Page 1 Modul 1 Pengenalan Mikrotik Router Konfigurasi Dasar Mikrotik Pengenalan Mikrotik Router Router adalah Hardware Jaringan yang dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan [ OSI Layer 3 ] Fungsi Router : Meneruskan paket data dari suatu jaringan ke jaringan lainnya [ internetwork ] Routing adalah suatu proses penerusan paket data dari suatu jaringan menuju jaringan lainnya. Pengiriman paket pada jaringan dapat diteruskan ke jaringan lainnya melalui mekanisme routing. MikroTik RouterOS adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router network yang mempunyai berbagai fitur dalam teknologi jaringan Mikrotik Routerboard adalah suatu hardware / Embedded Router yang terintegrasi [ Prosesor, Router, RAM, ROM, Memory Flash, Router OS ] Mikrotik adalah perusahaan yang bergerak di bidang hardware & Software ) yang berhubungan dengan sistem jaringan komputer, berkantor pusat di Latvia, Mikrotik didirikan pada tahun 1995 untuk mengembangkan Router serta sistem ISP (Internet Service Provider) Wireless. Type Mikrotik Routerboard [ Indoor / Outdoor / Wireless ] Routerboard Mikrotik mempunyai berbagai model berdasarkan kebutuhan skala infrastruktur jaringan [ SOHO/ISP Wireless] contoh pengkodean / identitas Routerboard Contoh Model/Type RB951-2N Penjelasan Model Type Routerboard Mikrotik RB 9 5 1-2 N RB : RouterBoard 9 : Seri Router 5 : Tersedia 5 Port Ethernet [ Jumlah Interface] 1 : Tersedia 1 Embedded Access Point [ Interface Wireless ] 2 : Bekerja pada Frequensi 2.4 Ghz N : Standard Arsitektur 802.11 N
Page 2 Penjelasan Kode Model Type Routerboard Mikrotik Lainnya A : Level Advanced [ Lisensi Router OS ] U : Tersedia / dilengkapi Port USB H : High Performance [ Clock Prosesor ] R : dilengkapi Wireless Card G : Port Interface Gigabyte Ethernet Identitas / Kode Wireless 5 : Bekerja pada frequensi 5.8 Ghz 52 : Dapat bekerja pada frequensi 2.4 Ghz & 5.8 Ghz H : High Power / daya lebih besar Model Prosesor RAM Ethernet Mini PCI Lisensi RB450G Atheros 680 Mhz 256MB 5 G 0 Level 5 RB450 Atheros 300 Mhz 32MB 5 0 Level 5 RB1100AHX2 PPC 1066Mhz 1.5 GB 11 G 0 Level 6 RB750GL Atheros 400 Mhz 64MB 5 G 0 Level 4 MikroTik RouterOS Fungsi yang dapat dilakukan pada RouterOS antara lain : Routing, Bridge, Firewall, Bandwidth Management, Wireless AP & Client, Tunnel, VPN, VLAN, PPP Hardware Support Symetric Multi Processing [SMP] Support Intel, AMD SATA Disk Router OS Linux Kernel Ver 2.6.X Konfigurasi Dasar Mikrotik Kebutuhan untuk Konfigurasi Router 1. PC / Laptop/ Netbook [ interface Ethernet ] 2. Router Mikrotik [ Ex : Router RB951-2N ] 3. Switch* [ optional ] jika dibutuhkan 4. Kabel UTP koneksi PC Router 5. Utility Aplikasi : Winbox / Telnet / Winscp [ FTP ]
Page 3 Tahapan Konfigurasi Mikrotik Gambar Topologi dan Visualisasi konfigurasi Untuk mengakses Router Mikrotik dapat dilakukan antara lain dengan menggunakan utility GUI Winbox Akses Router Mikrotik menggunakan Utility Winbox Pastikan Kabel UTP sudah tersambung dari Notebook / PC ke interface Router [ ex : Ether-2 ], dan Utility Winbox sudah tersedia/di download Aktifkan Aplikasi Winbox Koneksi PC/Notebook ke Router Mikrotik dapat dilakukan dengan mengakses alamat IP [ Default ] atau MAC Address Contoh koneksi Akses Router Mikrotik menggunakan Winbox
Page 4 Pilih koneksi dengan MAC Address bagi PC/Notebook yang belum diset IP address sama dengan segmen IP Mikrotik Router Tampilan User Login akses Routers Mikrotik User Login Default : Admin Password : [ kosong ], pilih tombol Connect Menu GUI Winbox Mikrotik Router Menu GUI Winbox Mikrotik Router, Menampilkan identitas user login [ admin@mac- Address, Ver Winbox Model/Type Router dan arsitektur Router [ mipsbe ]
Page 5 Menu GUI Winbox Mikrotik Router - Fitur / Fungsi Mikrotik Selain menggunakan GUI Untuk dalam akses masing-masing Menu/Sub Menu dapat dilakukan dengan menggunakan CLI [ Command Line Interface ]. Penggunaan CLI [ Command Line Interface ] Mikrotik Struktur Command pada Mikrotik mirip dengan perintah command Linux Pengunnaan Command Line Mikrotik mempunyai group level, berdasarkan jenjang / hirarki perintah dasar Perintah / Command : General Command pada Command Line Interface Perintah / Command Line Interface Add Remove Disable Enable Print Set Comment Keterangan Menambahkan Entry Menghapus Entry Non Aktifkan Entry Aktifkan Entry Menampilkan Entry Ubah Parameter pada suatu entry Memberikan komentar pada suatu entry
Page 6 Key / Tombol [ keyboard ] untuk akses Command Line Interface Key / Tombol [Keyboard] Keterangan? Tampilan Pilihan perintah / command Tab Melengkapi Perintah yang dituliskan/type Tab - Tab Menampilkan perintah yang tersedia.. Berpindah ke level di atas sesuai hirarki / Berpindah pada top level hirarki Penggunaan Command Line Interface dengan memilih menu New Terminal, seperti gambar berikut : \\ Contoh Command Line menampilkan IP address [admin@mikrotik] > ip add [admin@mikrotik] /ip address> print Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic # ADDRESS NETWORK INTERFACE 0 ;;; default configuration 192.168.88.1/24 192.168.88.0 bridge-local [admin@mikrotik] /ip address>/ [admin@mikrotik] >
Page 7 Penggunaan CLI [ Command Line Interface ] & GUI Winbox untuk konfigurasi Router [ reset / hapus seluruh konfigurasi default Mikrotik ] Untuk memahami detail konfigurasi sebaiknya konfigurasi default yang telah tersedia dihapus/delete, seperti gambar berikut Dengan konfirmasi Reset Configuration pada menu GUI atau konfirmasi Dangerous Reset anyway [y/n] : y, selanjut router akan melakukan reset konfigurasi [ system configuration will be reset ] dan koneksi ke router akan terputus, selanjutkan koneksi ke kembali dengan login ke router menggunakan winbox Setelah berhasil login ke winbox Router Mikrotik, selanjutnya akan tampil konfirmasi untuk menghapus konfigurasi default dengan memilih Remove Configuration seperti gambar diatas
Page 8 Setelah memilih Remove Configuration, Router selanjutnya akan terputus koneksi. Login kembali menggunakan Winbox [ pilih Mac-Address], maka akan tampil seperti berikut, dengan interface ether-2 tanpa ip address [0.0.0.0] Setelah berhasil login, check Menu IP Address dan Interface Name [ Menggunakan GUI atau CLI / New Terminal [admin@mikrotik] > interface print Flags: D - dynamic, X - disabled, R - running, S - slave # NAME TYPE MTU L2MTU MAX-L2MTU 0 ether1 ether 1500 1600 4076 1 R ether2 ether 1500 1598 2028 2 ether3 ether 1500 1598 2028 3 ether4 ether 1500 1598 2028 4 ether5 ether 1500 1598 2028 5 X wlan1 wlan 1500 2290 [admin@mikrotik] > ip address print Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic # ADDRESS NETWORK INTERFACE [admin@mikrotik] >
Page 9 Setting / pengaturan Identitas Router [ Router Identity ] untuk memudahkan pengenalan identitas Router : [admin@mikrotik] > system identity [admin@mikrotik] > system identity set name=30_indra [admin@30_indra] > Jika Login kembali maka akan tampil Router Identity Login seperti berikut Setting / pengaturan nama pengenal interface [ Interface Name ], contoh mengganti nama interface ether2 menjadi ether2-lan : [admin@30_indra] > interface print Flags: D - dynamic, X - disabled, R - running, S - slave # NAME TYPE MTU L2MTU MAX-L2MTU 0 ether1 ether 1500 1600 4076 1 R ether2 ether 1500 1598 2028 2 ether3 ether 1500 1598 2028 3 ether4 ether 1500 1598 2028 4 ether5 ether 1500 1598 2028 5 X wlan1 wlan 1500 2290 [admin@30_indra] > interface set 1 name=ether2-lan [admin@30_indra] > interface print Flags: D - dynamic, X - disabled, R - running, S - slave # NAME TYPE MTU L2MTU MAX-L2MTU 0 ether1 ether 1500 1600 4076 1 R ether2-lan ether 1500 1598 2028 2 ether3 ether 1500 1598 2028 3 ether4 ether 1500 1598 2028 4 ether5 ether 1500 1598 2028 5 X wlan1 wlan 1500 2290 [admin@30_indra] >
Page 10 Setting IP Address, Subnetmask pada interface ether2-lan, contoh IP Address 22.22.30.1 subnetmask 255.255.255.0 [admin@30_indra] > ip address print Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic # ADDRESS NETWORK INTERFACE [admin@30_indra] > ip address add address=22.22.30.1/24 interface=ether2-lan [admin@30_indra] > ip address print Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic # ADDRESS NETWORK INTERFACE 0 22.22.30.1/24 22.22.30.0 ether2-lan [admin@30_indra] > Lakukan pengujian koneksi dengan ke PC/Notebook dengan terlebih melakukan konfigurasi IP Address, Subnetmask pada Interface Ethernet PC/Notebook [ contoh IP contoh IP Address 22.22.30.2 subnetmask 255.255.255.0 ] Selanjutnya lakukan tes koneksi dari PC/Notebook ke Router [ atau sebaliknya ] contoh ping ke IP Router ether2-lan 22.22.30.1
Page 11 Setting User dan Password Login Akses Router, pengaturan username dan password login penting dilakukan untuk menghindari akses ke router oleh yang tidak berhak [ secara default user login : admin password : [blank] ] Menambar user sebagai administrator [ menggunakan Winbox GUI Menu System Users pilih Icon / tombol + [admin@30_indra] > user print Flags: X - disabled # NAME GROUP ADDRESS LAST-LOGGED-IN 0 ;;; system default user admin full jan/02/1970 01:36:13 [admin@30_indra] > user add name=indra group=full password=123pass [admin@30_indra] > user print Flags: X - disabled # NAME GROUP ADDRESS LAST-LOGGED-IN 0 ;;; system default user admin full jan/02/1970 01:36:13 1 indra full [admin@30_indra] >