BAB I PENDAHULUAN. skills termasuk komunikasi dan kemampuan berinkteraksi, kemampuan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. (knowledge, hard skilsl, soft skills) yang tinggi. Sehingga organisasi tersebut mampu

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

ETIK UMB MANFAAT SOFT SKILL. Nabil Ahmad Fauzi, M.Soc.Sc. Ekonomi. Manajamen. Modul ke: Fakultas. Program Studi.

BAB I PENDAHULUAN. harus mempunyai nilai kompetensi (Mony, 2012:6). yang cukup panjang dan bukan hal yang kebetulan sesaat semata.

BAB I PENDAHULUAN. Soft skill mahasiswa menurut pendapat Setditjend Dikti (2010)

BAB I PENDAHULUAN. menjalankan kegiatan perusahaan dalam mewujudkan tujuan perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. perubahan dan tuntutan baru dalam masyarakat. Perubahan tersebut. terlebih jika dunia kerja tersebut bersifat global.

BAB I PENDAHULUAN. tidak bisa dihindarkan lagi. Persaingan didunia bisnis yang semakin hari semakin

BAB I PENDAHULUAN. SDM yang mampu bersaing dan memiliki kemampuan profesional (knowledge,

BAB I PENDAHULUAN. perlu diimbangi dengan kualitas sumber daya manusia ( SDM) untuk

2 memungkinkan perusahaan dapat merencanakan serta mendisain pelayanan yang paling mendekati keinginan pelanggan. Konsep kompetensi dapat dibagi menja

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sangat cepat sudah mempengaruhi berbagai bidang kehidupan dan profesi.

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

melalui Tridharma, dan; 3) mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dengan memperhatikan nilai Humaniora.

BAB I PENDAHULUAN. ( 10 Agustus 2008). Dengan maraknya

BAB I PENDAHULUAN. Bab II Kedudukan, Fungsi dan Tujuan pasal 6 menyatakan bahwa: Pendidikan mensyaratkan adanya kompetensi pedagogik, kompetensi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Robert Bolton,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. perusahaan bisnis, memiliki ciri-ciri organisasi yang sama yaitu suatu bentuk kerja

BAB I PENDAHULUAN. banyak faktor diantaranya lingkungan, keluarga dan pendidikan.

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan semakin ketat. Hal ini terjadi karena dalam era ini negara

Kebijakan Mutu Akademik FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Evaluasi Kurikulum Prodi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia FTI UII Yogyakarta

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI 1 Lembar Pengesahan 2 Daftar Distribusi 2 Catatan Perubahan 2

Interpersonal Communication Skill

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan menengah kejuruan adalah pendidikan pada jenjang pendidikan

1. Visi, Misi dan Tujuan Program Studi Akuntansi - Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya

BAB I PENDAHULUAN. perubahan lingkungan usaha. Pesatnya perkembangan teknologi telah

KOMPETENSI LULUSAN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BRAWIJAYA KL.UJM-JM-FE-UB.01

PENTINGNYA ASPEK SOFT SKILLS

BAB 1 PENDAHULUAN. Manajemen perpustakaan..., Masyrisal Miliani, FIB UI, 2010.

BAB I PENDAHULUAN. keprofesionalan yang harus dipersiapkan oleh lembaga kependidikan. Adanya persaingan

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis di Indonesia menunjukkan kemajuan pesat seiring

Warta Perpustakaan Undip Edisi Oktober 2017

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Building Up PROFESSIONAL ATTITUDE SOFT SKILLS. Membangun Karakter Sukses & Mulia

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam dinamika yang kian mengglobal, ilmu pengetahuan dan teknologi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Bekerja merupakan salah satu upaya manusia dalam memenuhi kebutuhannya.

I. PENGANTAR Latar Belakang. Kualitas sumber daya manusia yang tinggi sangat dibutuhkan agar manusia

STANDAR 3. MAHASISWA DAN LULUSAN

2015 SOFT SKILL PADA PEMBELAJARAN DI KAMPUS DAN PELAKSANAAN PROGRAM LATIHAN PROFESI MAHASISWA PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

TANTANGAN PUSTAKAWAN INDONESIA MENGHADAPI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN. Sri Suharmini Wahyuningsih 1 Abstrak

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia (SDM) memegang peranan yang sangat dominan

Standar Pelayanan Prima Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya 2012

Manual Mutu Sumber Daya Manusia Universitas Sanata Dharma MM.LPM-USD.10

MATERI PRESENTASI SELEKSI CALON DEKAN. Dr.Ida Bagus Putera Manuaba, Drs., M.Hum.

Fenni Agustina

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Kesimpulan hasil studi dan pengembangan model konseling aktualisasi diri

PEDOMAN KODE ETIK PEGAWAI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI CURUP TAHUN 2014

BAB I PENDAHULUAN. pencapaian tujuan yang telah ditetapkan oleh organisasi. Lengkap dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Strategi & Upaya Menjadi Sekretaris yang Kompeten dan Profesional

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan. Peran sekolah dinilai sangat penting bagi maju dan berkembangnya

BAB I PENDAHULUAN. untuk mencapai tujuannya, sumber daya manusia sering juga disebut sebagai

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. instansi harus menentukan strategi dan kebijakan manajemennya, khususnya

BAB I PENDAHULUAN. pada usia dini merupakan masa keemasan dimana pada masa ini setiap aspek

Apa yang dimaksud dengan Interpersonal Skill?

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Tuntutan sebagai sekretaris yang profesional di era global memang tidak

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

I PENDAHULUAN. dimana perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN

BAB I PENDAHULUAN. sekarang ini. Suatu perusahaan atau organisasi yang bergerak dibidang jasa

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. sistem informasi bagi kemajuan perusahaannya terutama pada dunia bisnis. Hal

BAB I PENDAHULUAN. penghargaan kepada karyawan, jika mereka melakukan pekerjaan sesuai dengan target-target

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Suatu organisasi apapun bentuk dan tujuannya merupakan gabungan dari

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU MELAYANI PADA PERAWAT DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH ROEMANI SEMARANG. Skripsi

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menghadapi situasi persaingan tersebut, perusahaan secara terus-menerus

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. AIR MANCUR WONOGIRI

SPESIFIKASI PROGRAM STUDI SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN SOSIOLOGI UNIVERSITAS UDAYANA

Bab 4. Visi, Misi, Tata Nilai, Tujuan Strategik, Arah Kebijakan dan Strategi Fakultas Ekonomi Unila

I. PENDAHULUAN. daya saing yang tinggi untuk dapat bersaing dalam pasar global. Untuk itu perlu

BAB II LANDASAN TEORI

PERAN PUSAT KARIR DALAM MENYIAPKAN KARIR MAHASISWA. Oleh: Prof. Dr. Ir. Nuni Gofar, M.S. (Kepala UPT Pusat Pengembangan Karakter dan Karir Unsri)

BAB 1 PENDAHULUAN. baik itu dalam dunia kerja di bidang industri maupun di bidang klinis, misalnya

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ABULYATAMA

BAB I PENDAHULUAN. Kerja Praktik Industri merupakan salah satu mata kuliah wajib jurusan

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan perguruan tinggi atau sekolah tinggi, akademi dan pendidikan tinggi

BAB I PENDAHULUAN. banyak pula organisasi-organisasi baik yang bersifat sosial maupun formal di. akan mempermudah organisasi dalam mencapai tujuannya.

BAB I PENDAHULUAN. bervariasi. Persaingan antara perusahaan semakin meningkat diiringi berbagai

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Memasuki Abad 21, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) adalah salah satu bentuk

BUKU KEBIJAKAN MUTU SPMI UMN AW BUKU KEBIJAKAN MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

BAB I PENDAHULUAN. yang dianut oleh organisasi. Ketiadaan komitmen ini mengakibatkan pelaksanaan. mempertimbangkan pada aturan yang telah ditetapkan.

BAB I PENDAHULUAN. bermoral, sopan santun dan berinteraksi dengan masyarakat.

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN SOFT SKILLS MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA UIN RADEN FATAH PALEMBANG

BAB I PENDAHULUAN. mengikuti perkembangan di dunia Internasional dan meningkatkan pengembanga

Soft Skills dalam Berbisnis

I. PENDAHULUAN. oleh berbagai macam hal, salah satunya adalah faktor sumber daya manusia.

I. PENDAHULUAN. perkembangan dunia bisnis semakin pesat yang didukung oleh kemajuan

BAB I PENDAHULUAN. kompetensi jabatan dalam penyelenggaraan negara dan pembangunan. Untuk

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan diri, pendidikan merupakan upaya meningkatkan derajat. kompetensi dengan tujuan agar pesertanya adaptable

BAB I PENDAHULUAN. menciptakan nilai konsumen, sehingga konsumen puas diikuti pula dengan. yang memperhatikan kualitas produk dan layanan.

PENGEMBANGAN PROGRAM INTERNAL UNTUK MENDUKUNG WAWASAN INTERNASIONAL. 27 Desember 2010

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sumber Daya Manusia (SDM) adalah hal yang paling penting bagi kelangsungan suatu organisasi. Karena persaingan organisasi yang semakin ketat dan kemajuan teknologi yang semakin pesat maka organisasi harus memiliki SDM yang mampu bersaing dan memiliki kemampuan profesional (knowledge, hard skills, soft skills) yang tinggi sehingga organisasi tersebut mampu bersaing dengan organisasi lainnya. Perkembangan teknologi informasi yang sangat cepat sudah mempengaruhi berbagai bidang kehidupan dan profesi. Pengaruh ini bisa berdampak positif dan negatif pada suatu negara, adanya perubahan sistem pada instansi maupun lembaga pendidikan tidak terkecuali perpustakaan. Komputer menjadi salah satu alat yang dapat membantu menyelesaikan pekerjaan yang ada di perpustakaan dengan menggunakan internet sebagai jaringan komunikasi teknologi. Sekarang ini kita hidup di dunia yang sangat kompetitif dan semakin berkembang membuat setiap organisasi perlu mengembangkan staf mereka untuk meningkatkan keterampilan mereka dengan baik dan dapat menyesuaikan dirinya dengan masyarakat dunia. Walaupun seorang pegawai tersebut sudah memiliki teknis keterampilan untuk karir, secara signifikan ia memerlukan berbagai soft skills termasuk komunikasi dan kemampuan berinkteraksi, kemampuan pemecahan masalah, atau kemapuan berperilaku yang harus diperoleh untuk menerapkan keterampilan teknis dan pengetahuan di tempat kerja. Hard skills 1

dapat di klarifikasikan sebagai teknik kerja atau manajemen pekerjaan yang dapat diukur. Sebaliknya, soft skills adalah keterampilan yang melibatkan hubungan antara seseorang dan sosial. hard skills bisa dipelajari dan dilatih secara eksplisit. Soft skills biasanya dikembangkan melalui pengalaman pribadi dan refleksi diri sendiri. Ada berbagai organisasi yang menerapkan hubungan antara soft skills yang dimiliki pegawai dapat membawa kesuksesan organisasi secara menyeluruh yang mencerminkan pentingnya soft skills bagi masyarakat saat ini. Soft skills merupakan keterampilan seseorang dalam berhubungan dengan orang lain (Interpersonal skills) dan keterampilan dalam mengatur dirinya sendiri (Intrapersonal skills) yang mampu mengembangkan hasil kerja secara maksimal. Terdapat banyak komponen dari soft skills diantaranya yaitu : kejujuran, kemampuan berkomunikasi, kemampuan organisasi, tanggung jawab, kemampuan beradaptasi, mampu berlaku adil, dan lain sebagainya. Pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki karyawan sangat diperlukan dalam bidang kerja. Keterampilan dan pengetahuan yang dimiliki dapat membuat karyawan tersebut bekerja dengan cepat, kreatif, inovatif. Kemampuan dan keterampilan yang dimiliki tidak hanya hard skills tetapi juga dibutuhkan soft skills. Perpaduan hard skills dan soft skills yang dimiliki seseorang sangat diperlukan dalam dunia kerja. Soft skills yang dimilikinya dapat membantunya mudah bergaul dalam lingkungan kerja, karena kejujuran, rasa tanggung jawab, disiplin, percaya diri yang dimiliki seseorang dengan sendirinya akan memudahkan orang tersebut diterima di lingkungan kerja. Secara tidak langsung 2

pun akan memudahkan orang tersebut mengembangkan skills yang dimilikinya, karena dia merasa lingkungan kerja sangat kondusif. Penyelenggaraan perpustakaan sebagai sumber belajar merupakan suatu keharusan dan sangat penting dalam pendidikan. Pendidikan tinggi mungkin terselenggara dengan baik jika para dosen dan mahasiswa didukung oleh sumber belajar yang diperlukan untuk penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar. Perpustakaan adalah salah satu unsur penunjang bagi kegiatan akademik di lingkungan. Perpustakaan USU sebagai fasilitas penunjang utama program Tridharma Perguruan Tinggi memiliki kewajiban yang harus dilaksanakan suatu perguruan tinggi, sebagaimana dinyatakan dalam UU Sisdiknas pasal 20 ayat 3 menerangkan bahwa kewajiban perguruan tinggi terdiri dari tiga hal yaitu: pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Peprustakaan USU memiliki peranan yang besar dalam mendukung misi dan tujuan Universitas Sumatera Utara sebagai pusat pendidikan yang mampu bersaing secara global dan mampu mengembangkan diri sesuai dengan kebutuhan lingkungan kerja, penelitian yang mampu mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni serta sebagai pusat konsultasi dan rujukan bagi dunia usaha atau industri. Berkaitan dengan itu, perpustakaan terus berupaya untuk menyelaraskan peranannya dalam mengikuti dinamika perkembangan. Pustakawan adalah mitra intelektual yang memberikan jasanya kepada pemustaka. Pustakawan harus dapat memberikan pelayanan yang baik kepada pemustaka. Salah satu kompentensi yang harus dimiliki oleh seorang pustakawan 3

adalah menguasai soft skills. Soft skills pada dasarnya merupakan keterampilan non teknikal dan terkait erat dengan kepribadian seseorang yang dapat menjadikan seseorang sebagai karyawan yang baik dan pekerja yang dapat diandalkan. Pustakawan harus dapat berkomunikasi baik lisan maupun tulisan dengan pemustaka. Agar dapat berkomunikasi dengan baik kepada pemustaka keterampilan dalam menguasai Soft skills sangat diperlukan, penguasaan soft skills harus dikuasai oleh pustakawan profesional, agar kepuasan pemustaka dapat terpenuhi, salah satu astribut soft skills yang harus dikuasai pustakawan adalah dapat berkomunikasi dengan baik, ramah dan sopan, adalah kemampuan soft skills yang harus diberikan kepada pemustaka agar tercipta kepuasan yang diinginkan pemustaka. Perpustakaan USU memegang peranan penting dalam hal menyediakan sumber belajar dan sumber informasi yang lengkap serta menyediakan kemudahan akses dengan memberikan layanan yang memuaskan bagi mahasiswa. Untuk mencapai harapan tersebut, maka sumber daya manusia yang terlibat, yaitu para pustakawan, juga dituntut untuk meningkatkan kompetensinya. Pustakawan harus semakin kompeten, bukan hanya sebagai penjaga buku tetapi dapat berperan lebih aktif sebagai sumber informasi. Pemberian layanan yang baik menjadi syarat utama kompetensi seorang pustakawan. Untuk memberikan layanan yang baik, maka pustakawan dituntut untuk memiliki kemampuan soft skills. Dunia kerja percaya bahwa sumber daya manusia yang unggul adalah mereka yang tidak hanya memiliki kemahiran hard skill saja tetapi juga piawai dalam aspek soft skillnya. Dunia pendidikan pun mengungkapkan bahwa berdasarkan penelitian di 4

Harvard University Amerika Serikat ternyata kesuksesan seseorang tidak ditentukan semata-mata oleh pengetahuan dan kemampuan teknis (hard skill) saja, tetapi lebih oleh kemampuan mengelola diri dan orang lain (soft skill). Penelitian ini mengungkapkan, kesuksesan hanya ditentukan sekitar 20% oleh hard skill dan sisanya 80% oleh soft skill. Oleh karena itu, penulis ingin mengetahui kemampuan soft skills dari seluruh pegawai yang berada pada Perpustakaan USU. Berdasarkan latar belakang di atas penulis menetapkan judul Analisis Kemampuan Soft Skill Pegawai Di Perpustakaan. 1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka yang menjadi rumusan masalah adalah bagaimanakan kemampuan soft skills pegawai di Perpustakaan? 1.3. Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui soft skills dan untuk mempelajari metode pengembangan soft skills untuk pegawai di Perpustakaan. 1.4. Manfaat Penelitian Penelitian ini bermanfaat bagi : 1. Perpustakaan USU, sebagai masukan dalam menetepakan kebijakan dalam meningkatkan soft skills, 2. Penelitian selanjutnya, agar dapat dijadikan referensi dalam melakukan penelitian selanjutnya, 5

3. Peneliti, untuk menambah pengetahuan dan wawasan penulis tentang pemanfaatan soft skills perpustakaan. 1.5. Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup pada penelitian ini dibatasi pada kemampuan soft skills yang terdiri dari kualitas personal yaitu tanggung jawab, kepercayaan diri, kemampuan sosialisasi, self-management, integritas/kejujuran dan interpersonal skills yaitu leadership, kemampuan negosisasi, teamwork, berbagi ilmu, dan kemampuan melayani pelanggan pada seluruh pegawai di Perpustakaan. 6