MUQADDIMAH KEUTAMAAN BULAN MUHARRAM



dokumen-dokumen yang mirip
Sejarah. Pada 10 Muharam juga telah berlaku:

DI BULAN SUCI RAMADHAN

Khutbah Jum'at. Keutamaan Muharam. Bersama Dakwah 1

Muharram, Ketika kemuliaannya ternoda..

مو سسة "شجرة العلم" الا سلامية

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:

Puasa Sunah Asyura: Waktu dan Keutamaannya

Ceramah Ramadhan 1433 H/2012 M Bagaimana Kita Merespon Perintah Puasa

Hari ini adalah hari Asyura, dan saya puasa pada hari tersebut, siapa yang suka maka hendaklah dia puasa dan siapa yang suka dia berbuka

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Derajat Hadits Puasa TARWIYAH

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Keutamaan Akrab Dengan Al Qur an

Di antaranya pemahaman tersebut adalah:

Koreksi Ritual di Bulan Rajab

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan

AMALIYYAH KHUSUS HARI ASYURA (10 Muharram) Oleh : Agus Gustiwang Saputra

Ternyata Hari Jum at itu Istimewa

Jangan Taati Ulama Dalam Hal Dosa dan Maksiat

Memperhatikan dan Menasihati Pemuda Untuk Shalat

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Penulis : Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal, M.Sc Dipublikasikan ulang dari

APA PEDOMANMU DALAM BERIBADAH KEPADA ALLAH TA'ALA?

Hadits-hadits Shohih Tentang

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PENGAJIAN 10 MUHARRAM 1436 H TINGKAT KABUPATEN SEMARANG

Kekeliruan Sebagian Umat Islam di Bulan Rajab

Puasa Tatawwu' atau Puasa Sunat

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

MEMULIAKAN BULAN MUHARRAM 1,2

Khutbah Jum'at. 6 Nama Lain Ramadhan dan Bagaimana Berinteraksi dengannya. Bersama Dakwah 1

Lalu apa saja empat bulan suci tersebut? Dari Abu Bakroh, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda :

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 4 Tahun 2003 Tentang PENGGUNAAN DANA ZAKAT UNTUK ISTITSMAR (INVESTASI)

PUASA DI BULAN RAJAB

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Khutbah Jum'at. Menyambut Ramadhan 1432 H. Bersama Dakwah 1

Keutamaan Bulan Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Bukti Cinta Kepada Nabi

Menelisik Berbagai Tradisi di Bulan Muharram

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 284

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 7/MUNAS VII/MUI/11/2005 Tentang PLURALISME, LIBERALISME DAN SEKULARISME AGAMA

Bulan Penuh Rahmat itu Telah Meninggalkan Kita. Written by Mudjia Rahardjo Friday, 15 November :41 -

Adzan Awal, Shalawat dan Syafaatul Ujma ADZAN AWAL, MEMBACA SHALAWAT NABI SAW, DAN SYAFA ATUL- UZHMA

Kekeliruan-Kekeliruan Umat Islam di Hari Jumat

Marhaban Yaa Ramadhan 1434 H

Tauhid untuk Anak. Tingkat 1. Oleh: Dr. Saleh As-Saleh. Alih bahasa: Ummu Abdullah. Muraja ah: Andy AbuThalib Al-Atsary. Desain Sampul: Ummu Zaidaan

Kejayaan Umat Dalam Berhijrah. Dr. Tajuddin Pogo, Lc.MH

Isilah 10 Hari Awal Dzul Hijjah dengan Ketaatan

TAFSIR SURAT AL-BAYYINAH

: : :

Perjalanan Meraih Ridha Ar-Rahmaan

PENGANTAR EDISI PRAKTIS

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Keutamaan Bulan Muharram

Bid'ah-Bid'ah di Bulan Rajab

BAB I PENDAHULUAN. berpasang-pasangan termasuk di dalamnya mengenai kehidupan manusia, yaitu telah

Berani Berdusta Atas Nama Nabi? Anda Memesan Sendiri Tempat di Neraka

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Anjuran Mencari Malam Lailatul Qadar

Keutamaan Bulan Muharram

Salah Kaprah seputar Tahun Baru Hijriyah

Khutbah Jum'at. Isra' Mi'raj. Bersama Dakwah 1

Hari Besar Orang-Orang Kafir

Amalan Setelah Ramadhan. Penulis: Al-Ustadz Saifuddin Zuhri, Lc.

Sunnah menurut bahasa berarti: Sunnah menurut istilah: Ahli Hadis: Ahli Fiqh:

UNTUK KALANGAN SENDIRI

Urgensi (Pentingnya) Tauhid dan Pembagiannya. Urgensi (Pentingnya) Tauhid dan Pembagiannya

PERAYAAN NATAL BERSAMA

BAB I PENDAHULUAN. satu budaya penting bagi masyarakat Islam Jawa, baik yang masih berdomisili di

Keistimewaan Hari Jumat

Keutamaan 10 Hari Pertama Dzulhijjah

2. Tauhid dan Niat ]رواه مسلم[

- Shalat pada malam Lailatul Qadar menghilangkan dosa-dosa yang lalu

Qawaid Fiqhiyyah. Niat Lebih Utama Daripada Amalan. Publication : 1436 H_2015 M

yuslimu-islaman. Bukti ketundukan kepada Allah SWT itu harus dinyatakan dengan syahadat sebagai sebuah pengakuan dalam diri secara sadar akan

Serial Bimbingan & Penyuluhan Islam

ZAKAT PENGHASILAN. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 3 Tahun 2003 Tentang ZAKAT PENGHASILAN

I TIKAF. Pengertian I'tikaf. Hukum I tikaf. Keutamaan Dan Tujuan I tikaf. Macam macam I tikaf

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

MATAN. Karya Syaikh Al Imam Muhammad bin Abdul Wahhab

ف ان ت ه وا و ات ق وا الل ه ا ن الل ه ش د يد ال ع ق اب

Post

HIKMAH RAMADHON (Dikutip dari Kuliah Subuh Ust.Ir.Al-Bahra,M.Kom di Masjid Nurul Hidyah, Citra Raya)

Iman Kepada KITAB-KITAB

HAL YANG PENTING KETIKA BERADA DI BULAN ALLAH q AL-MUHARRAM

Kewajiban Seorang Muslim Terhadap Alquran

Hukum Menyekolahkan Anak di Sekolah Non-Muslim

Puasa dalam Islam. Puasa berasal dari bahasa Arab, asal mufradnya shaamayashuumu-shiyaaman

ADA APA DENGAN BULAN MUHARRAM?

Perbaikan Keadaan Umat Urgensi Dan Cara Mewujudkannya

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Jika Beragama Mengikuti Kebanyakan Orang

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

PENYERANGAN AMERIKA SERIKAT DAN SEKUTUNYA TERHADAP IRAK

Umrah dan Haji Sebagai Penebus Dosa

Makalah Syar u Man Qoblana

KRITERIA MENJADI IMAM SHOLAT

Syarah Istighfar dan Taubat

ج اء ك م ر س ول ن ا ي ب ي ن ل ك م ك ث ير ا م ما ك ن ت م ت خ ف و ن م ن ال ك ت اب و ي ع ف و ع ن ك ث ير ق د ج اء ك م م ن الل ه ن ور و ك ت اب

lalui, tapi semua itu sama sekali tidak memberikan bekas apa pun pada diri kita.

Transkripsi:

MUQADDIMAH ا ل ح م د ل ل ه ر ب ال ع ال م ي ن و الص لاة و الس لام ع ل ى س ي د ن ا م ح م د س ي د ال م ر س ل ي ن إم ام المتقين وقاي د المجاهدين و ع ل ى آل ه و ص ح ب ه و م ن ت ب ع ه ب ا ح س ان ا ل ى ي و م الد ي ن {أما بعد Alhamdulillah, kita memasuki bulan Muharram 1436 H, yang berarti mengawali tahun baru 1436 H dan meninggalkan tahun 1435 H. Kita bersyukur kepada Allah Ta ala atas kesempatan hidup yang masih diberikan kepada kita. Semoga kita dapat melaksanakan risalah ibadah secara ikhlas dan benar. Dan semoga kita serta seluruh umat Islam di tahun ini lebih baik dari tahun yang lalu dan tahun yang akan datang akan lebih baik lagi dari tahun ini. KEUTAMAAN BULAN MUHARRAM Bulan Muharram adalah salah satu dari empat bulan haram atau bulan yang dimuliakan Allah. Empat bulan tersebut adalah, Dzulqa dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab. Allah Ta ala berfirman: ا ن ع د ة الش ه ور ع ن د الل ه اث ن ا ع ش ر ش ه ر ا ف ي ك ت اب الل ه ي و م خ ل ق الس م و ات و ال ا ر ض م ن ه ا ا ر ب ع ة ح ر م "Sesungguhnya jumlah bulan di kitabullah (Al Quran) itu ada dua belas bulan sejak Allah menciptakan langit dan bumi, empat di antaranya adalah bulan-bulan haram" (QS. At Taubah: 36) 1 / 6

Kata Muharram artinya 'dilarang'. Sebelum datangnya ajaran Islam, bulan Muharram sudah dikenal sebagai bulan suci dan dimuliakan oleh masyarakat Jahiliyah. Pada bulan ini dilarang untuk melakukan hal-hal seperti peperangan dan bentuk persengketaan lainnya. Kemudian ketika Islam datang kemuliaan bulan haram ditetapkan dan dipertahankan sementara tradisi jahiliyah yang lain dihapuskan termasuk kesepakatan tidak berperang. Bulan Muharram memiliki banyak keutamaan, sehingga bulan ini disebut bulan Allah (syahrullah). Beribadah pada bulan haram pahalanya dilipatgandakan dan bermaksiat di bulan ini dosanya dilipatgandakan pula. Pada bulan ini tepatnya pada tanggal 10 Muharram Allah menyelamatkan nabi Musa as dan Bani Israil dari kejaran Firaun. Mereka memuliakannya dengan berpuasa. Kemudian Rasulullah saw. menetapkan puasa pada tanggal 10 Muharram sebagai kesyukuran atas pertolongan Allah. Masyarakat Jahiliyah sebelumnya juga berpuasa. Puasa 10 Muharram tadinya hukumnya wajib, kemudian berubah menjadi sunnah setelah turun kewajiban puasa Ramadhan. Rasulullah saw. bersabda: ع ن اب ن ع ب اس ر ض ي الل ه ع ن ه م ا ا ن الن ب ي ص ل ى الل ه ع ل ي ه و س ل م ل م ا ق د م ال م د ين ة و ج د ه م ي ص وم ون ي و م ا ي ع ن ي ع اش ور اء ف ق ال وا ه ذ ا ي و م ع ظ يم و ه و ي و م ن ج ى الل ه ف يه م وس ى و ا غ ر ق آل ف ر ع و ن ف ص ام م وس ى ش ك ر ا ل ل ه ف ق ال ا ن ا ا و ل ى ب م وس ى م ن ه م ف ص ام ه و ا م ر ب ص ي ام ه Dari Ibnu Abbas ra, bahwa nabi saw. ketika datang ke Madinah, mendapatkan orang Yahudi berpuasa satu hari, yaitu Asyuraa (10 Muharram). Mereka berkata, Ini adalah hari yang agung yaitu hari Allah menyelamatkan Musa dan menenggelamkan keluarga Firaun. Maka Nabi Musa as berpuasa sebagai bukti syukur kepada Allah. Rasul saw. berkata, Saya lebih berhak mengikuti Musa as. dari mereka. Maka beliau berpuasa dan memerintahkan (umatnya) untuk berpuasa (HR Bukhari). ع ن ا ب ي ه ر ي ر ة ر ض ي الل ه ع ن ه ق ال ق ال ر س ول الل ه ص ل ى الل ه ع ل ي ه و س ل م ا ف ض ل الص ي ام ب ع د ر م ض ان ش ه ر الل ه ال م ح ر م و ا ف ض ل الص ل اة ب ع د ال ف ر يض ة ص ل اة الل ي ل Dari Abu Hurairah ra. berkata, Rasulullah saw. bersabda, Sebaik-baiknya puasa setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah Muharram. Dan sebaik-baiknya ibadah setelah 2 / 6

ibadah wajib adalah shalat malam. (HR Muslim) Walaupun ada kesamaan dalam ibadah, khususnya berpuasa, tetapi Rasulullah saw. memerintahkan pada umatnya agar berbeda dengan apa yang dilakukan oleh Yahudi, apalagi oleh orang-orang musyrik. Oleh karena itu beberapa hadits menyarankan agar puasa hari 'Asyura diikuti oleh puasa satu hari sebelum atau sesudah puasa hari 'Asyura. Secara umum, puasa Muharram dapat dilakukan dengan beberapa pilihan. Pertama, berpuasa tiga hari, sehari sebelumnya dan sehari sesudahnya, yaitu puasa tanggal 9, 10 dan 11 Muharram. Kedua, berpuasa pada hari itu dan satu hari sesudah atau sebelumnya, yaitu puasa tanggal: 9 dan 10, atau 10 dan 11. Ketiga, puasa pada tanggal 10 saja, hal ini karena ketika Rasulullah memerintahkan untuk puasa pada hari 'Asyura para shabat berkata: Itu adalah hari yang diagungkan oleh orang-orang Yahudi dan Nasrani, beliau bersabda: Jika datang tahun depan insya Allah kita akan berpuasa hari kesembilan, akan tetapi beliau meninggal pada tahun tersebut." (HR. Muslim). Landasan puasa tanggal 11 Muharram didasarkan pada keumuman dalil keutamaan berpuasa pada bulan Muharram. Di samping itu sebagai bentuk kehati-hatian jika terjadi kesalahan dalam penghitungan awal Muharram. Selain berpuasa, umat Islam disarankan untuk banyak bersedekah dan menyediakan lebih banyak makanan untuk keluarganya pada 10 Muharram. Tradisi ini memang tidak disebutkan dalam hadist, namun ulama seperti Baihaqi dan Ibnu Hibban menyatakan bahwa hal itu baik untuk dilakukan. Demikian juga sebagian umat Islam menjadikan bulan Muharram sebagai bulan anak yatim. Menyantuni dan memelihara anak yatim adalah sesuatu yang sangat mulia dan dapat dilakukan kapan saja. Dan tidak ada landasan yang kuat mengaitkan menyayangi dan menyantuni anak yatim hanya pada bulan Muharram. Bulan Muharram adalah bulan pertama dalam sistem kalender Islam. Oleh karena itu salah satu momentum yang sangat penting bagi umat Islam yaitu menjadikan pergantian tahun baru Islam sebagai sarana umat Islam untuk muhasabah terhadap langkah-langkah yang telah dilakukan dan rencana ke depan yang lebih baik lagi. Momentum perubahan dan perbaikan 3 / 6

menuju kebangkitan Islam sesuai dengan jiwa hijrah Rasulullah saw. dan sahabatnya dari Makkah dan Madinah. LEGENDA DAN MITOS MUHARRAM Di samping keutamaan bulan Muharram yang sumbernya sangat jelas, baik disebutkan dalam Al-Qur an dan Sunnah, tetapi banyak juga legenda dan mitos yang terjadi di kalangan umat Islam menyangkut hari 'Asyura. Beberapa hal yang masih menjadi keyakinan di kalangan umat Islam adalah legenda bahwa pada hari 'Asyura Nabi Adam diciptakan, Nabi Nuh as di selamatkan dari banjir besar, Nabi Ibrahim dilahirkan dan Allah Swt menerima taubatnya. Pada hari 'Asyura Kiamat akan terjadi dan siapa yang mandi pada hari 'Asyura diyakini tidak akan mudah terkena penyakit. Semua legenda itu sama sekali tidak ada dasarnya dalam Islam. Begitu juga dengan keyakinan bahwa disunnahkan bagi mereka untuk menyiapkan makanan khusus untuk hari 'Asyura. Sejumlah umat Islam mengaitkan kesucian hari 'Asyura dengan kematian cucu Nabi Muhmmad Saw, Husain saat berperang melawan tentara Suriah. Kematian Husain memang salah satu peristiwa tragis dalam sejarah Islam. Namun kesucian hari 'Asyura tidak bisa dikaitkan dengan peristiwa ini dengan alasan yang sederhana bahwa kesucian hari 'Asyura sudah ditegakkan sejak zaman Nabi Muhammad Saw jauh sebelum kelahiran Sayidina Husain. Sebaliknya, adalah kemuliaan bagi Husain yang kematiannya dalam pertempuran itu bersamaan dengan hari 'Asyura. BID AH DI BULAN MUHARRAM Selain legenda dan mitos yang dikait-kaitkan dengan Muharram, masih sangat banyak bid ah yang jauh dari ajaran Islam. Lebih tepat lagi bahwa bid ah tersebut merupakan warisan ajaran Hindu dan Budha yang sudah menjadi tradisi masyarakat Jawa yang mengaku dirinya sebagai penganut aliran kepercayaan. Mereka lebih dikenal dengan sebutan Kejawen. Dari segi sistem penanggalan, memang penanggalan dengan sistem peredaran bulan bukan 4 / 6

hanya dipakai oleh umat Islam, tetapi masyarakat Jawa juga menggunakan penanggalan dengan sistem itu. Dan awal bulannya dinamakan Suro. Pada hari Jum at malam Sabtu, 1 Muharram 1428 H bertepatan dengan 1 Suro 1940. Sebenarnya penamaan bulan Suro, diambil dari Asyura yang berarti 10 Muharram. Kemudian sebutan ini menjadi nama bulan pertama bagi penanggalan Jawa. Beberapa tradisi dan keyakinan yang dilakukan sebagian masyarakat Jawa sudah sangat jelas bid ah dan syiriknya, seperti Suro diyakini sebagai bulan yang keramat, gawat dan penuh bala. Maka diadakanlah upacara ruwatan dengan mengirim sesajen atau tumbal kelaut. Sebagian yang lain dengan cara bersemedi mensucikan diri bertapa di tempat-tempat sakral (di puncak gunung, tepi laut, makam, gua, pohon tua, dan sebagainya) dan ada juga yang melakukan dengan cara lek-lekan 'berjaga hingga pagi hari' di tempat-tempat umum (tugu Yogya, Pantai Parangkusumo, dan sebagainya). Sebagian masyarakat Jawa lainnya juga melakukan cara sendiri yaitu mengelilingi benteng kraton sambil membisu. Tradisi tidak mengadakan pernikahan, khitanan dan membangun rumah. Masyarakat berkeyakinan apabila melangsungkan acara itu maka akan membawa sial dan malapetaka bagi diri mereka. Melakukan ritual ibadah tertentu di malam Suro, seperti selamatan atau syukuran, Sholat Asyuro, membaca Do a Asyuro (dengan keyakinan tidak akan mati pada tahun tersebut) dan ibadah-ibadah lainnya. Semua ibadah tersebut merupakan bid ah (hal baru dalam agama) dan tidak pernah ada contohnya dari Rasululloh shollallohu alaihi wasallam maupun para sahabatnya. Hadist-hadits yang menerangkan tentang Sholat Asyuro adalah palsu sebagaimana disebutkan oleh imam Suyuthi dalam kitab al-la ali al-masnu ah. Tradisi Ngalap Berkah dilakukan dengan mengunjungi daerah keramat atau melakukan ritual-ritual, seperti mandi di grojogan (dengan harapan dapat membuat awet muda), melakukan kirab kerbau bule (kiyai slamet) di kraton Kasunan Solo, thowaf di tempat-tempat keramat, memandikan benda-benda pusaka, bergadang semalam suntuk dan lain-lainnya. Ini semuanya merupakan kesalahan, sebab suatu hal boleh dipercaya mempunyai berkah dan manfaat jika dilandasi oleh dalil syar i (Al Qur an dan hadits) atau ada bukti bukti ilmiah yang menunjukkannya. Semoga Alloh Ta ala menghindarkan kita dari kesyirikan dan kebid ahan yang membinasakan. Menyikapi berbagai macam tradisi, ritual, dan amalan yang jauh dari ajaran Islam, bahkan 5 / 6

cenderung mengarah pada bid ah, takahyul dan syirik, maka marilah kita bertobat kepada Allah dan melaksanakan amalan-amalan sunnah di bulan Muharram seperti puasa. Rasulullah saw. menjelaskan bahwa puasa pada hari 'Asyura menghapuskan dosa-dosa setahun yang telah berlalu. ع ن ا ب ي ق ت اد ة ال ا ن ص ار ي ر ض ي الل ه ع ن ه ا ن ر س ول الل ه ص ل ى الل ه ع ل ي ه و س ل م س ي ل ع ن ص و م ي و م ع اش ور اء ف ق ال ي ك ف ر الس ن ة ال م اض ي ة Dari Abu Qatadah ra. Rasululllah rditanya tentang puasa hari 'asyura, beliau bersabda: "Saya berharap ia bisa menghapuskan dosa-dosa satu tahun yang telah lewat." (HR. Muslim). Demikian bayan dari Pusat Konsultasi Syariah Indonesia tentang keutamaan bulan Muharram, sebagai panduan umat Islam untuk mengisi bulan Muharram. Wallahu alam bishawwab. 6 / 6