Scanned by CamScanner
ABSTRAK Limbah adalah bahan sisa dan suatu kegiatan dan proses produksi, baik pada skala rumah tangga, industri, pertambangan dan sebagainya. Salah satu limbah yang kita tahu adalah limbah beton padat. Limbah beton ini sering dihasilkan dalam pembongkaran suatu bangunan yang sudah tidak layak pakai atau hancur karena bencana, serta dapat mencemarkan lingkungan disekitarnya. Limbah beton ini dapat dimanfaatkan sebagai pengganti agregat kasar dalam pencampuran beton sehingga dapat mengurangi atau bahkan menggantikan penggunaan agregat kasar alami. Untuk mengetahui potensi limbah beton sebagai pengganti agregat kasar alami pada pencampuran beton, maka dilakukan penelitian lebih lanjut terhadap limbah beton. Dalam penelitian ini dibuat benda uji berupa silinder dengan diameter 150 mm dan tinggi 300 mm. Bahan dicampur dalam kondisi jenuh kering permukaan. Proporsi campuran dibuat dalam mix design dengan kuat tekan rencama 20 MPa. Campuran dibuat dalam 2 (dua) jenis campuran, campuran pertama dengan menggunakan agregat kasar alami dan campuran kedua menggunakan agregat kasar limbah beton. Pengujian yang dilakukan meliputi pengujian nilai slump, berat volume, kuat tekan beton, dan kuat Tarik belah beton. Uji slump dilakukan setelah proses pencampuran, uji berat volume, kuat tekan beton, dan kuat tarik belah beton dilakukan pada umur 28 hari dengan jumlah total benda uji sejumlah 20 buah. Hasil pengujian nilai slump untuk campuran beton yang menggunakan agregat kasar limbah beton sebesar 155,0 mm, dan nilai slump pada campuran beton yang menggunakan agregat kasar alami sebesar 102,5 mm. Hasil pengujian berat volume beton yang menggunakan agregat kasar limbah beton sebesar 2144,8 kg/m 3, dan berat volume beton yang menggunakan agregat kasar alami sebesar 2161,5 kg/m 3. Hasil pengujian kuat tekan beton yang menggunakan agregat kasar limbah beton sebesar 14,80 MPa, dan kuat tekan beton yang menggunakan agregat kasar alami sebesar 16,30 MPa. Hasil pengujian kuat tarik belah beton yang menggunakan agregat kasar limbah beton sebesar 1,70 MPa, dan kuat tarik belah yang menggunakan agregat kasar alami sebesar 2,07 MPa. Kata kunci : nilai slump, berat volume, kuat tekan beton, kuat tarik belah beton, limbah beton. iv
UCAPAN TERIMA KASIH Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat-nya penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul Beton Yang Menggunakan Limbah Beton Sebagai Agregat Kasar. Terselesaikannya Tugas Akhir ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan, saran, dan motivasi dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih pada Bapak Prof. Dr. Ir. I Made Alit Karyawan Salain, DEA. dan Bapak A.A Gede Sutapa, ST, MT. selaku dosen pembimbing. Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini belum sempurna, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi terciptanya kesempurnaan dalam penulisan Tugas Akhir ini. Akhir kata penulis berharap semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Bukit Jimbaran, Juli 2016 Penulis v
DAFTAR ISI JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... ii PERNYATAAN... iii ABSTRAK... iv UCAPAN TERIMA KASIH... v DAFTAR ISI... vi DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR TABEL... x BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 3 1.3 Tujuan Penelitian... 3 1.4 Manfaat Penelitian... 4 1.5 Batasan Masalah... 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 5 2.1 Beton... 5 2.2 Bahan bahan Pembuat Beton... 6 2.2.1 Semen... 6 2.2.2 Air... 8 2.2.3 Agregat... 10 2.3 Faktor Air Semen... 14 2.4 Nilai Slump... 15 2.5 Berat Volume Beton... 16 2.6 Kuat Tekan Beton... 16 2.7 Kuat Tarik Belah... 18 2.8 Limbah Beton... 19 2.9 HCl... 20 2.10 Penelitian Sebelumnya... 20 BAB III METODE PENELITIAN... 22 3.1 Tempat dan waktu Penelitian... 22 3.2 Pemilihan Bahan... 22 3.3 Proses Pengolahan Limbah Beton dengan HCl... 22 3.4 Pemeriksaan Bahan... 23 vi
3.4.1 Semen... 23 3.4.2 Air... 23 3.4.3 Agregat Halus... 24 3.4.4 Agregat Kasar... 24 3.5 Rancangan Benda Uji... 24 3.6 Pengukuran Nilai Slump... 25 3.7 Pencetakan Benda Uji... 25 3.8 Perawatan Benda Uji... 25 3.9 Pengujian Kuat Tekan beton... 26 3.10 Pengujian Kuat Tarik Belah... 26 3.11 Analisa Data dan Diskusi... 27 3.12 Kerangka Penelitian... 27 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN... 31 4.1 Hasil Pengolahan Limbah Beton dengan HCl... 31 4.2 Hasil Pemeriksaan Bahan Pembentuk Beton... 32 4.2.1 Air... 32 4.2.2 Semen... 33 4.2.3 Agregat Halus... 33 4.2.4 Agregat Kasar... 34 4.3 Hasil Perancangan Campuran Beton Berdasarkan Metode SNI 03-2834- 1993... 36 4.4 Pengujian Nilai Slump... 36 4.5 Pemeriksaan Berat Volume Beton... 37 4.6 Hasil Pengujian Beton... 38 4.6.1 Hasil Pengujian Kuat Tekan Beton... 38 4.6.2 Hasil Pengujian Kuat Tarik Belah Beton... 38 4.7 Pembahasan... 38 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 41 5.1 KESIMPULAN... 41 5.2 SARAN SARAN... 41 DAFTAR PUSTAKA... 43 Lampiran A Pemeriksaan Bahan dan Prosedur Pelaksanaan... 45 Lampiran B Data Hasil Pemeriksaan Material... 55 Lampiran C Mix Design Metode SNI 03-2834-1993... 65 Lampiran D Data Pemeriksaan Berat Volume Beton... 75 vii
Lampiran E Hasil Pengujian Kuat Tekan Beton dan Kuat Tarik Belah Beton... 76 viii
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Pengujian Kuat Tekan Beton... 17 Gambar 3.1 Kerangka Penelitian... 30 Gambar 4.1 Limbah beton yang telah diolah... 31 Gambar 4.2 Gradasi agregat halus... 34 Gambar 4.3 Gradasi agregat kasar alami dan agregat kasar limbah beton... 35 ix
DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Bahan utama pembentuk semen Portland... 6 Tabel 2.2 Jenis-jenis semen Portland... 8 Tabel 2.3 Batasan daerah zone agregat halus... 12 Tabel 2.4 Batasan susunan butir agregat kasar... 13 Tabel 4.1 Hasil Pengolahan Limbah Beton... 32 Tabel 4.2 Pemeriksaan agregat halus... 33 Tabel 4.3 Pemeriksaan agregat kasar... 35 Tabel 4.4 perbandingan komposisi campuran beton untuk 1 m 3 beton... 36 Tabel 4.5 Nilai Slump... 37 Tabel 4.6 Pemeriksaan berat volume beton... 37 Tabel 4.7 Rata - rata hasil pengujian kuat tekan beton... 38 Tabel 4.8 Rata - rata hasil pengujian kuat tarik belah beton... 38 x