KUASA PELAYANAN SEJATI

dokumen-dokumen yang mirip
PAULUS: RASUL UNTUK BANGSA LAIN. Lesson 1 for July 1, 2017

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari...

God s Divine Favor #1 Anugerah Tuhan yang Ajaib #1 DIVINE PROMOTION - PROMOSI ILAHI

Ketika kita mempelajari kehidupan Petrus, kita menemukan seorang yang sangat kontras. Dia seorang yang impulsif dan mandiri namun disaat yang sama ia

Roh Kudus. Siapakah Roh Kudus itu? Dia adalah Tuhan. Dia adalah bagian dari KeTuhanan, yang mana terdiri dari Allah Bapa, Putra (Yesus) dan Roh Kudus.

LITURGI SABDA. Tahun C Minggu Paskah III. Bacaan Pertama Kis. 5:27b b-41. Kami adalah saksi dari segala sesuatu: kami dan Roh Kudus.

Hubungann Kita Dengan Orang Lain

Seri Kedewasaan Kristen (6/6)

Taurat dan Kasih Karunia Allah Roma 7:13-26 Pdt. Andi Halim, S.Th.

Revelation 11, Study No. 19 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 19, oleh

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #38 oleh Chris McCann

218. Pertama: Yesus Menampakkan Diri kepada Perempuan yang Pulang dari Kubur Kosong pada Pagi Hari Minggu Paskah

Level 3 Pelajaran 6. RAJA DAN KERAJAAN-NYA Oleh Don Krow

Siapakah Yesus Kristus? (4/6)

Man of God Transformation 2 Transformasi Manusia Allah 2 Holy Spirit Measures

Level 3 Pelajaran 5. PENGANIAYAAN Oleh Don Krow

Level 3 Pelajaran 3. MUKJIZAT MEMULIAKAN ALLAH Oleh Andrew Wommack

Yesus menenangkan Badai

1Pet.5:1-4; Yeh.34:1-6; Yoh.10:11. Pdt. DR. Stephen Tong

Apakah Allah Akan Mengatakan Kepadaku Apa yang Harus Kulakukan Selanjutnya?

Revelation 11, Study No. 39 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 39, oleh Chris McCann

Pertumbuhan Dalam Masyarakat

Siapakah Yesus Kristus? (3/6)

Gereja menghadapi kesulitan

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Gereja Menghadapi Kesulitan

Gereja Membaptis Orang Percaya

Yesus menenangkan Badai

KARUNIA TUHAN UNTUK KESELAMATAN

Level 1 Pelajaran 2. KESELAMATAN OLEH ANUGERAH Oleh Don Krow

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Gereja menghadapi kesulitan

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #44 oleh Chris McCann

BAPTISAN ROH KUDUS. Baptisan Roh Kudus Baptism in the Holy Spirit Halaman 1

Mereka meninggalkan orang banyak itu lalu bertolak dan membawa Yesus beserta dengan mereka dalam perahu ( 23

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #42 oleh Chris McCann

DAMAI SEJAHTERA Pdt. Antonius S. Un

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Yesus menenangkan Badai

The Wonders of Mercy #1 Keajaiban Anugerah #1 BIGGER THAN YOUR MISTAKES LEBIH BESAR DARIPADA KESALAHANMU

Tahun C - HARI MINGGU BIASA XXX LITURGI SABDA. Bacaan Pertama Sir 35: 12-14, Doa orang miskin menembusi awan

Tujuan 1. Mengenali keempat masyarakat dalam Kisah 1:8.

Revelation 11, Study No. 33 in Indonesian Language. Seri kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 33, oleh Chris McCann

DIPENUHI & DIBAPTIS DENGAN ROH KUDUS

BERDOA MENGGUNAKAN BAHASA ROH

Pelajaran 8. Yesus Adalah Penguasa Ajaib. suatu kejadian di tempat jauh - "disana". Kata orang" ada tanda ajaib di desa

Dari Penganiaya Menjadi Pengkhotbah

Pelajaran 2 CERITAKAN CERITAMU. Kasih Karunia Yang Menakjubkan. 12 Januari 2013

- PESTA YESUS DIPERSEMBAHKAN DI KANISAH

Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 4, oleh Chris McCann. Selamat malam dan selamat datang di Pemahaman Alkitab EBible

Yang penting di sini ialah ketekunan orang-orang kudus, yang menuruti perintah Allah dan iman kepada Yesus.

Selamat Tinggal Firaun!

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #19 oleh Chris McCann

5 Posisi Penting Dalam Mengikuti Kristus

Revelation 11, Study No. 37 in Indonesian Langguage. Seri kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 37, oleh Chris McCann

mengatakan, asap api yang menyiksa mereka itu naik ke atas sampai

Surat 3 Yohanes (Bagian 123) Friday, August 11, 2017

Yohanes 19. Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari...

Gereja Tunduk Kepada Roh Kudus

Tahun C Hari Minggu Biasa XXIV LITURGI SABDA

Revelation 11, Study No. 6 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 6, oleh Chris McCann

18 DESEMBER2017 RENUNGAN KELUARGA ALLAH HARI 1# PENUAIAN YANG AJAIB. BACAAN HARI INI Keluaran 14:1-30

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Definisi Keselamatan Permulaan Memasuki Keselamatan Akibat-akibat Keselamatan

PENGENALAN AKAN ROH KUDUS

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Selamat Tinggal Firaun!

Serial Tokoh Alkitab SILAS GPIB JEMAAT IMMANUEL, BEKASI PDT. ALEX LETLORA.

dan ia akan disiksa dengan api dan belerang di depan mata malaikatmalaikat kudus dan di depan mata Anak Domba.

Menurut Perjanjian Baru, terutama Injil, Yesus Kristus, menjalani penderitaan dan kemudian mati disalibkan di bawah pemerintahan gubernur Yudea,

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Rencana Allah Kehidupan Kristus Teladan Orang-orang Kristen yang Mula-mula

Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orang- orang majus dari Timur ke Yerusalem 2 dan bertanya- tanya: "Di manakah Dia, raja

Yohanes 18. Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari...

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #43 oleh Chris McCann

Selamat Tinggal Firaun!

LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI

Perempuan yang Kedapatan Berbuat Zinah Yesus Terang Dunia Ke Tempat Aku Pergi, Tidak Mungkin Kamu Datang Orang Merdeka dan Hamba Yesus dan Abraham

Bagaimana Allah Berbicara kepada Saya?

YESUS DITANGKAP DAN DIADILI

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Selamat Tinggal Firaun!

Bergabunglah dengan Saudara yang Lain Bila Berdoa

Eksposisi 1 Ptr. 2:9-10 Ev. Calvin Renata

Gereja menghadapi kesulitan

I M A N Bagian ke-1. Bahkan, ketika Yesus menderita kesakitan di atas kayu salib, para pencemooh-nya masih terus menuntut tanda.

05 JUNI 2017 RENUNGAN KELUARGA ALLAH HARI 1# BERJALAN BERSAMA TUHAN. BACAAN HARI INI Yesaya 55:1-13

Minggu 9 : Mengapa & Bagaimana Saya Memberitahukan Kepada Orang Lain?

Apa yang dimulai dengan ketaatan sederhana pada panggilan Yesus akhirnya mengubah hidup mereka, dan pada puncaknya, mengubah dunia.

waktu menemukan Dia mereka berkata: Semua orang mencari Engkau. 38

TUBUH KRISTUS. 1. Gambarkan dengan singkat datangnya Roh Kudus pada orang-orang percaya.

Bagaimana Berjalan Dalam Roh Bagian ke-2

Mempraktekkan Ibadah

Dari Penganiaya Menjadi Pengkhotbah

03 DESEMBER 2017 S1 = SEMBAH PUJI & DOA SYAFAAT

Gal.6:1-5. Ev. Bakti Anugrah, M.A.

Mereka berkumpul karena Paulus akan pergi keesokan harinya. Kisah 20:7

Pelajaran untuk Murid STUDENT LESSON CERITAKAN CERITAMU Kasih Karunia yang Menakjubkan 10 Januari 2015

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Yesus Menampakkan Diri kepada Tujuh Murid Yesus dan Petrus Yesus dan Murid yang Lain Kata Penutup

Anggur adalah Pencemooh Haruskah Orang-orang Kristen Minum Alkohol?

Tata Ibadah Adven III

Penulis : Yohanes Tema : Yesus, Putra Allah. Tanggal Penulisan: M Latar Belakang

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #37 oleh Chris McCann

A: Sebagaimana kita telah rembuk kemarin malam, apakah akan dilanjutkan juga musyawarah kita ini?

MENGAMPUNI ORANG LAIN

PENGAKUAN IMAN RASULI. Aku percaya kepada Allah, Bapa yang Mahakuasa, pencipta langit dan bumi

Setiap Orang Bisa Menjadi Pengajar

Transkripsi:

MUTIARA KHOTBAH #8 KUASA PELAYANAN SEJATI Pdt. Antonius S. Un Setelah selesai berbicara, Ia berkata kepada Simon: "Bertolaklah ke tempat yang dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan. "Simon menjawab: "Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga." Dan setelah mereka melakukannya, mereka menangkap sejumlah besar ikan, sehingga jala mereka mulai koyak. Lalu mereka memberi isyarat kepada teman-temannya di perahu yang lain supaya mereka datang membantunya. Dan mereka itu datang, lalu mereka bersama-sama mengisi kedua perahu itu dengan ikan hingga hampir tenggelam. Ketika Simon Petrus melihat hal itu iapun tersungkur di depan Yesus dan berkata: "Tuhan, pergilah dari padaku, karena aku ini seorang berdosa. - Lukas 5:4-8 - Ada closed system di dalam kalimat Petrus, Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa, - Lukas 5:5 Saudara sekalian, Petrus memang membicarakan apa yang real, pengalaman, empirical, eksistensial. Pukat ikan berwarna terang, maka kalau digunakan pada siang hari akan sulit menangkap ikan, karena ikan dapat melihatnya. Itulah sebabnya nelayan pergi menangkap ikan pada malam hari. Kita juga sudah diajar sejak SD, pada malam hari ada angin darat yang bertiup dari darat ke laut, sehingga memudahkan nelayan untuk berlayar ke tengah laut. Menjelang pagi hari, ada angin laut yang bertiup dengan arah sebaliknya sehingga nelayan dapat pulang. Maka nelayan tidak melaut pada siang hari, kecuali mencari kepiting atau yang lainnya. Petrus memang membicarakan apa yang real yaitu pengetahuan dan pengalaman. Saudara perhatikan, kita perlu dengan jelas memahami hal ini agar kita tidak salah memahami posisi pengetahuan dan pengalaman. Pengetahuan rasional memang betul, kalau siang hari, ikan dapat melihat jaring maka tidak akan tertangkap. Tetapi inilah masalahnya: jika kita menjadikan pengetahuan dan pengalaman sebagai closed system. Apalagi jika kita melakukan ini terhadap pekerjaan Tuhan. Kita tidak bisa sepenuhnya bergantung kepada pengetahuan dan pengalaman. 1

Kita harus memiliki open system karena mungkin saja Tuhan mengintervensi. Masalah dari pengetahuan dan pengalaman adalah jika kita menjadikannya sebagai closed system. Kalau saya tuang air, maka air pasti turun ke bawah karena gravitasi, ini teori fisika. Kadang kita menjadikan hidup kita seperti teori fisika, closed system yang kita bangun berdasarkan pengetahuan rasional dan pengalaman kita. Kita lupa apa yang dikatakan Amsal, Janganlah engkau menganggap dirimu sendiri bijak - Amsal 3:7 Terutama di dalam pekerjaan Tuhan kita tidak bisa berpola pikir seperti ini. Kadang yang kita anggap mudah, ternyata sulit. Kadang yang kita anggap sulit, ternyata mudah. Kadang kita tidak bisa berpikir, Kalau begini, pasti begini. Atau berpikir seperti ini, Anak ini sudah rusak, hidupnya tidak ada gunanya lagi. Belum tentu Saudara. Kita jangan menjadikan pengetahuan dan pengalaman sebagai closed system. Kalau Yesus bukan Master (Yunani: Epistata) bagi Petrus, ini sudah menjadi closed system. Bersyukur Petrus tetap taat, tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga. - Lukas 5:5 Bukan berarti kita tidak boleh memiliki pengetahuan dan pengalaman. Dua hal ini penting, tetapi bukan yang paling penting. Pengetahuan dan pengalaman perlu ada, kalau kita membuangnya sama sekali malah kita menjadi orang yang tidak bertanggung jawab. Dalam hidup sehari-hari, bekerja atau melayani, kita harus memakai pengetahuan dan pikiran. Tapi jangan menjadikannya sebagai closed system, ini bahaya. Pengetahuan dan pengalaman memang penting, tapi jangan menjadikannya sebagai closed system. Saya pernah naik taksi dari Bandara menuju Plaza Bapindo di Gatot Subroto untuk pelayanan khotbah, perjalanan hanya memakan waktu tiga puluh menit. Padahal saat itu jam pulang kerja, sampai-sampai supir taksinya sendiri bingung, Saya berpuluh-puluh tahun menjadi supir taksi, ini pertama kalinya Pak seperti ini, saya belum pernah mengalami hal seperti ini. Saya sendiri tidak mengerti Saudara, kenapa bisa terjadi seperti itu. Sekali lagi, jangan menjadikan pengetahuan dan pengalaman kita sebagai closed system. Ini orang dengan tipe muka kayak gini, pasti sulit jadi. Wah jangan Saudara, belum tentu. Pokoknya anak ini sudah hancur hidupnya, tua jadi pengemis, pasti masuk neraka, ini milik setan, anak buah Lucifer! Jangan Saudara, ini bahaya, closed system, belum tentu seperti itu. Kadang dalam perjalanan hidup, Tuhan pimpin dia menjadi indah. Kemudian kesaksiannya pasti memuliakan Tuhan karena orang banyak akan terkejut, Wah, kok bisa ya Tuhan pakai orang seperti dia? 2

Petrus merasa dirinya layak karena memakai pengetahuan dan pengalaman dia, Tuhan, kalau bicara Taurat, bolehlah aku dengar Kamu. Tapi ini masalah tangkap ikan, ini hidup saya sehari-hari, aku jauh lebih berpengalaman. Tidak bisa begitu Saudara. Hampir saja Petrus membentuk closed system. Awalnya Petrus merasa diri layak, kemudian dia merasa diri tidak layak sehingga munculah kalimat, Ketika Simon Petrus melihat hal itu iapun tersungkur di depan Yesus dan berkata: "Tuhan, pergilah dari padaku, karena aku ini seorang berdosa. - Lukas 5:8 Kenapa Petrus menyuruh Tuhan pergi? Karena Tuhan yang mendatangi dia. Saudara ingat tentang perumpamaan pemungut cukai yang datang ke bait Allah? Tetapi pemungut cukai itu berdiri jauh-jauh, bahkan ia tidak berani menengadah ke langit, melainkan ia memukul diri dan berkata: Ya Allah, kasihanilah aku orang berdosa ini. - Lukas 18:13 Kenapa pemungut cukai ini berdiri jauh-jauh? Karena dia sedang datang ke bait Allah. Terbalik dengan Petrus. Petrus bukan sedang datang ke bait Allah, karena justru Allah yang sedang datang kepada dia. Pemungut cukai saat ia datang ke bait Allah, sadar bahwa dirinya adalah orang berdosa sehingga berdiri jauh-jauh. Tetapi Petrus, karena Tuhan yang datang kepada dia, maka dia sadar diri tidak layak sehingga berkata, " Tuhan, pergilah dari padaku, karena aku ini seorang berdosa. - Lukas 5:8 Petrus pertama-tama merasa diri layak. Kenapa dia merasa diri layak? Orang yang merasa diri layak biasanya karena dia punya modal, yaitu pengetahuan dan pengalamannya. Musa punya modal, maka Pdt. Stephen Tong mengajar bahwa Musa berkata, I am something. Stefanus memberitahu kita tentang Musa, Dan Musa dididik dalam segala hikmat orang Mesir, dan ia berkuasa dalam perkataan dan perbuatannya. - Kisah Para Rasul 7:22 Kemudian Musa jatuh, ia melewati tahap kedua. Setelah dia membunuh orang Mesir dan diusir dari Mesir, dia tiba pada tahap kedua yang dinamakan Pdt. Stephen Tong sebagai, I am nothing. Awalnya merasa diri powerful, Musa adalah anak angkat puteri Firaun, masuk ke dalam istana Firaun, kemungkinan dia bisa masuk ke dalam kamar pribadi Firaun. Tidak pernah ada dalam sejarah orang Israel, tidak ada satu orangpun seperti Musa. Maka tidak heran jika Stefanus mengatakan bahwa Musa merasa bahwa dirinya adalah juruselamat Israel, ini masuk akal. Pada sangkanya saudara-saudaranya akan mengerti, bahwa Allah memakai dia untuk menyelamatkan mereka, tetapi mereka tidak mengerti. - Kisah Para Rasul 7:25 3

Karena tidak ada satupun orang Israel yang dapat masuk ke dalam kamar tidurnya Firaun. Secara logika manusia, memang Musa yang paling cocok untuk bicara dengan Firaun agar melepaskan bangsa Israel, karena dia sudah begitu dekat dengan Firaun. Inilah koneksi. Tetapi Tuhan tidak mau pakai. Saudara perhatikan baik-baik, Tuhan tidak mau pakai. Pada keesokan harinya ia muncul pula ketika dua orang Israel sedang berkelahi, lalu ia berusaha mendamaikan mereka, katanya: Saudara-saudara! Bukankah kamu ini bersaudara? Mengapakah kamu saling menganiaya? Tetapi orang yang berbuat salah kepada temannya itu menolak Musa dan berkata: Siapakah yang mengangkat engkau menjadi pemimpin dan hakim atas kami? Apakah engkau bermaksud membunuh aku, sama seperti kemarin engkau membunuh orang Mesir itu? Mendengar perkataan itu, larilah Musa dan hidup sebagai pendatang di tanah Midian. Di situ ia memperanakkan dua orang anak laki-laki. - Kisah Para Rasul 7:26-29 Di saat Musa memiliki relasi paling baik dengan Mesir, Tuhan tidak mau pakai dia. Saudara perhatikan, di saat Musa sampai pada titik tersulit dalam relasinya dengan Mesir, justru di saat itulah Tuhan pakai dia. Saat Musa menjadi seorang buronan, sebagai orang yang dikejar-kejar bangsa Mesir, justru Tuhan pakai dia. Secara logika manusia, Tuhan, apa Tuhan memakai Musa justru saat Musa ini tidak keliru? Musa kan buronan sudah menjadi buronan bangsa Mesir. kelas kakap. Kalau dia kembali ke Bukan saat Musa masih menjadi Mesir, kan malah seperti ikan anak angkat puteri Firaun. loncat ke dalam jala? Kenapa Inilah Tuhan yang mahakuasa. Tuhan tidak pakai Harun saja? Kalau Tuhan pakai Harun kan, Harun bisa berkata seperti Jokowi, Saya tidak mempunyai masa lalu buruk. Saya tidak terikat kepada siapapun. Kenapa Tuhan justru memakai orang dengan masa lalu buruk seperti Musa? Kalau masa lalu buruknya dengan bangsa Asiria, ini masih mending. Tapi ini buruknya justru dengan bangsa Mesir, wah ini salah alamat. Tapi justru di sinilah Tuhan membuktikan bahwa Dia berkuasa, maka dia memakai Musa. Inilah tahapan Tuhan membentuk hamba-nya, dari powerful menjadi powerless dan akhirnya menjadi God s power. Demikian pula dengan Petrus. Pola pembentukan Paulus juga sama. Dalam perjalanannya ke Damsyik dia berpikir, Aku sedang melayani Tuhan. Bagi Saulus, dia adalah orang Farisi, maka dia harus menganiaya orang Kristen yang berani berkata bahwa Yesus dari Nazaret adalah Tuhan dan Mesias. Tapi Tuhan pertemukan dia dengan benturan rohani yang sangat keras. Tuhan kita luar biasa Saudara! Hanya dengan satu pertanyaan saja, seluruh teologia Saulus gugur. 4

Ia rebah ke tanah dan kedengaranlah olehnya suatu suara yang berkata kepadanya: "Saulus, Saulus, mengapakah engkau menganiaya Aku?" Jawab Saulus: "Siapakah Engkau, Tuhan?" Kata-Nya: "Akulah Yesus yang kau aniaya itu. - Kisah Para Rasul 9:4-5 Hanya dengan satu pertanyaan, seluruh teologia Saulus gugur. Dia menganggap diri sedang melayani Tuhan, tetapi justru ternyata sedang menganiaya Tuhan. Paulus langsung hancur. Awalnya, Saulus merasa diri sangat powerful karena dia membawa surat kuasa dari Sanhedrin (majelis agama) untuk menganiaya orang-orang Kristen. Kemudian dia menjadi powerless dengan menjadi buta selama tiga hari. Dan akhirnya, Paulus hanya bersandar kepada God s power, Pola Tuhan membentuk hamba-nya: awalnya merasa diri powerful, kemudian dibuat menjadi powerless, akhirnya hanya bergantung kepada God s power. Sebelum kuasa Allah dinyatakan, kehebatan manusia harus disingkirkan! Dengan diri kami sendiri kami tidak sanggup untuk memperhitungkan sesuatu seolah-olah pekerjaan kami sendiri; tidak, kesanggupan kami adalah pekerjaan Allah. - 2 Korintus 3:5 Saudara perhatikan pola Tuhan membentuk hamba-nya. Petrus, Paulus, Musa, semuanya sama. Dari powerful, menjadi powerless, dan akhirnya menjadi God s power. Ini jugalah pola yang Tuhan lakukan kepada kita. Saya merenungkan perkataan Pdt. Stephen Tong, satu kalimat yang tidak bisa saya lupakan, Sampai saya setua ini pun, Tuhan masih mendidik saya. Ini kalimat besar sekali. Jika Pdt. Stephen Tong saja saat usianya sudah lanjut, Tuhan masih terus mendidik beliau, apalagi kita Saudara? Inilah didikan Tuhan, kita sebagai gereja jika merasa diri powerful, Tuhan tidak akan pakai. Sampai kita semua sudah merendahkan diri, mengakui bahwa kita powerless, baru Tuhan akan pakai kita. Kita harus ingat ini baik-baik: sebelum God s power dinyatakan, man s power harus disingkirkan! Painting: Nicolas Bernard-Lepicie. The Conversion of St. Paul. 1767. 5