PERSEPSI SISWA TERHADAP PENGELOLAAN KELAS DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS IV-VI DI SDN 03 JATIPURWO TAHUN

dokumen-dokumen yang mirip
NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV SDIT NUR HIDAYAH SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI

Diajukan Oleh: DESY NUR ROHMAWATI A

HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN SOSIAL PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VIII SMP N 3 COLOMADU TAHUN AJARAN 2012/2013

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi

Oleh: ARIEF CAHYO UTOMO A

Dhoni Aprianto, A , Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2012.

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhui sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

MOTIVASI BELAJAR DITINJAU DARI KEAKTIFAN BERORGANISASI DISEKOLAH DAN PERENCANAAN KARIR PADA SISWA KELAS X DAN XI SMK N 6 SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI

PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME GURU AKIDAH AKHLAK DAN PENGARUHNYA TERHADAP HASIL BELAJAR PAI (Studi di SMP Muhammadiyah 1 Kartasura)

PENGARUH PENDAPATAN ORANG TUA SISWA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA, KELAS VIII SMP NEGERI 2 BANYUDONO. (Tahun Pelajaran 2012/2013) SKRIPSI

JURNAL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi. Oleh NISFILAILI A

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH MINAT BACA DI PERPUSTAKAAN PGSD TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA PGSD SEMESTER GENAP TAHUN 2014/2015

PENGARUH PENGUASAAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU TERHADAP HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS 3 DI SD MUHAMMADIYAH I6 KARANGASEM SURAKARTA TAHUN AJARAN

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan untuk memenuhi sebagaian persyaratan guna mencapai derajat sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi.

STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR IPS ANTARA GUIDED TEACHING DENGAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING SISWA KELAS IV SDIT AZ-ZAHRA SRAGEN 2012/2013

Artikel publikasi Diajukan untuk Memenuhi Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Akuntansi. Diajukan Oleh: ENY HIDAYATI A

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Akuntansi.

PENGARUH VARIASI MENGAJAR GURU DAN PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MINAT BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VII DI MTsN SURAKARTA II

ARTIKEL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi. Oleh

MARINI FITRI RAHMAWATI A

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN LIGHTENING THE LEARNING CLIMATE

PENGARUH MODAL USAHA DAN TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP PENDAPATAN PEDAGANG DI PASAR GEDE HARDJONAGORO SURAKARTA TAHUN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

STUDI KORELASI ANTARA FASILITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR DI SD NEGERI SONOREJO TAHUN AJARAN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH INTERAKSI ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI SMP NEGERI 1 SAMBI TAHUN AJARAN 2012/2013

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi.

PENGARUH PROFESI ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VI SEMESTER GASAL SD NEGERI SIGIT 3 TAHUN AJARAN 2014/ 2015

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi. Oleh

PENGARUH REWARD DAN ICE BREAKER TERHADAP MINAT BELAJAR TEMATIK SISWA KELAS IV SD N NGADIREJO 01 KEC. KARTASURA, KAB. SUKOHARJO

PERSEPSI SISWA KELAS X TKJ TENTANG KEMAMPUAN MENGAJAR GURU MATA PELAJARAN IPPK DI SMK TAMANSISWA JETIS YOGYAKARTA. Oleh : Resti Kurnia Yulianti

PENGARUH KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATAKULIAH AKUNTANSI BIAYA II MAHASISWA FKIP AKUNTANSI UMS ANGKATAN 2012

BAB I PENDAHULUAN. kualitas manusia sebagai suatu kegiatan yang sadar akan tujuan. 1 Aktivitas

PENGARUH LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV MI MUHAMMADIYAH NGASEM TAHUN PELAJARAN 2013/ 2014

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi PGSD. Diajukan Oleh :

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi.

PENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII MTs AL IRSYAD NGAWI TAHUN AJARAN 2011/2012

RELEVANSI SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) GASAL MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA BERDASARKAN STANDAR ISI

HANIFAH KUMALA DEWI A

PENGARUH PEMBELAJARAN JOYFUL LEARNING TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS V MATA PELAJARAN IPA SD NEGERI TANGKIL 4 TAHUN PELAJARAN 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENGARUH MOTIVASI BERPRESTASI DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS IV SD NEGERI CELEP 5 SRAGEN TAHUN AJARAN 2012/2013

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

JURNAL PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Akuntansi.

PENGARUH KEMANFAATAN LEMBAR KERJA SISWA ( LKS ) DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA

HUBUNGAN PENDIDIKAN KARAKTER DENGAN MATA PELAJARAN AKHLAK (STUDI KASUS KELAS VIII DI SMP MUHAMMADIYAH 10 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2012/2013)

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH MANAJEMEN KEUANGAN PADA MAHASISWA PENDIDIKAN

PENGARUH KREATIVITAS DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 1 PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

JURNAL PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat. Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi.

NASKAH PUBLIKASI. Program Studi Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh: NANIK PURNAMASARI A

SELVA PRISTIAN NOVENSIA A

KREATIVITAS BELAJAR MAHASISWA DITINJAU DARI KEMANDIRIAN BELAJAR DAN KEDISIPLINAN BELAJAR PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

PENGARUH ICE BREAKING DAN MEDIA POSTER TERHADAP MINAT BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS III SISWA SD NEGERI PAJANG 3 SURAKARTAA

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

PERSEPSI SISWA MENGENAI KOMPETENSI GURU DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS XI IPS SMA MUHAMMADIYAH 2

PENGARUH BIMBINGAN BELAJAR NONFORMAL DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan sebagai tempat mencetak sumber daya manusia yang berkualitas.

Naskah Publikasi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BERGAMBAR SERI PADA MATAPELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MELALUI STRATEGI KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED (KWL) PADA SISWA KELAS III MI MUHAMMADIYAH NGASEM

BAB III METODE PENELITIAN

JURNAL PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan prosedur dan langkah kerja yang digunakan

NASKAH PUBLIKASI. Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi. Oleh IMA QOYYIMAH A

Sartika Tolingguhu NIM :

PENGARUH JAM BELAJAR MASYARAKAT DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SD NEGERI 02 KALISORO TAHUN AJARAN 2014/2015

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: FIDIANA ASTUTIK A PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

Oleh: ANDI GUNAWAN A

PRESTASI BELAJAR EKONOMI DITINJAU DARI KEAKTIFAN DAN KEMAMPUAN INTELEKTUAL SISWA KELAS X IPS SMA MTA SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014

INDIKATOR dan INSTRUMEN PENELITIAN

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

UPAYA MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SAINS PADA MATERI SIFAT DAN PERUBAHAN WUJUD SUATU BENDA MELALUI PENERAPAN METODE DISCOVERY LEARNING

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan prosedur dan langkah kerja yang digunakan

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 KARTASURA

PROFESIONALISME GURU DITINJAU DARI MOTIVASI KERJA DAN PENGALAMAN MENGAJAR GURU PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI KECAMATAN MOJOLABAN TAHUN

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL STUDENT TEAM ACHIVEMENT DIVISION (STAD)

Oleh: QONITAH HAPPY EXACTA A

KEDISIPLINAN SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (Studi Kasus di SMK Negeri 1 Banyudono, Boyolali Tahun Ajaran 2012/2013)

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

Naskah Publikasi Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi.

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

SEPTERIA YUANAN PUTRI A

HUBUNGAN ANTARA KONDISI LINGKUNGAN SEKOLAH DENGAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 DONOROJO TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

HASIL IPS KELAS persyaratan. Sarjana S-1. Program. Dasar DONI OCTA A FAKULTA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENGARUH MEDIA INTERAKTIF ANIMASI TERHADAP MINAT BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SDIT MTA MATESIH TAHUN AJARAN 2013/2014

PERBANDINGAN HASIL EVALUASI BELAJAR TIPE PILIHAN GANDA BIASA DAN TIPE PILIHAN GANDA ASOSIASI

NASKAH PUBLIKASI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi.

ARTIKEL PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Memenuhi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

PRESTASI BELAJAR DI TINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR PADA MATA KULIAH KOMPUTER AKUNTANSI I

Oleh: HESTI NUFRIDA A

Transkripsi:

PERSEPSI SISWA TERHADAP PENGELOLAAN KELAS DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS IV-VI DI SDN 03 JATIPURWO TAHUN 2012 / 2013 NASKAH PUBLIKASI Oleh : CANDRAGIRI AJI RUSDIAWAN A.510070430 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013

ABSTRAK PERSEPSI SISWA TERHADAP PENGELOLAAN KELAS DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS IV-VI DI SDN 03 JATIPURWO TAHUN 2012 / 2013 Candragiri Aji R. NIM A510070430. Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2012 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan antara pengelolaan kelas dengan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesia di SD Negeri 03 Jatipurwo tahun 2012/2013. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Dalam penelitian menggunakan penelitian populasi. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV-VI SD Negeri 03 Jatipurwo yang berjumlah 30 siswa. Data dalam penelitian ini diungkap dengan menggunakan angket dan observasi. Sebelum angket disebarkan, terlebih dahulu diuji validitas dengan menggunakan teknik korelasi product moment dan untuk uji reliabilitas instrument peneliti menggunakan koefisien korelasi Alpha Cronbach. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan diambil kesimpulan: Ada Hubungan Persepsi Siswa Terhadap Pengelolaan Kelas dan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas IV-VI di SDN 03 Jatipurwo Tahun Pelajaran 2012/2013, dengan hasil yang didapat harga r hitung = 0,511 > r tabel dimana untuk N = 30 dengan taraf signifikansi 5 % adalah 0,312 dan untuk signifikasi 1 % adalah 0,403 jadi baik untuk taraf signifikansi 5 % maupun 1 % nilai harga r hitung > r tabel Kata kunci : pengelolaan, motivasi, belajar, persepsi siswa 2

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN Jl.A.Yani Tromol Pos 1 Pabelan Kartasura Telp. (0271) 7174177 Fax : 715448 Surakarta 57102 Surat Persetujuan Artikel Publikasi Ilmiah Yang bertanda tangan dibawah ini pembimbing skripsi/tugas akhir : Nama NIP/NIK : : Dr. Samino, M.M Telah membaca dan mencermati naskah artikel publikasi ilmiah, yang merupakan ringkasan skripsi (tugas akhir) dari mahasiswa : Nama : Candragiri Aji Rusdiawan NIM : A510070430 Program Studi : PGSD Judul Skripsi : Persepsi siswa terhadap pengelolaan kelas dan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas IV-VI di SDN 03 Jatipurwo tahun 2012 / 2013. Naskah artikel tersebut, layak dan dapat disetujui untuk dipublikasikan. Demikian persetujuan dibuat, semoga dapat dipergunakan seperlunya. Surakarta, 19 September 2013 Pembimbing Dr. Samino, M.M 3

A. PENDAHULUAN Pendidikan adalah usaha sadar dan bertujuan untuk mengembangkan kualitas manusia sebagai suatu kegiatan yang sadar akan tujuan. Aktivitas dalam mendidik yang merupakan suatu pekerjaan memiliki tujuan dan ada sesuatu yang hendak dicapai dalam pekerjaan tersebut, maka dalam pelaksanaannya berada dalam suatu proses yang berkesinambungan di setiap jenis dan jenjang pendidikan, semuanya berkaitan dalam suatu sistem pendidikan yang integral. Profesionalisme seorang guru mutlak diperlukan sebagai bekal dalam mengakses perubahan baik itu metode pembelajaran ataupun kemajuan teknologi yang semuanya ditujukan untuk kepentingan proses belajar mengajar. Sebab jika ditinjau dari undang-undang sebagaimana tersebut di atas tugas guru tidak sekedar menyampaikan materi pelajaran kepada siswa, tetapi lebih kepada bagaimana menyiapkan mereka menjadi sumber daya manusia yang terampil dan siap mengakses kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta liberalisasi yang terjadi di masa yang akan datang. Dalam kaitan dengan proses belajar mengajar hendaknya guru dapat mengarahkan dan membimbing siswa untuk aktif dalam kegiatan belajar mengajar sehingga tercipta suatu interaksi yang baik antara guru dengan siswa maupun siswa dengan siswa. Hal ini senada dengan yang ditulis Sardiman A.M (2009 : 12), pengajaran merupakan proses yang berfungsi membimbing para pelajar/siswa di dalam kehidupan, yakni membimbing mengembangkan diri sesuai dengan tugas perkembangan yang harus dijalankan oleh para siswa itu. Untuk mewujudkan hal tersebut perlu diciptakan suasana kelas yang mendukung proses belajar mengajar yang dapat membantu efektivitas proses belajar mengajar yaitu : Memanggil setiap murid dengan namanya, selalu bersikap sopan kepada murid, memastikan bahwa guru tidak menunjukkan sikap pilih kasih terhadap murid tertentu, merencanakan dengan jelas apa yang akan guru lakukan dalam setiap pembelajaran, mengungkapkan kepada 4

murid-murid tentang apa yang ingin guru capai dalam pelajaran tersebut dengan cara melibatkan setiap murid selama proses pembelajaran berlangsung, memberikan kesempatan kepada murid untuk saling berinteraksi, dan guru bersikap konsisten dalam menghadapi murid-muridnya. Sehingga tujuan pendidikan dapat tercapai sesuai dengan yang diamanatkan oleh Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Di dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa : Tujuan pendidikan nasional adalah untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Namun dalam kenyataannya di lapangan ketika peneliti melaksanakan PPL, banyak sekali permasalahan yang terjadi di kelas. Seperti siswa pasif dalam mengikuti proses pembelajaran, siswa kurang termotivasi untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar di kelas, maupun iklim kelas yang tidak mendukung sehingga dengan keadaan yang demikian membuat kondisi belajar tidak efektif. Di sinilah guru dituntut untuk mampu menganalisis kebutuhan belajar siswa, merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, dan mengevaluasi pengajaran. Maka, pengelolaan kelas yang efektif merupakan prasyarat yang kritis bagi kegiatan instruksional. Agar seorang guru berhasil mengelola kelas, hendaklah ia mampu mengantisipasi tingkah laku siswa yang salah dengan mencegah tingkah laku demikian agar tidak terjadi. Uzer Usman (2009 : 10) mengatakan, dalam peranannya sebagai pengelola kelas (learning manager), guru hendaknya mampu mengelola kelas sebagai lingkungan belajar serta merupakan aspek dari lingkungan sekolah yang perlu diorganisasi. Dengan melihat konteks tersebut di atas, pengelolaan kelas dapat dipandang sebagai suatu usaha yang sangat penting dan harus mendapat 5

prioritas oleh seorang guru dalam berbagai macam aktivitas yang berkaitan dengan kurikulum dan perkembangan siswa. Upaya yang dilakukan adalah dengan pemberian kepada siswa untuk melaksanakan kegiatan yang kreatif dan terarah. Mata pelajaran Bahasa Indonesia merupakan suatu wahana untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai serta tanggung jawab siswa sebagai seorang warga negara kepada lingkungan, masyarakat, bangsa dan negara. Pengajaran Bahasa Indonesia menekankan pada perolehan langsung siswa dalam empat aspek keterampilan berbahasa yaitu; menyimak, berbicara, membaca dan menulis yang harus berpusat pada kegiatan siswa. Pengajaran bertumpu dan bertolak dari kemampuan dalam menyimak, berbicara, membaca dan menulis siswa secara pribadi, karena pengajaran bahasa seperti itu dapat menghindarkan siswa dari tekanan dan beban. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul: Hubungan antara Pengelolaan Kelas dengan Motivasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Di SDN 03 Jatipurwo. B. METODE PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV-VI SD N 03 Jatipurwo semester I tahun pelajaran 2012/2013, Yang beralamatkan di Dusun Nglarangan, Desa Jatipurwo, Kecamatan Jatipuro, Kabupaten Karanganyar. Alasan penelitian ini dilaksanakan di SDN 03 Jatipurwo yaitu karena permasalahan yang muncul dan SDN 03 Jatipurwo merupakan tempat Wiyata Bhakti (WB) peneliti, sehingga memudahkan pelaksanaan penelitian. Dalam pelaksanaan kegiatan penelitian ini, pengumpulan data dilakukan melalui dua metode berikut: 1. Observasi (Pengamatan) Suharsimi Arikunto (2006 : 222), mengatakan bahwa metode observasi adalah suatu usaha sadar untuk mengumpulkan data yang dilakukan secara sistematis, dengan prosedur yang terstandar. Selanjutnya, Suharsimi Arikunto (2006 : 156) mengatakan kegiatan observasi meliputi 6

kegiatan pemuatan perhatian terhadap sesuatu objek dengan menggunakan seluruh alat indera. Menurut Suharsimi Arikunto (2006 : 157), observasi dapat dilakukan dengan dua cara, yang kemudian digunakan untuk menyebut jenis observasi, yaitu: a. Observasi non-sistematis, yang dilakukan oleh pengamat dengan tidak menggunakan instrumen pengamatan. b. Observasi sistematis, yang dilakukan oleh pengamat dengan menggunakan pedoman sebagai instrumen pengamatan. Maka, dalam penelitian ini, jenis observasi yang digunakan oleh peneliti adalah jenis observasi sistematis dengan menggunakan pedoman observasi sebagai instrumen pengamatan. Dalam hal ini observer hanya mengamati jalannya kegiatan belajar mengajar, dan tidak berada dalam situasi belajar siswa. Peneliti tetap berada di ruang kelas, namun tidak terlibat dalam kegiatan belajar mengajar. 2. Angket atau Kuesioner Angket atau Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui (Suharsimi Arikunto, 2006 : 151). Angket atau Kuesioner menurut Suharsimi Arikunto (2006 : 152) dibedakan atas beberapa jenis, yakni: a. Dipandang dari cara menjawab, maka ada: 1) Kuesioner terbuka, yang memberi kesempatan kepada responden untuk menjawab dengan kalimatnya sendiri. 2) Kuesioner tertutup, yang sudah disediakan jawabannya sehingga responden tinggal memilih. b. Dipandang dari jawaban yang diberikan ada: 1) Kuesioner langsung, yaitu responden menjawab tentang dirinya. 2) Kuesioner tidak langsung, yaitu jika responden menjawab tentang orang lain. c. Dipandang dari bentuknya maka ada: 1) Kuesioner pilihan ganda, yang dimaksud adalah sama dengan kuesioner tertutup. 7

2) Kuesioner isian, yang dimaksud adalah kuesioner terbuka. 3) Check list, sebuah daftar, di mana responden tinggal membubuhkan tanda check ( ) pada kolom yang sesuai. Rating-scale, (skala bertingkat), yaitu sebuah pernyataan diikuti oleh kolom-kolom yang menunjukan tingkatan-tingkatan, misalnya mulai dari sangat setuju sampai ke sangat tidak setuju. Selanjutnya, Suharsimi Arikunto (2006 : 152-153) menyebutkan keuntungan dan kelemahan dari angket atau kuesioner adalah sebagai berikut: a. Keuntungan Kuesioner 1) Tidak memerlukan hadirnya peneliti. 2) Dapat dibagikan secara serentak kepada banyak responden. 3) Dapat dijawab oleh responden menurut kecepatannya masingmasing, dan menurut waktu senggang responden. 4) Dapat dibuat anonim sehingga bagi semua responden dapat diberi pertanyaan yang benar-benar sama. b. Kelemahan Kuesioner 1) Responden sering tidak teliti dalam menjawab sehingga ada pertanyaan yang terlewati tidak dijawab, padahal sukar diulang untuk diberikan kembali kepadanya. 2) Sering sukar dicari validitasnya. 3) Walaupun dibuat anonim, kadang-kadang responden dengan sengaja memberikan jawaban yang tidak betul dan tidak jujur. 4) Sering tidak kembali, terutama jika dikirim lewat pos. Menurut penelitian, angket yang dikirim lewat pos angka pengembaliannya sangat rendah, hanya sekitar 20% (Anderson). Waktu pengembaliannya tidak bersama-sama, bahkan kadangkadang ada yang terlalu lama sehingga terlambat. Namun, untuk mengatasi kelemahan tersebut perlu diadakan uji coba terhadap angket terlebih dahulu, agar diperoleh angket yang benarbenar valid dan reliable. 8

C. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh harga r hitung = 0,511 > r tabel, maka dapat disimpulkan bahwa : Ada Hubungan Persepsi Siswa Terhadap Pengelolaan Kelas dan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas IV-VI di SDN 03 Jatipurwo Tahun Pelajaran 2012/2013. Dari hasil perhitungan ternyata diperoleh r hitung = 0,185, sedangkan dari hasil pembacaan pada r tabel untuk N = 30 dengan taraf signifikansi 5 % adalah 0,312 dan untuk signifikansi 1 % adalah 0,403. Jadi baik untuk taraf signifikansi 5 % maupun 1 % nilai r hitung > r tabel. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pengelolaan kelas memberi peran terhadap prestasi belajar bahasa indonesia dan sekaligus membuktikan bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara pengelolaan kelas dengan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia.Hal hal yang dibahas dalam pembahasan adalah sesuatu yang berkaitan dengan hubungan antara pengelolaan kelas dengan motivasi dan hipotesis. Pembahasan berisi tentang uraian dan penjelasan mengenai hasil hubungan antara pengelolaan kelas dengan motivasi belajar siswa yang dilakukan olah peneliti berkerjasama dengan pihak sekolah. Hal hal yang dibahas dalam pembahasan adalah sesuatu yang berkaitan dengan hubungan antara pengelolaan kelas dengan motivasi dan hipotesis. Saat proses pembelajaran sering ditemui berbagai masalah yang salah satunya adalah rendahnya motivasi belajar siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Pengelolaan kelas yang dilakukan oleh peneliti bertujuan untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Pengelolaan kelas dapat membantu guru dalam menumbuhkan motivasi siswa. Tindakan pengelolaan ini diterapkan di kelas selama penelitian berlangsung agar motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia meningkat. 9

D. SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa: Ada Korelasi antara Pengelolaan Kelas dengan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di SDN 03 Jatipurwo Tahun Pelajaran 2012/2013, dengan hasil yang didapat r hitung = 0,511 > r tabel dimana untuk N = 30 dengan taraf signifikansi 5 % adalah 0,312 dan untuk signifikasi 1 % adalah 0,403 jadi baik untuk taraf signifikansi 5 % maupun 1 % nilai r hitung > r tabel 10

DAFTAR PUSTAKA Sardiman A.M. (2009). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Suharsimi Arikunto. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Undang-Undang RI No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Sinar Grafika. Uzer Usman. (2009). Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya. 11