PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 3 TAHUN 2007 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAHAN DESA. DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KOTAWARINGIN BARAT, Menimbang : a. bahwa Untuk melaksanakan Pasal 13 Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa, maka perlu diatur Pedoman Penyusunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintahan Desa; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a di atas, perlu dibentuk Peraturan Daerah tentang Pedoman Penyusunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintahan Desa. Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1959 tentang Penetapan Undang-Undang Darurat Nomor 3 Tahun 1953 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di Kalimantan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1953 Nomor 9) Sebagai Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 72, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1820); 2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundangundangan (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 Nomor 53. Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389); 3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang- Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 38, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4493) yang telah ditetapkan dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548); - 4 -
- 5-4. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 159, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4588); 5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2006 tentang Jenis dan Bentuk Produk Hukum Daerah; 6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 16 Tahun 2006 tentang Prosedur Penyusunan Produk Hukum Daerah; 7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2006 tentang Lembaran Daerah dan Berita Daerah; 8. Peraturan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Nomor 24 Tahun 2000 tentang Rincian Kewenangan Pelaksanaan Otonomi Daerah di Kabupaten Kotawaringin Barat (Lembaran Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun 2000 Nomor : 14, Seri : D). Dengan Persetujuan Bersama Menetapkan : DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT dan BUPATI KOTAWARINGIN BARAT MEMUTUSKAN: PERATURAN DAERAH TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAHAN DESA. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan 1. Daerah adalah Kabupaten Kotawaringin Barat; 2. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah, 3. Bupati adalah Bupati Kotawaringin Barat ; 4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat yang selanjutnya disebut DPRD adalah Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah; 5. Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia;
- 6-6. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa dalam mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia; 7. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa dan Perangkat Desa sebagai unsur penyelenggara pemerintahan desa; 8. Kepala Desa adalah Pimpinan Pemerintah Desa di Kabupaten Kotawaringin Barat; 9. Badan Permusyawaratan Desa, yang selanjutnya disingkat BPD adalah lembaga yang merupakan perwujudan demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan desa sebagai unsur penyelenggaraan pemerintahan desa; 10. Peraturan Desa adalah peraturan perundang-undangan yang dibuat oleh BPD bersama Kepala Desa; 11. Perangkat Desa adalah unsur pemerintah Desa terdiri dari Sekretaris Desa dan Perangkat Desa lainnya; 12. Sekretaris Desa adalah unsur perangkat desa sebagai Pimpinan Sekretariat Desa; 13. Kepala Urusan adalah unsur sekretariat desa dan unsur pelaksana teknis lapangan; 14. Dusun adalah bagian wilayah dalam Desa yang merupakan lingkungan Kerja Pemerintahan Desa; 15. Kepala Dusun adalah unsur kewilayahan dalam pelaksanaan Pemerintahan Desa di Kabupaten Kotawaringin Barat BAB II SUSUNAN ORGANISASI PEMERINTAHAN DESA Pasal 2 (1) Pemerintahan Desa terdiri dari Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa. (2) Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintahan Desa ditetapkan dengan Peraturan Desa setelah dikonsultasikan dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat. (3) Struktur/bagan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintahan Desa sebagaimana tercantum dalam lampiran Peraturan Daerah ini dan sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan Peraturan Daerah ini. Pasal 3 (1) Pemerintah Desa terdiri dari Kepala Desa dan Perangkat Desa. (2) Perangkat Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari Sekretaris Desa dan Perangkat Desa lainnya. (3) Perangkat Desa lainnya sebagaimana dimaksud pada ayat (2) terdiri atas : a. Sekretariat Desa; b. Pelaksana teknis lapangan; c. Unsur kewilayahan.
- 7 - (4) Jumlah Perangkat Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (2) disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi sosial budaya masyarakat setempat Pasal 4 (1) Anggota BPD adalah wakil masyarakat desa bersangkutan berdasarkan keterwakilan wilayah yang ditetapkan dengan cara musyawarah dan mufakat. (2) BPD terdiri dari pimpinan dan anggota. (3) Pimpinan BPD terdiri dari 1 (satu) orang Ketua, 1 (satu) orang Wakil Ketua dan 1 (satu) orang Sekretaris. (4) Pengaturan lebih lanjut tentang BPD diatur dalam Peraturan Daerah tersendiri. BAB III KEWENANGAN DESA Pasal 5 Urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Desa mencakup a. Urusan pemerintahan yang sudah ada berdasarkan hak asal usul desa; b. Urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Kabupaten yang diserahkan pengaturannya kepada Desa; c. Tugas pembantuan dari Pemerintah, Pemerintah provinsi, dan atau Pemerintah Kabupaten. d. Urusan pemerintahan lainnya yang oleh Peraturan Perundang-undangan diserahkan kepada Desa. Pasal 6 (1) Tugas pembantuan dari Pemerintah, Pemerintah Provinsi, dan atau Pemerintah Kabupaten kepada Desa disertai dengan pembiayaan, sarana dan prasarana serta sumber daya manusia. (2) Penyelenggaraan tugas pembantuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berpedoman pada peraturan perundang-undangan. BAB IV HUBUNGAN KERJA Pasal 7 Hubungan kerja antara Pemerintah Desa dengan BPD, dan Lembaga kemasyarakatan lainnya serta perangkat Daerah bersifat kemitraan, konsultatif, dan koordinatif
- 8 - BAB V KETENTUAN PENUTUP Pasal 8 Dengan berlakunya Peraturan Daerah ini, maka Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2000 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa Kabupaten Kotawaringin Barat dinyatakan dicabut dan tidak berlaku lagi. Pasal 9 Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini, sepanjang mengenai pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut dalam Peraturan Bupati. Pasal 10 Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Ditetapkan di Pangkalan Bun pada tanggal 21 Maret 2007 BUPATI KOTAWARINGIN BARAT, Cap/ttd H. UJANG ISKANDAR, ST Diundangkan di Pangkalan Bun pada tanggal 22 Maret 2007. SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT, Cap/ttd Drs. KUSNAN ARIADY N. NIP. 010 072 420 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT TAHUN 2007 NOMOR : 3