BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Dasar Kegiatan

PROGRAM KERJA GUGUS DEPAN XI /076 PANGKALAN SMP NEGERI 8 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014. Disusun Oleh. Dewan Kerja Penggalang

Kegiatan Pramuka. Kegiatan yang dapat diikuti semua golongan Pramuka

RENCANA KERJA GUGUSDEPAN GERAKAN PRAMUKA KABUPATEN MALANG AIRLANGGA GAYATRI PANGKALAN SMP NEGERI 1 TUMPANG TAHUN ANGGARAN

BAB I. RENCANA TINDAK LANJUT (Action Plan) PENDAHULUAN

KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR : 031/KN/78 TAHUN 1978 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN GLADIAN PIMPINAN SATUAN PENEGAK

PETUNJUK PELAKSANAAN KEGIATAN JAMBORE PENGGALANG SD-MI KWARTIR CABANG KLATEN TAHUN 2013

KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 220 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN POKOK-POKOK ORGANISASI GERAKAN PRAMUKA

PETUNJUK TEKNIS LOMBA KETERAMPILAN PRAMUKA PENGGALANG DAN PENEGAK (LKP3) TAHUN 2015

KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR : 029/KN/77 TAHUN 1977 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN GELADIAN PIMPINAN REGU PENGGALANG

PETUNJUK PELAKSANAAN GUGUS DEPAN GERAKAN PRAMUKA YANG BERPANGKALAN DI KAMPUS PEGURUAN TINGGI

GERAKAN PRAMUKA GUGUS DEPAN MEDAN SMK TELKOM MEDAN Jl. Jamin Ginting Km 11,1 No 9c Medan

KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 220 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN POKOK-POKOK ORGANISASI GERAKAN PRAMUKA

KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR : 055 TAHUN 1982 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN TANDA PENGENAL GERAKAN PRAMUKA

PETUNJUK TEKNIS LOMBA KETERAMPILAN PRAMUKA PENGGALANG DAN PENEGAK (LKP3) TAHUN 2015

POLA DAN MEKANISME PEMBINAAN PRAMUKA PANDEGA

BAB III GERAKAN PRAMUKA DAN TANDA JABATAN PRAMUKA

PRAMUKA PENGGALANG. 2) Susunan Regu Penggalang

PANDUAN TEKNIK PENYAJIAN MODUL KURSUS PEMBINA PRAMUKA MAHIR TINGKAT LANJUTAN (KML) GOLONGAN PENGGALANG

Nomor : 01/SAKOMA.SBY/IX/ September 2016 Lampiran : 4 lembar Perihal : Pemberitahuan

KEPUTUSAN KETUA KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 166 TAHUN 2002 TENTANG. Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka,

KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 225 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN MAJELIS PEMBIMBING GERAKAN PRAMUKA

KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR : 056 TAHUN 1982 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN KARANG PAMITRAN

LAPORAN RENCANA TINDAK LANJUT KURSUS PEMBINA PRAMUKA MAHIR TINGKAT DASAR P2PNFI

LAMPIRAN I KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR 137 TAHUN 1987 PENYEMPURNAAN PETUNJUK PENYELENGGARAAN GUGUS DEPAN GERAKAN PRAMUKA

PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA KETERAMPILAN PRAMUKA PENGGALANG DAN PENEGAK (LKP3) TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

PROGRAM KERJA KEPRAMUKAAN TAHUN PELAJARAN 2010/2011 GERAKAN PRAMUKA GUGUS DEPAN KOTA BEKASI SMP NEGERI 10 BEKASI

PETUNJUK PELAKSANAAN KEGIATAN LOMBA BINA TANGKAS PENGGALANG (LBTG) V SE-EKS KARESIDENAN SURAKARTA

PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PENJELAJAHAN JAMBORE CABANG KLATEN 2015

A. PENDAHULUAN Kembali kepada Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan!!!

PETUNJUK TEKNIS LOMBA KETERAMPILAN PRAMUKA PENGGALANG DAN PENEGAK (LKP3) TAHUN 2015

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 200 TENTANG GERAKAN PRAMUKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KWARTIR DAERAH GERAKAN PRAMUKA LAMPUNG

ANGGARAN DASAR GERAKAN PRAMUKA PEMBUKAAN

Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka,

Nomor : 018/ / C Medan, 25 September 2016 Lampir : 1 (satu) Berkas Perihal : Edaran Kegiatan Lomba

GERAKAN PRAMUKA KWARTIR CABANG KLATEN

DAMPAK PEMBINAAN KEPRAMUKAAN TERHADAP TANGGUNG JAWAB SOSIAL PESERTA DIDIK

MODUL 6.1 DAN 6.2 SKU/TKU, SKK/TKK, SPG/TPG DAN ALAT PENDIDIKAN

LEMBAR PENILAIAN PRAMUKA GARUDA GOLONGAN SIAGA

PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

STRUKTUR ORGANISASI GERAKAN PRAMUKA

KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR : 53 TAHUN 1985 PETUNJUK PENYELENGGARAAN SATUAN KARYA BAKTI HUSADA

LAMPIRAN I KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 176 TAHUN 2013 TENTANG POLA DAN MEKANISME PEMBINAAN PRAMUKA PENEGAK BAB I PENDAHULUAN

PROSEDUR OPERASI STANDAR (POS) PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN SEBAGAI

KETENTUAN KEGIATAN SELEKSI KONTINGEN RAIMUNA NASIONAL 2017 KWARCAB KOTA SEMARANG TAHUN 2017

KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR 43 TAHUN 1997 PETUNJUK PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAMUKA PENEGAK DAN PANDEGA

ANGGARAN DASAR GERAKAN PRAMUKA PEMBUKAAN

Pramuka Garuda Penegak

- - - = Insidental Semua pramuka

LAMPIRAN KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 104 Tahun 2004 TANGGAL : 18 Oktober 2004 ANGGARAN DASAR GERAKAN PRAMUKA PEMBUKAAN

GERAKAN PRAMUKA GUGUS DEPAN KOTA BOGOR KWARTIR RANTING BOGOR BARAT PETUNJUK PELAKSANAAN

Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka,

PETUNJUK PELAKSANAAN

KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR : 170.A TAHUN 2008 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN SATUAN KARYA PRAMUKA

KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 231 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN GUGUSDEPAN GERAKAN PRAMUKA

PETUNJUK PENYELENGGARAAN SATUAN KARYA PRAMUKA BAKTI HUSADA

Pengantar Presiden RI pada Hari Pramuka ke-53, di Cibubur, Jakarta, Tgl. 14 Agustus 2014 Kamis, 14 Agustus 2014

PETUNJUK PENYELENGGARAAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KWARTIR RANTING GERAKAN PRAMUKA (SK Kwarnas Nomor: 224 Tahun 2007) BAB I PENDAHULUAN

SURAT KEPUTUSAN KWARTIR CABANG GERAKAN PRAMUKA KLATEN NOMOR : 071 TAHUN 2013

LAPORAN KEANGGOTAAN, ORGANISASI DAN KEGIATAN TAHUN Disusun oleh: Pengurus Kwartir Ranting Sukalarang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

RANCANGAN MENGAJAR ( RM )

Oleh: ISNIANTO A

Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka,

KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR : 230 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN PRAMUKA PEDULI

PETUNJUK PENYELENGGARAAN SATUAN KARYA PRAMUKA DIRGANTARA

PETUNJUK PENYELENGGARAAN SATUAN KARYA PRAMUKA TARUNABUMI

GUGUSDEPAN KOTA CIREBON PANGKALAN IAIN SYEKH NURJATI CIREBON

Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka,

BAB IV ANALISIS PENANAMAN KEDISIPLINAN SISWA MELALUI KEGIATAN PRAMUKA DI MA YMI WONOPRINGGO

C. SASARAN KEGIATAN Anggota Pramuka Penggalang & Penegak Se-Provinsi Banten

PETUNJUK TEKNIS PERKEMAHAN LOMBA PENGGALANG KKM MTSN 1 TANGSEL TAHUN 2016

PEDOMAN PELAKSANAAN NARAKARYA II PEMBINA PRAMUKA MAHIR TINGKAT LANJUTAN

Pangkalpinang, 19 Januari 2017

Kata pengantar. Tetap Memandu,

dilakukan secara suka rela dan terus menerus. Sesuai dengan keputusan mentri P dan K No 0323 / U/1978 tanggal 28 Oktober

PETUNJUK PELAKSANAAN dan TEKNIS. LOMBA E-LANG (Eksistensi Penggalang) TAHUN 2016 TINGKAT SD/MI KABUPATEN JOMBANG (OPEN)

KEPUTUSAN KWARTIR DAERAH 11 JAWA TENGAH NOMOR : 089 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN OPERASIONAL PRAMUKA PEDULI KWARTIR DAERAH 11 JAWA TENGAH

PANDUAN Bimbingan Pramuka di Sekolah Dasar

Selalu taat menjalankan ibadah agamanya secara pribadi ataupun berjamaah Pencapaian Pengisian SKU:

KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 053 TAHUN 2014 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN SATUAN KARYA PRAMUKA WIDYA BUDAYA BAKTI

KWARTIR NASIONAL. Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka,

PETUNJUK PELAKSANAAN GALANG PRAMUKA BERPRESTASI 2018 KREASI MEMBANGUN GENERASI

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. ini banyak membawa pengaruh positif maupun negatif bagi penggunanya. Apabila

ANGGARAN DASAR GERAKAN PRAMUKA HASIL MUNASLUB GERAKAN PRAMUKA TAHUN 2012

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2010 TENTANG GERAKAN PRAMUKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BUKU PANDUAN 4 POLA DAN MEKANISME PEMBINAAN ANGGOTA SATUAN KOMUNITAS PRAMUKA MA ARIF NU

I. PENDAHULUAN. Kemandirian dan tanggung jawab merupakan pilar penting bagi terwujudnya

Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka,

KWARTIR DAERAH 11 JAWA TENGAH

KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 214 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN DEWAN KERJA PRAMUKA PENEGAK DAN PRAMUKA PANDEGA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seiring berkembangnya zaman memberikan dampak yang besar bagi

PROGRAM KEGIATAN EKSTRA PRAMUKA SD ISLAM IMAMA MIJEN SEMARANG GUGUSDEPAN KOTA SEMARANG

PETUNJUK PENYELENGGARAAN GUGUSDEPAN GERAKAN PRAMUKA KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 231 TAHUN 2007

PETUNJUK PELAKSANAAN KOMPETISI PRAMUKA SE-JAWA BARAT (KOMPAS JABAR) 2017 DALAM RANGKA HUT GUDEP KE-28 BAB I PENDAHULUAN

PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN SEBAGAI MEDIA PEMBENTUKAN KEDISIPLINAN SISWA KELAS V SD NEGERI LENCOH SELO BOYOLALI TAHUN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI

PETUNJUK PELAKSANAAN. Samarinda, November 2016 BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Smith Baden Powell yang kemudian lebih dikenal dengan Bapak Pandu Sedunia

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan untuk membentuk kepribadian peserta didik seperti yang dimaksud dalam tujuan gerakan pramuka tidak dapat dilaksanakan dalam waktu yang singkat secara sekaligus, melainkan harus dilakukan setingkat demi setingkat dalam waktu yang cukup panjang. Sesuai dengan pola umum Gerakan Pramuka maka usaha pendidikan Kepramukaan tersebut harus direncanakan melalui Program kerja. Organisasi Gerakan Kepramukaan adalah merupakan lembaga pendidikan non formal bagi anak-anak dan pemuda, yang bertujuan membantu pengembangan pribadi, watak, dan jiwa sosial para generasi muda kita yang didasarkan pada kesukarelaan, tidak berpolitik dan terbuka bagi semua orang. Kepramukaan telah berkembang sesuai dengan perkembangan anak dan pemuda pada masa kini, seiring dengan berkembangnya kemajuan informasi dan teknologi serta perkembangan masyarakat dewasa ini. Oleh karena itu pendidikan kepramukaan harus dilihat dan diakui sebagai sesuatu yang penting dan strategis bagi pendidikan masyarakat pada umumnya. Gerakan Kepramukaan adalah suatu bagian dari Organisasi Kepanduan Dunia yang angota-anggotanya dididik menjadi insan yang disiplin, mandiri, bertanggung jawab, berguna bagi sesama umat manusia, serta dapat menjalankan Trisatya dan Dasa Dharma Pramuka. Oleh karena itu pendidikan kepramukaan tidak boleh diserahkan begitu saja kepada orang-orang atau pihak-pihak yang tidak mengerti tentang pendidikan pada umumnya dan keparamukaan pada khususnya, karena hal itu akan menjadikan pendidikan pramuka yang sia-sia dan tidak sesuai dengan harapan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Kepramukaan Indonesia. Sistem pendidikan dan pembinaan kepramukaan harus disesuaikan dengan situasi dan kondisi setempat sejalan dengan ketentuan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Kepramukaan Indonesia dan Program Kegiatan Sekolah yang diharapkan dapat membentuk manusia berbudi pekerti yang Pancasilais. 1

B. Dasar Kegiatan Yang menjadi dasar penyusunan program kerja gugus depan pramuka adalah: 1. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 238 Tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka 2. Program kerja sekolah yang dijabarkan dalam program kerja urusan kesiswaan SMP Negeri 1 Peterongan tahun pelajaran 2009/2010 3. Keputusan Presiden RI Nomor 104 Tahun 2004 tentang Anggaran Dasar Gerakan Pramuka 4. Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 086 Tahun 2005 Tentang Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka. 5. Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 137 Tahun 1987 Tentang Petunjuk Penyelenggaraan Gugus depan Gerakan Pramuka. 6. Rencana Strategik Gerakan Pramuka 2006 2009 Program Prioritas. 7. Rencana Strategik Gugus depan Proyek SJP 18 The best 2016 C. Tujuan Tujuan yang hendak dicapai dengan disusunnya program kerja ini: 1. Untuk memberikan arahan kepada pelaksana gugus depan agar pelakasanaan kinerja gugus depan dapat berjalan dengan baik. 2. Sebagai sarana untuk peningkatan mutu pendidikan kepramukaan di sekolah. D. Sasaran 1. Mengatur, mengendalikan dan memonitor tugas sehari-hari anggota Dewan Kerja Penggalang. 2. Mengatur dan mengendalikan mekanisme yang berkaitan dengan penugasan seluruh anggota Dewan Kerja Penggalang dan ruang lingkup tugasnya 3. Menyempurnakan sistem dan mekanisme kerja Dewan Penggalang. 4. Melakukan fungsi pembinaan terhadap anggota Dewan Kerja Penggalang baik secara intern maupun ekstern. 5. Publikasi dan informasi kegiatan-kegiatan Pramuka Penggalang. 6. Minimal satu tahun sekali merealisasikan satu konsep kegiatan yang bersifat positif, kreatif dan inovatif, sebegai pengabdian kepada Geraka Pramuka dan masyarakat. 7. Terciptanya konsep kegiatan yang bervariasi yang mempu menarik minat remaja/pemuda usia Penggalang. 2

BAB II PROGRAM KERJA Program kerja dapat dijelaskan dan dirinci sebagai berikut didasarkan pada waktu pelaksanaan program. Masing-masing kelompok program terbagi dalam beberapa bidang kegiatan. Adapun pembagian kelompok program tersebut adalah sebagai berikut: A. Program Umum 1. Bidang Kegiatan dan Latihan Peserta Didik a. Pencapaian SKU b. Pencapaian SKK 1) 2 macam SKK Agama 2) 2 macam SKK Patriotisme dan Seni Budaya 3) 2 macam SKK Ketangkasan dan Kesehatan 4) 2 macam SKK Ketrampilan dan Teknik Pembangunan 5) 2 macam SKK Sosial, Perikemanusiaan, Gotong Royong, Ketertiban Masyarakat, Perdamaian Dunia dan Lingkungan Hidup c. Peningkatan mutu latihan pramuka penggalang meliputi jenjang: 1) Ramu 2) Rakit 3) terap d. Gladian Pemimpin Regu ( 1 kali ) e. Perkemahan Sabtu Minggu ( 2 kali ) f. Penjelajahan dan Survival Game g. Perkemahan Jauh dan Pengembaraan ( 1 kali ) h. Lomba Tingkat I ( 1 kali ) i. Bakti Masyarakat ( 2 kali ) j. Pengiriman regu penggalang ke tingkat Kwartir Ranting, Cabang, Daerah maupun Kwartir Nasional k. Kegiatan dengan gugus depan lain ( latihan gabungan ) l. Musyawarah Gugus Depan 3

2. Bidang Pendidikan Orang Dewasa a. Pengiriman pembina untuk kegiatan Kursus Pembina yang diadakan Kwartir Ranting maupun Kwartir Cabang b. Pengiriman pembina untuk pertemuan-pertemuan yang diadakan Kwartir Ranting maupun Kwartir Cabang c. Pertemuan-pertemuan Gugus Depan yang dihadiri oleh MABIGUS 3. Bidang Sarana dan Administrasi Mengusahakan tersedianya kelengkapan administrasi dan sarana penunjang kegiatan Gugus Depan yang meliputi : a. Buku Induk Gugus Depan b. Stempel Gugus Depan c. Buku Jurnal Kegiatan Harian / Mingguan d. Buku Administrasi Keuangan e. Daftar Inventaris Gugus Depan f. Buku Tamu Gugus Depan g. Laporan Semester Gugus Depan h. Catatan Peristiwa Penting Gugus Depan ( Log Book ) i. Pengadaan Tenda Pramuka j. Pengadaan alat pionering yang meliputi : 1) tali pramuka 2) tongkat k. Bendera Gugus Depan yang meliputi: 1) Bendera Tunas Kelapa 2) Bendera Pramuka Sedunia Putra 3) Bendera Pramuka Sedunia Putri l. Bendera Semaphore dan Morse m. Papan Nama Gugus Depan n. Sanggar Bakti Pramuka 4. Bidang Keuangan Penggalian dana kegiatan yang meliputi: a. Iuran peserta didik b. Sumbangan dari MABIGUS 4

c. Sumbangan lain yang tidak mengikat Rincian Program Rencana Kerja NO SASARAN PROGRAM KERJA BULAN KET 1 Mengatur, mengendalikan dan memonitor tugas seharihari anggota Dewan Kerja Penggalang. Mengatur dan mengendalikan mekanisme yang berkaitan dengan penugasan seluruh anggota Dewan Kerja Penggalang dan ruang lingkup tugasnya Menyempurnakan sistem dan mekanisme kerja Dewan Penggalang. Melakukan fungsi pembinaan terhadap anggota Dewan Kerja Penggalang baik secara intern maupun ekstern. Penerimaan kenaikan golongan Siaga Ke Golongan Penggalang Latihan SKU Penggalang Ramu Ujian SKU Penggalang Ramu Pelantikan Penggalang Ramu Latihan SKU Penggalang Rakit Ujian SKU Penggalang Rakit Kenaikan Tingkat Penggalang Ramu ke Penggalang Rakit Latihan SKU Penggalang Terap Ujian SKU Penggalang Terap Kenaikan Tingkat Penggalang Rakit ke Penggalang Terap Latihan SKK Ujian SKK Penyematan Agustus s.d Desember B. Penjabaran Program 1. Latihan Rutin Pramuka Dalam melakukan kegiatan latihan rutin dapat dirinci sebagai berikut : a. Latihan rutin dilakukan setiap hari Jum at dimulai pukul 14.00 WIB dan diakhiri pukul 16.30 WIB b. Latihan rutin dilakukan dengan pemberian materi SKU dan SKK beserta praktek lapangan c. Pemberi materi adalah Pembantu Pembina (Penegak) dan Pembina Pramuka. d. Rincian materi latihan rutin adalah : 1) PBB dan Upacara Pramuka 2) Pionering, tali temali, macam-macam ikatan 3) Sandi pramuka (huruf rahasia) 4) Pemahaman Dasa Dharma dan Tri Satya 5

5) Sejarah Pramuka 6) Syarat Kecakapan Umum (SKU) Penggalang Ramu, Rakit dan Terap 7) Syarat Kecakapan Khusus (SKK) 8) PDMPK (Prinsip Dasar Metodik Pendidikan Kepramukaan) 9) Perkemahan Pramuka dan LDK (Latihan Dasar Kepemimpinan) 10) Tanda Jejak, Survival Game dan Penjelajahan 11) Permainan Pramuka 12) Kegiatan lain yang berupa kegiatan insidental dan spontan 2. Penggalian Dana melalui Iuran Anggota Dalam menunjang setiap kegiatan diperlukan dana. Untuk penggalian dana dilakukan dengan mengadakan penarikan iuran pada tiap anggota setiap latihan rutin. Besarnya iuran tiap anggota adalah Rp. 500,- sampai dengan Rp. 1.000,- (tergantung hasil keputusan Rapat Anggota dengan Dewan Kerja Penggalang). 3. Musyawarah Gugus Depan 1) Musyawarah Gugus Depan (Mugus) adalah bentuk kegiatan musyawarah yang dilakukan anggota gugus depan untuk menentukan kelangsungan hidup gugus depan. 2) Dalam kegiatan ini dirumuskan : 1) Susunan Majelis Pembimbing Gugus Depan 2) Susunan Pembina Gugus Depan 3) Susunan Pengurus Gugus Depan (Dewan Kerja Penggalang) 3) Peserta dalam kegiatan Musyawarah Gugus Depan (MUGUS) adalah: 1) Perwakilan Anggota yang meliputi Pinru dan Wapinru setiap regu 2) Pemimpin Regu Utama (Pratama) putra dan putri 3) Pembina pramuka 4) Pembantu pembina yang terdiri para pramuka penegak 5) Unsur Mejelis Pembimbing Gugus Depan (Mabigus) yang meliputi Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Pembina OSIS, dan unusur guru yang membidangi ekstrakurikuler Pramuka. 6) Unsur Komite Sekolah 7) Unsur Tokoh Masyarakat sekitar Gugus Depan 8) Unsur Kwartir Ranting diantaranya Andalan Ranting Urusan Penggalang 6

4) Kegiatan ini bisa dilakukan bersamaan dalam bentuk kegiatan Perkemahan Sabtu Minggu di sekolahan. 4. Kegiatan Perkemahan a. Perkemahan Sehari (Persari) 1) Kegiatan Persari dilaksanakan pada bulan kedua dan kelima pada masing-masing semester 2) Kegiatan ini biasanya dimulai pukul 07.00 WIB dan diakhiri pada pukul 15.00 WIB (dalam satu hari) 3) Kegiatan ini meliputi : Penjelajahan dan halang rintang Kegiatan latihan gabungan Kegiatan kunjungan ke tempat rekreasi (Trowulan, Gunung Pucangan, Wonosalam, dll) Latihan Dasar Kepemimpinan Lomba Tingkat I b. Perkemahan Dekat (di Sekolah) 1) Kegiatan Persami dilaksanakan pada bulan ke empat tiap-tiap semester 2) Bentuk kegiatan adalah kegiatan Perkemahan Sabtu Minggu yang dimulai pada pukul 14.30 WIB (sabtu) dan diakhiri pada pukul 09.00 WIB (Minggu) 3) Macam-macam kegiatan yang dapat dimasukkan dalam kegiatan Persami adalah : Penerimaan tamu pasukan (anggota baru) Kegiatan Pelantikan Kenaikan Tingkat Kegiatan Musyawarah Gugus Depan (MUGUS) Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) c. Perkemahan Jauh (di luar sekolah/diluar kabupaten) 1) Kegiatan ini dilakukan pada Akhir Semester 2) Pada semester ganjil (pertama) kegiatan ini ditempatkan di wisata dalam kabupaten Jombang, sedang pada semester genap (kedua) ditempatkan pada lokasi perkemahan yang berada di luar kabupaten Jombang. 3) Waktu melakukan kegiatan ini adalah minimal 2 hari maksimal 5 hari 7

4) Kegiatan yang dapat dimasukkan pada kegiatan ini adalah: Kegiatan Bakti Masyarakat Kegiatan Kemah Wisata (Jambore) Kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) Kegiatan Lomba Tingkat I Kegiatan Pengembaraan atau Kemah Beranting Gladian Pemimpin Regu 5. Laporan Rutin Ke Kwartir Ranting a. Kegiatan ini dilakukan pada tiap bulan b. Hal-hal yang dilaporkan adalah keadaan gugus depan yang meliputi keanggota gugus depan dan kegiatan yang telah dilakukan gugus depan pada kurun waktu tertentu. 6. Kegiatan Insidental a. Kegiatan ini dilakukan diluar program yang tidak mengikat b. Kegiatan ini dilakukan sesuai dengan situasi, kondisi dan kebutuhan c. Macam kegiatan dalam kegiatan ini adalah Kegiatan kunjungan ke anggota gugus depan karena sakit, bela sungkawa atau kegiatan lain (berdasar undangan) Mengikuti kegiatan yang berasal dari luar gugus depan (Kwaran, Kwarcab, Kwarda, Kwarnas dan gudep lain) 8

BAB IV PENUTUP Demikian program kerja Gugus tersusun, dengan harapan dapat menjadi acuan bagi gerak dan kerja pramuka di gugus depan. Disamping itu program kerja ini diharapkan dapat menjadi pedoman bagi sekolah dalam menentukan kebijakan yang berhubungan dengan kegiatan kepramukaan. Perlu disadari bahwa dalam penyusunan program kerja ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab itu saran dan kritik sangat diharapkan demi perbaikan dan penyempurnaan program kerja ini. Akhirnya semoga program kerja ini dapat bermanfaat bagi semua. 9