SISTEM PENCARIAN DAN PEMESANAN RUMAH KOS MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI (SIG) Harri Singgih Pratikto 1, Suraya 2, Edhy Sutanta 3 1,2,3 Teknik Informatika, institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta 1 harrisinggih@gmail.com, 2 suraya_pandes@yahoo.com, 3 edhy_sst@yahoo.com ABSTRACT Ease of obtaining information rooming house is one of the demands in the city of Yogyakarta, especially for newcomers such as students and students who need a place to stay temporarily. Migrants who wish to settle temporarily in the city of Yogyakarta usually face obstacles such as not knowing the area, or do not have a friend who can demonstrate appropriate boarding house. On the other hand, the availability of information technology can help users in many kinds of needs, including as a means of access to information that can be done easier, faster, cheaper, and safer. This study develops an application of geographic information systems (GIS) for a web-based help migrants in the city of Yogyakarta in the process of finding and booking boarding houses according to their needs, and help homeowners boarding house boarding in marketing online. The application is developed by using CodeIgniter framework and Google maps. Keywords: CodeIgniter, Google maps, pencarian, rumah kos, sistem informasi geografis. INTISARI Kemudahan memperoleh informasi rumah kos merupakan salah satu tuntutan di kota Yogyakarta, terutama bagi para pendatang misal mahasiswa dan pelajar yang membutuhkan tempat tinggal sementara. Para pendatang yang ingin menetap sementara di kota Yogyakarta biasanya menghadapi kendala seperti tidak mengetahui wilayah, atau tidak memiliki teman yang dapat menunjukkan rumah kost yang sesuai. Pada sisi yang lain, ketersediaan teknologi informasi dapat membantu para penggunanya dalam banyak jenis kebutuhan, termasuk sebagai sarana akses informasi yang dapat dilakukan secara lebih mudah, cepat, murah, dan aman. Penelitian ini mengembangkan sebuah aplikasi sistem informasi geografis (SIG) berbasis web untuk membantu para pendatang di kota Yogyakarta dalam proses pencarian dan pemesanan rumah kos yang sesuai kebutuhannya, dan membantu pemilik rumah kos dalam memasarkan rumah kosnya secara online. Aplikasi dikembangkan dengan memanfaatkan framework CodeIgniter dan Google maps. Kata kunci: CodeIgniter, Google maps, pencarian, rumah kos, sistem informasi geografis. PENDAHULUAN Salah satu permasalahan yang sering dihadapi oleh para pendatang di kota Yogyakarta, terutama bagi para pendatang misal mahasiswa dan pelajar yang membutuhkan tempat tinggal sementara, adalah kesulitan memperoleh informasi rumah kos. Para pendatang tersebut biasanya menghadapi kendala seperti tidak mengetahui wilayah, atau tidak memiliki teman yang dapat menunjukkan rumah kost yang sesuai. Pada sisi yang lain, ketersediaan teknologi informasi dapat membantu para penggunanya dalam banyak jenis kebutuhan, termasuk sebagai sarana akses informasi yang dapat dilakukan secara lebih mudah, cepat, murah, dan aman. Pembuatan sistem informasi geografis (SIG) berbasis web, merupakan salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah tersebut. Aplikasi SIG dapat menyediakan informasi 110
keberadaan dan lokasi rumah kos, tarip, fasilitas yang dimiliki, dan informasi terkait lainnya, serta pemesanan rumah kos secara online. Para pengguna dapat mengakses tersebut menggunakan media apa saja yang bisa terhubung dengan media internet. Penelitian sebelumnya pernah dilakukan terkait dengan pengembangan aplikasi SIG dalam penelitian ini. Husen (2013) telah melakukan penelitian tentang perancangan dan implementasi Web GIS obyek pariwisata di Kabupaten Bantul. Sistem ini mampu memberikan informasi posisi obyek pariwisata dan fasilitas pencarian untuk membantu pengguna dalam mendapatkan informasi lokasi obyek pariwisata secara detail. Tetapi dalam fasilitas near me (pencarian lokasi terdekat) masih menggunakan inputan start point (lokasi awal) secara manual atau belum dapat mendeteksi secara otomatis. Penelitian Abidin (2012) melakukan perancangan dan implementasi sistem informasi kos online untuk wilayah kota Surabaya Selatan. Kelebihan dari sistem ini adalah mampu memberikan informasi tempat dan lokasi kos yang membantu pengguna mendapatkan informasi tempat dan kamar kos yang sesuai, namun belum dapat menampilkan informasi lokasi dalam Google Maps. Ardiansyah (2010) juga telah melakukan penelitian pengembangan web batik online. Dalam aplikasi ini pengguna dapat mencari informasi tentang keberadaan batik dari Yogyakarta, namun aplikasi ini tidak menyediakan menu pemesanan sehingga jika ingin membeli harus mendatangi toko batik secara langsung. METODE PENELITIAN Penelitian ini memerlukan dua macam data, yaitu data tentang spesifikasi kamar kos (luas kamar, fasilitas, alamat lokasi kos, kontak yang bisa dihubungi dan foto kamar kos) dan data pendukung lainnya yang terkait dengan informasi tempat kos yang dikumpulkan melalui metode studi pustaka dan survei. Proses pengembangan aplikasi dilakukan menggunakan perangkat keras standar dan perangkat lunak pendukung, yaitu OS Microsoft Windows 7, Notepad++ untuk penulisan script program, web browser (Mozilla Firefox, Google Chrome), Pencil untuk membuat rancangan antar muka, MySQL sebagai pengelola basisdata, xamp sebagai web server, PHP dengan framework CodeIgniter sebagai bahasa pemrograman, Google maps untuk menampilkan peta, serta Microsoft Office 2007 untuk penulisan laporan. Penelitian dilakukan melalui 3 (tiga) langkah utama, yaitu analisis dan identifikasi alat dan bahan yang diperlukan, perancangan database dan sistem, coding program menggunakan Notepad++ dan CodeIgniter, serta pengujian sistem untuk mengetahui apakah sistem sudah berjalan sesuai dengan keinginan. Use case diagram sistem yang dikembangkan secara berturut-turut ditampilkan pada Gambar 1 (login sistem), Gambar 2 (admin lokal), Gambar 3 (pemilik rumah kos), Gambar 4 (penyewa rumah kos), dan Gambar 5 (tamu), sedangkan diagramm kerelasian antar tabel basisdata yang digunakan ditampilkan pada Gambar 6. 111
Gambar 1: Use case diagram login sistem Gambar 2: Use case diagram admin lokal Gambar 3: Use case diagram pemilik rumah kos 112
Gambar 4: Use case diagram penyewa rumah kos Gambar 5: Use case diagram tamu 113
Gambar 6: Diagram kerelasian antara tabel basis data PEMBAHASAN Tampilan halaman beranda Pembuatan sistem dalam penelitian ini menggunakan template berbasis responsive dengan memanfaatkan bootstrap yang tersedia di http://getbootstrap.com/. Responsive berarti bahwa desain web dapat mengakomodasi berbagai ukuran resolusi dan jenis media yang digunakan oleh pengguna, sehingga tampilan dan layout aplikasi dapat menyesuaikan ketika diakses menggunakan komputer, tablet, atau handphone. Halaman beranda menampilkan beberapa menu yang bisa diakses oleh pengguna tamu. Menu yang disediakan adalah pencarian rumah kos berdasarkan jenis kelamin, jangka waktu sewa, dan harga sewa. Google Maps juga digunakan untuk menampilkan lokasi dan fasilitas pada rumah kos yang dipilih, serta fasilitas umum yang terdekat seperti tampak pada Gambar 7. Gambar 7: Halaman beranda Tampilan halaman detail kos Gambar 8 menampilkan halaman detail kos yang berisi informasi status, fasilitas, harga, informasi pemilik, sewa yang hampir habis, dan gallery. 114
Gambar 8: Tampilan halaman detail kos Tampilan halaman form pasang iklan Gambar 9 menampilkan halaman form pasang iklan, yaitu form untuk mengisi data kos yang nantinya akan diverifikasi oleh admin lokal. Gambar 9: Form pasang iklan 115
Tampilan halaman penyewa Gambar 10 merupakan halaman yang digunakan oleh penyewa untuk pemesanan kos. Gambar 10: Tampilan halaman admin penyewa Tampilan halaman admin sistem Gambar 11 merupakan merupakan Halaman admin sistem merupakan halaman yang mengatur jalannya sistem. Gambar 11: Halaman admin sistem Tampilan halaman verifikasi pengguna pemilik kos Gambar 12 menampilkan halaman proses verifikasi data pengguna pemilik kos oleh admin lokal di setiap kecamatan. Pemilik kos yang akan mengiklankan rumah kosnya harus terlebih dahulu diverifikasi oleh admin lokal. 116
Gambar 12: Tampilan halaman verifikasi user pemilik kos Tampilan halaman verifikasi data kos Gambar 13 menampilkan halaman proses verifikasi data kos, mirip dengan verifikasi pengguna pemilik kos, yaitu untuk dapat tampil di halaman data kos harus diverivikasi oleh admin lokal. Hal ini dilakukan untuk menghindari data yang tidak valid. Gambar 13: Tampilan halaman verifikasi data kos Tampilan halaman pencarian kriteria Gambar 14 merupakan proses pencarian kos dilakukan dengan memfilter berdasarkan kriteria kecamatan, jenis kos, dan kategori harga, sedangkan script program untuk proses tersebut tampak pada Gambar 15. 117
Gambar 14: Tampilan halaman pencarian kriteria Gambar 15: Script pencarian kriteria Tampilan halaman google maps Halaman google maps merupakan halaman yang menjelaskan lokasi kos dari jarak yang terdekat, seperti dapat dilihat pada Gambar 16. 118
Gambar 16: Halaman google maps KESIMPULAN Penelitian ini berhasil mengembangkan sistem pencarian dan pemesanan rumah kos menggunakan sistem informasi geografi (SIG). Sistem dikembangkan dengan memanfaatakan software pendukung Framework CodeIgniter dan Google maps. Sistem yang dikembangkan dapat; 1. menyajikan informasi detail tentang ketersediaan rumah kos, sehingga dapat meyakinkan pencari rumah kos sebelum memesan rumah kos, 2. memudahkan pencari rumah kos untuk melakukan pencarian rumah kos yang sesuai dengan kriteria dan melakukan pemesanan, 3. memudahkan pemilik rumah rumah kos untuk mengiklankan rumah kos tanpa harus datang ke admin lokal, 4. memberikan efisiensi waktu pencarian rumah kos. DAFTAR PUSTAKA Abidin, B., 2012, Sistem Informasi Rumah Kos Online Berbasis Web dan Messaging, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya. Ardiansyah, 2010, Aplikasi Web Batik Online sebagai Media Promosi Wisata dan Budaya Daerah Istimewa Yogyakarta Berbasis PHP dan MYSQL, Skripsi, Teknik Informatika, IST AKPRIND, Yogyakarta. Husen, 2013, Perancangan dan Implementasi Web GIS Pariwisata Kabupaten Bantul, Skripsi, Teknik Informatika, IST AKPRIND, Yogyakarta. 119