Tips Mencegah LPG Meledak Beberapa rekan pernah menyampaikan tips tips mencegah peledakan LPG di rumah tangga. Saya hanya mencoba mengingatkan kembali akan pentingnya kewaspadaan pengelolaan LPG di rumah tangga, mengingat masih sering terjadi peledakan Tabung LPG di masyarakat. Rumah tangga adalah aset terbesar kita dalam kehidupan. Ada orang tua, anak, istri, suami, saudara atau siapapun yang kita cintai. Dan kenyataannya, di rumah tangga tersedia sumber bahaya terbesar dan mengancam orang orang yang kita cintai antara lain : 1. Bahaya hubungan arus pendek listrik > Tersengat arus listrik, kebakaran. 2. Bahaya paparan bocoran gas LPG > Gangguan pernafasan, peledakan. 3. Bahaya kontak benda tajam (bisa pada anak kita) > Cidera ringan berat. 4. Jatuh dari ketinggian (bisa terjadi pada anak kita mis. jatuh dari lantai loteng ) > cidera berat. 5. Dan banyak lagi... Namun, biasanya yang sering mendapatkan pembekalan pelatihan adalah Bapakbapak yang bekerja di perusahaan karena mendapatkan kesempatan atas beban dinas. Sedangkan orang di rumah kita, jarang mendapatkan pengetahuan tambahan dan hanya mendapat informasi dari media yang begitu singkat. Saya akan berbagi secara bertahap terkait pengelolaan bahaya di rumah tangga. Dan kali ini mengenai Tips mengelola LPG di rumah. LPG : Liquid Petroleum Gas (Gas Minyak Cair), sering disebut "Elpiji" Unsur utama LPG adalah Butana (C 4 H 10 ) dan Propana (C 3 H 8 ). LPG juga mengandung senyawa indikator bau yaitu mercaptant, senyawa tak berwarna ini memiliki bau khas dan menusuk hidung, pendeteksi apabila terjadi kebocoran gas. Tips Mencegah LPG Meledak halaman 1 dari 5
Berat jenis LPG lebih berat dari udara. Jadi, bila terjadi kebocoran maka bocoran akan berada di bagian bawah antara lantai hingga ke batas pinggang kita, tidak memapar ke atas. Tips Pencegahan Kebocoran LPG Untuk itu perhatikan beberapa fasilitas di dapur kita antara lain : 1. Fasilitasi ventilasi di bagian bawah ruangan dapur, misalnya pintu dapur bagian bawah diberi fasilitas lubang angin. Pola aliran angin terdapat lubang masuk dan keluar, karena angin tidak bisa masuk dan keluar dari satu sumber lubang ventilasi. 2. Kompor harus diletakkan pada posisi batas pinggang ke atas (tabung LPG di bawah dan tidak langsung di bawah kompor), selain ergonomis, juga mencegah sumber panas yang ditimbulkan akan memicu penyalaan, bila terjadi bocoran LPG. 3. Sebelum menyalakan kompor, pastikan semua pintu dan jendela sudah terbuka dengan fasilitas memadai untuk aliran angin. 4. Sebelum menyalakan kompor ada tips sederhana, dimana kita harus jongkok terlebih dahulu untuk memastikan kita tidak mencium bocoran LPG. Bila saat jongkok tercium bocoran LPG, maka pastikan terusir bocoran keluar dan tidak diperkenankan ada sumber panas atau sumber nyala dari listrik dinamis maupun listrik statis. 5. Disarankan selalu melakukan test bocoran (Leakage Test) dengan menggunakan cairan sabun disemprotkan pada sambungan tabung & regulator, sambungan regulator & selang, sambungan selang dengan kompor. Bocoran akan terlihat saat kita menyemprotkan cairan sabun. Bila ada... STOP pemakaian LPG, pastikan pada yang ahli untuk perbaikan. 6. Karena LPG lebih berat dari udara maka di sekitar penempatan LPG selalu hindari sumber panas antara lain : Tips Mencegah LPG Meledak halaman 2 dari 5
a. Tidak menempatkan sumber kontak listrik di bagian bawah (semua peralatan rumah tangga yang menggunakan listrik tidak menempatkan stop kontak di bagian bawah di area dapur). b. Tidak terjadi pergerakan hubungan arus listrik di bagian batas pinggang ke bawah di sekitar dapur. c. Tidak merokok di dapur, apalagi sambil jongkok atau duduk di kursi kecil, dimana ketinggian api rokok memang di batas pinggang. 7. Pertama kali menyalakan pemantik api jangan langsung ditinggal, harus dipastikan kompor sudah menyala. Karena yang sering terjadi bisa saja pemantik api sudah lemah dan sulit menghasilkan titik api, sehingga diperlukan beberapa kali pantikan. 8. Bila api sudah menyala maka tahapan selanjutnya yaitu memasak sudah bisa berjalan dengan sebagaimana mestinya. Catatan : a. Hindari selang (Hose) terkena paparan panas dari belakang kompor (struktur material hose akan cepat rapuh). b. Hindari selang (Hose) terkena kontak minyak goreng panas. c. Hindari selang (Hose) menekuk 90 C (Sembilan puluh derajat) atau tekukan L (sekitar tekukan akan renggang dan rapuh). d. Hindari selang (Hose) terbebani sesuatu benda e. Hindari selang (Hose) kontak dengan makanan sisa/buangan (dari pengamatan bahwa tikus juga menggigit selang yang terdapat sisa makanan). Hose yang sudah mengalami hal di atas maka kemampuan menahan tekanan LPG dari dalam selang sudah tidak memadai dan berpotensi menimbulkan kebocoran. Hose harus segera diganti. Hose yang baik harus ada masa kadaluarsanya, mengingat setiap material yang fleksibel mempunyai perubahan kerenggangan pada masa pakai tertentu. Tips Mencegah LPG Meledak halaman 3 dari 5
f. Tabung LPG tidak diperkenankan terkena panas secara langsung baik dari kompor di sekitarnya maupun dari sinar matahari. Karena LPG dalam tabung yang masih berupa cairan bila mendapat tambahan panas dari luar akan menaikkan tekanan di dalam tabung LPG. Dan apabila kemampuan tabung LPG tidak mampu menahan tekanan ini, maka akan terjadi peledakan (hal ini jarang terjadi karena tabung LPG harus mampu menahan 1,5 kali tekanan yang diijinkan). Tips Penanggulangan Kebocoran LPG : a. Bila ada indikasi kebocoran LPG (bau menyengat bila kita jongkok) 1. Evakuasi segera seisi rumah. 2. Stop semua sumber panas (matikan kompor bila masih menyala, tidak ada yang merokok). 3. Stop sumber arus listrik dari pusat (meteran listrik). 4. Buka semua pintu dan jendela untuk mengusir akumulasi bocoran (ventilasi maksimal). 5. Tidak berdiri di depan pintu (jalur pergerakan angin), berlindung di dinding atau menjauh 6. Perhatikan arah angin di ruangan atau dapur. (bisa memasang pita kecil di tiang pintu untuk memastikan arah bocoran dapat keluar). 7. Lepaskan regulator dari tabung LPG (tabung LPG dilengkapi Pressure Safety Valve yang akan menutup bila mendapat tekanan dari dalam tabung dan mencegah LPG keluar tabung). b. Bila kebakaran sudah terjadi, maka metode yang tepat dalam penanggulangan adalah "STARVATION" (menghentikan supply bahan bakar) dengan cara memutus sumber aliran yang berasal dari tabung LPG dengan melepas regulator (gunakan alat pelindung diri "Safety Glove" atau sarung tangan keselamatan dan tameng pelindung sebagai pelindung tubuh). Tidak diperkenankan menyiramkan air saat api Tips Mencegah LPG Meledak halaman 4 dari 5
menyala dimana tabung LPG masih terhubung karena sumber bahan bakar masih mengalir dan akan menambah pembesaran api. c. Analisa peledakan LPG. Peledakan LPG terjadi akibat akumulasi (mengumpulnya) bocoran LPG yang cukup besar dengan konsentrasi yang memadai untuk terjadinya peledakan. Bocoran LPG lebih sering terjadi pada tabung 3 kg karena frekuensi penggantian tabung lebih sering, ringan (mudah dibawa bawa) sehingga dengan kualitas regulator yang tidak layak akan semakin memicu keausan/ketidakrapatan sistem regulasi dalam mencegah kobocoran gas. Demikian, mudah mudahan disampaikan ke keluarga kita untuk menjadi perhatian. Lebih cepat tersampaikan akan lebih cepat mencegah kerugian yang lebih besar. Jangan ditunda karena keluarga kita dihantui oleh sumber bahaya besar tanpa bekal pengetahuan yang cukup. Sayangi keluarga kita, pantaskan mereka untuk mendapat penghargaan tertinggi dari kita. Selamat berikhtiar. HSE Dewo P.Rahardjo Tips Mencegah LPG Meledak halaman 5 dari 5