AREA PRAKTEK MANDIRI KEPERAWATAN. OLEH : M. Margaretha U.W

dokumen-dokumen yang mirip
Materi Konsep Kebidanan

HOME CARE/HOSPITAL HOME CARE M.HADARANI, S.KEP.NS.MPH

KONSEP DASAR ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS. Oleh:Ns.Heny Ekawati S.Kep.M.Kes.

Disampaikan Oleh: R. Siti Maryam, MKep, Ns.Sp.Kep.Kom 17 Feb 2014

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS

BAB I PENDAHULUAN. terjadinya angka Kematian Ibu yang masih tinggi (AKI) di. berbagai pihak. Terdapat beberapa penyebab yang

BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG IZIN DAN PENYELENGGARAAN PRAKTIK BIDAN

ASPEK LEGAL KEPERAWATAN. Prof. Dr. Syaiful Bakhri, SH. MH Guru Besar Ilmu Hukum Fakultas Hukum UMJ Rektor Univ Muhammadiyah Jakarta

: Evi Karota Bukit, SKp, MNS NIP : : Kep. Jiwa & Kep. Komunitas. : Asuhan Keperawatan Jiwa - Komunitas

Keperawatan Maternitas Abad ke-21

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang telah nyata terjadi maupun berpotensi untuk terjadi yang mengancam

TINJAUAN TEORITIS. peraturan perundang-undangan yang berlaku.

International Council of Nurses (1965), perawat adalah seseorang yang telah menyelesaikan program pendidikan keperawatan, berwenang di Negara

KOMPETENSI PERAWAT R. NETY RUSTIKAYANTI

BAB II TINJAUAN UMUM RUMAH SAKIT. rumah sakit. Rumah sakit adalah suatu organisasi yang kompleks, menggunakan

KEBIJAKAN ORGANISASI PROFESI DALAM MENGKAWAL KOMPETENSI PERAWAT MELALUI SDKI

SISTEM PELAYANAN KESEHATAN & SISTEM RUJUKAN. Dr. TRI NISWATI UTAMI, M.KES

PELAYANAN KEPERAWATAN KESEHATAN PEREMPUAN SEBAGAI BAGIAN DARI PELAYANAN KESEHATAN KEPADA MASYARAKAT

PERAN DAN FUNGSI PERAWAT GAWAT DARURAT

IMPLEMENTAS I PERAWAT PRAKTEK MANDIRI. Ns. SIM SAYUTI, S.Kep NIRA : Beprofessional nurse Knowledge, skill, & attitude

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. adalah proses komunikasi interprofesional dan pembuatan keputusan yang

KOMPETENSI PERAWAT KLINIK MEDIKAL BEDAH

KONSULTASI & RUJUKAN DALAM PRAKTEK DOKTER KELUARGA

Perspektif Keperawatan Maternitas. Nety Rustikayanti

Komunikasi dengan tenaga kesehatan lain. Lilik s

PENGEMBANGAN PELAYANAN MEDIK DAN KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT *) dr. Henni D. Supriadi K, MARS

PENERAPAN PRAKTIK KEPERAWATAN PROFESIONAL: Dewi Irawaty, MA, PhD

BAB 1 PENDAHULUAN. Keperawatan merupakan salah satu profesi dalam bidang kesehatan.

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

Aspek Legal Praktik Mandiri Keperawatan. MAKALAH Memenuhi tugas matakuliah Keperawatan Profesional yang dibina oleh Ibu Ngesti W Utami, S.Kp., M.Pd.

KEPERAWATAN SEBAGAI PROFESI. Presented by : Sofiana N, S.Kep Ners, M.Kep

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG KEBIDANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

INDIKATOR DAN TARGET SPM. 1. Indikator dan Target Pelayanan Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial dan Keperawatan Kesehatan Masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang masalah

BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

MODEL PRAKTIK KEBIDANAN CONTINUITY OF CARE

`MAKALAH MATA KULIAH HOME CARE SEJARAH DAN TREND SERTA ISU HOME CARE

Tujuan Legeslasi: 1.Memperthankan kualitas pelayanan 2.Memberi kewenangan 3. Menjamin perlindungan hukum 4. Meningkatkan profesionalime

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG KEBIDANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dan kiat keperawatan, berbentuk pelayanan bio-psiko-sosial-spriritual yang

maupun sebagai masyarakat profesional (Nursalam, 2013).

PERAN PERAWAT HOME CARE. Disampaikan oleh Djati Santosa.

BUKU PANDUAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN MATERNITAS II

BUKU PANDUAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN MATERNITAS II

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG PONDOK KESEHATAN DESA DI JAWA TIMUR

Indonesia Menuju Pelayanan Kesehatan Yang Kuat Atau Sebaliknya?

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. keperawatan yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang

2016 GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG MANAJEMEN PELAYANAN HOSPITAL HOMECARE DI RSUD AL-IHSAN PROVINSI JAWA BARAT

BAB 1 PENDAHULUAN. dan bayi terjadi transisi epidemiologis penyakit. Populasi lansia semakin

BAB I PENDAHULUAN. serta ketidakpastian situasi sosial politik membuat gangguan jiwa menjadi

PENYUSUNAN RUU TENTANG PRAKTIK KEPERAWATAN * Oleh : F.X. Soekarno, SH

HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN, PERAWAT, RUMAH SAKIT DASAR HUKUM

Oleh. Dr.Lili Irawati,M.Biomed

KEPERAWATAN SEBAGAI SUATU PROFESI. Compilation By : M. Margaretha U.W.,SKp,MHSc

Manajemen Home Care A. Pengertian

STRATEGI COPING PERAWAT RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA ( Fenomena pada Perawat di RSJD Surakarta )

2 Mengingat e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, huruf c, dan huruf d, perlu membentuk Undang-Undang tentang

SISTEM LEGISLASI TENAGA KEPERAWATAN. Sumijatun Oktober 2008

KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA RSIA KEMANG NOMOR : 056/SK/DIR/5/2017 TENTANG PEMBERLAKUAN PANDUAN ASESMEN PASIEN RSIA KEMANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. menyelamatkan jiwa para ibu dan bayi baru lahir (JNPK-KR, 2012).

STANDAR PRAKTIK KEPERAWATAN INDONESIA. Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)

BAB I PENDAHULUAN. individu mempunyai hak untuk lahir sehat maka setiap individu berhak

Tugas dan Tanggung Jawab Bidan di Komunitas

OLEH : ERFANDI, S.Kep, Ners

BAB I PENDAHULUAN. ibu, dalam melalui proses tersebut wanita akan mengalami masa masa

PEMERINTAH KOTA PONTIANAK PERATURAN DAERAH KOTA PONTIANAK NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG

KONSEP DASAR KEPERAWATAN JIWA

Oleh : Titik Anggraeni

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38 TAHUN 2014 TENTANG KEPERAWATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh status gizi ibu, keadaan sosial ekonomi, keadaan

Standar Pelayanan Minimal Puskesmas. Indira Probo Handini

BAB I PENDAHULUAN. wanita waktu hamil atau dalam 42 hari sesudah berakhirnya kehamilan

LILIK SUKESI DIVISI GUNJAL HIPERTENSI DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT DALAM R.S. HASAN SADIKIN / FK UNPAD BANDUNG

SEJ S A EJ R A AH A PROS PR E OS S E KEPER

BAB I PENDAHULUAN. dilengkapi dengan dokter yang mampu ini tidak akan memberikan hasil yang

REHABILITASI PADA LAYANAN PRIMER

FILOSOFI, KONSEP HOLISTIK & PROSES KEPERAWATAN KEGAWATAN & KEKRITISAN Oleh: Sri Setiyarini, SKp.

FERRY EFENDI MAKHFUDLI

PEDOMAN PELAYANAN KEDOKTERAN DAN KEPERAWATAN

BAB I PENDAHULUAN. berlangsung antara minggu (hamil aterm) dan ini merupakan periode

BAB I PENDAHULUAN. adalah profesi kesehatan yang berfokus pada individu,

BAB I PENDAHULUAN. persallinan, bayi baru lahir, dan masa nifas.

BAB 1 PENDAHULUAN. menjamin bahwa proses alamiah dari kehamilan berjalan normal. Tujuan dari

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB II TINJAUAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

HEALTH RECORDS IN LONG TERM CARE AND REHABILITATION FACILITIES

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA NOMOR 9 TAHUN 2013 SERI D NOMOR 9 TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG

PANDUAN PELAKSANAAN RUJUKAN PELAYANAN OBSTETRI NEONATAL EMERGENSI KOMPREHENSIF (PONEK)

BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 10 TAHUN 2016 TENTANG IZIN PRAKTIK PERAWAT

BAB I PENDAHULUAN. diselenggarakan secara mandiri atau bersama-sama dalam satu organisasi

STANDAR KOMPETENSI PERAWAT INDONESIA. Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)

INDONESIA NATIONAL NURSES ASSOCIATIONS COMPETENCIES FRAMEWORK

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR : 31 TAHUN : 2004 SERI : D NOMOR : 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA

dr. AZWAN HAKMI LUBIS, SpA, M.Kes

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

DRUG RELATED PROBLEMS KATEGORI DOSIS LEBIH, DOSIS KURANG, DAN OBAT SALAH DI INTENSIVE CARE UNIT RUMAH SAKIT ISLAM SURAKARTA PERIODE TAHUN 2007 SKRIPSI

6. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Tahun 2011 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara

Transkripsi:

AREA PRAKTEK MANDIRI KEPERAWATAN OLEH : M. Margaretha U.W

Pendahuluan PERAWAT Menyuntik, memberi obat, Merawat luka Melaksanakan perintah dokter AREA PRAKTEK KEPERAWATAN Awam??????

MASYARAKAT Keperawatan memasuki era profesional: Standar praktek yang prfesional Kode etik Menggunakan ilmu pengetahuan keperawatan Otonomi Mandiri

Area praktek keperawatan: rumah sakit, puskesmas, LSM, Industri, kantor-kantor, konsultan di bidang keperawatan, peneliti, pendidik, dan perawatan di rumah (home care). Perawat bisa bekerja secara mandiri atau berkolaborasi dengan pasien dan tenaga kesehatan lainnya.

Periodisasi Praktek Keperawatan di Dunia Zaman primitif : instink seorang ibu Abad 14 400 SM : perawat dipersiapkan untuk merawat orang sakit Tahun 600 1583 : Penggunaan ilmu pengetahuan dalam merawat orang sakit Abad 18 19 : Florence Nightingale : Kesembuhan didapat tidak hanya dari pengobatan tetapi juga dari manipulasi lingkungan

PRAKTEK KEPERAWATAN TERKENAL Masa Florence Nightingale : Perawatan intensif pada perawatan korban perang krim : The Lady with the lamp : merawat luka, memperbaiki gizi para serdadu, menempatkan mereka pada lingkungan yang bersih, nyaman & ventilasi KEMATIAN MENURUN DARI 41% MENJADI 21%

Tahun 1903 : Isabel Hampton Rob (perawat Canada) menulis : Etika Keparawatan untuk Rumah sakit, fokus pada tata cara patuh terhadap dokter, taat/setia pada institusi, kontrak keperawatan dengan pasien ANA tahun 1950 : perawat dalam membuat keputusan etis dan melaksanakan tanggungjawab terhadap masyarakat, anggota lain, tim kesehatan serta profesi

Tahun 1973 : ICN Tanggung jawab mendasar perawat dalam praktek terhadap masyarakat, sejawat dan profesi Tahun 1940 1950 : pendidikan pasca sarjana keperawatan Tahun 1952 : National league for Nursing : pendidikan S1 menyiapkan perawat umum, pasca sarjana untuk perawat spesialis Tahun 1954 : Hilgerad Peplau mendirikan mental health Nursing

Perawat Ahli disebut Perawat Spesialisasi Klinik (S2 dan S3) Memperbaiki asuhan keperawatan di lahan praktek Perawat consultant, pendidik, agent pembaharu, model peran, peneliti

Area Spesialisasi Medical Surgical Nursing Gerontologic Nursing Comunity Healt Nursing Adult psychiatric and mental health Nursing Child and adolescent psychiatric and mental health nursing

ANA: Kompetensi perawat spesialis : Mampu mengobservasi Mengkonseptualisasi Mendiagnosa Menganalisa masalah kesehatan klinik maupun nonklinik Mempertimbangkan penggunaan teori yang relevan Mampu memilih dan membenarkan penerapan teori yang berguna Meramalkan dan mendiskusikan

Perawat Praktisi lanjutan (Advanced) Perawat Praktisi Perawat praktisi bersertifikat bidan Perawat praktisi bersertifikat anasthesi

Perawat Praktisi menurut AACN (1993): Melakukan pemeriksaan fisik Menegakkan diagnosa Pengobatan pada penyakit akut dan luka Memberikan perawatan pada pasien anak dan dewasa yang sakit kronis Meminta & Menginterpretasi hasil labor Memberi konseling tentang promosi kesehatan & pilihan pelayanan kesehatan

Perawat di Amerika (1960) Mengembangkan Privat atau praktek mandiri : Keperawatan dilakukan oleh perawat secara mandiri atau perkelompok Bisnis praktek tsb milik perawat Perawat mengatur prakteknya sendiri (kemandirian dan otoritas)

Praktek mandiri (ANA 1973) adalah perawat profesional (RN) yang melakukan kontrak secara mandiri dengan individu, keluarga, kelompok agency, perusahaan untuk memberikan perawatan primer dalam berbagai tatanan

Periodisasi praktek keperawatan di Indonesia Mulai Zaman Belanda (VOC) : org pribumi menjadi perawat: membersihkan lingkungan, memasak, mengontrol pasien, menjaga pasien sakit jiwa 1851 : Sekolah kedokteran pribumi Pemerintah Belanda:Tenaga Vokasional yang diberi pelatihan non formal melakukan tugas pengobatan tertentu dan merujuk ke dokter (Verpleger)

Periodisasi.. Perawat RS hanya yg benarbenar mampu melakukan tindakan dan pengobatan Bekerja di pedesaan: Imunisasi cacar dan pengobatan penyakit seksual

Periodisasi. Tahun 1925 fokus praktek keperawatan ditekankan pada pencegahan Tahun 1945 : keperawatan mulai diarahkan pada pelayanan yang lebih profesional. Sekolah perawat & bidan didirikan Organisasi PPNI tahun 1974 dibentuk Tahun 1983 Lokakarya nasional 1983 oleh DIKTI, DEPKES, PPNI ditetapkan tugas dan fungsi perawat di Indonesia

Praktek Keperawatan Masa kini Dasar pemikiran : Lokakarya nasional Cilotok : keperawatan sebagai suatu Profesi dengan berbagai usaha Tahun 1992: UU No 23 pasal 32: Tanggungjawab pengobatan dan perawatan dilakukan berdasarkan ilmu keperawatan dan kedokteran (ayat 3) yang diberikan oleh tenaga kesehatan yang memang berwenang atau mereka yang benar-benar ahli dikedua bidang tersebut secara bertanggungjawab dan bertanggunggugat (ayat 4)

Kelompok Kerja Keperawatan konsorsium ilmu kesehatan di Jakarta (1992) Praktek keperawatan adalah tindakan mandiri oleh seorang perawat profesional. Perawat bekerjasama dengan klien dan petugas kesehatan lainnya Perawat profesional adalah Ahli madya, Ners, ners spesialis, Ners konsultan

Perawat Profesional harus : Otoritas dalam melaksanakan prakteknya Berani betanggunggugat Mandiri (Independent decesion making) Kolaborasi : mampu bekerja sama dengan lintas sektoral dan program & disiplin kes lainnya Menjadi Pembela (advocacy) Fasiltasi : membantu pasien memaksimalkan potensi yang ada

Cont Pergeseran pelayanan dari rumah sakit ke masyarakat berdampak pada praktek kep Praktek ditekankan pada pencegahan primer, peningkatan kesehatan pada pasien, keluarga, dan masyarakat, perawatan diri, dan meningkatkan kepercayaan diri.

Area Praktek Keperawatan di Indonesia : Peningkatan kesehatan Pencegahan penyakit Pemeliharaan kesehatan Pemulihan kesehatan Perawatan pasien menjelang ajal

Model Praktek keperawat di Indonesia : Model Praktek Puskesmas Home Care practice: merawat pasien rujukan Group Nursing Practice: buka praktek 24 jam Individual Nursing Practice: perawat senior membuka praktek jam tertentu. Model Praktek Rumah Sakit Private duty Nursing, metode aplikasi klien, Functional Nursing, Team Nursing, Primary Nursing, case management, The profesional Advanced team Model

Kegiatan Perawat sesuai area Praktek Keperawatan Pekerjaan perawat : Pengkajian Perumusan Diagnosa Merancang rencana Strategi Melaksanakan Mengevaluasi

Perawat Praktisi Perawat Keluarga Perawat Praktisi pediatric Perawat Praktisi orang dewasa Perawat praktisi Obgin Perawat praktisi kesehatan mental psikiatri Perawat bidan

Fungsi Perawat Praktisi keluarga Bekerja di puskesmas, Desa terpencil, Menangani anak-anak sehat Mengobati penyakit yang tidak mengalami komplikasi Mengelola pasien maternitas yang tidak komplikasi prenatal dan post natal Menangani kasus darurat dan akut Melakukan supervisi medik pada pasien yang stabil, mengenali komplikasi dan merujuk

Perawat yang memberikan pelayanan langsung di rumah adalah perawat umum yang menekankan pada pencegahan jangka panjang, pendidik dan rehabilitasi. Berkolaborasi dengan dokter dan tenaga kesehatan lainnya dalam memberikan perawatan Peran utama perawat keluarga adalah sebagai advocat, caregiver (memberikan perawatan langsung), pendidik, dan mengkoordinir dan mengelola kasus.

Perawat keluarga Perawat home care melaksanakan setiap tahapan proses keperawatan, menggunakan ketrampilan berpikir kritis dalam merancang, menerapkan, dan mengevaluasi rencana keperawatan. Mengdientifikasi masalah-masalah yang secara negatif mempengaruhi pelayanan di rumah.

Perawat keluarga Perawat home care Melakukan perawatan langsung Pengkajian fisik, merawat luka, memasang dan mempertahankan infus untuk terapy, memasang dan merawat indweling cateter, monitor latihan atau terapy nutrisi. Jangka pendek melakukan banyak fungsi keperawatan yang biasa dilakukan pada fasislitas perawatan akut.

Perawat Praktisi Pediatric Bekerja di klinik, praktek dokter, rumah sakit, dan kelompok praktek Menangani anak sehat, sakit yang sering terjadi pada masa kanak-kanak Memberikan bimbingan orang tua Pendidikan kesehatan tentang penyakit konseling

Perawat praktisi orang dewasa Praktek di unit perawatan jangka panjang, rawat jalan, perawatan di rumah, keluarga Menilai riwayat penyakit, keluarga, keperawatan, & medik; pemfis; mengkaji data labor; membuat keputusan tentang obatobatan. Bantu menggunakan koping thdp penyakit Merehabilitasi sosial, fisik, dan emosional pasien penyakit kronik.

Perawat Praktisi Maternal Bekerja di klinik Melakukan pengkajian ginekolog dan obstetrik Mengajarkan atau memberikan konseling KB dan obstetrik Mendeteksi penyakit menular dan konseling Melakukan screening cancer & tes diag lainnya Memberi konseling kehamilan normal, Melakukan pemeriksaan rutin prenatal dan post natal, memeriksa bayi baru lahir

Perawat Praktisi kesehatan mental Bekerja di Puskesmas mencakup intervensi kritis Bekerja dalam kelompok interdisipliner Memberikan terapi individu atau kelompok Melakukan konseling mental dan preventif Partisipasi sebagai konsultan dalam kelompok interdisipliner

Perawat Bidan Area prakteknya di klinik, praktek dokter spesialis, rumah sakit, dan pusat persalinan Mengelola asuhan esensial bayi baru lahir dan ibu antepartal, intrapartal, post partal dan gynekolog Dalam praktek mereka disuport oleh dokter

Masalah dan Tantangan Perawat di Indonesia : perawat generalis ( ilmu banyak, isi nya sedikit) KEPMENKES No 1239/2001 tentang petunjuk registrasi dan praktek keperawatan, tidak dipahami semua perawat Praktek Keperawatan belum diakui oleh profesi lain Masyarakat belum familiar dengan praktek keperawatan Perawat Kurang percaya diri

Masalah dan Tantangan Perawat di Indonesia : perawat generalis ( ilmu banyak, isi nya sedikit) KEPMENKES No 1239/2001 tentang petunjuk registrasi dan praktek keperawatan, tidak dipahami semua perawat Praktek Keperawatan belum diakui oleh profesi lain Masyarakat belum familiar dengan praktek keperawatan Perawat Kurang percaya diri

Masalah dan Tantangan Perawat di Indonesia : perawat generalis ( ilmu banyak, isi nya sedikit) KEPMENKES No 1239/2001 tentang petunjuk registrasi dan praktek keperawatan, tidak dipahami semua perawat Praktek Keperawatan belum diakui oleh profesi lain Masyarakat belum familiar dengan praktek keperawatan Perawat Kurang percaya diri

???????????? Siapakah yang Harus Memperkenalkan area praktek keperawatan serta Wewenang tanggungjawab perawat??

Mulailah Saat Ini Juga Mulai Dari diri anda sendiri SEKIAN