BALAI PEMETAAN DAN INFORMASI INFRASTRUKTUR

dokumen-dokumen yang mirip
PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 21 /PRT/M/2010 TANGGAL : 31 Desember 2010 BALAI PEMETAAN TEMATIK DAN PRASARANA DASAR

PRES IDEN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 26/PRT/M/2006 TENTANG

WILAYAH SUNGAI (WS) NO WILAYAH SUNGAI (WS) PROVINSI KETERANGAN 1. Meureudu Baro (I- IV/A/1) Nanggroe Aceh Darussalam

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 13/PRT/M/2006 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI WILAYAH SUNGAI MENTERI PEKERJAAN UMUM,

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 13 /PRT/M/2006. TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI WILAYAH SUNGAI. MENTERI PEKERJAAN UMUM,

Daftar Peta Wilayah Sungai : Lampiran II sampai dengan Lampiran V

BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI DI LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR

KEPUTUSAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT NOMOR: 914/KPTS/M/2017

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 48/PRT/1990 TENTANG PENGELOLAAN ATAS AIR DAN ATAU SUMBER AIR PADA WILAYAH SUNGAI MENTERI PEKERJAAN UMUM

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT NOMOR 04/PRT/M/2015 TENTANG KRITERIA DAN PENETAPAN WILAYAH SUNGAI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

ALOKASI ANGGARAN SATKER PER PROVINSI MENURUT SUMBER PEMBIAYAAN KEMENTERIAN KESEHATAN RI TAHUN 2011 PADA UNIT ESELON I PROGRAM

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT NOMOR 04/PRT/M/2015 TENTANG KRITERIA DAN PENETAPAN WILAYAH SUNGAI. JDIH Kementerian PUPR

2016, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Kepala Badan Pengawasan

- 1 - PENOMORAN NASKAH DINAS DAN KODE IDENTIFIKASI OTORITAS PEJABAT PENANDATANGAN NASKAH DINAS

NAMA, LOKASI, ESELONISASI, KEDUDUKAN, DAN WILAYAH KERJA. No Nama UPT Lokasi Eselon Kedudukan Wilayah Kerja. Bandung II.b DITJEN BINA LATTAS

NAMA, LOKASI, ESELONISASI, KEDUDUKAN, DAN WILAYAH KERJA

JUMLAH DAN LOKASI BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI DAN BADAN NARKOTIKA NASIONAL KABUPATEN/KOTA BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI DAN LOKASI

JUMLAH DAN LOKASI BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI DAN BADAN NARKOTIKA NASIONAL KABUPATEN/KOTA

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.16/Menhut-II/2013 TENTANG

BKN. Kantor Regional. XIII. XIV. Pembentukan. Pencabutan. PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2007 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN

DAFTAR ALAMAT MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI TAHUN 2008/2009

Peraturan Menteri PU Nomor L4 PRT M }OL3. Peraturan Menteri PU Nomor OT PRT M 2OL! Pedoman Pengadaan Pekerjaan Konstruksi dan

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Komunikasi dan I

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK TAHUN 2007 TENTANG

KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Nomor: SK. 328/Menhut-II/2009 TENTANG

PENGELOMPOKAN WILAYAH SUNGAI DI INDONESIA DENGAN ANALISIS KOMPONEN UTAMA

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.23/MEN/2011 TENTANG

MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA,

BAB IV INSTITUSI PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR KE DEPAN

Badan Air dan Peran Serta Kita. Silvita Jarsil Anwar Sekretariat Direktorat Jenderal Cipta Karya

UANG PENGINAPAN, UANG REPRESENTASI DAN UANG HARIAN PERJALANAN DINAS KELUAR DAERAH DAN DALAM DAERAH

PENYAMPAIAN LAPORAN HASIL SOSIALISASI SIWAS DARI PENGADILAN TINGGI ( PER TANGGAL 31 JANUARI 2017 JAM 16:00 WIB FIX)

NAMA, LOKASI, ESELONISASI, KEDUDUKAN, DAN WILAYAH KERJA

UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) KEMENTERIAN PU PERA

LIST PENGADILAN TINGGI YANG SUDAH KIRIM SOSIALISASI ( PER TANGGAL 31 JANUARI 2017 JAM 14:10)

Buku ini bertujuan untuk memberikan gambaran kinerja Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit sepanjang tahun 2016.

NOMOR : 36 TAHUN 2015 TANGGAL z 9 SEPTEMBER2OlS BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

PENYAMPAIAN LAPORAN HASIL SOSIALISASI SIWAS DARI PENGADILAN TINGGI ( PER TANGGAL 1 FEBRUARI 2017)

PEMILIHAN KEPALA DAERAH (PILKADA) SERENTAK Tingkat provinsi (7 daerah) Tingkat kabupaten / kota. Aceh (Kota, 4 daerah dan Kabupaten, 16 daerah)

Berikut tempat uji kompetensi pelaksanaan seleksi CPNS Tahun 2014 di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

PENYAMPAIAN LAPORAN HASIL SOSIALISASI SIWAS DARI PENGADILAN TINGGI ( PER TANGGAL 16 FEBRUARI 2017)

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2013 TENTANG

SATUAN BIAYA UANG HARIAN LUAR DAERAH / DALAM DAERAH LUAR KOTA

PAGU SATUAN KERJA DITJEN BINA MARGA 2012

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN

PEMANTAUAN KUALITAS UDARA AMBIEN DENGAN METODE PASSIVE SAMPLER TAHUN 2016

KEBUTUHAN FORMASI CPNS BNN TAHUN 2013

2016, No Kehutanan tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pengelolaan ; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan (Le

NAMA DAN ALAMAT DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL. Nama Dinas. Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi NAD. Alamat Kantor

JUMLAH DAN LOKASI BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI DAN BADAN NARKOTIKA NASIONAL KABUPATEN/KOTA

NO. JUMLAH PENCA BERAT NO. JUMLAH PENCA BERAT PROVINSI/KABUPATEN/KOTA POPULASI PENCA PROVINSI/KABUPATEN/KOTA POPULASI PENCA

Indeks Harga Konsumen di 66 Kota (2007=100),

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA, NOMOR 16 TAHUN 2013 TENTANG

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG

RUMAH KHUSUS TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN

LIST PENGADILAN TINGGI YANG SUDAH KIRIM SOSIALISASI ( PER TANGGAL 27 JANUARI 2017 )

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

4. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/18/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Organisasi Unit Pelaksana Teknis Kementerian dan

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2014 TENTANG

MENTERI HUKUM DAN HAM R.I REPUBLIK INDONESIA

JADWAL UJIAN SERTIFIKASI MARET Terselenggara. 80 Terselenggara. 104 Terselenggara

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

LAMPIRAN IV SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 16/SEOJK.03/2015 TENTANG BANK PERKREDITAN RAKYAT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 24/M-DAG/PER/5/2010 TANGGAL : 24 Mei 2010 DAFTAR LAMPIRAN

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 087/O/2003 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA PENJAMIN MUTU PENDIDIKAN

2015, No Indonesia Tahun 2015 Nomor168); 3. Keputusan Menteri Agama Nomor 1 Tahun 2003 tentang Pedoman Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Negeri

Dalam rangka pengembangan kapasitas pegawai Direktorat Jenderal Kekayaan Negara tahun 2015, dengan ini kami sampaikan hal-hal sebagai berikut:

SARANA PRASARANA PENGOLAHAN YANG DIBANGUN DITJEN P2HP,

KODE KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL PAJAK DAN KANTOR PELAYANAN PAJAK NO UNIT KANTOR KODE 1.

DAFTAR UNDANGAN PENGADILAN TINGGI DAN PENGADILAN NEGERI YANG MENERIMA SERTIFIKAT AKREDITASI TAHUN 2017

Daftar Instansi Pemerintah Daerah Yang Mendapatkan Formasi Khusus Tenaga Dokter PTT 2014 Keadaan sampai dengan 12 Agustus 2014

KEPALA BADAN PENGAW ASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN,

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : SE-07/PJ/2016 TENTANG

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, NOMOR KEP.32/MEN/2010 TENTANG PENETAPAN KAWASAN MINAPOLITAN

DAFTAR KUOTA PELATIHAN KURIKULUM 2013 PAI PADA MGMP PAI SMK KABUPATEN/KOTA

UNDANGAN PEMASUKAN PENAWARAN Nomor : 005/PAN-PPBJ/KPAN/III/2011

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2012 TENTANG

REKAPITULASI SK PPID KOTA SE INDONESIA PUSAT PENERANGAN SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN DALAM NEGERI TAHUN 2013

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN SDM DIREKTORAT BINA SERTIFIKASI PROFESI

DAFTAR NAMA DAERAH PESERTA KEGIATAN PEMANTAPAN DUKUNGAN PENGGUNAAN TI DALAM PROSES PENCALONAN PILKADA 2017 GELOMBANG I JUMAT, 29 JULI 2016

2017, No tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis di Lingkungan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigras

MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

DAFTAR KODE AWAL OPERATOR DI INDONESIA

Populasi Ternak Menurut Provinsi dan Jenis Ternak (Ribu Ekor),

Proposal. Olimpiade Pasar Modal Nasional 2012 Tingkat SMA

Transkripsi:

LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT NOMOR : 20 /PRT/M/2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT BALAI PEMETAAN DAN INFORMASI INFRASTRUKTUR KEPALA BALAI SUBBAGIAN TATA USAHA DATA STATISTIK DATA GEOSPASIAL

BALAI PRODUKSI DAN INFORMASI AUDIO VISUAL KEPALA BALAI SUBBAGIAN TATA USAHA PRODUKSI GALERI INFORMASI MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA, ttd M. BASUKI HADIMULJONO

LAMPIRAN II PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT NOMOR : 20/PRT/M/2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI TIPE A BIDANG PERENCANAAN UMUM DAN PROGRAM PERENCANAAN UMUM PROGRAM

BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI TIPE B BIDANG PERENCANAAN UMUM DAN PROGRAM PERENCANAAN UMUM PROGRAM

BALAI WILAYAH SUNGAI TIPE A PERENCANAAN UMUM DAN PROGRAM

BALAI WILAYAH SUNGAI TIPE B AMPIAN A.1 PRNTERI PEKERJAAN U

BALAI BENDUNGAN

BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI TIPE A NO NOMENKLATUR UPT LOKASI WILAYAH KERJA 1. Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera VIII Palembang 2. Balai Besar Wilayah Sungai Citarum 3. Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk Cisanggarung 4. Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana 5. Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo 6. Balai Besar Wilayah Sungai Brantas 7. Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang Palembang 1. WS Musi Lemau - Banyuasin 2. WS Bangka Bandung WS Citarum Cirebon WS Cimanuk Cisanggarung Semarang Surakarta Surabaya Makassar WS Jratunseluna WS Bengawan Solo WS Brantas 1. WS Pompengan Larona 2. WS Sadang 3. WS Walanae Cenranae 4. WS Jeneberang BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI TIPE B NO NOMENKLATUR UPT LOKASI WILAYAH KERJA 1. Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak 2. Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung 3. Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane 4. Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau, Ciujung, Cidurian 5. Balai Besar Wilayah Sungai Citanduy Yogyakarta 1. WS Serayu Bogowonto 2. WS Progo Opak Serang Bandar Lampung 1. WS Mesuji Tulang Bawang 2. WS Seputih Sekampung Jakarta Timur WS Ciliwung Cisadane Serang WS Cidanau Ciujung Cidurian Banjar WS Citanduy

BALAI WILAYAH SUNGAI TIPE A NO NOMENKLATUR UPT LOKASI WILAYAH KERJA 1. Balai Wilayah Sungai Sumatera I Banda Aceh 2. Balai Wilayah Sungai Sumatera II Medan 3. Balai Wilayah Sungai Sumatera III Pekanbaru 4. Balai Wilayah Sungai Sumatera V Padang 5. Balai Wilayah Sungai Sumatera VI Jambi 6. Balai Wilayah Sungai Sumatera VII Bengkulu 7. Balai Wilayah Sungai Kalimantan I Pontianak 8. Balai Wilayah Sungai Kalimantan II Kuala Kapuas 9. Balai Wilayah Sungai Kalimantan III Samarinda Banda Aceh Medan Pekanbaru Padang Jambi Bengkulu Pontianak Kuala Kapuas Samarinda 1. WS Aceh-Meureudu 2. WS Woyla-Bateue 3. WS Jambo-Aye 4. WS Alas-Singkil 1. WS Belawan-Ular -Padang 2. WS Toba-Asahan 3. WS Batang Natal-Batang Batahan 1. WS Rokan 2. WS Siak 3. WS Kampar 4. WS Idragiri-Akuaman 1. WS Idragiri Akuaman (Prov. Sumbar) 2. WS Roak (Prov. Sumbar) 3. WS Kampar (Prov. Sumbar) 4. WS Batanghari (Prov. Sumbar) WS Batanghari 1. WS Teramang-Muar 2. WS Nasal-Padang-Guci 1. WS Kapuas 2. WS Jelai-Kendawangan (Prov. Kalbar) 1. WS Mentaya-Katingan 2. WS Barito 3. WS Jelai-Kendawangan 1. WS Sesayap 2. WS Mahakam 3. WS Berau-Kelai 10. Balai Wilayah Sungai Sulawesi I Manado Manado 1. WS Tondano Sangihe Talaud - Miangas 2. WS Dumoga-Sangkub NO NOMENKLATUR UPT LOKASI WILAYAH KERJA 11. Balai Wilayah Sungai Sulawesi II Gorontalo 12. Balai Wilayah Sungai Sulawesi III Palu 13. Balai Wilayah Sungai Sulawesi IV Kendari Gorontalo Palu Kendari 1. WS Limboto-Bolango-Bone 2. WS Paguyaman 3. WS Randangan 1. WS Palu-Lariang 2. WS Parigi-Poso 3. WS Kalukku-Karama 1. WS Lasolo-Konaweha 2. WS Towari-Lasusua

14. Balai Wilayah Sungai Bali Penida 15. Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara I Mataram 16. Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II Kupang 17. Balai Wilayah Sungai Maluku Utara 18. Balai Wilayah Sungai Papua 19. Balai Wilayah Sungai Papua Barat Denpasar Mataram Kupang Ternate Jayapura Manokwari WS Bali-Penida 1. WS Lombok 2. WS Sumbawa 1. WS Flores 2. WS Benanain 3. WS Noelmina 1. WS Halmahera Utara 2. WS Halmahera Selatan WS Memberamo-Tami-Apauvar 1. Kamundan-Sebyar 2. WS Omba BALAI WILAYAH SUNGAI TIPE B NO NOMENKLATUR UPT LOKASI WILAYAH KERJA 1. Balai Wilayah Sungai Sumatera IV Batam 2. Balai Wilayah Sungai Maluku 3. Balai Wilayah Sungai Papua Marauke Batam Ambon Marauke WS Kepulauan Riau 1. WS Ambon-Seram 2. WS Kep.Yamdena-Wetar WS Einladen-Digul-Bikuma MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA, ttd M. BASUKI HADIMULJONO

LAMPIRAN III PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT NOMOR : 20/PRT/M/2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL TIPE A PRESERVASI DAN PERALATAN JEMBATAN I

BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL TIPE B

BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL TIPE B

BALAI PELAKSANAAN JALAN NASIONAL TIPE A

BALAI PELAKSANAAN JALAN NASIONAL TIPE B

BALAI JEMBATAN KHUSUS DAN TEROWONGAN

BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL TIPE A NO NOMENKLATUR UPT LOKASI WILAYAH KERJA 1. Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VI Jakarta 2. Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VIII Surabaya 3. Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional XI Banjarmasin Jakarta Selatan Surabaya 1. Prov. Banten; 2. Prov.DKI Jakarta; 3. Prov.Jawa Barat. 1. Prov.Jawa Timur; 2. Prov.Bali. Banjarmasin 1. Prov.Kalimantan Barat; 2. Prov.Kalimantan Tengah; 3. Prov.Kalimantan Selatan. BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL TIPE B NO NOMENKLATUR UPT LOKASI WILAYAH KERJA 1. Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional II Medan 2. Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional V Palembang 3. Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VII Semarang 4. Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional XIII Makassar 5. Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional XVIII Jayapura Medan Palembang Semarang Makassar Jayapura 1. Prov.Sumatera Utara; 2. Prov.Riau. 1. Prov.Sumatera Selatan; 2. Prov.Kepulauan Bangka Belitung; 3. Prov.Lampung. 1. Prov.Jawa Tengah. 2. Prov.DI. Yogyakarta. 1. Prov.Sulawesi Selatan; 2. Prov.Sulawesi Barat. Prov.Papua. BALAI PELAKSANAAN JALAN NASIONAL TIPE A NO NOMENKLATUR UPT LOKASI WILAYAH KERJA 1. Balai Pelaksanaan Jalan Nasional III Padang 2. Balai Pelaksanaan Jalan Nasional IV Jambi 3. Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XII Balikpapan Padang Jambi 1. Prov.Sumatera Barat; 2. Prov.Bengkulu. 1. Prov.Jambi; 2. Prov.Kepulauan Riau. Balikpapan 1. Prov.Kalimantan Timur; 2. Prov.Kalimantan Utara. 4. Balai Pelaksanaan Palu 1. Prov.Sulawesi Tengah;

Jalan Nasional XIV Palu 5. Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XV Manado 6. Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XVI Ambon Manado Ambon 2. Prov.Sulawesi Tenggara. 1. Prov.Sulawesi Utara; 2. Prov.Gorontalo. 1. Prov.Maluku; 2. Prov.Maluku Utara. BALAI PELAKSANAAN JALAN NASIONAL TIPE B NO NOMENKLATUR UPT LOKASI WILAYAH KERJA 7. Balai Pelaksanaan Jalan Nasional I Banda Aceh 8. Balai Pelaksanaan Jalan Nasional IX Mataram 9. Balai Pelaksanaan Jalan Nasional X Kupang 10. Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XVII Manokwari Banda Aceh Mataram Kupang Prov. Aceh. Prov.Nusa Tenggara Barat. Prov.Nusa Tenggara Timur. Manokwari Prov.Papua Barat. MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA, ttd M. BASUKI HADIMULJONO

LAMPIRAN IV PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT NOMOR : 20/PRT/M/2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT BALAI TEKNIK AIR MINUM KEPALA BALAI SUBBAGIAN TATA USAHA BIMBINGAN TEKNIS PERENCANAAN BIMBINGAN TEKNIS PEMBERDAYAAN KELEMBAGAAN

BALAI TEKNIK PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN KEPALA BALAI SUBBAGIAN TATA USAHA BIMBINGAN TEKNIS PERENCANAAN BIMBINGAN TEKNIS PEMBERDAYAAN KELEMBAGAAN

BALAI TEKNIK AIR MINUM DAN SANITASI NO NAMA UNIT KERJA LOKASI WILAYAH KERJA 1. Balai Teknik Air Minum Bekasi Provinsi-provinsi di wilayah (Jawa Barat ) Sumatera, Kalimantan, Bangka Belitung, DKI Jakarta, dan Jawa Barat. 2. Balai Teknik Penyehatan Lingkungan Permukiman Wiyung (Jawa Timur) Provinsi-provinsi di wilayah Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Sulawesi, Maluku, Maluku Utara dan Papua. MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA, ttd M. BASUKI HADIMULJONO

LAMPIRAN V PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT NOMOR : 20/PRT/M/2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT BALAI JASA KONSTRUKSI KEPALA BALAI SUBBAGIAN TATA USAHA PERENCANAAN DAN INFORMASI PENYELENGGARAAN DAN PENGENDALIAN MUTU

BALAI PENERAPAN TEKNOLOGI KONSTRUKSI KEPALA BALAI SUBBAGIAN TATA USAHA PERENCANAAN DAN KERJASAMA PENGEMBANGAN TEKNOLOGI KONSTRUKSI

BALAI MATERIAL DAN PERALATAN KONSTRUKSI KEPALA BALAI SUBBAGIAN TATA USAHA PENGELOLAAN DATA DAN ASET PENDAYAGUNAAN

BALAI JASA KONSTRUKSI NO NOMENKLATUR UPT LOKASI WILAYAH KERJA 1. Balai Jasa Konstruksi Wilayah I Banda Aceh 2. Balai Jasa Konstruksi Wilayah II Palembang 3. Balai Jasa Konstruksi Wilayah III Jakarta 4. Balai Jasa Konstruksi Wilayah IV Surabaya 5. Balai Jasa Konstruksi Wilayah V Banjarmasin 6. Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makassar 7. Balai Jasa Konstruksi Wilayah VII Jayapura Banda Aceh Palembang Jakarta Pusat Surabaya Banjarmasin Makassar Jayapura 1. Prov. Sumatera Utara; 2. Prov. Nanggroe Aceh Darussalam; 3. Prov. Riau; 4. Prov. Kepulauan Riau; 5. Prov. Sumatera Barat. 1. Prov. Sumatera Selatan; 2. Prov. Kep.Bangka Belitung; 3. Prov. Jambi; 4. Prov. Bengkulu; 5. Prov. Lampung. 1. Prov. DKI Jakarta; 2. Prov. Banten; 3. Prov. Jawa Barat. 1. Prov. DI Yogyakarta; 2. Prov. Jawa Tengah; 3. Prov. Jawa Timur; 4. Prov. Bali; 5. Prov. Nusa Tenggara Barat; 6. Prov. Nusa Tenggara Timur. 1. Prov. Kalimantan Selatan; 2. Prov. Kalimantan Timur; 3. Prov. Kalimantan Tengah; 4. Prov. Kalimantan Barat; 5. Prov. Kalimantan Utara. 1. Prov. Sulawesi Selatan; 2. Prov. Sulawesi Utara; 3. Prov. Sulawesi Barat; 4. Prov. Sulawesi Tengah; 5. Prov. Sulawesi Tenggara; 6. Prov. Gorontalo. 1. Prov. Papua; 2. Prov. Papua Barat; 3. Prov. Maluku; 4. Prov. Maluku Utara. MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA, ttd M. BASUKI HADIMULJONO

LAMPIRAN VI PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT NOMOR : 20/PRT/M/2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT BALAI KETERPADUAN INFRASTRUKTUR WILAYAH KETERPADUAN PROGRAM EVALUASI DAN PELAPORAN KETERPADUAN PROGRAM FASILITASI PENGADAAN TANAH

BALAI KETERPADUAN INFRASTRUKTUR WILAYAH NO NOMENKLATUR UPT LOKASI WILAYAH KERJA 1. Balai Keterpaduan Infrastruktur Wilayah Pulau Sumatera 2. Balai Keterpaduan Infrastruktur Wilayah Pulau Jawa 3. Balai Keterpaduan Infrastruktur Wilayah Pulau Kalimantan 4. Balai Keterpaduan Infrastruktur Wilayah Pulau Bali dan Nusa Tenggara 5. Balai Keterpaduan Infrastruktur Wilayah Pulau Sulawesi 6. Balai Keterpaduan Infrastruktur Wilayah Kepulauan Maluku dan Pulau Pulau Terluar 7. Balai Keterpaduan Infrastruktur Wilayah Pulau Papua Medan Yogyakarta Samarinda Mataram Makassar Ambon Jayapura Pulau Sumatera Pulau Jawa Pulau Kalimantan Pulau Bali dan Nusa Tenggara Pulau Sulawesi Pulau Maluku dan Pulau terluar Pulau Papua MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA, ttd : M. BASUKI HADIMULJONO

LAMPIRAN VII PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT NOMOR : 20/PRT/M/2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN LINGKUNGAN KEAIRAN PENYELENGGARA TEKNIS LAYANAN

BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HIDROLOGI DAN TATA AIR PENYELENGGARA TEKNIS LAYANAN

BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BANGUNAN HIDRAULIK DAN GEOTEKNIK KEAIRAN PENYELENGGARA TEKNIS LAYANAN

BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PANTAI PENYELENGGARA TEKNIS LAYANAN

BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SUNGAI PENYELENGGARA TEKNIS LAYANAN AMPIRAN A.29 :

BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN RAWA PENYELENGGARA TEKNIS LAYANAN

BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN IRIGASI PENYELENGGARA TEKNIS LAYANAN

BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SABO PENYELENGGARA TEKNIS LAYANAN

BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM DAN TEKNIK LALU LINTAS PENYELENGGARA TEKNIS LAYANAN

BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN STRUKTUR JEMBATAN PENYELENGGARA TEKNIS LAYANAN

BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN GEOTEKNIK JALAN PENYELENGGARA TEKNIS LAYANAN LAMPIRAN A.36 :

BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERKERASAN JALAN PENYELENGGARA TEKNIS LAYANAN LAMPIRAN A.43 :

LOKA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN ASBUTON

BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TATA BANGUNAN DAN LINGKUNGAN PENYELENGGARA TEKNIS LAYANAN

BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BAHAN DAN STRUKTUR BANGUNAN PENYELENGGARA TEKNIS LAYANAN

BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN AIR MINUM DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN PENYELENGGARA TEKNIS LAYANAN

BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SAINS BANGUNAN PENYELENGGARA TEKNIS LAYANAN LAMPIRAN A.41 :

BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN WILAYAH I MEDAN PENYELENGGARA TEKNIS LAYANAN

BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN WILAYAH II DENPASAR PENYELENGGARA TEKNIS LAYANAN

BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN WILAYAH III MAKASSAR PENYELENGGARA TEKNIS LAYANAN

BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PENERAPAN TEKNOLOGI SUMBER DAYA AIR DUKUNGAN TEKNIS ANALISIS PENERAPAN

BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PENERAPAN TEKNOLOGI PERMUKIMAN DUKUNGAN TEKNIS ANALISIS PENERAPAN

BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PENERAPAN TEKNOLOGI JALAN DAN JEMBATAN DUKUNGAN TEKNIS ANALISIS PENERAPAN

BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN NO NAMA BALAI LOKASI WILAYAH KERJA 1. Balai Penelitian dan Pengembangan Perumahan Wilayah I Medan Medan Sumatera Kalimantan 2. Balai Penelitian dan Pengembangan Perumahan Wilayah II Denpasar 3. Balai Penelitian dan Pengembangan Perumahan Wilayah III Makassar Denpasar Makassar Jawa Bali Kepulauan Nusa Tenggara Sulawesi Kepulauan Maluku Papua MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA, ttd M. BASUKI HADIMULJONO

LAMPIRAN VIII PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT NOMOR : 20/PRT/M/2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT PROGRAM DAN EVALUASI PENYELENGGARAAAN

BALAI UJI COBA SISTEM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI UJI COBA BIDANG SUMBER DAYA AIR UJI COBA BIDANG KONSTRUKSI

BALAI UJI COBA SISTEM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN JALAN DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH UJI COBA BIDANG JALAN UJI COBA BIDANG PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH

BALAI UJI COBA SISTEM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN UJI COBA BIDANG PERUMAHAN UJI COBA BIDANG PERMUKIMAN

BALAI PENILAIAN KOMPETENSI PROGRAM DAN KERJASAMA PENYELENGGARAAN

BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT NO NOMENKLATUR UPT LOKASI WILAYAH KERJA 1. Balai Pendidikan dan Pelatihan Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Wilayah I Medan. 2. Balai Pendidikan dan Pelatihan Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Wilayah II Palembang. 3. Balai Pendidikan dan Pelatihan Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Wilayah III Jakarta. 4. Balai Pendidikan dan Pelatihan Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Wilayah IV Bandung. 5. Balai Pendidikan dan Pelatihan Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Wilayah V Yogyakarta. 6. Balai Pendidikan dan Pelatihan Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Wilayah VI Surabaya. 7. Balai Pendidikan dan Pelatihan Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Wilayah VII Banjarmasin. 8. Balai Pendidikan dan Pelatihan Pekerjaan Medan Palembang Jakarta Bandung Yogyakarta 1. Prov. Sumatera Utara; 2. Prov. Aceh; 3. Prov. Riau; 4. Prov. Kepulauan Riau; 5. Prov. Sumatera Barat 1. Prov. Sumatera Selatan; 2. Prov. Kep. Bangka Belitung; 3. Prov. Jambi; 4. Prov. Bengkulu; 5. Prov. Lampung. 1. Prov. DKI Jakarta; 2. Kota Bogor; 3. Kota Depok; 4. Kota Bekasi; 5. Kota Tangerang; 6. Kota Tangerang Selatan. 1. Prov. Jawa Barat (selain Kota Bogor, Kota Depok, Kota dan Kabupaten Bekasi); 2. Prov. Banten (selain Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang Selatan). 1. Prov. DI Yogyakarta; 2. Prov. Jawa Tengah; 3. Kabupaten Ponorogo; 4. Kabupaten Pacitan. Surabaya 1. Prov. Jawa Timur (selain Kabupaten Ponorogo dan Kabupaten Pacitan); 2. Prov. Bali; 3. Prov. Nusa Tenggara Barat; 4. Prov. Nusa Tenggara Timur. Banjarmasin 1. Prov. Kalimantan Selatan; 2. Prov. Kalimantan Timur; 3. Prov. Kalimantan Tengah; 4. Prov. Kalimantan Barat; 5. Prov. Kalimantan Utara. Makassar 1. Prov. Sulawesi Selatan; 2. Prov. Sulawesi Utara;

Umum dan Perumahan Rakyat Wilayah VIII Makassar. 9. Balai Pendidikan dan Pelatihan Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Wilayah IX Jayapura. Jayapura 3. Prov. Sulawesi Barat; 4. Prov. Sulawesi Tengah; 5. Prov. Sulawesi Tenggara; 6. Prov. Gorontalo; 7. Prov. Maluku Utara. 1. Prov. Papua; 2. Prov. Papua Barat; 3. Prov. Maluku. MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA, ttd M. BASUKI HADIMULJONO

2024 © DocPlayer.info Pengaturan dan alat privasi | Ketentuan | Tanggapan