PENANGANAN BENCANA BANJIR BANDANG DI BIMA KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA BIMA, 10 JANUARI 2017
Pembagian Tugas Dalam Klaster Nasional Bidang Penanggulangan Bencana WAKIL KOORDINATOR Koordinator EKONOMI PENGUNGSIAN, PERLINDUNGAN & PSIKOSOSIAL PENCARIAN DAN PENYELAMATAN Koordinator PEMULIHAN DINI LOGISTIK Wakil Koordinator SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN KESEHATAN 2
Kronologis Banjir Kota Bima telah diterjang banjir besar dua kali yang menyebabkan ribuan rumah terendam banjir hingga ketinggian 1-3 meter pada Rabu (21/12/2016) dan Jumat (23/12/2016) 3
Dampak Banjir di Kota Bima Dampak banjir di Kota Bima menyebabkan 105.758 jiwa terdampak di 5 kecamatan (33 kelurahan) dan 104.378 jiwa mengungsi: 1. Kecamatan Rasanae Timur (4 kelurahan) terdampak 3.581 jiwa, mengungsi 3.581 jiwa. penduduk 2. Kecamatan Mpuda (9 kelurahan) penduduk terdampak 30.078 jiwa, mengungsi 29.553 jiwa 3. Kecamatan Raba (10 kelurahan) penduduk terdampak 19.955 jiwa, mengungsi 19.705 jiwa 4. Kecamatan Rasanae Barat (6 kelurahan) penduduk terdampak 33.492 jiwa, mengungsi 32.892 jiwa 5. Kecamatan Asakota ( 4 kelurahan) peduduk terdampak 18.648 jiwa, mengungsi 18.648 jiwa. (sumber : Pusdatin & Humas BNPB) 4
Dampak Banjir di Kabupaten Bima Dampak banjir di Kabupaten Bima menyebabkan 608 jiwa terdampak di 3 kecamatan dan 134 jiwa mengungsi: 1. Kecamatan Sape (2 desa) sebanyak 46 kk (227 jiwa). 2. Kecamatan Wawo (5 desa) sebanyak 87 kk (265 jiwa) 3. Kecamatan Ambalawi (1 desa) 16 jiwa (sumber : Pusdatin & Humas BNPB) 5
Masa Tanggap Darurat 1. Surat Keputusan Walikota Bima Nomor : 607 Tahun 2016 Tentang Penetapan Status Keadaan Darurat Penanganan Bencana Banjir di Kota Bima Tahun 2016 terhitung sejak tanggal 22 Desember 2016 sampai dengan 05 Januari 2016. 2. Surat Keputusan Walikota Bima Nomor 3 Tahun 2017 Tentang Penetapan Perpanjangan Status Keadaan Darurat Penanganan Bencana Banjir di Kota Bima terhitung sejak tanggal 6 Januari 2017 sampai dengan tanggal 19 Januari 2017. 6
Rekapitulasi Bantuan Banjir Bima No Uraian Nilai (Rp) 1 Bantuan Logistik 5.554.306.588 2. Bantuan Jaminan Hidup 1.322.100.000 3. Bantuan Santunan 85.000.000 TOTAL 6.961.406.588 7
Penanganan Pengungsian 8
Penanganan Pengungsian Setelah kejadian banjir tgl 21 dan 23 Desember 2016, langkah yang dilakukan : 1. Menyiapkan tenda dan tempat pengungsian 2. Menggerakkan Taruna Siaga Bencana dan Team Layanan Dukungan Psikososial 3. Menyediakan dapur umum lapangan 4. Mendistribusikan logistik (tenda, matras, family kits, kids ware, selimut, dll) 9
Sumber Daya Manusia No Asal Jumlah 1 TAGANA 181 orang 2 Tim Dukungan Psikososial Pusat 47 orang 3 Pendamping PKH 91 orang 4 TKSK 5 orang 5 PSM 34 orang 6 Tim Reaksi Cepat Kemensos 11 orang 7 Sakti Peksos Perlindungan Anak 12 orang 8 Tim Direktorat PSKBA 16 orang 9 Tim Dukungan Psikososial NGO 65 orang JUMLAH 462 orang 10
Sinergi dengan NGO (Klaster Nasional Pengungsian dan Perlindungan) 1. Kasambo 2. Plan Indonesia 3. MDMC 4. IKHD 5. BAZNAS 6. LPAI 7. LPA NTB 8. DOMPET DHUAFA 9. PKPU 10. RUMAH ZAKAT 11. PMI 12. BCC (Babuju Care Centre) 13. Bulan Sabit Merah 11
Kendaraan Penanggulangan Bencana No Jenis Jumlah 1 Rescue Tactical Unit 7 Unit 2 Dapur Umum Lapangan 3 unit 3 Truk Barang 4 unit 4 Motor Trail 2 unit 5 Mobil Tangki Air 1 unit 12
Dapur Umum Lapangan Sampai dengan tanggal 4 Januari 2017 terdapat 15 dapur umum yang dikelola baik oleh Kementerian Sosial/ Dinas Sosial, Kodim atau dapur umum swadaya. Khusus untuk dapur umum lapangan yang di kelola oleh Kemensos/Dinas Sosial berjumlah 2 titik yaitu Kantor Walikota Bima dan Mesjid Baru Bima di Kecamatan Tanjung. Terhitung mulai tanggal 22 Desember 2016 s.d 9 Januari 2017 telah diproduksi sebanyak 40.231 nasi bungkus untuk didistribusikan ke titik titik pengungsian dan para relawan/petugas yang menjadi ranah pelayanan Dinas Sosial. 13
Bantuan Logistik Yang Sudah Disalurkan No Uraian Volume 1 LOGISTIK PADA SAAT MASA PANIK (Beras, tenda logistik, tenda keluarga, tenda gulung, selimut, matras, foodware, family kit, kid ware dan lauk pauk) 2. ALAT KEBERSIHAN DAN SHELTER (Kereta dorong, pompa angin, ember timba, baskom, gayung, tangki air, slang, kran, cangkul, garuk sampah, genset, wireless TOA, sepatu boat dan mesin pendorong air) 3. LOGISTIK TAMBAHAN (Lauk pauk, matras, tenda gulung, family kit, food ware, selimut, mie instant dan sandang) 4. PERALATAN DUKUNGAN PSIKOSOSIAL (Perlengkapan bermain anak dan perlengkapan belajar anakl 5. PERALATAN DAPUR (Kompor gas dan tabung, teko, panci, wajan, sodet, tempat nasi dan centong nasi) 1000 paket 1000 paket 2000 paket 1000 paket 500 paket Keterangan : nilai bantuan logistik Rp. 5.6 Milyar 14
Kondisi Setelah Banjir
Kondisi Setelah Pembersihan
Kelurahan Penaraga 17
Kelurahan Penaraga 18
Perlindungan Sosial 19
Jaminan Hidup No Kab/Kota Nilai (Rp) 1 Kota Bima 1.201.500.000 2 Kab. Bima 120.600.000 TOTAL 1.322.100.000 Dasar: 1. Surat Keputusan Walikota Bima Nomor 625 Tahun 2016 Tanggal 29 Desember 2016 Tentang Penetapan Penerima Jaminan Hidup Akibat Bencana Banjir Bandang Di Wilayah Kota Bima. 2. Surat Keputusan Bupati Bima Nomor 188.45/034/013/2017 Tanggal 9 Januari 2017 Tentang Penetapan Nama-nama Korban Bencana Alam Banjir Penerima Bantuan Jaminan Hidup Kabupaten Bima Tahun 2017. 20
Jaminan Hidup Kota Bima Kondisi Rumah Jaminan Hidup No Kecamatan Hanyut Rusak Berat Jiwa Rp/hari Jumlah hari Jumlah (Rp) 1 Rasanae Timur 13 5 49 10,000 90 44.100.000 2 Mpunda 29 71 357 10,000 90 321.300.000 3 Raba 52 62 365 10,000 90 328.500.000 4 Rasane Barat 17 83 399 10,000 90 359.100.000 5 Asakota 10 39 165 10,000 90 148.500.000 Jumlah Total 121 260 1.335 10,000 90 1.201.500.000 21
Jaminan Hidup Kabupaten Bima Kondisi Rumah Jaminan Hidup No Kecamatan Hanyut Rusak Berat Jiwa Rp/hari Jumlah hari Jumlah (Rp) 1 Wawo 8 15 70 10.000 90 63.000.000 2 Ambalawi - 10 41 10.000 90 10.800.000 3 Sape - 4 19 10.000 90 17.100.000 4 Wera 1 4 10.000 90 3.600.000 Jumlah Total 8 30 134 10,000 90 120.600.000 22
Santunan Korban No Jenis Santunan Jumlah Jiwa Nilai (Rp) 1 Santunan Meninggal 4 60.000.000 2. Santunan Luka Berat 10 25.000.000 TOTAL 14 85.000.000 23
Penerima Santunan Meninggal 1. A.n Siti Hajar, alamat di Lingkungan Bedi Rt 08 RW 03 Kelurahan Manggemaci Kota Bima Provinsi NTB. 2. A.n Rusdin, alamat di Jl. Imam Bonjol Kelurahan Santi RT 01/RW 01 Kecamatan Mpunda Kota Bima Provinsi NTB. 3. A.n Osfah, alamat di Dusun Oi Wontu Desa Tar Lawi Kecamatan Wawo Rt 09/RW 05 Kabupaten Bima Provinsi NTB 4. A.n Ardi Kartiarso, alamat di Kel. Manggemaci Rt 01 Rw 01 Kecamatan Mpunda, Kota Bima, Provinsi NTB 24
Layanan Dukungan Psikososial 25
Hasil Asessmen Kondisi Psikososial Korban Bencana Anak-anak : jumlah anak yang mendapatkan layanan dukungan psikososial sebanyak 1.693 anak dengan hasil asessmen anak masih sering bermimpi buruk, namun tidak mengganggu aktivitas dan perilaku anak. Secara fisik anak rentan sakit seperti demam, diare dan batuk pilek terutama anak balita. Harapan cepat kembali kerumah Lansia : Sebagian lansia mengalami tekanan darah tinggi/tensi naik, malam susah tidur, masih sering berdebar-debar, dan gemetaran, dan belum mau melihat kondisi rumah karena merasa sangat sedih. Wanita Dewasa : Aktivitas sehari-hari terhenti, membersihkan rumah disaat siang hari dan mengasuh anak di pos pengungsian 26
Hasil Asessmen Kondisi Psikososial Korban Bencana Pengungsi yang Anggota keluarganya meninggal : mengalami kesedihan yang mendalam, sulit tidur dan tidak mau makan serta mengalami kebingungan. Penyandang disabilitas : mengalami kecemasan cenderung pendiam, cenderung sulit berinteraksi. Ibu hamil: mengalami ketakutan akan kesehatan bayi dalam kandungan, 27
Layanan Dukungan Psikososial Korban bencana banjir memerlukan layanan psikososial secara berkelanjutan team building trauma healing, counseling, spirit of life (yel yel dengan ekspresi ) emotional freedom therapy (mengeluarkan kecemasan) life review therapy khususnya untuk lansia play therapy (bermain puzle, origami, bermain lego, bermain game) art therapy (menggambar, menyanyi, menari, puisi) sport therapy (senam bersama, bermain bola, tarik tambang) spiritual therapy (mengaji bersama, ceramah agama, belajar baca Al Qur an) hipnotherapy konsentrasi belajar recreational therapy (membuat kerajinan tangan) Dalam jangka panjang diperlukan penanganan pasca trauma atau Post Trauma Stres Disorder (PTSD) 28
Layanan Dukungan Psikososial Kelompok Anak Kegiatan rekreasional/play Therapy, body mapping, sambil bermain dan bernyanyi bersama anak dan teknik-teknik lainnya, edukasi tentang kebersihan, kesetiakawanan dan motivasi kepada anak dengan media permainan yang menyenangkan dengan tujuan : mengurangi secara bertahap kecemasan dan ketakutan anak akibat bencana banjir menumbuhkan kesadaran anak akan kebersihan dan kesehatan menumbuhkan rasa kebersamaan dan kesetiakawanan sesama anak Mendeteksi anak-anak yang mengalami trauma dan membutuhkan penanganan khusus. 29
Layanan Dukungan Psikososial Kelompok Anak di Kecamatan Raba 30
Layanan Dukungan Psikososial Wanita Dewasa di Masjid Baitul Maqdis Kec. Tanjung 31
Layanan Dukungan Psikososial untuk Anak
Layanan Dukungan Psikososial Wanita/ Laki-laki Dewasa Dinamika kelompok (Terapi aktivitas bermain/game, team building, bernyanyi, yel yel, dll) Penyuluhan sosial tentang tips menghadapi bencana banjir pada anak anak Penyuluhan kesehatan gizi, diare, infeksi saluran napas akut 33
Layanan Layanan Dukungan Psikososial Wanita Dewasa di Masjid Baitul Maqdis Kec. Tanjung 34
Hasil Layanan Dukungan Psikososial Jumlah anak : 1.693 anak Jumlah keluarga : 580 keluarga Manfaat : Terbangun kembali keceriaan dan kebahagiaan anak dan keluarga Motivasi dan semangat untuk kembali ke rumah, termasuk semangat membersihkan rumah yang kotor akibat banjir Terhindar dari trauma psikologis yang berkepanjangan Kebutuhan dasar terpenuhi dengan respon bantuan logistik yang sesuai Dampak : Korban banjir 90 % sudah kembali ke rumah atau rumah hunian sementara (rumah kerabat) Kebutuhan minimal terpenuhi untuk tinggal dirumah yang sudah dibersihkan atau tinggal bersama keluarga kerabat Anak-anak sudah kembali ke sekolah, walaupun dengan keterbatasan sarana belajar di rumah 35
Upaya Yang Dilakukan Terkait Perpanjangan Masa Tanggap Darurat 1. Optimalisasi dapur umum untuk lebih fokus melayani pengungsi yang masih ada di pengungsian yaitu dengan memusatkan dapur umum di kator walikota Bima dengan tujuan efisiensi dan mengurangi ketergantungan pengungsi 2. Rotasi anggota Tagana dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi fisik dan psikologis anggota Tagana yang ada dengan yang baru dan berasal dari Kabupaten terdekat dengan kota Bima. 3. Melakukan asesmen bagi masyarakat yang masih tinggal di pengungsian dengan fokus pada sebab masih tetap di lokasi pengungsian 4. Optimalisasi gerakan kerelawanan sosial untuk bakti sosial pembersihan lingkungan rumah, sarana pendidikan dan sarana kesehatan dan fasilitas sosial 5. Memastikan korban yang mengalami rumah rusak berat/ hanyut dapat memperoleh jaminan hidup, peralatan rumah tangga, pembangunan rumah 36
Kunjungan Wakil Presiden RI
Terima Kasih