Weekly. Dow Jones Index

dokumen-dokumen yang mirip
BIRD WEEKLY. (MNC Research Division) 18 Juli 22 Juli

BIRD WEEKLY. (MNC Research Division) 11 Januari Januari

BIRD WEEKLY. (MNC Research Division) 07 Maret 11 Maret

BIRD. Weekly.

BIRD TECHNICAL. (MNC Research Division) Jumat, 3 Juni United Tractor (UNTR) IDX-Composite. Semen Indonesia (Persero) Tbk.

BIRD TECHNICAL. (MNC Research Division) Selasa, 12 Juli United Tractor (UNTR) IDX-Composite. Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk.

BIRD TECHNICAL. (MNC Research Division) Senin, 27 Juni United Tractor (UNTR) IDX-Composite. Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk.

BIRD TECHNICAL. (MNC Research Division) Selasa, 21 Juni United Tractor (UNTR) IDX-Composite. Semen Indonesia (Persero) Tbk.

BIRD TECHNICAL. (MNC Research Division) Rabu, 27 Juli United Tractor (UNTR) IDX-Composite. Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk.

BIRD TECHNICAL. (MNC Research Division) Rabu, 24 Februari United Tractor (UNTR) IDX-Composite

BIRD TECHNICAL. (MNC Research Division) Jumat, 29 Juli United Tractor (UNTR) IDX-Composite. Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk.

BIRD TECHNICAL. (MNC Research Division) Selasa, 06 September United Tractor (UNTR) IDX-Composite. Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk.

BIRD TECHNICAL. Jumat, 23 September United Tractor (UNTR) IDX-Composite. Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM)

BIRD WEEKLY. (MNC Research Division) 22 Februari Februari

BIRD TECHNICAL. (MNC Research Division) Kamis, 17 Maret United Tractor (UNTR) IDX-Composite

BIRD WEEKLY. (MNC Research Division) 18 Januari Januari

BIRD WEEKLY. (MNC Research Division) 16 Mei 20 Mei

Weekly. Dow Jones Index

BIRD WEEKLY. (MNC Research Division) 02 Mei 04 Mei

Weekly. Dow Jones Index

Weekly. Dow Jones Index

BIRD WEEKLY. (MNC Research Division) 11 Juli 15 Juli

BIRD WEEKLY. (MNC Research Division) 25 April 29 April

Weekly. Dow Jones Index

BIRD WEEKLY. (MNC Research Division) 14 Maret 18 Maret

Weekly. Dow Jones Index

BIRD WEEKLY. (MNC Research Division) 29 Februari Maret

BIRD WEEKLY. (MNC Research Division) 21 November 25 November

BIRD TECHNICAL. Kamis, 19 Januari United Tractor (UNTR) IDX-Composite. Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM)

BIRD WEEKLY. (MNC Research Division) 18 April 22 April

BIRD WEEKLY. (MNC Research Division) 26 September 30 September

BIRD TECHNICAL. Kamis, 12 Januari United Tractor (UNTR) IDX-Composite. Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM)

BIRD WEEKLY. (MNC Research Division) 01 Februari Februari

BIRD WEEKLY. (MNC Research Division) 25 Januari Januari

BIRD WEEKLY. (MNC Research Division) 07 November 11 November

BIRD WEEKLY. (MNC Research Division) 09 Februari Februari

BIRD WEEKLY. (MNC Research Division) 23 Januari 27 Januari

BIRD WEEKLY. (MNC Research Division) 17 Oktober 21 Oktober

Weekly. Dow Jones Index

Weekly. Dow Jones Index

WEEKLY HIGHLIGHT MNC Securities Research Division Tuesday, February 13-17, 2017

WEEKLY HIGHLIGHT. MNC Securities Research Division Tuesday, February 06,2017

WEEKLY HIGHLIGHT. MNC Securities Research Division April, Research MNC Securities (021) (Hunting)

WEEKLY HIGHLIGHT. MNC Securities Research Division March 13-17, Research MNC Securities (021) (Hunting)

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

WEEKLY HIGHLIGHT MNC Sekuritas Research Division April, 2017

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

WEEKLY HIGHLIGHT MNC Securities Research Division Tuesday, January 30, 2017

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Weekly. Dow Jones Index

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

BIRD WEEKLY. (MNC Research Division) 13 Juni 17 Juni

BIRD WEEKLY. (MNC Research Division) 30 Mei 03 Juni

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Weekly. Dow Jones Index

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes MNC Sekuritas Research Divisions Selasa, 25 April 2017

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

WEEKLY HIGHLIGHT MNC Securities Research Division February 27 March 03, 2017

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Fixed Income Daily Notes

Transkripsi:

Weekly BIRD 23 November - 27 November 2015 BURSA EFEK INDONESIA Closing (13/11/2015) 4.472,84 Closing (20/11/2015) 4.561,33 Perubahan +88,49 (+1,98%) Kapitalisasi Pasar (Rp tn) (20/11) 4.812 USD/IDR (13/11/2015 20/11/2015) 13.620-13.674 Support-Resistance (23/11 27/11) 4.530-4.620 Setelah seminggu lalu IHSG naik +88,49 poin (+1,98%) disertai Net Sell Asing Rp -520 miliar, sehingga YTD net sell asing (20 November 2015) Rp -20,06 triliun, minggu ini diperkirakan IHSG berpeluang mengalami kenaikan terbatas dalam range 4.530-4.620 didorong naiknya DJIA +3,35%, Oil +1,64%, CPO +0,04% di tengah kejatuhan harga Gold -0,65% dan Nickel 7%. BURSA GLOBAL Index 13/11 20/11 +/- %chg DJIA 17.245,24 17.823,81 +578,57 +3,35 NASDAQ 4.927,88 5.104,92 +177,04 +3,59 NIKKEI 19.596,91 19.879,81 +282,90 +1,44 HSEI 22.396,14 22.754,72 +358,58 +1,60 STI 2.925,68 2.917,91-7,77-0,26 Dow Jones Index Hang Seng Index Seminggu lalu DJIA mengalami kenaikan tajam +578,56 poin (+3,35%) didorong optimisme perbaikan ekonomi Amerika Serikat dibalik pernyataan beberapa pejabat The Fed yang mengindikasikan akan dinaikkannya FFR di tengah kejatuhan tajam harga Nickel terendah sejak tahun 2003. HARGA KOMODITAS Komoditas 13/11 20/11 +/- %chg Nymex US/barrel 40,79 41,46 +0,67 +1,64 Batubara US/ton 53,45 54,35 +0,90 +1,68 Emas US/oz 1.083,7 1.076,7-7,00-0,65 Nikel US/ton 9.425 8.730-695 -7,37 Timah US/ton 14.750 14.645-105 -0,71 Copper US/pound 2,16 2,05-0,11-5,09 CPO RM/ton 2.289 2.290 +1,00 +0,04 Oil Gold Pada akhir pekan lalu sejumlah bursa global dan regioal Asia bergerak menguat. Aksi beli masih mewarnai laju bursa saham China dan sekitarnya, seiring dengan ekspektasi investor akan adanya stimulus dari Pemerintah untuk membantu pemulihan ekonomi. Selain itu, kekhawatiran investor juga mereda seiring ekspektasi kepastian kenaikan suku bunga The Fed pada Desember 2015 nanti. 1

Thanksgiving brings Short Week on Wall Street BIRD Weekly Wall Street dalam pekan ini Pada minggu ini ada beberapa data ekonomi penting Amerika Serikat yang akan dirilis yaitu GDP yang diperkirakan tumbuh 1,9% (sebelumnya 1,5%). Personal Consumption diperkirakan tumbuh 3,2% sementara US Durable Goods Orders diperkirakan tumbuh 1,5% (sebelumnya -1,2%) di tengah Wall street yang buka hanya 3-1/2 hari karena Kamis libur Thanksgiving sementara Jumat tutup jam 13.00 waktu setempat untuk merayakan Black Friday. Upcoming US Economic Data yang diumumkan Senin (23/11) - Jumat (27/11) Monday Manufacturing PMI Existing Home Sales Tuesday Gross Domestic Product Personal Consumption Consumer Confidence Wednesday Personal Income & Spending Personal Consumption Expenditure Core Durable Goods Orders House Price Index Initial Jobless Claims Thursday Thanksgiving Day Friday Black Friday 2

Top Picks PT PERUSAHAAN GAS NEGARA Tbk (PGAS) Last Price Rp 2.970 Target Price Rp 4.000 (Target Price end of year 2016) Kinerja Kuartal 3 Tahun 2015: Net Revenue turun -14.93% menjadi USD 2.14 miliar; Operating Profit turun -45.12% menjadi USD 422.42 juta; Net Profit -48.22% menjadi USD 306.40 juta; Debt Equity Ratio menjadi 1.12x Gross Profit Margin menjadi 32.87% Operating Profit Margin menjadi 19.76% Net Profit Margin menjadi 14.33% ROE menjadi 10.54% ROA menjadi 4.96% Proyeksi Kinerja Full Year 2016: Net Revenue naik +2% menjadi USD 2.91 miliar; Operating Profit turun -15% menjadi USD 478.75 juta; Net Profit turun -8% menjadi USD 377.9 juta; Debt Equity Ratio menjadi 0.69x Gross Profit Margin menjadi 31.56% Operating Profit Margin menjadi 16.46% Net Profit Margin menjadi 13% ROE menjadi 7.53% ROA menjadi 4.66% 3

PT Buyung Poetra Sembada Tbk (IPO Process) Penawaran Umum Saham Tipe Saham : Saham Biasa Atas Nama Jumlah yang Ditawarkan : maksimal 710.000.000 lembar saham (30,08%) Harga Penawaran : Rp 420 500 / lembar saham Pencatatan : Bursa Efek Indonesia (BEI) Penjamin Pelaksana Emisi Efek : PT Bahana Securities Jadwal IPO (sementara) Bookbuilding : 18-26 November 2015 Masa Penawaran : 10-11 Desember 2015 Tanggal Penjatahan : 14 Desember 2015 Pencatatan di BEI : 16 Desember 2015 Latar Belakang dan Kegiatan Usaha Perseroan PT Buyung Poetra Sembada Tbk adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang makanan, khususnya dalam pengolahan dan distribusi beras premium bermerek sejak tahun 2003. Saat ini Perseroan mengoperasikan dua fasilitas produksi yaitu yang berlokasi di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur dan Subang, Jawa Barat. Fasilitas produksi Perseroan di Pasar Induk Beras Cipinang memiliki 1 lini produksi dengan kapasitas produksi sekitar 43.200 ton per tahun, sedangkan fasilitas Perseroan di Subang memiliki 2 lini produksi dengan total kapasitas produksi sekitar 259.200 ton per tahun. Perseroan memproduksi dan mendistribusikan berbagai merek beras di Indonesia. Produk utama Perseroan dipasarkan dengan merek dagang Topikoki. Selain memproduksi beras premium bermerek milik Perseroan sendiri, Perseroan juga menjalin kerjasama dengan berbagai pasar modern untuk memproduksi beras dengan merek dagang mereka (private label) yang dijual secara eksklusif oleh mereka. Gambar 1. Berbagai Produk PT Buyung Poetra Sembada Tbk Own Brand Topi Koki Brand Lain : Rumah Limas, Belida, BPS Private Label Partnership dengan berbagai pasar modern dengan merek dagang partner : Indomaret, Giant, Lotte Mart, Hero, Hypermart. Sumber : Perseroan 4

Masing-masing dari varian produk Perseroan memiliki kriteria tersendiri. Apabila terdapat produk hasil produksi yang tidak memenuhi kriteria tersebut, maka produk tersebut akan dijual kepada pihak lain sebagai bahan baku tepung beras dan pakan ternak. Dalam memasarkan produknya, Perseroan menggunakan jalur distribusi ritel modern, mitra Topikoki, ritel tradisional, dan business to business (B2B) sehingga produk Perseroan dapat terdistribusi ke konsumen yang lebih luas. Sebagian besar produk Perseroan dipasarkan melalui jalur distribusi ritel modern dan produk yang ditawarkan adalah beras premium bermerek sendiri dan private label. Perseroan menjalin kerja sama dengan berbagai perusahaan untuk memproduksi beras dengan merek dagang perusahaan tersebut dengan spesifikasi sesuai permintaan, melalui skema made-to-order berdasarkan pemesanan. Keunggulan Kompetitif Perseroan Perseroan dipercaya memiliki beberapa keunggulan kompetitif yang dapat meningkatkan daya saing dan nilai jual dalam menjalankan usahanya, antara lain sebagai berikut. 1. Brand image Topikoki sebagai brand leader di pasar modern 2. Brand image Topikoki sebagai produk yang berkualitas 3. Hubungan yang kuat terjalin antara Perseroan dengan para pemasok di seluruh sentra beras berkualitas di Indonesia 4. Jaringan distribusi yang handal Strategi Usaha Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan memiliki strategi usaha sebagai berikut. 1. Memperkuat dan menambah jaringan pengadaan produk bahan baku beras dengan cara menambah mitra pengadaan, membuka gudang dan pabrik 2. Memperluas proses produksi dengan menggunakan bahan baku padi/gabah sehingga mengurangi ketergantungan bahan baku beras 3. Menerapkan teknologi pengolahan beras terkini 4. Meningkatkan kapasitas produksi secara berkesinambungan 5. Implementasi teknologi informasi terkini 6. Memperluas jaringan pemasaran dengan fokus pada pasar ritel modern 7. Memperluas jaringan distribusi melalui online trading partner 8. Menerapkan strategi competitive pricing melalui second brand Prospek Usaha Beras merupakan salah satu penunjang ketahanan pangan nasional merupakan komoditas yang berperan penting bagi perekonomian Indonesia. Jumlah penduduk Indonesia yang mengalami pertumbuhan dan fokus Pemerintah Indonesia dalam menjaga ketahanan pangan menjadi katalis positif bagi pertumbuhan industri beras di Indonesia. Pada tahun 2014, jumlah konsumsi beras Indonesia adalah sebesar 38,40 juta ton meningkat sebesar 0,66% dibandingkan tahun sebelumnya. Konsumsi beras Indonesia diestimasikan oleh Business Monitor International Ltd. akan mencapai 41,32 juta ton di tahun 2019 atau meningkat 9,4% dibandingkan konsumsi tahun 2014. Selain itu, meningkatnya PDB per kapita Indonesia serta tujuan Pemerintah untuk mengurangi beras impor menjadi faktor pendukung sektor agribisnis termasuk Perseroan. Gambar 2. Produksi dan Konsumsi Beras Indonesia Produksi dan Konsumsi Beras Indonesia (dalam jutaan ton) 42 41 40 39 38 37 36 35 34 33 41.32 40.61 39.25 39.25 39.56 38.15 38.4 38.71 38.67 37.84 37.06 36.56 36.28 36.33 2013 2014 2015F 2016F 2017F 2018F 2019F Produksi Beras Konsumsi Beras Sumber : Business Monitor Indonesia, Indonesia Agribusiness Report Q42015 5

Komposisi Pemegang Saham Nilai Nominal Rp100 per Saham Sebelum Penawaran Umum Perdana Sesudah Penawaran Umum Perdana Keterangan Jumlah Nilai Nominal % Jumlah Nilai Nominal % Saham (Rp) Saham (Rp) Modal Dasar 6,598,888,880 659,888,888,000 6,598,888,880 659,888,888,000 Modal Ditempatkan & Disetor Penuh PT Buyung Investama 1,571,428,570 157,142,857,000 95.24% 1,571,428,570 157,142,857,000 66.59% Sukarta 15,714,286 1,571,428,600 0.95% 15,714,286 1,571,428,600 0.67% Suhalim Buyung 15,714,286 1,571,428,600 0.95% 15,714,286 1,571,428,600 0.67% Sukarto Bujung 7,857,143 785,714,300 0.48% 7,857,143 785,714,300 0.33% Sukarwi 7,857,143 785,714,300 0.48% 7,857,143 785,714,300 0.33% Sukasan 7,857,143 785,714,300 0.48% 7,857,143 785,714,300 0.33% Sukartek 7,857,143 785,714,300 0.48% 7,857,143 785,714,300 0.33% Sukaking Bujung 7,857,143 785,714,300 0.48% 7,857,143 785,714,300 0.33% Sukati Bujung 7,857,143 785,714,300 0.48% 7,857,143 785,714,300 0.33% Masyarakat - - 0.00% 695,800,000 69,580,000,000 29.48% Program (ESA) - - 0.00% 14,200,000 1,420,000,000 0.60% Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1,650,000,000 165,000,000,000 100.0% 2,360,000,000 236,000,000,000 Jumlah Saham Dalam 4,948,888,880 494,888,888,000 4,238,888,880 423,888,888,000 Portepel Sumber : Prospektus Perseroan Rencana Penggunaan Dana Dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Perdana Perseroan setelah dikurangi biaya-biaya yang berhubungan dengan Penawaran Umum Perdana akan dipergunakan seluruhnya untuk modal kerja Perseroan. Modal kerja ini akan digunakan untuk membiayai kegiatan operasional Perseroan, antara lain biaya pembelian bahan baku beras dan bahan penunjang produksi, biaya produksi beras, biaya umum dan administrasi, biaya penjualan dan pembayaran utang usaha. Kebijakan Dividen Perseroan merencanakan untuk membagikan dividen dalam bentuk tunai sekurang-kurangnya sekali dalam setahun. Manajemen berniat agar mulai tahun buku 2015, rasio pembayaran dividen tunai atas laba tahun 2015 dan seterusnya sebanyak-banyaknya 50% dari total laba bersih tahun berjalan dengan tidak mengabaikan tingkat kesehatan keuangan Perseroan dan tanpa mengurangi hak dari RUPS Perseroan untuk menentukan hal lain sesuai dengan anggaran dasar Perseroan. Risiko Usaha A. Risiko Terkait Kegiatan Usaha Perseroan 1. Risiko ketersediaan bahan baku beras 2. Risiko kenaikan harga bahan baku beras 3. Risiko persaingan usaha 4. Risiko penurunan nilai merek Topikoki 5. Risiko pemutusan sepihak kesepakatan bersama penggunaan merek Topikoki 6. Risiko kenaikan harga BBM 7. Risiko penurunan daya beli konsumen 8. Risiko peraturan pemerintah B. Risiko Investasi 1. Risiko pemegang saham minoritas 2. Risiko fluktuasi harga saham 3. Risiko tidak likuidnya saham Perseroan 6

Susunan Komisaris dan Direksi Perseroan Dewan Komisaris Komisaris Utama & Independen : Jonathan Jochanan Komisaris : Elly Tjandra Komisaris : Sukarta Direksi Direktur Utama Direktur Direktur Direktur Independen : Sukarto Bujung : Sukaking Bujung : Muliati : Budiman Susilo Ringkasan Kinerja Keuangan Perseroan 400,000 350,000 Kinerja Perseroan Pada Laporan Neraca (dalam jutaan Rupiah) 334,339 300,000 250,000 200,000 150,000 100,000 103,281 95,318 158,592 146,580 234,712 214,241 167,184 167,155 Total Aset, CAGR : 60% Total Liabilities, CAGR : 25,2% Total Ekuitas, CAGR : 237,9% 50,000-7,962 12,012 20,471 2012 2013 2014 Juni 2015 600,000 500,000 400,000 300,000 200,000 100,000-352,389 298,066 Total Penjualan (dalam jutaan Rupiah) 518,296 308,894 339,046 2012 2013 2014 Juni 2014 Juni 2015 50,000 45,000 40,000 35,000 30,000 25,000 20,000 15,000 10,000 5,000-6,194 9,337 1,820 2,691 Kinerja Perseroan Pada Laporan Laba/Rugi (dalam jutaan Rupiah) 25,853 13,840 18,442 11,095 23,962 45,993 2012 2013 2014 Juni 2014 Juni 2015 Laba Operasi Earning After Tax Sumber : Prospektus Perseroan, diolah MNC Securities 7

Ikhtisar Laporan Keuangan dan Rasio Keuangan Neraca (dalam jutaan rupiah) Uraian 30 Juni 31 Desember 2015 2014 2013 2012 ASET TOTAL ASET LANCAR 197,463 189,610 133,533 79,232 TOTAL ASET TIDAK LANCAR 136,876 45,102 25,059 24,049 JUMLAH ASET 334,339 234,712 158,592 103,281 JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS TOTAL LIABILITAS JANGKA PENDEK 161,248 208,845 142,951 91,252 TOTAL LIABILITAS JANGKA PANJANG 5,936 5,396 3,629 4,066 TOTAL LIABILITAS 167,184 214,241 146,580 95,318 TOTAL EKUITAS 167,155 20,471 12,012 7,963 JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 334,339 234,712 158,592 103,281 Sumber : Prospektus Perseroan dan diolah MNC Securities Laporan Laba Rugi Uraian 30 Juni 31 Desember (dalam jutaan rupiah) 2015 2014 2014 2013 2012 Pendapatan Neto 339,046 308,894 518,296 298,066 352,389 Beban Pokok Pendapatan (273,785) (260,169) (442,773) (247,819) (315,754) Laba (Rugi) Bruto 65,261 48,725 75,523 50,247 36,635 Beban Usaha (41,298) (30,283) (49,670) (40,910) (30,440) Laba (Rugi)Usaha 23,963 18,442 25,853 9,337 6,195 Penghasilan (beban) lain-lain Neto 28,179 (3,717) (7,070) (5,435) (3,750) Laba (Rugi) Sebelum Pajak 52,142 14,725 18,783 3,902 2,445 Manfaat (Beban) Pajak (6,148) (3,629) (4,942) (1,211) (625) Laba Periode /Tahun Berjalan 45,994 11,096 13,841 2,691 1,820 Jumlah Laba Berjalan yang dapat didistribusikan kepada : 1.Pemilik Entitas Induk 46,303 10,823 13,464 4,057 909 2.Kepentingan Non Pengendali (36) 1 (2) (3) 2 Sumber : Prospektus Perseroan dan diolah MNC Securities 8

Rasio Keuangan Uraian 30-Jun 31 Desember 2015 2014 2013 2012 Profitability Ratio (%) Gross Margin 19,25 14,57 16,86 10,40 Operating Margin 7,07 4,99 3,13 1,76 Earning After Tax Margin 13,57 2,67 0,90 0,52 Liquidity and Solvency Ratio (%) Current Ratio 1,23 0,91 0,93 0,87 Debt to Equity Ratio 1,00 10,47 12,20 11,97 EBITDA to Interest Coverage Ratio 11,58 3,67 2,37 1,80 Sumber : Prospektus Perseroan dan diolah MNC Securities Rekomendasi Berikut adalah tabel rasio keuangan antara emiten sektor industri barang konsumsi terutama beras yang listing di BEI dibandingkan dengan Perseroan. Emiten PER (x) PBV (x) DER (x) ROA (%) ROE (%) NPM (%) OPM (%) AISA 14,25 1,46 1,40 3,99 10,28 5,66 12,13 BUYUNG POETRA 6,4-7,6 1,78-2,12 1,00 13,76 27,70 13,66 7,07 *) OPM = Operating Profit Magin (laba operasional / pendapatan) **) NPM = Net Profit Margin (laba bersih / pendapatan) Perseroan menggunakan buku Juni 2015 sebagai dasar valuasi. Per Kuartal II tahun 2015, Perseroan mencatatkan pendapatan sebesar Rp 339 miliar, meningkat 9,76% dari periode yang sama tahun 2014 sebesar Rp 308 miliar. Dengan efisiensi yang baik maka Laba bersih Perseroan mengalami peningkatan sebesar 327% menjadi Rp 46miliar dari sebelumnya Rp 10miliar. Dengan harga Rp 420-500 per saham, maka PER Perseroan menunjukkan masih dalam kisaran PER industri sebesar 6,4-7,6 kali. Jika saham dijual pada range harga tersebut maka PBV sebesar 1,78-2,12 kali yang menunjukkan bahwa dengan range harga tersebut, saham Perseroan masih tergolong murah dibandingkan kompetitornya. Dari sisi rasio profitabilitas, Perseroan masih memiliki rasio di atas kompetitor yang menandakan bahwa Perseroan masih memiliki kinerja yang baik. 9

Edwin J. Sebayang edwin.sebayang@mncsecurities.com Mining, Energy, Company Groups Victoria Venny victoria.setyaningrum@mncsecurities.com Telecommunication, tower, toll road Sharlyta Lutfiah Malik sharlyta.lutfiah@mncsecurities.com Miscellaneous Industry, consumer, consumer related Gilang A. Dhirobroto gilang.dhirobroto@mncgroup.com construction, cement, property Yosua Zisokhi yosua.zisokhi@mncgroup.com plantation, poultry Rr. Nurulita Harwaningrum roro.harwaningrum@mncgroup.com banking Head of Research Ext.52233 Research Ext.52236 Research Ext.52303 Research Ext.52235 Research Ext.52234 Research Ext.52237 MNC Securities MNC Financial Center Lt 14 16 Jl. Kebon Sirih No.21 27 Jakarta 10340 Phone 021-29803111 Fax 021-39836857 Disclaimer This research report has been issued by PT MNC Securities It may not be reproduced or further distributed or published, in whole or in part, for any purpose. PT MNC Securities has based this document on information obtained from sources it believes to be reliable but which it has not independently verified; PT MNC Securities makes no guarantee, representation or warranty and accepts no responsibility to liability as to its accuracy or completeness. Expression of opinion herein are those of the research department only and are subject to change without notice. This document is not and should not be construed as an offer or the solicitation of an offer to purchase or subscribe or sell any investment. PT MNC Securities and its affiliates and/or their offices, directors and employees may own or have positions in any investment mentioned herein or any investment related thereto and may from time to time add to or dispose of any such investment. PT MNC Securities and its affiliates may act as market maker or have assumed an underwriting position in the securities of companies discusses herein (or investment related thereto) and may sell them to or buy them from customers on a principal basis and may also perform or seek to perform investment banking or underwriting services for or relating to those companies 10