BAB I PENDAHULUAN I - 1 REDESAIN BALAI LATIHAN KERJA DI DEMAK LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN I - 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

REDESAIN KANTOR PENGADILAN TINGGI SEMARANG

Apartemen untuk Wanita di Kota Semarang I. PENDAHULUAN

BALAI LATIHAN KERJA SEMARANG

Tugas Akhir BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Tujuan dan Sasaran Perencanaan dan Perancangan Tujuan. Apartemen di Jakarta

2. TUJUAN DAN SASARAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Redesain Kantor Bupati Kabupaten Sukoharjo BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR ( LP3A ) SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN FARMING DI PATI. Diajukan Oleh : Risdiana Fatimah

Perumahan Golf Residence 2 Graha Candi Golf Semarang (dengan Penekanan Desain Arsitektur Tropis)

Sekolah Menengah Kejuruan Negeri di Batang

BAB I PENDAHULUAN. Bagas Laksawicaka Gedung Bioskop di Kota Semarang 1

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Data Jumlah Pendaftar SMK se-kota Semarang Tahun No Tahun Ajaran Pendaftar Diterima

SEMARANG ELECTRONIC CENTER

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT UNISSULA DI SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Tujuan dan Sasaran

BAB I PENDAHULUAN NAMA RS JENIS KELAS ALAMAT JUMLAH TEMPAT TIDUR. Belum ditetapkan TOTAL 596. Sumber:

LP3A TA PERIODE 127/49 TERMINAL BUS TIPE A DI KABUPATEN DEMAK BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. 1 diakses tanggal 25 Juni 2009.

REST AREA JALAN TOL SEMARANG - BATANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK DI KUDUS BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. diakes pada tanggal 24 April 2014

CLUB HOUSE Di kawasan perumahan kompleks VI PKT Bontang BAB I PENDAHULUAN

tahun ke tahun. Demand bidang perdagangan dan perekonomian kota Sragen dalam kurun waktu mencapai peningkatan 60%. Namun perkembangan yang

HOTEL RESORT DI KAWASAN WISATA CIPANAS GARUT

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PUSDIKLAT BULUTANGKIS DI SEMARANG BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Universitas Diponegoro merupakan universitas terbesar di Kota Semarang. Lokasi kampus Universitas Diponegoro

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN TUGAS AKHIR 135. LP3A - Beachwalk Mall di Tanjung Pandan, Belitung

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

Panti Wredha di Kabupaten Semarang BAB I PENDAHULUAN

MARKAS PUSAT DINAS KEBAKARAN SEMARANG BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Pengembangan Terminal Penumpang Bandar Udara Internasional Ahmad Yani Semarang Hans Dian Sintong

BAB I PENDAHULUAN I.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG RUMAH SAKIT MATA KOTA SEMARANG 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

MTs Al Munawaroh Kupu Sebagai Boarding School di Kabupaten Tegal BAB I PENDAHULUAN

ASRAMA TARUNA DI AKADEMI KEPOLISIAN SEMARANG BAB I PENDAHULUAN. Akademi Kepolisian atau lebih dikenal dengan singkatan Akpol, adalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN TA Latar Belakang PENATAAN KAWASAN PERMUKIMAN SUNGAI GAJAH WONG DI YOGYAKARTA

Institut Seni Indonesia di Semarang

BAB I PENDAHULUAN. Tahun 2010/ / / /2014. Jenjang Pendidikan (Negeri dan Swasta) No. 1. SMP

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Pengembangan Rusunawa (Rumah Susun Sederhana Sewa) kini tengah digencarkan oleh pemerintah tepatnya Kementerian

RUMAH SUSUN MILIK DI JAKARTA DENGAN PENENKANAN DESAIN MODERN-GREEN Sevi Maulani, 2014 BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

I-1 BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Kereta api merupakan salah satu alat transportasi darat antar kota yang diminati oleh seluruh lapisan

BAB I PENDAHULUAN TA- 100

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang

REDESAIN YAYASAN PEMBINAAN ANAK CACAT (YPAC) SEMARANG. disusun oleh : KHOERUL UMAM L2B

BAB I PENDAHULUAN 1 PAUD DAN SD ALAM DI SEMARANG TUGAS AKHIR 115 ALIZA MELINDA (L2B ) 1.1 Latar Belakang

TERMINAL BUS KELAS A DI BOGOR

GALERI ARSITEKTUR JAKARTA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

RUMAH SAKIT HEWAN DI JAKARTA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PUSAT TERAPI DAN REHABILITASI KORBAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA PROVINSI JAWA TENGAH DI UNGARAN

SHOPPING MALL DI BUKIT SEMARANG BARU

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang.

CITY HOTEL BINTANG 3 DI PEKALONGAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

[ORAT ORET ARTSPACE] TA 131/53 BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN CITY HOTEL DI MEDAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PUSAT FOTOGRAFI TERPADU DI MEDAN 1

BAB I PENDAHULUAN. Sasaran yang hendak dicapai dengan adanya Wedding Hall ini adalah:

TUGAS AKHIR PERIODE 36 LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR TERMINAL BUS TIPE A KOTA TEGAL

WISMA TAMU UNIVERSITAS DIPONEGORO

1 A p a r t e m e n S i s i n g a m a n g a r a j a S e m a r a n g

Kolam Renang Indoor Universitas Diponegoro - Tugas Akhir 135 LP3A BAB I PENDAHULUAN

Bab 1 Pendahuluan Latar belakang

PERPUSTAKAAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH TA 115

SEKOLAH ISLAM UNGGULAN DI SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. Tahun 1993 tentang Angkutan Jalan, terminal adalah prasarana transportasi jalan untuk

FASILITAS TERAPI DAN PENDIDIKAN ANAK AUTIS DI SEMARANG

TOKO BUKU DENGAN RUANG PAMER DI KOTA CIREBON

Rest Area KM 22 Jalan Tol Semarang - Solo Jovi Permata Anggriawan (L2B008052) BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN Tujuan dan Sasaran Tujuan

PERERENCANAAN GELANGGANG OLAHRAGA DI KAWASAN HUTAN KOTA BEKASI BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pengertian Judul 1. Pusat Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pusat adalah pokok pangkal atau yang menjadi pumpunan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. 1.2 Tujuan dan Sasaran

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

REDESAIN KANTOR DINAS PENDIDIKAN JAWA TENGAH

Desa Mandiri Berbasis Ecovillage

BAB I PENDAHULUAN. Pusat Seni Fotografi Semarang. Ilham Abi Pradiptha Andreas Feininger, Photographer,

Gigih Juangdita

Women and Child Center di Semarang

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam perkembangan era globalisasi saat ini kebutuhan akan teknologi meningkat pesat. Penguasaan dan skill dalam bidang teknologi tentunya sangat dibutuhkan oleh para tenaga kerja. Namun faktanya dalam bidang ketenagakerjaan masih ditemukan berbagai masalah. Di Indonesia saat ini masih menghadapi permasalahan ketenagakerjaan yang sangat komplek. Jumlah pengangguran secara akumulatif terus meningkat sejalan dengan meningkatnya jumlah lulusan pendidikan sekolah. Masih rendahnya kualitas tenaga kerja, rendahnya daya saing dan produktivitas tenaga kerja, selain itu jumlah kesempatan kerja yang tidak sebanding dengan angka pertumbuhan angkatan kerja mengakibatkan masih tingginya tingkat pengangguran. Hal tersebut tentu juga akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Jawa tengah adalah salah satu provinsi yang memiliki potensi sumber daya manusia yang cukup besar. Namun sumber daya tersebut belum dapat dimaksimalkan secara optimal dikarenakan masih banyaknya pengangguran. Di tahun 2010 tercatat jumlah pengangguran yang ada di Jawa Tengah masih tinggi yaitu sekitar 1,2 juta orang. Para penganggur tidak hanya berasal dari ibukota saja, tetapi juga banyak dari daerah kabupaten. Di Kabupaten Demak sendiri dalam hal ketenagakerjaan juga masih memiliki beberapa permasalahan, terutama dalam hal kualitas para calon tenaga kerja yang masih tergolong rendah. Kebanyakan hal ini disebabkan karena kurang dan terbatasnya fasilitas yang ada di Kabupaten Demak, padahal Demak merupakan daerah yang cukup potensial. Lokasinya yang strategis dekat dengan ibukota Semarang menciptakan peluang yang lebih besar terhadap masyarakat Demak khususnya para calon tenaga kerja untuk mencari pekerjaan di Kota. Oleh karena itu pemerintah kabupaten Demak telah merencanakan pembangunan sebuah Lembaga Pelatihan Kerja (BLK/LKK) sebagai salah satu instrument peningkatan kompetensi kerja yang diharapkan mampu mengasah keterampilan para calon tenaga kerja khususnya bagi para lulusan SMK/SMA sehingga mereka dapat meningkatkan kualitasnya yang nantinya akan menjadi modal bagi mereka untuk mencari lapangan kerja atau mungkin membuka usaha sendiri. Namun sayangnya BLK yang berada di Kabupaten Demak dirasa masih kurang memadai. Kondisi BLK yang sekarang adalah masih dalam tahap pengembangan. Walaupun sudah mulai beroperasi sejak tahun 2009 namun jumlah peserta yang ikut pelatihan masih sedikit dikarenakan masih minimnya sarana dan prasarana pelatihan serta tenaga kepelatihan dan instruktur yang ada masih kurang. Kapasitas peserta I - 1

pelatihan untuk tiap kejuruan masih terbatas dan jumlah jurusan yang ada juga masih sedikit. Sedangkan para calon tenaga kerja yang mendaftar untuk dapat mengikuti pelatihan semakin meningkat. Sehingga BLK Demak saat ini dirasa masih kurang memadai karena belum mampu untuk untuk mencukupi kebutuhan bagi para calon tenagakerja di Demak. Oleh karena itu pemerintah Kabupaten Demak telah merencanakan pengembangan Balai latihan Kerja di Demak ini. Pengembangan BLK dirasa perlu terutama bagi para lulusan SMA/SMK yang tidak bisa melanjutkan pendidikan ke universitas, karena dengan dengan adanya BLK yang berkualitas maka para lulusan tersebut diharapkan memenuhi standard keahlian dan kemampuan yang memadai sehingga mereka dapat bersaing di pasar kerja. Dalam pengembangan BLK tentunya mencakup beberapa aspek diantaranya yaitu penambahan jurusan, peningkatan kapasitas peserta, penambahan sarana dan prasarana, peningkatan kualitas instruktur dan jumlah instruktur, dan mengubah program pelatihan yang konvensional menjadi program baru yang berbasis kompetensi (CBT). Dalam pengelolaannya BLK sebaiknya tidak hanya mengandalkan dana dari pemerintah saja, tetapi harus mampu menggali, mendayagunakan dan mengembangkan sumber-sumber dan peluang baru yang menjamin tersedianya sumber keuangan untuk mendanai operasional pelatihan. Dengan adanya Balai Latihan Kerja Ini diharapkan dapat memenuhi sarana kebutuhan masyarakat, meningkatkan kualitas, mengurangi pengangguran, dan tentunya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 1.2 Tujuan dan Sasaran Tujuan Tujuan pembahasan adalah menggali dan merumuskan permasalahan tentang perencanaan dan perancangan Balai Latihan Kerja dengan suatu penekanan desain yang spesifik, sesuai dengan originalitas/karakteristik judul dan citra yang dikehendaki atas judul yang diajukan. Sasaran Sasaran pemahasan adalah Tersusunnya konsep dasar perencanaan dan perancangan mengenai Balai Latihan Kerja di Kab. Demak beserta program dan kapasitas pelayanan berdasarkan atas aspek-aspek panduan perancangan. 1.3 Manfaat Manfaat subjektif Sebagai acuan (pedoman) dalam perencanaan dan perancangan balai Latihan Kerja Industeri di kab. Demak dan untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam mengikuti I - 2

mata kuliah Tugas Akhir Periode 36 sebagai ketentuan kelulusan Sarjana Strata I (S- 1) di Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. Manfaat Objektif Manfaat LP3A secara obyektif adalah ini diharapkan dapat menambah wawasan, pengetahuan, atau sebagai referensi bagi mahasiswa arsitektur dan kalangan arsitek, maupun pihak lain yang membutuhkan. 1.4 Lingkup Pembahasan Ruang Lingkup Substansial Fungsi Bangunan Balai Latihan Kerja di Demak adalah sebagai sarana tempat pelatihan untuk mengasah skill dan ketrampilan yang ditujukan untuk para calon tenaga kerja di Demak. Bangunan merupakan kategori bangunan bermassa banyak dengan konsep arsitektur tropis modern. Ruang Lingkup Kontesktual Lokasi bangunan Balai Latihan Kerja ini berada di kota Demak dengan lokasi yang strategis serta dalam perencanaan bangunan yang disesuaikan dengan arah kebijakan pemerintahan setempat. 1.5 Metode Pembahasan Metode pembahasan dilakukan dengan metode deskriptif, yaitu menguraikan dan menjelaskan data kualitatif, kemudian dianalisa untuk memperoleh suatu kesimpulan. Pengumpulan data diperoleh dengan cara : 1. Observasi Lapangan Observasi lapangan dilakukan dengan mengadakan pengamatan, pengambilan gambar-gambar dan pendataan langsung di lokasi. 2. Studi Literatur Studi literatur yaitu yaitu metode pengumpulan data maupun dari sumber-sumber yang terkait dan tertulis yang digunakan sebagai acuan dalam perencanaan dan perancangan. 3. Wawancara Wawancara yaitu dialog langsung dengan nara sumber yang terkait. Hal ini dilakukan untuk menggali data mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan topik. I - 3

1.6 Sistematika Pembahasan BAB I PENDAHULUAN Berisi tentang latar belakang pembahasan, tujuan dan sasaran pembahasan, manfaat pembahasan, lingkup pembahasan, metode pembahasan, dan sistematika pembahasan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN STUDI BANDING Berisi teori-teori dan tinjauan mengenai definisi Balai Latihan Kerja, Standarisasi Minimum Balai Latihan Kerja, Studi Banding dan tinjauan Arsitektural BAB III TINJAUAN KOTA DEMAK DAN BALAI LATIHAN KERJA DI DEMAK Berisi tentang tinjauan umum kota Demak dan kaitannya dengan kebijakan pengembangan wilayah dan gambaran tentang Kondisi eksisting Balai Latihan Kerja di Kab. Demak. BAB IV KESIMPULAN, BATASAN DAN ANGGAPAN Berisi tentang kesimpulan dari tinjauan pustaka serta batasan dan anggapan yang digunakan sebagai acuan dalam Perencanaan dan Balai Latihan Kerja Luar Negeri di Semarang BAB V PENDEKATAN PROGRAM PERENCANAAN Berisi tentang pendekatan dalam program perencanaan dan perancangan, meliputi pendekatan aspek fungsional, kontekstual, kinerja, teknis, dan arsitektural, pendekatan program ruang, serta pendekatan lokasi dan tapak. BAB VI PROGRAM PERANCANGAN Berisi tentang program perencanaan berupa lokasi dan tapak terpilih dan program perancangan. I - 4

1.7 Alur pikir AKTUALITA - Masih rendahnya kualitas calon tenaga kerja di Kab. Demak - Masih banyaknya pengangguran & calon tenaga kerja di Demak - Adanya BLK di Demak yang masih dalam tahap pengembangan masih belum memadahi untuk meningkatkan SDM bagi calon tenaga kerja URGENSI Perlu adanya perencanaan dan perancangan sarana pelatihan untuk para calon tenaga kerja dengan fasilitas yang lebih lengkap disertai adanya asrama dan hal-hal lain yang dapat mengoptimalkan fungsi BLK di Demak ORIGINALITAS Perencanaan dan perancangan Balai Latihan Kerja di Kab. Demak, dengan penekanan desain Arsitektur tropis modern. Dengan fasilitas dan sarana yang lebih lengkap sehingga dapat memenuhi kebutuhan bagi para calon tenaga kerja di Kab. Demak ANALISA PERMASALAHAN Tujuan Memperoleh suatu judul Tugas Akhir yang jelas dan layak, dengan suatu penekanan desain yang spesifik, sesuai dengan originalitas / karakteristik judul dan citra yang dikehendaki atas judul yang diajukan Sasaran Tersusunnya usulan langkah-langkah dasar perencanaan dan perancangan Balai Latihan Kerja, berdasarkan aspek-aspek panduan perancangan (Design Guidelines Aspect) Lingkup Bahasan Pembahasan dititikberatkan pada lingkup disiplin ilmu arsitektur serta hal-hal lain di luar lingkup arsitektural yang dianggap mendasar dan mendukung bahasan utama F e e d b a c k TINJAUAN PUSTAKA - Survey lapangan - Studi literatur & internet - Wawancara DATA TINJAUAN KOTA DEMAK - Survey lapangan - Tinjauan kab. Demak - Tinjauan Tapak Kesimpulan, Batasan & Anggapan Analisis - Fasilitas - Kapasitas - Konsep desain (building character & penekanan desain) - Aspek Fungsional - Aspek Kontekstual - Aspek Teknis - Aspek Kinerja - Aspek Arsitektural Pendekatan Landasan Program Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur I - 5