Dar Almady. Almady s List: Puisi Senandung Jangkrik. Bagian 2

dokumen-dokumen yang mirip
WtÜ TÄÅtwç. TÄÅtwçËá _ áàm. câ á fxçtçwâçz ]tçz~ü ~ Utz tç F

Ketika mimpi menjadi sebuah bayangan, aku menanyakan "kapan ini akan terwujud?" Mungkin nanti, ketika aku telah siap dalam segalagalanya

Lucu memang.. Aku masih bisa tersenyum manis, melihatmu disana tertawa lepas bersamanya.

Ruang Rinduku. Part 1: 1

Mukadimah. Aku bukan siapa-siapa Hanya mencoba untuk bercerita dari khayalan dan pengalaman

Kesengsaraan adalah aku! Apakah ia kan mencampur kesedihannya atas jalinan persahabatan dengan sahabat lainnya yang serupa? Apakah ia tidak kesepian

Lebih dekat dengan Mu

Last Child Feat Giselle Seluruh Nafas Ini

2 Untuk Jiwa Yang Merindu TUHAN-NYA

Aku Mencintai dan Dicintai Cinta

Penantian Terakhir. Susi Retno Juwita. Penerbit Nulisbuku.com

RINDU. Puguh Prasetyo ~ 1

Last Child. Indahkah Perbedaan. Ku lihat dari matamu Yang gambarkan tanda tanya yang membisu Saat ku raih keputusanku melepas cintamu

LUCKY_PP UNTUKMU. Yang Bukan Siapa-Siapa. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

I NEED YOU. oh baby don t you know how much i love you. oh baby don t you know how much i miss you. oh baby don t you know it s true

C.I.N.T.A. Persembahan penuh cinta dari : EKA SURYANI. Sebuah kumpulan puisi penghilang penat

IQBAL AR. Nyanyian. Sebuah Kumpulan Puisi. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com NYANYIAN. Oleh: IQBAL AR. Copyright 2018 by IQBAL AR

MUNGKIN KU SALAH MENGARTIKAN

Rangkuman Kata Mutiara Tentang Waktu

Oleh: Yasser A. Amiruddin

BATANG BERMANFAAT. Farhan Abdul Aziz M. Kau berjalan diatas kertas Kau menari-nari diatas kertas Kau berjasa bagi kita Kau adalah pahlawanku

SYAIR KERINDUAN. Genre: Puisi-puisi cinta, sahabat, keluarga semuanya tentang CINTA dan CITA-CITA.

Perayaan Ekaristi Hari Minggu Adven ke-1

1 Curahan Hati Sebatang Pohon Jati

Percakapan Kasih. Oleh: M. Febriyadi dan Gusmarni

Puisi PUISI. wie0689 Puisi Copyright Darwisyah Nasution

KUMPULAN PUISI KAHLIL GIBRAN

PERGI UNTUK KEMBALI KUAKAN PERGI MENINGGALKAN DIRIMU MENYUSURI LIKU HIDUPKU JANGANLAH KAU BIMBANG DAN JANGAN KAU RAGU BERIKANLAH SENYUMAN PADAKU

TEMAN KESUNYIAN BUKU PUISI BAGUS EKO SAPUTRO

Ariesty Kartika. Kerangka Jiwa

KAU YANG HIDUP DALAM KATA-KATA

Yang Mencinta dalam Diam

dia tak pernah melepas cadar yang menutupi wajah cantiknya.

Selalu terbuka jelas mata ini Mata ciptaan-mu Aku berjalan lemah di atas hiasan Pijakan menuju satu berita gembira

Zaman sekarang susah ya cari yang serius Semua cowok itu sama aja, suka nyakitin

YUNUS. 1 Yunus 1. Yunus menolak perintah ALLAH untuk pergi memperingatkan penduduk kota Niniwe

Lampiran 1 Lirik lagu

Mula Kata, Bismillah

Aku selalu suka sebuah pertemuan, karena buat ku pertemuan adalah awal dari kisah yang mungkin bisa dikenang atau untuk dibuang.

Kumpulan fenomena rasa tercurahkan oleh kata yang. berharap bermakna untuk pembaca sebagai inspirasi. dari sebuah persepsi.

Pemilik jiwa yang sepi

Prolog. Entah kenapa puisi yang kugubah. Padahal aku bukannya mahir berkata-kata. Kurasa, ini karenamu juga:

Dhekamora BUNGA INI HANYA UNTUKMU

Kalau kau mendengar sesuatu, itu akan hanya memudar dan menjadi bagian dari latar belakang.

Tuhan dalam Cerita. Pada paru-paru yang terhujam dangkal ke sukma. Dikala nafas mulai menepi pada gulita tanpa suara

Ah sial aku selingkuh!

TATA IBADAH KELUARGA GABUNGAN GPIB Jemaat IMMANUEL di DEPOK Rabu, 2 Desember 2015 MENGHADAP TUHAN

KELUARGAKU. Etty S. Kawilarang

DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

JISA AFTA KITAB SEMILIR

Putri Sinar Alam dan Putri Sinar Kaca (Cerita Rakyat dari daerah Jabung)

Hanya Ingin Kau Tahu

Musim Semi Merah. Dyaz Afryanto

~24 SELINGAN DALAM HIDUP~

László Hankó: Kebahagiaan Marina

KASIH. Embusan angin panas menghempas Membakar semua yang dilaluinya Bara panas membara membahana Menghanguskan makhluk persada

Cinta itu datang tanpa pernah dapat ditebak. Dia seperti angin yang masuk kedalam pintu hati tanpa pernah menyapa pemiliknya.

Pikirlah tentang Allah Bila. Saudara Berdoa

BABAK I DI KOTA INDAH NAN MULIA

Sepasang Sayap Malaikat

Raja Langit, Raja Bumi, dan Putri Bulan Kisah dari Sulawesi Selatan

Suratku. 1 Rosyid Ridho [Paulheme]

(prosesi Alkitab simbol Firman Allah yang siap untuk diberitakan)

PL1 : terhadap kaum yang tidak saleh! U : Luputkanlah aku dari orang penipu dan orang curang!

Hari masih pagi di saat pertama kalinya Reandra mulai masuk sekolah setelah dua minggu lamanya libur kenaikan kelas. Hari ini adalah hari yang

CINTA TANPA DEFINISI 1 Agustus 2010

Karena Kita Adalah Hujan

Berlari. Nurlaeli Umar

Puguh Dwiputro. kumpulan puisi & rangkaian kata Ganjilku Tergenapi. Penerbit Media Gressika Publishing

KASIH ALLAH TAK BERKESUDAHAN S'LALU BARU SETIAP PAGI RAHMAT-NYA PUN TAK PERNAH BERAKHIR SEUMUR HIDUPKU

Belasan kota kudatangi untuk menjadi tempat pelarianku. Kuharap di sana bisa kutemukan kedamaian atau cinta yang lain selainmu.

Bagian: 1 Merindu Rindu

PENJAGAL ANGIN. Tri Setyorini

Larantuka. Mungkin sekembalinya pagi Kita akan bertemu pada tepian lautmu

Rima Perjalanan Cinta

Bayangan Merah di Laut dan Tempat Untuk Kembali:

-AKTIVITAS-AKTIVITAS

Pagi kembali, senja menanti Si adik lahir, yang lain pergi Aku tak tahu mengapa ada yang pergi tak kembali Kata Ibu, yang pergi menjadi kenangan

Aku Bukan Anjing Piaraan

KU INGIN GAPAI CINTAKU

YUNUS. 1 7/15/15 Yunus 1. Yunus menolak perintah Allah untuk pergi memperingatkan penduduk kota Niniwe

LITURGI KEBAKTIAN NATAL GKI GUNUNG SAHARI JUMAT, 25 DESEMBER 2015 Pk , 08.00, & WIB Damai Tuhan Damai Kita Pdt.

KOPI DI CANGKIR PELANGI..

Aku sering kali bertanya, Mengapa?

Bagaimana mungkin bisa Sekarang aku harus terbiasa dengan ketidakhadiranmu di sisiku? Alasan, perlukah alasan?

APA KATA TUHAN? RENUNGAN SINGKAT! POKOK ANGGUR YANG BENAR. Yoh 15:1-8

Minggu, 21 Januari 2018 ALLAH MENYESAL. Yunus 3:1-10 PERSIAPAN T A T A I B A D A H M I N G G U G K I K E B A Y O R A N B A R U 0

dengan dunianya? Mereka saling menonjolkan

YAYAN FIRMANSYAH DIARY ADAM ( ) Penerbit: Diary Sang ADAM

I PERNYATAAN. Menjebak Hati

Tuhan Membela Pelayan-Nya Yeremia 15:15-21

Hari ini kesunyian ku bertambah parah, tiada lagi yang bisa ku lakukan, tak ada lagi yang bisa ku harapkan,

BENTUK PEMAKAIAN RAGAM KALIMAT DAN GAYA BAHASA PERSONIFIKASI YANG TERDAPAT DALAM LIRIK LAGU CIPTAAN EROSS CANDRA SHEILA ON 7 JURNAL ILMIAH

ONIMUSHA Written by REZA FAHLEVI ( )

BAB III ANALISIS DATA

Perempuan dan Seekor Penyu dalam Senja

BAHAN SHARING KEMAH. Oktober VISI & MISI GPdI MAHANAIM - TEGAL. Membangun Keluarga Kristen yang mengasihi dan melayani Tuhan dan sesama

APOCRYPHA DARI ALKITAB KING JAMES DOA AZARYA & lagu Yahudi tiga. Doa Azarya dan nyanyian Yahudi tiga

Dar Almady. Almady s List: Puisi Senandung Jangkrik

APAKAH SAUDARA INGIN BERTUMBUH?

Transkripsi:

Dar Almady Almady s List: Puisi Senandung Jangkrik Bagian 2

Lembah Surga Gepricik air mulai mengalir Dari lembah sunyi dan sepi Terdengar nada-nada kehidupan Saat angin menghempaskan pepohonan, Daun-daun mulai berjatuhan Terdengar bunyi-bunyi kehidupan Saat mentari mulai menepis embun Terlihat jelas dengan tatapan Disana benar-benar ada kehidupan Aku bicara tentang keindahan Tentang bayangan surga dalam kenyataan Aku bicara tentang kedamaian Tentang fatamorgana kehidupan Aku bicara tentang keabadian Dilembah surga diakhir zaman

Saatku sendirian Angin malam bicaralah padaku Ceritakan padaku tentang negeri dongeng Seharusnya kau tahu, seharusnya kau pahami Tapi kenapa kau hanya diam? Bicaralah dalam bahasa manusia, aku tidak mengerti Kau yang sempat merapuhkan tulangku Kau yang sempat memelukku Semestinya kau yang memahamiku Apakah kau tak merasakann gejolak jiwaku? Seharusnya kau menonabobokanku Sehingga aku telah lupa tentang negeri khayalan Tentang negeri impian Yang menjadi penghiburku Saatku sendirian

Melihat dengan Hati Purnama dipagi hari Terkalahkan dengan sinar mentari Pelangi di malam hari Saat bintang tak mampu menyinari Manusia tak akan pernah mengerti Manusia tak melihat dengan hati Sehingga tak mampu merasakan kedamaian hati Kau tak perlu mendaki gunung tinggi Kau cukup merasakan dalam hati Bahwa Tuhan yang melakukan semua ini Kau cukup merenungkan dalam hati Bahwa Tuhan mudah melakukan semua ini Jika kau melihat dengan hati Kau benar-benar melihat purnama dipagi hari

Sang Maha Cinta Kasih-Mu bagai mentari dipagi hari Kau hangatku saat embun menguncang hati Cinta-Mu bagai lautan meliputi bumi Tak terkira mungkin seluas semesta Sayang-Mu selembut sutra Tak terkira mungkin cukup kau rasa Saat kau sujud saat berdiri Ingatlah Dia Dia Tuhan Sang Maha Cinta

Bahagia pohon sakinah Kau impikan bahagia Tapi kau lakukan sebaliknya Apakah kau fikir ia datang begitu saja Alangkah naifnya Ingin bahagia Mula dengan barakah dan rahmatnya Salah jalan awalnya Musnahlah akhirnya Manakah hadir bahagia Jika tunjangnya maksiat semata Kau inginkan cinta sempurna Tapi kau mencari salah sumbernya Kau mau kasih dua Tapi kau pergi pada yang berpura-pura Masih ada rasa ingin bahagia Carilah Dia Ikutilah jalannya Tetaplah diatasnya Bahagia itu ada bersama CintaNya tiada tandingannya kasihnya tidak pernah meminta ingin bahagia betulkan puncaknya ingin bahagia suburkan akarnya ingin bahagia kukuhkan tunjanganya (mutiara amaly)

Mutiara Sakinah Yang dicari walau bukan putera raja, Biarlah putera agama. Yang diimpi, biar tak punya rupa, Asal sedap dipandang mata. Yang dinilai, bukan sempurna sifat jasmani, Asalkan sehat rohani, sempurna hati. Yang diharap, bukan jihad pada semangat, Asal perjuangannya ada matlamat. Yang datang, tak perlu rijal yang gemilang, Karena diri ini serikandi dengan silam yang kelam. Yang dinanti, bukan lamaran dengan permata, Cukuplah akad dan janji setia. Dan yang terjadi, andai tak sama kehendak hati, Ridha ketetapan Ilahi (Mutiara Amaly)

Akulah Pelabuhan Cintamu Kasih, kau mungkin ada didasar laut Kau mungkin menungguku untuk menjemput Kasih, mungkin kau sedang mengumpulkan mutiara Yang akan kau persembahkan untukku Kasih, jangan lakukan itu Mutiara tak berarti bagiku Cukuplah kau berikan hatimu Maka akan kubawa kau berlayar hingga jauh Dengan kapal persiar nan megah Kasih menepilah dihatiku Karena akulah pelabuhan cintamu

Dimata Indahmu Sayang, izinkan aku melihat matamu Aku melihat ada wajahku disana Sayang, aku ingin kau dengarkan detak jantungku Agar kau tahu betapa gugupnya saat ku bertemu denganmu Sayang, aku selalu bersamamu Lewat mentari pagi, atau bulan dan bintang yang menyinarimu Sayang, percayalah padaku Aku pasti kembali padamu Bukan untuk bertemu denganmu Tapi aku ingin melihat matamu Apakah masih ada wajahku disana Semoga aku juga melihat hatiku disana Disana, dimata indahmu

Panen Emas Saat raga mulai letih Aku hembuskan letihku bersama udara Menatap angin yang menghembaskan badan Di pematang sawah arah mata angin menuju Menghempas daun padi yang menguning Hasil jerih payahku selama ini Aku benar-benar memanen emas tahun ini Sang kodok menyambut dengan senandung harmoni Merayakan kemenangan hati Menghibur petani melewati sunyi Dikubuk kecil dipojok kali Ah seperti ini hidup sebagai petani Mengidupi manusia dibumi Berharap pahala surgawi

Mengejar Mimpi Aku mungkin sering berlari Mengajar pesawat terbang tinggi Saat aku mulai letih Aku lalu berdiam diri Dan kupikirkan tentang sebuah mimpi Dikala kutidur nanti Aku ingin lebih dekat melihat pelangi Saat kuterbang mengejar mimpi Dengan pesawat mengelilingi dunia ini

Kebesaran-Nya Seluas apakah langit? Apakah seluas kasih-nya Sedalam apakah lautan? Apakah sedalam cinta-nya Setinggi apakah gunung? Apakah setinggi sayang-nya Janganlah begitu manusia Kau hanya bisa mengukur dengan mata Kau hanya mendengar dengan telinga Manusia tidak mengunakan hatinya Merasakan kehadiran-nya Bukankah Dia yang menciptakan kamu dari tanah Maka tunggulah saat kau menjadi tanah Saat kau meragukan kebesaran-nya

Ketulusan dalam pemujaan Tuhan Jalan yang akan kau pilih Ada dua Bukan jalan menuju surga dan neraka Tapi jalan menuju hutan belantara Bagian semesta yang tak pernah terjamah manusia Kau hanya akan menjumpai pohon-pohon yang menjadi suram Kemanakah kau akan meminta Jika bukan kepada pemilik surga dan neraka Semua manusia sama saja Tuhan menciptakanmu tetap saja kau mengharapkan surga Semua manusia sama saja Datang ke Tuhan saat tersesat dihutan belantara Seharusnya kau pilih jalan ketulusan Bukan pengharapan tentang surga Tapi sebuah pemujaan kepada Sang Maha Pencipta

Hanya Perlu Tindakan Kala kau diam apa yang sedang kau pikirkan Apakah kau sedang memikirkan kebahagiaan Bukankah kebahagiaan itu dimulai dengan senyuman Kala kau diam apa yang sedang kau renungkan Apakah kau sedang memikirkan kehidupan Bukankah kehidupan dimulai saat kau berani berjalan Kala kau diam apa yang sedang kau lamunkan Apakah kau sedang memikirkan jawaban Bukankah jawaban selalu datang dalam sebuah percobaan Kalau kau diam ada yang sedang kau harapkan Apakah kau sedang memikirkan sebuah impian Bukankah impian dimulai dari sebuah tindakan Tak perlu kau pikirkan Kau hanya perlu melakukan Tahapan demi tahapan Dan kau akan menyambut masa depan

Jalan harus diperjuangkan Jalan memang panjang Apalagi jika kau tidak melangkah Jalan memang banyak pilihan Apalagi jika kau tidak memilih Jalan memang penuh cobaan Apalagi jika kau tidak berani mencoba Jalan memang penuh resiko Apalagi jika tidak berjalan maka semakin beresiko Jalan memang butuh perjuangan Apalagi jika tidak diperjuangkan maka tidak akan ada jalan

Akulah kesatria Aku ingin cepat tidur, aku ingin segara memimpikanmu Aku adalah seorang pecundang yang tak berani bertemu Jangkrik sahabatku, nyanyikan lagu untukku Sebagai penghibur kegelisahanku Sebelum aku memejamkan mata dan semoga memimpikannya Aku yang sering terluka oleh cinta Bagaikan pangeran didalam penjara Yang tak berani berbuat apa-apa Apakah aku harus menjadi seorang kesatria Menjagamu dalam singasana istana Tapi aku hanyalah manusia biasa Tapi bukankah kesatria juga manusia? Aku hanya perlu mencoba, mencoba dan mencoba Karena setiap manusia adalah kesatria sesungguhnya

Aku bersamamu Meskipun badai mengancurkan pulau Tenang sayangku, aku selalu menjagamu Meskipun rudal-rudal sekutu menghantam bumi Tenang sayangku, aku selalu ada disini Meskipun Kompeni-Kompeni bajingan menjajah negeri Tenang sayangku, aku akan selalu melindungi Aku menghiburmu lewat senandung jangkrik Aku mohon jangan takut sayangku Meskipun dunia ini hancur Kita akan selalu bertemu Dialam dunia yang baru Diatas langit biru