: Abdul Qadir Amir Hartono, SE.,SH., MH. : Abdul Qadir / Gus Anton (Panggilan di Daerah)

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V. Kesimpulan. lahir dalam amandemen ketiga. Secara de facto DPD RI baru ada pada tanggal 1

DPD RI, BUBARKAN ATAU BENAHI?? Oleh: Moch Alfi Muzakki * Naskah diterima: 06 April 2016; disetujui: 15 April 2016

Fungsi, Tugas, dan Wewenang DPD, Hak dan Kewajiban Anggotanya Serta Kelemahan dari DPD Dalam UUD 1945

Gus Anton Senator Asal Jawa Timur; Ahli Hukum Tata Negara 1

I. PENDAHULUAN. praktik ketatanegaraan Indonesia. Setiap gagasan akan perubahan tersebut

II. TINJAUAN PUSTAKA. kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-Undang

12 Media Bina Ilmiah ISSN No

Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Perkembangan Pasca UU MD3/2014. Herlambang P. Wiratraman Unair

BAB V PENUTUP. Dari hasil penelitian dan pembahasan mengenai peran kamar kedua dalam

REFLEKSI DAN PROSPEK DEWAN PERWAKILAN DAERAH DALAM SISTEM ADMINISTRASI NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA

Makalah Mengenai Keberadaan Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Dalam Ketatanegaraan Indonesia BAB I PENDAHULUAN

BAB II PENGATURAN TUGAS DAN WEWENANG DEWAN PERWAKILAN DAERAH DI INDONESIA. A. Kewenangan Memberi Pertimbangan dan Fungsi Pengawasan Dewan

BAB III PENUTUP. dimaksudkan sebagai jalan untuk mewujudkan gagasan meniadakan. kedudukan MPR sebagai lembaga tertinggi negara.

2 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rak

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA EKSEMINASI PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI TERKAIT DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA

RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN PERKARA Registrasi Nomor : 72/PUU-X/2012 Tentang Keberadaan Fraksi Dalam MPR, DPR, DPD dan DPRD

PERTAMA: UNDANG-UNDANG TENTANG PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DPR, DPD, DAN DPRD

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA MENINGKATKAN KINERJA ANGGOTA DPR-RI. Dr. H. Marzuki Alie KETUA DPR-RI

BAB IV PENUTUP. diperluas dan diperkuat dengan semangat demokrasi melalui langkah - langkah pemikiran yang

2018, No Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2014 tentang P

RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN KEDUA Perkara Nomor 79/PUU-XII/2014 Tugas dan Wewenang DPD Sebagai Pembentuk Undang-Undang

Tugas dan Wewenang serta Dasar Hukum Lembaga Negara

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

-2- demokrasi serta menyerap dan memperjuangkan aspirasi rakyat dan daerah sesuai dengan tuntutan perkembangan kehidupan berbangsa dan bernegara. Mesk

MAKALAH. Kedudukan dan Fungsi DPD dalam Kerangka Kelembagaan Legislatif Indonesia. Oleh : Dinoroy Marganda Aritonang

Kewenangan Dewan Perwakilan Daerah Sebagai Salah Satu Lembaga Legislatif Dalam Membuat Suatu Peraturan Perundang-Undangan

BAB IV ANALISIS TERHADAP FUNGSI REPRESENTASI ANGGOTA DPD DALAM PENINGKATAN PEMBANGUNAN DI DAERAHNYA (YOGYAKARTA)

Tugas dan Fungsi MPR Serta Hubungan Antar Lembaga Negara Dalam Sistem Ketatanegaraan

BAB II KAJIAN TEORETIK DAN KAJIAN NORMATIF

d. Mendeskripsikan perkembangan politik sejak proklamasi kemerdekaan.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 17 TAHUN 2014 TENTANG MAJELIS PERMUSYAWARAN RAKYAT,

UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENYOAL KELEMAHAN DPD. Oleh: Muchamad Ali Safa at 1. DPD kembali mengalami gesekan dengan saudara tuanya, yaitu DPR.

DPR Sebagai Pembuat Undang Undang

Hubungan Antar Lembaga Negara IRFAN SETIAWAN, S.IP, M.SI

PENUTUP. partai politik, sedangkan Dewan Perwakilan Daerah dipandang sebagai

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 104/PUU-XIV/2016 Keterwakilan Anggota DPD Pada Provinsi Baru Yang Dibentuk Setelah Pemilu 2014

KEWENANGAN DPD DALAM SISTEM KETATANEGARAAN INDONESIA PASCA PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI

MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA TERM OF REFERENCE (TOR) SEMINAR NASIONAL SISTEM KETATANEGARAAN INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. sampai dengan Perubahan Undang-undang Dasar Tahun 1945

FOCUS GROUP DISCUSSION DALAM RANGKA INVENTARISASI MATERI PENYUSUNAN USUL DPD RI UNTUK PROGRAM LEGISLASI NASIONAL RUU PRIORITAS TAHUN 2017

I. U M U M PASAL DEMI PASAL II.

2 c. bahwa beberapa ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakila

Lex Administratum, Vol. IV/No. 1/Jan/2016

Membanguan Keterpaduan Program Legislasi Nasional dan Daerah. Oleh : Ketua Asosiasi DPRD Provinsi Seluruh Indonesia

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA HUBUNGAN LEGISLATIF DAN EKSEKUTIF DALAM PELAKSANAAN LEGISLASI, BUDGETING, DAN PENGAWASAN

FUNGSI LEGISLASI DPD-RI BERDASARKAN PASAL 22D UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Urgensi Menata Ulang Kelembagaan Negara. Maryam Nur Hidayat i-p enelit i P usat St udi Fakult as Hukum UI I

KUASA HUKUM Munathsir Mustaman, S.H., M.H. dan Habiburokhman, S.H., M.H. berdasarkan surat kuasa hukum tertanggal 18 Desember 2014

RINGKASAN PERMOHONAN Perkara Nomor 79/PUU-XII/2014 Tugas dan Wewenang DPD Sebagai Pembentuk Undang-Undang

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. Masa transisi Indonesia menuju demokrasi merupakan salah satu tahapan

BAB III. A. Urgensi Amandemen Undang Undang Dasar tahun 1945 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 (UUD NRI

DISUSUN OLEH RUDY SASMITA,

Kontroversi UU Tanpa Pengesahan Presiden: Tinjauan Hukum dan Politik

BAB II TUGAS DAN WEWENANG LEMBAGA KEKUASAAN EKSEKUTIF, LEGISLATIF, DAN YUDIKATIF DI INDONESIA

RINGKASAN PUTUSAN. 2. Materi pasal yang diuji:

POLITIK LEGISLASI DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA PASCA PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NOMOR 92/PUU-X/2012

KEDUDUKAN FUNGSI DAN WEWENANG DEWAN PERWAKILAN DAERAH BERDASARKAN UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 GABRIEL TALAWE D

Kedudukan dan Kewenangan Dewan Perwakilan Daerah dalam Sistem Ketatanegaraan Indonesia

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

ANALISIS YURIDIS KEDUDUKAN DEWAN PERWAKILAN DAERAH (DPD) DAN HUBUNGANNYA DENGAN LEMBAGA NEGARA LAINNYA DALAM SISTEM KETATANEGARAAN DI INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

KEWENANGAN LEGISLASI DEWAN PERWAKILAN DAERAH DALAM REFORMASI KELEMBAGAAN PERWAKILAN PASCA PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI

ara urut ut UUD 1945 Hasil Amandemen

PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2004 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN PERATURAN TATA TERTIB

Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana kepada

RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 15/PUU-XIII/2015

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 21/PUU-XVI/2018

TINJAUAN YURIDIS KEDUDUKAN DAN KEWENANGAN DEWAN PERWAKILAN DAERAH DALAM SISTEM KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA 1 Oleh: Adrian Fiski Oday 2

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan 1. Ada peluang yuridis perubahan non-formal konstitusi dalam hal bentuk negara

CHECK AND BALANCES ANTAR LEMBAGA NEGARA DI DALAM SISTEM POLITIK INDONESIA. Montisa Mariana

DEWAN PERWAKILAN DAERAH (DPD)

BAB I PENDAHULUAN. 1.4 Metode penelitian

KEWENANGAN DPD DALAM PENYUSUNAN UNDANG-UNDANG

FUNGSI LEGISLASI DPR PASCA AMANDEMEN UUD Sunarto 1

ORASI KETUA DPR-RI PADA ACARA FORUM RAPAT KERJA NASIONAL MAJELIS ULAMA INDONESIA (MUI) TAHUN 2009

Soal LCC 4 Pilar kehidupan berbangsa dan bernegara :)

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 47/PUU-XV/2017 Hak Angket DPR Terhadap KPK

DPD DISIMPANG JALAN: KUATKAN ATAU BUBARKAN 1 OLEH M. DJADIJONO FORMAPPI

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Konstitusi dan Rule of Law

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

peraturan (norma) dan kondisi pelaksanaannya, termasuk peraturan pelaksanaan dan limitasi pembentukannya. 2. Peninjauan, yaitu kegiatan pemeriksaan

KEDUDUKAN DEWAN PERWAKILAN DAERAH DALAM KELEMBAGAAN LEGISLATIF MENURUT UNDANG-UNDANG DASAR 1945 MOH. DERMAWAN / D

ANOTASI UNDANG-UNDANG BERDASARKAN PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2014 TENTANG

Faridah T, S.Pd., M.Pd. NIP Widyaiswara LPMP Sulawesi Selatan

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Negara Indonesia adalah negara yang berdasarkan atas hukum ( rechtsstaat), dengan

PERBANDINGAN STRUKTUR DAN KEWENANGAN DPR RI DENGAN DPD RI DALAM FUNGSI LEGISLASI. Suroto ABSTRACT

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

MEMBANGUN KUALITAS PRODUK LEGISLASI NASIONAL DAN DAERAH * ) Oleh : Prof. Dr. H. Dahlan Thaib, S.H, M.Si**)

BAB I PENDAHULUAN. diatur dalam BAB VIIA Pasal 22C dan Pasal 22D UUD NRI Berdasarkan

KEWENANGAN MPR UNTUK MELAKUKAN PERUBAHAN UNDANG-UNDANG DASAR

TEMA: PERAN DPR-RI DALAM PERSPEKTIF PENEGAKAN HAK ASASI MANUSIA DAN DEMOKRASI DI INDONESIA. Kamis, 12 November 2009

BAB I PENDAHULUAN. diwujudkan dengan adanya pemilihan umum yang telah diselenggarakan pada

Cita hukum Pancasila harus mencerminkan tujuan menegara dan seperangkat nilai dasar yang tercantum baik dalam Pembukaan maupun batang tubuh UUD 1945.

Transkripsi:

QUISIONER UNTUK BUKU APA & SIAPA 132 SENATOR INDONESIA 2014-2019 ---------------------------------------------------------------------------------------------------- A. Biodata Nama lengkap Nama panggilan : Abdul Qadir Amir Hartono, SE.,SH., MH. : Abdul Qadir / Gus Anton (Panggilan di Daerah) Gelar dlm keluarga : Putera salah seorang Kiai (Ulama) KH. Drs. Achmad Sjafi y, SH.,M.Si. biasa dipanggil dengan sebutan Gus Anton TTL : Sumenep, 30 September 1974 Jenis Kelamin Agama Daerah asal : Pria : Islam : Kota Malang Pendidikan Terakhir: Strata 2 (S2) Keluarga: Nama Istri Robiatul Husniyah, SPt. tahun menikah 2001 Anak-anak: 1. Nadhiva Nurizzakiya Al-Ula 2. Keisha Arya Maika Ahmad Alamat lengkap : Jl. Tlogo Joyo 45 B Rt. 004 Rw 001 Kelurahan Tlogomas Kecamatan Lowokwaru Kota Malang 65144 Nomor Tlp/Hp : 0341-572395/081945363738/085330865789 Email : aamirhartono@gmail.com

B. PERTANYAAN: 1. Mengapa Bapak/Ibu tertarik dan memilih --(memilih kembali bagi incumbent)-- menjadi anggota DPD/Senator. Mohon sebutkan kisah singkatnya? Selain panggilan hati untuk mengabdikan diri kepada bangsa dan Negara, Latar belakang sebagai seorang akademisi dan praktisi khususnya di bidang hukum menjadi salah satu alasan bagi saya untuk mencalonkan diri menjadi salah satu calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI) dari daerah pemilihan Jawa Timur. Melalui kompetensi ilmu hukum itulah, tergerak bagaimana mengupayakan DPD RI menjadi lembaga yang kuat (tidak dipandang sebalah mata), setara dengan DPR dan efektif guna memperjuangkan aspirasi rakyat dan daerah untuk menuju masyarakat Indonesia yang bermartabat, sejahtera, dan berkeadilan dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Memiliki harapan besar untuk memperjuangkan eksistensi dan penguatan DPD RI periode ketiga yaitu 2014-2019 kedepan menjadi cikal bakal sejarah baru dimana DPD RI menjadi lembaga yang kuat, seimbang dan setara dengan DPR sebagaimana harapan masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Provinsi Jawa Timur. 2. DPD itu baru lahir 2004 sebagai perwujudan dari Fraksi Utusan Daerah yang sebelum ini ada. Apa pandangan Bapak/Ibu tentang keberadaan dan fungsi DPD? Tugas dan wewenang DPD dalam Legislasi dapat mengajukan rancangan undangundang (RUU) kepada DPR dan Ikut membahas RUU dengan Bidang Terkait: Otonomi daerah; Hubungan pusat dan daerah; Pembentukan, pemekaran, dan penggabungan daerah; Pengelolaan sumberdaya alam dan sumberdaya ekonomi lainnya; Perimbangan keuangan pusat dan daerah. Pada fungsi Pertimbangan, DPD RI Memberikan pertimbangan kepada DPR. Sedangkan dalam Fungsi Pengawasan, Tugas dan wewenang DPD RI ialah dapat melakukan pengawasan atas pelaksanaan undang-undang dan menyampaikan hasil pengawasannya kepada DPR sebagai bahan pertimbangan untuk ditindaklanjuti serta menerima hasil pemeriksaan keuangan negara yang dilakukan BPK, melalui Bidang Terkait : Otonomi daerah; Hubungan pusat dan daerah; Pembentukan dan pemekaran, serta penggabungan daerah; Pengelolaan sumberdaya alam serta sumberdaya ekonomi lainnya; Perimbangan keuangan pusat dan daerah; Pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN); Pajak, pendidikan, dan agama. Berdasarkan penjelesan kewenangan DPD di atas, menunjukkan lemahnya wewenang DPD. Sehingga, konsep bikameral sering dibahasakan sebagai weak

bicameral atau soft bicameral. Istilah tersebut muncul dalam sistem parlemen di Indonesia, karena DPD mempunyai wewenang yang sangat terbatas dan hanya terkait dengan soal-soal kedaerahan. Dalam konstitusi ditentukan bahwa DPD hanya dapat mengajukan RUU, ikut membahas RUU dan dapat melakukan pengawasan atas pelaksanaan undang-undang, dengan catatan bahwa kewenangan tersebut hanya terbatas pada undang-undang yang berkaitan dengan otonomi daerah (Pasal 22D UUD NRI 1945). guna membangun prinsip checks and balances dalam lembaga perwakilan rakyat Indonesia harus ada perubahan radikal terhadap fungsi legislasi yaitu dengan tidak lagi membatasi DPD seperti saat ini. Kalau ini dilakukan,gagasan menciptakan kamar kedua di lembaga perwakilan rakyat guna mengakomodasi kepentingan daerah dalam menciptakan keadilan distribusi kekuasaan menjadi dapat diwujudkan. Bagaimanapun, dengan pola legislasi sekarang, DPD tidak mungkin mampumengartikulasikan kepentingan politik daerah pada setiap proses pembuatan keputusan di tingkat nasional terutama dalam membuat undang-undang yang berkaitan langsung dengan kepentingan daerah. 3. Apa saja kepentingan masyarakat dan daerah yang mungkin akan Bapak/Ibu perjuangkan di tingkat nasional melalui lembaga DPD RI? Setelah banyak diperbincangkan di media terkait dengan kinerja DPD yang semakin progresif dan menunjukkan eksistensi kelembagaan yang patut dibanggakan, saatnya proses penguatan kelembagaan DPD menjadi keharusan yang diperjuangkan oleh Anggota terpilih DPD 2014-2019. Beberapa poin terkait tentang penguatan lembaga perwakilan adalah sebagai berikut : 1 1) Kewenangan dan pelaksanaan fugsi parlemen antara DPR dan DPD relatif berimbang, yakni dalam fungsi legislasi, anggaran, kontrol, representasi, dan rekruitmen politik. Karena pada prinsipnya efektifitas sistem kamar dalam lembaga perwakilan sangat ditentukan oleh perimbangan kewenangan antarkamar. 2) Khususnya dalam fungsi legislasi, DPD sebagai kamar kedua di lembaga perwakilan harus mampu mengartikulasikan kepentingan daerah pada setiap proses pembuatan keputusan di tingkat nasional, terutama dalam pembuatan undang-undang yang berkaitan langsung dengan kepentingan daerah. artinya setiap RUU yang dibahas harus mendapatkan persetujuan bersama antara DPR dan DPD (termasuk RUU APBN). 3) MPR terdiri atas DPR dan DPD sebagai lembaga, tidak lagi mewadahi anggota DPR dan DPD. Konsekuensinya, jumlah kuorum dalam pengambilan keputusan majelis (pemakzulan dan perubahan UUD 1945) ditentukan di tiap kamar meskipun pada akhirnya keputusannya diambil secara keseluruhan. Untuk pemakzulan, kuorum sidang adalah ¾ jumlah anggota DPR dan ¾ jumlah anggota DPD. Keputusan disetujui 2/3 jumlah anggota DPR dan 2/3 jumlah anggota DPD yang hadir. Untuk perubahan UUD 1945, kuorum sidang adalah 1 Pokok-Pokok Usul Peruahan Kelima Undang-Undang Dasar Negara Repulik Indonesia Tahun 1945 oleh Kelompok DPD di MPR RI, hal.3-4

2/3 jumlah anggota DPR dan 2/3 jumlah anggota DPD. Keputusan disetujui 50 % + 1 dari jumlah anggota DPR dan 50 % +1 dari jumlah anggota DPD. 4) DPR dan/atau DPD dapat mengajukan usul pemakzulan 5) DPR maupun DPD berwenang mengusulkan perubahan UUD 1945 Untuk menjalankan tanggung jawab sebagai Anggota DPD RI Terpilih dari Daerah Jawa Timur Periode 2014-2019, berikut ini langkah-langkah yang saya akan wujudkan selama duduk sebagai Senator Jawa Timur : a) Memperjuangkan aspirasi rakyat daerah Jawa Timur untuk mewujudkan pemerataan pembangunan kesejahteraan rakyat dalam rangka memperkukuh keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia secara berkesinambungan. b) Mendorong perhatian yang lebih besar dari pemerintah pusat terhadap isu-isu penting di daerah Jawa Timur c) Memperjuangkan penguatan status DPD RI sebagai salah satu badan legislatif dengan fungsi dan kewenangan penuh untuk mengajukan usul, ikut membahas, memberikan pertimbangan, dan melakukan pengawasan atas pelaksanaan undang-undang, terutama yang menyangkut kepentingan daerah Jawa Timur d) Meningkatkan fungsi dan wewenang DPD RI untuk memperkuat sistem check and balance melalui amandemen Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 (Usulan Amandemen Kelima UUD NRI 1945) e) Mengembangkan pola hubungan dan kerja sama yang sinergis dan strategis dengan pemilik kepentingan utama di Jawa Timur dan di pusat. 4. Selama ini DPD RI belum berperan maksimal karena masih memiliki kewenangan yang terbatas dibanding DPR-RI. Apa harapan dan upaya yang akan Bapak/Ibu lakukan agar DPD RI benar-benar berfungsi sebagai lembaga penyeimbang (checks and balances) di bidang legislasi? Upaya konstitusional untuk menguatkan lembaga DPD RI benar-benar berfungsi dan beperan sebagaimana alasan Dasar pembentukannya yaitu pada perubahan Ketiga UUD 1945 dalam Pasal 22C, 22D dan 22E UUD 1945. Keterbatasan kewenangan DPD RI termaktub baik dalam Pasal 22D Ayat (1) dan Ayat (2) UUD 1945 maupun Pasal 42 dan 43 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2003 tentang Susunan dan Kedudukan MPR, DPR, DPD dan DPRD (UU MD3) yang menunjukkan betapa terbatasnya wewenang DPD. DPD hanya ikut membahas RUU tertentu yang berkaitan dengan otonomi daerah dan dapat memberi pertimbangan kepada DPR saat DPR melaksanakan kewenangannya. Wewenang DPD terbatas dan sempit, karena DPD hanya untuk memberi pertimbangan. Seolah-olah DPD hanya berposisi sebagai Dewan Pertimbangan DPR dalam sistem ketatanegaraan Indonesia. Oleh karena itulah secara konstitusional, untuk membangun kesetaraan DPD dan DPR serta memperkuat fungsi legislasi DPD dalam bingkai bikameral simetris hanya dapat dilakukan dengan melanjutkan perubahan terhadap UUD 1945 terhadap sisi kelemahan yang cukup mendasar [Pokok-Pokok Usul Perubahan Kelima Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Info Memo Perubahan Kelima Undang-Undang Dasar

Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (Agustus 2013), Naskah Akademik Perubahan Kelima Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (Februari, 2011), Naskah Perubahan Kelima Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Usul Perubahan Pasal Beserta Alasannya (Februari, 2011) merupakan hasil pembahasan DPD RI Periode 2009-2013] 5. Sebagai negarawan, bagaimana Bapak/Ibu melihat kemajuan Indonesia hingga saat ini dan bagaimana harapan Bapak/Ibu ke depannya dalam meningkatkan daya saing, terutama saat Indonesia menghadapi era Masyarakat Ekonomi Asean 2015? Kemajuan Indonesia signifikan khususnya dalam perekonomian. Terbukti pertumbuhan ekonomi tertinggi di dunia (4,5 %) setelah RRT dan India. Itulah modal utama untuk menghadapi era Masyarakat Ekonomi Asean 2015 kedepan. Indonesia yang memiliki populasi terbesar, merupakan asset yang akan diperebutkan dalam kancah MES 2015. Selaras dengan tujuan misi terbentuknya ASEAN Community 2015 ialah dalam rangka menjadikan perekonomian di ASEAN lebih maju dibandingkan dengan kondisi di ASEAN saat ini. Sehingga persiapan ekstra harus dilakukan untuk menyongsong kebangkitan ekonomi ASEAN khususnya Indonesia sebagai Chair ASEAN Community 2015. 6. Tuliskan motto hidup, warna kesukaan, musik favorit, hobby dan kenangan masa lalu yang tak terlupakan (semua beserta alasan singkatnya). Motto Hidup : Khoirunnaas anfauhum linnaas Warna Kesukaan : Putih Musik Favorit : Rock Hobby : membaca, silaturrahiem Kenangan Masa Lalu yang tak terlupakan : --- Malang, 16 September 2014 Senator Terpilih Abdul Qadir Amir Hartono, SE.,SH.,MH.