PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS NOMOR 15 TAHUN 2006 TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MUSI RAWAS,

dokumen-dokumen yang mirip
PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS NOMOR 16 TAHUN 2006 TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MUSI RAWAS,

PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS NOMOR 14 TAHUN 2006 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS

BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 17 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS NOMOR 18 TAHUN 2003 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA LUBUKLINGGAU. Nomor 6 Tahun 2005 Seri D PERATURAN DAERAH KOTA LUBUKLINGGAU NOMOR 9 TAHUN 2005 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKALIS NOMOR 27 TAHUN 2005 TENTANG

NOMOR 5 TAHUN 2008 BUPATI MUSI RAWAS,

PERATURAN DERAH KABUPATEN AGAM NOMOR 13 TAHUN 2004 SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KANTOR ARSIP DAN PERPUSTAKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 41 TAHUN 2008 T E N T A N G

BUPATI MAJENE PROVINSI SULAWESI BARAT

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BATANG HARI NOMOR 26 TAHUN 2004 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

BUPATI MUSI RAWAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Perda Kab. Belitung No. 27 Tahun

1 TAHUN 2001 TENTANG

BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 25 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA NOMOR 17 TAHUN 2008 TENTANG INSPEKTORAT KABUPATEN TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI HULU SUNGAI UTARA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU SELATAN NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA LUBUKLINGGAU PERATURAN DAERAH KOTA LUBUKLINGGAU NOMOR 9 TAHUN 2006 T E N T A N G

LEMBARAN DAERAH KOTA LUBUKLINGGAU PERATURAN DAERAH KOTA LUBUKLINGGAU NOMOR 7 TAHUN 2006 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN BENGKALIS

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR : 24 TAHUN : 2005 SERI : D NOMOR : 2 4

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA NOMOR 8 TAHUN 2004 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI BADAN DAN KANTOR DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA

BUPATI BOGOR PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOGOR NOMOR 10 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 21 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN BENGKALIS

BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 23 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 25 TAHUN 1999 SERI D NO. 15

B U P A T I M U S I R A W A S

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA NOMOR 6 TAHUN 2004 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BATANG HARI NOMOR 5 TAHUN 2004 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN KOPERASI

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PEKALONGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BURU NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN BURU

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BURU NOMOR : 08 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI MUSI RAWAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN S U M E D A N G NOMOR 18 TAHUN 1999 SERI D.13 PERATURAN DAERAH KABUPATEN S U M E D A N G NOMOR 3 TAHUN 1999

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA ACEH NOMOR 38 TAHUN 2001 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA JAMBI NOMOR 08 TAHUN 2008 SERI D NOMOR 02 PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NOMOR 8 TAHUN 2008

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH KOTA PADANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ASAHAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN ASAHAN NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG

PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 16 TAHUN TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BATANG HARI NOMOR 7 TAHUN 2004 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PERKOTAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KOTA TANJUNGPINANG WALIKOTA TANJUNGPINANG,

PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI

BUPATI HULU SUNGAI UTARA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKALIS NOMOR 18 TAHUN 2004 TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA B U P A T I B E N G K A L I S,

SALINAN. 4. Peraturan Daerah Kabupaten Bulungan Nomor 7 Tahun 2016

GUBERNUR JAWA TENGAH

BUPATI PESISIR SELATAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS NOMOR 4 TAHUN 2001 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN KABUPATEN MUSI RAWAS

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BURU NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BURU

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 106 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS ARSIP DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN SRAGEN

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 84 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BURU NOMOR 06 TAHUN 2012 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PENDAPATAN KABUPATEN BURU

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BUTON NOMOR : 2 TAHUN 2011 T E N T A N G

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BATANG HARI NOMOR 18 TAHUN 2004 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KANTOR TRANSMIGRASI DAN TENAGA KERJA

BUPATI HULU SUNGAI UTARA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO,

WALIKOTA SORONG PERATURAN DAERAH KOTA SORONG NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KANTOR PENGOLAHAN DATA ELEKTRONIK KOTA SORONG

BUPATI SIGI PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIGI NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ASAHAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN ASAHAN NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR : 01 TAHUN 2004 SERI D PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 1 TAHUN 2004 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR NOMOR 02 TAHUN 2008 TENTANG

peraturan perundang-undangan dan tugas pemerintahan umum lainnya yang merupakan bagian dari perangkat daerah. Pasal 5 Cukup jelas Pasal 6 Cukup jelas

BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 56 TAHUN 2008 T E N T A N G

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BATANG HARI NOMOR 24 TAHUN 2004 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEMALANG NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

LEMBARAN DAERAH KOTA PADANG PANJANG Tahun 2008 Nomor 1 Seri D.1

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BUTON NOMOR 40 TAHUN 2007

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 102 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BERAU NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA PONTIANAK NOMOR 1 TAHUN 2005 TENTANG PEMBENTUKAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA PONTIANAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH PROVINSI RIAU PERATURAN DAERAH PROVINSI RIAU NOMOR : 7 TAHUN 2012 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN TANA TORAJA PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANA TORAJA NOMOR : 7 TAHUN 2007 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LANDAK,

SALINAN. Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 71 TAHUN 2016 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2005

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANJUNGPINANG PERATURAN DAERAH KOTA TANJUNGPINANG NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG

Transkripsi:

PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS NOMOR 15 TAHUN 2006 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN KOMUNIKASI DAN INFORMASI, PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KABUPATEN MUSI RAWAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MUSI RAWAS, Menimbang : a. bahwa untuk terselenggaranya aplikasi telematika yang mendukung upaya pemberdayaan aparatur negara, birokrasi pemerintah menunjang sumber daya manusia dengan pengembangan perpustakaan dan meningkatkan minat baca serta untuk melestarikan arsip-arsip penting Pemerintah Kabupaten Musi Rawas, perlu membentuk Badan Komunikasi dan Informasi Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Musi Rawas; b. bahwa pembentukan Badan Komunikasi dan Informasi, Perpustakaan dan Kearsipan sebagaimana dimaksud huruf a di atas, perlu diatur dan ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Musi Rawas ; Mengingat : 1. Undang-Undang RI Nomor 28 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II dan Kotapraja di Sumatera Selatan (Lembaran Negara RI Tahun 1959 Nomor 73, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 1821); 2. Undang-Undang RI Nomor 7 Tahun 1971 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Kearsipan (Lemabaran Negara RI Tahun 1971 Nomor 32 Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 2964) 3. Undang-Undang RI Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara RI Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang RI Nomor

43Tahun 1999 (Lembaran Negara RI Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 3860); 4. Undang-Undang RI Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4389); 5. Undang-Undang RI Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara RI Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor; 4548); 6. Undang-Undang RI Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4438); 7. Peraturan Pemerintah RI Nomor 34 Tahun 1979 tentang Penyusutan Arsip (Lembaran Negara RI Tahun 1979 Nomor 51, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 3151) 8. Peraturan Pemerintah RI Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara RI Tahun 1994 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 3547) ; 9. Peraturan Pemerintah RI Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Provinsi sebagai Daerah Otonom (Lembaran Negara RI Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 3952); 10. Peraturan Pemerintah RI Nomor 8 Tahun 2003 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2003 Nomor 14, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4262); 11. Peraturan Pemerintah RI Nomor 9 Tahun 2003 Wewenang Pengangkatan, Pemindahan, dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara RI Tahun 2003Nomor 15, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4263); 12. Peraturan Presiden RI Nomor 19 Tahun 1961 tentang Pokok-Pokok Kearsipan Nasional; 13. Keputusan Presiden RI Nomor 26 Tahun 1974 tentang Arsip Nasional Republik Indonesia; 14. Keputusan Presiden RI Nomor 87 Tahun 1999 tentang Rumpun Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil; 15. Keputusan Presiden RI Nomor 9 Tahun 2003 tentang Tim Telematika Indonesia; 16. Instruksi Presiden RI Nomor 6 Tahun tentang Pengembangan dan Pemberdayagunaan Telemetika di Indonesia; 17. Instruksi Presiden RI Nomor 3 Tahun 2003 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan E-Governtment.

Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS dan BUPATI MUSI RAWAS MEMUTUSKAN Menetapkan : PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN KOMUNIKASI DAN INFORMASI, PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KABUPATEN MUSI RAWAS. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan : 1. Kabupaten adalah Kabupaten Musi Rawas; 2. Pemerintah Kabupaten adalah Pemerintah Kabupaten Musi Rawas; 3. Bupati adalah Bupati Musi Rawas; 4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Yang selanjutnya disingkat DPRD adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Musi Rawas; 5. Sekretaris Daerah adalah Sekertaris Daerah Kabupaten Musi Rawas; 6. Badan Komunkasi dan Informasi, Perpustakaan dan Kearsipan adalah Badan Komunikasi dan Informasi Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Musi Rawas; 7. Kepala Badan Komunkasi dan Informasi, Perpustakaan dan Kearsipan adalah Aparatur Pemerintah Kabupaten yang melaksanakan tugas kepala daerah dalam bidang Komunikasi dan Informasi, Perpustakaan dan Kearsipan. Rawas. BAB II PEMBENTUKAN Pasal 2 Dengan Peraturan Daerah ini dibentuk organisasi dan tata kerja Badan Komunikasi dan Informasi, Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Musi Rawas. BAB III KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI BADAN KOMUNIKASI DAN INFORMASI, PERPUSTAKAN DAN KEARSIPAN Bagian Pertaman I Kedudukan Pasal 3 (1) Badan Komunkasi dan Informasi, Perpustakaan dan Kearsipan merupakan unsur Penunjang Pemerintah Kabupaten dibidang Komunikasi dan Informasi, Perpustakaan dan Kearsipan;

(2) Badan Komunkasi dan Informasi, Perpustakaan dan Kearsipan dipimpin oleh seorang Kepala yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Musi Rawas. Bagian Kedua Tugas Pokok Pasal 4 Badan Komunkasi dan Informasi, Perpustakaan dan Kearsipan bmempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam penyelenggaraan Pemerintah Kabupaten di bidang Komunikasi dan Informasi, Perpustakaan dan Kearsipan. Bagian Ketiga Fungsi Pasal 5 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4, Badan Komunikasi dan Informasi, Perpustakaan dan Kearsipan mempunyai fungsi : a. Perumusan kebijakan tekhnis dibidang Komunikasi dan Informasi; b. Perumusan kebijakan tekhnis dibidang pengembangan Perpustakaan; c. Perumusan kebijakan tekhnis dibidang Kearsipan; d. Pengkoordinasian dibidang komunikasi dan Informasi, perpustakaan dan kearsipan; e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati. BAB IV SUSUNAN ORGANISASI Pasal 6 (1) Susunan Organisasi Badan Komunikasi dan Informasi, Perpustakaan dan Kearsipan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, adalah sebagai berikut : 1. Kepala Badan 2. Sekretaris, membawahkan : a) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; b) Sub Bagian Keuangan. 3. Bidang komunikasi dan informasi, membawahkan : a) Sub Bidang Manajemen Sistem Informasi; b) Sub Bidang Pendayagunaan Sistem Informasi; 4. Bidang perpustakaan, membawahkan : a) Sub Bidang pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan; b) Sub Bidang Pengelolaan dan Pelayanan Perpustakaan. 5. Bidang Kearsipan, membawahkan : a) Sub Bidang Pembinaan dan Pengolahan Kearsipan; b) Sub Bidang Pemeliharaan dan Penghapusan Kearsipan; 6. Unit Pelaksana Tekhnis 7. Kelompok Jabatan Fungsional (2) Bagan Susunan Organisasi Badan Komunikasi dan Informasi, Perpustakaan dan Kearsipan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), tercantum dalam Lampiran dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

BAB V TUGAS POKOK DAN FUNGSI Bagian Pertama Sekretaris Pasal 7 Sekretaris mempunyai tugas dan melaksanakan pengelolaan administrasi umum, kepegawaian dan keuangan. Pasal 8 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7, Sekretariat mempunyai fungsi : a. Pelaksanaan pelayanan administrasi dilingkungan Badan Komunikasi dan Informasi, Perpustakaan dan Kearsipan; b. Pelaksanaan koordinasi dengan Bidang-Bidang lain guna menyusun program kerja; c. Pelaksanaan ketatausahaan, keuangan, rumah tangga, perlengkapan, dokumentasi hubungan kemasyarakatan dengan lembaga pemerintah dan keprotokolan; d. Pelaksanaan tugas lain yang ditetapkan oleh Kepala, sesuai dengan tugasnya. Bagian Kedua Bidang Komunikasi dan Informasi Pasal 9 Bidang Komunikasi dan Informasi mempunyai tugas menyusun program, pembinaan dan pelaksanaan tekhnis bidang komunikasi dan Informasi. Pasal 10 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada Pasal 9, Bidang Komunikasi dan Informasi mempunyai fungsi : a. Perumusan kebijakan tekhnis dibidang teknologi informasi dan komunikasi; b. Penyusunan rencana program dibidang pembangunan dan pengembangan sistem informasi; c. Penyiapan standar dan prosedur pembangunan dan pengembangan sistem informasi manajemen daerah (SIMDA); d. Pembangunan dan pengembangan sistem informasi dan infrastruktur jaringan komunikasi; e. Pengintegrasian berbagai sistem informasi ; f. Pemberian bimbingan tekhnis dan pengendalian dibidang teknologi informasi dan komunikasi; g. Pelaksanaan kerja sama dibidang teknologi informasi dan komunikasi dalam rangka pengembangan dan pemanfaatan sistem informasi; h. Pelaksanaan tugas lain yang ditetapkan oleh Kepala, sesuai dengan bidang tugasnya.

Bagian Ketiga Bidang Perpustakaan Pasal 11 Bidang Perpustakaan mempunyai tugas menyusun program, pembinaan dan pelaksanaan tekhnis di bidang perpustakaan. Pasal 12 Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11, Bidang Perpustakaan mempunyai fungsi : a. Pembinaan, Pengembangan dan pendayagunaan semua jenis perpustakaan b. Perumusan kebijakan tekhnis dibidang perpustakaan; c. Pelaksanaan pelayanan dibidang perpustakaan; d. Pelaksanaan, pengadaan, pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, pelestarian dan penyajian bahan pustaka karya cetak serta karya rekam; e. Pelaksanaan kerja sama dalam penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan pembinaan sumber daya manusia di bidang perpustakaan dengan instansi terkait; f. Pelaksanaan kerja sama dibidang perpustakaan dan informasi dengan badan atau instansi lain; g. Pelaksanaan tugas lain yang ditetapkan oleh Kepala, sesuai dengan bidang tugasnya. Bagian Keempat Bidang Kearsipan Pasal 13 Bidang kerasipan mempunyai tugas menyusun program, pembinaan dan pelaksanaan tekhnis bidang kearsipan.. Pasal 14 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13, Bidang Kearsipan mempunyai fungsi : a. Penyusunan program pembinaan dan pelaksanaan kebijakan teknis dibidang kearsipan; b. Pengelolaan dan pengkajian pengembangan sistem kearsipan; c. Penyelenggaraan akuisisi pelestarian dan penatagunaan arsip statis; d. Pemindahan, penyimpanan dan pemeliharaan arsip inaktif; e. Pemusnahan arsip inaktif dilakukan sesuia peraturan perundang-undangan yang berlaku; f. Pemasyarakatan dan pelayanan informasi serta jasa tekhnis kearsipan; g. Pelaksanaan tugas lain yang ditetapkan oleh Kepala, sesuai dengan bidang tugasnya. BAB VI KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL Pasal 15 (1) Kelompok Jabatan Fungsional ahmempunyai tugas melaksanakan tugas khusus sesuai dengan bidang keahliannya dan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

(2) Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah tenaga dalam jenjang dan jabatan fungsional sesuai dengan bidang keahliannya yang dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior; (3) Jumlah tenaga fungsional ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja; (4) Kelompok Jabatan Fungsional bertanggung jawab kepada Kepala Badan dan dalam pelaksanaan tugasnya berkoordinasi dengan unit kerja dalam Badan Komunikasi dan Informasi, Perpustakaan dan Kearsipan. BAB VI TATA KERJA Pasal 16 Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Badan dan Pimpinan Satuan Organisasi serta Kelompok Tenaga Fungsional wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, dan strukturisasi baik dalam lingkungan masing-masing maupun antar unit kerja lainnya. Pasal 17 pimpinan Instansi Organisasi wajib mengawasi bawahannya, dan memberikan bimbingan serta petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahannya, bila terjadi penyimpangan agar mengambil langkahlangkah sesuai dengan peratura yang berlaku. Pasal 18 pimpinan Instansi organisasi wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk-petunjuk dan bertanggung jawab kepada atasan serta menyampaikan laporan secara berjenjang. BAB VII PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN DALAM JABATAN DAN ESELON Bagian Pertama Pengangkatan dan Pemberhentian dalam Jabatan Pasal 19 Kepala Badan dan Pejabat-Pejabat lainnya di lingkungan Badan Komunikasi dan Informasi, Perpustakaan dan Kearsipan diangkat dan diberhentikan oleh Bupati atas usulan Sekretaris Daerah Kabupaten Musi Rawas sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. Bagian Kedua Eselon Pasal 20 (1) Kepala Badan adalah Jabatan dengan Eselon II.b; (2) Sekretaris, Kepala Bidang adalah Jabatan dengan Eselon III.a; (3) Kepala Sub Bagian dan Kepala Sub Bidang serta Kepala Unit Pelaksana Tekhnis adalah jabatan dengan Eselon IV.a.

BAB IX KETENTUAN PENUTUP Pasal 21 Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Badan Komunikasi dan Informasi, Perpustakaan dan Kerasipan Kabupaten Musi Rawas akan ditetapkan dengan Peraturan Bupati. Pasal 22 Dengan berlakunya Peraturan Daerah ini, maka ketentuan-ketentuan lain yang bertentangan dengan Peraturan Daerah ini dinyatakan tidak berlaku lagi. Pasal 23 Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Musi Rawas. Ditetapkan di Lubuklinggau pada tanggal 29 Desember 2006. BUPATI MUSI RAWAS, Dto RIDWAN MUKTI Diundangkan di Lubuklinggau pada tanggal 30 Desember 2006. SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS, Dto MUKTI SULAIMAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2006 NOMOR 3 SERI D