PETA KOMPETENSI DAN KEBUTUHAN PELATIHAN BAGI PUSTAKAWAN/ TENAGA PERPUSTAKAAN SMA/ SMK SE PEKANBARU

dokumen-dokumen yang mirip
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2008 TENTANG

MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2008 TENTANG STANDAR TENAGA PERPUSTAKAAN SEKOLAH/MADRASAH

BAB 4 HASIL PENELITIAN

Jurnal Pustaka Budaya, Vol. 3, No. 1 Januari 2016 PENYEGARAN POLA PENGINDEKSAN SUBJEK

KOMPETENSI GURU DALAM UPAYA PEMBERDAYAAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH. Oleh: Liza Murniviyanti (Dosen Universitas PGRI Palembang)

LAMPIRAN 3 INSTRUMEN PK GURU DENGAN TUGAS TAMBAHAN YANG RELEVAN DENGAN FUNGSI SEKOLAH/MADRASAH

KESIAPAN PUSTAKAWAN MENGHADAPI SERTIFIKASI DALAM PERSPEKTIF KEPALA PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI DI PEKANBARU

STANDAR KUALIFIKASI, KOMPETENSI, DAN PENILAIAN KINERJA KEPALA PERPUSTAKAAN SEKOLAH/MADRASAH

MENGKAJI DAN MENANTI IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PERMENDIKNAS RI NOMOR 25 TAHUN 2008 TENTANG STANDAR TENAGA PERPUSTAKAAN SEKOLAH/ MADRASAH

BAB III METODE PENELITIAN

2015 STUD I TENTANG KOMPETENSI PENGELOLAAN INFORMASI TENAGA PERPUSTAKAAN SEKOLAH

Perpustakaan sekolah menengah pertama/madrasah tsanawiyah

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

Perpustakaan sekolah

Perpustakaan sekolah SNI 7329:2009

PEDOMAN PENILAIAN PEMILIHAN TENAGA PERPUSTAKAAN SEKOLAH/MADRASAH BERPRESTASI TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan pendidikan yang dilakukan pemerintah saat ini sangatlah

Sasaran dan. Pengembangan Sikap Profesional. Kompetensi Dasar

BAB I PENDAHULUAN. dalam menjalankan kerangka dan tujuan organisasi.masalah kompetensi itu menjadi penting,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 58 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN

PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI

BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN. kependidikan kompetensi merupakan pengetahuan, sikap-perilaku dan

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 366/Kpts/OT.220/9/2005 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Nia Hastari, 2015

POKOK-POKOK PIKIRAN RUU APARATUR SIPIL NEGARA TIM PENYUSUN RUU TENTANG APARATUR SIPIL NEGARA

Mengukur Kualitas Perpustakaan Sekolah Menggunakan :

(Invited Speaker dalam Seminar Nasional di Universitas Bengkulu, 29 Nopember 2009)

PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN PENDIDIKAN AGAMA PADA SEKOLAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

NORMA, STANDAR, PROSEDUR, DAN KRITERIA (NSPK) PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) FORMAL DAN PENDIDIKAN DASAR DI KABUPATEN/KOTA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Gubernur Jawa Barat DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA BARAT,

PEDOMAN PENGUMPULAN DATA PENGANTAR. Perpustakaan Universitas Sumatera Utara (USU):

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 64 TAHUN 2016 TENTANG

17. Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 08 Tahun 2010 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Tangerang (Lembaran Daerah Tahun 2010

Diajukan Oleh: Friska Tiananda A

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

STRATEGI PUSTAKAWAN SUKSES UJI SERTIFIKASI

BAB I PENDAHULUAN. sama lain saling berkaitan dan saling menentukan. Sedang sifat unik, menunjukkan

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2008 TENTANG STANDAR TENAGA ADMINISTRASI SEKOLAH/MADRASAH

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan belajar mengajar merupakan fungsi pokok dan usaha yang paling

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2008 TENTANG STANDAR TENAGA ADMINISTRASI SEKOLAH/MADRASAH

Kepala Badan Perpustakaan dan Kearsipan. Ir. GENTUR PRIHANTONO SP. MT PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Arikunto (2009, 234) Penelitian deskriptif adalah penelitian yang tidak

KESIAPAN MAHASISWA MENGHADAPI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA) DI AKPER YKY

Analisis Kebutuhan Pelatihan Kompetensi Guru Sekolah Dasar di Kecamatan Tanjungkerta Kabupaten Sumedang

PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROPINSI JAWA TIMUR NOMOR 44 TAHUN 2000 TENTANG BADAN PERPUSTAKAAN PROPINSI JAWA TMUR

BUPATI MADIUN BUPATI MADIUN,

BAB I PENDAHULUAN. yang penting dan utama dalam konteks pembangunan bangsa dan negara. Begitu

KOMPETENSI PENDIDIK (GURU PAUD, GURU PENDAMPING, GURU PENDAMPING MUDA) 1 KOMPETENSI GURU PAUD

2015 STUDI PENILAIAN PEMUSTAKA TENTANG KOMPETENSI MANAJERIAL TENAGA PENGELOLA PERPUSTAKAAN SEKOLAH

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

STANDAR PERPUSTAKAAN. Tanggal: 31 Juli Lampiran Surat Keputusan Ketua STMIK KHARISMA Makassar Nomor: Tanggal:

KODE ETIK DOSEN, TENAGA KEPENDIDIKAN & MAHASISWA UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

I. PENDAHULUAN. masyarakat yang diserahi kewajiban memberi pendidikan. Sekolah merupakan

BAB I PENDAHULUAN. dihadapi kedepan adalah globalisasi dengan dominasi teknologi dan informasi

UU PERPUSTAKAAN ANTARA PELUANG DAN TANTANGAN BAGI SEKOLAH/MADRASAH

KEPUTUSAN KEPALA BADAN KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA Nomor : / BAP-I/IV/2011 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu tantangan terberat bagi bangsa Indonesia pada era globalisasi abad

REV 20 FEBRUARI 2015 RANCANGAN PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PENELITI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KOMPETENSI TENAGA KEPENDIDIKAN 1. KOMPETENSI PENGAWAS/PENILIK PAUD

LAPORAN SINGKAT PANJA RUU APARATUR SIPIL NEGARA KOMISI II DPR RI

BAB I PENDAHULUAN. Derasnya arus globalisasi yang mengarah pada perdagangan bebas kini

PETUNJUK TEKNIS PENGUSULAN ANGKA KREDIT PUSTAKAWAN DI PERPUSTAKAAN IPB

Sasaran dan. Pengembangan Sikap Profesional. Kompetensi Dasar

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2018 TENTANG PENUGASAN GURU SEBAGAI KEPALA SEKOLAH

2015 PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN KUALITAS PENDIDIK TERHADAP MUTU PENDIDIKAN

2017, No di bidang arsitektur, dan peningkatan mutu karya arsitektur untuk menghadapi tantangan global; d. bahwa saat ini belum ada pengaturan

LAPORAN PETA MUTU PENDIDIKAN KABUPATEN SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH BERBASIS SNP TAHUN 2016

LAPORAN PETA MUTU PENDIDIKAN KABUPATEN DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH BERBASIS SNP TAHUN 2016

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Daerah (BPAD)

LAPORAN PETA MUTU PENDIDIKAN KABUPATEN BLORA PROVINSI JAWA TENGAH BERBASIS SNP TAHUN 2016

Manual Mutu Sumber Daya Manusia Universitas Sanata Dharma MM.LPM-USD.10

RESENSI SARANA JITU PROMOSI KOLEKSI PERPUSTAKAAN Eni Kustanti,S.Pi, Staff Bidang Akuisisi, Perpustakaan Nasional RI

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

KOMPETENSI PROFESIONAL GURU SMA KALAM KUDUS MEDAN. Charles Fransiscus Ambarita Surel :

PROFES PRO SIONALISM

BAB I PENDAHULUAN. tercapai. Peningkatan mutu pendidikan ditentukan oleh kesiapan sumber daya. penentu tinggi rendahnya mutu hasil pendidikan.

INSTRUMEN PENILAIAN KEPRIBADIAN DAN SOSIAL GURU MATA PELAJARAN/KELAS

Ilmu Pengetahuan Teknologi Sumber Inovasi dan Kreativitas Masyarakat

Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan.

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG STANDAR TENAGA LABORATORIUM SEKOLAH/MADRASAH

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian sebagai pedoman dan cara-cara (metode) berkaitan dengan kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. permasalahannya berupa pola pikir pemerintah dalam struktur pemerintahan,

TANTANGAN PUSTAKAWAN INDONESIA MENGHADAPI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN. Sri Suharmini Wahyuningsih 1 Abstrak

Makalah PPM Guru dalam perkembangan. Oleh Mada Sutapa, M.Si

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2012 NOMOR 28 SERI E

2015 KONTRIBUSI PENGEMBANGAN TENAGA AD MINISTRASI SEKOLAH TERHAD AP MUTU LAYANAN D I LINGKUNGAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI SE-KOTA BAND UNG

BAB I PENDAHULUAN. terdapat beberapa komponen yang saling terkait. Adapun komponenkomponen

BERITA DAERAH KOTA BEKASI PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 40 TAHUN 2013 TENTANG

Promosi Jasa Pelayanan Referensi Di Perpustakaan

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab

Transkripsi:

PETA KOMPETENSI DAN KEBUTUHAN PELATIHAN BAGI PUSTAKAWAN/ TENAGA PERPUSTAKAAN SMA/ SMK SE PEKANBARU TIM PENGUSUL Drs. Rosman H., M. Hum (NIDN : 1020076401/Ketua) FIQRU MAFAR, M. IP. (NIDN : 1029078402/Anggota) YUHELMI, M. Kom. (NIDN : 1023036901/Anggota) UNIVERSITAS LANCANG KUNING MARET 2013

DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i DAFTAR TABEL... ii DAFTAR GAMBAR... iii RINGKASAN...iv BAB 1. PENDAHULUAN... 1 1. Latar Belakang... 1 2. Rumusan Masalah... 1 BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA... 3 BAB 3. METODE PENELITIAN... 13 1. Langkah-langkah penelitian... 13 2. Lokasi Penelitian... 13 3. Peubah yang Diamati... 13 4. Model yang Digunakan... 14 5. Teknik pengumpulan data... 14 6. Analisis data... 14 BAB 4. BIAYA DAN JADWAL PELAKSANAAN... 15 1. Anggaran Biaya... 15 2. Jadwal Penelitian... 15 DAFTAR PUSTAKA... 16 i

DAFTAR TABEL Tabel 1. Ringkasan Anggaran Biaya Penelitian Dosen Muda.... 15 Tabel 2. Jadwal Penelitian... 15 ii

DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Model kerangka berfikir dalam penelitian ini.... 14 iii

RINGKASAN Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap peta kompetensi pustakawan/tenaga perpustakaan SMA/SMK se-pekanbaru. Hal ini dilakukan untuk melihat kompetensi apa saja yang telah ataupun belum dimiliki oleh pustakawan/tenaga perpustakaan sekolah, terutama di lingkungan SMA/SMK se-kota Pekanbaru. Selain itu, sebagai hasil akhirnya, penelitian ini juga bertujuan untuk memetakan kebutuhan pelatihan bagi para pustakawan/tenaga perpustakaan tersebut. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif. Responden dalam penelitian ini adalah pustakawan/tenaga perpustakaan yang bekerja di lingkungan SMA/SMK se-kota Pekanbaru. Tolok ukur yang digunakan sebagai pisau analisis adalah kompetensi yang tercantum dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 25 Tahun 2008 Tentang Standar Kompetensi Tenaga Perpustakaan Sekolah/Madrasah. Kata Kunci: Kompetensi Pustakawan, Kebutuhan pelatihan, Pekanbaru iv

BAB 1. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Amandemen UUD 45 telah mengisyaratkan kepada masyarakat Indonesia bahwa negara menjamin kebebasan masyarakat untuk mendapatkan pendidikan yang merata. Untuk mendukung hal tersebut, pemerintah secara implisit telah mewajibkan setiap sekolah untuk memiliki perpustakaan dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional pasal 45. Hal ini dipertegas lagi setelah dikeluarkannya UU No. 43 tahun 2007 tentang perpustakaan. Pada tahun 2008 lalu, untuk lebih memantapkan pengelolaan perpustakaan, pemerintah telah mengeluarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional tahun 2008 tentang Standar Kompetensi Tenaga Perpustakaan Sekolah/Madrasah. Permen tersebut dengan jelas menyebutkan beberapa kompetensi yang harus dimiliki oleh setiap pengelola perpustakaan sekolah. Dalam praktiknya, berdasarkan pengamatan peneliti, tidak semua sekolah di Pekanbaru memiliki perpustakaan. Di sisi lain, bagi sekolah yang telah memiliki perpustakaan sekolah, tida atau belum memiliki pustakawan/tenaga perpustakaan yang memadai. Hal tersebut menjadikan peneliti tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai kompetensi pustakawan/tenaga perpustakaan sekolah. Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan tema PETA KOMPETENSI DAN KEBUTUHAN PELATIHAN BAGI PUSTAKAWAN/ TENAGA PERPUSTAKAAN SMA/ SMK SE PEKANBARU. 2. Rumusan Masalah Dari pemaparan latar belakang di atas, penulis bermaksud untuk mengajukan beberapa rumusan masalah sebagai berikut. 1. Bagaimana peta komptensi pustakawan/tenaga perpustakaan SMA/SMK se Pekanbaru? 2. Bagaimana kebutuhan pelatihan bagi pustakawan/tenaga perpustakaan SMA/SMK se Pekanbaru? 1

Tujuan dan Kegunaan Penelitian Dari rumusan masalah di atas dapat diketahui bahwa penelitian ini memiliki dua tujuan utama, yaitu: 1. Untuk mengetahui peta kompetensi pustakawan/tenaga perpustakaan SMA/SMK se Pekanbaru. 2. Untuk mengetahui kebutuhan pelatihan bagi pustakawan/tenaga perpustakaan SMA/SMK se Pekanbaru. Luaran yang ingin dicapai melalui penelitian ini adalah: 1. Menghasilkan teori tentang bagaimana peta kompetensi pustakawan/ tenaga perpustakaan SMA/SMK se Pekanbaru. 2. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan dalam merumuskan pelatihan yang akan diadakan oleh lembaga terkait di lingkungan SMA/SMK se Pekanbaru. 3. Jurnal Lokal yang memiliki ISSN 2

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA Pustakawan dan perpustakaan merupakan dua hal yang tak dapat dipisahkan. Pustakawan sebagai pengelola perpustakaan harus memiliki beragam kompetensi. Dalam UU No. 43 Tahun 2007 beberapa kali disebutkan mengenai kompetensi. Dinyatakan bahwa selain memiliki kualifikasi akademis, pustakawan ditutuntut untuk memiliki kompetensi yang diperoleh melalui pendidikan atau pelatihan perpustakaan. Menurut bahasa, kompetensi diartikan sebagai kewenangan (kekuasaan) untuk menentukan (memutuskan) sesuatu (Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, 2008:794). Menurut istilah, kompetensi merupakan pengetahuan, ketrampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati dan dikuasai untuk melaksanakan tugas keprofesionalannya (Rumani, 2009:6). Hal senada diungkapkan oleh Dewiyana yang menyatakan bahwa kompetensi pengetahuan, keterampilan, kemampuan, atau karakteristik yang berhubungan dengan tingkat kinerja suatu pekerjaan seperti pemecahan masalah, pemikiran analitik, atau kepemimpinan. Lebih dari itu kompetensi menawarkan suatu kerangka kerja organisasi yang efektif dan efisien dalam mendayagunakan sumber sumber daya yang terbatas (Dewiyana, 2006:22). Kompetensi inilah yang dapat digunakan sebagai ukuran profesionalitas seseorang dalam menjalankan profesinya. Sebagai suatu profesi yang dijalankan secara professional, pustakawan dituntut untuk memiliki serangkaian kompetensi dan dibuktikan dengan adanya sertifikat yang diperoleh melalui proses pendidikan. Salah satu acuan dalam menentukan kompetensi pustakawan/tenaga perpustakaan sekolah/madrasah adalah Permendiknas No. 25 Tahun 2008 tentang Standar Kompetensi Tenaga Perpustakaan Sekolah/Madrasah. Dalam peraturan tersebut disebutkan bahwa kompetensi pustakawan/tenaga perpustakaan sekolah/madrasah terdiri dari Kepala Perpustakaan dan Tenaga Perpustakaan yang masing-masing harus memiliki kualifikasi sebagai berikut (Menteri Pendidikan Nasional, 2008:4-15). 1. Kepala Perpustakaan a. Kompetensi Manajerial 3

- Memimpin tenaga perpustakaan sekolah/madrasah yang meliputi kompetensi untuk: Mengarahkan tenaga perpustakaan untuk bekerja secara efektif dan efisien Menggerakkan tenaga perpustakaan untuk bekerja secara efektif dan efisien. Membina tenaga perpustakaan untuk pengembangan pribadi dan karir. Menjadi teladan dalam melaksanakan tugas. - Merencanakan program perpustakaan sekolah/madrasah yang meliputi kompetensi untuk: Merencanakan program pengembangan. Merencanakan pengembangan sumber daya perpustakaan. Merencanakan anggaran. - Melaksanakan program perpustakaan sekolah/madrasah yang meliputi kompetensi untuk: Melaksanakan program pengembangan Melaksanakan pengembangan sumber daya perpustakaan Memanfaatkan anggaran sesuai dengan program Mengupayakan bantuan finansial dari berbagai sumber - Memantau pelaksanaan program perpustakaan sekolah/madrasah yang meliputi kompetensi untuk: Memantau pelaksanaan program pengembangan Memantau pengembangan sumberdaya perpustakaan Memantau penggunaan anggaran - Mengevaluasi program perpustakaan sekolah/madrasah yang meliputi kompetensi untuk: Mengevaluasi program pengembangan Mengevaluasi pengembangan sumber daya perpustakaan Mengevaluasi pemanfaatan anggaran 4

b. Kompetensi Pengelolaan Informasi - Mengembangkan koleksi perpustakaan sekolah/madrasah yang meliputi kompetensi untuk: Memiliki pengetahuan mengenai penerbitan Memiliki pengetahuan tentang karya sastra Indonesia dan dunia Memiliki pengetahuan tentang sumber biografi tokoh nasional dan dunia Menggunakan berbagai alat bantu seleksi untuk pemilihan materi perpustakaan Mengkoordinasi pemilihan materi perpustakaan bekerja sama dengan tenaga pendidik bidang studi Membuat kriteria tentang buku hadiah dan lembaga donor Mengevaluasi dan menyeleksi sumber daya informasi Bekerja sama dengan pemangku kepentingan (stakeholders) dalam pengembangan koleksi Melakukan pemesanan, penerimaan, dan pencatatan Mendayagunakan teknologi tepat guna untuk keperluan perawatan bahan perpustakaan - Mengorganisasi informasi yang meliputi kompetensi untuk: Membuat deskripsi bibliografis (pengatalogan) sesuai dengan standar nasional Menentukan deskripsi subjek dan menggunakan Dewey Decimal Classification edisi ringkas Menggunakan daftar tajuk subjek dalam bahasa Indonesia Menjajarkan kartu katalog Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk pengorganisasian dan penelusuran informasi - Memberikan jasa dan sumber informasi yang meliputi kompetensi untuk: 5

Merancang dan memberikan jasa informasi, termasuk referensi Menyelenggarakan jasa sirkulasi Memiliki pengetahuan mengenai sumber referensi Memberikan bimbingan penggunaan perpustakaan bagi komunitas sekolah/madrasah - Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi yang meliputi kompetensi untuk: Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi sesuai dengan kebutuhan Membimbing komunitas sekolah/madrasah dalam penggunaan teknologi informasi dan komunikasi c. Kompetensi Kependidikan - Memiliki wawasan kependidikan yang meliputi kompetensi untuk: Memahami tujuan dan fungsi sekolah/madrasah dalam konteks pendidikan nasional Memahami kebijakan pengembangan kurikulum yang berlaku Memahami peran perpustakaan sebagai sumber belajar Memfasilitasi peserta didik untuk belajar mandiri - Mengembangkan keterampilan memanfaatkan informasi yag meliputi kompetensi untuk: Menganalisis kebutuhan informasi komunitas sekolah/madrasah Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memfasilitasi proses pembelajaran Membantu komunitas sekolah/madrasah menggunakan sumber informasi secara efektif - Mempromosikan peprustakaan yang meliputi kompetensi untuk: Mengorganisasi promosi perpustakaan 6

Menginformasikan kepada komunitas sekolah/madrasah tentang materi perpustakaan yang baru Membimbing komunitas sekolah/madrasah untuk memanfaatkan koleksi perpustakaan - Memberikan bimbingan literasi informasi yang meliputi kompetensi untuk: Mengidentifikasi kemampuan dasar literasi informasi pengguna Menyusun panduan dan materi bimbingan literasi informasi sesuaid engan kebutuhan pengguna Membimbing pengguna mencaai literasi informasi Mengevaluasi pencapaian bimbingan litrasi informasi Memotivasi dan mengembangkan minat baca komunitas sekolah/madrasah Menciptakan kiat pengembangan perpustakaan sekolah/madrasah d. Kompetensi Kepribadian - Memiliki integritas yang tinggi yang meliputi kompetensi untuk: Disiplin, bersih, dan rapi Jujur dan adil Sopan, santun, sabar, dan ramah - Memiliki etos kerja yang tinggi yang meliputi kompetensi untuk: Mengikuti prosedur kerja Mengupayakan kerja yang bermutu Bertindak secara tepat Fokus pada tugas yang diberikan Meningkatkan kinerja Melakukan evaluasi diri e. Kompetensi Sosial - Membangun hubungan sosial yang meliputi kompetensi untuk: 7

Berinteraksi dengan komunitas sekolah/madrasah Bekerja sama dengan komunitas sekolah/madrasah - Membangun komunikasi yang meliputi kompetensi untuk: Memberikan jasa komunitas sekolah/madrasah Mengintensifkan komunikasi internal dan eksternal f. Kompetensi Pengembangan Profesi - Mengembangkan ilmu yang meliputi kompetensi untuk: Membuat karya tulis, di bidang ilmu perpustakaan dan informasi Meresensi dan meresume buku Menyusun pedoman dan petunjuk teknis di bidang ilmu perpustakaan dan informasi Membuat indeks Membuat bibliografi Membuat abstrak - Menghayati etika profesi yang meliputi kompetensi untuk: Menerapkan kode etik profesi Menghormati hak atas kekayaan intelektual Menghormati provasi pengguna - Menunjukkan kebiasaan membaca yang meliputi kompetensi untuk: Menyediakan waktu untuk membaca setiap hari Gemar membaca 2. Tenaga Perpustakaan a. Kompetensi manajerial - Melaksanakan kebijakan yang meliputi kompetensi untuk: Melaksanakan pengembangan perpustakaan Mengorganisasikan sumber daya perpustakaan Melaksanakan fungsi, tugas, dan program perpustakaan 8

Mengevaluasi program dan kinerja perpustakaan - Melakukan perawatan koleksi yang meliputi kompetensi untuk: Melakukan perawatan perventif Melakukan perawatan kuratif - Melakukan pengelolaan anggaran dan keuangan yang meliputi kompetensi untuk: Membantu menyusun anggaran perpustakaan Menggunakan anggaran secara efisien, efektif, dan bertanggung jawab Melaksanakan pelaporan penggunaan keuangan dan anggaran b. Kompetensi Pengelolaan Informasi - Mengembangkan koleksi perpustakaan sekolah/madrasah yang meliputi kompetensi untuk: Memiliki pengetahuan mengenai penerbitan Memiliki pengetahuan tentang karya sastra Indonesia dan dunia Memiliki pengetahuan tentang sumber biografi tokoh nasional dan dunia Menggunakan berbagai alat bantu seleksi untuk pemilihan materi perpustakaan Berkoordinasi dengan tenaga pendidik bidang studi terkait dalam pemilihan materi perpustakaan Melakukan pemesanan, penerimaan, dan pencatatan. - Melakukan pengorganisasian informasi yang meliputi kompetensi untuk: Membuat deskripsi bibliografis (pengatalogan) sesuai dengan standar nasional Menentukan deskripsi subjek dan menggunakan Dewey Decimal Classification edisi ringkas 9

Menggunakan daftar tajuk subjek dalam bahasa Indonesia Menjajarkan kartu katalog Memanfaatkan teknologi untuk pengorganisasian informasi dan penelusuran - Memberikan jasa dan sumber informasi yang meliputi kompetensi untuk: Memberikan layanan baca di tempat Memberikan jasa informasi dan referensi Menyelenggarakan jasa sirkulasi (peminjaman buku) Memberikan bimbingan penggunaan perpustakaan bagi komunitas sekolah/madrasah Melakukan kerja sama dengan perpustakaan lain - Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi yang meliputi kompetensi untuk: Membimbing komunitas sekolah/madrasah dalam penggunaan teknologi informasi dan komunikasi Menggunakan teknologi informasi dan komunikasi sesuai kebutuhan c. Kompetensi kependidikan - Memiliki wawasan kependidikan yang meliputi kompetensi untuk: Memahami tujuand an fungsi sekolah/madrasah dalam konteks pendidikan nasional Memahami kebijakan pengembangan kurikulum yang berlaku Memahami peran perpustakaan sebagai sumber belajar Memfasilitasi peserta didik untuk belajar mandiri - Mengembangkan keterampilan memanfaatkan informasi yang meliputi kompetensi untuk: Menganalisis kebutuhan informasi komunitas sekolah/madrasah 10

Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memfasilitasi proses pembelajaran Membantu komunitas sekolah/madrasah menggunakan sumber informasi secara efektif - Melakukan promosi perpustakaan yang meliputi kompetensi untuk: Menginformasikan kepada komunitas sekolah/madrasah tentang materi perpustakaan yang baru Membimbing komunitas sekolah/madrasah untuk memanfaatkan koleksi perpustakaan Mengorganisasi pajangan dan pameran materi perpustakaan Membuat dan menyebarkan media promosi jasa perpustakaan - Memberikan bimbingan literasi informasi yang meliputi kompetensi untuk: Mengidentifikasi kemampuan dasar literasi informasi pengguna Menyusun panduan dan materi bimbingan literasi informasi sesuaid engan kebutuhan pengguna Membimbing pengguna mencapai literasi informasi Mengevaluasi pencapaian bimbingan literasi informasi Memotivasi dan mengembangkan minat baca komunitas sekolah/madrasah d. Kompetensi kepribadian - Memiliki integritas yang tinggi yang meliputi kompetensi untuk: Disiplin, bersih, dan rapi Jujur dan adil Sopan, santun, sabar, dan ramah - Memiliki etos kerja yang tinggi yang meliputi kompetensi untuk: Mengikuti prosedur Mengupayakan hasil 11

Bertindak secara tepat Fokus pada tugas Meningkatkan kinerja Melakukan evaluasi diri e. Kompetensi sosial - Membangun hubungan sosial yang meliputi kompetensi untuk: Berinteraksi dengan komunitas sekolah/madrasah Bekerja sama dengan komunitas sekolah/madrasah - Membangun komunikasi yang meliputi kompetensi untuk: Memberikan jasa untuk komunitas sekolah/madrasah Mengintensifkan komunikasi internal dan eksternal f. Kompetensi pengembangan profesi - Mengembangkan ilmu yang meliputi kompetensi untuk: Membuat karya tulis di bidang ilmu perpustakaan dan informasi Meresensi dan meresume buku Menyusun pedoman dan petunjuk teknis ilmu perpustakaan dan informasi Membuat indeks Membuat bibliografi Membuat abstrak - Menghayati etika profesi yang meliputi kompetensi untuk: Menerapkan kode etik profesi Menghormasi hak atas kekayaan intelektual Menghormati privasi pengguna - Menunjukkan kebiasaan membaca Menyediakan waktu untuk membaca setiap hari Gemar membaca 12

BAB 3. METODE PENELITIAN 1. Langkah-langkah penelitian Untuk mendapatkan hasil penelitian yang valid, penulis terlebih dahulu melakukan pengumpulan data mengenai kompetensi pustakawan/tenaga perpustakaan SMA/SMK se Pekanbaru. Pengumpulan data dilakukan dengan mengidentifikasi keberadaan kompetensi yang tercantum dalam Permendiknas no. 25 tahun 2008 tentang Standar Kompetensi Tenaga Perpustakaan Sekolah. Selain itu, penulis juga akan mengidentifikasi pelatihan-pelatihan yang pernah diikuti oleh pustakawan/tenaga perpustakaan SMA/SMK se Pekanbaru. Langkah kedua yang dilakukan oleh penulis mengidentifikasi kesenjangan antara kompetensi yang ada dengan standar kompetensi yang telah ditentukan. Dari hasil langkah kedua tersebut di atas, penulis akan menentukan usulan pelatihan bagi pustakawan/tenaga perpustakaan SMA/SMK se Pekanbaru. 2. Lokasi Penelitian Sesuai dengan objek yang akan diamati, penelitian ini dilakukan di lingkungan SMA/SMK se Pekanbaru. 3. Peubah yang Diamati Penelitian ini berusaha untuk mengamati peta kompetensi pustakawan/tenaga perpustakaan SMA/SMK se Pekanbaru. Dalam hal ini, hasil pemetaan tersebut nantinya akan dijadikan sebagai landasan dalam pembuatan rumusan kebutuhan pelatihan yang diperlukan bagi pustakawan/tenaga perpustakaan SMA/SMK se Pekanbaru. Setiap penelitian sudah tentu memerlukan populasi. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek/ subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. (Sugiono, 2009:61). Populasi pada penelitian ini adalah Pustakawan/ Tenaga Perpustakaan SMA/SMK se Kota Pekanbaru, dimana SMA/SMK yang ada berjumlah 100 13

Sekolah. Penelitian ini disebut juga dengan penelitian populasi, dimana peneliti menggunakan populasi langsung sebagai sampel dalam penelitian ini. 4. Model yang Digunakan Gambar 1. Model kerangka berfikir dalam penelitian ini. 5. Teknik pengumpulan data Teknik pengumpulan data primer dalam penelitian ini dilakukan melalui penyebaran angket. Selain itu, studi literatur terutama untuk mengungkap teoriteori yang digunakan dalam penelitian ini. Peneliti juga akan melakukan observasi langsung dengan mengidentifikasi kondisi perpustakaan serta perilaku pustakawan/tenaga perpustakaan yang secara tidak langsung akan mencerminkan kompetensi yang dimiliki oleh mereka. 6. Analisis data Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah gap analysis. Penulis akan melihat kesenjangan antara kompetensi yang dimiliki dengan standar kompetensi yang harus dimiliki oleh pustakawan/tenaga perpustakaan SMA/SMK se-kota Pekanbaru. 14

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL PELAKSANAAN 1. Anggaran Biaya Berikut adalah rencana anggaran biaya untuk Penelitian Dosen Pemula seperti tercantum pada Tabel 4.1 berikut. No. Tabel 1. Ringkasan Anggaran Biaya Penelitian Dosen Muda. Jenis Pengeluaran Biaya yang Diusulkan (Rp) 1 Gaji dan Upah 2.400.000 2 Bahan habis pakai dan peralatan 6.300.000 3 Perjalanan 1.800.000 4 Lain-lain 1.500.000 Jumlah 12.000.000 2. Jadwal Penelitian Berikut adalah jadwal penelitian dosen pemula dalam waktu 1 tahun Tabel 2. Jadwal Penelitian No. A. B. C. Uraian Persiapan 1. Studi Literatur 2. Pengurusan izin 3. Survey Pendahuluan Pelaksanaan 1. Pengambilan Data Pembuatan Laporan 1. Pembuatan Laporan 2. Seminar Tahun I 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 15

DAFTAR PUSTAKA Dewiyana, Himma. 2006. Kompetensi dan kurikulum perpustakaan : Paradigma baru dan dunia kerja di era globalisasi informasi dalam Pustaha Vol. 2 No. 1 tahun 2006. Menteri Pendidikan Nasional. 2008. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 25 Tahun 2008 Tentang Standar Tenaga Perpustakaan Sekolah/Madrasah dalam http://bsnp-indonesia.org/id/wpcontent/uploads/tenaga/permen_25_th-2008.pdf/ diakses pada 28 Mei 2011 pukul 07:25 WIB. Presiden Republik Indonesia. 2007. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2007 tentang Peprustakaan dalam http://kelembagaanfiles.pnri.go.id/pdf/about_us/official_archives/public/no rmal/uu_43_2007_perpustakaan.pdf/ diakses pada 02 Februari 2011 pukul 12:43 WIB. Rumani, Sri. 2009. Kompetensi Pustakawan Menuju Perguruan TInggi Internasional, makalah dalam Pemilihan Pustakawan Berprestasi Tingkat Nasional 2009. Sugiono, 2009. Statistika Untuk Penelitian, Bandung Alfabeta. Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. 2008. Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa. 16