HUBUNGAN ANTARA KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DI MTS NEGERI PUNCU KABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI

dokumen-dokumen yang mirip
SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Program Studi Bimbingan dan Konseling OLEH :

HUBUNGAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IX SMP NEGERI 2 KRAS KABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN ANTARA KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN KEMATANGAN EMOSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI I REJOTANGAN KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2014/2015

HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA DENGAN KEDISIPLINAN BELAJAR DI RUMAH PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KEBONAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DI KELAS PADA SISWA KELAS VIII SMP N 2 PACITAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

KORELASI ANTARA KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN KENAKALAN REMAJA SISWA KELAS X-3 SMA NEGERI 1 MOJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PENYESUAIAN DIRI DI SEKOLAH PADA SISWA KELAS XI SMA N NAWANGAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA DENGAN IDENTITAS DIRI PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH KOTA KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015

HUBUNGAN INTENSITAS KOMUNIKASI INTERPERSONAL KELUARGA DENGAN KONSEP DIRI SISWA KELAS VIII DI SMPN 2 PAPAR KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI

HUBUNGAN INTENSITAS PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL FACEBOOK

ABSTRAK Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma September 2011 Ariasti. Kusumartiani : Hubungan Keharmonisan Keluarga Dengan Prestasi Akadem

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN KEDISIPLINAN DI SEKOLAH SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 KANDAT TAHUN PELAJARAN 2014/2015

OLEH: DANIS RIZKIWANDA NPM :

Oleh: SITI SULAIKAH LATIF NPM : PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

HUBUNGAN KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN KEMATANGAN EMOSIONAL SISWA KELAS XI SMA NEGERI PUNUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

KONSEP DIRI SISWA YANG BERASAL DARI KELUARGA BROKEN HOME

KORELASI ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PERILAKU AGRESIF SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SEMEN TAHUN AJARAN 2015/2016

HUBUNGAN KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 SENTOLO TAHUN AJARAN 2016/2017

JURNAL HUBUNGAN ANTARA KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN PERILAKU AGRESIF SISWA KELAS VII SMP PGRI 1 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2016/2017

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMPN I BANYAKAN TAHUN PELAJARAN

HUBUNGAN SIKAP SISWA DALAM MENERIMA LAYANAN BIMBINGAN PRIBADI DENGAN RASA PERCAYA DIRI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 ARJOSARI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 6 KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015

HUBUNGAN LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR DAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IX SMP NEGERI 3 BANTUL TAHUN PELAJARAN 2016/2017 SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN KENAKALAN REMAJA. NASKAH PUBLIKASI Diajukan kepada Fakultas Psikologi

HUBUNGAN ANTARA KEMATANGAN EMOSI DENGAN PERILAKU AGRESIF SISWA KELAS VIII SMPN 3 NGADIROJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI

HUBUNGAN BIMBINGAN KARIER DENGAN PERKEMBANGAN BAKAT SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 ARJOSARI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK SOSIODRAMA TERHADAP KEMANDIRIAN SISWA KELAS VIII MTs NEGERI KANDAT TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 2 CAMPURDARAT TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN KELENGKAPAN FASILITAS SEKOLAH DENGAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS XI SMK NEGERI KEBONAGUNG KABUPATEN PACITAN TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015

HUBUNGAN ANTARA KETERSEDIAAN FASILITAS BELAJAR DIRUMAH DENGAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS X SMK PEMUDA PAPAR TAHUN PELAJARAN

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VII - C SMP MUHAMMADIYAH KOTA KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. menjelaskan hubungan kausal antar variabel yang menggunakan rumus-rumus

KEEFEKTIFAN LAYANAN BIMBINGAN SOSIAL UNTUK MENGATASI KENAKALAN REMAJA PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 1 SEMEN TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN PENGELOLAAN EMOSI DENGAN PERILAKU AGRESIF SISWA KELAS X UPTD SMAN 1 MOJO KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN LAYANAN BIMBINGAN KARIER DENGAN PEMILIHAN PEKERJAAN SISWA KELAS XI SMK BHAKTI MULIA PARE KABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN

HUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN PENYESUAIAN DIRI SISWA KELAS VIII SMPN 1 PRAMBON KABUPATEN NGANJUK TAHUN PELAJARAN 2015/2016

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna. Memperoleh GelarSarjana Pendidikan (S.Pd.) Program Studi Bimbingan dan Konseling OLEH :

HUBUNGAN KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA KELAS X SMK NEGERI I BANDUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Disusun Oleh : SRI POERWATI NPM : P

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN SOSIAL TERHADAP KENAKALAN REMAJA PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SUMBER GEMPOL TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN LAYANAN BIMBINGAN SOSIAL DENGAN KEMAMPUAN BERINTERAKSII SOSIAL PADA SISWA KELAS X DI SMK NEGERI KEBONAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh GelarSarjana Pendidikan (S.Pd.) Program Studi Bimbingan dan Konseling OLEH :

ARTIKEL SKRIPSI OLEH : RITA BUDIANTO NPM:

BAB III METODE PENELITIAN

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Juurusan BIMBINGAN DAN KONSELING

HUBUNGAN KOMUNIKASI ORANG TUA DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII MTs NEGERI MODEL KOTA JAMBI SKRIPSI

PENGARUH PEMBERIAN KONSELING KELOMPOK TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 KADEMANGAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

BAB II METODOLOGI PENELITIAN

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP PENGEDALIAN PERILAKU AGRESIF PESERTA DIDIK KELAS X SMK PGRI 3 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN

JURNAL HUBUNGAN LINGKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN PERILAKU ADAPTIF SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 PAPAR KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2016/2017

HUBUNGAN ANTARA KESTABILAN EMOSI DENGAN PERILAKU KENAKALAN REMAJA SISWA KELAS VII SMPN 2 PAGERWOJO TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL SISWA DENGAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI SISWA KELAS X SMA KATHOLIK WIJAYA KUSUMA BLORA TAHUN PELAJARAN 2014/2015

BAB III METODE PENELITIAN

Oleh: NURFATMAWATI NPM : P

EDU-MAT Jurnal Pendidikan Matematika, Volume 4, Nomor 2, Oktober 2016, hlm

HUBUNGAN ANTARA BERAT BADAN DENGAN KECEPATAN LARI 100 METER PADA SISWA KELAS XI IPS MA MA ARIF 03 SIDOMULYO TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI

PENGARUH BIMBINGAN KARIR TERHADAP ARAH PILIHAN KARIR SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 4 TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

ARTIKEL ILMIAH HUBUNGAN KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VII DI SMPN 4 KOTA JAMBI

PENGARUH PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN SOSIAL TERHADAP KEMAMPUAN BERINTERAKSI SOSIAL SISWA KELAS VIII MTs NEGERI PACITAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN ANTARA PENGENDALIAN DIRI DENGAN PERILAKU MEMBOLOS PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 PAKEL TAHUN PELAJARAN 2015/2016

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh GelarSarjana Pendidikan (S.Pd.) Program Studi Bimbingan dan Konseling OLEH :

EFEKTIFITAS MODEL KONSELING RASIONAL EMOTIF UNTUK MENGATASI BULLYING PADA SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 4 TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN TINGKAH LAKU SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 JEPON, KECAMATAN JEPON, KABUPATEN BLORA TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015

EFEKTIVITAS LAYANAN INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 PUNCU TAHUN AJARAN 2016/2017

ARTIKEL ILMIAH HUBUNGAN ANTARA KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN RASA PERCAYA DIRI PADA SISWA SMP NEGERI 3 KOTA JAMBI

SKRIPSI. Oleh : WAHYU KURNIAWATI NPM: P

HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 NGADIROJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 8 KEDIRI KOTA KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

BAB II METODE PENELITIAN

SKRIPSI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI. Disusun Oleh : MUHAMMAD AGUNG NUGROHO NPM :

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode dalam penelitian ini adalah metode penelitian korelasi. Seperti yang

BAB II METODE PENELITIAN. untuk membantu menganalisa data dan fakta yang diperoleh (Arikunto, 1996: 5).

JURNAL RELATIONSHIP BETWEEN SOCIAL INTERACTION WITH INDEPENDENCE PEERS TEENS ON STUDENTS CLASS X IN SMK MUHAMMADIYAH 2 KEDIRI LESSON YEAR 2016/2017

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. pada masalah-masalah atau fenomena-fenomena yang ada pada saat penelitian

BAB II METODE PENELITIAN. menjelaskan hubungan kausal antar variabel yang menggunakan rumus-rumus

HUBUNGAN ANTARA KONDISI LINGKUNGAN SEKOLAH DENGAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 DONOROJO TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN KEDISIPLINAN DI SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMK KARTANEGARA KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN PENGELOLAAN EMOSI DENGAN PERILAKU BULLYING SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 KAUMANTULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/ 2015

KORELASI PERSEPSI SISWA PADA GURU DENGAN KEAKTIFAN MENGIKUTI PEMBELAJARAN SISWA KELAS VIII SMPN 1 MOJO KABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KEMAMPUAN ADAPTASI SOSIAL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUMBERGEMPOL TAHUN PELAJARAN 2014/2015

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna. Memperoleh GelarSarjana Pendidikan (S.Pd.) Program Studi Bimbingan dan Konseling OLEH :

BAB II METODE PENELITIAN. menggunakan metode penelitian deskriptif dengan analisa data kuantitatif. objek penelitian itu berdasarkan apa yang terjadi.

HUBUNGAN ANTARA KESTABILAN EMOSI DENGAN PENGENDALIAN PERILAKU MENYIMPANG DI SMA PAWYATAN DAHA TAHUN PELAJARAN 2014/2015

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Bimbingan Konseling OLEH:

Bab ini memuat kesimpulan dan saran dari hasil penelitian yang telah dilakukan BAB II METODE PENELITIAN

PENGARUH BIMBINGAN KONSELING TERHADAP PERUBAHAN TINGKAH LAKU SISWA KELAS IX DI SMP NEGERI 2 KANDAT KABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PPKn OLEH:

KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

BAB II METODE PENELITIAN. Bentuk yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasi, yaitu

BAB III METODE PENELITIAN

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Bimbingan dan Konseling OLEH:

Pengaruh Pola Asuh Demokratis Orang Tua terhadap Kemampuan Mengemukakan Pendapat Anak di Dusun Losari Randusari Argomulyo Cangkringan Sleman

HUBUNGAN PEMBERIAN TUGAS DENGAN KREATIVITAS PADA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 8 KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, serta menuangkannya dalam bentuk skripsi.

BAB III METODE PENELITIAN

EFEKTIFITAS PENGGUNAAN KONSELING INDIVIDU UNTUK MENGATASI BULLYING PADA SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 6 TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA SISWA KELAS X SMA MUHAMMADIYAH KEDIRI TAHUN AJARAN 2013/2014

Transkripsi:

HUBUNGAN ANTARA KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DI MTS NEGERI PUNCU KABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Program Studi Bimbingan dan Konseling OLEH : MISRIONO NPM: 12.1.01.01.0316 P FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UNP KEDIRI 2015 1

2

3

HUBUNGAN ANTARA KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DI MTS NEGERI PUNCU KABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 MISRIONO NPM: 12.1.01.01.0316 P Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan - Program Studi BimbingandanKonseling Drs. Setya Adi Sancaya, M. Pd. dan Dr. Atrup, M. Pd, M.M UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi pengamatan peneliti mengenai pentingnya pencapaian aktivitas belajar yang tinggi bagi anak demi terwujudnya pembangunan nasional. Banyak faktor yang mempengaruhi aktivitas belajar anak dan salah satunya adalah keharmonisan keluarga karena anak menghabiskan sebagian besar waktunya dalam keluarga. Dalam penelitian ini, variabel bebasnya adalah keharmonisan keluarga dan variabel terikatnya adalah aktivitas belajar. Keharmonisan keluarga dapat diartikan dengan situasi dan kondisi dalam keluarga yang dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi anggota keluarga sedangkan aktivitas belajar adalah Aktivitas belajar siswa yang dimaksud dalam penelitian ini adalah aktivitas siswa dalam belajar matematika yang meliputi kegiatan bertanya, mencatat, mendengarkan, berpendapat, mengerjakan soal secara kelompok maupun secara mandiri dan mempelajari kembali catatan, yang nantinya akan membangun pengetahuan, pengalaman, sikap dan perilaku sendiri serta mampu berinteraksi dengan lingkungan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Data mengenai variabel keharmonisan keluarga diperoleh melalui penyebaran instrumen kuesioner tertutup dengan subjek penelitian siswa di MTS Negeri Puncu Kabupaten Kediri yang berjumlah 32 responden. Variabel aktivitas belajar diperoleh melalui instrumen dokumentasi yaitu observasi dengan subjek disesuaikan dengan variabel keharmonisan keluarga. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah ada korelasi positif yang signifikan antara keharmonisan keluarga dengan aktivitas belajar anak. Hal itu berarti jika keharmonisan keluarga baik maka aktivitas belajar akan tinggi. Berdasarkan hasil penelitian ini, penulis sarankan agar orang tua dapat menciptakan suasana rumah yang dapat memberikan rasa nyaman dan aman bagi anak sehingga anak betah di rumah dan termotivasi dalam belajar. Jika anak sudah memiliki motivasi yang tinggi dalam belajar maka aktivitas belajar yang akan dicapai juga tinggi.. Kata Kunci: keharmonisan keuarga, aktivitas belajar. 4

I. LATAR BELAKANG Keharmonisan keluarga adalah bilamana seluruh anggota keluarga merasa bahagia yang ditandai oleh berkurangnya ketegangan, kekecewaan dan puas terhadap seluruh keadaan dan keberadaan dirinya (eksistensi dan aktualisasi diri) yang meliputi aspek fisik, mental, emosi dan sosial (Gunarsa, 2004). Dalam kehidupan sehari-hari, keluarga yang harmonis banyak ditentukan oleh hubungan tiap individu dalam keluarga itu sendiri. Harmonis atau tidaknya sebuah keluarga akan terlihat dari pola komunikasi antar orang tua, dan orang tua dengan anak-anaknya. Bila berbicara mengenai rumah tangga yang harmonis tidak bisa terlepas dari kebahagiaan, karena di dalam rumah tangga yang bahagia pasti tercipta rumah tangga yang harmonis. Menurut Stinnet dan Defrain (dalam Hawari, 1996) ada enam hal atau aspek menuju keluarga yang harmonis, yaitu menciptakan kehidupan beragama dalam keluarga, mempunyai komunikasi yang baik antar anggota keluarga, saling menghargai antar sesama anggota keluarga, adanya hubungan atau ikatan yang erat antar anggota keluarga, kualitas dan kuantitas konflik yang minim. Selanjutnya Hawari (1997) menyatakan bahwa keharmonisan keluarga akan terwujud apabila masingmasing unsur dalam keluarga dapat berfungsi dan berperan sebagaimana mestinya dan tetap berpegang teguh pada nilai-nilai agama. Namun, seiring berkembangnya zaman dimana kebutuhan keluarga semakin meningkat menuntut orang tua, baik ayah atau ibu untuk mencari nafkah dalam memenuhi kebutuhan hidup. Dengan demikian kesibukan orang tua akan semakin meningkat pula. Keadaan tersebut membuat orang tua lupa akan peranannya dalam keluarga dan anaklah yang menjadi korban. Kurangnya perhatian dan kasih sayang dari orang tua membuat siswa kurang bersemangat dalam belajar sehingga akan mengakibatkan aktivitas belajar siswa menurun. Secara tidak langsung, penurunan aktivitas belajar siswa akan mengakibatkan pembangunan nasional Indonesia akan terhambat. Karena, pembentukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas tidak akan terwujud dan pada akhirnya negara kita akan kalah bersaing dengan negara lain. Untuk itu diperlukan adanya kesadaran dari orang tua untuk menciptakan keluarga yang harmonis dengan tidak 5

melupakan peranannya dalam keluarga demi pencapaian aktivitas siswa. Karena perhatian, kasih sayang dan motivasi orang tua sangat diperlukan siswa dalam keberhasilannya terutama ketika siswa menginjak masa remaja yaitu siswa dengan rentang usia sebelas tahun sampai dua puluhan awal (siswa SMP) dimana melingkupi periode atau masa pertumbuhannya seseorang dalam masa transisi dari masa kanak-kanak ke masa dewasa dengan emosi yang masih labil. Artinya, siswa mudah terpengaruh pada hal hal yang dapat menghambat keberhasilannya apabila lingkungan keluarga tidak harmonis. melakukan perubahan, tambahan atau manipulasi terhadap data yang sudah ada. Dengan menggunakan teknik penelitian ini, peneliti bermaksud untuk mengetahui apakah ada hubungan antara keharmonisan keluarga dengan aktivitas belajar siswa. Analisis data yang dimaksud dalam penelitian ini adalah proses penyederhanaan data kedalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan. Analisis data yang digunakan adalah analisis data statistik kolerasi product Moment. Karena data yang diperoleh dan akan di analisis adalah berbentuk angka-angka. Sedangkan rumus yang dipakai : II. METODE Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis hubungan variabel Keharmonisan Keluarga (X) dengan Aktivitas Belajar (Y) siswa MTS Negeri Puncu Kabupaten Kediri Tahun Pelajaran 2014/2015. Peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah pengolahan data dengan kaidah kaidah terhadap data angka atau numerik (Alveesyukri: 2011). Data yang diperoleh dalam penelitian ini akan dipaparkan secara kuantitatif dengan uji analisis statistik. Teknik yang digunakan adalah expost facto dimana penelitian ini dilakukan tanpa Keterangan : r XY = koefisien korelasi peubah X dan Y N = jumlah sampel X peubah X Y peubah Y X 2 kuadrat nilai peubah X = jumlah nilai = jumlah nilai = jumlah 6

Y 2 kuadrat nilai peubah Y XY = jumlah = jumlah perkalian antara nilai masing-masing peubah X dan Y 2 X peubah X dikuadratkan 2 Y peubah Y dikuadratkan = jumlah nilai = jumlah nilai Terhadap angka indeks korelasi yang telah diperoleh dari perhitungan (proses komputasi) dapat diberikan interpretasi atau penafsiran tertentu. Dalam hubungan ini ada dua macam cara dapat di tempuh, yaitu: Dalam memberikan interpretasi secara sederhana terhadap Angka Indeks Korelasi r Product Moment (r xy ), pada umumnya dipergunakan pedoman pada tabel 3.5 sebagai berikut : Indeks Korelasi r Product Moment r Interpretasi 0,00 0,20 Antara variabel X dan variabel Y memang terdapat korelasi, akan tetapi korelasi itu sangat lemah sehingga korelasi itu diabaikan (dianggap tidak ada korelasi antara variabel X dan variabel Y). 0,20 0,40 Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang lemah atau yang rendah. 0,40 0,70 Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang sedang atau cukup. 0,70 0,90 Antara variabel X dan variable Y terdapat korelasi yang kuat atau tinggi. 0,90 1,00 Antara variabel X dan variable Y terdapat korelasi yang sangat kuat atau sangat tinggi. a. Interpretasi dengan menggunakan Tabel Nilai r Product Moment 1) Jikar xy r tabel, dengantarafsignifikan 5% maka Ho ditolakdan Ha diterima. 2) Jikar xy <r tabel, dengantarafsignifikan 5% maka Ho diterimadan Ha ditolak. III. HASIL DAN KESIMPULAN Untuk menganalisis data, dalam penelitian ini yaitu menggunakan analisis kuantitatif. Analisis tersebut untuk menjawab rumusan masalah yaitu Hubungan antara kemampuan pengelolaan emosi dengan perilaku agresif peserta didik kelas VIII SMP Negeri 8 Kediri tahun pelajaran 2014/2015. Langkah pertama adalah membuat tabel persiapan, setelah tabel persiapan selesai maka akan dimasukan kedalam rumus Product Moment sebagai berikut. Memasukan kedalam rumus rxy. 7

r xy = (47.1762470) (2762) (3044) {(47.160064) (2762) 2. (49.195740) (3044) 2 } r xy = 82836090 8407528 (7523008 (2762) 2 ). (9591260 (3044) 2 r xy = 74428562 (27520,8 2762). (30960,9 3044) r xy = 74428562 24758.8. 27916,9 r xy = 74428562 35130281.264 r xy = 0.472 Berdasarkan hasil analisa data, rxy yang diperoleh sebesar dan N=47, nilai tersebut sebagai petunjuk apakah ada hubungan antara keharmonisan keluarga dengan aktivitas belajar siswa. Berdasarkan analisis menunjukan bahwa rxy =0,472 dengan N=47 r tabel dengan taraf signifikan 5% sebesar 0,344 dan taraf signifikan 1% sebesar 0,430 karena r hitung lebih kecil dari r tabel taraf signifikan 1%, maka hipotesis yang berbunyi ada hubungan antara keharmonisan keluarga dengan aktivitas belajar siswa di Mts Negeri Puncu Kediri tahun pelajaran 2014/2015 adalah dapat diterima. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara keharmonisan keluarga dengan aktivitas belajar anak. Hal ini berarti semakin baik keharmonisan keluarga maka semakin tinggi aktivitas belajar yang akan dicapai anak, begitu pula sebaliknya semakin buruk keharmonisan keluarga maka semakin rendah aktivitas belajar anak. IV. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. Prof., Dr., 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. ------------------------------------ 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan (Edisi Revisi 2010). Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. Basri, H. 1995. Keluarga sakinah: Tinjauan Psikologi dan Agama (Edisi Cetakan II). Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Depdikbud. 1988. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Djamarah, S.B. 1994. Psikologi belajar. Jakarta: Rineka Cipta. Fieldman, S. S., & Kathryn R. W. 1990. Relation among family interaction patterns, class room self restraint, and academic achivement in preadolescent boys. Journal of educational psychology. 82. (4). 813-819. 8

Gerungan, W. A. 2002. Psikologi sosial (Edisi Cetakan 15). Bandung: Refika Aditama. Gunarsa, S.D. 1999. Psikologi untuk keluarga. Jakarta: PT. BPK Gunung Mulia. Gunarsa, S.D. 2004. Psikologi Perkembangan Anak, Remaja dan Keluarga. Jakarta: PT. BPK Gunung Mulia. Hawari, D. 1996. Alqur an : Ilmu kedokteran jiwa dan kesehatan jiwa (Edisi Revisi). Yogyakarta: Dana Bhakti Prima Yasa. Kusumartiani Ariasti. 2011. Hubungan Keharmonisan Keluarga Dengan Prestasi Akademik pada Siswa Sekolah Menengah Atas. Skripsi (diterbitkan). Depok: Universitas Gunadarma. Slameto, Drs., 2010. Belajar dan Faktor Faktor Yang Mempengaruhinya (Edisi Revisi Cetakan V). Jakarta: Rineka Cipta. Sharrock, A. N. 1970. Home school relations: Their importance in education. London: Robert Maclehose & CO Ltd. Sugihartono, dkk. 2007. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfa Beta. Winkel, W. S. 1996. Psikologi pengajaran. (Edisi Revisi Cetakan IV). Jakarta: PT. Grasindo. Rakhmat, J. 2009. Psikologi Komunikasi. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya. Rihayati. 2005. Hubungan Antara Persepsi Terhadap Suasana Keluarga dengan Prestasi Akademik pada Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA). Skripsi (tidak diterbitkan). Depok: Universitas Gunadarma. 9