DASAR HUKUM. a. Kegiatan usaha dan produk-produk bank berdasarkan prinsip syariah. b. Pembentukan dan tugas Dewan Pengawas Syariah

dokumen-dokumen yang mirip
Bank Syariah PIEw14 1

Prinsip prinsip Islam

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. mendalam. Bank syariah yang berfungsi sebagai lembaga intermediasi keuangan, hasil, prinsip ujoh dan akad pelengkap (Karim 2004).

ANALISIS PERBANDINGAN BAGI HASIL DEPOSITO MUDHARABAH PADA BANK SYARIAH MANDIRI DENGAN BUNGA DEPOSITO PADA BANK KONVENSIONAL

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PERBANKAN SYARIAH. Oleh: Budi Asmita SE Ak, MSi. Bengkulu, 13 Februari 2008

Perbedaan Antara Bank Syariah dan Bank Konvensional

Materi 5 Operasional Lembaga Bisnis Syariah. by HJ. NILA NUROCHANI, SE., MM.

OPERASIONAL BANK SYARIAH

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini kehidupan perekonomian di dunia tidak dapat dipisahkan dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. Pembiayaan murabahan..., Claudia, FH UI, 2010.

GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN BANK & LEMBAGA KEUANGAN 1

I. PENDAHULUAN. keberadaan bank sebagai lembaga keuangan telah bertansformasi menjadi dua

Perbedaan antara Perbankan Syariah dengan Perbankan Konvensional

Bank Konvensional dan Syariah. Arum H. Primandari

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Bank merupakan salah satu lembaga keuangan yang berfungsi sebagai financial

BAB I PENDAHULUAN. (Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2008). Ditinjau dari segi imbalan atau

PERBANKAN SYARIAH SISTEM DAN OPERASIONAL PERBANKAN SYARIAH AFRIZON. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi Akuntansi.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perekonomian pasti ada hubungannya dengan dunia keuangan dan

BAGIAN XI LAPORAN LABA RUGI

BAB I PENDAHULUAN. Dalam lembaga keuangan, khususnya lembaga perbankan yang merupakan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Islam adalah agama yang universal dan komprehensif. Universal berarti

PEMERINTAH KABUPATEN SAMBAS

Penyajian Laporan Keuangan Bank Syariah. Elis Mediawati, S.Pd.,S.E.,M.Si.

BAB 6 SISTEM OPERASIONAL PERBANKAN SYARIAH. AKUNTANSI PERBANKAN SYARIAH: Teori dan Praktik Kontemporer

MENGENAL BANK SYARIAH LEMBAGA KEUANGAN UNTUK UMUM

BAB I PENDAHULUAN. nasional Indonesia menganut dual banking system yaitu, sistem perbankan. konvensional menggunakan bunga (interest) sebagai landasan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Administrasi Pajak Bisnis Lembaga Perbankan

REGULASI ENTITAS SYARIAH

LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH THALIS NOOR CAHYADI, S.H. M.A., M.H., CLA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Indonesia merupakan negara dengan basis penduduk muslim terbesar di

Perbankan dan Isalam. Ikaputera Waspada

BAB V PENGAWASAN KEGIATAN LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH 1

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi yang menjalankan kegiatan perekonomian. Salah satu faktor penting

PERBANKAN DALAM ISLAM

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perbankan syariah merupakan alternatif lembaga keuangan

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. keuangan menerapkan prinsip-prinsip syariah diantaranya adalah:

BAB I PENDAHULUAN. perantara jasa keuangan (financial intermediary), memiliki tugas pokok yaitu

BAB II TINJAUAN PERATURAN BANK INDONESIA TENTANG PRINSIP SYARIAH. Bank Indonesia adalah Bank Sentral Republik Indonesia yang

2. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang Nomor 3 Tahun 2004

BAB I PENDAHULUAN. untuk meminjam uang atau kredit bagi masyarakat yang membutuhkannya.

PENGARUH PEMBIAYAAN PRINSIP BAGI HASIL TERHADAP FINANCING TO DEPOSIT RATIO (FDR) PADA PT. BANK MUAMALAT INDONESIA, Tbk.

BAB 1 PENDAHULUAN. yang membutuhkan dana disebut dengan debitur. satu, yang sering disebut dengan pooling of fund yang sesuai dengan

ISTILAH-ISTILAH DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2008 TENTANG PERBANKAN SYARI AH

Bank Kon K v on e v n e sion s al dan Sy S ar y iah Arum H. Primandari

Kegiatan yang dilakukan Bank Umum

BAB I PENDAHULUAN. prinsip keadilan dan keterbukaan, yaitu Perbankan Syariah. operasional bisnisnya dengan sistem bagi hasil.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini di Indonesia lembaga keuangan berkembang dengan begitu pesatnya.

BAB I PENDAHULUAN. Perbankan Syari ah atau Bank Islam yang secara umum pengertian Bank Islam

Latar Belakang. Daftar Isi. Kebijakan Pengembangan Perbankan Syariah Perkembangan Perbankan Syariah Nasional Akselerasi, Peluang dan Tantangan

BAB 1 PENDAHULUAN. Walaupun kerjasama ini dapat menjadi peluang untuk menyetarakan diri dengan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat.

Analisis Sumber Dan Penggunaan Dana Pada Bank Jabar Banten Syariah

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan dari waktu ke waktu. Diawali dengan berdirinya bank syariah di

BAB I PENDAHULUAN. dengan pesat. Lembaga-lembaga keuangan syariah berupa bank syariah

0.00 a. Piutang Murabahah 04) b. Pend.Margin Murabahah Yg Ditangguhkan +/- c. Piutang Salam 05) d. Piutang Istishna' 06) e. Pend.

0.00 a. Piutang Murabahah 04) b. Pend.Margin Murabahah Yg Ditangguhkan +/- c. Piutang Salam 05) d. Piutang Istishna' 06) e. Pend.

0.00 a. Piutang Murabahah 04) b. Pend.Margin Murabahah Yg Ditangguhkan +/- c. Piutang Salam 05) d. Piutang Istishna' 06) e. Pend.

0.00 a. Piutang Murabahah 04) b. Pend.Margin Murabahah Yg Ditangguhkan +/- c. Piutang Salam 05) d. Piutang Istishna' 06) e. Pend.

0.00 a. Piutang Murabahah 04) b. Pend.Margin Murabahah Yg Ditangguhkan +/- c. Piutang Salam 05) d. Piutang Istishna' 06) e. Pend.

No. 10/ 14 / DPbS Jakarta, 17 Maret S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA BANK SYARIAH DI INDONESIA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOGOR PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOGOR TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BOGOR,

PEMERINTAH KABUPATEN SRAGEN

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan bunga baik tabungan, deposito, pinjaman, dll.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

I. PENDAHULUAN. pendapat dikalangan Islam sendiri mengenai apakah bunga yang dipungut oleh

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan pokok bank yaitu menghimpun dana dari masyarakat dalam

BAB I PENDAHULUAN. Bank syariah tidak mengenal pinjaman uang tetapi yang ada adalah

TINJAUAN HUKUM TENTANG PEMBIAYAAN PADA BANK SYARIAH DI INDONESIA. Oleh : Hasyim Lahilote

BAB 1 PENDAHULUAN. oleh UU No.10 tahun 1998 dan undang-undang terbaru mengenai perbankan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

memenuhi kriteria kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan serta diatur dalam Pasal 1 Undang-Undang No.20 Tahun 2008.

BANK TANPA BUNGA. /

STUDI KASUS Distribusi-Bagi Hasil_sbu_2010.xls

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan yang cukup signifikan. Menurut outlook perbankan syariah 2012 yang

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. Pengertian bank menurut UU No 7 tahun 1992 adalah badan usaha yang

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 6/24/PBI/2004 TENTANG BANK UMUM YANG MELAKSANAKAN KEGIATAN USAHA BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH GUBERNUR BANK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA,

BAB 1 PENDAHULUAN. peningkatan adalah mekanisme pembagian keuntungannya. Pada bank syariah,

STIE DEWANTARA Lembaga Keuangan Syariah

BAB I PENDAHULUAN. dengan masyarakat yang berkekurangan dana disebut bank. Tahun 1999

BAB 1 PENDAHULUAN. MUI, yaitu dengan dibentuknya PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk (BMI)

BAB I PENDAHULUAN. lembaga perantara keuangan (financial intermediaries), yang menyalurkan dana

BAB I PENDAHULUAN. pengoperasiannya disesuaikan dengan prinsip-prinsip syariat Islam. Berdasarkan

Afifudin, SE., M.SA.,Ak.

BAB I PENDAHULUAN. dengan metode pendekatan syariah Islam yang dapat menjadi alternatif bagi masyarakat,

BAB I PENDAHULUAN. Islam di Tanah Air sebenarnya sudah dimulai secara formal dan informal jauh

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan bank syariah di Indonesia dewasa ini berjalan dengan

BAB I PENDAHULUAN. melalui jasa kredit yang sangat dibutuhkan masyarakat dalam menjalankan

BAB 1 PENDAHULUAN. bagi hasil, bahkan memungkinkan bank untuk menggunakan dual system,

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini hampir semua kegiatan perekonomian. dilakukan oleh lembaga keuangan, misalnya bank, lembaga keuangan non bank,

BAB I PENDAHULUAN. periode 5 tahun terakhir ini telah muncul bank-bank yang menjalankan kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. sejauh ini perbankan syariah telah menunjukkan eksistensinya dalam roda

BAB I PENDAHULUAN. Perbankan Syari ah menjelaskan, praktik perbankan syari ah di masa sekarang

Fungsi, Peran dan Perkembangan Daya saing BPR/BPRS

BAB I PENDAHULUAN. Bank Syariah ini salah satunya dicirikan dengan sistem bagi hasil (non bunga)

Transkripsi:

DASAR HUKUM UU No. 10 Thn 1998 tentang perubahan atas UU No. 7 thn 1992 tentang Perbankan pasal 1 ayat 3 huruf menetapkan bahwa salah satu bentuk usaha bank adalah menyediakan pembiayaan dan atau melakukan kegiatan lain berdasar prinsip syariah. Pokok-pokok ketentuan yang ditetapkan oleh BI memuat antara lain : a. Kegiatan usaha dan produk-produk bank berdasarkan prinsip syariah b. Pembentukan dan tugas Dewan Pengawas Syariah c. Persyaratan bagi pembukaan kantor cabang yang melakukan kegiatan usaha secara konvensional untuk melakukan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah

PERBEDAAN BANK KONVENSIONAL dgn BANK SYARIAH 1. PERBEDAAN FALSAFAH 2. KONSEP PENGELOLAAN DANA NASABAH 3. KEWAJIBAN MENGELOLA ZAKAT 4. STRUKTUR ORGANISASI BANK SYARIAH BANK KONVENSIONAL 1. Berinvestasi pd usaha yg halal Bebas nilai 2. Atas dasar bagi hasil, margin keuntungan & fee Sistem bunga 3. Besaran bagi hasil berubah-ubah tergantung kinerja usaha Besarannya tetap 4. Profit dan falah oriented Profit oriented 5. Pola hubungan kemitraan Hubungan debiturkreditur 6. Ada Dewan Pengawas Syariah Tidak ada lembaga sejenis

SISTEM BUNGA 1. Penentuan sistem bunga dibuat pd waktu akad dengan pedoman harus sll untung utk pihak bank 2. Besarnya persentase berdsarkan pd jumlah uang (modal) yg dipinjamkan 3. Tidak tergantung kpd kinerja usaha. Jml pembayaran bunga tdk mengikat meskipun jml keuntungan berlipat ganda saat keadaan ekonomi sdg baik 4. Eksistensi bunga diragukan kehalalannya oleh smua agama termasuk agama Islam 5. Pembayaran bunga ttp sperti yg dijanjikan tanpa pertimbangan proyek yg dijalankan oleh nasabah untung atau rugi.

SISTEM BAGI HASIL 1. Penentuan besarnya resiko bagi hasil dibuat pd wkt akad dg berpedoman pd kemungkinan untung dan rugi 2. Besarnya resiko (nisbah) bagi hasil berdasarkan pd jumlah keuntungan yg diperoleh 3. Tergantung kpd kinerja usaha. Jml pembagian bagi hasil meningkat sesuai dg peningkatan jml pendapatan 4. Tidak ada agama yang meragukan keabsahan bagi hasil 5. Bagi hasil tergantung kpd keuntungan proyek yg dijalankan. Jika proyek itu tdk mendapatkan keuntungan maka kerugian akan ditanggung bersama oleh kedua belah pihak.

KEGIATAN USAHA BANK SYARIAH PRINSIP KEGIATAN USAHA 1. Hiwalah 9. Qardh 2. Ijarah 10. Al Qard ul Hasan 3. Ijarah Wa Iqtina 11. Al Rahn 4. Istishna 12. Salam 5. Kafalah 13. Sharf 6. Mudharabah 14. Ujr 7. Murabahah 15. Wadi ah 8. Musyarakah 16. Wakalah

KEGIATAN USAHA Bank wajib menerapkan prinsip syariah dlm melakukan kegiatan usahanya yg meliputi : 1. Menghimpun dana dr masyarakat dlm bentuk simpanan 2. Melakukan penyaluran dana 3. Memberikan jasa-jasa 4. Melakukan kegiatan lain 5. Melakukan kegiatan lain yg lazim dilakukan bank sepanjang disetujui oleh Dewan Syariah Nasional.

BADAN HUKUM dan PENDIRIAN Bentuk badan hukum suatu bank berdasarkan prinsip syariah dpt berupa : 1. Perseroan Terbatas 2. Koperasi, atau 3. Perusahaan Daerah. MODAL Modal disetor utk mendirikan bank berdasarkan prinsip syariah ditetapkan sekurang-kurangnya sebesar Rp 3.000.000.000.000,00 (tiga triliun rupiah).

PENDIRIAN Bank berdasarkan prinsip syariah hanya dpt didirikan dan melakukan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah dg izin Direksi BI. Bank tsb hanya dpt didirikan oleh: 1. WNI dan/atau badan hukum Indonesia; atau 2. WNI dan/atau badan hukum Indonesia dg WNA dan/atau badan hukum asing secara kemitraan.

KEPEMILIKAN BANK SYARIAH Modal sendiri bersih merupakan : Penjumlahan dari modal disetor, cadangan & laba, dikurangi penyertaan & bagi badan hukum Perseroan Terbatas/Perusahaan Daerah, atau Penjumlahan dari simpanan pokok, simpanan wajib, hibah, modal penyertaan, dana cadangan, dan sisa hasil usaha, dikurangi penyertaan dan kerugian, bagi badan hukum koperasi.

Sumber dana yg digunakan dlm rangka kepemilikan bank berdasarkan prinsip syariah dilarang : berasal dari pinjaman atau fasilitas pembiayaan dlm bentuk apapun dari bank dan/atau pihak lain di Indonesia berasal dari sumber yg diharamkan menurut prinsip syariah, termasuk dari dan utk tujuan pencucian uang (money laundring).

Produk-produk Bank Muamalat a. Penyaluran Dana 1. Pembiayaan atas dasar prinsip Murabahah 2. Pembiayaan atas dasar prinsip Bai Bithman Ajil 3. Pembiayaan atas dasar prinsip Mudharabah 4. Pembiayaan atas dasar prinsip Musyarakah 5. Pembiayaan atas dasar prinsip Qardh Ul Hasan b. Penghimpuna Dana 1. Deposito atas dasar prinsip Mudharabah 2. Tabungan atas dasar prinsip Mudharabah 3. Giro atas dasar prinsip Wadi ah