PENGEMBANGAN RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) BERBASIS MULTIPLE INTELLIGENCE. Oleh. Isniatun Munawaroh,M.Pd*)

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. No. Daftar 1 : 185/S/PGSD-Reg/8/Agustus/2014

BAB 1 PENDAHULUAN. Berdasarkan letak geografisnya, kepulauan Indonesia berada di antara

Adakah anda memiliki siswa yang bisa menciptakan seni visual yang indah?,

PERSPEKTIF PENDIDIKAN BERKUALITAS BAGI ANAK

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Riva Lesta Ariany, 2014

BAB I PENDAHULUAN. Keluarga merupakan tempat pendidikan yang pertama dan terutama,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan usaha sadar yang dilakukan oleh orang

PENERAPAN MULTIPLE INTELEGENSI DALAM KEGIATAN BELAJAR-MENGAJAR

BAB I PENDAHULUAN. dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia. pesan-pesan konstitusi serta suasana dalam membangun watak bangsa (nation

Prinsip dan Langkah-Langkah Pengembangan Silabus

BAB I PENDAHULUAN. segala bidang, serta mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin ilmu

NASKAH PUBLIKASI. SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi

PROFIL PEMECAHAN MASALAH SPLDV DENGAN LANGKAH POLYA DITINJAU DARI KECERDASAN LOGIS MATEMATIS SISWA

MEMAHAMI KECERDASAN MAJEMUK ANAK GUNA MENGOPTIMALKAN STRATEGI PEMBELAJARAN YANG SESUAI DENGAN PERKEMBANGANNYA MELALUI IDENTIFIKASI DINI

II. TINJAUAN PUSTAKA. Secara umum belief diartikan sebagai keyakinan atau kepercayaan diri terhadap

PROFIL BERPIKIR KRITIS SISWA SMP DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU DARI KECERDASAN MAJEMUK

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: ESTI UTAMI A PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. berbagai macam kecerdasan, tidak hanya satu.

BAB I PENDAHULUAN I-1

SISWA KELAS XI.MIPA.2 SMA NEGERI 1 MAGETAN

STRATEGI PEMBELAJARAN UNTUK MENUMBUHKEMBANGKAN KETERAMPILAN INTERPERSONAL DAN INTRAPERSONAL GURU TK/SLB

BAB II LANDASAN TEORI. A. Keterlaksanaan Pembelajaran Matematika

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Isna Rafianti, 2013

MENINGKATKAN POTENSI KECERDASAN ANAK MELALUI PENDEKATAN TEORI MULTIPLE INTELLIGENCE. Oleh Linda Kholidatunnur Abstrak

BAB I PENDAHULUAN. penting di dalam dunia pendidikan dan juga dalam dunia nyata. Matematika

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian Sheny Meylinda S, 2013

I. PENDAHULUAN Latar Belakang. Usia dini merupakan periode awal yang paling penting dan mendasar

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia. Pendidikan dijadikan sebagai dasar manusia untuk. yang timbul dalam diri manusia. Pembelajaran matematika

I. PENDAHULUAN. mampu berkompetensi baik secara akademik maupun non akademik. Memenuhi kebutuhan pendidikan yang mampu mengembangkan akademik

ANALISIS MULTIPLE INTELLEGENCES PADA BUKU SISWA KURIKULUM 2013 KELAS IV SD

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan dan perubahan yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara tidak

BAB I PENDAHULUAN. ada harus dapat mengoptimalkan fungsi mereka sebagai agen of change. sekaligus pembimbing bagi pendidikan moral peserta didiknya.

BAB I PENDAHULUAN. Usia kanak-kanak yaitu 4-5 tahun anak menerima segala pengaruh yang diberikan

BAB I PENDAHULUAN. tumbuh kembang anak pada usia dini akan berpengaruh secara nyata pada

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. buruknya masa depan bangsa. Jika sejak usia dini anak dibekali dengan

BAB II KAJIAN TEORITIK. 1. Pengertian Kemampuan Pemahaman Konsep. konsep. Menurut Sudjiono (2013) pemahaman atau comprehension dapat

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan proses membantu mengembangkan dan. yang lebih baik, pendidikan ini berupa pembelajaran.

BAB II KAJIAN TEORITIK. 1. Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis

BAB I PENDAHULUAN. persoalan baru untuk diselesaikan, kemampuan untuk menciptakan sesuatu

KISI-KISI KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN PROFESIONAL GURU TAMAN KANAK-KANAK

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENERAPAN TEKNIK KUPANG LIGITARANG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS 4 B SDN SIDOMEKAR 08 KECAMATAN SEMBORO KABUPATEN JEMBER

BAB I PENDAHULUAN. hlm. 49. Angkasa 2008), hlm Amsal Amri, Pedagogik Transformatif Aceh (Aceh: FKIP Universitas Syah Kuala 2008),

BAB I PENDAHULUAN. (Abdulhak, 2007 : 52). Kualitas pendidikan anak usia dini inilah yang

BAB II. Tinjauan Pustaka

2014 PEMBELAJARAN SENI TARI BERBASIS PENDEKATAN SCIENTIFIC UNTUK MENINGKATKAN KECERDASAN MATEMATIKA-LOGIS SISWA

UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN NATURALIS MELALUI METODE PROYEK PADA ANAK KELOMPOK B TK AISYIYAH 01 SROYO, JATEN, KARANGANYAR

BAB V MODEL BERBASIS MULTIKULTURAL DAN PEMBELAJARANYA DALAM MASYARAKAT DWIBAHASAWAN

DAFTAR ISI PERNYATAAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

BAB II KAJIAN TEORITIK. komunikasi matematika, multiple intillegences dan gender. a. Pengertian Kemampuan Komunikasi Matematis

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Biologi berasal dari bahasa yunani, yaitu dari kata bios yang berarti

II. TINJAUAN PUSTAKA. Dalam keseluruhan proses pendidikan di sekolah, kegiatan belajar merupakan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

Langkah-langkah yang harus diperhatikan dalam mengaplikasikan metode ceramah adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pengembangan sumber daya manusia merupakan faktor kunci

Desain dan Pengembangan Pelatihan

BAB I PENDAHULUAN. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id. Media

BAB I PENDAHULUAN. Matematika adalah sesuatu yang sangat penting untuk dipelajari, karena

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vii. KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... xiii. DAFTAR TABEL... xviii. DAFTAR LAMPIRAN...

Menstimulasi Kecerdasan Kinestetik dan Musikal pada Anak-anak Prasekolah

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Seyogyanya belajar IPS Terpadu menjadikan siswa lebih kreatif, komunikatif,

PROSES BERPIKIR SISWA DENGAN KECERDASAN LINGUISTIK DAN LOGIS MATEMATIS DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA

BAB IV DESKRIPSI DATA, ANALISIS DATA PERSIKLUS DAN ANALISIS DATA AKHIR

II. KAJIAN PUSTAKA. Efektivitas dalam bahasa Indonesia merujuk pada kata dasar efektif yang diartikan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. Diantaranya adalah masalah guru, siswa dan materi. Kegiatan proses belajar mengajar

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MELALUI MEDIA PENGGARIS RAPITUNG. Devi Afriyuni Yonanda Universitas Majalengka

BAB I PENDAHULUAN. Manusia sebagai mahluk yang diberikan kelebihan oleh Allah swt dengan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BABI PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. menjadi sosok yang unik. Anak usia dini mengalami suatu proses. perkembangan anak selanjutnya ( Santoso 2005:2.

I. PENDAHULUAN. kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat itu sendiri. Oleh karena itu, manusia membutuhkan pendidikan dalam

ANALISIS AKTIVITAS MAHASISWA MENYUSUN LANGKAH LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN MUHAMMAD BAKRI

Nama Sekolah : : Lingkungan Kelas/Semester : II / 1 Alokasi Waktu : 2 minggu

BAB I PENDAHULUAN. mengikuti perkembangan tersebut. Berdasarkan perkembangan tersebut, baik

BAB I PENDAHULUAN. guru. Diantaranya permasalahan yang dialami di Taman Kanak-Kanak. TK

Lina Nofianti H.U. et al., Kecerdasan Visual-Spasial dan Logika Matematika dalam...

MATHEMATICAL CREATIVE THINKING ABILITY AND MULTIPLE INTELEGENCE BASED LEARNING

BAB I PENDAHULUAN. berasal dari bahasa Yunani, yaitu paedagogiek. Pais artinya anak, gogos artinya

II. TINJAUAN PUSTAKA. lemah menjadi kuat, dari tidak bisa menjadi bisa. Seperti diakatakan oleh Slameto

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Wulan Nurchasanah, 2014

PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MULTIPLE INTELLIGENCES (KECERDASAN GANDA) UNTUK MENUMBUHKAN NILAI KARAKTER. Christina M. Laamena

STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI

KISI-KISI KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN PROFESIONAL GURU BIDANG STUDI MATEMATIKA (SMP)

PEMBELAJARAN DI TK AL AZHAR SOLO BARU DITINJAU DARI SUDUT PANDANG MULTIPLE INTELLIGENCES SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

(Contoh) DESAIN PEMBELAJARAN PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C UPT SKB KABUPATEN BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. berkembang secara optimal. Berikut pernyataan tentang pendidikan anak usia

BAB I PENDAHULUAN. dalam dunia pendidikan. Melalui kegiatan menulis, para siswa dilatih untuk

UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN MENULIS PANTUN MELALUI TEKNIK COPY THE MASTER

MENCOCOKKAN ANTARA GAYA BELAJAR DENGAN GAYA MENGAJAR Oleh Anang Nazaruddin, S.Pd.I. ABSTRAK

Transkripsi:

PENGEMBANGAN RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) BERBASIS MULTIPLE INTELLIGENCE Oleh Isniatun Munawaroh,M.Pd*) Salah satu implikasi yang paling provokatif dalam teori Multiple Intelligence adalah adanya upaya dan tanggung jawab lembaga pendidikan termasuk tingkat Sekolah Dasar untuk memperhatikan bakat dari masing-masing siswanya dalam proses pembelajaran. Di sekolah dasar Multiple Intelligence dapat diterapkan pada semua mata pelajaran. Model Multiple Intelligence membantu guru menyampaikan keberadaan pembelajaran atau unit kedalam kesempatan belajar yang banyak melibatkan perasaan bagi siswa. Untuk pendidikan si sekolah dasar, guru dapat mulai menerapkan model ini dengan membuat Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang akan berlangsung di dalam kelas. RPP ini melingkupi kegiatan bekerja dengan beberapa kecerdasan. Hal ini akan berlangsung berulang-ulang dengan focus kecerdasan yang berbeda secara berkesinambungan hingga pada akhirnya siswa dan guru dapat bekerja dengan semua jenis kecerdasan. Untuk memulai mengembangkan RPPP berbasis Multiple Intelligence, guru mewujudkan suatu konsep yang ingin mereka ajarkan dan mengidentifikasi kecerdasan yang sekiranya paling tepat untuk disampaikan/digunakan untuk disampaikan isinya. Guru juga dapat mecari masukan dari siswa tentang cara yang paling mereka sukai dalam belajar. Menurut Wina Sanjaya (2008:92) Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan realisasi dari pengalaman belajar siswa yang telah ditetapkan dalam silabus pembelajaran. Berdasarkan batasan tersebut dapat diartikan bahwa rancangan pelaksanaan pembelajaran merupakan penjabaran silabus yang lebih operasional dalam proses pembelajaran. Sesuai dengan namanya, RPP berisi tentang rancangan pembelajaran yang akan dilakukan guru dan siswa selama proses pembelajaran berlangsung karena di dalamnya juga memuat skenario pelaksanaan pembelajaran yang akan diterapkan. Tidak berbeda dengan rancangan pelaksanaan pembelajaran yang lain, RPP berbasis Multiple Intelligence terdiri dari komponen-komponen dalam pembelajaran namun dalam RPP berbasis Multiple Intelligence dijabarkan sesuai dengan kecerdasan yang akan diintegrasikan dalam mata pelajaran yang akan disampaikan. Pengintegrasian tersebut dapat dilakukan dalam Pengembangan RPP berbasis Multiple Intelligence Page 1

bentuk kegiatan pembelajaran, metode pembelajaran atau bahkan penugasan kepada siswa yang berkaitan dengan suatu kecerdasan tertentu namun tidak melenceng dari materi pelajaran yang diajarkan. Pembelajaran berbasis Multiple Intelligence memerlukan perancangan dan pengorganisasian agar dapat berbahasil dengan baik sesuai dengan tujuan pembelajaran dan kecerdasan yang akan dikembangkan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merancang pembelajaran berbasis Multiple Intelligence, diantaranya; 1) memilih kompetensi pembelajaran dan kecerdasan yang akan dikembangkan, 2) mengorganisir kecerdasan yang akan dikembangkan dalam pembelajaran, 3) mengumpulkan aneka bahan dan sumber, 4) merancang kegiatan dan proyek, dan 5) mengimplementasikan satuan pelajaran. 1. Memilih kompetensi pembelajaran dan kecerdasan yang akan dikembangkan Seperti halnya pengembangan RPP biasanya, kompetensi pembelajaran dari suatu mata pelajaran yang akan diajarkan diambil dari silabus yang telah disusun oleh sekolah. Kompetensi pembelajaran terdiri dari standar kompetensi, kompetensi dasar yang kemudian dijabarkan ke dalam indicator dan tujuan pembelajaran. Kemudian cermati dan telaah serangkaian kompetensi tersebut untuk melahirkan suatu kecerdasan yang mungkin dapat dikembangkan melalui mata pelajaran/materi tersebut (kecerdasan tersebut; linguistic/verbal, logika matematika, kecerdasan spasial, kecerdasan kinestetik, kecerdasan musical, kecerdasan interpersonal, dan kecerdasan intrapersonal). 2. Mengorganisir kecerdasan yang akan dikembangkan dalam pembelajaran Pengorganisiran kecerdasan yang akan dikembangkan dalam pembelajaran dilakukan dengan menghubungkan tujuan pembelajaran dengan kecerdasan yang akan dikembangkan. Hal ini nantinya akan memudahkan saat mencapai tujuan pembelajaran yang mana kecerdasan tersebut juga akan dikembangkan. 3. Mengumpulkan aneka bahan dan sumber Idealnya, suatu pembelajaran tidak hanya berasal dari satu sumber saja, misalnya hanya dari guru atau buku paket saja. Agar pembelajaran tersebut bermakna dan menyenangkan maka siswa diberi kesempatan untuk dapat berinteraksi dengan beragam sumber dan guru harus memfasilitasi hal tersebut dalam proses pembelajaran. Sumber yang dapat digunakan contohnya adalah bahan tercetak, sumber-sumber visual, lingkungan, sumber aneka literature dan lain sebagainya dan dapat memberikan makna dalam pembelajaran. Pengembangan RPP berbasis Multiple Intelligence Page 2

4. Merancang kegiatan dan proyek Perancangan kegiatan dan proyek dalam pembelajaran merupakan ruh utama dalam mengintegrasikan Multiple Intelligence dalam pembelajaran. Beberapa strategi dan metode yang dapat digunakan dalam pengembangan kecerdasan Multiple Intelligence adalah : a. Kecerdasan linguistic/verbal 1) Mendengar untuk belajar - Mendengar cerita dan membaca nyaring - Penggunaan sumber-sumber biografi - Mendengarkan puisi - Guru sebagai storyteller - Dimensi budaya dalam bercerita - Sumber cerita dalam multibudaya - Mendengarkan ceramah 2) Berbicara - Siswa sebagai storyteller - Diskusi kelas - Menghafal - Pikirkan-pasangkan-sampaikan - Wawancara 3) Membaca - Mencari bahan yang menarik - Kata-kata diruang kelas/kelas berbicara - Memotivasi siswa untuk membaca - Merefleksikan kegiatan membaca di kelas - Membaca untuk memahami 4) Menulis - Menulis lintas kurikulum - Menulis laporan - Memajang tulisan siswa terpilih - Membentuk kelompok menulis b. Kecerdasan logika matematika Pengembangan RPP berbasis Multiple Intelligence Page 3

1) Membangun lingkungan pembelajaran yang ilmiah dan menyenangkan - Logis matematis - Logika deduktif - Logika induktif 2) Meningkatkan berpikir dan pembelajaran - Pembelajaran bermedia - Bertanya atau pertanyaan - Menyusun gambar atau membuat pola 3) Mengerjakan angka-angka - Rata-rata dan persentase - Pengukuran - Perhitungan - Kemungkinan/peluang - geometri c. Kecerdasan kinestetik 1) Penggunaan lingkungan fisik - Daerah ruang kelas - Daerah di luar ruang kelas 2) Drama - Bermain peran - Drama kreatif - Simulasi 3) Gerakan kreatif - Menciptakan beragam gerakan yang berkaitan dengan pembelajaran 4) Tari - Rangkaian pembelajaran melalui tari 5) Memainkan alat-alat - Kartu tugas - Teka-teki 6) Permainan 7) Pendidikan fisik Pengembangan RPP berbasis Multiple Intelligence Page 4

d. Kecerdasan visual-spasial 1) Membangun sebuah lingkungan belajar visual - Alat-alat visual - Rangsangan sekitar - Mengubah perspektif melalui pemutaran tempat duduk - Komunikasi non verbal 2) Representasi gambar - Diagram - Pemicu dengan visual 3) Alat-alat pencatatan visual dan pemunculan ide - Pemetaan konsep - Pemetaan pikiran - Pengelompokan 4) Visualisasi - Gambar-gambar kelas - Teknik-teknik pengingatan visual 5) Keberagaman visual dalam materi pembelajaran - Penegasan dengan warna - Pemberagaman bentuk - Permainan gambar - Diskusi dan membaca e. Kecerdasan musical 1) Membentuk lingkungan belajar music 2) Mendengarkan music 3) Musik untuk membangun keterampilan 4) Menciptakan lagu untuk kurikuler 5) Membuat instrument music di kelas f. Kecerdasan interpersonal 1) Menciptakan suatu lingkungan interpersonal yang positif - Criteria untuk grup yang efektif - Menentukan nilai dan peranan Pengembangan RPP berbasis Multiple Intelligence Page 5

- Pertemuan kelas 2) Pembelajaran kolaboratif - Pertimbangan pengelompokan kolaborasi - Peranan siswa - Skill social - Aktivitas pembelajaran kerjasama - Pemecahan masalah 3) Manajemen konflik - Kasus-kasus konflik - Proses manajemen konflik 4) Belajar melalui pelayanan social 5) Menghargai perbedaan g. Kecerdasan intrapersonal 1) Pembangunan sekolah yang meningkatkan harga diri 2) Peningkatan penghargaan diri 3) Penyusunan dan pencapaian tujuan - Menantang siswa untuk belajar - Lembar tujuan individual siswa 4) Pendidikan inteligensi emosional di dalam kelas - Pembangunan sebuah lingkungan yang memperbolehkan ekspresi emosional - Identifikasi perasaan - Inventarisasi perasaan 5) Penulisan jurnal - Pembuatan jurnal kelas - Penulisan jurnal bagi pemahaman personal 6) Mengetahui diri sendiri melalui orang lain 5. Mengimplementasikan satun pelajaran Hal terakhir yang perlu diperhatikan dalam perancangan pembelajaran yang berbasis Multiple Intelligence adalah mengimplementasikannya dalam pembelajaran yang sesungguhnya. Hal ini membutuhkan komeitmen yang tinggi dan kemauan untuk terus belajar dan berusaha, Pengembangan RPP berbasis Multiple Intelligence Page 6

karena sebaik apapun perencanaan yang telah dibuat akan sia-sia jika tidak pernah diimplementasikan. Adapun komponen dalam RPP berbasis Multiple Intelligence tidaklah berbeda dengan RPP yang biasa dikembangkan dalam pembelajaran hanya mencantumkan kecerdasan yang akan dikembangkan dan mengintegrasikannya ke dalam suatu kegiatan pembelajaran. Berikut adalah sistematika komponen RPP berbasis Multiple Intelligence : RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Kelas/Semester : Mata Pelajaran/Tema : Alokasi waktu : Pertemuan ke : STANDAR KOMPETENSI... KOMPETENSI DASAR INDIKATOR... TUJUAN PEMBELAJARAN... KECERDASAN YANG DIKEMBANGKAN... MATERI POKOK... Pengembangan RPP berbasis Multiple Intelligence Page 7

KEGIATAN PEMBELAJARAN NO TAHAPAN URAIAN KEGIATAN WAKTU 1 PENDAHULUAN a.... Kecerdasan yang b.... dikembangkan :...... c.... d.... 2 INTI Kecerdasan dikembangkan :...... 3 PENUTUP Kecerdasan dikembangkan :...... yang yang a.... b.... c.... d.... a.... b.... c.... d.... ALAT/MEDIA/SUMBER BELAJAR... PENILAIAN... Pengembangan RPP berbasis Multiple Intelligence Page 8

Daftar Pustaka Asri Budiningsih. (2003). Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Yogyakarta Howard Gardner. (1993). Multiple Intelligence (The Theory in Practice). New York: Basic Books Linda Campbell. (2006). Metode Praktis Pembelajaran Berbasis Multiple Intelligence. Jakarta : Intuisi Wina Sanjaya. (2008). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Grafindo Pengembangan RPP berbasis Multiple Intelligence Page 9