STATISTIK INTERNET ABUSE INDONESIA LAPORAN DWI BULAN-IV TAHUN 2011 Bulan JULI dan AGUSTUS

dokumen-dokumen yang mirip
STATISTIK INTERNET ABUSE INDONESIA LAPORAN DWI BULAN-V TAHUN 2011 Bulan SEPTEMBER dan OKTOBER

STATISTIK INTERNET ABUSE INDONESIA LAPORAN DWI BULAN-I TAHUN 2011 Bulan JANUARI dan PEBRUARI

STATISTIK INTERNET ABUSE INDONESIA 2011 LAPORAN SEMESTER-I TAHUN 2011

STATISTIK INTERNET ABUSE INDONESIA LAPORAN DWI BULAN-II TAHUN 2011 Bulan MARET dan APRIL

Peran ID-CERT dan Tren Keamanan Informasi di Cyber Space

Laporan Dwi Bulanan IV 2016

Laporan Dwi Bulanan II 2017

Laporan Dwi Bulanan I 2017

Laporan Dwi Bulanan III 2017

Laporan Dwi Bulanan I 2015

Laporan Dwi Bulanan V 2015

Laporan Dwi Bulan V 2013

Laporan Dwi Bulan V 2014

ID-CERT Pendahuluan 1. Daftar isi 1/6. Laporan Dwi Bulan III [Type the document title] Mei - Juni Ringkasan

Laporan Dwi Bulanan IV 2015

Laporan Dwi Bulanan III 2016

Laporan Dwi Bulanan II 2016

Laporan Dwi Bulanan I 2016

Laporan Dwi Bulanan II 2015

.INCIDENT MONITORING REPORT LAPORAN DWI BULAN V TAHUN 2012 Bulan SEPTEMBER hingga OKTOBER

Laporan Dwi Bulan III 2013

Laporan Dwi Bulanan V 2016

Peran ID-CERT dan Tren Keamanan Informasi di Cyber Space

Laporan Dwi Bulan IV 2013

Laporan Dwi Bulan I 2013

Laporan Dwi Bulan II 2013

Peran CERT di Dunia Siber Manado, 19 SEPTEMBER 2013

Laporan Aktifitas 2017

PERTANYAAN YANG SERING DIAJUKAN TENTANG RUANG LINGKUP TUGAS ID-SIRTII

PAPARAN MASALAH STATISTIK PENANGANAN INSIDEN Edisi: PEMERINTAHAN JAKARTA, 17 SEPTEMBER 2012

Peran CERT di Dunia Siber Bandung, 03 OKTOBER 2013

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

Waspadai Penipuan Bermodus Phishing. Apa itu phishing? Bagaimana phishing dilakukan?

Penggunaan Teori Kombinatorial dalam CAPTCHA

Waspadai Penipuan Bermodus Phishing

Cybercrime. Edy. Abstrak. Pendahuluan. Pembahasan.

Kebijakan Penggunaan Layanan Hosting dan Blog

INCIDENT MONITORING REPORT LAPORAN DWI BULAN-I TAHUN 2012 Bulan JANUARI dan PEBRUARI

Laporan Aktifitas 2016

Mengenal Berbagai Jenis Malware dan Pencegahannya

INCIDENT MONITORING REPORT LAPORAN DWI BULAN-II TAHUN 2012 Bulan MARET dan APRIL

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Laporan Kegiatan ID-CERT 2012 Daftar Isi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Teknik-teknik Kriptografi untuk Menangkal Praktek Phishing

INCIDENT MONITORING REPORT LAPORAN DWI BULAN I s/d IV TAHUN 2012 Bulan JANUARI hingga AGUSTUS

Masalah Keamanan Pada Sistem Mobile

Siapa Perlu Peduli Ancaman Cybercrime?

PENGERTIAN CYBER CRIME

Latar Belakang

Tren Serangan Siber Nasional 2016 Dan Prediksi 2017

Mewaspadai Penipuan Berkedok Phising

Syarat dan Ketentuan Layanan Loketraja.com. (Terms and Conditions)

Waspadai Bahaya Phising!! Waspadai Malware, Virus/Worm, Trojan & Spyware. Tips Transaksi Aman di BNI Internet Banking. Tips Transaksi Aman di BNI ATM

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN UKDW

PLUG-IN CLASSIFIER DENGAN BAYESIAN STATISTICS UNTUK MENDETEKSI SITUS WEB PALSU

Keamanan Sistem World Wide Web

Informasi menjadi komoditi yang sangat penting Jaringan komputer, LAN dan Internet, mampu menyediakan informasi secara cepat Jaringan komputer

Pengamanan Web Browser

LAMPIRAN C PEDOMAN PRAKTIKUM TOPIK 3 PENGUJIAN JARINGAN IPSEC DENGAN JENIS SERANGAN DENIAL OF SERVICE MENGGUNAKAN SOFTWARE LOIC

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Bab 4 Implementasi dan Pembahasan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

SYARAT DAN KETENTUANNYA ADALAH SEBAGAI BERIKUT:

BAB 1 PENDAHULUAN. berkomunikasi. Hal tersebut dapat dilakukan dengan hanya mengetik alamat ip address

SYARAT DAN KETENTUAN UMUM

(Mengatasi Remote Attack)

PROGRAM STUDI S1 SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO. By: Rinta Kridalukmana, S. Kom, MT

Computer Security. Network Security

Computer Security. Network Security

SEKILAS MENGENAI FORENSIK DIGITAL. Budi Rahardjo 1 Kata kunci: forensik, keamanan, teknologi informasi

Cyber Crime : Sebuah Evolusi Kejahatan Jenis kejahatan konvensional : Kejahatan kerah biru (blue collar crime) Pencurian, penipuan, pembunuhan

Keamanan Sistem World Wide Web. Pertemuan VI

JENIS-JENIS APLIKASI UNTUK SERVER MENGADMINISTRASI SERVER DALAM JARINGAN. Pembahasan: Habib Ahmad Purba. 0 P a g e

(USULAN) Tata Cara Kerja 1. Forum Penanganan Situs Internet Bermuatan Negatif 2

STUDI KASUS. Penipuan Identitas dan Pencenaran Nama Baik melalui Internet (Cyber Crime)

BNI ipay I. Apa itu BNI ipay

BAB I. PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Trend kejahatan internet (IC3, 2015)

BAB 1 PENDAHULUAN. Hal itu bisa dirasakan dengan semakin banyaknya ditemukan sistem yang berbasiskan

JAKARTA,05 OKTOBER 2016

MENGANALISA WEBSITE K E A M A N A N S I S T E M E R W I E N T J I P T A W I J A Y A, S T., M. K O M

Computer Science, University of Brawijaya. Putra Pandu Adikara, S.Kom. Keamanan Komputer. Kompetensi Aplikasi Komputer

Prosedure Keamanan Jaringan dan Data

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan telekomunikasi dan informasi yang sangat pesat sekarang ini

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI

Pengantar Keamanan Sistem Informasi. Hasdiana, S.Kom, M.Kom

PERTANYAAN YANG SERING DIAJUKAN TENTANG IMPLEMENTASI TEKNIS ID-SIRTII

RENCANA KERJA 2016 PERTEMUAN TAHUNAN VIII ID-CERT 2016 GMP TELKOM BANDUNG, 03/03/2016 ID-CERT INDONESIA COMPUTER EMERGENCY RESPONSE TEAM

BAB III TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB ADMIN SERVER

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

10/10/2010 PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI. Materi 14 : Pengantar Etika Profesi ETIKA DALAM SISTEM INFORMASI. 1. Privasi

TIPS PENGAMANAN TRANSAKSI

Firewall. Pertemuan V

Perkembangan Cybercrime di Indonesia

Keamanan Web Server. Pertemuan XI WEB HACKING

Lamlam menyediakan produk membuat Web dengan mesin Web Builder dimana akan diberikan layanan :

Jenis ancaman jaringan Dan Cara mengatasinya

WEB SERVER DAN E-COMMERCE

Transkripsi:

STATISTIK INTERNET ABUSE INDONESIA 2011 LAPORAN DWI BULAN-IV TAHUN 2011 Bulan JULI dan AGUSTUS Edisi: I 27 September 2011 Disusun oleh: AHMAD KHALIL ALKAZIMY, ST DIDUKUNG OLEH: @ID-CERT Halaman 1 dari 14

DAFTAR ISI I. Pengantar----------------------------------------------------------------------------Hal. 3 II. Metodologi penelitian--------------------------------------------------------------hal. 4 III. Statistik Juli Agustus -------------------------------------------------------------Hal. 5 IV. Uraian A. NETWORK INCIDENT ----------------------------------------------------Hal. 7 B. SPAM --------------------------------------------------------------------------Hal. 8 C. LAIN LAIN-------------------------------------------------------------------Hal. 9 D. MALWARE--------------------------------------------------------------------Hal. 9 E. SPOOFING/PHISHING----------------------------------------------------Hal. 10 F. SPAM KOMPLAIN ----------------------------------------------------------Hal. 11 G. RESPON dan FRAUD -----------------------------------------------------Hal. 11 V. Rangkuman---------------------------------------------------------------------------Hal. 12 VI. Ucapan Terima Kasih--------------------------------------------------------------Hal. 14 VII. Daftar pustaka------------------------------------------------------------------------hal. 14 @ID-CERT Halaman 2 dari 14

I. PENGANTAR Keamanan berinternet merupakan salah satu faktor terpenting dalam menjalankan usaha maupun bisnis. Selain bertujuan memberikan deskripsi kejadian Abuse di Indonesia, laporan ini juga dapat dijadikan contoh agar Indonesia mempunyai data primer Abuse. Dalam penelitian ini, kami berhasil mengambil data dari tiga puluh sembilan (39) responden yang terdiri dari: DITJEN AHU-KEMKUMHAM, KEMKOMINFO, ID-CERT, PANDI, DETIK.NET, 5 Operator Telekomunikasi, 7 NAP dan 22 ISP. Terhitung mulai 23 Pebruari 2011 ini juga, ID-CERT mulai mengaktifkan email cert@cert.or.id sebagai alternatif tambahan penerimaan pengaduan internet abuse selain abuse@cert.or.id. Yang menjadi perhatian kami pada Dwibulan-IV ini adalah komplain/pengaduan atas Network Incident yang terus meningkat sejak bulan Pebruari yang lalu 2011. Data ini belum bersifat final karena masih ada 5 (lima) Responden yang belum menyerahkan datanya kepada kami. Selain Network Incident, peningkatan juga terjadi pada Malware dan Spoofing/Phishing. Dalam dua bulan terakhir ini, terjadi kasus Spoofing/Phishing yang terkontaminasi Malware. Umumnya yang mengalami hal ini adalah sejumlah situs palsu perbankan di Indonesia dan Malaysia yang di tempelkan pada sejumlah situs web di Indonesia yang memiliki kelemahan sistem operasi/aplikasi. Situs web yang sering ditempelkan oleh masalah ini adalah: situs web Sekolah/Universitas (.sch.id, ac.id), Korporasi (.co.id,.com,.net) dan Pemerintahan (go.id) serta sejumlah situs web pribadi (blog). Hingga laporan ini dibuat, komplain atas kasus Network Incident, Spoofing/Phishing maupun Malware dan Spam juga terus meningkat. Penelitian ini juga mendapatkan dukungan sponsor dari PANDI. @ID-CERT Halaman 3 dari 14

II. Metodologi penelitian Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah: A. Pengambilan data dari sejumlah responden. B. Metode analisis berdasarkan: B.1. Tembusan laporan yang masuk via email akun abuse ISP/ Operator Telekomunikasi/lembaga non-isp. B.2. Tabulasi yang dikeluarkan oleh sejumlah responden. Tabulasi yang dimaksud adalah: data-data yang telah dihitung dan dikategoriasi oleh responden tersebut. C. Dari laporan tersebut, kami melakukan pengkategorian laporan sebagai berikut: C.1. Spam C.2. Spam Komplain C.3. Respon C.4. Network Incident C.5. Fraud keluhan/pengaduan email spam dari luar negeri terhadap network di Indonesia. Keluhan/pengaduan email spam dari dalam negeri terhadap network di Indonesia dan luar negri. Respon yang diberikan semua pihak terhadap laporan yang masuk. Aktifitas yang dilakukan terhadap network milik orang lain serta segala aktifitas terkait dengan penyalahgunaan network. Laporan kepada penegak hukum/instansi terkait yang mengakibatkan kerugian finansial. C.6. Spoofing/Phishing Pemalsuan e-mail dan situs untuk menipu pengguna. C.7. Malware C.8. Lain-lain Sebuah program komputer yang dibuat dengan maksud jahat. Laporan penyalahgunaan yang diterima selain dari kategori yang ada diatas. @ID-CERT Halaman 4 dari 14

III. STATISTIK JULI AGUSTUS Tren Abuse Internet Indonesia 2011 - DWI BULAN IV Jumlah Laporan 97.235 100.000 80.000 60.000 48.370 40.000 20.000 4.404 4.248 Spam 0 JUL AGU Netw ork Incident GRAFIK-I: SPAM dan NETWORK INCIDENT Dwi Bulan IV Tren Abuse Internet Indonesia 2011 - DWI BULAN IV 1.807 1.722 2.000 1.500 Jumlah Laporan 1.000 500 175 65 197 164 0 JUL AGU Malw are Lain-lain Spoofing / Phishing GRAFIK-II: Kategori MALWARE, Intellectual Propterty Rights/IPR (Lain-Lain) dan SPOOFING/PHISHING, Dwi Bulan - IV @ID-CERT Halaman 5 dari 14

Tren Abuse Internet Indonesia 2011 -DWI BULAN IV 80 70 60 44 63 64 75 Jumlah Laporan 50 40 30 20 10 0 JUL 0 AGU 0 Respon Spam Komplain Fraud GRAFIK-III: Kategori RESPON, FRAUD dan SPAM KOMPLAIN, Dwi Bulan - IV Tren rata-rata per bulannya secara total mencapai 79.317 laporan keluhan/pengaduan yang masuk. Tren Abuse Internet Indonesia 2011 - DWI BULAN IV 120.000 Total Laporan yang masuk 100.000 80.000 60.000 40.000 20.000 JUMLAH 0 JUL AGU GRAFIK-IV: JUMLAH LAPORAN YANG MASUK PADA Dwi Bulan-IV @ID-CERT Halaman 6 dari 14

IV. URAIAN Secara umum pada Dwi Bulan IV ini, terdapat informasi yang cukup beragam dari setiap responden, namun mayoritas hampir memiliki kesamaan dari segi tren yang terjadi. 80.000 70.000 60.000 50.000 40.000 72.803 Trend Rata-Rata Abuse Internet Indonesia 2011 DWI BULAN - IV Network Incident Spam Lain-lain Malware Respon Spoofing / Phishing Spam Komplain Fraud JUMLAH 79.317 30.000 20.000 10.000 4.326 1.765 186 54 115 69 0 0 A. NETWORK INCIDENT GRAFIK-V: TREN RATA-RATA DWI BULAN - IV Kini, Network Incident menduduki peringkat pertama sejak 9 bulan terakhir dari seluruh komplain yang diterima. Dari seluruh laporan kategori ini yang masuk, umumnya disebabkan oleh banyaknya tindakan probing dan Brute force yang dilakukan dari IP Address Indonesia. @ID-CERT Halaman 7 dari 14

Yang termasuk dalam kategori ini diantaranya adalah: DoS Attack, Open Relay, Open Proxy, Hacking, Port Scanning, Port Probe (HTTP/HTTPS, FTP, TELNET, TCP, SSH Brute, CGI, RPC, Netbios, VNC Portscan), TCP Sweep dan SQL Injection. Adapun komplain berikutnya dalam kategori ini adalah Open Proxy dan DDoS. Selain itu, terdapat pula laporan tentang IP Address pemerintah yang digunakan untuk melakukan Network Incident ke luar/dalam negeri, seperti melakukan DDOS Attack, Probing bahkan hingga Flooding. Laporan terbanyak untuk sektor pemerintah ini justru datang dari IP Address dan Situs web yang digunakan oleh kalangan pendidikan dibawah salah satu kementrian. Untuk Situs web, banyak laporan tentang adanya situs web.sch.id dan AC.ID yang mengalami serangan siber. Bila dibandingkan pada bulan yang sama tahun 2010, tren saat itu adalah meningkat dari 124 laporan dibulan Juli 2010 menjadi 2.988 laporan dibulan Agustus 2010. B. SPAM Dari total laporan yang masuk, SPAM menduduki peringkat kedua dari total laporan yang diterima. SPAM sementara ini mengalami kenaikan pada bulan Juli dengan jumlah 4.404 laporan komplain. Sedangkan bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun 2010 juga menurun (bulan Juli 2010: 703.465 laporan, bulan Agustus 2010: 686.537).Dan dari sisi volume laporan, tahun ini jauh lebih rendah dibandingkan pada periode yang sama tahun 2010. @ID-CERT Halaman 8 dari 14

C. INTELLECTUAL PROPERTY RIGHTS (LAIN-LAIN) Posisi ketiga tertinggi pada tahun ini adalah dengan kategori LAIN-LAIN. Dimana yang masuk dalam kategori ini adalah semuanya terkait dengan pelanggaran HaKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual) baik itu untuk Piranti Lunak maupun Film. Umumnya pengirim keluhan/pengaduan ini berasal dari luar negeri. Komplain ini juga mengalami sedikit penurunan dari 1.807 laporan pada bulan Juli menjadi 1.722 laporan pada bulan Agustus. Sedangkan bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun 2010, maka terjadi anomali dibanding tahun 2010. Dari sisi volume laporan, mengalami kenaikan (Juli 2010: 1.294 laporan, Agustus 2010: 2.678 laporan). D. MALWARE Posisi keempat tertinggi adalah MALWARE.Posisi ini turun dibandingkan tahun sebelumnya. Kecenderungan Malware pada bulan Juli dan Agustus 2011 ini adalah meningkat Bila dibandingkan dengan bulan yang sama ditahun 2010, maka tren yang terjadi adalah anomali dibanding tahun lalu (Juli 2010: 4.790 laporan; Agustus 2010: 302 laporan). Kasus yang menjadi sorotan dalam dua bulan terakhir ini adalah kasus Spoofing/Phishing yang berkombinasi dengan Malware: dimana situs web yang ditempeli dengan situs palsu ini berisi formulir bank palsu terdapat Malware yang akan menyerang disisi end-user yang membuka URL Phishing tersebut. Untuk itu dihimbau kepada pemilik Server yang terkena kasus Spoofing/Phishing tersebut dan juga bagi yang belum terkena untuk memproteksi server mereka dengan cara mengupdate system mereka dengan update terbaru dan mengaktifkan opsi-opsi Pengamanan yang tersedia.sistem yang diserang diantaranya yang berbasis Windows hingga Open Source seperti RedHat, Linux, dsb. @ID-CERT Halaman 9 dari 14

Adapula email Spoofing/Phishing yang beredar mengatasnamakan salah satu perbankan di Indonesia, agar melakukan instalasi program guna memproteksi transaksi online perbankan mereka, padahal software yang diberikan adalah Malware yang justru dapat membocorkan informasi transaksi online nasabah yang bersangkutan bila aplikasi tersebut di install. E. SPOOFING / PHISHING Posisi kelima tertinggi adalah Spoofing/phishing. yang mencakup pula IP Spoofed, Web Spoofed dan Scam. Laporan pada dwibulan ini mengalami peningkatan. Dibandingkan dengan bulan yang sama tahun 2010, maka tren yang terjadi adalah anomali (Juli 2010: 3 laporan, Agustus 2010: 5 laporan). Banyak sekali kasus spoofing/phising yang menimpa situs pemerintah (.go.id) yang sulit sekali dicari kontak penanggungjawabnya. Sehingga tidak jarang situs yang terdapat phishing tersebut baru diturunkan dalam jangka waktu 1-2 minggu. Padahal, semestinya situs yang terdapat Phishing harus diturunkan dalam waktu yang secepatnya agar korban yang mengakses situs yang terdapat Phishing tadi tidak terus berjatuhan dan kerugian bisa ditekan. Sejumlah situs web perbankan di Indonesia yang dipalsukan serta dibuat mirip dengan aslinya. Umumnya situs yang dipalsukan adalah dengan nama domain generik (.COM,.NET, dsb). Sedangkan untuk bank dengan nama domain.co.id, hampir belum pernah ada laporan yang masuk. Selain bank di Indonesia, hal yang sama juga menimpa situs perbankan di Malaysia dan Eropa yang justru dipalsukan dan ditempeli disitus web maupun IP Address organisasi di Indonesia. Kesulitan ID-CERT adalah dalam hal menghubungi pihak Perbankan di Indonesia yang menjadi korban agar ada awareness dari pihak perbankan ybs untuk bisa memberikan himbauan antisipasi kepada nasabah mereka. @ID-CERT Halaman 10 dari 14

Sedangkan dari luar negeri, ID-CERT banyak menerima laporan dari CERT Perbankan Brazil dan HSBC Amerika Serikat selain juga tentunya dari CMC Malaysia dan Anti Fraud Comand Center (AFCC) yang banyak menginformasikan tentang adanya situs perbankan mereka yang dipalsukan menggunakan nama domain maupun IP Address Indonesia. Phishing juga dilakukan melalui peredaran email atau yang disebut dengan scam. ID-CERT menerima laporan dari sebuah kelompok anti Fraud di Eropa yang menyampaikan keluhan tentang adanya dugaan email Scam yang beredar di Eropa mengatasnamakan institusi pemerintah Indonesia dan meminta bantuan ID-CERT melakukan investigasi lebih jauh tentang hal ini. Dalam kasus ini, ID-CERT telah meneruskan pengaduan tersebut kepada para pihak terkait. F. SPAM KOMPLAIN SPAM KOMPLAIN menempati peringkat ke enam. Yang masuk pada kategori ini adalah laporan korban spam dari network di Indonesia maupun luar negeri. Dibandingkan dengan bulan yang sama tahun 2010, Juli 2010: 20 laporan, Agustus 2010: 39 laporan. G. RESPON dan FRAUD Respon mengalami penurunan ke posisi ke lima pada Dwibulan-II menjadi posisi ke tujuh pada Dwibulan-IV ini. Sedangkan bila dibandingkan dengan jumlah komplain keseluruhan, respon masih terbilang rendah. Adapun penyebabnya: selain setiap keluhan/pengaduan yang masuk tidak/belum direspon, dimungkinkan pula bahwa respon dilakukan tanpa di tembuskan dalam proses riset ini. Untuk Fraud, kami belum berhasil mendapatkan data dari pihak penegak hukum tentang berapa besar kasus Fraud yang terjadi di Indonesia. Kami sedang mengupayakan data dari sejumlah pihak terkait, yang insya Allah akan kami umumkan pada laporan Final tahun 2011 ini. @ID-CERT Halaman 11 dari 14

V. RANGKUMAN Sejumlah masalah yang menjadi perhatian dalam penelitian kami kali ini adalah sebagai berikut: A. Kasus Spoofing/Phishing yang berkombinasi dengan Malware: Saran kepada pemilik Server yang terkena kasus Spoofing/Phishing tersebut dan juga bagi yang belum terkena untuk memproteksi server mereka dengan cara mengupdate system mereka dengan update terbaru dan mengaktifkan opsi-opsi Pengamanan yang tersedia.sistem yang diserang diantaranya yang berbasis Windows hingga Open Source seperti RedHat, Linux, dsb; B. Kasus Scam (Penipuan) mengatasnamakan Institusi pemerintah Indonesia: Merespon hal ini, ID-CERT menyatakan bahwa untuk masalah teknis dihimbau kepada ISP, NAP dan Operator Telekomunikasi untuk membantu menginformasikan kepada pelanggan mereka tentang adanya kemungkinan kelemahan pada sistem mereka yang mungkin saja dimanfaatkan oleh pihak lainnya. Sedangkan untuk masalah investigasinya, ID-CERT menyerahkan masalah ini kepada sejumlah pihak terkait untuk menelusurinya lebih jauh karena ID-CERT tidak memiliki kewenangan apapun untuk melakukan hal ini; C. Sejumlah situs web pemerintah, disusupi oleh Phishing yang berulang: Terdapat sejumlah kasus Spoofing/Phishing berkombinasi dengan Malware: yang menimpa sejumlah situs web Pemerintah (.go.id) dan peristiwa kerap berulang dalam beberapa minggu setelah diperbaiki. Adapula yang kontaknya tidak merespon dan setelah ditelusuri, ternyata kontak admin dari institusi pemerintah tersebut diberikan kepada vendor/pihak ketiga/non-pegawai institusi ybs; D. IP Address pemerintah yang digunakan untuk melakukan Network Incident ke luar/dalam negeri, seperti melakukan DDOS Attack, Probing bahkan hingga Flooding: Laporan terbanyak untuk sektor pemerintah ini justru datang dari IP Address dan Situs web yang digunakan oleh kalangan pendidikan dibawah salah satu Kementrian. Untuk Situs web, banyak laporan tentang adanya situs web.sch.id dan AC.ID yang mengalami serangan siber; @ID-CERT Halaman 12 dari 14

E. Kasus Spoofing/Phishing yang menimpa sejumlah bank di Indonesia dan Malaysia serta sejumlah negara Eropa: Kasus terbanyak yang dilaporkan ke ID-CERT dalam masalah Spoofing/Phishing ini adalah situs web perbankan di Indonesia yang dipalsukan serta dibuat mirip dengan aslinya. Umumnya situs yang dipalsukan adalah dengan nama domain generik (.COM,.NET, dsb). Sedangkan untuk bank dengan nama domain.co.id, hampir belum pernah ada laporan yang masuk. Selain bank di Indonesia, hal yang sama juga menimpa situs perbankan di Malaysia dan Eropa yang justru dipalsukan dan ditempeli disitus web maupun IP Address organisasi di Indonesia; F. Kesulitan ID-CERT adalah dalam hal menghubungi pihak Perbankan di Indonesia yang menjadi korban agar ada awareness dari pihak perbankan ybs untuk bisa memberikan himbauan antisipasi kepada nasabah mereka. Sedangkan dari luar negeri, justru ID-CERT banyak menerima laporan dari CERT Perbankan Brazil dan HSBC Amerika Serikat selain juga tentunya dari CMC Malaysia dan Anti Fraud Comand Center (AFCC) yang banyak menginformasikan tentang adanya situs perbankan mereka yang dipalsukan menggunakan nama domain maupun IP Address Indonesia; G. Berikut ini sejumlah rekomendasi : Gunakan piranti lunak anti virus dan piranti lunak tambahan untuk mengurangi resiko spam ; Hindari pencantuman alamat email ditempat umum seperti disitus web, forum, dsb. Gantikan dengan formulir isian; Laporkan kepada ID-CERT <abuse@cert.or.id> bila menjadi korban dari tindakan abuse internet; ISP dan Operator Telekomunikasi disarankan menyediakan tombol pelaporan khusus untuk abuse internet yang memudahkan user untuk melapor; Cantumkan formulir pengaduan Internet Abuse disetiap website. Terkait dengan HaKI, sebaiknya pemerintah menyiapkan aturan hukum yang jelas mengenai konten yang melanggar HaKI, karena ISP maupun penyelenggara konten memerlukan landasan hukum yang jelas untuk menurunkan suatu konten yang bermasalah; Semua pihak wajib menindaklanjuti setiap laporan keluhan/pengaduan yang diterimanya. Bila menyangkut pelanggaran hukum, sebaiknya dilaporkan kepada pihak penegak hukum; @ID-CERT Halaman 13 dari 14

VI. UCAPAN TERIMA KASIH Dalam kesempatan ini, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak atas dukungan yang diberikan sehingga riset ini dapat terlaksana dengan baik dan lancar. Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada seluruh responden yang telah berpartisipasi dalam riset ini, yang terdiri dari: [A] Kementrian Perdagangan [KEMDAG] [B] Direktorat Jendral Administrasi Hukum Umum (AHU), Kementrian Hukum dan HAM (KEMKUMHAM) [C] Pengelola Nama Domain Internet Indonesia [PANDI] [D] DETIK.NET [E] 5 Operator Telekomunikasi, 7 NAP dan 22 ISP. VII. DAFTAR PUSTAKA [1] Statistik Internet Abuse 2010: http://ahmadkaz.wordpress.com/riset-abuse/ [2] Statistik MyCERT http://www.mycert.org.my/en/services/statistic/mycert/2009/main/detail/625/index.html [3] APCERT Annual Reports 2009 http://www.apcert.org/documents/pdf/apcert_annual_report_2009.pdf [4] CERT Vulnerability Reporting forms; https://forms.cert.org/vulreport/ @ID-CERT Halaman 14 dari 14