TESIS STUDI KUALITATIF KEBERLANJUTAN POSYANDU LANSIA DILIHAT DARI SUDUT PANDANG PEMBERI DAN PENERIMA LAYANAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MARGA 1 OLEH: NI MADE INDRA PERATIWI PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2016 i
TESIS STUDI KUALITATIF KEBERLANJUTAN POSYANDU LANSIA DILIHAT DARI SUDUT PANDANG PEMBERI DAN PENERIMA LAYANAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MARGA 1 OLEH: NI MADE INDRA PERATIWI NIM: 1492161008 PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2016 ii
Lembar Persetujuan Pembimbing TESIS INI TELAH DISETUJUI PADA TANGGAL 19 JUNI 2016 Pembimbing I, Pembimbing II, Dr. dr. Dyah Pradnyaparamita Duarsa, MSi Ni Komang Ekawati, S.Psi., Psi. MPH NIP: 195807041987032001 NIP: 197912022006042023 Mengetahui Ketua Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Program Pasca Sarjana Universitas Udayana, Prof. dr. D.N. Wirawan, MPH NIP: 194810101977021001 iii
DAFTAR ISI SAMPUL DEPAN.... SAMPUL DALAM..... LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING. DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR SINGKATAN... DAFTAR LAMPIRAN... KATA PENGANTAR... ABSTRAK... ABSTRACT... Halaman i ii iii iv vii viii ix x xii xiii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 5 1.3 Tujuan Penelitian... 5 1.3.1Tujuan umum... 5 1.3.2 Tujuan khusus... 5 1.4 Manfaat Penelitian... 6 1.4.1 Manfaat teoritis... 6 1.4.2 Manfaat praktis... 6 BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, LANDASAN TEORI DAN MODEL PENELITIAN... 8 2.1 Kajian Pustaka... 8 2.2 Konsep Penelitian... 12 2.3 Landasan Teori... 14 2.4 Hasil Penelitian Terdahulu... 16 2.4 Model Penelitian... 21 iv
BAB III METODE PENELITIAN... 23 3.1 Rancangan Penelitian... 23 3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian... 23 3.3 Sumber Data dan Sampel... 24 3.4 Jenis Data... 25 3.5 Instrumen Penelitian... 25 3.6 Metode dan Teknik Pengumpulan Data... 25 3.7 Metode dan Teknik Analisa Data... 26 3.8 Metode dan Teknik Penyajian Hasil Analisis Data... 28 3.9 Etika Penelitian... 28 3.10 Validitas Data... 28 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN... 30 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian... 30 4.2 Karakteristik Informan... 31 4.3 Faktor Predisposisi terhadap Pelaksanaan Posyandu Lansia 33 4.4 Faktor Pemungkin terhadap Pelaksanaan Posyandu Lansia 45 4.5 Faktor Penguat terhadap Pelaksanaan Posyandu Lansia. 56 4.6 Faktor Penghambat terhadap Pelaksanaan Posyandu Lansia 64 4.7 Harapan terhadap Keberlanjutan Posyandu Lansia... Sebagai Faktor Penguat dari Lansia... 67 4.8 Strategi untuk Keberlanjutan Posyandu Lansia... 70 4.9 Refleksi... 72 BAB V SIMPULAN DAN SARAN... 76 5.1 Simpulan... 76 5.2 Saran... 77 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN v
DAFTAR TABEL Tabel 4.1 Karakteristik Informan pada pemberi dan penerima... 32 Tabel 4.2 Kondisi riil SDM di Puskesmas Marga 1 47 Halaman vi
DAFTAR SINGKATAN UHH BPS Lansia Puskesmas Posyandu Kemenkes LSM WM SDM L P WHO Prolanis IMT BOK SKPD PMT : Umur Harapan Hidup : Badan Pusat Statistik : Lanjut Usia : Pusat Kesehatan Masyarakat : Pos Pelayanan Terpadu : Kementerian Kesehatan : Lembaga Swadaya Masyarakat : Wawancara Mendalam : Sumber Daya Manusia : Laki-laki : Perempuan : World Health Organization : Program Lansia : Indeks Masa Tubuh : Bantuan Operasional Kesehatan : Satuan Kerja Perangkat Daerah : Pemberian Makanan Tambahan vii
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Jadwal Kegiatan Penelitian Lampiran 2. Formulir Persetujuan Informan dalam Pelaksanaan Wawancara Mendalam Lampiran 3. Pedoman Wawancara Mendalam kepada Lansia Lampiran 3. Pedoman Wawancara Mendalam kepada Kepala Puskesmas Lampiran 4. Pedoman Wawancara Mendalam kepada Petugas Kesehatan Lampiran 5. Pedoman Wawancara Mendalam kepada Kader Lansia Lampiran 6. Pedoman Wawancara Mendalam kepada Kepala Desa viii
KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat Nyalah peneliti dapat menyelesaikan tesis ini, yang berjudul Studi Kualitatif Keberlanjutan Posyandu Lansia dilihat dari Sudut Pandang Pemberi dan Penerima Layanan di Wilayah Kerja Puskesmas Marga 1. Tesis ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan pendidikan di Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Program Pasca Sarjana Universitas Udayana. Peneliti menyadari sepenuhnya bahwa Tesis ini tidak akan terwujud tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini dengan segala hormat dan ketulusan hati, peneliti mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan bimbingan dalam rangka menyusun usulan penelitian ini, yaitu kepada: 1. Prof. dr. D. N. Wirawan., MPH selaku Ketua Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Program Pasca Sarjana, Universitas Udayana 2. Dr. Pande Putu Januraga., M.Kes, DrPH selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Program Pasca Sarjana, Universitas Udayana 3. Dr. Desak Putu Yuli Kurniati., MKM selaku Ketua Koordinator Konsentrasi KIA-Kespro, Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Program Pasca Sarjana, Universitas Udayana 4. Dr. dr. Dyah Pradnyaparamita Duarsa., MSi selaku Pembimbing I penyusunan usulan penelitian yang telah banyak meluangkan waktu untuk memberikan saran, bimbingan dan petunjuk sehingga tesis ini dapat diselesaikan. 5. Ni Komang Ekawati, S.Psi., Psi. MPH selaku Pembimbing II penyusunan tesis yang senantiasa memberikan saran, bimbingan dan petunjuk sehingga tesis ini dapat diselesaikan. 6. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, yang telah memberikan semangat dan dukungan dalam penyusunan tesis. Peneliti menyadari bahwa tesis ini masih sangat jauh dari kesempurnaan maka peneliti mohon kritik dan saran dari pembaca demi kesempurnaan tesis ini. ix
Semoga tesis ini dapat digunakan sebagai dasar melakukan penelitian dan hasilnya dapat bermanfaat untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Denpasar, Juni 2016 Peneliti x
ABSTRAK STUDI KUALITATIF KEBERLANJUTAN POSYANDU LANSIA DILIHAT DARI SUDUT PANDANG PEMBERI DAN PENERIMA LAYANAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MARGA 1 Indonesia termasuk kedalam kategori lima besar negara dengan jumlah penduduk lansia terbesar di dunia. Meningkatnya umur harapan hidup merupakan salah satu indikator meningkatnya kesehatan masyarakat di daerah tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keberlanjutan Posyandu Lansia dilihat dari sudut pandang pemberi dan penerima layanan. Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan kualitatif. Data kualitatif dikumpulkan melalui teknik in-depth interview (16 informan), peneliti juga melakukan observasi partisipan terhadap pelaksanaan posyandu lansia. Hasil penelitian didapatkan bahwa pada lansia yang memanfaatkan posyandu, memiliki persepsi yang baik terhadap keberadaan posyandu dimana mereka merasakan mendapatkan keuntungan serta manfaat jika mengikuti posyandu. Selain hal tersebut lansia juga memiliki keinginan untuk hidup secara sehat sehingga mendorong lansia untuk datang ke posyandu. Terbentuknya posyandu lansia terkesan dipaksakan, hal tersebut disebabkan karena tuntutan dari berbagai pihak seperti dinas kesehatan, puskesmas serta dari desa itu sendiri karena tuntutan akan diadakannya lomba desa. Dilihat dari faktor pemungkin, ketersediaan SDM dan sarana prasarana sangat mempengaruhi keberlanjutan posyandu lansia. Dilihat dari faktor penguat, dukungan petugas puskesmas, kepala desa, keluarga serta teman sebaya sangat mempengaruhi keberlanjutan posyandu lansia. Informan yang memanfaatkan posyandu lansia cenderung lebih mengharapkan agar posyandu lansia tetap berlanjut, namun sebaliknya dengan informan yang tidak memanfaatkan posyandu lansia. Ada beberapa lansia yang tidak memanfaatkan posyandu lansia menyatakan tidak memerlukan posyandu lansia karena alasan tertentu. Dalam pelaksanaan posyandu lansia masih ditemukan berbagai hambatan. Strategi yang bisa dilakukan agar pelaksanaan posyandu bisa aktif di semua desa adalah diperlukan kerjasama antar instansi terkait misalnya kepala desa, kader lansia, dukungan puskesmas agar bisa membangkitkan posyandu yang tidak aktif. Jadi dapat disimpulkan bahwa keberadaan ketiga faktor diatas sangat mempengaruhi keberlanjutan posyandu lansia di wilayah kerja Puskesmas Marga 1. Oleh sebab itu diperlukan adanya sosialisasi dari pemangku kebijakan kepada masyarakat agar lansia bisa memanfaatkan posyandu lansia. Kata kunci: studi kualitatif, keberlanjutan, posyandu lansia, persepsi, pemberi layanan, penerima layanan xi
ABSTRACT QUALITATIVE STUDY OF SUSTAINABILITY POSYANDU ELDERLY VIEWS FROM THE PERSPECTIVE OF RECEIVER AND HEALTH SERVICES AT PUSKESMAS MARGA 1 Indonesia included into the category 5 countries with the largest number of senior citizens in the world. Increased life expectancy is one indicator of the increasing public health in the area. If the number of elderly is increasing, the better the level of the health status of people in the area. To improve the health of the elderly is necessary to Posyandu in every village. The purpose of this study was to determine the sustainability of Posyandu seen from the perspective of providers and recipients of services. The design of this study used a qualitative design. Qualitative data were collected through the technique of in-depth interviews (16 informants), which consists of five informants who actively utilize posyandu, 5, who did not actively utilize Posyandu, head of puskesmas Highways 1, 1 officer clinic, 2 village heads and 2 the elderly cadres. In addition to using the technique of in-depth interviews, researchers also observe the implementation of the Posyandu. The result showed that the knowledge of the elderly to the Posyandu be a motivating factor for the sustainability of posyandu both of posyandu active or inactive. But seen from the formation of posyandu service providers somewhat forced, it is because the demands of various stakeholders such as health departments, community health centers as well as from the village itself because of the demand for convening the race village. Judging from enabling factors, the availability of human resources and infrastructure greatly affect the sustainability of posyandu. Judging from reinforcing factors, support puskesmas officers, the head of the village, family and peers influence the sustainability of posyandu. Informants who utilize posyandu elderly tend to be hoped that the posyandu continue, but inversely with the informant that do not utilize posyandu. There are some elderly people who do not utilize posyandu states do not require posyandu for various reasons, one of them due to the lack of free time and feel secure about their health because they have health insurance. In the implementation of posyandu are still some obstacles such as a GP limited number, the equipment provided a limited number of times, the elderly are limited because there are elderly people who work in the fields, PMT are rarely given, lack of understanding of the elderly will be the importance of Posyandu and elderly hard-driven. Therefore necessary socialization from stakeholders to the public so that the elderly can utilize posyandu. Keywords: sustainability, posyandu, perception, service providers, service recipients xii