: FERTERRA 0.4 GR Insektisida

dokumen-dokumen yang mirip
: PT DuPont Agricultural Products Indonesia Beltway Office Park Building A, 5th. Floor, Jalan Ampera Raya No. 9-10, Jakarta 12550, Indonesia

: CURZATE 8 / 64 WP Fungisida

: Prevathon 50 SC Insektisida

: DuPont Ammate 150EC Insektisida

: DuPont Ally 10/10 WP Herbisida

: PT DuPont Agricultural Products Indonesia Beltway Office Park Building A, 5th. Floor, Jalan Ampera Raya No. 9-10, Jakarta 12550, Indonesia

: EQUATION PRO 52 WG Fungisida

: Hyvar 80 WP Herbisida

: SINDAX 8.6/1.8 WP Herbisida

: DELSENE MX-80 WP Fungisida

: LANNATE 40 SP INSEKTISIDA

: PT DuPont Agricultural Products Indonesia Beltway Office Park Building A, 5th. Floor, Jalan Ampera Raya No. 9-10, Jakarta 12550, Indonesia

: LANNATE 25 WP INSEKTISIDA

: Acapela System 280 SC

: Ally Plus 77 WP Herbisida

LEMBAR DATA KESELAMATAN

Lembar Data Keamanan Bahan Butyl glycol ether

LEMBAR DATA KESELAMATAN

Lembar Data Keamanan Bahan Butyl Diglycol Ether

LEMBAR DATA KESELAMATAN

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

Lembar Data Keamanan Bahan n-butyl acrylate

LEMBAR DATA KESELAMATAN

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

LEMBAR DATA KESELAMATAN

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

LEMBAR DATA KESELAMATAN

Material Safety Data Sheet MAXFORCE Forte Gel0,05 20X(4X30GR) BOX 4 Nopember 2012

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

LEMBAR DATA KESELAMATAN

LEMBAR DATA KESELAMATAN

Lembar Data Keamanan Bahan Ethyl Acrylate

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

Lembar Data Keamanan Bahan Ethanol 99.9/UN

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

Lembar Data Keamanan Bahan Acrylic Acid (glacial)

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

Lembaran Data Keselamatan Bahan

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

Lembaran Data Keselamatan Bahan

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

BAHAN LEMBARAN DATA KESELAMATA

Lembaran Data Keselamatan Bahan

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

LEMBAR DATA KESELAMATAN

Lembar Data Keamanan Bahan Hexene-1

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

SELENIUM ASPARTAT SELENIUM ASPRATATE

BAHAN LEMBARAN DATA KESELAMATA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN

Wood-Eco Woodstain. Lembar Data Keselamatan. 1. Deskripsi Produk dan Perusahaan : 2. Identifikasi Bahaya :

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

Lembaran Data Keselamatan Bahan

Lenkote Alkali Resisting Primer

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN

Lembar Data Keamanan Bahan n-propyl ACETATE

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

Lembaran Data Keselamatan Bahan

Lembaran Data Keselamatan Bahan

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

IR ALL SEASON BAGIAN1. IDENTITAS BAHAN DAN PERUSAHAAN IR ALL SEASON BAGIAN 2. IDENTIFIKASI BAHAYA. Klasifikasi GHS

KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA R.I. NO.KEP. 187/MEN/1999 TENTANG PENGENDALIAN BAHAN KIMIA BERBAHAYA DI TEMPAT KERJA MENTERI TENAGA KERJA R.I.

LEMBAR DATA KESELAMATAN

Lembaran Data Keselamatan Bahan

Lembaran Data Keselamatan Bahan

Electrolyte O2 low level

Lembar Data Keamanan Bahan n-butanol

Lembaran Data Keselamatan Bahan

Lembar Data Keamanan Bahan Ethanol 95/E5

Lembaran Data Keselamatan Bahan

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

Lembaran Data Keselamatan Bahan

BAHAN LEMBARAN DATA KESELAMATA

Lembaran Data Keselamatan Bahan

Lembar Data Keamanan Bahan Methyl Ethyl Ketone

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

Lembar Data Keamanan Bahan n-propanol

Jenis Penggunaan Untuk Campuran Cat Kedap Air ( Waterproofing ) PT. Avia Avian

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

BAHAN LEMBARAN DATA KESELAMATA

Lembaran Data Keselamatan Bahan

Lembaran Data Keselamatan Bahan

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

Lembaran Data Keselamatan Bahan

Lembar Data Keamanan Bahan Ethyl Acetate

Lembaran Data Keselamatan Bahan

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

Lembaran Data Keselamatan Bahan

Lembaran Data Keselamatan Bahan

Lem Vip. Lembar Data Keselamatan. 1. Deskripsi Produk dan Perusahaan : 2. Identifikasi Bahaya : 3. Komposisi / Informasi dari zat zat yang digunakan :

Lembaran Data Keselamatan Bahan

Transkripsi:

Lembar Data Keselamatan ini mengikuti persyaratan peraturan perundangan Republik Indonesia dan mungkin tidak sesuai dengan persyaratan peraturan perundangan di negara lain. 1. IDENTITAS BAHAN DAN PERUSAHAAN Informasi produk Nama dagang : Penggunaan Bahan / Preparat : Insektisida Perusahaan : PT DuPont Agricultural Products Indonesia Beltway Office Park Building A, 5th. Floor, Jalan Ampera Raya No. 9-10, Jakarta 12550, Indonesia Phone : +62 21-780-3150 Telefax : +62 21-780-3502 Nomor telepon darurat : 0-800-140-1288 (bebas pulsa) dan +62-21-2997-8916 2. KOMPOSISI BAHAN Sinonim : B12767510 DPX-E2Y45-0.4%GR Komponen Nama kimia No-CAS Konsentrasi Klorantraniliprol 500008-45-7 0.4 % Bahan-bahan tambahan 99.6 % 3. IDENTIFIKASI BAHAYA Risiko Bahaya untuk organisme air, dapat menyebabkan efek merugikan jangka-panjang dalam lingkungan air. Data keselamatan Bahan ini dan atau wadahnya harus dibuang sebagai limbah berbahaya. Bahaya spesifik Paparan dosis rendah dalam air aman bagi organisme air/akuatik dalam penggunaan praktis. 4. TINDAKAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K) Saran umum Penghirupan : Bawa kemasan produk atau label bersama anda ketika menghubungi Sentra Informasi Keracunan Nasional (SIKer Nas). Badan POM atau dokter, atau untuk mendapatkan perawatan. : Tidak ada intervensi khusus karena senyawa mungkin tidak berbahaya. 1/7

Periksakan ke dokter jika perlu. Kena kulit Kena mata Tertelan : Senyawa ini kemungkinan tidak berbahaya melalui kontak kulit, namun disarankan untuk tetap mencuci kulit setelah penggunaan. Periksakan ke dokter jika perlu. : Tidak ada intervensi khusus karena senyawa mungkin tidak berbahaya. Jika mengenai mata, bilas dengan air selama 15 menit. Periksakan ke dokter jika perlu. : Tidak ada intervensi khusus karena senyawa mungkin tidak berbahaya. Periksakan ke dokter jika perlu. 5. TINDAKAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN Media pemadam yang sesuai Bahaya spesifik selama memadamkan kebakaran : Semprotan air, Busa, Bahan kimia kering, Karbon dioksida (CO2) : Jika terbakar, akan terbentuk produk-produk berbahaya hasil dekomposisi. Hidrogen sianida (asam hidrosianat) karbon monoksida nitrogen oksida (NOx) Alat perlindungan khusus bagi petugas pemadam kebakaran Informasi lebih lanjut : Jika terjadi kebakaran, pakai alat bantu pernapasan SCBA. Gunakan alat pelindung diri. : (pada kebakaran kecil) Jika area sudah terbakar dan jika keadaan memungkinkan, biarkan kebakaran berlanjut sampai padam sendiri karena air dapat memperluas daerah yang tercemar. Dinginkan wadah / tangki dengan semprotan air. 6. TINDAKAN TERHADAP TUMPAHAN DAN KEBOCORAN Tindakan pencegahan untuk melindungi lingkungan Metode untuk pembersihan Nasihat tambahan : Cegah terjadinya tumpahan atau bocoran lebih lanjut. Jangan menyiram ke dalam air permukaan atau sistem pembuangan air limbah. Jangan biarkan bahan mengkontaminasi sistem air tanah. : Segera bersihkan dengan sekop atau penyedot-vakum. Sekoplah ke dalam wadah yang sesuai untuk dibuang. : Jangan sekali-kali mengembalikan tumpahan ke dalam wadah asli untuk digunakan lagi. 2/7

7. PENYIMPANAN DAN PENANGANAN BAHAN Penyimpanan Persyaratan bagi area penyimpanan dan wadah : Simpan produk di dalam wadah aslinya hanya di lokasi yang tidak dapat dijangkau oleh anak-anak dan binatang peliharaan. Dilarang mencemari air, pestisida lain, pupuk, atau makanan di dalam penyimpanan. 8. PENGENDALIAN PEMAJANAN / PERLINDUNGAN DIRI Nilai Ambang Batas Pekerjaan Nama kimia Nilai Ambang Batas Pekerjaan Peraturan Klorantraniliprol AEL * 10 mg/m3 (Debu seluruhnya.) DuPont AEL (2007) AEL * 5 mg/m3 (Debu dapat dihirup.) DuPont AEL (2007) Tindakan rekayasa untuk mengurangi pajanan (paparan) Gunakan hanya dengan ventilasi yang cukup. Alat Pelindung Diri Perlindungan pernapasan Pelindung tangan : Dimana ada potensi pajanan di udara melebihi batas-batas terapan, gunakan pelindung pernafasan dengan cartridge debu / kabut. : Bahan: Sarung tangan pelindung Pelindung mata Pelindung kulit dan tubuh : Pakai alat pelindung mata untuk mencegah kontak / sentuhan dengan senyawa ini. : Memakai pakaian pelindung seperti sarung tangan, celemek / rok kerja, sepatu boot atau pakaian kerja tertutup yang sesuai. 9. SIFAT-SIFAT FISIKA DAN KIMIA Bentuk Warna Bau ph Densitas : granul : biru : tidak ada : data tidak tersedia : 1.3 g/cm3 3/7

10. REAKTIFITAS DAN STABILITAS Bahan yang harus dihindari Produk berbahaya hasil peruraian Reaksi berbahaya : Tidak ada yang dapat diramalkan dengan akal sehat. : Tidak tersedia informasi. : Polimerisasi tidak akan terjadi. Stabil di suhu normal dan di kondisi penyimpanan normal. 11. INFORMASI TOKSIKOLOGI Toksisitas oral akut Toksisitas oral akut Toksisitas inhalasi akut : LC50/4 h/tikus : > 5.1 mg/l Toksisitas inhalasi akut Toksisitas kulit akut : LC50/4 h/tikus : > 5.1 mg/l Toksisitas kulit akut Iritasi kulit : Hasil: Tidak menyebabkan iritasi kulit Iritasi kulit Iritasi mata : kelinci Klasifikasi: Tidak diklasifikasikan sebagai menimbulkan iritasi Hasil: Tidak menyebabkan iritasi kulit : kelinci Hasil: Tidak menyebabkan iritasi mata Iritasi mata : kelinci Klasifikasi: Tidak diklasifikasikan sebagai menimbulkan iritasi Hasil: iritasi ringan Sensitisasi : multi spesies Klasifikasi: Bukan alat sensitivitas kulit. Hasil: Tidak menyebabkan sensitisasi pada hewan percobaan. kelinci percobaan Hasil: Tidak menyebabkan sensitisasi pada hewan 4/7

percobaan. mencit Klasifikasi: Bukan alat sensitivitas kulit. Hasil: Hewan uji tidak menimbulkan sensitisasi melalui kontak kulit. Toksisitas dosis berulang : Oral / mulut multi spesies Tidak ditemukan efek keracunan yang berarti. Kulit tikus Tidak ditemukan efek keracunan yang berarti. Pengujian mutagenisitas : Tidak menyebabkan kerusakan genetik pada hewan. Uji pada kultur sel bakteria atau mamalia tidak menunjukkan efek mutagenik. Pengujian karsinogenisitas : Percobaan pada binatang tidak menunjukkan dampak karsinogenik apapun. Toksisitas untuk pengujian reproduksi : Uji hewan menunjukkan tidak ada toksisitas terhadap reproduksi. Pengujian teratogenisitas : Uji pada binatang menunjukkan tidak terjadi toksisitas terhadap perkembangan. 12. INFORMASI EKOLOGIS Efek Eko-keracunan Keracunan untuk ikan : LC50/96 h/oncorhynchus mykiss (Ikan rainbow trout): > 13.8 mg/l LC50/96 h/lepomis macrochirus (Ikan bluegill sunfish): > 15.1 mg/l LC50/96 h/ictalurus puncatus (Ikan lele channel): > 13.4 mg/l Keracunan untuk ikan : LC50/96 h/oncorhynchus mykiss (Ikan rainbow trout): > 13.8 mg/l LC50/96 h/ictalurus catus (Ikan lele): > 13.4 mg/l Keracunan untuk ganggang : EC50/120 h/scenedesmus capricornutum (Ganggang air tawar): > 2 mg/l Keracunan untuk ganggang : ErC50/72 h/pseudokirchneriella subcapitata (Ganggang hijau): > 2 mg/l 5/7

Keracunan air (aquatic) : EC50/48 h/daphnia magna: 11.6 mg/l Keracunan air (aquatic) : EC50/48 h/daphnia magna: 0.0116 mg/l 13. PEMBUANGAN LIMBAH Produk Kemasan yang telah tercemar : sesuai dengan peraturan lokal dan nasional. Produk tidak boleh sampai memasuki saluran pembuangan, sungai, danau dsb. atau tanah. : Dilarang menggunakan kembali kemasan/wadah yang sudah kosong. 14. INFORMASI PENGANGKUTAN Informasi lebih lanjut : Tidak diklasifikasikan sebagai berbahaya menurut peraturan pengangkutan jalan dan laut. 15. PERATURAN PERUNDANG - UNDANGAN Informasi peraturan nasional Keputusan Menteri Tenaga Kerja Nomor Kep. 187/MEN/1999. Lampiran I - Lembar Data Keselamatan Bahan. Peraturan Menteri Perdagangan No. 44/M-DAG/PER/9/2009 tentang Pengadaan, Distribusi dan Pengawasan Bahan Berbahaya. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2001 Tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1973 Tentang Pengawasan atas Peredaran, Penyimpanan dan Penggunann Pestisida. Peraturan Menteri Pertanian RI Nomor 24/Permentan/SR.140/4/2011 tentang Syarat dan Tata cara Pendaftaran Pestisida. R - Frasa : R52/53 Bahaya untuk organisme air, dapat menyebabkan efek merugikan jangka-panjang dalam lingkungan air. S - frasa : S60 Bahan ini dan atau wadahnya harus dibuang sebagai limbah berbahaya. 16. INFORMASI LAIN Sumber data utama yang digunakan untuk menyusun lembar data: 6/7

Departemen: PT DuPont Agricultural Products Indonesia Beltway Office Park Building A, 5th. Floor, Jalan Ampera Raya No. 9-10, Jakarta 12550, Indonesia Informasi lebih lanjut: Merek dagang terdaftar dari E.I. du Pont de Nemours and Company Perhatikan petunjuk penggunaan pada label. Perubahan signifikan dari versi sebelumnya ditunjukkan dengan palang dua. Informasi yang diberikan dalam Lembar Data Keselamatan ini benar menurut pengetahuan, informasi, dan keyakinan kami pada tanggal penerbitan. Informasi yang diberikan dimaksudkan hanya sebagai pedoman untuk penanganan, penggunaan, pemprosesan, penyimpanan, pengangkutan, pembuangan, dan pemusnahan yang aman dan tidak boleh dianggap sebagai jaminan atau spesifikasi mutu. Informasi di atas hanya menyangkut bahan spesifik yang telah ditentukan dan mungkin tidak berlaku jika bahan tersebut digunakan sebagai campuran dengan bahan lain atau dalam proses apa saja atau jika bahan diubah atau diproses kecuali jika dinyatakan secara spesifik dalam tulisan ini. 7/7