BAB I PENDAHULUAN. 2012). Penelitian yang dilakukan oleh Bosma dkk. (1965), menemukan bahwa

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. dapat menghasilkan suara yang enak untuk didengar.

Bab 1. Pendahuluan. aman semakin diperlukan untuk menjamin keamanan data. Berbagai solusi proteksi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Suara adalah merupakan gabungan berbagai sinyal, tetapi suara murni secara teoritis dapat dijelaskan dengan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

i. Perangkat Keras Prosesor Intel Pentium(R) Dual-Core CPU 2.20 GHz

Rancang Bangun Aplikasi Pendeteksi Suara Tangisan Bayi

PENDAHULUAN. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Grafologi atau analisis tulisan tangan adalah metode ilmiah untuk mengidentifikasi,

SISTEM AKSES BUKU PERPUSTAKAAN JURUSAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS ANDALAS MENGGUNAKAN APLIKASI PENGENALAN WICARA DENGAN METODA MFCC-VQ dan SSE

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI. mahasiswa Binus University secara umum. Dan mampu membantu

BAB I PENDAHULUAN SIMULASI DAN ANALISIS PEMANTAUAN KAMAR PASIEN RAWAT INAP DENGAN DETEKSI DAN KLASIFIKASI SINYAL AUDIO 1

BAB I PENDAHULUAN. berbeda antara manusia satu dengan yang lain. Manusia mengenali

BAB I PENDAHULUAN. Proses pengenalan kata merupakan salah satu fungsi dari

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI. menjadi respons terhadap kebutuhan atas perubahan temperatur, rasa lapar, dan rasa

2.4. Vector Quantization Kebisingan BAB III METODOLOGI PENELITIAN Desain Penelitian Requirements Definition...

PENGENAL HURUF TULISAN TANGAN MENGGUNAKAN JARINGAN SARAF TIRUAN METODE LVQ (LEARNING VECTOR QUANTIZATION) By. Togu Sihombing. Tugas Ujian Sarjana

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

IDENTIFIKASI TUTUR DENGAN METODE KUANTISASI VEKTOR LINDE - BUZO - GRAY TUGAS AKHIR OLEH: YOHANES AGUNG SANTOSO PRANOTO

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Identifikasi Suara Tangisan Bayi menggunakan Metode LPC dan Euclidean Distance

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

Pengenalan Pembicara dengan Ekstraksi Ciri MFCC Menggunakan Kuantisasi Vektor (VQ) Yoyo Somantri & Erik Haritman dosen tek elektro fptk UPI.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan voice recognition dapat membantu user memilih produk buah

BAB I PENDAHULUAN. pokok dalam era globalisasi ini. Ilmu pengetahuan dan teknologi dibutuhkan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

IDENTIFIKASI JENIS TANGIS BAYI MENGGUNAKAN CODEBOOK UNTUK PENGENAL POLA DAN MFCC UNTUK EKSTRAKSI CIRI MEDHANITA DEWI RENANTI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1

IDENTIFIKASI RAMBU-RAMBU LALU LINTAS MENGGUNAKAN LEARNING VECTOR QUANTIZATION


APLIKASI SPEECH RECOGNITION BAHASA INDONESIA DENGAN METODE MEL-FREQUENCY CEPSTRAL COEFFICIENT

DAFTAR ISI. Halaman Judul. Lembar Pengesahan Pembimbing. Lembar Pengesahan Penguji. Halaman Persembahan. Halaman Motto. Kata Pengantar.

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

DETEKSI PENYAKIT KULIT MENGUNAKAN FILTER 2D GABOR WAVELET DAN JARINGAN SARAF TIRUAN RADIAL BASIS FUNCTION

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

APLIKASI PENGENALAN SUARA DIGITAL NADA DASAR PIANO SKRIPSI M. ARDIANSYAH

BAB I PENDAHULUAN. alat komunikasi universal pada ruang lingkup internasional. Pembelajaran bahasa

IDENTIFIKASI CAMPURAN NADA PADA SUARA PIANO MENGGUNAKAN CODEBOOK

Pengenalan Suara Menggunakan Metode MFCC (Mel Frequency Cepstrum Coefficients) dan DTW (Dynamic Time Warping) untuk Sistem Penguncian Pintu

PENGENALAN BAHASA ISYARAT HURUF ABJAD MENGGUNAKAN METODE LEARNING VECTOR QUANTIZATION (LVQ) SKRIPSI

1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dibuat diatas, rumusan masalah yang dapat diambil adalah :

PENERAPAN LEARNING VECTOR QUANTIZATION

BAB I PENDAHULUAN. tumbuhan menurut bunganya. Kebanyakan manusia hanya mengetahui beberapa

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam melakukan komunikasi dibutuhkan pemahaman antara pihak yang

Bab 3. Perancangan Sistem

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. penulisan dan dasar pembelajaran kitab suci Al-Qur an. Huruf hijaiyah atau arab

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Implementasi antar muka dalam tugas akhir ini terdiri dari form halaman

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Oleh: Ulir Rohwana ( ) Dosen Pembimbing: Prof. Dr. H. M. Isa Irawan, M.T.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK MENENTUKAN JENIS KAWANAN IKAN, JARAK KAWANAN IKAN, DAN POSISI KAPAL

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan bagi sebagian besar manusia. Pertukaran data dan informasi semakin

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN. Pemotong an Suara. Convert. .mp3 to.wav Audacity. Audacity. Gambar 3.1 Blok Diagram Penelitian

INDEPT, Vol. 3, No.1, Februari 2013 ISSN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. mengakses materi pelajaran setiap saat. e-learning semakin mudah untuk dibuat

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENDAHULUAN. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pemasukan nilai akhir. Gambar I. 1 Alur prosedur pembuatan portofolio pengajaran

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saat ini peran dan pemanfaatan teknologi informasi semakin meningkat dalam kehidupan sehari-hari.

SISTEM PENGOLAHAN SUARA MENGGUNAKAN ALGORITMA FFT (FAST FOURIER TRANSFORM)

BAB I PENDAHULUAN , 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Jurnal Komputer Terapan Vol. 1, No. 2, November 2015, Jurnal Politeknik Caltex Riau

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I I. PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi yang begitu cepat terjadi pada semua bidang,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN ! <!!!!!

(Adaptive Neuro- akurasi 58,33% untuk 9 kelas output

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang dan Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. bahkan di Dunia. Penyakit jantung dapat dideteksi dengan alat elektrokardiograf

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006/2007

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II LANDASAN TEORI

Aplikasi Mobile Pengenalan Karakter Manusia Melalui Bentuk Bagian Wajah Menggunakan Metode Learning Vector Quantization

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

datanya. Hasil User dapat melanjutkan aktivitas selanjutnya setelah memilih File yang diinginkan. 2. Use Case Menyisipkan Teks Table 4-2 Deskripsi Use

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Orang tua memiliki keinginan yang mendalam untuk menenangkan bayinya yang gelisah, tidak berdaya, dan frustrasi akibat menangis terus menerus (Dunstan, 2012). Penelitian yang dilakukan oleh Bosma dkk. (1965), menemukan bahwa gelombang suara dari tangisan bayi mengandung banyak informasi, terutama untuk bayi yang baru lahir (usia 0-3 bulan). Tangisan merupakan suatu bentuk komunikasi meskipun sangat terbatas, tetapi cara ini sama dengan cara orang dewasa berkomunikasi, melalui tangis dari seorang bayi dapat dideteksi kondisi fisik atau psikologi dari seorang bayi (Bosma dkk., 1965). Bayi baru dapat mengucapkan kata pertamanya rata-rata pada usia 13 bulan (Kopko, 2007). Sebelum menginjak usia tersebut bayi belum dapat mengucapkan kata-kata yang dapat dimengerti oleh orang tua, termasuk ketika bayi sedang menangis. Priscilla Dunstan menciptakan Dunstan Baby Language (DBL) yang menggolongkan suara bayi ketika menangis pada usia 0-3 bulan (Dunstan, 2006a). Ahli atau pakar dalam mengartikan suara tangis bayi versi DBL sulit untuk ditemukan, terutama di Indonesia (Renanti dkk., 2013). Informasi mengenai DBL dapat dipelajari melalui menghadiri seminar atau pelatihan, atau dengan mempelajari sendiri bahasa bayi versi DBL melalui optical disc yang telah didistribusikan (Renanti dkk., 2013). Hal ini memerlukan biaya dan waktu yang lebih untuk mempelajari informasi mengenai tangis bayi versi DBL. 1

Sistem pengenalan suara berpotensial untuk meningkatkan produktivitas dan kenyamanan dalam melakukan tugas berbasis komputer untuk berbagai pengguna (Koester, 2004). Sistem pengenalan suara dapat membantu mengidentifikasi arti suara yang dihasilkan oleh sumber suara melalui sebuah perangkat tertentu (Syarif dkk., 2011). Pada pertengahan tahun 2015, pengguna aktif perangkat mobile dengan Operating System (OS) Android telah mencapai lebih dari satu miliar (Vincent, 2015). Perkembangan perangkat mobile telah memungkinkan sebuah perangkat mobile untuk mengaplikasikan sistem pengenalan suara yang dapat digunakan untuk mempermudah aktivitas pengguna perangkat mobile sehari-hari (Iizuka dkk., 2012). Mel-Frequency Cepstral Coeffecients (MFCC) adalah proses ekstraksi ciri sinyal suara yang menghasilkan koefisien-koefisien MFCC sebagai urutan fitur vektor akustik (Razak dkk., 2008). Salah satu metode yang dapat digunakan untuk pengenalan pola hasil fitur Ekstraksi MFCC adalah Learning Vector Quantization (LVQ). LVQ merupakan jaringan saraf tiruan untuk klasifikasi pola yang masingmasing unit output mewakili kategori atau kelas tertentu (Sari, 2014). Pada penelitian yang dilakukan oleh Sari (2014) dalam transkripsi suara ke teks yang menggunakan sampel suara orang dewasa dengan metode kalsifikasi LVQ dan ekstraksi ciri dengan MFCC, mendapatkan hasil pengujian dengan nilai akurasi terendah sebesar 38.57% dan akurasi tertinggi yang didapat adalah 98.57%. Penelitian dalam identifikasi suara tangis bayi versi DBL berbasis aplikasi desktop yang dibangun menggunakan Matlab oleh Renanti dkk. (2013) menggunakan fitur ekstraksi MFCC serta Codebook sebagai feature matching dengan menggunakan sampel suara tangis bayi dari video DBL yang telah diproses, 2

mendapatkan mendapatkan hasil pengujian dengan nilai akurasi terendah sebesar 37% dan akurasi tertinggi sebesar 94%. Berdasarkan pemaparan di atas, sistem identifikasi tangis bayi versi DBL yang masih berbasis aplikasi desktop yang dibangun pada penelitian Renanti dkk. (2013), dapat dikembangkan dengan membangun sistem pengenalan suara berbasis mobile Android untuk mengidentifikasi tangis bayi versi DBL dengan menggunakan metode ekstraksi ciri MFCC dan metode klasifikasi LVQ. 1.2 Rumusan Masalah 1. Bagaimana merancang bangun sebuah perangkat lunak berbasis mobile Android untuk mengidentifikasi suara tangis bayi versi DBL dengan menggunakan metode ekstraksi ciri MFCC dan metode klasifikasi LVQ? 2. Bagaimana akurasi metode LVQ dalam mengidentifikasi hasil ekstraksi ciri MFCC suara tangis bayi versi DBL? 1.3 Batasan Masalah 1. File suara yang digunakan menggunakan format.wav dengan sample rate 11025 Hz, bit rate 16-bit, dan channel mono. 2. Sampel suara tangis bayi yang digunakan berasal dari bayi yang berusia 0-3 bulan yang diambil dari video DBL yang dikonversi ke dalam file.wav dengan perangkat lunak pengolah gelombang suara. 3. Sampel suara tangis bayi dibagi ke dalam 5 jenis tangisan yang terdiri dari bayi lapar, bayi mengantuk, bayi ingin bersendawa, bayi merasa kembung, dan bayi merasa tidak nyaman dengan kulitnya. 3

1.4 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah merancang bangun sebuah sistem perangkat lunak berbasis mobile Android yang dapat mengidentifikasi suara tangis bayi versi DBL dengan menggunakan metode ekstraksi ciri MFCC dan metode klasifikasi LVQ. Selain itu, penelitian ini ditujukan untuk mengukur akurasi metode LVQ dalam mengidentifikasi jenis suara tangis bayi versi DBL yang telah diekstraksi ciri dengan metode MFCC. 1.5 Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini adalah membantu pengguna perangkat mobile Android mengidentifikasi arti tangis bayi versi DBL, sehingga dapat melakukan penanganan yang sesuai terhadap bayi yang sedang menangis. Membantu orang tua yang tidak dapat mengikuti pelatihan atau seminar untuk dapat mengidentifikasi arti tangis bayi versi DBL. 1.6 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan yang digunakan dalam penulisan ini adalah sebagai berikut. 1. BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi latar belakang yang memuat hal-hal yang mengantarkan pada pokok permasalahan, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan. 4

2. BAB II LANDASAN TEORI Bab ini berisi uraian teori-teori terkait dengan penelitian yang dilakukan, yakni tangis bayi, audio digital, pengenalan suara, Mel-Frequency Cepstral Coefficients (MFCC), dan Learning Vector Quantization (LVQ). 3. BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini berisi tentang metode penelitian dan perancangan sistem yang terdiri dari data flow diagram, flowchart diagram, dan rancangan user interface sistem yang dibangun. 4. BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Bab ini berisi hasil implementasi sistem yang telah dibuat dan hasil pengujian sistem dalam mengidentifikasi suara tangis bayi versi DBL. 5. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi tentang kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan dan saran yang diberikan untuk penelitian selanjutnya berdasarkan penelitian yang telah dilakukan. 5