Merenungi Tafsir Surat Al Ma un

dokumen-dokumen yang mirip
Adab Makan. Karya: Dr. Amin bin Abdullah asy-syaqawi. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Keutamaan Bersegera Menunaikan Shalat

Beberapa Kesalahan Dalam Shalat

Keutamaan Shalat Subuh

Merenungi Peristiwa Wafatnya Abu Thalib

Keutamaan Hari Jum at dan Sunnah-sunnahnya

Merenungi Firman Allah Ta ala

Haji dan Tawakkal. Abdurrazzaq bin Abdul Muhsin Al-Badr. Terjemah : Ahmad Zawawi Editor : Abu Ziyad Eko Haryanto

Syarat-Syarat Wajib Zakat

Kiat-Kiat Agar Selalu Berlapang Dada

Pengertian Wasathiyah (Moderat) Dalam Agama

Biografi Singkat Umar bin Al-Khattab

Hukum Menunduk Dan Mencium Tangan

Ramadhan Bulan Kesabaran

Hukum Banyak Bergerak dalam Shalat

Keutamaan Mati Syahid

Siksa Kubur dan Kenikmatannya

Merenungi Firman Allah SWT: QS. Al-

Bahaya Hasad. Karya: Dr. Amin bin Abdullah asy-syaqawi. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Beberapa Kesalahan Dalam Bersuci

Larangan Isbal (Menurunkan Kain dibawah Mata Kaki)

Hukum Sodomi Terhadap Istri

Merenungi Firman Allah SWT

Biografi Singkat Abu Bakr ash-shiddiq

Shalat Jamaah. Karya: Dr. Amin bin Abdullah asy-syaqawi. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Ramadhan Bulan Pembebasan dari Api Neraka

Hukum-Hukum Wasiat. Lajnah Daimah Untuk Riset Ilmiah Dan Fatwa. Terjemah :Muhammad Iqbal A.Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Hukum Asuransi Dalam Islam

Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku`lah beserta orangorang yang ruku (Al Baqarah : 43)

Menyambung Silaturrahim

Keutamaan Berdakwah Kepada Allah

Hukum Mandi Hari Jum'at

Hal-Hal Yang Mewajibkan Mandi

Hukum Bersumpah Atas Nama Nabi Muhammad shalallahu alihiwasallam

Pelajaran Penting dari Kisah KKhubaib bin Adi

Hukum Memelihara Jenggot

Dokter Mengetahui Jenis Janin, Apakah Kontradiksi Dengan Al-Qur`an?

Hukum Poligami. Syaikh Abdul Aziz bin Baz -rahimahullah- Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Lelucon. Karya: Dr. Amin bin Abdullah asy-syaqawi. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad. [ Indonesia Indonesian

Larangan Meminta Minta

Hukum Mencela Ulama. Syaikh Muhammad al-utsaimin rahimahullah. Terjemah :Muhammad Iqbal A.Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Hukum Foto dan Gambar

Ramadhan Bulan Produktifitas

Bahaya Begadang. Karya: Dr. Amin bin Abdullah asy Syaqawi. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Hukum Menipiskan Alis, Memanjangkan Kuku Dan Memakai Kuteks

Hukum Khitan. Syaikh Muhammad bin Shalih al-'utsaimin - rahimahullah Dan Lajnah Daimah Untuk Riset Ilmu Dan Fatwa

Fitnah Dajjal. Karya: Dr. Amin bin Abdullah asy-syaqawi. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Hukum Nyanyian. Karya: Dr. Amin bin Abdullah asy-syaqawi. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Hukum Wanita Safar Sendirian Dengan Pesawat

Menjaga Lisan حفظ اللسان

Menuntut Ilmu Syari. Karya: Dr. Amin bin Abdullah asy-syaqawi. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Dampak Negatif Kemaksiatan dan Dosa

Haji dan Pendidikan Jiwa

Perhatikanlah Puasamu!

Biografi Khalid bin Walid Radhiyallahu anhu

Keutamaan Bulan Ramadhan

Hukum Berkabung Atas Kematian Raja dan Pemimpin

Apakah Hukum Isbal Hanya Untuk Orang Sombong?

Seorang Bapak Tidak Boleh Memaksa Putrinya Menikah

Beberapa Pelanggaran dalam Pernikahan

[ Indonesia Indonesian

Menggapai Ridha Allah dengan Birrul Wâlidain. Oleh: Muhsin Hariyanto

Keselamatan. Karya: Dr. Amin bin Abdullah asy-syaqawi. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Amanah. Karya: Dr. Amin bin Abdullah asy-syaqawi. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Mensyukuri Nikmat. Karya: Dr. Amin bin Abdullah asy-syaqawi. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Haji dan Memenuhi Panggilan Allah

Bismillahirrahmanirrahim

Apakah Hukumnya Bila Suami Masuk Islam Dan Bagaimana Bila Sebaliknya?

Menjampi Air Termasuk Ruqyah Yang Syar'i

Menjaga Shalat Agar Tetap Khusyu

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP SISTEM PERLINDUNGAN AGAMA ANAK MENURUT UNDANG-UNDANG NO. 23 TAHUN 2002 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK

Hukum Sebab Dan Akibat, Serta Bergantung Kepada Sebab

Keutamaan Menghapal Al-Qur`an

10 Pembatal Keislaman

Merenungi Firman Allah:

Di antaranya pemahaman tersebut adalah:

TAWASSUL. Penulis: Al-Ustadz Muhammad As-Sewed

Hukum Seorang Muslim Mengambil Kewarganegaraan Negara Kafir

Adab di Dalam Rumah. Penyusun : Majid bin Su'ud al- Ausyan. Terjemah : Muzafar Sahidu bin Mahsun Lc. Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Kedudukan Puasa Ramadhan

Azal Dan Hukumnya. Penyusun : Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah Lajnah Daimah Untuk Riset Ilmiah Dan Fatwa

Makna Kalimat Tauhid

Hukum Bersalaman Dengan Wanita Bukan Mahram

PETUNJUK NABI PADA HARI JUM'AT

Berbakti Sepanjang Masa Kepada Kedua Orang Tua

Hal-hal yang Membatalkan Amal

Menanamkan Kecintaan Kepada Allah

Jadilah Pembuka Pintu Kebaikan

Hari Kiamat, Hari Pembalasan

Anjuran Untuk Mencintai dan Membenci Karena Allah

Kekeliruan Sebagian Umat Islam di Bulan Rajab

yuslimu-islaman. Bukti ketundukan kepada Allah SWT itu harus dinyatakan dengan syahadat sebagai sebuah pengakuan dalam diri secara sadar akan

JIKA WAKTU TERSIA-SIAKAN..

Pakaian Ihram dan (Mengingat) Kain Kafan. Abdurrazzaq bin Abdul Muhsin Al-Badr. Terjemah : Ahmad Zawawi Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

DI BULAN SUCI RAMADHAN

Hukum Onani. Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah Syaikh Muhammad al-utsaimin rahimahullah

Hikmah Puasa Ramadhan

Tegakkan Shalat Dengan Berjamaah

Penetapan Awal Bulan Ramadhan dan Syawal

Umrah di Bulan Ramadhan Menyamai Pahala Haji

Transkripsi:

Merenungi Tafsir Surat Al Ma un [ Indonesia Indonesian ند نيn ] Karya: Dr. Amin bin Abdullah asy-syaqawi Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad 2010-1431

» باللغة لا ند نيسية «تا چگف: مني. بن عبد الله لشقا ترمجة: مظفر شهيد مر جعة: بو يا يكو ها يانتو 2010-1431 2

Merenungi Tafsir Surat Al Ma un Segala puji hanya bagi Allah SWT, shalawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada baginda Rasulullah SAW, dan aku bersaksi bahwa tiada tuhan yang berhak disembah dengan sebenarnya selain Allah yang Maha Esa dan tiada sekutu bagi -Nya dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan -Nya.. Amma Ba du: Di antara surat yang agung kedudukannya yang sering terdengar pada pendengaran kita, dan membutuhkan perenungan dan tadabbur adalah surat Al-Ma un. Allah SWT berfirman: Ÿωuρ zοšïkušø9$# íß tƒ Ï%!$# š Ï9 x sù É Ïe$!$Î/ Ü>Éj s3ムÏ%!$# قا الله تعاىل : M ƒu u r& tβθèδ$y öνíκíeÿξ ¹ tã öνèδ t Ï%!$# š,íj# Áßϑù=Ïj9 ƒuθsù È Å3ó Ïϑø9$# ÏΘ$yèsÛ4 n?tã Ùçts ( - ( ملاعو : tβθã$yϑø9$# tβθãèuζôϑtƒuρ šχρâ!#t ãƒöνèδ t Ï%!$# Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?. Itulah orang yang menghardik anak yatim, dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin. Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang salat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari salatnya, orang-orang yang berbuat ria. dan enggan (menolong dengan) barang berguna. (QS. Al-Ma un: 1-7) Allah SWT berfirman: É Ïe$!$Î/ Ü>Éj s3ムÏ%!$# M ƒu u r& Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?. Maksudnya adalah tidakkah engkau menyaksikan wahai Muhammad orang yang mendustkan hari pembalasan, baik peristiwa-peristiwa yang ada di dalamnya berupa balasan dan sisksaan?. Dikatakan bahwa ayat ini umum bagi setiap orang yang menjadi sasaran perintah ini, mereka itulah orangorang yang mengingkari hari pembalasan: 3

tβθèoθãèö7yϑs9 $ ΡÏ r& $ ϑ sàïãuρ $\/#t è? $ Ζä.uρ $uζ FÏΒ #x Í r& šχθä9θà)tƒ (#θçρ%x.uρ قا الله تعاىل : ( لو قعية: 47) Dan mereka selalu mengatakan: "Apakah apabila kami mati dan menjadi tanah dan tulang belulang, apakah sesungguhnya kami benar-benar akan dibangkitkan kembali?. (QS. Al-Waqi ah: 47) Dan di antara yang mendustakan hari pembalasan itu ada yang berkata: "Siapakah yang dapat menghidupkan tulang belulang, yang telah hancur luluh?. (QS. Yasin: 78) Allah SWT berfirman: zοšïkušø9$# íß tƒ Ï%!$# š Ï9 x sù Itulah orang yang menghardik anak yatim. Maksudnya adalah Mereka yang mengahardik anak yatim, menzalimi hak-haknya, dan tidak memberinya makan, tidak berbuat baik kepada mereka. Yatim adalah orang yang bapakanya telah meninggal dan dia di bawah usia baligh baik lelaki atau wanita. Firman Allah SWT: È Å3ó Ïϑø9$# ÏΘ$yèsÛ4 n?tã Ùçts Ÿωuρ dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin.. Maksudnya adalah tidak memerintahkan untuk memberi makan orang miskin karena kebakhilan atau karena mendustakan hari pembalasan. Sebagaimana disebutkan di dalam firman Allah SWT: Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya kamu tidak memuliakan anak yatim, dan kamu tidak saling mengajak memberi makan orang miskin, (QS. Al-Fajr: 17-18). Firman Allah SWT: tβθèδ$y öνíκíeÿξ ¹ tã öνèδ t Ï%!$# š,íj# Áßϑù=Ïj9 ƒuθsù 4

( Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang salat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari salatnya. Kata wail bermakna: Siksa bagi mereka. Sebagian ahli tafsir berkata: mereka adalah orang yang mengakhirkan shalat dari waktunya, dan mereka tidak menunaikan shalat kecuali setelah keluar waktunya. Diriwyatkan oleh Abu Ya la di dalam musnadnya dari hadits riwayat Mus ab bin Sa d dari Sa id bin Abi Waqqas berkata: Aku berkata kepada bapakku: Wahai bapakku, bagaimanakah pendapatmu tentang firman Allah SWT: tβθèδ$y öνíκíeÿξ ¹ tã öνèδ t Ï%!$# (yaitu) orang-orang yang lalai dari salatnya. Siapakah di antara kita yang tidak lupa dan tidak membisikkan sesuatu pada dirinya?. Dia berkata: Bukan itu maksudnya adalah menyia-nyiakan waktu shalat, dia lalai sehingga menyia-nyiakan waktu shalat. 1 Allah SWT berfirman; tβöθs)ù=tƒt öθ sù قا الله تعاىل * : y#n=sƒm ÏN uθpκ 9$# (#θãèt7?$#uρ nο4θn= Á9$# (#θã$ Êr& ì#ù=yz öνïδï èt/. ÏΒ ( (مريم: $ xî Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang menyianyiakan salat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui kesesatan. (QS. Maryam: 59). Dan ulama yang lain berkata: Mereka meninggalkan shalat dan tidak pula menunaikannya. Penafsiran ini datang dari Ibnu Abbas. Dan ada yang berkata: Mereka adalah orang-orang munafiq yang meninggalkan shalat secara rahasia dan menjalankannya secara terang-terangan saja. 2 Ibnu Katsir rahimhullah berkata: Maksudnya adalah mereka selalu atau biasanya meninggalkan shalat sampai akhir waktunya, atau mereka tidak 1 Abu Ya la di dalam musnadnya: 1/336 no: 700 dan Al-Munziri berkata di dalam kitab targib wat tarhib: 1/441; sanadnya hasan. 2 Lihat tafsir Ibnu Katsir: 4/554 5

mengerjakan shalat dengan sempurna baik dalam rukun-rukunnya, syaratsyaratnya, mereka tidak mengerjakannya sesuai dengan apa yang diperintahkan, atau mereka tidak khusyu dalam menjalankan shalat dan tidak pula merenungi makna yang terkandung di dalamnya. Makna lafaz yang disebutkan oleh Al-Qur an tersebut mencakup semua makna ini. Maka setiap orang yang memiliki sifat seperti ini berarti dia termasuk dalam bagian yang disebutkan di dalam ayat di atas, dan barangsiapa yang memiliki prilaku seperti semua prilaku yang disebutkan di dalam penafsiran ayat di atas maka sempurnalah bagiannya dalam keburukan tersebut. Yaitu kesempurnaan nifaq yang bersiat amali, sebagaimana disebutkan di dalam riwayat Muslim dari Anas bin Malik bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda: Itulah shalatnya orang munafiq, duduk menunggu bulan, sehingga apabila telah sampai pada dua tanduk setan maka diapun bangkit dan shalat dengan cepat empat rekaat, tidak menyebut Allah padanya kecuali sedikit. 3 Mereka mengerjakan pada waktu yang dimakruhkan, kemudian dia mengerjakannya pada waktu tersebut, mereka mengerjakannya dengan cepat sama seperti burung gagak mematuk, tidak thum aninah dan tidak pula khusyu, oleh karena itulah Rasulullah SAW bersabda:...tidak menyebut Allah padanya kecuali sedikit. Dan semoga yang mendorong mereka melakukan hal itu adalah untuk berbuat riya di hadapan orang lain bukan untuk mengharapa keredhaan Allah SWT, hal itu sama saja dengan tidak shalat secara keseluruhan. Allah SWT berfirman: (#θãβ$s% Íο4θn= Á9$# n<î) (#þθãβ$s% #sœî)uρ öνßγãï yz uθèδuρ!$# tβθãï sƒä t É)Ï uζßϑø9$# βî) قا : الله تعاىل ( ( لنسا : WξŠÎ=s% ωî)!$# šχρã ä.õ tƒ Ÿωuρ} $ Ζ9$# tβρâ!#t ãƒ4 n<$ ä. Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah, dan Allah akan membalas tipuan mereka. Dan apabila mereka berdiri untuk salat, mereka berdiri dengan malas. Mereka bermaksud riya (dengan salat) di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka menyebut Allah kecuali sedikit sekali.(qs. Al- Nisa : 142). 3 HR. Muslim: no: 622 6

Dan di dalam ayat ini Allah SWT berfirman: ( ر ) 4 ين ه م ي Firman Allah SWT: tβθã$yϑø9$# tβθãèuζôϑtƒuρ šχρâ!#t ãƒöνèδ t Ï%!$# orang-orang yang berbuat ria. dan enggan (menolong dengan) barang berguna. Artinya mereka tidak berbuat ihsan dalam beribadah kepada Tuhan mereka dengan mewujudkan keikhlaskan dalam beribadah kepada Allah SWT, dan tidak pula berbuat ihsan kepada makhluk -Nya walaupun dengan memberikan pinjaman barang yang bisa dimanfaatkan, dan bisa digunakan untuk keperluan tertentu padahal wujud barang tersebut tetap serta akan dikemblikan kepada mereka selaku pemilik, seperti meminjam bejana, ember dan parang. Maka orang yang bertipe seperti ini akan lebih gampang dalam meninggalkan zakat dan ibadah lainnya. Di antara pelajaran yang dapat dipetik dari ayat ini adalah: Pertama: Ayat ini menjelaskan tentang anjuran memberi makan kepada orang miskin dan anak yatim. Diriwyatkan oleh AL-Bukhari di dalam kitab shahihnya dari Sahl bin Sa d bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda: Aku bersama orang yang menanggung anak yatim seperti ini. Dan beliau menjadikan jari telunjuk berjejeran dengan jari tengah. 5 Diriwyatkan oleh Al-Bukhari dan Muslim di dalam kitab shahihnya dari Abi Hurairah RA bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda: Orang yang berusaha untuk kebutuhan wanita janda dan miskin seperti seorang mujahid di jalan Allah, dan aku menyangka beliau bersabda: Seperti orang yang bangun malam tanpa merasa putus asa dan orang yang puasa yang tidak pernah meninggalkannya. 6 Kedua: Anjuran untuk menunaikan shalat pada waktunya. Allah SWT berfirman: 4 Tafsir Ibnu Katsir: 4/554 5 Al-Bukhari no: 6005 6 Shahih Muslim: no: 2982 dan ini adalah lafaz Muslim dan Al-Bukhari no: 6007 7

Sesungguhnya salat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman. (QS. Al-Nisa : 103) Diriwayatkan oleh Al-Bukhari dan Muslim di dalam kitab shahihnya dari Abdullah bin Mas ud RA berkata: Aku bertanya kepada Nabi Muhammad SAW: Amal apakah yang paling dicintai oleh Allah?. Beliau SAW bersabda: Shalat tepat pada waktunya. 7 Ketiga: Anjuran untuk mengerjakan kebajikan, dan berbuat baik kepada orang lain dengan memberikan meminjam harta walaupun kecil, seperti meminjamkan bejana, timba, buku, parang dan yang lainnya sebab Allah mencela orang yang tidak berbuat demikian. Diriwayatkan oleh Al-Bukhari di dalam kitab shahihnya dari Ibnu Amr bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda: Empatpuluh kebaikan, dan yang paling tinggi adalah menghadiahkan seekor kambing betina. Tidaklah seseorang mengerjakan salah satu dari bagian tersebut karena mengharap pahala dari Allah dan percaya akan dijanjikan kecuali Allah akan memasukkannya ke dalam surga. 8 Hasan berkata: Maka kami kembali dan menghitung apa saja yang termasuk dalam pemberian yang nilainya di bawah kambing betina, seperti menjawab salam, mendo akan orang yang bersin, menjauhkan gangguan dari jalan umum dan yang lainnya, dan kami tidak mampu menyebut lima belas kebaikan. 9 Keempat: Anjuran untuk berbuat ikhlas dalam beramal dan waspada terhadap riya dan sum ah, sebagaimana firman Allah tentang sifat orangorang yang beriman: $oÿ ςî) # Å r&uρ$vϑšïktƒuρ$yζšå3ó ÏΒ ÏµÎm7ãm4 n?tã tπ$yè Ü9$# tβθßϑïèôüãƒuρ قا الله تعاىل : ( - ( لا نسا : # θä3ä Ÿωuρ[!#t y_óοä3ζïβß ƒì çρÿω«!$# ϵô_uθÏ9ö/ä3ãΚÏèôÜçΡ 7 Al-Bukhari no: 527 dan Muslim: no: 85 8 Al-Bukhari: no: 2631 9 Halaman: 497 8

Dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim dan orang yang ditawan. (9)Sesungguhnya Kami memberi makanan kepadamu hanyalah untuk mengharapkan keridaan Allah, kami tidak menghendaki balasan dari kamu dan tidak pula (ucapan) terima kasih. (QS. Al-Insan: 8-9) Diriwyatkan oleh Al-Bukhari dan Muslim dari hadits riwayat Jundub RA bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda: Barangsiapa yang memperdengarkan amal baiknya maka Allah akan memperdengarkannya dan barangsiapa yang memperlihatkan amal baiknya maka Allah akan memperlihatkan amal baiknya di hadapan orang lain. 10 Maknanya adalah barangsiapa yang senang memperdengarkan amal baiknya maka Allah akan menyingkapnya dan menjelaskan serta mambuka kedoknya di hadapan masyarakat bahwa orang tersebut tidak ikhlas dalam berbuat namun dia ingin memperdengarkan kebaikannya agar manusia memujinya atas ibadah yang telah dikerjakannya begitu pula dengan orang yang memperlihatkan amal baiknya maka Allah pun akan memperlihatkan amal tersebut di hadapan orang lain dan menyingkap kedoknya baik cepat atau lambat. Segala puji bagi Allah SWT Tuhan semesta alam, semoga shalawat dan salam tetap tercurahkan kepada Nabi kita Muhammad SAW dan kepada keluarga, shahabat serta seluruh pengikut beliau. 10 Al-Bukhari : no: 6499 dan Muslim: no: 2987 9