PERATURAN KEPALA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA NOMOR : KEP. 017 TAHUN 2009 TENTANG

dokumen-dokumen yang mirip
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

f. kegiatan pendidikan dan penelitian non komersial; dan g. kegiatan pemerintah atau pemerintah daerah atas kerjasama dengan Badan.

PERATURAN KEPALA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA NOMOR : KEP. 016 TAHUN 2009 TENTANG

2011, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Perubahan atas Peraturan Kepala Badan

PERATURAN KEPALA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA NOMOR : KEP. 018 TAHUN 2009

PERATURAN KEPALA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA NOMOR: KEP. 02 TAHUN 2011 SK.lll/Kp.l005/KB/BMG TENTANG

2 tentang Tata Cara Tetap Pelaksana Harian Jabatan Struktural di Lingkungan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika dengan Peraturan Kepala Bada

KEPALA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2013, No CONTOH A SURAT PENGANTAR KOP INSTANSI/SEKOLAH/PENDIDIKAN TINGGI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN KEPALA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA NOMOR: KEP. 04 TAHUN 2012 TENTANG

2016, No Geofisika di lingkungan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Mengingat : 1. Undang Undang Nomor 31 Tahun 2009 tentang Meteorologi, Klim

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

2011, No Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890); 2. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2009

2017, No di Lingkungan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika; Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2009 tenta

2015, No Meteorologi, Klimatologi,dan Geofisika sehingga perlu dilakukan penyesuaian; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud p

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2

KOP INSTANSI/SEKOLAH/PENDIDIKAN TINGGI. Nomor :...3) Kepada Yth. Lampiran :...4)...5) Perihal : Permohonan Tarif Nol Rupiah di Untuk...6)...

2015, No Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2009 Tentang Meteorologi, Klimatologi Dan Geofisika (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 No

PERATURAN KEPALA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA NOMOR : KEP. 02 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN KEPALA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA NOMOR : KEP.11 TAHUN 2009 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA. Pelayanan Informasi. Aerodrome Forecast.

PERATURAN KEPALA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA NOMOR : KEP.001 TAHUN 2009 TENTANG TATA CARA TETAP PELAKSANAAN SANDI METAR DAN SPECI

PERATURAN KEPALA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA NOMOR : KEP.15 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN KEPALA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA NOMOR : KEP.006 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN KEPALA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA NOMOR : KEP.18 TAHUN 2009

PERATURAN KEPALA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA NOMOR : KEP.14 TAHUN 2010 TENTANG

-2- Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2009 tentang

PERATURAN KEPALA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA NOMOR : KEP. 06 TAHUN 2012 TENTANG

- 3 - BAB I KETENTUAN UMUM

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN KEPALA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA NOMOR : KEP.01 TAHUN 2011

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

RANCANGAN PERATURAN KEPALA BMG NOMOR : KEP. 01 TAHUN 2008 TENTANG HARGA SATUAN HONORARIUM KEGIATAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PEREKAYASAAN

BAB I KETENTUAN UMUM

PERATURAN KEPALA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA NOMOR : KEP. 012 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN KEPALA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA NOMOR : KEP.12 TAHUN 2009 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN KEPALA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA NOMOR : KEP. 13 TAHUN 2010 TENTANG

2017, No Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 139, Tambahan Lembaran Negara Republik I

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2011, No.81 2 Memperhatikan : 3. Keputusan Kepala Badan Meteorologi dan Geofisika Nomor KEP.005 Tahun 2004 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Bes

MENTERI RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN

PERATURAN KEPALA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA NOMOR: KEP. 08 TAHUN 2012

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2015, No pembatalan, dan pengakhiran Wind Shear Warning dan Aerodrome Warning; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huru

BMKG SAMBUTAN KEPALA BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA PADA UPACARA BENDERA DALAM RANGKA HARI METEOROLOGI DUNIA KE 60 TAHUN 2010

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 61 TAHUN 2012 TENTANG PROSEDUR TETAP SIAGA DARURAT BENCANA

PERATURAN KEPALA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA NOMOR : KEP. 13 TAHUN 2012

2017, No Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 3. Peraturan Presiden Nomor 61 Tahun 2008 tentang Badan Meteorologi

PERATURAN KEPALA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA NOMOR : KEP 03 TAHUN 2009 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No dan Geofisika; b. bahwa guna mempermudah pimpinan unit kerja dalam memberikan rekomendasi pemberian tugas belajar dan izin belajar kep

BIfrKG - l. Dr. SYAMSUL MAARIF, M.Si : Selaku Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Republik lndonesia (BNPB) berkedudukan di. ll.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2015, No Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Ta

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Le

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2016, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Kepala Badan Meteorologi

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN KEPALA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA NOMOR : KEP. 015 TAHUN 2009 TENTANG

MEMUTUSKAN : BAB I KETENTUAN UMUM

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,

-3- Tata Kerja Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, Stasiun Meteorologi, Stasiun Klimatologi, dan

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG PELAYANAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2015, No Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 3. Undang Undang Nomor 31 Tahun 2009 tentang M

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL NOMOR PK 7 TAHUN 2015 TENTANG INSPEKTUR PENCARIAN DAN PERTOLONGAN PADA KECELAKAAN PESAWAT UDARA BADAN SAR NASIONAL

2017, No Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3687); 3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 200

2011, No.82 2 Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nom

2016, No Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2001 tentang Keamanan dan Keselamatan Penerbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001

-3- Geofisika Nomor 17 Tahun 2014 tentang Organisasi dan. Tata Kerja Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KESEPAKATAN BERSAMA DAN TENTANG

Rencana Strategis BMKG Tahun

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2014 NOMOR 9 SERI E

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 61 TAHUN 2008 TENTANG BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2017, No dengan Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 1998 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 1997 tentang Jenis dan Peny

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2006 TENTANG TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL PENGAMAT METEOROLOGI DAN GEOFISIKA

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA NOMOR : 20 /PER/M.KOMINFO/10/2005 TENTANG

GUBERNUR GORONTALO KEPUTUSAN GUBERNUR GORONTALO NOMOR 250 / 11 / VI /2015 TENTANG

PERATURAN KEPALA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG

-2- Geofisika Nomor 15 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2 Tahun 2009 Nomor 1, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4956); 2. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2009 tentang Meteorologi, Klimatologi,

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.38/Menhut-II/2014 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2007 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Transkripsi:

PERATURAN KEPALA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA NOMOR : KEP. 017 TAHUN 2009 TENTANG TATA CARA DAN SYARAT PENGENAAN TARIF RP.0,00 (NOL RUPIAH) ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK TERHADAP KEGIATAN TERTENTU DI LINGKUNGAN BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA, Menimbang Mengingat : bahwa dalam rangka pelaksanaan Pasal 5 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2008 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku Pada Badan Meteorologi dan Geofisika, perlu menetapkan Tata Cara dan Syarat Pengenaan Tarif Terhadap Kegiatan Tertentu di Lingkungan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika dengan Peraturan Kepala Badan; : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1997 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3687); 2. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2009 tentang Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 139, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5058); 1

3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2008 tentang Jenis Dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak Yang Berlaku Pada Badan Meteorologi dan Geofisika (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 46, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4831); 4. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 61 Tahun 2008 tentang Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika; 5. Keputusan Kepala Badan Meteorologi dan Geofisika Nomor KEP.003 Tahun 2004 tentang Organisasi dan Tata Kerja Akademi Meteorologi dan Geofisika; 6. Keputusan Kepala Badan Meteorologi dan Geofisika Nomor KEP.005 Tahun 2004 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Meteorologi dan Geofisika, Stasiun Meteorologi, Stasiun Klimatologi, dan Stasiun Geofisika sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Kepala Badan Meteorologi dan Geofisika Nomor 007/PKBMG.01/2006; 7. Keputusan Kepala Badan Meteorologi dan Geofisika Nomor KEP.006 Tahun 2004 tentang Organisasi dan Tata Kerja Stasiun Pemantau Atmosfer Global; 8. Peraturan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Nomor KEP.03 Tahun 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika; 9. Peraturan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Nomor KEP.15 Tahun 2009 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2008 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak Yang berlaku Pada Badan Meteorologi dan Geofisika; 2

MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN KEPALA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA TENTANG TATA CARA DAN SYARAT PENGENAAN TARIF RP.0,00 (NOL RUPIAH) ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK TERHADAP KEGIATAN TERTENTU DI LINGKUNGAN BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA. Pasal 1 Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan : 1. Penerimaan Negara Bukan Pajak yang selanjutnya disebut PNBP adalah seluruh penerimaan Pemerintah Pusat yang tidak berasal dari penerimaan perpajakan. 2. Kewajiban/komitmen internasional adalah kegiatan pertukaran data dan informasi di bidang Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika yang berlaku secara internasional. 3. Penanggulangan bencana adalah serangkaian upaya yang meliputi penetapan kebijakan pembangunan yang beresiko timbulnya bencana, kegiatan pencegahan bencana, tanggap darurat dan rehabilitasi. 4. Kepala Badan adalah Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika. 5. Sekretaris Utama adalah Sekretaris Utama Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika. 6. Kepala Unit Pelayanan adalah Sekretaris Utama untuk di Kantor Pusat dan Kepala Unit Pelaksana Teknis untuk di daerah. 7. Unit Pelayanan adalah unit pelayanan jasa di lingkungan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika yang berada di Kantor Pusat dan Unit Pelaksana Teknis. 8. Wajib bayar adalah orang pribadi atau Badan yang ditentukan untuk melakukan kewajiban membayar menurut peraturan perundang-undangan. 3

9. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika yang selanjutnya disebut BMKG adalah Lembaga Pemerintah Non Departemen yang mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang meteorologi, klimatologi, dan geofisika. Pasal 2 (1) Terhadap kegiatan tertentu, Jenis PNBP yang berasal dari penerimaan BMKG dapat dikenakan tarif sebesar Rp.0,00 (nol rupiah). (2) Kegiatan tertentu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas: a. kegiatan yang merupakan kewajiban/komitmen internasional; b. kegiatan penanggulangan bencana; c. kegiatan pelayanan umum yang disebarluaskan melalui media massa; d. kegiatan sosial; e. kegiatan keagamaan; f. kegiatan pertahanan keamanan; g. kegiatan pendidikan dan penelitian non komersial; dan h. kegiatan pemerintahan baik daerah maupun pusat atas kerjasama dengan BMKG. Pasal 3 (1) Tata cara permohonan tarif sebesar Rp.0,00 (nol rupiah) terhadap kegiatan tertentu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 dilaksanakan dengan cara wajib bayar mengajukan surat permohonan, sesuai dengan contoh format sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran Peraturan ini, kepada Kepala Unit Pelayanan untuk mendapat persetujuan. 4

(2) Surat permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilengkapi dengan: a. jadwal kegiatan; b. batasan lokasi/wilayah kegiatan; dan c. deskripsi jasa informasi yang diminta. (3) Khusus untuk kegiatan penanggulangan bencana, surat permohonan dan kelengkapannya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) dapat disampaikan setelah kegiatan dilaksanakan. Pasal 4 (1) Persyaratan pengenaan tarif sebesar Rp.0,00 (nol rupiah) terhadap kegiatan tertentu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 diberikan untuk kegiatan: a. yang merupakan kewajiban/komitmen internasional antara lain World Meteorological Organization (WMO), Safety of Life at Sea (SOLAS), Comprehensive Test Ban Treaty Organisation (CTBTO), dan Tsunami Early Warning System (TEWS); b. penanggulangan bencana, dengan melampirkan surat perintah tugas, antara lain Search and Rescue (SAR), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan/atau Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). c. pelayanan umum yang disebarkan melalui media massa, dengan melampirkan surat pernyataan non komersial; d. sosial, dengan melampirkan surat permintaan layanan minimal disetujui camat wilayah setempat; e. keagamaan, dengan melampirkan pernyataan tidak menyalahgunakan informasi yang diberikan dan ditandatangani oleh pimpinan yang bertanggung jawab di bidang keagamaan setempat; f. pertahanan dan keamanan, dengan melampirkan Surat Perintah dari pimpinan instansi yang bersangkutan; 5

g. pendidikan dan penelitian non komersial, dengan melampirkan: 1. surat pengantar dari Rektor/Dekan/Ketua Jurusan pada Universitas/Fakultas yang bersangkutan; 2. proposal penelitian berisi maksud dan tujuan penelitian; 3. surat pernyataan tidak digunakan untuk kepentingan lain dari pemohon tarif sebesar Rp.0,00 (nol rupiah); dan 4. surat pernyataan kesediaan menyerahkan salinan hasil penelitian dari pemohon tarif sebesar Rp.0,00 (nol rupiah). h. pemerintahan, baik daerah maupun pusat melalui kerjasama dengan BMKG: 1. mempunyai MOU dengan BMKG yang masih berlaku; dan 2. dalam kesepakatan pelaksanaan MOU disebutkan pemanfaatan data dan informasi BMKG. Pasal 5 Pengajuan surat permohonan jasa terhadap kegiatan tertentu hanya dapat dilakukan 1 (satu) kali untuk kegiatan yang sama. Pasal 6 Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. SALINAN Peraturan ini disampaikan kepada : 1. Sekretaris Utama BMKG; 2. Para Deputi di lingkungan BMKG; 3. Inspektur BMKG; Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 19 Oktober 2009 4. Para Kepala Unit Pelaksana Teknis di lingkungan BMKG. KEPALA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA, ttd. Dr. Ir. SRI WORO B. HARIJONO, M.Sc. NIP. 19510805 197912 2 001 6

LAMPIRAN PERATURAN KEPALA BMKG NOMOR : KEP.017 TAHUN 2009 TANGGAL : 19 Oktober 2009 CONTOH SURAT PERMOHONAN,. Nomor : Kepada Yth. Lampiran : Kepala Unit Pelayanan... Perihal : Permohonan Tarif Nol Rupiah... Dengan Hormat, Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama Nama instansi/perusahaan Jabatan Alamat :... :... :... :... Telp.... HP... Dengan ini mengajukan permohonan pengenaan tarif sebesar Rp.0,00 (nol rupiah) atas PNBP untuk: Kegiatan : Jenis data : Periode : Lokasi/wilayah :... Demikian permohonan kami. Atas kerjasama yang baik kami ucapkan terima kasih. Hormat Kami ( Nama Pemohon ) KEPALA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA, ttd. Dr. Ir. SRI WORO B. HARIJONO, M.Sc. NIP. 19510805 197912 2 001 7