BAB I PENDAHULUAN. sekarang ini antar perusahaan bersaing ketat memperebutkan perhatian konsumen

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN UKDW. menggunakan produk atau jasa dari perusahaan. harus mampu menciptakan, memelihara, melindungi dan membangun image

BAB I PENDAHULUAN. pemikiran manusia akan keinginan tidak manjadi sederhana lagi, sehingga struktur

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menghadapi era persaingan baik secara nasional maupun

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi, dimana krisis rupiah dan krisis kepercayaan yang terus berlangsung

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dewasa ini telah memasuki era baru, di mana perusahaan lebih UKDW

BAB I PENDAHULUAN 1 BAB 1 PENDAHULUAN. Pada era globalisasi ini, persaingan dalam bisnis yang semakin lama semakin

BAB I PENDAHULUAN. tentunya para konsumen sudah banyak melakukan pembelian berulang.

1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. ada pada produk yang telah di berikan perusahaan kepada konsumen. Sepeda

BAB I PENDAHULUAN. ketat, terutama dalam industri otomotif. Hal ini di sebabkan kebutuhan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pemasaran adalah fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk menciptakan,

BAB II LANDASAN TEORI. maka diperlukan adanya teori-teori atau konsep-konsep yang memerlukan

BAB I PENDAHULUAN. positif pada perkembangan sektor perdagangan. Kondisi tersebut sejalan dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. mobil. Sepeda motor harganya masih bisa dijangkau oleh masyarakat luas,

B A B I P E N D A H U L U A N

BAB I PENDAHULUAN. Banyak strategi yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN. perkembangannya di dunia termasuk di Indonesia. Ini disebabkan kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan dunia bisnis saat ini, maka

BAB I PENDAHULUAN. maksimal untuk dapat memenuhi kebutuhan konsumen yang bersifat heterogen.

BAB I PENDAHULUAN UKDW. konsumen motor di Indonesia adalah motor jenis matic. kemewahan, teknologi tinggi untuk meningkatkan kenyamanan.

BAB I PENDAHULUAN. mengalami peningkatan yang cukup pesat. Saat ini, tercatat ada sekitar 800. distro di sejumlah kota di Indonesia 1.

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan kemajuan teknologi yang makin modern, masyarakat juga

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. batik. Batik Indonesia dibuat di banyak daerah di Indonesia dan memiliki

2.2 Bauran Pemasaran Laksana (2008:17) menyatakan bahwa bauran pemasaran (marketing mix) yaitu alat pemasaran yang digunakan untuk mencapai

BAB 1 PENDAHULUAN. dirasakan semakin berkembang. Hal tersebut terjadi seiring dengan pengaruh

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. ini maka diperlukan adanya teori-teori atau konsep-konsep yang

I. PENDAHULUAN. memenangkan persaingan. Melihat banyaknya produk yang dihasilkan produsen

BAB I PENDAHULUAN. tenaga manusia, hewan, maupun mesin (Haryono:2009). Transportasi. sangat berperan dalam pembangunan secara menyeluruh.

BAB I PENDAHULUAN. maupun pedesaan sudah tidak di pungkiri lagi sangat membutuhkan kendaraan

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada zaman modern ini perkembangan industri musik sangat pesat, khususnya

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

ANALISIS PENGARUH ATRIBUT - ATRIBUT PRODUK SEPEDA MOTOR HONDA VARIO TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN ( STUDI EMPIRIK DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

BAB I PENDAHULUAN. dari beberapa segmen, sehingga apa yang diinginkan dan dibutuhkan juga berbeda.

BAB I PENDAHULUAN. Dengan berkembangnya perekonomian, semakin berkembang pula kegiatan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang (beranda.miti.or.id)

BAB I PENDAHULUAN. dimana para pengusaha tentu berusaha secara maksimal untuk dapat memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. cepat berkembang dan mendorong seleksi alamiah dimana suatu perusahaan yang

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Di dalam era globalisasi saat ini perkembangan teknologi dan industri

BAB I PENDAHULUAN. penting bagi setiap masyarakat di Indonesia, baik itu motor ataupun mobil. Apalagi

BAB I PENDAHULUAN. dijadikan sebagai tempat berbelanja saja, tetapi juga merupakan suatu tempat

Marketing Communication Management

Giat Riyadi B

BAB I PENDAHULUAN. Dengan perkembangan dan kemajuan teknologi yang sangat pesat pada zaman

PENDAHULUAN. Sebagaimana kita ketahui, dewasa ini persaingan antara perusahaan semakin

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Keadaan perekonomian dunia saat ini termasuk juga Indonesia pada. berkembang pesat, tantangan dalam bidang industri semakin

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang menawarkan produk-produk yang sejenis baik melalui media

BAB I PENDAHULUAN. senang menggunakan pakaian yang bermotif batik baik digunakan saat santai, kuliah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. bidang yang sama sehingga banyak perusahaan yang tidak dapat. mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perilaku pembelian seseorang dapat dikatakan sesuatu yang unik,

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam kondisi pasar yang semakin kompetitif ini, strategi yang

I PENDAHULUAN. kepada konsumen agar dapat bertahan dan bersaing dengan perusahaan lain.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

BAB I PENDAHULUAN UKDW. produk yang ditunjang dengan teknologi yang canggih.

BAB I PENDAHULUAN. grafik penjualannya nyaris tak pernah turun, tak terpengaruh tren kenaikan harga

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi tersebut juga berlaku pada perusahaan yang bergerak dalam bisnis distribusi dan

BAB I PENDAHULUAN. terutama pada kebutuhan akan transportasi. Kebutuhan akan transportasi ini

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB II LANDASAN TEORI. media untuk mendapatkan tanggapan yang diinginkan dari pasar sasaran mereka.

BAB 1 PENDAHULUAN. pangsa pasar dan mengembangkan usahanya. Oleh karena itu, perusahaan harus

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Sekarang ini di Indonesia, banyak bertumbuh dan berkembang industriindustri.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Dalam perkembangan dunia industri dewasa ini banyak mengalami kemajuan,

ANALISIS PENGARUH MEDIA IKLAN TERHADAP KEPUTUSAN MEMBELI KONSUMEN SEPEDA MOTOR MEREK HONDA (Studi Pada Mahasiswa FE UMS Surakarta)

Berikut ini pengertian dari bauran pemasaran (Marketing Mix) menuru para

BAB II LANDASAN TEORI. memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran. Tujuan

BAB I PENDAHULUAN. dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan. Dalam menghadapi persaingan

BAB 1 PENDAHULUAN. Iklan merupakan salah satu bentuk komunikasi pemasaran paling dikenal

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ABSTRAK PERANAN ANGGARAN BIAYA PROMOSI SEBAGAI ALAT BANTU PENGENDALIAN MANAJEMEN DALAM MENINGKATKAN PENJUALAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Honda PT Ekajaya Karunia Abadi Surabaya berusaha melakukan kebijakan

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. mengenai produk dan membujuk terhadap keputusan pembelian kepada para pembeli di

BAB 1 PENDAHULUAN. 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia usaha pada dewasa ini telah diwarnai oleh

Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. dunia usaha ke persaingan yang sangat ketat untuk memperebutkan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Semakin bertambahnya penduduk, maka akan bertambah pula tenaga kerja.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi masyarakat memunculkan banyak industri-industri baru dalam dunia

BAB I PENDAHULUAN. Semakin maju perkembangan teknologi, semakin marak pula

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan pembangunan. Sedangkan manfaatnya, diklasifikasikan menjadi empat bagian,

Promosi adalah suatu kegiatan bidang marketing yang merupakan komunikasi yang dilaksanakan perusahaan kepada pembeli atau konsumen yang memuat

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. manajemen dalam melaksanakan tugasnya yaitu mengelola dan memasarkan. menginginkan barang yang praktis tapi terkesan mewah.

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan industri real estate yang sangat pesat karena

BAB I PENDAHULUAN. Bersamaan dengan semakin majunya teknologi dan perkembangan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. perbaikan pada beberapa komponen pada sebuah kendaraan. perawatan dan perbaikan salah satu elemen kendaraan misal bengkel Dinamo.

BAB I PENDAHULUAN UKDW. yang sangat pesat secara tidak langsung telah merubah pola hidup dan pola pikir

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas

BAB I PENDAHULUAN. keinginan dan kebutuhan konsumen maka produsen perlu memahami perilaku

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi sekarang ini, persaingan di dalam dunia usaha menjadi

PENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN MEMBELI SEPEDA MOTOR MERK HONDA BEAT (Studi Kasus di Dealer AHASS Gedangan) SKRIPSI

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Indonesia adalah negara yang sedang berkembang, dimana pada saat kondisi sekarang ini antar perusahaan bersaing ketat memperebutkan perhatian konsumen agar produknya banyak disukai dan dibeli. Tidak terkecuali pada dunia otomotif seperti motor, bermunculan jenis-jenis kendaraan bermotor yang beragam. Motor untuk saat ini merupakan pilihan yang cukup banyak disukai oleh masyarakat karena kemudahannya dalam menghadapi kemacetan, harganya yang terjangkau apabila dibandingkan dengan mobil dan untuk menyimpannya pun tidak memerlukan tempat yang luas. Hal ini membuat permintaan akan sepeda motor meningkat dan menyebabkan para investor bergerak untuk menanamkan modalnya. Kenyataannya dapat kita lihat pada banyaknya bermunculan merk sepeda motor seperti : Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki dan motor Cina lainnya. PT Yamaha Motor Kencana Indonesia merupakan salah satu perusahaan motor yang sudah cukup dikenal masyarakat, yang membawahi banyak cabang yang bertanggung jawab hanya kepada perusahaan. Perusahaan ini menangani bagian sistem penjualan dan aplikasi ( selling ), pendistribusian produk ( distribution ), promosi produk yang dijual ( promotion ). Salah satu promosi yang dilakukan oleh PT Yamaha Motor Kencana Indonesia adalah melalui media elektronik ataupun media cetak, hal ini terbukti dari dikenalnya nama Yamaha di kalangan masyarakat 1

umum Indonesia dan keberadaannya yang diperhitungkan oleh para pesaingannya. Hal inilah yang membuat peneliti tertarik untuk melakukan penelitian di PT Yamaha Motor Kencana Indonesia. Melihat pasar sepeda motor di Indonesia yang demikian bagus, maka banyak perusahaan motor yang memasarkan produknya di Indonesia. Namun tidaklah mudah bagi perusahaan-perusahaan tersebut untuk memasarkan produknya, karena selain harus berhadapan dengan perusahaan asing yang baru masuk ke Indonesia, ia juga harus bersaing dengan perusahaan yang telah ada di Indonesia dan telah dikenal oleh masyarakat. Oleh karena itu perusahaan harus dapat membaca situasi yang ada dan yang akan muncul agar dapat mengenalkan, menarik dan merebut perhatian konsumen. Perusahaan juga dituntut untuk dapat merencanakan dan melaksanakan strategi pemasaran secara keseluruhan dengan baik, sehingga tujuan utama perusahaan dapat tercapai. Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa kegiatan pemasaran merupakan fungsi operasi yang penting. Pemasaran modern memerlukan lebih dari sekedar mengembangkan produk yang baik, menawarkannya dengan harga yang menarik, dan membuatnya mudah dijangkau. Perusahaan juga harus berkomunikasi dengan para pemercaya ( stakeholder ) yang ada sekarang dan yang potensial, serta masyarakat umum ( Kotler,2000: 626 ). Bauran Pemasaran yang merupakan salah satu unsur dari faktor kemampuan manajemen pemasaran terdiri dari empat komponen yaitu : produk ( product ), harga ( price ), tempat ( place ) dan promosi ( promotion ) ( Kotler, 2000:431 ). Promosi 2

adalah suatu komunikasi informasi penjual dan pembeli yang bertujuan untuk merubah sikap dan tingkah laku pembeli, yang tadinya tidak mengenal menjadi mengenal sehingga menjadi pembeli dan tetap mengingat produk tersebut ( Saladin, 2003:123). Sedangkan tujuan komunikasi itu sendiri adalah untuk meningkatkan kesadaran, ketertarikan, minat dan tindakan konsumen ( Saladin, 2003:123 ). Minat beli konsumen akan suatu produk sangat penting bagi pemasar karena perilaku konsumen tersebut akan mempengaruhi konsumen untuk membeli barang atau jasa. Minat merupakan kecenderungan yang dipelajari, yang merupakan sikap dari pembelajaran seseorang dari pengalaman langsung terhadap produk, informasi dari orang lain dan iklan ( Lamb, Hair, McDaniel, 2001:159 ). Minat yang timbul dari pemebelajaran seseorang terhadap iklan yang merupakan salah satu alat promosi, terkadang pada kenyataannya timbul ketidaksesuaian antara hasil pembelajaran tersebut dengan apa yang ingin disampaikan dan yang diharapkan pemasang iklan. Dengan adanya persaingan, perusahaan harus semakin jeli dalam memilih cara dan jalur promosi. Hal ini dikarenakan promosi selain berfungsi untuk memperkenalkan produk, juga berfungsi untul menunjukkan keunggulan produknya agar konsumen mendapat informasi yang tepat mengenai kualitas, kegunaan dan kelebihan dari produk yang ditawarkan. Disamping itu cara berpromosi yang tepat dan unik harus dipilih agar produk sepeda motor tersebut dapat dikenal oleh konsumen sasaran sehingga promosi menjadi efektif. Ada beberapa cara promosi (promotion mix) yang dapat dilakukan oleh perusahaan yaitu periklanan (Advertising), penjualan pribadi (Personal Selling), 3

promosi penjualan (Sales Promotion), hubungan masyarakat (Public Relation) dan pemasaran langsung (Direct Marketing) ( Kotler,2000:642 ). Dari kelima cara promosi yang telah disebutkan diatas, yang akan dibahas lebih lanjut adalah mengenai periklanan (Advertising). Dengan periklanan, perusahaan biasanya dapat dengan cepat mengenalkan produk baru atau produk lainnya dengan menyeluruh dan menyebar. Akan tetapi dalam pelaksanaannya sering muncul beberapa masalah yang dihadapi oleh perusahaan yang memasang iklan. Masalah yang sering di hadapi adalah tidak diketahuinya dengan jelas dan pasti apakah program iklan yang dilakukan pihak perusahaan tersebut mengena dan efektif atau tidak dalam menarik minat beli konsumen dan bagaimana tanggapan yang diberikan masyarakat. Bukan hanya itu, banyaknya bentuk dan penggunaan periklanan, sangat sulit untuk membuat generalisasi yang merangkum semuanya. Terutama untuk media cetak yang bersifat monolog dan memiliki keterbatasan dalam penyampaian maksud dan tujuan iklan tersebut ( Kotler, 2000:643 ). Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian pada PT Yamaha Motor Kencana Indonesia mengenai Hubungan iklan melalui media cetak terhadap minat beli konsumen di PT Yamaha Motor Kencana Indonesia. 4

1.2. Identifikasi Masalah Agar penulisan skripsi ini tidak terlampau meluas dan memudahkan untuk dipahami sesuai dengan tujuan pembahasan serta untuk memperjelas lingkup masalah yang akan dibahas, maka perlu identifikasi masalah sebagai berikut : 1) Bagaimana pelaksanaan periklanan yang dilakukan oleh PT Yamaha Motor Kencana Indonesia? 2) Bagaimana tanggapan konsumen terhadap iklan motor Yamaha yang dikeluarkan oleh PT Yamaha Motor Kencana Indonesia? 3) Bagaimana minat beli konsumen terhadap iklan motor Yamaha yang dikeluarkan oleh PT Yamaha Motor Kencana Indonesia? 4) Seberapa besar hubungan iklan motor Yamaha yang dikeluarkan oleh PT Yamaha Motor Kencana Indonesia terhadap minat beli konsumen? 1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian Maksud dilakukan penelitian ini adalah untuk memperoleh data atau informasi tentang iklan yang dikeluarkan PT Yamaha Motor Kencana Indonesia guna menganalisa hubungan antara iklan terhadap minat beli konsumen. Berdasarkan latar belakang penelitian dan identifikasi masalah yang telah diuraikan pada bagian sebelumnya, penelitian ini dilakukan untuk : 1. Mengetahui pelaksanaan periklanan yang dilakukan oleh PT Yamaha Motor Kencana Indonesia. 5

2. Mengetahui tanggapan konsumen terhadap iklan motor Yamaha yang dikeluarkan oleh PT Yamaha Motor Kencana Indonesia. 3. Mengetahui minat beli konsumen terhadap iklan motor Yamaha yang dikeluarkan oleh PT Yamaha Motor Kencana Indonesia. 4. Mengetahui seberapa besar hubungan iklan yang dikeluarkan PT Yamaha Motor Kencana Indonesia dengan minat beli konsumen. 1.4. Kegunaan Penelitian Penulis mengharapkan agar hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi : 1. Penulis, untuk memperluas wawasan dan penalaran mengenai pomosi, khususnya periklanan ( advertising ). 2. PT Yamaha Motor Kencana Indonesia, sebagai bahan masukan dan informasi mengenai seberapa besar hubungan antara periklanan pada PT Yamaha Motor Kencana Indonesia dengan minat beli konsumen, 3. Pihak lain yang tertarik dengan topik penelitian ini, sebagai informasi sehingga dapat menelaah unsur-unsur lain yang berkaitan dengan topik ini secara lebih lanjut. 6

1.5. Kerangka Pemikiran Gambar 1.1 Kerangka Pemikiran Bauran Pemasaran Produk Promosi Tempat Harga Periklanan Penjualan Promosi Hubungan Pemasaran Sumber Pribadi Penjualan Masyarakat langsung Pesan Media Elektronik Media Luar Ruang Media Cetak ( Pembangun ) Konsumen / Penerima ( khalayak ) Motif yang dibangunkan Pengenalan masalah Minat beli Pencarian informasi Evaluasi alternatif Keputusan pembelian Perilaku pasca pembelian 7

Bauran Pemasaran yang merupakan salah satu unsur dari faktor kemampuan manajemen pemasaran terdiri dari empat komponen yaitu : produk ( product ), harga ( price ), tempat ( place ) dan promosi ( promotion ). Ada beberapa cara promosi (promotion mix) yang dapat dilakukan oleh perusahaan yaitu periklanan (Advertising), penjualan pribadi (Personal Selling), promosi penjualan (Sales Promotion), hubungan masyarakat (Public Relation) dan pemasaran langsung (Direct Marketing). Periklanan dapat dilakukan melalui media cetak, media elektronik dan media luar ruang ( Kotler, 2000 ; 627 ). Yang akan dibahas lebih lanjut adalah promosi dengan periklanan yang melalui media cetak Dari Gambar 1.1 dapat diketahui bahwa dari periklanan menuju media yang akan digunakan terdapat sumber. Pada setiap iklan setidak-tidaknya terdapat dua sumber. Yang pertama ialah pemasang iklan, terutama perusahaan atau merk yang berkepentingan menyampaikan informasi tertentu kepada khalayak. Yang kedua ialah juru bicara atau model yang dicantumkan dalam iklan. Kedua sumber ini masingmasing memiliki karakteristiknya yang mempengaruhi sistem komunikasi, seperti dalam hal wibawa dan daya tarik ( Sudiana, 1996 ; 9 ). Sumber melalui media cetak akan menyampaikan pesan kepada konsumen / penerima ( khalayak ). Pesan merujuk kepada isi maupun penggarapannya sebagai suatu totalitas yang akan mengalami proses persepsi pemirsanya. Penggarapan pesan dapat digambarkan dalam pengertian pendekatan kreatif ( Sudiana, 1996 ; 9 ). Iklan yang ditayangkan biasanya merupakan iklan akan kebutuhan primer ataupun sekunder yang membangun kebutuhan menjadi sebuah motif. Kadang- 8

kadang orang mempunyai kebutuhan yang terpendam dan kebutuhan seperti ini tidak cukup kuat mengaktifkan perilakunya. Berarti kebutuhannya belum dibangunkan. Sumber rangsangan dapat dari dalam atau dari lingkungan luar seperti melihat iklan, atau cukup hanya memikirkan tentang sebuah kebutuhan sudah dapat membangkitkan kebutuhan menjadi sebuah motif. Proses pembelian dimulai saat pembeli mengenali sebuah masalah atau kebutuhan. Pemasar perlu mengidentifikasi keadaan yang memicu kebutuhan tertentu. Dengan mengumpulkan informasi dari sejumlah konsumen, pemasar dapat mengidentifikasi rangsangan yang paling sering membangkitkan minat akan suatu kategori produk. Konsumen yang tergugah kebutuhannya akan terdorong untuk mencari informasi yang lebih banyak. Kita dapat membaginya ke dalam dua tingkat. Situasi pencarian informasi yang lebih ringan dinamakan perhatian yang menguat. Pada tingkat itu seseorang hanya menjadi lebih peka terhadap informasi tentang produk. Pada tingkat selanjutnya, orang itu mungkin memasuki pencarian aktif informasi: mencari bahan bacaan, menelpon teman, dan mengunjungi toko untuk mempelajari produk ( Stanton, 1994:157). Beberapa konsep dasar akan membantu kita memahami proses evaluasi konsumen. Pertama, konsumen berusaha untuk memenuhi suatu kebutuhan. Kedua, konsumen mencari manfaat tertentu dari solusi produk. Ketiga, konsumen memandang masing-masing produk sebagai sekumpulan atribut dengan kemampuan 9

yang berbeda-beda dalam memberikan manfaat yang digunakan untuk memuaskan kebutuhan itu. Dalam tahap evaluasi, konsumen membentuk preferensi atas merek-merek dalam kumpulan pilihan atas merek-merek dalm kumpulan puluhan. Konsumen juga membentuk niat untuk membeli produk yang paling disukai. Namun dua faktor berikut dapat berada diantara niat pembelian dan keputusan pembelian. Faktor pertama adalah sikap orang lain. Sejauh mana sikap orang lain mengurangi alternatif yang disukai seseorang akan bergantung pada dua hal: (1) intensitas sikap negatif orang lain terhadap alternatif yang disukai konsumen dan (2) motivasi konsumen untuk menuruti keinginan orang lain. Faktor kedua adalah faktor situasi yang tidak terantisipasi yang dapat muncul dan mengubah niat pembelian ( Stanton, 1994:161 ). Proses dari diterbitkannya media cetak yang memuat iklan sampai tindakan perilaku pembelian, konsumen mengalami proses persepsi. Dalam beberapa peristiwa terdapat tirai persepsi yang sering gagal ditembus iklan. Beberapa iklan tidak berhasil merangsang indera penerima, bahkan untuk mencapai suatu tingkat minat atau kesadaran yang minimal sekalipun ( Sudiana, 1996:21 ). Tetapi untuk iklan produk Yamaha apabila kita lihat dari namanya yang sudah cukup dikenal masyarakat maka seharusnya iklan Yamaha bukan iklan yang tidak berhasil merangsang indera penerima ataupun yang tingkat minat atau kesadarannya minimal. Berdasarkan pedoman diatas, maka hipotesa yang penulis ajukan adalah terdapat hubungan antara iklan melalui media cetak dengan minat beli konsumen pada produk Yamaha. 10

1.6. Metodologi Penelitian 1.6.1. Jenis Penelitian Metode penelitian yang digunakan penulis adalah metode deskriptif analisis, yaitu penelitian dengan mengumpulkan data sesuai dengan keadaaan sebenarnya dan memberikan gambaran serta analisis mengenai masalah-masalah yang ada dan kemudian ditarik kesimpulan. 1.6.2. Jenis dan Sumber Data Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Data Primer Yaitu data yang diperoleh melalui tanya jawab secara langsung dengan pihakpihak yang bersangkutan. 2. Data Sekunder Yaitu data yang diperoleh dari buku, majalah, dan informasi-informasi yang diperoleh selama melakukan penelitian. 1.6.3. Variabel Penelitian Adapun variabel-variabel yang hendak diuji dalam penelitian ini adalah : a. Variabel bebas Yaitu variabel yang mempengaruhi variabel lain yang tidak bebas atau suatu variabel yang mendahului variabel lainnya yang tidak bebas. Sesuai dengan 11

judul penelitian diatas yang menjadi variabel bebas (X) adalah iklan melalui media cetak. b. Variabel terikat Yaitu variabel yang dipengaruhi atau disebabkan oleh variabel lainnya. Yang menjadi variabel terikat (Y) dalam penelitian ini adalah minat beli konsumen. 1.6.4. Teknik Pengumpulan Data Adapun metode pengolahan data yang digunakan adalah : a. Riset lapangan. Observasi Yaitu pengamatan terhadap aktivitas atau kondisi perilaku maupun non perilaku Wawancara Yaitu data yang diperoleh dengan tanya jawab secara langsung dengan pihak pihak yang bersangkutan, yang dapat memberikan keterangan dan data data yang diperlukan. Kuesioner Yaitu daftar pertanyaan yang diberikan kepada responden untuk diisi guna memperoleh informasi untuk suatu penelitian. 12

b. Riset Kepustakaan Penulis melakukan studi kepustakaan dengan mempelajari literatur literatur yang berhubungan dengan permasalahan yang akan diteliti. 1.6.5. Teknik Pengolahan Data Metode analisis kuantitatif yaitu penganalisaan iklan melalui media cetak dengan minat beli konsumen pada PT Yamaha Motor Kencana Indonesia dengan menggunakan analisa statistik, untuk itu digunakan analisis korelasi. Analisis korelasi ini diperlukan untuk mengetahui apakah nilai x ( iklan melalui media cetak ) dan nilai y ( minat beli konsumen ) mempunyai hubungan atau tidak dan untuk mengukur derajat hubungan antara nilai x dan y. Metode analisis kualitatif yaitu penganalisaan minat beli konsumen, tanggapan konsumen dan pelaksanaan iklan pada produk Yamaha, dari kuesioner yang dibagikan kepada konsumen di PT Yamaha Motor Kencana Indonesia jalan Soekarno Hatta nomor 474 A. 1.7. Lokasi dan Waktu Penelitian Dalam rangka pengumpulan data untuk penyusunan skripsi ini, penulis melakukan penelitian pada PT Yamaha Motor Kencana Indonesia yang berlokasi di jalan Soekarno Hatta no. 474 A. Sedangkan waktu penelitian dilakukan sejak bulan Februari 2007 sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. 13

1.8.Sistematika Penyusunan Untuk memberikan gambaran yang menyeluruh mengenal isi skripsi maka pembahasan di bahas dalam lima bab yaitu: # BAB I Pendahuluan Berisi latar belakang, pokok masalah, batasan masalah, maksud dan kegunaan penelitian, hipotesa dan sistematika pembahasan. # BAB II Tinjauan Pustaka Mengemukakan landasan teori yang menunjang dan berhubungan dengan masalah yang sedang dibahas ini. # BAB III Metodologi Penelitian Berisikan tentang metode penelitian, variabel penelitian, jenis dan sumber data, teknik pengumpulan sampel, metode pengumpulan data, teknik pengolahan data. # BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan Berisikan tentang hasil penelitian dan pembahasan tentang sejarah singkat perusahaan, aktivitas perusahaan, struktur organisasi, analisa data responden, dan perhitungan. # BAB V Kesimpulan dan Saran Pada bab terakhir dalam skripsi ini penulis menarik kesimpulan dari pembahasan yang dilakukan serta mencoba memberikan saran dari hasil kesimpulan tersebut. 14

15