Menimbang : bahwa dalam rangka memanfaatkan perkembangan teknologi

dokumen-dokumen yang mirip
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER-22/PJ/2014

LAMPIRAN I PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : PER-25/PJ/2016 TANGGAL : 13 Desember 2016 LOGO KRING PAJAK

LAMPIRAN I PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : PER - 25 /PJ/2016 TANGGAL : 13 Des ember LOGO KRING PAJAK

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN I SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE-04/PJ/2014 TENTANG

CONTOH FORMAT PENCABUTAN ATAS SURAT PERNYATAAN. Yth. Direktur Jenderal Pajak... (1) u.b. Kepala KPP... (2)

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN I SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE-69/PJ/2015

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER-43/PJ/2015 TENTANG

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE - 45/PJ/2016 TENTANG

2015, No melalui surat Nomor B/2645/M.PAN-RB/07/2016 tanggal 27 Juli 2016; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER - 02/PJ/2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER - 44 /PJ/2013 TENTANG

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER-17/PJ/2016 TENTANG

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN SURAT EDARAN NOMOR SE-55/PJ/2015 TENTANG

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER-10/PJ/2014 TENTANG

... (1), (2) Hal : Permohonan Menjadi Pemberi Kerja Tertentu

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR 28/PJ/2012 TENTANG

1/15/2013. Pembayaran pajak melalui Teller Bank/Pos, ATM, atau internet banking dengan menggunakan Kode Billing pada Bank/Pos Persepsi.

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE - 43/PJ/2017 TENTANG

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER- 04 /PJ/2014 TENTANG

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER- 08/PJ/2016 TENTANG

DIREKTUR JENDERAL PAJAK

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE - 20/PJ/2017 TENTANG

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER - 26/PJ/2014 TENTANG SISTEM PEMBAYARAN PAJAK SECARA ELEKTRONIK DIREKTUR JENDERAL PAJAK,

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER - 03/PJ/2017 TENTANG TATA CARA PELAPORAN DAN PENGAWASAN HARTA TAMBAHAN DALAM RANGKA PENGAMPUNAN PAJAK

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER-44/PJ/2013 TENTANG

CONTOH FORMAT PENCABUTAN ATAS SURAT PERNYATAAN ... (5) ... (6) memiliki penghasilan di bawah batasan penghasilan tertentu

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER - 27/PJ/2010 TENTANG

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER- 03 /PJ/2015 TENTANG

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER - 29/PJ/2017 TENTANG TATA CARA PENGELOLAAN LAPORAN PER NEGARA DIREKTUR JENDERAL PAJAK,

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER-26/PJ/2014 TENTANG SISTEM

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 129/PMK.03/2012 TENTANG

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN I SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE-27/PJ/2014 TENTANG

1. CONTOH FORMAT PENETAPAN KEADAAN LUAR BIASA DAN PROSEDUR PENERIMAAN SURAT PERNYATAAN YANG TERJADI PADA AKHIR PERIODE PENYAMPAIAN SURAT PERNYATAAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE - 30/PJ/2016 TENTANG

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 74/PMK.03/2012 TENTANG

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER-17/PJ/2014 TENTANG

DJREKTUR JENDERAL PAJAK,

A. CONTOH FORMAT KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK TENTANG PENETAPAN STATUS SUSPEND

PROSEDUR PENYELESAIAN PERMOHONAN SKB PPN BKP STRATEGIS. 1. Prosedur ini menguraikan tata cara penyelesaian permohonan SKB PPN BKP strategis di KPP.

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR - 44/PJ/2008 TENTANG

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER-24/PJ/2017 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER-32/PJ/2014 TENTANG

TATA CARA PENERIMAAN LAPORAN GATEWAY DI DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

A. CONTOH FORMAT SURAT PERMOHONAN PERPANJANGAN JANGKA WAKTU PELUNASAN PEMBAYARAN PAJAK BAGI WAJIB PAJAK USAHA KECIL/WAJIB PAJAK DI DAERAH TERTENTU:

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 141/PMK.03/2016 TENTANG

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE - 02/PJ/2018 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 163/PMK.03/2012 TENTANG

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER-01/PJ/2017 TENTANG PENYAMPAIAN SURAT PEMBERITAHUAN ELEKTRONIK DIREKTUR JENDERAL PAJAK,

TAHAPAN PERSIAPAN KONFIRMASI STATUS WAJIB PAJAK

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR 29/PJ/2008 TENTANG

SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : SE - 27/PJ/2011 TENTANG PENGAWASAN PEMBAYARAN MASA TAHUN 2011 DIREKTUR JENDERAL PAJAK,

PEMBERITAHUAN DALAM RANGKA PEMBUATAN, TATA CARA PEMBETULAN ATAU PENGGANTIAN, DAN TATA CARA PEMBATALAN FAKTUR PAJAK

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR 27/PJ/2008 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No c. bahwa untuk melaksanakan simplifikasi ketentuan yang mengatur mengenai rincian jenis data dan informasi serta tata cara penyampaia

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 228/PMK.03/2017 TENTANG RINCIAN JENIS DATA DAN INFORMASI SERTA TATA CARA PENYAMPAIAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN I PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER - 40/PJ/2013 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 229/PMK.03/2014 TENTANG PERSYARATAN SERTA PELAKSANAAN HAK DAN KEWAJIBAN SEORANG KUASA

BAB 3 OBJEK DAN METODA PENELITIAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE - 53/PJ/2015 TENTANG

Peraturan Menteri Keuangan 229/PMK.03/2014 tgl 18 Desember 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER-44/PJ/2013 TENTANG

TATA CARA PENERIMAAN DAN PENATAUSAHAAN LAPORAN WAJIB PAJAK DALAM RANGKA PENGAMPUNAN PAJAK DI KANTOR PELAYANAN PAJAK

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER - 40 /PJ/ 2013 TENTANG

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER - 27/PJ/2010 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 240/PMK.03/2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE - 03/PJ/2016 TENTANG

TATA CARA PELAKSANAAN PERSIAPAN PENGALIHAN PBB-P2 SEBAGAI PAJAK DAERAH PADA KPDJP

TATA CARA PELAKSANAAN PERSIAPAN PENGALIHAN PBB-P2 SEBAGAI PAJAK DAERAH PADA KPDJP

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN I SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE-20/PJ/2014 TENTANG

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16/ PMK.03/2013 TENTANG

sebagai akibat dari (15): keterlambatan penyampaian SPT atas: SPT :... (16) Tahun Pajak/Masa Pajak*) :... (17) Tanggal :... (18)

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 11/PMK.07/2010 TENTANG

Peraturan pelaksanaan Pasal 159 Peraturan Menteri Keuangan. 11/PMK.07/ Januari 2010 Mulai berlaku : 25 Januari 2010

11/PMK.07/2010 TATA CARA PENGENAAN SANKSI TERHADAP PELANGGARAN KETENTUAN DI BIDANG PAJAK DAERAH DAN

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 181/ PMK.03/2007

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER - 01/PJ/2016 TENTANG TATA CARA PENERIMAAN DAN PENGOLAHAN SURAT PEMBERITAHUAN TAHUNAN

LAMPIRAN I PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : PER-5/PJ/2011 TENTANG : TATA CARA PENGAJUAN DAN PENELITIAN ATAS PERMOHONAN

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER- 50/PJ./2009

TATA CARA PERMOHONAN PIN, USER ID & PASSWORD

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER-41/PJ/2015 TENTANG

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER - 27/PJ/2016 TENTANG STANDAR PELAYANAN DI TEMPAT PELAYANAN TERPADU KANTOR PELAYANAN PAJAK

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK SURAT EDARAN NOMOR SE-18/PJ/2017 TENTANG TATA CARA PENUNJUKAN PETUGAS PENILAI PAJAK

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE - 16/PJ/2017

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER - 17/PJ/2014 TENTANG

Menimbang: a. bahwa dalam rangka pelaksanaan Peraturan Menteri

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN I PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK TENTANG PENGAWASAN PENGUSAHA KENA PAJAK

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE - 62/PJ/2013 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14/PMK.03/2005 TENTANG

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7/PMK.03/2015 TENTANG

A. CONTOH FORMAT PANGGILAN DALAM RANGKA PERTEMUAN SEHUBUNGAN DENGAN PEMERIKSAAN LAPANGAN

Lampiran: (25) No. Jenis Dokumen set/lembar

Transkripsi:

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER -25/PJ/2016 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN PADA KANTOR LAYANAN INFORMASI DAN PENGADUAN DIREKTORAT JENDERAL PAJAK DIREKTUR JENDERAL PAJAK, Menimbang : bahwa dalam rangka memanfaatkan perkembangan teknologi informasi untuk meningkatkan kualitas dan menjamin penyediaan pelayanan, mengoptimalkan peran dan fungsi Kantor Layanan Informasi dan Pengaduan Direktorat Jenderal Pajak, dan untuk melaksanakan ketentuan Pasal 2 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 174 / PMK.01 / 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Layanan Informasi dan Pengaduan Direktorat Jenderal Pajak, perlu menetapkan Peraturan Direktur Jenderal Pajak tentang Penyelenggaraan Pelayanan pada Kantor Layanan Informasi dan Pengaduan Direktorat Jenderal Pajak; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1983 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3262) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 62, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4999); 2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 174 /PMK.01/ 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Layanan Informasi dan Pengaduan Direktorat Jenderal Pajak (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 1099); MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN PADA KANTOR LAYANAN

INFORMASI DAN PENGADUAN DIREKTORAT JENDERAL PAJAK. Pasal 1 Dalam Peraturan Direktur Jenderal ini, yang dimaksud dengan: a. Kantor Layanan Informasi dan Pengaduan Direktorat Jenderal Pajak yang selanjutnya disingkat KLIP DJP adalah unit pelaksana teknis Direktorat Jenderal Pajak di bidang layanan pemberian informasi perpajakan, penanganan pengaduan, dan pemberian himbauan kepada Wajib Pajak dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Jenderal Pajak dan secara teknis fungsional dibina oleh Direktur Penyuluhan, Pelayanan dan Hubungan Masyarakat. b. Pemberian informasi umum perpajakan adalah layanan pemberian informasi perpajakan berdasarkan pertanyaan atau permintaan dari Masyarakat dan/atau Wajib Pajak melalui sarana pelayanan yang dimiliki KLIP DJP. c. Penyampaian informasi perpajakan adalah kegiatan menyampaikan informasi di bidang perpajakan kepada Masyarakat dan/atau Wajib Pajak melalui sarana pelayanan yang dimiliki KLIP DJP. d. Penerimaan dan pengelolaan pengaduan adalah layanan penerimaan pengaduan dari Masyarakat dan/atau Wajib Pajak dan melakukan pengelolaan atas pengaduan tersebut sesuai dengan ketentuan dalam peraturan perundang-undangan di bidang perpajakan. e. Wajib Pajak adalah orang pribadi atau badan, meliputi pembayar pajak, pemotong pajak, dan pemungut pajak, yang mempunyai hak dan kewajiban perpajakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang perpajakan. f. Masyarakat adalah seluruh pihak, baik warga negara maupun penduduk sebagai orang perseorangan, kelompok, maupun badan hukum yang berkedudukan sebagai penerima manfaat pelayanan dari Direktorat Jenderal Pajak, baik secara langsung maupun tidak langsung.

g. Agen KLIP DJP adalah pelaksana Direktorat Jenderal Pajak yang bertugas memberikan pelayanan perpajakan melalui sarana pelayanan yang dimiliki KLIP DJP. h. Interactive Voice Response yang selanjutnya disingkat IVR adalah sistem yang membantu Masyarakat dan/atau Wajib Pajak untuk dapat mengakses informasi atau layanan yang diperlukan tanpa harus berinteraksi dengan Agen KLIP DJP. i. Sistem Informasi Kantor Layanan Informasi dan Pengaduan yang selanjutnya disebut SI-KLIP adalah sistem informasi yang digunakan untuk penyimpanan dan pengelolaan informasi dalam rangka mendukung operasional KLIP DJP. Pasal 2 (1) Nama publikasi KLIP DJP adalah "Kring Pajak 1500200". (2) Logo KLIP DJP sebagaimana tercantum dalam Lampiran I Peraturan Direktur Jenderal ini. Pasal 3 (1) KLIP DJP mempunyai tugas melaksanakan kegiatan layanan yang meliputi: a. pemberian informasi umum perpajakan, b. penyampaian informasi perpajakan, dan c. penerimaan dan pengelolaan pengaduan, dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi berdasarkan peraturan perundang-undangan di bidang perpajakan. (2) KLIP DJP melaksanakan kegiatan layanan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) melalui sarana: a. telepon dengan nomor 1500200 yang dapat dihubungi melalui sambungan tetap atau melalui telepon seluler untuk layanan pemberian informasi umum perpajakan, penyampaian informasi perpajakan, serta penerimaan dan pengelolaan pengaduan; b. saluran twitter dengan akun @kring_pajak dan email dengan alamat informasi@pajak.go.id untuk layanan pemberian informasi umum perpajakan; dan c. faksimile dengan nomor (021) 5251245, email dengan alamat pengaduan@pajak.go.id, dan situs pajak

dengan alamat www.pajak.go.id untuk layanan penerimaan dan pengelolaan pengaduan. (3) Dalam hal KLIP DJP menggunakan sarana layanan selain sebagaimana dimaksud pada ayat (2), informasi tentang penggunaan sarana layanan tersebut disampaikan melalui pengumuman. (4) KLIP DJP melaksanakan kegiatan layanan dengan ketentuan: a. layanan untuk berbicara dengan Agen KLIP DJP melalui telepon dilaksanakan pada hari kerja mulai pukul 08.00 WIB sampai dengan 16.00 WIB; b. layanan IVR melalui telepon dilaksanakan setiap hari selama 24 jam; dan c. layanan saluran twitter, email dan faksimile dilaksanakan pada hari kerja mulai pukul 08.00 WIB sampai dengan 16.00 WIB. (5) Dalam hal terdapat perubahan ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (4), informasi tentang perubahan ketentuan tersebut disampaikan melalui pengumuman. Pasal 4 (1) Layanan pemberian informasi umum perpajakan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf a meliputi: a. informasi tentang peraturan perpajakan yang berlaku; b. informasi mengenai penggunaan aplikasi elektronik yang disediakan oleh Direktorat Jenderal Pajak; dan/ atau c. informasi pendukung pemenuhan hak dan kewajiban perpajakan yaitu: 1) informasi alamat dan nomor telepon unit kerja Direktorat Jenderal Pajak; 2) konfirmasi kebenaran NPWP; 3) informasi kode billing serta pembuatan kode billing; dan/atau 4) informasi lain sesuai ketentuan dalam peraturan perundang-undangan di bidang perpajakan. (2) Layanan pemberian informasi tentang peraturan perpajakan yang berlaku sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a adalah layanan pemberian informasi yang bersifat normatif sesuai dengan ketentuan dalam peraturan perundang-undangan di bidang perpajakan.

(3) KLIP DJP tidak memberikan informasi peraturan perpajakan kepada Masyarakat dan/atau Wajib Pajak berupa: a. penafsiran dan/atau penegasan terhadap peraturan perpajakan; b. peraturan, kebijakan perpajakan atau hal-hal lain yang belum diatur; c. proses penegakan hukum di bidang perpajakan terhadap Wajib Pajak; dan/ atau d. informasi yang diperuntukkan khusus bagi internal Direktorat Jenderal Pajak dan dilarang untuk diberitahukan berdasarkan Pasal 34 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009. (4) Layanan pemberian informasi mengenai penggunaan aplikasi elektronik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b adalah layanan pemberian informasi yang tercantum dalam petunjuk penggunaan aplikasi elektronik dan/atau informasi yang telah tercantum dalam SI-KLIP. (5) Layanan konfirmasi kebenaran NPWP sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c angka 2) hanya terbatas pada konfirmasi atas kebenaran data nama Wajib Pajak dan NPWP yang disampaikan Masyarakat dan/atau Wajib Pajak. (6) Layanan Informasi kode billing serta pembuatan kode billing sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c angka 3) adalah layanan: a. informasi kanal dan cara pembuatan kode billing, dan b. pembuatan kode billing atas permintaan Wajib Pajak sebelum melakukan pembayaran/penyetoran pajak melalui bank atau pos persepsi sesuai dengan ketentuan dalam peraturan perundang-undangan di bidang perpajakan. Layanan Informasi kode billing serta pembuatan kode billing sebagaimana dimaksud pada ayat (6) dilaksanakan melalui sarana telepon KLIP DJP. Wajib Pajak yang mengajukan permintaan pembuatan kode billing melalui KLIP DJP bertanggung jawab atas kebenaran elemen data yang tertera pada bukti penerimaan negara. Pasal 5

(1) KLIP DJP dapat menunda pemberian informasi atas pertanyaan Masyarakat dan/atau Wajib Pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf a apabila terdapat keterbatasan informasi yang dimiliki KLIP DJP dan/atau keterbatasan waktu pelayanan. (2) KLIP DJP menghubungi Masyarakat dan/atau Wajib Pajak untuk menyampaikan informasi atau jawaban atas pertanyaan yang tertunda sebagaimana dimaksud pada ayat (1). Pasal 6 (1) Layanan penyampaian informasi perpajakan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf b meliputi: a. edukasi perpajakan; b. survei perpajakan; c. dukungan terhadap kepatuhan Wajib Pajak (taxpayer compliance support); d. apresiasi terhadap pemenuhan kewajiban perpajakan; dan/ atau e. layanan penyampaian informasi lainnya kepada Masyarakat dan/atau Wajib Pajak. (2) Edukasi perpajakan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a yaitu pemberian edukasi kepada Masyarakat dan/atau Wajib Pajak mengenai peraturan perpajakan, program, dan kegiatan Direktorat Jenderal Pajak. (3) Survei perpajakan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b yaitu survei yang dilakukan oleh KLIP DJP terhadap Masyarakat dan/atau Wajib Pajak untuk mendapatkan masukan dan informasi tentang kebijakan dan program perpajakan yang telah dilaksanakan. (4) Dukungan terhadap kepatuhan Wajib Pajak (taxpayer compliance support) sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c yaitu penyampaian informasi oleh KLIP DJP dalam rangka mendukung peningkatan kepatuhan Wajib Pajak, meliputi penyampaian informasi prosedur pembayaran pajak, pelaporan SPT, dan himbauan pelunasan tunggakan pajak. (5) Apresiasi terhadap pemenuhan kewajiban perpajakan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d yaitu kegiatan pemberian apresiasi atau penghargaan kepada

Wajib Pajak oleh KLIP DJP berkaitan dengan pemenuhan kewajiban perpajakan. Pasal 7 (1) Layanan penerimaan dan pengelolaan pengaduan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf c meliputi: a. pengaduan pelayanan perpajakan; b. pengaduan kode etik dan/atau disiplin pegawai; dan/ atau c. pengaduan tindak pidana perpajakan. (2) Pengaduan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diteruskan kepada unit kerja terkait di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak dan ditindaklanjuti sesuai dengan jenis pengaduan yang diterima berdasarkan ketentuan yang berlaku. Pasal 8 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1), KLIP DJP menyelenggarakan fungsi: a. pemberian layanan informasi umum perpajakan atas permintaan Masyarakat dan/atau Wajib Pajak; b. penerimaan, penelitian kelengkapan, pemilahan, penerusan pengaduan kepada pihak terkait, dan konfirmasi akhir pengaduan di bidang pelayanan kepada Masyarakat dan/atau Wajib Pajak; c. pelaksanaan penerimaan, penelitian kelengkapan, pemilahan, dan penerusan pengaduan selain bidang pelayanan kepada pihak terkait; d. penyampaian informasi perpajakan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan kepada Masyarakat dan/atau Wajib Pajak; e. pelaksanaan proses pemberian informasi atas pertanyaan yang belum terjawab (eskalasi informasi); f. penjaminan kualitas layanan informasi dan pengaduan; g. pemantauan pengendalian intern, pengelolaan risiko, pengelolaan kinerja, dan kepatuhan terhadap kode etik dan disiplin di lingkungan KLIP DJP;

h. pemantauan tindak lanjut hasil pengawasan dan pemberian rekomendasi perbaikan proses bisnis di lingkungan KLIP DJP; dan i. pelaksanaan administrasi KLIP DJP. Pasal 9 (1) Eskalasi informasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 huruf e dilakukan melalui penerusan permintaan informasi dalam layanan pemberian informasi umum perpajakan kepada unit kerja di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak sesuai dengan kewenangannya. (2) Proses penjaminan kualitas layanan (quality assurance) informasi dan pengaduan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 huruf f dilakukan dengan: a. mendokumentasikan dan/atau merekam: 1) identitas Masyarakat dan/atauwajib Pajak; 2) pembicaraan telepon; dan 3) hasil interaksi melalui sarana lainnya. b. mengevaluasi kegiatan layanan; dan/atau c. kegiatan lain berkaitan dengan penjaminan kualitas. (3) Pemantauan tindak lanjut hasil pengawasan dan pemberian rekomendasi perbaikan proses bisnis di lingkungan KLIP DJP sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 huruf h dilakukan dengan cara, antara lain : a. menyampaikan data/informasi Masyarakat dan/atau Wajib Pajak pengguna layanan KLIP DJP kepada unit kerja terkait di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak dalam rangka penambahan informasi Wajib Pajak untuk kegiatan update data, penggalian potensi perpajakan atau kegiatan lainnya; dan b. menyampaikan rekomendasi perbaikan proses bisnis di lingkungan KLIP DJP. Pasal 10 (1) KLIP DJP melakukan koordinasi dan membuat laporan kinerja secara periodik kepada Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat.

(2) Laporan kinerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus dibuat setiap triwulan dan disampaikan kepada Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat paling lambat tanggal 10 bulan berikutnya sesuai dengan contoh format sebagaimana tercantum dalam Lampiran II Peraturan Direktur Jenderal ini. Pasal 11 Pada saat Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku: a. Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-22/ PJ/ 2014 tentang Penyelenggaraan Pelayanan pada Kantor Layanan Informasi dan Pengaduan Direktorat Jenderal Pajak, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. b. Ketentuan pelaksanaan dan ketentuan terkait dengan penyelenggaraan pelayanan pada Kantor Layanan Informasi dan Pengaduan Direktorat Jenderal Pajak dinyatakan tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan Peraturan Direktur Jenderal ini. Pasal 12 Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 13 Desember 2016 DIREKTUR JENDERAL PAJAK, Ttd. Salinan sesuai dengan aslinya SEKRETARIS DIREKTORAT JENDERAL PAJAK u.b. KEPA- 72-i'BAGIAN ORGANISASI DAN TATA LAKSANA, KEN DWIJUGIASTEADI G RIFALDI IP 19700311 1903 1 002

LAMPIRAN I PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : PER - 25 /PJ/ 2016 TANGGAL : 1 3 Desember 2016 LOGO KRING PAJAK 1500200 1500200

LAMPIRAN II PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : PER 25 /PJ/2016 TANGGAL :13 Desember 2016 Contoh format laporan kinerja KLIP DJP LAPORAN KINERJA PERODE BULAN... s.d. BULAN... 2) 20XX 1. Laporan Kinerja Pemberian Informasi Umum Perpajakan Telepon 1500200 Media Twitter @kring_pajak Email Informasi@pajak.go.id Terjawab Tidak Terjawab Terjawab Tidak Terjawab Terjawab Tidak Terjawab... 3)... 5)... 6)... 7)... 8)... 9) Penjelasan : 10) 2. Laporan Kinerja Penyampaian Informasi Perpajakan 11) 12) Media Telepon 1500200 Penjelasan : 13) 3. Laporan Kinerja Penerimaan Dan Pengelolaan Pengaduan Telepon 1500200 Faksimile (021) 5251245 Media Email pengaduan@pajak. go. id Diterima Ditindak -lanjuti Situs pajak www.pajak.go.id Ditindak -lanjuti Diterima Ditindaklanjuti Diterima Ditindaklanjuti Diterima... 14)... 15)... 16)... 17)... 18)... 19)... 20)... 21)... 22) Penjelasan :... 23)

-2-4. Laporan Kinerja Lain-lain Kepala Kantor Layanan Informasi dan Pengaduan (Nama) (NIP) oi

3 Petunjuk Pengisian Laporan Kinerja KLIP DJP Nomor 1 Diisi dengan bulan awal periode laporan kinerja KLIP DJP. Nomor 2 Diisi dengan bulan akhir periode laporan kinerja KLIP DJP. Nomor 3 Diisi dengan bulan laporan kinerja pemberian informasi umum perpajakan Nomor 4 Diisi dengan jumlah pemberian informasi umum perpajakan melalui telepon 1500200 yang dapat dijawab oleh agen KLIP DJP Nomor 5 Diisi dengan jumlah pemberian informasi umum perpajakan melalui telepon 1500200 yang tidak terjawab oleh agen KLIP DJP Nomor 6 Diisi dengan jumlah pemberian informasi umum perpajakan melalui twitter @kring_pajak yang dapat dijawab oleh agen KLIP DJP Nomor 7 Diisi dengan jumlah pemberian informasi umum perpajakan melalui twitter @kring_pajak yang tidak terjawab dan tidak dijawab oleh agen KLIP DJP Nomor 8 Diisi dengan jumlah pemberian informasi umum perpajakan melalui email Informasi@pajak.go.id yang dapat dijawab oleh agen KLIP DJP Nomor 9 Diisi dengan email yang masuk melalui email Informasi@pajak.gold yang tidak sesuai dengan tugas KLIP DJP Nomor 10 Diisi dengan penjelasan mengenai laporan kinerja pemberian informasi umum perpajakan Nomor 11 Diisi dengan bulan laporan kinerja penyampaian informasi perpajakan Nomor 12 Diisi dengan jumlah penyampaian informasi perpajakan melalui telepon 1500200 Nomor 13 Diisi dengan penjelasan mengenai laporan kinerja penyampaian informasi perpajakan Nomor 14 diisi dengan bulan laporan kinerja penerimaan dan pengelolaan pengaduan Nomor 15 diisi dengan jumlah penerimaan dan pengelolaan pengaduan melalui telepon 1500200 yang diterima oleh agen KLIP DJP Nomor 16 diisi dengan jumlah penerimaan dan pengelolaan pengaduan melalui telepon 1500200 yang telah ditindaklanjuti oleh agen KLIP DJP Nomor 17 diisi dengan jumlah penerimaan dan pengelolaan pengaduan melalui faksimile (021) 5251245 yang diterima oleh agen KLIP DJP Nomor 18 diisi dengan jumlah penerimaan dan pengelolaan pengaduan melalui faksimile (021) 5251245 yang telah ditindaklanjuti oleh agen KLIP DJP Nomor 19 diisi dengan jumlah penerimaan dan pengelolaan pengaduan melalui email pengaduan@pajak.go.id yang diterima oleh agen KLIP DJP Nomor 20 diisi dengan jumlah penerimaan dan pengelolaan pengaduan melalui email pengaduan@pajak.go.id yang telah ditindaklanjuti oleh agen KLIP DJP Nomor 21 diisi dengan jumlah penerimaan dan pengelolaan pengaduan melalui situs pajak www.pajak.go.id yang diterima oleh agen KLIP DJP Nomor 22 diisi dengan jumlah penerimaan dan pengelolaan pengaduan melalui situs pajak www.pajak.go.id yang telah ditindaklanjuti oleh agen KLIP DJP Nomor 23 Diisi dengan penjelasan mengenai laporan kinerja Penerimaan Dan Pengelolaan Pengaduan

LAMPIRAN II PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : PER - 25 /PJ/2016 TANGGAL :13 Desember 2016 Contoh format laporan kinerja Kantor Layanan Informasi dan Pengaduan LAPORAN KINERJA PERODE BULAN... 1 ) s.d. BULAN... 2) 20XX 1. Laporan Kinerja Pemberian Informasi Umum Perpajakan Telepon 1500200 Terjawab Tidak Terjawab Media Twitter @kring_pajak Email Informasi@pajak.go.id Jumlah Tweet Terjawab SPAM... 3)... 4)... 5)... 6)... 8) Keterangan : Diisi dengan penjelasan mengenai laporan kinerja pemberian informasi umum perpajakan. 2. Laporan Kinerja Penyampaian Informasi Perpajakan Tema : SPT non-filler *) Sumber Data Media Data Loaded... 9) 10)... 11) 12) Jumlah Nomor Bisa Dihubungi *) Tema dapat berubah sesuai dengan kebutuhan organisasi. Tema : Billing Support *) Sumber Data Media Data Loaded... 9) 10) 11) 12) Jumlah Nomor Bisa Dihubungi *) Tema dapat berubah sesuai dengan kebutuhan organisasi. Keterangan : Diisi dengan penjelasan mengenai laporan kinerja pemberian informasi umum perpajakan.

2 3. Laporan Kinerja Penerimaan Dan Pengelolaan Pengaduan Diterima Telepon 1500200 Ditindaklanjuti faksimile (021) 5251245 Diterima Ditindaklanjuti Media Email pengaduan@pajak. go.id Diterima Ditindaklanjuti Situs pajak www.pajak.go.id Diterima Ditindaklanjuti... 13) 14) 15) 16)... 17)... 18) 19) 20)... 21) Keterangan : Diisi dengan penjelasan mengenai laporan kinerja penerimaan dan pengelolaan pengaduan. 4. Laporan Kinerja Terkait Kegiatan Khusus yang Dilakukan oleh KLIP DJP *) Terjawab Media... 22). 23). 24). 25) Tidak Terjawab *) Laporan ini dapat berubah sesuai dengan kebutuhan organisasi. Keterangan : Diisi dengan penjelasan mengenai laporan kinerja kegiatan khusus KLIP DJP. 5. Laporan Trending Topic layanan KLIP DJP Peringkat 26) 28) 1... 29) 2 3 dst... Keterangan : Diisi dengan data peringkat kategori (sub kategori) pada aplikasi Customer Relationship Management (CRM). Dalam hal diperlukan, laporan trending topic ini dapat dilengkapi dengan bagan atau grafik. Kepala Kantor Layanan Informasi dan Pengaduan, (Nama) (NIP) of

-3- Petunjuk Pengisian laporan kinerja Kantor Layanan Informasi dan Pengaduan Nomor 1 : Diisi dengan bulan pertama laporan kinerja Kantor Layanan Informasi dan Pengaduan. Nomor 2 : Diisi dengan bulan ketiga laporan kinerja Kantor Layanan Informasi dan Pengaduan. Nomor 3 : Diisi dengan bulan laporan kinerja pemberian informasi umum perpajakan Nomor 4 : Diisi dengan jumlah pemberian informasi umum perpajakan melalui telepon 1500200 yang dapat dijawab oleh agen KLIP DJP Nomor 5 : Diisi dengan jumlah pemberian informasi umum perpajakan melalui telepon 1500200 yang tidak terjawab oleh agen KLIP DJP Nomor 6 : Diisi dengan jumlah pemberian informasi umum perpajakan melalui twitter @kring_pajak yang dapat dijawab oleh agen KLIP DJP Nomor 7 : Diisi dengan jumlah pemberian informasi umum perpajakan melalui email Informasi@pajak.go.id yang dapat dijawab oleh agen KLIP DJP Nomor 8 : Dusi dengan jumlah email yang tidak perlu ditindaklanjuti. Nomor 9 : Diisi dengan bulan laporan kinerja Nomor 10 : Diisi dengan sumber data yang diperoleh KLIP DJP dalam menyampaikan informasi. Nomor 11 : Diisi dengan jumlah data nomor telepon yang di- load dalam satu bulan. Nomor 12 : Diisi dengan jumlah nomor telepon yang bisa dihubungi untuk penyampaian informasi. Nomor 13 : diisi dengan bulan laporan kinerja penerimaan dan pengelolaan pengaduan Nomor 14 : diisi dengan jumlah penerimaan pengaduan melalui telepon 1500200 yang diterima oleh agen KLIP DJP Nomor 15 : diisi dengan jumlah penerimaan dan pengelolaan pengaduan melalui telepon 1500200 yang telah ditindaklanjuti oleh agen KLIP DJP Nomor 16 : diisi dengan jumlah penerimaan pengaduan melalui faksimile (021) 5251245 yang diterima oleh agen KLIP DJP Nomor 17 diisi dengan jumlah penerimaan dan pengelolaan pengaduan melalui faksimile (021) 5251245 yang telah ditindaldanjuti oleh agen KLIP DJP Nomor 18 : diisi dengan jumlah penerimaan pengaduan melalui email pengaduan@pajak.gold yang diterima oleh agen KLIP DJP Nomor 19 : diisi dengan jumlah penerimaan dan pengelolaan pengaduan melalui email pengaduan@pajak.gold yang telah ditindaldanjuti oleh agen KLIP DJP Nomor 20 : diisi dengan jumlah penerimaan pengaduan melalui situs pajak www.pajak.go.id yang diterima oleh agen KLIP DJP Nomor 21 : diisi dengan jumlah penerimaan dan pengelolaan pengaduan melalui situs pajak www.pajak.go.id yang telah ditindaldanjuti oleh agen KLIP DJP Nomor 22 : diisi dengan media yang digunakan pada Kegiatan Khusus yang Dilakukan oleh KLIP DJP

-4- Nomor 23 Nomor 24 Nomor 25 Nomor 26 Nomor 27 Nomor 28 Nomor 29 : diisi dengan bulan Kegiatan Khusus yang Dilakukan oleh KLIP DJP : diisi dengan jumlah aktivitas pada Kegiatan Khusus yang Dilakukan oleh KLIP DJP yang diterima oleh agen KLIP DJP : diisi dengan jumlah aktivitas pada Kegiatan Khusus yang Dilakukan oleh KLIP DJP yang dijawab oleh agen KLIP DJP : diisi dengan bulan pertama laporan Trending Topic : diisi dengan bulan kedua laporan Trending Topic : diisi dengan bulan ketiga laporan Trending Topic : Dfisi dengan data peringkat kategori (sub kategori) pada aplikasi Customer Relationship Management (CRM). I