BAB I PENDAHULUAN. banyak hal/faktor yang mempengaruhi terjadinya suatu interaksi makhluk hidup

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 2 LANDASAN TEORI. Analisis Korelasi adalah metode statstika yang digunakan untuk menentukan tingkat

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. berkenaan dengan studi ketergantungan dari suatu varibel yaitu variabel tak bebas (dependent

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Regresi pertama kali digunakan sebagi konsep statistika pada tahun 1877 oleh sir Francis Galton.

BAB I PENDAHULUAN. Pada bab ini akan dibahas mengenai latar belakang tema yang diambil dalam

BAB 2 LANDASAN TEORI. bebas X yang dihubungkan dengan satu peubah tak bebas Y.

BAB 2 LANDASAN TEORI. kuantitas ataupun kualitatif dari karakteristik tertentu yang berlainan. Dan hasilnya merupakan data perkiraan atau estimate.

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut dengan bermacam-macam istilah: variabel penjelas, variabel

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kebijakan pemerintah dapat diambil secara tepat apabila berdasar pada informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. jagung antara lain produktifitas, luas panen, dan curah hujan. Pentingnya

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS

BAB 2 LANDASAN TEORI. Analisis regresi merupakan bentuk analisis hubungan antara variabel prediktor

BAB 2. Istilah regresi pertama kali diperkenalkan oleh Francis Galton. Menurut Galton,

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah regresi pertama kali diperkenalkan oleh Francis Galton. Menurut Galton,

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut dengan bermacam-macam istilah: variabel penjelas, variabel

BAB 2 LANDASAN TEORI. Metode peramalan adalah suatu cara memperkirakan atau memprediksikan apa yang

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. mengetahui fenomena yang akan terjadi pada periode mendatang akan

BAB 2 LANDASAN TEORI. regresi adalah sebuah teknik statistik untuk membuat model dan menyelediki

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan salah satu indikator penting

BAB I PENDAHULUAN. dijumpai data populasi yang berstruktur hirarki. Struktur data tersebut biasanya

BAB 2 LANDASAN TEORI. digunakan sebagai konsep statistik pada tahun 1877 oleh Sir Francis Galton. Dia

BAB II LANDASAN TEORI. Analisis regresi (regressison analysis) merupakan suatu teknik untuk membangun persamaan

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Mu amalat Indonesia yang berlokasi di Jl.Letjend S Parman no.54 Slipi

BAB 2 LANDASAN TEORI. teknik yang umum digunakan untuk menganalisis. hubungan antara dua atau lebih variabel adalah analisis regresi.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 2 LANDASAN TEORI. bermacam-macam istilah: variabel penjelas, variabel eksplanatorik, variabel

BAB 2 LANDASAN TEORI. Regresi pertama kali dipergunakan sebagai konsep statistik pada tahun 1877 oleh Sir francis

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. ditarik kesimpulannya. Objek penelitian yang diteliti terdiri dari satu variabel

BAB II METODE ANALISIS DATA. memerlukan lebih dari satu variabel dalam membentuk suatu model regresi.

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian yaitu di Kota Gorontalo. Penelitian ini dilaksanakan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN

2.1 Pengertian Regresi

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. dilakukan peramalan, Oleh karena itu perlu diperkirakan atau diramalkan situasi apa dan

BAB 2 LANDASAN TEORI. Analisis regresi (regression analysis) merupakan suatu teknik untuk membangun

BAB 1 PENDAHULUAN. merupakan rangkuman dari Indeks Perkembangan dari berbagai sektor ekonomi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pengangguran merupakan masalah ekonomi makro yang berpengaruh langsung bagi

Pertemuan keenam ANALISIS REGRESI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. atau lebih (independen variable) terhadap variabel tertentu (dependent variable).

BAB 2 LANDASAN TEORI. Perubahan nilai suatu variabel dapat disebabkan karena adanya perubahan pada

Statistik merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan yang paling banyak

BAB 2 LANDASAN TEORI. Analisis regresi (regression analysis) merupakan suatu teknik untuk membangun

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam Penelitian ini adalah dengan menggunakan

PENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI KRADENAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi

BAB 2 LANDASAN TEORI. pertama digunakan sebagai konsep statistik pada tahun 1877 oleh Sir Francis

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dengan pendapat Sugiyono (2003:58) pengertian objek penelitian sebagai berikut:

BAB 1 PENDAHULUAN. barang yang dimaksud terdiri dari barang dari dalam negeri, barang dari luar negeri,

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut dengan bermacam-macam istilah: variabel penjelas, variabel

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

REGRESI LINEAR SEDERHANA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Rina Martiana Solihat, 2013

BAB III METODE PENELITIAN

Statistika Dasar. Hansiswany Kamarga

BAB I PENDAHULUAN. fungsional antara variabel-variabel yang dinyatakan dalam suatu bentuk persamaan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang dan Permasalahan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. menganalisis hubungan fungsional antara variabel prediktor ( ) dan variabel

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V PENUTUP. menggunakan Analisis Regresi Linear Berganda dengan bantuan program IBM

BAB 2 LANDASAN TEORI. berarti ramalan atau taksiran pertama kali diperkenalkan Sir Francis Galton pada

BAB 2 LANDASAN TEORI. digunakan sebagai konsep statistik pada tahun 1877 oleh Sir Francis Galton. Dia

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II KAJIAN PUSTAKA. dicatat, atau diobservasi sepanjang waktu secara berurutan. Periode waktu dapat

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB I PENDAHULUAN. Analisis regresi merupakan studi yang membahas hubungan fungsional

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Variabel bebas atau independent variabel dalam penelitian ini yaitu beban

BAB II METODE PENELITIAN. asosiatif dengan bentuk hubungan kausal dan dengan pendekatan kuantitatif.

BAB 2 LANDASAN TEORI. 1. Analisis Korelasi adalah metode statstika yang digunakan untuk menentukan

STATISTIKA INDUSTRI 2 TIN 4004

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini objek penelitian yang diteliti adalah variabel

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di CV. Akar Daya Mandiri yang berlokasi di Jalan

BAB III METODE PENELITIAN. berdasarkan pada metodologi yang menyelidiki suatu fenomena sosial dan

BAB III METODE PENELITIAN. 2. Variabel Terikat (Dependent Variabel Y) : Kinerja. maka dikemukakan definisi operasional sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya, ilmu ekonomi mempelajari hubungan-hubungan diantara

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING...

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. 1. Arus kas sebagai variabel bebas (independent variable)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian yang di lakukan oleh peneliti berlokasi di SMA Negeri 4. jangkau sehingga memudahkan dalam pengumpulan data.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. analisis biaya operasional pengaruhnya terhadap tingkat laba bersih pada PDAM

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Interaksi yang terjadi pada manusia bisa terjadi dalam berbagai bentuk. Ada banyak hal/faktor yang mempengaruhi terjadinya suatu interaksi makhluk hidup khususnya manusia. Misalnya interaksi yang terjadi antar dua etnis (kulit putih dan kulit hitam) bisa dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin, prestasi belajar atau seni dan latar belakang ekonomi dan pendidikan. Faktor-faktor yang mempengaruhi suatu bentuk interaksi bisa dianalisis. Dalam statistika faktor-faktor seperti ini biasa disebut dengan variabel/peubah. Variabel/peubah bisa didefinisikan sebagai suatu atribut (proporsi objek), yang ada dalam diri sumber populasi dengan elemen-elemenya memiliki ukuran (kualitas dan kuantitas) yang bervariasi. Keinginan untuk melihat hubungan antar peubah sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Umumnya suatu peubah bersifat mempengaruhi peubah yang lainnya, yaitu peubah bebas (independent variable) dan peubah terikat/respon (dependent variable). Peubah terikat/respon adalah peubah yang dipengaruhi karena adanya peubah bebas. Sedangkan peubah yang digunakan untuk meramalkan disebut peubah bebas (independent variable). Peubah bebas bisa juga diartikan sebagai peubah yang menjadi sebab timbulnya atau berubahnya peubah respon. Kuat tidaknya hubungan antar peubah tersebut diukur dengan suatu nilai koefisien korelasi dan

2 besarnya pengaruh peubah bebas terhadap peubah respon diukur oleh nilai koefisien regresi. Secara kualitatif hubungan antara peubah bebas dan peubah respon tersebut dapat dimodelkan dalam suatu persamaan matematik, sehingga dapat diduga nilai suatu peubah respon bila peubah bebasnya diketahui. Persamaan matematik yang menggambarkan hubungan antara peubah bebas dan peubah respon disebut sebagai persamaan regresi. Persamaan regresi dapat terdiri dari satu peubah bebas dan satu peubah respon yang biasa disebut sebagai persamaan regresi sederhana. Atau terdiri dari beberapa peubah bebas dengan satu peubah respon, biasa disebut sebagai persaman regresi berganda. Analisis regresi dilakukan apabila jenis peubahnya (peubah bebas dan respon) terdefinisi dengan jelas. Analisis yang dilakukan akan diajukan dalam bentuk formula (persamaan) yang menandai kualitas keterikatan antar peubah. Persamaan yang didapat menjelaskan hubungan fungsional antar peubah, dan berlaku pada populasi yang didasarkan pada sampel. Statistika mempunyai tujuan yang salah satunya bermaksud menyimpulkan populasi yang pada umumnya dengan menggunakan hasil analisis data sampel. Demikian juga dengan regresi, akan ditentukan hubungan fungsional yang diharapkan berlaku untuk populasi berdasarkan data sampel yang diambil dari populasi yang bersangkutan. Hubungan fungsional ini akan dituliskan dalam bentuk persamaan matematik yang disebut persamaan regresi dan bentuknya bergantung pada parameter-parameter yang telah ditentukan. Parameter-parameter yang diatur dalam model regresi bersifat representatif terhadap keanekaragaman dalam suatu populasi

3 Jenis regresi yang sederhana adalah regresi linear, yang tujuan umumnya adalah untuk memeriksa hubungan dari satu atau lebih peubah bebas dengan peubah respon dan bentuk regresi yang lainnya dikatakan dengan istilah regresi non linear. Bentuk regresi linear terdiri atas 2 jenis yaitu regresi linear sederhana dan regresi linear berganda. Bentuk regresi non linear contohnya regresi kuadratis, regresi eksponensial, regresi hiperbolik, dan lain-lain. Analisis regresi melahirkan model statistik yang disebut dengan model linear. Peubah-peubah yang ada pada data di lapangan (misalnya peubah-peubah yang terdapat pada interaksi etnis kulit putih dan kulit hitam dalam bidang sosial terdiri dari banyak peubah (jenis kelamin, usia, latar belakang ekonomi, latar belakang pendidikan) bisa saja tidak dapat ditangani langsung oleh model linear biasa. Para statistisi telah mengembangkan teori model linear yang dikenal dengan model linear tergeneralisasi (Generalized Linear Model(GLM)) yang merupakan generalisasi dari model linear biasa. Pada kesempatan ini penulis mencoba mengkaji lebih mendalam tentang teori model linear tergeneralisasi dan menunjukkan aplikasinya dalam bentuk/kasus yang berdistribusi Poisson. 1.2 Batasan Masalah Mengingat adanya keterbatasan waktu, kemampuan penulis serta kompleks dan luasnya lingkup permasalahan, maka perlu diadakan pembatasan masalah. Pembatasan masalah ini bertujuan untuk menyederhanakan lingkup permasalahan sehingga pembahasan dapat dilakukan dengan lebih terarah. Maka penulis membatasi masalah hanya pada model linear tergeneralisasi

4 1.3 Rumusan Masalah 1. Bagaimana model linear tergeneralisasi memeriksa hubungan antar peubah yang terdapat pada data Sociological Study of Australian Aboriginal and White Children? 2. Bagaimana pengaruh peubah bebas terhadap peubah respon yakni absensi/ketidakhadiran pada peserta Sociological Study of Australian Aboriginal and White Chilren? 1.4 Tujuan Penulisan Adapun tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah : 1. Untuk mengetahui hubungan antar peubah yang terdapat pada Sociological Study of Australian Aboriginal and White Children. 2. Untuk mengetahui pengaruh peubah bebas terhadap peubah respon yakni ketidakhadiran pada peserta Sociological Study of Australian Aboriginal and White Children. 1.5 Manfaat Penulisan 1. Memperluas wawasan dan memperkuat struktur kognitif penulis mengenai regresi linear khususnya mengenai model linear tergeneralisasi. 2. Diharapkan dapat menambah pengetahuan bagi siapa saja yang berminat membaca dan membutuhkan literatur ataupun referensi mengenai regresi linear khususnya mengenai model linear tergeneralisasi.

5 1.6 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan Tugas Akhir ini adalah : 1. BAB I Pada Bab I membahas Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah, Batasan Masalah, Tujuan Penulisan, Manfaat Penulisan, dan Sistematika Penulisan Tugas Akhir ini. 2. BAB II Pada Bab II membahas landasan teori yang menunjang teori tentang regresi Linear. 3. BAB III Pada Bab III membahas model linear campuran tergeneralisasi. 4. BAB IV Pada Bab IV membahas studi kasus tentang model linear tergeneralisai disertai aplikasi pada kasus Poisson. 5. BAB V Pada Bab V dibahas tentang kesimpulan dan saran setelah dilakukan penelitian dari Tugas Akhir ini.