Seri Kedewasaan Kristen (3/6) Nama Kursus   : ORANG KRISTEN YANG BERTANGGUNG JAWAB (OKB) Nama Pelajaran : Bertanggung Jawab untuk Hidup Benar dan Menggunakan                 Karunia-karunia Rohani Kode Pelajaran : OKB-P03 DAFTAR ISI A. BERTANGGUNG JAWAB UNTUK HIDUP BENAR   Bacaan Alkitab   1. Haus dan Lapar akan Kristus Merupakan Kebenaran Kita   2. Menyerahkan Kebenaran Kita Kepada Kristus   3. Kesimpulan B. BERTANGGUNG JAWAB UNTUK MENGGUNAKAN KARUNIA-KARUNIA ROHANI   Bacaan Alkitab   1. Pengertian Karunia Rohani   2. Fungsi Karunia-Karunia Rohani   3. Bagaimana Mengetahui Karunia Rohani Anda   4. Bagaimana Membangun Karunia Anda DOA ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~                             Pelajaran 03               BERTANGGUNG JAWAB UNTUK HIDUP BENAR DAN                  MENGGUNAKAN KARUNIA-KARUNIA ROHANI A. BERTANGGUNG JAWAB UNTUK HIDUP BENAR Bacaan Alkitab: Roma 12:1-2; 1 Korintus 6:9-20; Mazmur 42:2. Kebenaran berarti berdiri sebagai orang benar di hadirat Tuhan. Kita menerima kedudukan kita sebagai orang benar di hadapan Allah hanya melalui Kristus, yang telah memenuhi semua syarat hukum untuk menggantikan tempat kita. Kristuslah yang telah membenarkan kita. "Tetapi oleh Dia kamu berada dalam Kristus Yesus, yang oleh Allah telah menjadi hikmat bagi kita. Ia membenarkan dan menguduskan dan menebus kita." 1 Korintus 1:30. Bagaimana kita mengetahui kunci tentang kehidupan yang benar sebagai orang Kristen itu? Mari kita pelajari bersama-sama. 1. Haus dan Lapar akan Kristus Merupakan Kebenaran Kita   Dalam Matius 5:6 Yesus berkata, "Berbahagialah orang yang lapar dan   haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan." Dalam Matius   6:33, Yesus menyatakan kebenaran yang sama di dalam cara yang   berbeda, "Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya,   maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu." Di dalam Alkitab   Allah telah memberikan banyak undangan kepada orang-orang yang   lapar dan haus akan kebenaran. Bacalah Yesaya 55:1-2; Yohanes 4:10-   14; Wahyu 21:6 dan Wahyu 22:17.   Apakah yang dimaksudkan dengan lapar dan haus akan kebenaran? Saat   Anda berada di tempat yang kering dan panas untuk jangka waktu yang   lama, Anda akan merasa haus. Anda akan memberikan semua yang Anda   miliki untuk mendapatkan seteguk air. Anda akan bersedia menempuh   jarak yang jauh bahkan mendaki bukit batu yang akan melukai tangan   dan lutut Anda, hanya untuk mendapatkan air.
  Apakah Anda benar-benar lapar dan haus akan kebenaran? Apakah Anda   benar-benar ingin menyingkirkan hidup Anda yang penuh dosa dan   rusak? Apakah Anda ingin menjadi murni dan suci lebih dari pada   yang lain? Bersediakah Anda mencari kebenaran dan keadilan walaupun   Anda mungkin akan terluka dalam masa pencarian itu?   Lapar dan haus akan kebenaran tidak hanya dipraktekkan dalam hal   mencari Tuhan saja tetapi juga dipraktekkan kepada saudara-saudara   kita seiman. Jika kita lapar dan haus akan kebenaran, kita akan   merasa terluka dengan adanya kejahatan dan masalah-masalah moral di   dunia ini. Kita tidak akan tinggal tenang ketika seseorang   diperlakukan sewenang-wenang karena ketidakadilan.   Kita benar-benar diperintahkan untuk lapar dan haus akan kebenaran!   Kita harus mengutamakan untuk mencari Tuhan dulu dengan sungguh-   sungguh sehingga kita tidak bisa berhenti lagi. Kita harus menjadi   alat kebenaran dan keadilan Allah. Kita juga harus mencari   kebenaran dengan sesama kita.   Dan apakah upah kita? Kita akan dipuaskan.   Ketika Anda merasa sangat panas dan kering, maka Anda akan mencari   dan mencari sampai akhirnya menemukan air. Lalu Anda akan   mengambilnya. Setetes air yang mengalir melalui tenggorokan Anda   dan kemudian Anda minum dan minum lagi membuat Anda merasa   dipuaskan.   Banyak orang lapar dan haus akan dunia. Mereka menginginkan kuasa,   uang, kemasyuran dan perhatian. Akankah mereka dipuaskan dengan   hal- hal tersebut? Firman Tuhan tidak mengatakan hal yang demikian,   kita hanya akan dipuaskan jika kita lapar dan haus akan kebenaran.   "Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena   mereka akan dipuaskan." Matius 5:6.   Orang-orang yang lapar dan haus akan kebenaran akan dipenuhi dengan   kebenaran yang jauh lebih baik dari apapun yang mereka miliki.   Orang- orang yang lapar dan haus akan kebenaran harus berbalik   kepada Kristus. Ketika kita menerima Kristus di dalam hidup kita   melalui iman, kita diisi dengan kebenaran-nya. Ini merupakan awal   dari hidup baru kita. Hari demi hari, saat kita mencari-nya, Ia   menuntun kita untuk bertumbuh lebih lagi dan lebih lagi di dalam   gambar-nya. Bacalah Roma 12:1-2 untuk menemukan bagaimana hidup di   dalam Kristus menuntun kita kepada perubahan pikiran kita. 2. Menyerahkan Kebenaran Kita Kepada Kristus   Dalam Roma 6:12-19, kita melihat tanggapan kita kepada kebenaran   yang kita terima melalui iman. Kita memilih untuk menyerahkan diri   kita kepada Allah sehingga Ia bisa memakai kita untuk memenuhi   tujuan-nya di dalam dan melalui kita. Saat Yesus menjadi kebenaran   kita, kita harus memberikan semua milik kita untuk Dia. Kemudian   saat Ia mengisi hidup kita hari demi hari, kita hidup dengan   kebenaran yang kita terima melalui iman di dalam Dia. Jika kemudian   kita memberontak melawan Kristus dan Firman-Nya, ini artinya kita   sedang menyerahkan hidup kita pada dosa dan menjadi alat kejahatan.   Walaupun kita merasa melakukan hal-hal yang baik, kita tidak dapat   memenuhi kebenaran Allah dengan kekuatan kita sendiri. Manakah yang   Anda pilih: menjadi hamba dosa (untuk kejahatan) atau pelayan Allah   (untuk kebenaran). Roma 13:14 menolong kita mengerti hal ini,   "Tetapi kenakanlah Tuhan Yesus Kristus sebagai perlengkapan senjata   terang dan janganlah merawat tubuhmu untuk memuaskan keinginannya.   Saat kita memilih untuk tinggal di dalam Kristus, Kebenaran sejati,   kita setuju untuk hidup di dalam pengawasan-nya." 3. Kesimpulan
  Orang Kristen yang bertanggung jawab dalam hidup yang benar akan   melakukan hal-hal ini:   - Ia akan lapar dan haus akan Kristus, Kebenaran kita.   - Ia akan menerima kebenaran yang Allah sediakan seperti yang     dinyatakan dalam Kitab Suci, yakni Kristuslah kebenaran kita.   - Ia akan menyerahkan dirinya kepada Kristus Tuhan, untuk hidup     dalam pengawasan-nya. B. BERTANGGUNG JAWAB UNTUK MENGGUNAKAN KARUNIA-KARUNIA ROHANI Bacaan Alkitab: Roma 12:4-13; 1 Korintus 12. Pada saat seseorang dilahirkan secara fisik, ia tentu memiliki kemampuan-kemampuan yang alamiah. Hal ini sama dengan yang dialami oleh seseorang yang dilahirkan kembali secara rohani, ia diberi kemampuan-kemampuan rohani. Jadi, setiap orang Kristen minimal memiliki sebuah karunia rohani. Baiklah kita pelajari bersama-sama apa itu karunia rohani, apa fungsinya, bagaimana kita bisa mengetahui bahwa kita mempunyai karunia rohani, lalu bagaimana kita dapat membangunnya? 1. Pengertian dari Karunia Rohani   Karunia rohani adalah kemampuan khusus yang diberikan kepada orang-   orang percaya oleh Roh Kudus untuk memuliakan Kristus dan membangun   gereja-nya. Karunia-karunia rohani tidak diperoleh karena pekerjaan   yang baik, punya talenta atau kemampuan-kemampuan alamiah. Karunia   rohani merupakan pemberian dari Tuhan, oleh sebab itu tidak mungkin   seseorang mendapatkannya melalui kerja keras, memperoleh karena   layak atau mempelajarinya dari buku-buku. Karunia-karunia rohani   bukanlah buah Roh yang disebutkan dalam Galatia 5:22-23. "Tetapi   buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai, sejahera, kesabaran,   kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemah-lembutan, penguasaan diri.   Tidak ada hukum yang menentang hal- hal itu."   Karunia-karunia rohani adalah kemampuan-kemampuan khusus. Semua   manusia dilahirkan dengan talenta atau kemampuan alami yang   berbeda-beda, ada yang dapat menyanyi atau belajar memainkan   sebuah alat musik dengan baik, ada yang pandai melukis gambar yang   indah atau mengukir bentuk-bentuk dari kayu, dll. Tuhan memberikan   kemampuan-kemampuan ini, tetapi itu bukanlah karunia rohani.   Walaupun demikian, ketika kemampuan alamiah ini dipersembahkan   kepada Tuhan untuk kepentingan-nya, kemampuan itu dapat menjadi   suatu cara untuk mengekspresikan sebuah karunia rohani.   Karunia-karunia rohani diberikan kepada orang-orang ketika percaya   dan menerima Kristus sebagai Juru Selamat pribadi. Ini merupakan   pekerjaan Roh Kudus. "Tetapi manusia duniawi tidak menerima apa   yang berasal dari Roh Allah, karena hal itu baginya adalah suatu   kebodohan; dan ia tidak dapat memahaminya, sebab hal itu hanya   dapat dinilai secara rohani." 1 Korintus 2:14. Bacalah 1 Korintus   12:11, Tuhan memutuskan karunia mana yang akan diberikan kepada   setiap orang percaya. Saat Anda menerima Kristus sebagai Juru   Selamat dan Tuhan, Anda diberikan Roh Kudus. Pada saat yang sama   Anda diberi paling sedikit satu karunia rohani yang digunakan oleh   Roh Kudus dalam hidup Anda. Bacalah 1 Korintus 12:7. "Layanilah   seorang akan yang lain, sesuai dengan karunia yang telah diperoleh   tiap-tiap orang sebagai pengurus yang baik dari kasih karunia   Allah." 1 Petrus 4:10.   Karunia rohani adalah untuk memuliakan Kristus dan membangun   gereja-nya. Bacalah 1 Korintus 12:1-3; Efesus 4:12; 1 Korintus
  2:12. Karunia- karunia rohani harus digunakan untuk pelayanan di   dunia ini. Karunia- karunia tersebut diberikan untuk memuliakan   Kristus dan menolong gereja untuk bertumbuh. 2. Fungsi dari Karunia-karunia Rohani   Karunia-karunia rohani adalah perlengkapan rohani orang-orang   percaya untuk melakukan pekerjaan Allah dengan kuasa Allah. Rasul   Paulus membandingkan gereja sebagai sebuah tubuh jasmani. Bacalah 1   Korintus 12:12-31. Tubuh memiliki banyak anggota dan setiap anggota   memiliki tugas khusus. Satu bagian tidak dapat melakukan pekerjaan   bagian yang lain. Mata tidak dapat mendengar, tangan tidak dapat   berjalan. Demikian juga halnya dengan orang percaya, setiap orang   percaya harus tahu bagaimana menggunakan karunianya. Tuhan telah   memperlengkapi orang-orang percaya untuk melakukan pekerjaan-   pekerjaan tertentu dalam gereja. Jika seseorang gagal menggunakan   karunianya, bagian dari fungsi gereja itu akan lemah. Setiap orang   percaya harus bersatu dengan karunia-karunia yang berbeda-beda itu. 3. Bagaimana Mengetahui Karunia Rohani Anda   Karunia-karunia rohani itu telah disebutkan dalam tiga bacaan yang   berbeda di Kitab Suci. Bacalah Alkitab dan daftarlah karunia-   karunia rohani yang disebutkan pada setiap bacaan: Roma 12:4-8: 1 Korintus 12:8-10: Efesus 4:11-12:   Bagaimana kita dapat menemukan karunia rohani kita? Ikutilah   petunjuk di bawah ini:   - Sadarilah bahwa Anda memiliki paling sedikit satu karunia rohani.   - Berdoalah tentang hal itu. Mintalah pada Tuhan agar menunjukkan     kepada Anda apa karunia rohani Anda.   - Pelajarilah ayat-ayat Alkitab mengenai karunia-karunia rohani.     Allah menyatakan kebenaran melalui Firman-Nya.   - Tulislah beberapa hal yang senang Anda lakukan. Apakah Anda     senang mengajar anak-anak? Apakah Anda senang bersaksi? Apakah     Anda senang berdoa? dll. Ingatlah, Tuhan menggunakan hal-hal yang     diberikan kepada Anda untuk kemuliaan-nya.   - Mengertilah tentang kemampuan Anda sendiri. Pikirkanlah tentang     cara-cara Allah memakai Anda sekarang.   - Manakah di antara hal-hal itu yang paling menonjol. Maksudnya,     ketika Anda melakukannya banyak orang diberkati, banyak orang     menjadi mengenal, mengasihi dan melayani Allah?   - Mintalah nasehat dari orang Kristen yang lain. Allah menggunakan     orang lain untuk menolong seseorang mengetahui karunianya. Orang-     orang Kristen di gereja Anda tahu tentang hal-hal yang Anda     lakukan untuk memuliakan Kristus.   - Terimalah karunia Anda sekarang dengan bersyukur. Mengucap     syukurlah kepada Tuhan atas karunia yang telah Ia berikan kepada     Anda. Janganlah menginginkan karunia yang orang lain miliki.     Tidak ada karunia yang kecil di mata Allah. Semuanya penting     untuk membangun gereja-nya. 4. Bagaimana Membangun Karunia Anda   Setiap anggota tubuh dibutuhkan untuk berfungsi secara menyeluruh.   Setiap anggota tubuh Kristus dibutuhkan untuk memenuhi tujuannya di   dunia ini. Beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk membangun   karunia-karunia Anda adalah:
  Ijinkan Roh Kudus bebas untuk membangun karunia Anda. Bersedialah   untuk dipakai. Setiap hari mintalah pada Roh Kudus untuk mengisi   Anda dan menjadikan Anda sebagai berkat. "Dan janganlah kamu mabuk   oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah   kamu penuh dengan Roh." Efesus 5:18.   Terlibatlah dengan pekerjaan gereja. Karunia-karunia itu diberikan   untuk membangun tubuh Kristus, yaitu gereja. Melalui gerejalah   karunia-karunia rohani itu digunakan.   Cobalah cara-cara yang Anda dapat untuk menggunakan karunia Anda.   Jika Anda dapat menggunakan karunia Anda melalui musik, mulailah   untuk menyanyi dalam paduan suara. Jika Anda dapat mengajar,   mintalah agar Anda dapat menolong program pengajaran dari gereja   Anda. Saat Anda menggunakan karunia Anda, Tuhan akan memberkati   yang lain melalui Anda.   Taatlah pada pelatihan karunia Anda. Ingatlah, saat karunia-   karunia digunakan dengan benar maka akan menghasilkan kesatuan di   gereja. Tunjukkanlah kasih Allah dengan penggunaan dari setiap   karunia rohani. Tanpa kasih-nya karunia-karunia tersebut akan   memiliki efek yang kecil. Kasih Allah bekerja seperti minyak yang   kudus yang menyebabkan seluruh gereja berfungsi di dalam kesatuan.   Mulailah hari ini untuk menemukan dan menggunakan karunia rohani   yang telah diberikan kepada Anda.                                Akhir Pelajaran (OKB-P03)          DOA "Ya Tuhan, aku berdoa kiranya Engkau memberiku terus menerus rasa lapar dan haus akan kebenaran Firman-Mu. Jangan biarkan aku hidup dengan kebenaranku sendiri, tetapi biarlah kebenaran-mu mengatur kehidupanku. Aku juga mengucap syukur untuk setiap karunia rohani yang Engkau berikan kepadaku. Tolonglah aku untuk bisa memakainya sesuai dengan kehendak-mu. Amin."  Â