Modul Praktikum Sistem Operasi PERTEMUAN KE-VI

dokumen-dokumen yang mirip
LAMPIRAN C INSTALASI PERANGKAT LUNAK

Praktikum 12. Manajemen Aplikasi POKOK BAHASAN: TUJUAN BELAJAR: DASAR TEORI: 1 MANAJEMEN PAKET SOFTWARE

BAB III PERANCANGAN. Bab ini berisi perancangan sistem audio streaming dengan server shoutcast dan icecast.

Bab 2 Turck - MMCache

Berikut spesifikasi perangkat keras (laptop) yang digunakan di dalam lingkungan. : Intel(R) CPU Core(TM) 2.

BAB III PERANCANGAN SISTEM

PERBANDINGAN KOMPILATOR SILANG UNTUK PAKET TARBALL GUNA DITANAM PADA PDA DENGAN SISTEM OPERASI LINUX FAMILIAR DI QEMU

Praktikum I Pengenalan Sistem Operasi Linux

LAPORAN PRAKTIKUM 1 TEKNIK KOMPILASI

Sistem Administrasi Linux

MODUL I LINUX DASAR. etc bin usr sbin home. Coba.txt. Gambar 1 Struktur Hirarki Direktori

Kernel. Sistem Operasi. STMIK Indonesia Padang Yayasan Amal Bakti Mukmin LINATI IFFAH ( )

Modul Praktikum Sistem Operasi PERTEMUAN KE-VII

Melihat Traffic Router dengan MRTG pada Linux

Multiabilities OS. Sistem Operasi. Hardware

Unix/Linux Operating system

LAPORAN PRAKTIKUM INSTALLASI DEBIAN 8.1 MENGGUNAKAN VMWARE

MODUL INSTALASI XAMPP PADA SISTEM OPERASI LINUX

SMK-TI TRAINING AND CERTIFICATION. Modul 2. MySQL. Team Training SMK TI 22

YLSA. (Yayasan Lembaga SABDA) SABDA) SABD A) [SABDA. Tim SABDA

Petunjuk Instalasi SRAC

1. Langlah pertama yang harus Anda lakukan adalah mengunduh XAMPP terlebih dahulu di alamat website resmi yaitu.

IDE AVR-GCC PADA LINUX MENGGUNAKAN CODE::BLOCKS. Oleh: Sumarsono

INTRODUCTION JAVA NORHIKMAH,M.KOM

Admin Jaringan Komputer APACHE WEB SERVER

LAPORAN PRAKTIKUM I DAN II SISTEM OPERASI TENTANG MENGENAL PERINTAH DASAR LINUX UBUNTU

Spesifikasi Tugas Besar II IF3055 Sistem Operasi

BAB 12 KOMPILASI KERNEL

Instalasi Oracle 11g R2 Express Edition di Debian 64 Bit

Sejarah Linux berawal dari inisiatif seorang mahasiswa dari Finlandia bernama Linus Torvalds.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA

Jurusan : TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK NASIONAL MALANG JOB SHEET ADMINISTRASI SERVER. Revisi : 00

UBUNTU LEARNING Instalasi Ubuntu Ubuntu Repository Instalasi Paket Software GNU

Mengkompilasi Source Code C++ dengan g++.

Modul 4 Telnet dan File Transfer Protocol (FTP)

MODUL 11 PENGENALAN LINUX

WEB SERVER LINUX DEBIAN 8.5

KOMPETENSI PROFESIONAL

Tutorial J A R I N G A N. Perintah Dasar Linux (Debian 5)

Slackware my linux system choice

Pendahuluan. Komputasi Nuklir. 29 Oktober Komputasi Nuklir Pendahuluan 29 Oktober / 41

Instalasi dan Konfigurasi Java

Pemrograman Bash Shell di Linux. agussalim

Objectives. Sekilas Linux. Distribusi Linux. Sejarah Linux. Three: Pengenalan Linux. The Challenger. Sekilas Linux -continued

MODUL 5 MANAJEMEN PAKET

Menginstall JAVA di Mac OS X.

Manajemen Paket pada GNU/Linux

LAPORAN PRATIKUM LINUX. Modul I. Sekilas Linux dan Instalasi

Instalasi Framework Laravel di Windows dan di Linux Ubuntu

Sistem Operasi Linux PJJ PENS ITS. Tujuan

E. Ully Artha SISTEM OPERASI

Sekilas C DAN C++ DISUSUN OLEH. Sebuah bahasa, yaitu: 1. Bahasaa tingkat tinggi. High. dapat. lunak

Mapping URL Sistem Web

I. DASAR TEORI. Perintah Dasar Linux

Redirection dan pipe merupakan standar dari fasilitas shell di unix.

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI PROGRAM TEKNOLOGI INFORMASI DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM SISTEM OPERASI MODUL I SHELL INTERAKTIF DAN SKRIP

Membuat Mail Server pada Ubuntu Server

Pertemuan 1. Riza Kurniawan Ahmad Wildan L Kelas G _ Pendidikan Teknik Informatika

Sharing Data pada LINUX dan WINDOWS

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Monitoring dan User Management pada PT Patra Jasa adalah hardware, - CPU Pentium IV 2.4 GHz

BUKU PETUNJUK OPERASIONAL (MANUAL) SOFTWARE DATABASE STASIUN BUMI PEMANTAU GAS RUMAH KACA (DBGRK)

MODUL INSTALLASI LINUX UBUNTU SERVER

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK (JAVA) PERTEMUAN 1 PENGENALAN LINGKUNGAN PEMROGRAMAN JAVA

Nama : Badiah Setyowati NIM :

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM ADMIN DAN MANAJEMEN JARINGAN File Transfer Protocol (FTP)

Fig.1 System Architecture OpenRemote [

Praktikum 1. Pengenalan dan Perintah Dasar Sistem Operasi Linux POKOK BAHASAN: TUJUAN BELAJAR: DASAR TEORI: 1 PENGENALAN UNIX

Titin Winarti Diterbitkan oleh : Semarang University Press Semarang 2009

BAB I PENGENALAN FLASH DAN ACTIONSCRIPT 3.0

/(Root) menunjukkan hirarki tertinggi dari sistem ditektori Linux dimana direktori ini membawahi direktori lainya. Diantaranya :

MODUL 3 INTRUSION DETECTION SYSTEM SNORT

PRAKTIKUM 6 NFS DAN SAMBA SERVER

BAB 3 FILE AND DIRECTORIES

PENJELASAN DETAIL LANGKAH-2 JAVA DI LINUX BASH SHELL Doc version : 9/22/2017 4:53:52 PM

JURNAL PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER 2012/2013. NAMA : Gatra Anggadita NIM : ASISTEN : Amina Alda KELAS : B2 BAB Ke- : 5

WEB DATABASE ( WEB SERVER dan DATABASE )

PERTEMUAN KE <JUDUL PERTEMUAN PRAKTIKUM>

Web Server Administrator

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP)

FTP (File Transfer Protokol) merupakan salah satu cara kita berkomunikasi dengan remote komputer. Pada postingan ini saya akan berbagi tutorial

Perintah Dasar Shell. Praktikum 1 A. T U J U A N B. DASAR TEORI. command), ataupun perintah eksekusi suatu file progam (eksternal command),

MODUL 2 NETWORK SECURITY PASSWORD MANAGEMENT

Instalasi Debian 7. Oleh: Rizky Agung W

Instalasi Paket OpenSource di Linux

BAB III PERANCANGAN SIMULASI

MODUL PRAKTIKUM KE 1

PRAKTIKUM SISTEM OPERASI TEKNIK INFORMATIKA

KONFIGURASI RTMP SERVER NGINX

MEMPROGRAM MIKROKONTROLER DENGAN BAHASA C MENGGUNAKAN WIN-AVR

BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA

mengganti grup file chmod chown cp dd df du

TIP PRAKTIS MEMBANGUN KOMPUTER LINUX CLUSTER

Praktikum 2. Operasi Linux. POKOK BAHASAN: Format Instruksi pada Sistem Operasi Linux Perintah-Perintah Dasar pda Sistem Operasi Linux

Instalasi Network Simulator II (NS2) pada Windows XP

Bab I Pengenalan dan Instalasi

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. system ini dapat berjalan dengan baik. Berikut merupakan spesifikasi hardware dan. Processor : Intel pentium 4.

Laboratorium Dasar Teknik Elektro - Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB

Perintah Dasar Linux. (Menggunakan Ubuntu) PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

MATERI II KOMPUTER (SOFTWARE)

Transkripsi:

Kompilasi Paket Perangkat Lunak Pada Sistem Operasi Linux A) TUJUAN 1) Melakukan kompilasi kode 2) Melakukan instalasi hasil executable 3) Mengatur path direktori instalasi B) DASAR TEORI Bahasa tingkat tinggi harus diubah ke dalam bentuk yang dikenali oleh komputer. Sebagai contoh, kode sumber bahasa C di ubah ke bahasa tingkat yang lebih rendah yang biasa disebut bahasa assembly. Kode assembly yang dibuat tersebut kemudian diubah menjadi kode object yang berupa bagian-bagian yang dapat dipahami langsung oleh komputer. Langkah terakhir dalam mengkompilasi program adalah melakukan penyambungan (linking) kode objek ke pustaka kode berisi fungsi-fungsi bawaan tertentu. Langkah terakhir ini menghasilkan program yang dapat dieksekusi (executable program). Untuk melakukan langkah-langkah tersebut secara manual sangatlah rumit dan diluar kemampuan pengguna pada umumnya. Oleh karena itu sejumlah peralatan (utilities and tools) telah dibuat bagi programmer ataupun end-user agar lebih mudah melalui tahapan ini. Make dan Makefile Perintah make digunakan programmer untuk mengelola program yang besar atau sejumlah kelompok program. Perintah tersebut sangat membantu pengembangan program-program besar dengan mengawasi bagian-bagian dari keseluruhan program yang mengalami perubahan, make hanya mengkompilasi bagian yang berubah sejak kompilasi terakhir dilakukan.

Program make mendapatkan aturan-aturan kompilasi dari file teks bernama Makefile yang terdapat pada direktori yang sama dengan file sumber. Makefile berisi informasi bagaimana cara mengkompilasi perangkat lunak, misalnya level optimisasi, atau apakah perlu menyertakan info debug dalam file eksekutable. File ini juga berisi informasi tempat menaruh file-file instalasi bagi file binary yang telah dikompilasi (executables), manual page, file data, file pustaka yang dibutuhkan, file konfigurasi, dsb. Beberapa paket masih membutuhkan pengaturan isi file Makefile secara manual untuk menyesuaikan dengan direktori instalasi akhir dan beberapa parameter lainnya. Saat ini kebanyakan paket didistribusikan mengacu pada utility konfigurasi GNU. Configure Karena jumlah varian UNIX terus bermunculan, menyebabkan makin sulit untuk membuat program yang dapat berjalan di semua varian. Pengembang seringkali tidak memiliki akses ke setiap sistem, selain itu karakteristik beberapa sistem berubah seiring perkembangan versinya. Untuk mengatasi masalah tersebut, disepakati penggunaan sistem konfigurasi dan build GNU (GNU configure and build system) yang dapat memudahkan penyusunan program-program yang didistribusikan dalam bentuk kode sumber. Penyusun program (program builder) tidak perlu menginstall perangkat khusus untuk menyusun program tersebut. Skrip shell configure mencoba menerka nilai yang cocok pada berbagai variabel yang tidak tergantung pada sistem tertentu untuk digunakan selama kompilasi. Configure menggunakan nilai tersebut untuk membuat file Makefile di tiap direktori paket. Cara paling sederhana untuk melakukan kompilasi paket adalah sebagai berikut: 1. cd ke direktori yang berisi paket kode sumber 2. Ketikkan./configure untuk mengkonfigurasi paket terhadap sistem yang kita gunakan. 3. Ketikkan make untuk mengkompilasi paket

4. Kita dapat mengetikkan perintah make check untuk menjalankan self-test yang disediakan oleh paket. Ini opsional. 5. Ketikkan make install untuk melakukan installasi program, file data, dan dokumentasi. 6. Kita dapat mengetikkan make clean untuk membersihkan program binary dan file objek dari direktori kode sumber. Ini juga opsional. Perangkat configure mendukung banyak opsional. Gunakan --help untuk melihat daftar pilihan yang dapat digunakan. Pilihan yang sering digunakan adalah --prefix dan --exec-prefix. Pilihan ini digunakan untuk menunjukkan direktori instalasi. Direktori yang dituliskan bersama --prefix akan menyimpan file-file yang tidak tergantung pada mesin yang digunakan, misalnya: file dokumentasi, file data, dan file konfigurasi. Sedangkan direktori yang dituliskan dengan --exec-prefix, akan menampung file-file yang tergantung pada mesin tertentu yang digunakan, contohnya: executable file. C) PERCOBAAN 1. Kode sumber $ mkdir download $ cd download Tanyakan asisten praktikum lokasi file: units-1.74.tar.gz, kemudian letakkan dalam direktori download 2. Melakukan ekstraksi kode sumber $ gunzip units-1.74.tar.gz $ tar xvf units-1.74.tar $ ls -l $ cd units-1.74 1# Jelaskan fungsi program gunzip dan tar 2# Jelaskan arti -xvf

3. Melakukan konfigurasi dan membuat Makefile $ less README (silahkan baca isi file tersebut) $ less INSTALL (silahkan pelajari isi file tersebut) Paket yang kita amati menggunakan sistem konfigurasi GNU untuk mengkompilasi kode sumbernya. Kita perlu menentukan direktori instalasi karena secara default akan ditaruh pada area sistem utama yang user-biasa tidak memiliki hak akses menulis (write). Sehingga kita perlu membuat direktori instalasi pada home direktori. $ mkdir ~/units174 Kemudian jalankan configure dengan mengarahkan ke path tersebut: $./configure --prefix=$home/units174 3# Jelaskan arti --prefix=$home/units174 Jika configure berjalan lancar, maka akan dibuat file Makefile dengan segala pilihan yang diperlukan. Lihatlah isi Makefile misalnya dengan perintah less, namun jangan mengubah isinya. 4# Jelaskan secara garis besar isi file Makefile 4. Membangun paket Bangunlah (build) paket dengan menggunakan perintah: $ make Setelah itu periksa bahwa kompilasi kita berhasil dengan mengetikkan: $ make check Jika tidak ada masalah, maka lanjutkan dengan menginstall paket $ make install Langkah terakhir ini akan menginstall file ke direktori ~/units174 yang tadi kita buat. 5# Jelaskan perbedaan perintah make dengan make install

5. Menjalankan program $ cd ~/units174 $ cd bin Jalankan program dengan perintah: $./units Cobalah masukkan nilai berikut: You have: 6 feet You want: metres * 1.8288 (jika ini jawaban pada tampilan anda, artinya anda telah berhasil) 6. Stripping kode yang tidak dibutuhkan Beralih ke direktori bin: $ cd ~/units174/bin (catat ukuran file) Kita lihat informasi file dengan perintah: $ file units Units: ELF 32-bit LSB executable, Intel 80386, version 1, dynamically linked (uses shared libs), not stripped. Untuk membersihkan informasi debug dan baris nomor dari file binary, gunakan perintah: $ strip units (amati ukuran file sekarang) $ file units Units: ELF 32-bit LSB executable, Intel 80386, version 1, dynamically linked (uses shared libs), stripped. 6# Berikan kesimpulan anda terkait hasil dari stripping kode yang anda lakukan 7# Tuliskan rangkuman singkat anda mengenai peran configure, Makefile, dan make dalam melakukan kompilasi paket.