INTEGRASI PENERAPAN KONSEP CRM PADA BISNIS KULINER

dokumen-dokumen yang mirip
Customer Relationship Management Untuk Pengelolaan Donor Darah

BAB 1 PENDAHULUAN. PT Muara Tour adalah perusahaan yang bergerak di bidang layanan Tours dan Travel

BAB I PENDAHULUAN. enak dan harga yang bersahabat, pelayanan kepada customer menjadi point

BAB I PENDAHULUAN. telah diperkenalkan pada tahun 1992 di Eropa oleh ETSI (European Telecommunikation

BAB 1 PENDAHULUAN. pesat yang diindikasikan perkembangan teknologi telekomunikasi dan komputer.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang dan Permasalahan Era Globalisasi saat ini diwarnai oleh perkembangan teknologi yang semakin pesat.

PERANGKAT LUNAK PEMESANAN MAKANAN RESTORAN BERBASIS CLIENT SERVER DENGAN PLATFORM ANDROID

E-COMMERCE BARANG ELEKTRONIK MENGGUNAKAN METODE WATERFALL (STUDY KASUS: TOKO MITRA ELEKTRONIK LAMPUNG)

BAB 1 PENDAHULUAN. sering disebut dengan e-commerce (Electronic Commerce). E-Commerce

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

BAB I PERSYARATAN PRODUK

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB

INTISARI. SISTEM INFORMASI PENJUALAN HANDPHONE DI ALERON PHONE YOGYAKARTA BERBASIS WEB PHP Oleh Wahyu Nugroho

APLIKASI KETERSEDIAAN STOK BARANG PADA TOKO FATRIA JAYA GROUP MENGGUNAKAN SMS GATEWAY

E-CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (E-CRM) UNTUK PEMESANAN DAN PENJUALAN MAKANAN RINGAN (STUDI KASUS: CV. DWI PUTRA TULANG BAWANG BARAT)

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. manusia mengalami evolusi. Berbagai aktivitas mengalami perubahan dari cara

B. Dasar CRM. C. Arsitektur CRM

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Hal LANDASAN TEORI

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Penjualan Buku Online Toko Buku Gramedia Jember

TUGAS PENGGANTI KEHADIRAN TANGGAL 29 OKTOBER 2015 TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM. Nama : Andrian Ramadhan Febriana NIM :

BAB 1 PENDAHULUAN. tersebut guna mencapai target yang diinginkan. Teknologi Internet merupakan. memasarkan produk yang dimiliki oleh perusahaan.

Rancang Bangun Aplikasi Pemesanan Menu Pada Restoran Berbasis Web

pelanggan (Customer) dan dapat membantu dalam pencatatan data secara akurat. 2. Parameter Evaluasi Untuk tidak memperluas area pembahasan pada penulis

PEMANFAATAN MOBILE VOUCHER PADA APLIKASI M-COMMERCE UNTUK PEMESANAN FOOD DELIVERY BERBASIS TEKNOLOGI WAP

BAB 1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

SISTEM INFORMASI PELAYANAN TARIF RUTE BUS DAN JADWAL PEMBERANGKATAN BERBASIS SMS AUTO RESPONDER DI PO DOA IBU TASIKMALAYA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Setiap perusahaan mempunyai tujuan utama untuk mendapatkan profit

CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) BERBASIS WEB PADA CV. SATRIA DIGITAL

BAB I PENDAHULUAN. Toko Asysa merupakan sebuah toko yang bergerak di bidang penjualan

ANALISIS PEMODELAN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT UNTUK PEMASARAN OBAT TRADISIONAL

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

ANALISIS SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS SMS GATEWAY PADA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. yang terdapat di tepi jalan, seperti warung-warung dan kafe tenda; bisnis makanan

BAB I PENDAHULUAN. bergerak dibidang penjualan produk keramik dan kaca. Berdiri pada tahun 2004

BAB I Pendahuluan. dompet. Perkembangan bisnis distro khusunya di Bandung mengalami. perkembangan yang pesat. Perusahaan-perusahaan yang sejenis sudah

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.2 SEJARAH RUMAH HIJAU PT. PRIMA ANDRIYANI LESTARI

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. terkomputerisasi. Berikut adalah uraian proses dari kegiatan pemesanan makanan

BAB I PENDAHULUAN. dirasakan dibidang informasi adalah teknologi internet.

BAB I PENDAHULUAN. sebuah teknologi yang berbasis mobile atau perangkat bergerak. Saat ini mobile

BAB III ANALISA SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

IMPLEMENTASI E-COMMERCE BUSINESS TO COSTUMER (B2C) SEBAGAI SOLUSI PENJUALAN KOMPUTER PADA IT SOLUTION BANJARMASIN BERBASIS WEB.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi saat ini telah menciptakan jenis-jenis dan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET PERNIKAHAN PADA CV. SABILLAH MANDIRI JAKARTA

BAB 1 PENDAHULUAN. dan meningkatnya harga produk di pasar yang menyebabkan turunnya. bertahan, perusahaan-perusahaan yang ada berusaha mempertahankan

BAB 1 PENDAHULUAN. tersebut. Pemasaran ini pun disebut dengan pemasaran online shop.

BAB 1 PENDAHULUAN. Bekasi merupakan badan usaha yang bergerak dalam bidang penjualan bed cover, sprei bantal, sprei guling dan sprei untuk kasur.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Sistem Informasi Penyediaan Layanan Tour Paket Wisata Berbasis Web pada PT. Antarcitra Trans

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Dengan perkembangan zaman telekomunikasi yang begitu. pesat ini, banyak mobile phone yang berjenis smart phone atau

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi terutama internet merupakan faktor

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. yang berbeda-beda untuk mendapatkan makanan yang diinginkan. Pada saat ini

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Informasi..., Abdul, Fakultas Teknik 2016

Tugas Final Task. Mata Kuliah: Analisis dan Desain Sistem. Dosen : Henderi, M. Kom.

BAB I PENDAHULUAN. Pada era kemajuan teknologi seperti sekarang ini, manusia dapat melakukan

WEBSITE PORTAL COMPANY PADA PT. BAHARI EKA NUSANTARA PALEMBANG MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL. Novita Wulandari Jurusan Sistem Informasi STMIK PALCOMTECH

BAB I PENDAHULUAN. metode transaksi yang di lakukan secara online mulai berkembang pesat,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN SISTEM INFOMASI RESELLER PADA TOKO GUDANG BUKU ACEH MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL

SISTEM INFORMASI PENJUALAN ONLINE SEPATU PADA TOKO STARS SHOP MEDAN

II. DASAR TEORI 2.1 Deifini SMS

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM PEMASARAN BERBASIS WEB. 4.1 Tahap keempat : Membuat interface konsumen

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembangnya e-commerce. Dengan adanya e-commerce suatu perusahaan, toko,

BAB 1 PENDAHULUAN. produk utama yaitu produk berupa alat-alat medis yang terbuat dari stainless steel

BAB V PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL. lunak. Dengan demikian pengujian black box memungkinkan perekayasa

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET TOUR PADA PERANGKAT MOBILE (STUDI KASUS : ARUNA TRAVEL)

Rancang Bangun Sistem Manajemen Hubungan Pelanggan Pada Poliklinik

MEMBANGUN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) BERBASIS WEBSITE PADA TESTTUBE CLOTHING AND DIGITAL PRINTING

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Daya Anugrah Mandiri cabang Arjawinangun merupakan cabang

BAB I PENDAHULUAN. sampai baju dewasa. Tak hanya baju saja toko Arjuna Galery Reog

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

1.1 Latar Belakang Masalah

MEMBANGUN E-COMMERCE UNTUK MENINGKATKAN JARINGAN PEMASARAN KERAJINAN KAIN KHAS PALEMBANG

BAB 1 PENDAHULUAN. praktis, itulah yang diinginkan oleh orang-orang saat ini. Penggunaan telepon

BAB I. Pendahuluan. dan sebagai penunjang dalam pengembangan pasar, meningkatkan efisiensi, dapat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

bidang TEKNIK INTEGRASI PENERAPAN KONSEP CRM PADA BISNIS KULINER BENNY YUSTIM, BUDI HARIYANTO Teknik Informatika, Fakultas Teknik Universitas Widyatama Pelayanan kepada pelanggan memegang peranan penting dalam memajukan perusahaan sehingga peningkatan pelayanan harus dilakukan secara tepat agar proses layanan dapat berjalan secara optimal. Maka dari itu, jika pelayanan kepada pelanggan kurang memuaskan maka akan merugikan bagi perusahaan itu sendiri maupun para pelanggan. Kesulitan dalam mempertahankan keberadaan pelanggan yang loyal dan meningkatkan jumlah pelannggan baru meupakan tantangan sendiri dalam mempertahankan bisnis kuliner. Integrasi konsep Customer Relationship Management (CRM) dengan memanfaatkan platform web dan mobile. Diharapkan hal ini dapat memberikan berbagai kemudahan dalam menjalin komunikasi yang terus-menerus dengan pelanggan. Implementasi konsep CRM dengan memanfaatkan berbagai platform diharapkan dapat mengakomodasi kebutuhan pelanggan dan perusahaan serta memberikan kemudahan dalam proses peningkatan pelayanan sehingga menjadi media informasi kepada pelanggan dengan biaya yang relatif lebih murah. Keywords : Customer Relationship Management (CRM), Web, SMS PENDAHULUAN Peningkatan layanan terhadap pelanggan adalah salah satu peranan yang sangat penting dalam suatu perusahaan. Peningkatan layanan harus selalu ditingkatkan oleh perusahaan agar tidak kehilangan kepuasan dari pelanggan, sehingga proses hubungan antara pelanggan dan perusahaan dapat terjaga. Selain dapat mempertahankan pelanggan, peningkatan pelayanan juga sangat berpengaruh terhadap profitabilitas perusahaan. Keberadaan tempat pemenuhan kebutuhan dasar manusia dalam hal makanan terus mengalami peningkatan. Tuntutan peningkatan ini tidak saja dalam hal masalah kualitas makanan yang tersedia namun juga pada kualitas layanan. Masalah yang sering dihadapi berkaitan dengan layanan terhadap pelanggan, diantaranya adalah tidak adanya media untuk interaksi antara pelanggan dan pihak restoran sehingga menghambat komunikasi antara pelanggan dan pihak perusahaan. Penggunaan fasilitas yang ada saat ini dalam memberikan layanan pesanan masih 189

Benny Yustim, Budi Hariyanto menjadi sebuah kendala dalam pelaksanaan dilapangan. Kesalahan persepsi dalam proses pemesanan makanan melalui telepon pun menjadi salah satu kendala menurunnya tingkat kepuasaan pelanggan. Sebuah tempat kuliner, biasanya tidak lepas dari kebutuhan akan adanya promosi yang bertujuan untuk mendapatkan para pelanggan baru. Besarnya biaya promo yang dilakukan menjadi salah satu kendala besarnya biaya yang dikeluarkan oleh pihak pengelola. Cara promosi yang dilakukan dengan membagikan brosur dinilai akan banyak mengeluarkan biaya. Sehingga pengeluaran yang dikeluarkan cenderung lebih besar daripada pendapatan. Pengelolaan saat melakukan pelayanan terhadap pelanggan yang ingin membeli makanan kadang dirasakan masih lambat. Prosedur dan proses jawaban pemesanan makanan dan minuman masih belum tertata dengan baik, sehingga berpengaruh besar terhadap karyawan yang melakukan alur kegiatan ketika ada pemesanan makanan dan minuman. TEORI Keberadaan CRM yang diintegrasikan dengan teknologi yang ada saat ini menjadi hal yang mendasari penelitian yang dilakukan. 1.. Customer Relationship Managemen (CRM) Customer relationship Management (CRM) [1] merupakan sebuah pendekatan baru dalam mengelola hubungan korporasi dan pelanggan pada level bisnis sehingga dapat memaksimumkan komunikasi, pemasaran melalui pengelolaan berbagai kontak yang berbeda dengan pelanggan. Pendekatan ini memungkinkan untuk mempertahankan pelanggan dan memberikan nilai tambah terus menerus pada pelanggan, selain juga memperoleh keuntungan yang berkelanjutan. CRM mengkombinasikan kebijakan, proses, dan strategi yang diterapkan organisasi menjadi satu kesatuan yang digunakan untuk melakukan interaksi dengan pelanggan dan juga untuk menelusuri informasi pelanggan. Pada era saat ini, implementasi CRM selalu akan menggunakan teknologi informasi untuk menarik pelanggan baru yang menguntungkan, hingga mereka memiliki keterikatan pada perusahaan. Konsep ini juga banyak digunakan sebagai sebuah terminologi pada industri informasi sebagai sebuah metodologi, piranti lunak, dan bahkan sebagai kapabilitas internet yang membantu korporasi mengelola hubungan pelanggan. Piranti ini memungkinkan korporasi untuk menjelaskan hubungan secara cukup rinci sehingga manajemen, staf penjualan, staf pelayanan, dan bahkan pelanggan dapat secara langsung mengakses informasi, menyesuaikan kebutuhan antara kebutuhan dan produk, pengingatan pelanggan pada layanan tertentu, dan sebagainya. Dalam pengembangan piranti lunak CRM harus dilakukan pendeketan yang holistik. Terkadang inisiatif implementasi piranti lunak CRM gagal dilakukan karena hanya terbatas pada instalansi piranti saja, tanpa memperhatikan konteks, dukungan dan pemahaman staf, dan pemanfaatan sepenuhnya sistem informasi. 2. Web 2.0 Pengertian Web 2.0 atau definisi Web 2.0 [2] adalah sebuah revolusi bisnis di dalam industri komputer yang terjadi akibat pergerakan ke internet sebagai platform dan suatu usaha untuk mengerti aturanaturan agar sukses di platform tersebut. Web 2.0 merujuk pada generasi yang dirasakan sebagai generasi kedua layanan berbasis web, seperti situs jaringan sosial, wiki, perangkat komunikasi, dan folksonomi yang menekankan pada kolaborasi online dan berbagi antar pengguna. 190

Benny Yustim, Budi Hariyanto Majalah Ilmiah UNIKOM Vol.13 No. 2 Walaupun kelihatannya istilah ini menunjukkan versi baru dari pada web, istilah ini tidak mengacu kepada pembaruan kepada spesifikasi teknis World Wide Web, tetapi lebih kepada bagaimana cara pengembang sistem di dalam menggunakan platform web [3]. 3. Short Message Service (SMS) Short Message Services (SMS) [4] merupakan sebuah layanan yang banyak diaplikasikan pada sistem komunikasi tanpa kabel (sistem jaringan wireless digital), yang memungkinkan dilakukannya pengiriman pesan singkat dalam bentuk alphanumeric sebanyak 160 karakter antara terminal pelanggan atau antara terminal pelanggan dengan sistem eksternal seperti email, paging dan lain lain. SMS pertama kali muncul di belahan Eropa pada sekitar tahun 1991 bersama sebuah teknologi komunikasi wireless yang saat ini cukup banyak penggunanya, yaitu Global System for Mobile Communication (GSM) GSM membedakan dua tipe pesan pendek yaitu : a. Layanan dedicated, antara dua partisipan yang membutuhkan sebuah jalur pembawa secara point to point (melalui delicated service center), yang kemudian disebut point to point sms. b. Layanan broadcast antara jaringan ( melalui satu / lebih base station ) dan semua pengguna dalam sebuah service area. Layanan SMS merupakan sebuah layanan yang bersifat Connectionless di mana sebuah pesan dapat di submit ke suatu tujuan, tidak peduli apakah tujuan tersebut aktif atau tidak. Bila dideteksi bahwa tujuan tidak aktif, maka sistem akan menunda pengiriman ke tujuan hingga tujuan aktif kembali. Pada dasarnya sistem SMS akan menjamin delivery dari suatu pesan hingga sampai tujuan. Kegagalan pengiriman yang bersifat sementara seperti tujuan tidak aktif akan selalu teridentifikasi sehingga pengiriman ulang pesan akan selalu dilakukan kecuali bila diberlakukan aturan bahwa pesan yang telah melampaui batas waktu tertentu harus dihapus dan dinyatakan gagal terkirim. MODEL, ANALISIS, DESAIN DAN IMPLEMENTASI Pada bagian ini berisi pembahasan yang terdiri model, teori, hypothesis, analisis, atau perancangan dan implementasi. 1. Model Sistem Lama Pada sistem lama atau sedang berjalan, akan dijelaskan tentang bagaimana pelanggan melakukan pemesanan makanan dan minuman, alur kegiatan akan dijelaskan pada Gambar.1. flowchart sistem lama. Pada sistem lama pelanggan yang akan melakukan pemesanan makanan dapat melakukannya melalui media komunikasi telpon. Kasir melakukan pencatatan terhadap pesanan yang diinginkan. Kasir akan menyampaikan informasi ke bagian pantry dan dapur untuk dapat melakukan proses pengolangan pesanan pelanggan. Pesanan pelanggan yang telah selesai diolah, kemudian dikirimkan oleh petugas pengantaran ke pelanggan dan sekaligus melakukan penagihan terhadap pesanan yang ada. 191

Benny Yustim, Budi Hariyanto Pelanggan 9. Antar pesanan 10. Bayar Delivery man 3. CS memberitahu Kasir 1. Pelanggan tlp CS Super Iga 2. CS melayani & Catat pesanan 7. Kirim minuman 5. CO Hijau Customer Service Kasir 11. kasih uang ke kasir 4. kasih CO Merah 6. kirim makanan Pantri Dapur 8. kasih print order makanan Apabila format yang dikirimkan sesuai format yang telah ditentukan dan pemesan berstatus sebagai member, maka sistem akan melanjutkan untuk memproses pesan tadi. Pesanan tadi akan masuk pada kasir, sehingga kasir dapat melakukan verifikasi dan meneruskan kebagian dapur untuk dilakukan pengolahan makanan pesanan. Makanan yang telah selesai diolah kemudian akan diantar oleh bagian pengantaran sesuai dengan alamat pelanggan pada sistem. Gambar 1. Workflow Sistem lama Member 1. member login & pesan 8.tampil data pesanan Website Super Iga Website Kasir Pada alur pemesanan tadi, dapat dilihat bahwa sistem masih menggunakan sistem kepercayaan kepada pelanggan pada saat melakukan pemesanan. Selain itu, pengelolaan laporan keuangan dan pesanan di bagian pengolahan makanan masih menggunakan cara yang sangat konvensional yang lazim digunakan pada bisnis kuliner pada umumnya. 5.balas konfirmasi 13. melakukan pembayaran 4. mengirim sms konfirmasi 12.antar pesanan Sms Gateway 2. Cek data 7.tampilkan data konfirmasi 9. kirim data 10. cetak pesanan Transaksi member Dapur Database 3. data member tersedia 6. data konfirmasi member 14.berikan uang transaksi 11. berikan pesanan & Detail pesanan Delivery Man 2. Model Sistem Baru a. Workflow Pada sistem baru atau sistem yang telah dikembangkan, akan dijelaskan seperti Gambar 2. workflow di bawah ini. Kajian yang dilakukan terhadap kondisi sistem lama yang ada saat ini, menghasilkan sebuah gambaran tentang adanya kelemahan-kelemahan pada sistem yang akan menjadi fokus untuk dilakukan perbaikan. Pada sistem baru akan mengintegrasikan teknologi yang dapat berdaya guna secara maksimal. Pelanggan yang ingin melakukan pemesanan makanan akan mengirimkan pesan singkat melalui telphone genggam. Gambar 2. Workflow sistem baru b. Use Case Berangkat dari hasil kajian yang telah dilakukan pada workflow sistem baru pada Gambar 2, maka dibuatlah sebuah model use case (Gambar 3) untuk sistem yang akan dibangun dengan mengintegrasikan beberapa fasilitas lainnya, seperti pengolahan data user, verifikasi user, transaksi dan pemesanan makanan secara online maupun yang dilakukan saat berada ditempat. Dengan adanya penambahan fasilitas pada sistem yang ada, dapat dilihat adanya sebuah peningkatan terhadap fasilitas yang ada menjadi fasilitas yang lebih baik. 192

Benny Yustim, Budi Hariyanto Majalah Ilmiah UNIKOM Vol.13 No. 2 Gambar 4. Class Diagram sistem baru HASIL IMPLEMENTASI Gambar 3. Use Case sistem baru c. Class Diagram Dari model use case pada gambar 3, maka dikembangkan model class diagram seperti pada gambar 4. Model akan menjadi acuan saat dilakukan pengembangan aplikasi, sebagai bentuk tools saat implementasi sistem CRM. Berdasarkan hasil pengembangan sistem baru yang merupakan perbaikan dan peningkatan dari sistem yang ada saat ini. Pada Gambar 5. merupakan tampilan aplikasi yang dikembangkan dari hasil kajian terhadap perbaikan dan peningkatan layanan yang dilakukan terhadap sistem yang berjalan. Terdapat berbagai tampilan yang memberikan informasi yang cukup lengkap terkait layanan yang diberikan oleh bisnis kuliner. 193

Benny Yustim, Budi Hariyanto keterangan yang terkait dengan menu yang tersedia, hal ini untuk memudahkan pelanggan untuk melakukan self-service sesuai kebutuhannya. Makanan dan minuman yang telah dipesan sebelumnya, akan dapat ditampilkan kembali (fig.7), hal ini untuk memastikan apa yang diinginkan oleh user telah sesuai dengan kondisi yang dilakukan oleh sistem. Informasi terkait pemesanan yang dilakukan, akan dapat dimanfaatkan juga oleh kasir, untuk mencetak bill sesuai dengan makanan yang telah dipesan oleh para pelanggan. Gambar 5. Tampilan awal web site. Gambar 7. Daftar pesanan makanan Gambar 6. Menu pemesanan register user Bagi user yang telah memiliki account pada sistem, dapat melakukan pemesanan melalui fasilitas yang tersedia pada gambar 6. Untuk mengakses fasilitas ini, user diharapkan dapat melakukan verifikasi terlebih dahulu, sehingga dapat dipastikan akses yang dilakukan merupakan akses legal. Fasilitas ini disertai gambar dan Untuk memudahkan register user untuk berkomunikasi dengan pemilik dari bisnis kuliner, disediakan juga fasilitas untuk memberikan komentar terhadap layanan yang ada pada sistem (gambar 8). Komentar ini akan dapat dibaca oleh pihak yang berkepentingan untuk melakukan berbagai tindakan yang dibutuhkan, untuk dapat meningkatkan berbagai layanan dimasa yang datang. 194

Benny Yustim, Budi Hariyanto Majalah Ilmiah UNIKOM Vol.13 No. 2 Gambar 9. Informasi Jumlah Biaya yang harus dibayar Pelanggan Gambar 8. Komentar Register User Terkait dengan informasi pada gambar 7, informasi terkait pesanan pelanggan, kasir dapat menampilkan kembali informasi terkait pesanan pelanggan dan menampilkan jumlah biaya yang harus dibayar oleh pelanggan (gambar 9). Dengan adanya integrasi terhadap beberapa fasilitas terkait, diharapkan dapat mengurangi adanya distorsi informasi, untuk berbagai kebutuhan yang berbeda. Terkait dengan informasi pada gambar.7, informasi terkait pesanan pelanggan, kasir dapat menampilkan kembali informasi terkait pesanan pelanggan dan menampilkan jumlah biaya yang harus dibayar oleh pelanggan (fig.9). Dengan adanya integrasi terhadap beberapa fasilitas terkait, diharapkan dapat mengurangi adanya distorsi informasi, untuk berbagai kebutuhan yang berbeda. KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan penelitian terhadap perbaikan sistem yang ada saat ini pada, dapat diambil kesimpulan dan saran sebagai berikut. a. Kesimpulan Berdasarkan dari hasil pengembangan sistem yang dilakukan, didapat kesimpulan, yaitu: 1. Dengan adanya sistem yang baru dikembangkan, konsumen tidak harus mengunjungi perusahaan untuk melakukan transaksi pemesanan makanan dan minuman, sehingga terdapat kemudahan saat melakukan transaksi. 2. Dengan adanya aplikasi website dengan berbagai fasilitas yang ada, biaya promo yang biasa dilakukan dengan cara penyerabaran brosur dan iklan bisa ditekan, dengan hanya memanfaatkan fasilitas yang terdapat pada aplikasi. 3. Dengan adanya sistem baru, alur prosedur saluran jawaban kepada pelanggan lebih konsisten, dikarenakan setiap user mempunyai otoritas, tanggung jawab yang berbeda dan memiliki Standard Operating Procedure (SOP) yang spesifik untuk masing-masing fungsi. 195

Benny Yustim, Budi Hariyanto b. Saran Untuk pengembangan di masa yang akan datang, terdapat beberapa hal yang dapat dilaksanakan, diantaranya adalah: 1. Aplikasi ini dapat dikembangkan lebih lanjut dengan melayani transaksi menggunakan media yang lebih aman seperti menggunakan paypal, transfer lewat bank dan media lainnya. 2. Aplikasi ini dapat dikembangkan dengan menggunakan enkripsi untuk mengamankan informasi yang terdapat dalam sistem. 3. Untuk dapat meningkatkan efisiensi penerapan peningkatan metode CRM dengan menggunakan web 2.0 dan mobille message sebaiknya prosedur layanan di dalam perusahaan juga harus dapat mengakomodir konsep penerapan pelayanan dengan metode CRM. DAFTAR PUSTAKA Mathouse, Edward, Calder. B.J., Relationship Branding and CRM, Tim Calkins, 2010. Gunawan. F,, Membuat Aplikasi SMS Gateway Server dan Client dengan Java dan PHP, PT Elex media Komputindo, Jakarta, Syafli., M, Aplikasi Database dengan PHP 5, Penerbit Andi, Yogjakarta 2011. Riyanto, Sistem informasi penjualan dengan PHP dan MySql, Gava Media, Yogjakarta, 2011. 196