BAB 1 PENDAHULUAN. Kesuksesan konvergensi/ kombinasi digital media dapat dirasakan oleh

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini media massa sedang mengalami penurunan audiens. Terutama

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Radio sudah tidak asing lagi ditelinga masyarakat umum. Baik ketika

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

ANALISIS PROSES PRODUKSI DAN ANALISIS TOWS PROGRAM MORNING MOVEMENT MENGGUNAKAN PEMIKIRAN NEW WAVE MARKETING

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan itu ditandai dengan semakin meluasnya keberadaan internet di

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. makhluk hidup yang lainnya, manusia dalam usahanya memenuhi kebutuhan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan, keinginan, atau motif tertentu yang dirasakan oleh khalayak

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada era perkembangan teknologi saat ini banyak kita jumpai campaign

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Media massa merupakan sarana untuk menyampaikan informasi kepada

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

BAB I PENDAHULUAN. Media massa adalah sarana penunjang bagi manusia untuk memenuhi

BAB 1 PENDAHULUAN. yang terjadi seiring dengan berkembangnya teknologi. real time dengan pelanggan melalui website untuk menyediakan secara spesifik

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. vindonesia ke-17 pada tanggal 17 Agustus Siaran langsung itu masih

BAB I PENDAHULUAN. biasa disebut dengan media massa. Pesatnya perkembangan industri media

biaya koneksi internet yang murah, dan berkembangnya smartphone. Pertumbuhan pengguna internet ini, tidak hanya terbatas pada kalangan muda dari golon

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Disusun Oleh: Dwi Agusetyarini Daraningrum F Info di Info RRI Pro I FM Surakarta) BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

adalah sebesar 1,628 milyar US dollar (naik 15% dari tahun sebelumnya), untuk beriklan di koran sebesar 501 juta US dollar (naik 8,5%), di internet 14

BAB I PENDAHULUAN. tersebut dimulai dari yang paling sederhana (komunikasi antar pribadi) hingga yang

BAB I PENDAHULUAN. melalui kawat maupun secara elektromagnetik tanpa kawat.

Online Advertising IKL 260. Pertemuan 1 Perubahan wajah pemasaran

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Humas Pemerintahan dan Humas Perusahaan. Humas Pemerintahan dan. satu peran yang berbeda dari kedua Humas tersebut adalah Humas

BAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, kebutuhan manusia terhadap teknologi informasi

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi antar umat manusia satu sama lain. Komunikasi begitu sangat penting

BAB I PENDAHULUAN. Radio merupakan salah satu dari media komunikasi penyiaran yang efektif

BAB I PENDAHULUAN. jenis dan ragamnya, dari mulai drama, musik, olahraga, realita bahkan Fashion.

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara yang berkembang dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. hal yang terpenting dan vital bagi manusia, baik komunikasi verbal maupun non verbal.

BAB 1 PENDAHULUAN. dan canggih membuat lahirnya berbagai cara komunikasi baru antar sesama manusia

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. bentuk dan ukuran. Beberapa contoh bentuk pusat perbelanjaan eceran misalnya

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan kemajuan zaman. Masyrakat modern kini menjadikan informasi sebagai

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi semakin berkembang pesat. Dengan perkembangan teknologi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. cara yang ditempuh untuk dapat berkomunikasi seperti melalui media massa,

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi semakin berkembang

BAB I PENDAHULUAN. seseorang. Komunikasi tidak saja dilakukan antar personal, tetapi dapat pula

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Radio merupakan salah satu media yang efektif bagi masyarakat karena

BAB 1 PENDAHULUAN. paling berpengaruh dalam kehidupan manusia. kekuatan terbesar dalam membuat agenda setting bagi permisanya.

BAB 1 PENDAHULUAN. Dunia pertelevisian di Indonesia merupakan dunia baru bagi masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. meningkat secara signifikan. Pada awal tahun 2007, jumlah pengguna Internet di

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran modern seperti saat sekarang ini membutuhkan lebih dari

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Teknologi sudah bukan merupakan hal yang tabu atau hanya orang tertentu saja yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seiring dengan perkembangan zaman seperti ini, peranan bahasa sangat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

BAB I PENDAHULUAN. Menurut riset (Nielsen, 2014) konsumsi media di Jawa. menunjukkan (95%) masyarakat mengkonsumsi media televisi, disusul dengan

BAB I PENDAHULUAN. memudahkan masyarakat untuk mengakses informasi melalui internet. Namun Koran

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Industri Telekomunikasi

BAB I PENDAHULUAN. manusia pada masing-masing era, yaitu era kesukuan (tribal), tulisan

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat dibutuhkan manusia, dan manusia tidak bisa hidup tanpa

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. kabar, bahkan radio. Dan masing masing media mempunyai karakteristik

BAB I PENDAHULUAN. lainnya atau dari kelompok yang satu dengan kelompok lainnya. Baik secara verbal

BAB I PENDAHULUAN. semakin populer. Hal ini terbukti dengan terdapatnya jurusan ini pada universitasuniversitas

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan di bidang furnitur mebel semakin banyak jumlahnya disetiap

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat dipermudah dalam segala hal, termasuk melakukan kegiatan sehari-hari. Hal

BAB I PENDAHULUAN. Media elektronik telah menjadi senjata dalam era sekarang dan yang akan UKDW

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi sosial, peran ideal komunikasi sebagai media penyiaran publik

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Radio merupakan media massa yang sifatnya didengar, maka siaran

BAB I PENDAHULUAN. dan berkembang seiring dengan besarnya manfaat komunikasi yang

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. besarnya manfaat komunikasi yang di dapatkan manusia. 1 Manfaat tersebut berupa

BAB 1 PENDAHULUAN. industri televisi yang semakin hari semakin bervariasi dan memiliki keanekaragaman

BAB I PENDAHULUAN. untuk keperluan Televisi Siaran Analog pada pita Ultra High Frequency dan sesuai

BAB I PENDAHULUAN. kabar, menonton berita, mendengarkan radio, mengakses berita melalui internet.

BAB I PENDAHULUAN. kita ketahui apabila kita perhatikan lebih jauh lingkungan sekitar kita.

BAB I PENDAHULUAN. tinggi dibanding dengan makhluk lainnya, karena manusia memiliki naluri dan akal

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. khalayak selalu berusaha untuk secara berkala menggunakan berbagai media

BAB 1 PENDAHULUAN. tekhnologi semakin maju. Kebutuhan masyarakat akan informasi semakin banyak, hal

BAB I PENDAHULUAN. Kehidupan manusia di dunia tidak dapat dilepaskan dari aktivitas

ANALISIS HUBUNGAN ANTARA ATRIBUT PRODUK DENGAN KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM PEMBELIAN SURAT KABAR KOMPAS. (Studi Kasus Pada Masyarakat Kelurahan Kadipiro)

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. mereka agar dapat memenuhi kebutuhan sesuai perilaku konsumen itu sendiri.

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk mendapatkan sesuatu yang mereka inginkan, dengan otoritas dan memiliki organisasi yang

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesuksesan konvergensi/ kombinasi digital media dapat dirasakan oleh hampir semua orang melalui perangkat mobile technology yang semakin terkonvergensi oleh hadirnya internet. Fenomena tersebut pada akhirnya mendorong berkembangnya media-media baru berbasis internet yang secara tidak langsung menggantikan media konvensional yang selama ini kita kenal dan membuat perilaku audiens pun menjadi berubah. Dampak fenomena konvergensi/ kombinasi digital media pada akhirnya membawa perubahan terhadap media radio konvensional. Memasuki era teknologi Internet, radio gelombang pendek yang kita kenal selama ini dengan radio FM dan AM mengalami perkembangan. Sekarang media radio tidak hanya mengudara melalui frekuensi, tapi juga mengudara di dunia maya yang lebih dikenal dengan radio internet atau radio online. Di Indonesia, telah muncul tren di mana stasiun radio gelombang pendek mulai merambah ke dunia online dengan membuka kanal streaming programprogram mereka di internet. Radio online mulai booming seiring dengan pertumbuhan internet dengan segala turunannya, seperti media sosial. Ini juga menandakan bahwa pendengar radio online semakin diperhitungkan. Situs e-marketer pada bahasannya mengenai digital intellegence, menyatakan radio sekarang ini menjadi media interaktif yang menjangkau jutaan konsumen online melalui perkakas mobile setiap minggunya (Mei 2011). Bagi pemasar dan praktisi media, tren ini menjadi kabar baik. Hal ini tentu disambut oleh 1

2 para pengembang dengan membuat aplikasi yang memudahkan pendengar mengakses siaran online tersebut. Pemasar dan praktisi media pun mulai menjajaki dan turut terjun ke gelombang radio online. Dengan hadirnya perkembangan internet dan mobile techonology sebagai faktor kesuksesan konvergensi/ kombinasi media, maka serta-merta pemikiran New Wave Marketing pun lahir. New Wave Marketing lahir akibat digitalisasi media yang mengedepankan pendekatan yang bersifat horizontal kepada konsumen sebagai pemikirannya. Berbeda dengan pendekatan tradisional/ konvensional (yang menggunakan pendekatan vertikal), pendekatan New Wave Marketing ini bersifat horizontal; arahnya two-way dan sangat interaktif; bersifat many-to-many karena interaksi terjadi di dalam komunitas; dan yang paling penting berbiaya rendah tapi sangat efektif atau disebut sebagai low budget high impact (yuswohady, 2009). Pendekatan New Wave Marketing yang bersifat horizontal, bottom-up dan peer-to-peer, serta many-to-many secara tidak langsung telah menggantikan praktik marketing vertikal/ tradisional yang sifatnya vertikal, top-down, dan one-to-many (Kartajaya, 2010). Pendekatan horizontal bertujuan untuk dapat mempengaruhi konsumen, membangun komunitas pelanggan, menciptakan loyalitas, mengembangkan interaksi dan dialog dengan konsumen, melakukan riset untuk mengetahui perilaku konsumen, dan mengembangkan produk baru melalui pendekatan yang bersifat horizontal. Fenomena pengaruh konvergensi/ digitalisasi media pada akhirnya disambut hangat oleh perusahaan media Marketeers. Perusahaan media yang berada di bawah unit bisnis MarkPlus, Inc. tersebut merupakan salah satu perusahaan media yang memegang teguh konsep pemikiran New Wave Marketing. Di tahun 2009, perusahaan media ini bergerak melangkah ke era New Wave dengan

3 mengintegrasikan offline dan online media dengan nama Marketeers. Media Marketeers hadir di jaringan distribusi nasional dalam bentuk majalah, platform online dan juga radio online yang bernama Marketeers.FM. Radio online Marketeers.FM didirikan pada Januari 2011 dan merupakan radio online pertama di Indonesia yang dikelola secara professional. Alasan didirikannya radio online Marketeers.FM adalah karena pada saat itu mereka percaya bahwa di masa depan, masyarakat tidak akan lagi mengonsumsi media yang sifatnya konvensional, melainkan horizontal. Hingga sekarang radio online Marketeers.FM terus tumbuh seiring dengan pertumbuhan digitalisasi media. Radio online Marketeers.FM memanfaatkan kesuksesan konvergensi/ kombinasi digital media ke dalam perangkat mobile technology dengan membuat suatu fitur aplikasi bernama Marketeers Apps yang bisa diunduh melalui perangkat mobile Android dan ios. Fitur tersebut memberikan kenyamanan akses untuk pendengar nya dalam mengakses siaran online Marketeers.FM secara langsung dan secara bersamaan pendengar juga dapat membaca konten majalah Marketeers di fitur tersebut, kapan pun dan di mana pun mereka berada. Radio online Marketeers.FM memiliki program sequence siaran pagi yang dijadikan sebagai suatu program andalan. Program andalan tersebut dinamakan sebagai Morning Movement dan dijadikan sebagai sebuah program frontliner atau program pembukaan di radio online Marketeers.FM. Program Morning Movement mengudara setiap Senin Jumat, pukul 09.00 11.00 WIB dan program ini menyasarkan target audiens untuk orang-orang dewasa muda (22 26 tahun) yang bekerja di kantoran dan memiliki psikografis marketing enthusiast atau gemar terhadap dunia marketing. Programnya pun merupakan program yang ringan

4 dengan masih menyertakan berita-berita aktual seputar marketing (pemasaran) dan bisnis yang dikemas secara ringan dan menarik. Salah satu strategi New Wave Marketing yang selalu diimplementasikan pada proses produksi program Morning Movement ialah mereka selalu mengandalkan aktivitas interaksi dua arah (two-way) melalui media sosial untuk memperoleh opini atau sudut pandang lain dari pendengar mengenai topik yang sedang dibahas oleh kedua penyiar Morning Movement, yaitu Akbari Madjid dan Mehu Sitepu. Setiap program di radio online Marketeers.FM memiliki tahapan penyelesaian dan penayangan yang tidak akan bisa ditemukan di radio-radio konvensional pada umumnya yaitu adalah pengaksesan data traffic jumlah pendengar yang didapat secara real-time (langsung). Dari hasil data yang didapat secara real-time tersebut, para team radio dapat melakukan evaluasi jumlah pendengar dengan mudah dan cepat dibandingkan dengan radio konvensional yang membutuhkan waktu untuk mendapatkan data traffic jumlah pendengar. Berdasarkan data traffic jumlah pendengar program Morning Movement, jumlah rata-rata harian nya mencapai kurang lebih 30 listeners (pendengar) per hari. Dari hasil rata-rata data tersebut, peneliti melihat suatu permasalahan yang timbul yang menyebabkan jumlah listeners (pendengar) program Morning Movement tidak sesuai dengan jumlah target yang seharusnya mencapai jumlah 250 listeners untuk target pendengar program per hari nya. Fenomena dan permasalahan yang timbul di program Morning Movement tersebut pada akhirnya mendorong penulis untuk melakukan analisis proses produksi dan analisis TOWS program Morning Movement menggunakan pemikiran New Wave Marketing di radio online Marketeers.FM, di mana

5 penelitian yang penulis jalankan berlangsung dalam periodisasi waktu 3 bulan yakni 18 Februari 18 Mei 2013. 1.2 Identifikasi Masalah 1. Strategi proses produksi menggunakan pemikiran New Wave Marketing dapat mengatasi kendala eksternal internal yang ada dalam produksi program Morning Movement. 2. Pemikiran New Wave Marketing dapat memberikan implikasi yang signifikan terhadap strategi program perubahan Morning Movement. 3. Strategi program perubahan Morning Movement menggunakan pemikiran New Wave Marketing atau yang biasa disebut dengan strategi low budget high impact dapat membantu menaikkan jumlah listener (pendengar). 1.3 Perumusan Masalah Berikut analisa penulis terhadap ruang lingkup permasalahan mengenai segala pertanyaan yang bisa timbul dari latar belakang: 1. Apa kaitan pemikiran New Wave Marketing dengan kendala eksternal internal yang ada dalam produksi program Morning Movement? 2. Bagaimana pengaruh pemikiran New Wave Marketing terhadap strategi program perubahan Morning Movement? 3. Bagaimana strategi produksi program perubahan Morning Movement dalam usaha mencapai jumlah target listener (pendengar) pada periodisasi waktu 3 bulan (18 Februari 18 Mei)?

6 1.4 Tujuan dan Manfaat Tujuan Berdasarkan fokus penelitian yang telah ditetapkan, maka tujuan penulis adalah: 1. Mengetahui pemanfaatan strategi New Wave Marketing terhadap kendala eksternal internal yang timbul dalam produksi program Morning Movement di radio online Marketeers.FM. 2. Mengetahui implikasi pemikiran New Wave Marketing terhadap strategi program perubahan Morning Movement di radio online Marketeers.FM. 3. Mengetahui strategi program perubahan Morning Movement menggunakan pemikiran New Wave Marketing dalam upaya mencapai jumlah target listener (pendengar). Manfaat Adapun manfaat penelitian ini adalah: 1. Manfaat Akademis Penelitian ini berguna bagi jurusan spesialisasi di bidang Broadcasting khususnya untuk mata perkuliahan Keproduseran dan Program Acara. Diharapkan penelitian ini mampu menambahkan ilmu baru di dunia keproduseran di bidang radio konvensional maupun online/ streaming dengan menerapkan konsep New Wave Marketing ke dalam proses produksinya.

7 2. Manfaat Praktis Penelitian ini berguna bagi praktisi media televisi dan radio untuk membuat program dengan menggunakan dan mengandalkan kemajuan dan manfaat digitalisasi ke dalam proses produksinya agar dapat memproduksi program yang lebih bermanfaat dan informatif kepada masyarakat. 3. Manfaat Sosial Penelitian ini dapat dijadikan bahan bacaan dan referensi untuk menambah wawasan masyarakat tentang manfaat media mobile technology yang secara tidak langsung telah menggantikan media konvensional serta menambah pemikiran-pemikiran baru seputar konsep New Wave Marketing dan perannya dalam proses produksi program di media online. 1.5 Sistematika Penulisan Dalam penulisan penelitian ilmiah ini terdapat 5 bab yang terdiri dari : Bab 1 : PENDAHULUAN Di dalam Bab 1 ini, terdapat beberapa sub bab yaitu : 1. Latar Belakang yang merupakan langkah awal dan penjelasan singkat apa yang akan dibahas pada skripsi ini. Latar belakang juga memuat beberapa fakta pendukung serta masalah yang berhubungan dengan judul skripsi ini. 2. Identifikasi Masalah adalah penjelasan mengenai ruang lingkup permasalahan yang menjadi batasan masalah penelitian atau mengenai

8 variabel-variabel yang diteliti, populasi ataupun subjek penelitian, dan lokasi penelitian. 3. Rumusan Masalah adalah pertanyaan-pertanyaan yang akan muncul ketika penelitian skripsi ini berlangsung. 4. Tujuan dan Manfaat adalah penjelasan mengenai tujuan dari penulisan skripsi ini dan mengenai manfaatnya yang berguna bagi masyarakat luas, termasuk untuk mengembangkan pengetahuan dan wawasan mahasiswa serta sebagai bahan acuan untuk membuat karya-karya ilmiah lainnya di masa mendatang. Bab 2 : LANDASAN TEORI Dalam bab 2 akan dituliskan mengenai teori apa yang akan dipakai sesuai dengan permasalahan yang diangkat. Teori akan dijabarkan dalam teori umum dan teori khusus. Teori-teori yang ditulis akan didasarkan pada teori-teori komunikasi, khususnya komunikasi massa. Bab 3 : METODOLOGI PENELITIAN Bab 3 akan membahas tentang metodologi penelitian. Metodologi penelitian adalah penjelasan mengenai metode penelitian apa yang akan dipakai dalam skripsi ini. Metode penelitian terbagi 2 yaitu kualitatif dan kuantitatif. Sedangkan penulis menggunakan metode kualitatif dalam skripsi ini. Bab 4 : HASIL PENELITIAN Di dalam bab 4 ini akan ditulis mengenai objek yang akan diteliti (termasuk profil perusahaan), struktur organisasi dan permasalahan yang akan

9 penulis teliti. Bab 4 juga akan dijelaskan mengenai semua isi tentang riset yang selama ini sudah peneliti lakukan. Bab 4 yang merupakan klimaks dari riset yang selama ini dilakukan dengan metode penelitian yang penulis gunakan. Bab 5 : KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini merupakan penutup. Penulis memberikan kesimpulan yang berisi jawaban atas pembahasan sebelumnya dalam bentuk ikhtisar permasalahan dan memberikan saran yang merupakan usul atau pendapat dari penulis berdasarkan materi analisa yang telah dilakukan yang kiranya dapat bermanfaat bagi para pembaca dan juga kemajuan perusahaan tersebut.