BAB PENGANTAR TENTANG TUBUH MANUSIA

dokumen-dokumen yang mirip
ANATOMI DAN FISIOLOGI

PENGANTAR ANATOMI & FISIOLOGI TUBUH MANUSIA

CREATIVE THINKING. MANUSIA DAN ILMU PENGETAHUAN Panca Indra

Jenis jaringan hewan ada empat macam, yaitu jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf.

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 5. SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIALatihan Soal 5.1

JARINGAN PADA HEWAN & MANUSIA

Karakteristik Organisme Hidup. UNSYIAH Universitas Syiah Kuala 9/28/2016. Tema-tema dalam Mempelajari Kehidupan. Organisasi Biologi

PRINSIP BIOENERGETIKA PADA HEWAN

Fungsi. Sistem saraf sebagai sistem koordinasi mempunyai 3 (tiga) fungsi utama yaitu: Pusat pengendali tanggapan, Alat komunikasi dengan dunia luar.

Sistem Tubuh Manusia

BAB I PENDAHULUAN. 2. Tujuan a. Tujuan umum Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami konsep Sistem Saraf Spinal

TERMINOLOGI ANATOMI. Oleh. Dr. Katrin Roosita, MSi.

Sistem Ekskresi Manusia

Konsep Sel, Jaringan, Organ dan Sistem Organ

Menjelaskan struktur dan fungsi sistem ekskresi pada manusia dan penerapannya dalam menjaga kesehatan diri

ORGANISASI KEHIDUPAN. Sel

Morfologi dan Anatomi Dasar Kelinci

BAB III SISTEM KOORDINASI (SARAF)

II. Standar Kompetensi SILABUS. Kode : : Teori : 2 sks Praktik : 1 SKS

TUTORIAL 2 SISTEM TUBUH 2. Sistem Respirasi Manusia

SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA

BAB VII SISTEM PERNAPASAN

ALAT ALAT INDERA, ALAT PERNAPASAN MANUSIA, DAN JARINGAN TUMBUHAN

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 10. SISTEM ORGANISASI KEHIDUPANLATIHAN SOAL BAB 10

SEL SARAF MENURUT BENTUK DAN FUNGSI

SILABUS. : Teori : 2 sks Praktik : 1 SKS

Created by Mr. E. D, S.Pd, S.Si LOGO

BAYU TIRTA SUKMANA ANATOMI OLAHRAGA. Anatomi Olahraga PENGANTAR UMUM TENTANG TUBUH

TEORI FENOMENA ORGAN

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS. No. TIK Modul / Pokok Bahasan / Materi TIK

KISI - KISI SOAL ULANGAN KENAIKAN KELAS MATA PELAJARAN BIOLOGI

- - SISTEM EKSKRESI MANUSIA - - sbl1ekskresi

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) VII

5. Paru-paru dibungkus oleh dua selaput yang dinamakan... a. pleura b. bronkus c. alveolus d. trakea

KONSEP DASAR TUBUH SEBAGAI SISTEM SATU KESATUAN

UPT Balai Informasi Teknologi LIPI Pangan & Kesehatan Copyright 2009

LEMBARAN SOAL. Mata Pelajaran : BIOLOGI Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA )

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 11. SISTEM EKSKRESI MANUSIALatihan Soal 11.4

Jaringan pada Tumbuhan

Sistem Respirasi Pada Hewan

Jaringan Hewan. Compiled by Hari Prasetyo

SISTEM SARAF MANUSIA

SISTEM SARAF & INDRA PADA MANUSIA

SISTEM SARAF OTONOM KELAS IIID FORMU14SI 014

Rijalul Fikri FISIOLOGI ENDOKRIN

Pertemuan 3 MEMAHAMI PEMAKAI

PENGURUTAN (MASSAGE)

Sistem Eksresi> Kelas XI IPA 3 SMA Santa Maria Pekanbaru

DIENCEPHALON. Letak: antara telencephalon dan midbrain, dan mengelilingi ventrikel ketiga. Dua struktur utama: Thalamus Hipothalamus

Fungsi Sistem Pencernaan Pada Manusia

PRINSIP BIOENERGETIKA PADA HEWAN

Ilmu Pengetahuan Alam

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

biologi SET 15 SISTEM EKSKRESI DAN LATIHAN SOAL SBMPTN ADVANCE AND TOP LEVEL A. ORGAN EKSKRESI

SMP JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN IX (SEMBILAN) ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SISTEM PERNAPASAN MANUSIA. A. Organ-Organ Pernapasan

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 11. Organisasi KehidupanLatihan Soal 11.4

Pendahuluan. Sel jaringan organ sistem organ orgnisme. jaringan epitel, otot, jaringan penunjang, serta jaringan saraf

Jaringan Hewan A. Jenis jaringan Hewan

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 11. Organisasi KehidupanLATIHAN SOAL BAB 11

TINGKAT KONTROL SISTEM SARAF OTONOM

MAKALAH SISTEM RESPIRASI PADA IKAN

Tulang Rangka Manusia dan Bagian-bagiannya

GINJAL KEDUDUKAN GINJAL DI BELAKANG DARI KAVUM ABDOMINALIS DI BELAKANG PERITONEUM PADA KEDUA SISI VERTEBRA LUMBALIS III MELEKAT LANGSUNG PADA DINDING

a) memegang peranan penting dalam pengeluaran zat-zat toksis atau racun, c) mempertahankan keseimbangan kadar asam dan basa dari cairan tubuh, dan

Keanekaragaman Organisme Kehidupan

1. Berikut ini yang bukan merupakan fungsi rangka adalah. a. membentuk tubuh c. tempat melekatnya otot b. membentuk daging d.

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 6. SISTEM TRANSPORTASI PADA MANUSIALatihan Soal 6.1

Sistem Respirasi Manusia L/O/G/O

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Biologi

Pertukaran gas antara sel dengan lingkungannya

Sistem Saraf pada Manusia

II B. Sistem Kerja dan Kontrol pada Manusia

PROSES PEMANFAATAN PAKAN PADA TUBUH IKAN

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 11. SISTEM EKSKRESI MANUSIALatihan Soal 11.1

SISTEM EKSKRESI LKS IPA TERPADU -SMP KELAS IX/1 1

BAB 8 SISTEMA RESPIRATORIA

KOMPETENSI MATA KULIAH PRA KLINIK

Morfologi dan Anatomi Dasar Unggas

Pertukaran cairan tubuh sehari-hari (antar kompartemen) Keseimbangan cairan dan elektrolit:

SISTEM SIRKULASI PADA HEWAN AIR

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 10. SISTEM ORGANISASI KEHIDUPANLatihan Soal 10.4

BAB III SILABUS. Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian. Mengamati struktur sel hewan dan sel tumbuhan

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 12. RANGKA DAN SISTEM ORGAN PADA MANUSIALatihan soal 12.5

JARINGAN DASAR HEWAN. Tujuan : Mengenal tipe-tipe jaringan dasar yang ditemukan pada hewan. PENDAHULUAN

Definisi fisiologi / ilmu faal Manusia sistem organ organ sel Sistem organ

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 12. RANGKA DAN SISTEM ORGAN PADA MANUSIALatian soal 12.3

SISTEM GERAK PADA MANUSIA. Drs. Refli., MSc

SEL, JARINGAN, ORGAN, DAN SISTEM ORGAN

TUGAS 3 SISTEM PORTAL

SISTEM KOORDINASI RITA WAHYUNINGSIH SMA NEGERI 5 MATARAM

RPP KELAS KONTROL. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

ORGAN PENYUSUN SISTEM SARAF MANUSIA

VISUM ET REPERTUM No : 15/VRJ/06/2016

BAB VII SISTEM UROGENITALIA

BANTUAN HIDUP DASAR (BHD) DAN RESUSITASI JANTUNG PARU (RJP)

LEMBAR PENGESAHAN Laporan lengkap praktikum Struktur Hewan dengan judul Jaringan Epitel yang disusun oleh: Nama : Lasinrang Aditia Nim : K

Gambar 1 urutan tingkat perkembangan divertikulum pernapasan dan esophagus melalui penyekatan usus sederhana depan

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SANDAL BAKIAK REFLEKSI YANG ERGONOMIS

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 10. SISTEM ORGANISASI KEHIDUPANLatihan Soal 10.1

Kompetensi. created by darmadi ahmad MAMALIA. Memahami perbedaan dan persamaan pencirian serta pengelompokan pada Mamalia CIRI-CIRI UMUM PENYEBARAN

Transkripsi:

BAB PENGANTAR TENTANG TUBUH MANUSIA Bab ini membahas dasar-dasar struktur dan fungsi tubuh manusia secara terpadu. Ilmu yang menguraikan struktur tubuh dan kaitan antar struktur disebut anatomi (anatomy), sedang yang mempelajari fungsi tubuh disebut fisiologi (physiology); kedua ilmu tersebut sangat erat hubungannya. Dengan mempelajari anatomi dan fisiologi secara terpadu, anda akan dapat mengetahui bahwa masina-masing struktur tubuh dirancang untuk menjalankan fungsi tertentu, sementara fungsi khusus dari suatu bagian tubuh akan mempengaruhi perkembangan, ukuran dan bentuk strukturnya. Tambahan lagi, dengan mengkaji tubuh manusia tampak betapa manusia merupakan makliluk hidup yang sangat indah dan menakjubkan, sehingga kita wajib bersyukur kepada Sang Pencipta. ISTILAH DASAR ANATOMI Untuk menunjukkan daerah dan aran tertentu pada tubuh, dipergunakan sejumlah istilah khusus. Beberapa di antaranya yang sangat penting akan diterangkan di bawah ini. Perlu diingat bahwa istilah tersebut merujuk pada tubuh dalam posisi anatomis, yaitu berdiri tegak dengan telapak tanr2n menchadap ke depan. PENUNJUK ARAH 1. Superior adalah istilah yang artinya di atas, atau pada posisi yang lebih tinggi. Lawannya, yaitu inferior, berarti di bawah atau lebih rendah. Sebagai contoh, dada berada di superior dari perut. 2. Ventral dan anterior pada manusia mempunyai arti yang sama: berada di dekat permukaan perut atau bagian depan tubuh. Sedang lawan kedua istilah tadi, dorsal dan posterior, menunjukkan lokasi lebih dekat ke punggung. 3. Cranial berarti dekat kepala; caudal berarti dekat 'ekor' atau daarah terbawah dari tulang belakang. 4. Medial artinya dekat suatu bidang maya yang tepat meialui garis tengah tubuh sehingga membagi menjadi bagian kiri dan ka-nan. Lateral, yang merupakan lawannya, berarti menjauhi garis tengah ke arah tepi. 5. Proximal artinya yang paling dekat dengan pangkal suatu struktur; distal berarti yang terjauh dari titik pangkal. Misalnya, proximal dari lengan adalah daerah Universitas Gadjah Mada 1

yang bersendi dengan bahu, sedang ujung kuku merupakan bagian distal jari. BIDANG-BIDANG PENAMPANG Untuk memudahkan dalam penggambaran hubungan spasial (bersifat 'meruang' atau 3 dimensi) antara berbagai struktur tubuh, pa-ra ahli anatomi membagi tubuh dengan tiga bidang maya yang memo-tong tubuh dengan arah yang berlainan. 1. Bidang sagital. Andaikan tubuh dipotong menjadi dua dari arah depan ke belakang menjadi bagian kiri dan kanan, maka penampang potongan yang terjadi disebut penampang sagital. Suatu potongan yang tepat melalui garis tengah tubuh, sehingga bagian kiri dan kanan persis sepadan, dinamakan potongan midsagital / median. 2. Bidang frontal. Apabila potongan dibuat segaris dengan kedua telinga dari atas ke bawah pada pertengahan tubuh, terbentuklah bidang frontal yang memisahkan tubuh menjadi bagian depan (ante-rior atau ventral) dan belakang (posterior atau dorsal). 3. Bidang transversal. Apabila potongan dibuat mendatar tegak lu-rus terhadap keaua bidang lainnya, maka akan membagi tubuh menjadi bagian atas (superior) dan bagian bawah (inferior). Potongan demikian dapat dibuat dalam jumlah banyak, semuanya berada pada bidang transversal. [Gambar I-1: Bidang penampang tubuh] RONGGA TUBUH Tubuh manusia mengandung beberapa rongga internal yang luas (ca vitas), yang di dalamnya berisi berbagai organ. Terdapat dua kelompok rongga tubuh, yaitu rongga dorsal dan rongga ventral. Rongga dorsal Rongga dorsal meliputi dua bagian, yaitu: rongga kepala (cavitas cranialis) yang berisi otak, dan kanal tulang belakang (canaiis spinalis) yang melingkupi sumsum tulang belakang. Kedua rongga tersebut membentuk ruang yang saling berhubungan. Rongga ventral Rongga ventral jauh lebih besar ketimbang rongga dorsal dan terbagi menjadi dua, yaitu: rongga dada (cavitas thoracica) dan rongga perut (cavitas abdominalis) yang dipisahkan oleh suatu sekat jaringan ikat dan otot, yang disebut diafragma. Rongga dada terutama berisi jantung, paru-paru, dan pembuluh yang besar. Rongga perut dibedakan mejadi dua: bagian atas berisi lambung, seba-gian besar usus, ginjal, Kati, kantung empedu, pankreas, dan lim-pa; bagian bawah yang disebut juga rongga pinggul cavitas pelvis berisi kantung kemih, rektum dan sistem reproduksi bagian internal yang berada dalam tubuh. [Gambar 1-2: Rongga tubuh] Universitas Gadjah Mada 2

Pembagian rongga perut Karena rongga perut begitu besar, maka untuk memudahkan pemahaman secara lebih rinci dapat dibagi menjadi sembilan daerah. Tiga daerah tengah berturut-turut dari atas ke bawah disebut daerah epigastrika yang berada tepat di bawah tulang dada (sternum), daerah umbilikal di sekitar pusar, dan hipogastrika yang terbawah, Pada masing-masing tepi kanan dan kirinya terdapat daerah hipokhondriaka yang berada di balik rusuk, daerah lumbal, dan daerah iliaka atau inguinal. [Gambar 1-3: Pembagian daerah perut] Universitas Gadjah Mada 3

PERINGKAT ORGANISASI TUBUH Semua makhluk hidup tersusun dari beberapa peringkat organisasi struktur, mulai dari yang sederhana hingga ke peringkat yang lengkap dan rumit. Peringkat organisasi benda hidup yang terendah berupa zat kimia pokok yang berperan untuk mempertahankan proses kehidupan. Bahan kimia tersebut tersusun menjadi substansi komplek yang membentuk sel hidup, yang merupakan satuan dasar makhluk hidup. Kelompok khusus sel-sel tertentu menyusun suatu jaringan, kemudian beberapa jaringan dapat berfungsi bersama-sama sebagai suatu organ. Organ-organ yang menjalankan peran umum yang sama membentuk sistem organ, dan seluruh sistem organ memelihara kehidupan tubuh makhluk hidup yang utuh. SISTEM ORGAN TUBUH Sistem organ tubuh manusia dikelompokkan secara beragam menjadi sembilan, sepuluh, atau sebelas, bergantung seberara rinci pembagian atau pengelompokannya. Berikut ini adalah selah satu daftar sistem tubuh manusia: 1. Sistem integumentum. Sistem ini mencakup kulit dan struktur pelengkapnya seperti rambut, kuku, kelenjar keringat dan kelenjar minyak. 2. Sistem kerangka (skeletal). Kerangka tubuh, yang ters,dun oleh lebih dari 200 keying tulang daa kartilago (tulang rawan) serta persendian antar tulang, keseluruhannya disebut skeleton. Kadangkala persendian dibahas tersendiri sebagai sistem sendi (artikular). 3. Sistem otot (muskular). Gerakan tubuh dihasilkan dari kerja otot-otot yang melekat pada tulang-tulang (ctot skeletal/lurik). Otot-otot jenis lain ditemukan pada dinding organ tertentu seperti usus (ctot polos) dan jantung (otot jantung). Sistem kerangka, sistem sendi dan sistem otot secara keseluruhan dapat digabung menjadi kelompok besar yang dinamakan sistem penopang dan gerak (lokomosi). 4. Sistem aliran (sirkulasi). Jantung dan pembuluh darah membentuk sistem yang memompa darah ke seluruh jaringan tubuh dengan membawa sari makanan, oksigen dan zat-zat lain serta mengangkut limbah tubuh. Pembuluh dan kelenjar-kelenjar limfe berperan seba-gai penunjang yang penting. Ada pula yang memilah sistem sirkulasi ini menjadi sistem kardiovaskular dan sistem limfe. 5. Sistem pencernaan (digesti). Sistem ini mencakup semua organ yang terlibat dalam pemasukan makanan dan pengubahannya menjadi zat-zat yang dapat dimanfaatkan oleh sel tubuh. Beberapa contoh diantaranya yaitu: mulut, kerongkongan (esophagus), lambung (gaster / ventriculus). usus (intestinum), hati (hepar 7 liver) dan pankreas. Universitas Gadjah Mada 4

6. Sistem pernafasan (respirasi). Sistem ini meliputi paru-paru dan semua saluran yang menuju ke paru, yang berguna untuk memasukkan udara dan mendapatkan oksigen. Oksigen kemudian dilarutkan ka dalam darah untuk disalurkan ke seluruh jaringan tubuh. Salah satu limbah sel, yaitu karbon dioksida, diangkut oleh darah ke paruparu untuk kemudian dihembuskan ke udara babas. 7. Sistem perkemihan (urinari). Sistem ini terkadang disebut juga sistem ekskresi, yang komponen utamanya berupa sepasang ginjal dan ureter, kantung kemih dan urethra. Peran utama sistem urinari adalah untuk' menggusur limbah dan air yang berlebihan dari tubuh. Perlu diingat bahwa ekskresi limbah biologis laianya ada yang berlangsung lewat sistem digesti, sistem respirasi dan sistem integumentum. 8. Sistem saraf (nervosa). Otak, sumsum tulang belakang (medulla dan serabut saraf (nervus) menyusun sistem yang sangat kompleks, yang mengendalikan dan mengkoordinasikan sebagian besar tubuh. Organ indera khusus seperti macs, telinga, pengecap dan pembau bersama dengan indera peraba menerima rangsang atau pesan dari dunia luar. Rangsang tersebut diubah menjadi impuls yang dirambatkan ke otak. Selanjutnya otak mengarahkan tanggapan atau respons tubuh terhadap rangsang tersebut maupun rangsang yang datang dari daiam tubuh sendiri. Fungsi yang lebih luhur, seperti mengingat dan berfikir, juga dikerjakan di otak. 9. Sistem kelenjar buntu (endokrin). Organ yang dikenal sebagai kelenjar endokrin tersebar di beberapa bagian tubuh dan menghasilkan zat khusus yang disebut hormon. Hormon merupakan zat yang mengatur berbagai fungsi tubuh seperti pertumbuhan, pemanfaatan makanan dalam sel, dan reproduksi. 10. Sistem reproduksi. Sistem ini mencakup organ kelamin luar dan semua struktur di dalam tubuh yang terlibat dengan perkembangbiakan keturunan. Karena organ reproduksi berkaitan erat dengan organ urinari, ada yang menggabungkan keduanya menjadi sistem urogenital. PROSES TUBUH Semua reaksi untuk memelihara kehidupan yang terjadi di dalam tubuh dikenal sebagai metabolisme. Metabolisme dapat dibedakan menjadi dua aktivitas, yaitu: 1. Katabolisme, makanan yang masuk kemudian dipecah dan digunakan untuk memasok bahan yang sederhana dan energi bagi sel. 2. Anabolisme, hasil pencernaan digunakan untuk menyusun bahan baru yang perlu bagi pertumbuhaa, struktur serta fungsi tubuh. Perlu diketahui bahwa tubuh kita sebagian besar tersusun oleh cairan. Untuk memelihara kelangsungan hidup sel, terdapat.-cairan tertentu, yaitu cairan ekstra sel yang menggenangi Universitas Gadjah Mada 5

sel, membawa zat makanan ke dan dari sel.sedang cairan yang terkandung dalam sel disebut cairan intrasel. Kedua jenis cairan tersebut diperkirakan menyusun sekitar 60% dari berat badan orang dewasa. HOMEOSTASIS Metabolisme berperan untuk memelihara keadaan "selarasimbang" (selaras, serasi. seimbang atau a state of balance) dalam tubuh sebagai ciri utama bagi makhluk yang hidup. Berbagai kondisi seperti suhu tubuh. komposisi cairan tubuh, denyut jantung, pernafasan, tekanan darah harus dipertahankan tetap dalam batas tertentu agar dapat memelihara kesehatan. Keadaan yang tetap 'ajeg' dalam lingkungan internal tubuh makhluk hidup ini disebut homeostasis, yang secara harfiah maknanya yaitu: homeo = sama, stasis = tetap 'ajeg'. Suatu organisma dikatakan berada dalam keadaan homeostasis bila lingkungan internalnya: (1) mengandung konsentrasi gas, zat makanan, ion dan air yang optimum, (2) mempunyai suhu yang optimum. (3) mempunyai tekanan yang optimum bagi kesehatan sel. Pada saat homeostasis terganggu dapat terjadi gangguan kesehatan. Bila cairan tubuh tidak dapat dipulihkan keseimbangannya mungkin pula terjadi kematian. Universitas Gadjah Mada 6