PERBAIKAN DAN PERKUATAN TANAH LUNAK PADA FONDASI DANGKAL MENGGUNAKAN ABU SERABUT KELAPA DAN LAPIS BAN BEKAS

dokumen-dokumen yang mirip
PERBAIKAN DAN PERKUATAN TANAH LUNAK PADA FONDASI DANGKAL MENGGUNAKAN ABU SERABUT KELAPA DAN BOTOL PLASTIK YANG DIISI PASIR

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

PERBAIKAN SIFAT MEKANIK TANAH BERBUTIR HALUS DENGAN ABU CANGKANG SAWIT DAN KAPUR. Oleh: MARIA WINDA SIHOMBING NPM. :

PENGARUH SERBUK GYPSUM TERHADAP INDEKS PLASTISITAS DAN PARAMETER GESER TANAH BERBUTIR HALUS

PERBAIKAN TANAH LEMPUNG LUNAK DENGAN METODE ELEKTROKINETIK

PENGARUH PEMBEBANAN TERHADAP WAKTU PENURUNAN PADA PERBAIKAN TANAH LUNAK DENGAN METODE ELEKTROKINETIK

PENGARUH PENAMBAHAN SERAT BAMBU DAN KAPUR TERHADAP KUAT GESER TANAH BERBUTIR HALUS

PERBAIKAN TANAH LUNAK MENGGUNAKAN SAMPAH PLASTIK, ABU AMPAS TEBU, DAN KAPUR. Oleh: VICTOR DECKY NORTANTIO NPM :

PERKUATAN TANAH LUNAK PADA PONDASI DANGKAL DI BANTUL DENGAN BAN BEKAS

BAB I PENDAHULUAN. diimbangi oleh ketersediaan lahan, pembangunan pada lahan dengan sifat tanah

BAB I PENDAHULUAN. disebabkan oleh beratnya beban yang harus ditanggung oleh tanah berbutir halus.

PERKUATAN LERENG MENGGUNAKAN ANYAMAN IJUK

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. terhadap pengujian tanah tanpa bahan tambah. limbah cair pabrik susu 35%

PERKUATAN LERENG DENGAN MENGGUNAKAN SUSUNAN RODA-RODA KARET. Oleh : GALIH PERMANA PUTRA NPM :

PERBAIKAN SIFAT MEKANIK LEMPUNG EKSPANSIF DENGAN TETES TEBU DAN KAPUR

DAYA DUKUNG TIANG TERHADAP BEBAN LATERAL DENGAN MENGGUNAKAN MODEL UJI PADA TANAH PASIR

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

PERBAIKAN TANAH BERBUTIR HALUS MENGGUNAKAN SERBUK KAYU. Laporan Tugas Akhir. Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Oleh : MERDEKA TRIPUTRA NUGRAHA MUNTHE

TUGAS AKHIR PENGUJIAN CBR (CALIFORNIA BEARING RATIO) PADA STABILITAS TANAH LEMPUNG DENGAN CAMPURAN SEMEN PORTLAND TIPE I DAN ABU VULKANIK

Tugas Akhir Pengaruh Penambahan Portland Cement Pada Tanah Terhadap Nilai California Bearing Ratio (CBR)

STUDI KEKUATAN RANGKA ATAP TRUSS MENGGUNAKAN PIPA BAJA DENGAN SAMBUNGAN LAS DENGAN PELAT SAMBUNG

Disusun Oleh : Bill Clinton Andhika Suryasin Auditya

PENGARUH PENGGUNAAN ABU VULKANIK GUNUNG KELUD SEBAGAI PENGGANTI AGREGAT HALUS PADA CAMPURAN ASPAL BETON

ANALISIS DAYA DUKUNG TANAH DAN KORELASI PENGUJIAN SPT DENGAN CPT PADA KECAMATAN GEDONGTENGEN YOGYAKARTA LAPORAN TUGAS AKHIR

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

DAFTAR ISI JUDUL PENGESAHAN KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR ABSTRAK

KARAKTERISTIK TANAH LEMPUNG YANG DITAMBAHKAN SEMEN DAN ABU SEKAM PADI SEBAGAI SUBGRADE JALAN. (Studi Kasus: Desa Carangsari - Petang - Badung)

PENGARUH PENGGUNAAN SERAT PLASTIK TERHADAP NILAI DAYA DUKUNG TANAH

METODE PENELITIAN. Lampung yang telah sesuai dengan standarisasi American Society for Testing

KATA PENGANTAR. Alhamdulillahirabbil alamin, segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas

DAFTAR ISI. TUGAS AKHIR... i. LEMBAR PENGESAHAN... ii. LEMBAR PENGESAHAN PENDADARAN... iii. PERNYATAAN... iv. PERSEMBAHAN... v. MOTTO...

PENGARUH PENGGUNAAN PASIR KUARSA SEBAGAI SUBSTITUSI SEMEN PADA SIFAT MEKANIK BETON RINGAN

III. METODE PENELITIAN. 1. Sampel tanah yang digunakan pada penelitian ini yaitu berupa tanah

PENGARUH KAPUR TERHADAP TINGKAT KEPADATAN DAN KUAT GESER TANAH EKSPANSIF

BAB III LANDASAN TEORI

KORELASI CBR DENGAN INDEKS PLASTISITAS PADA TANAH UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

TUGAS AKHIR STABILISASI TANAH ORGANIK DENGAN PENAMBAHAN FLY ASH (STUDI KASUS : JALAN STADION, KOTA KENDAL)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

DAFTAR GAMBAR Nilai-nilai batas Atterberg untuk subkelompok tanah Batas Konsistensi... 16

PENGARUH SERBUK CANGKANG TELUR SUBSTITUSI SEMEN TERHADAP KARAKTERISTIK BETON

BAB III LANDASAN TEORI

PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA MANDOR

KAJIAN EFEKTIFITAS PENGGUNAAN SEMEN DAN BOTTOM ASH TERHADAP STABILITAS TANAH LEMPUNG DITINJAU DARI NILAI CBR

2. Kekuatan Geser Tanah ( Shear Strength of Soil ), parameternya dapat diperoleh dari pengujian : a. Geser Langsung ( Direct Shear Test ) b.

ANALISIS MENGENAI UPAYA PENERAPAN GREEN CONSTRUCTION PADA PROYEK KONSTRUKSI DI KOTA YOGYAKARTA

TINJAUAN KUAT DUKUNG, POTENSI KEMBANG SUSUT, DAN PENURUNAN KONSOLIDASI TANAH LEMPUNG PEDAN KLATEN. Abstraksi

LAPORAN PENELITIAN DOSEN MUDA PEMANFAATAN KLELET ( LIMBAH PADAT INDUSTRI COR LOGAM ) SEBAGAI PENGGANTI AGREGAT PADA BETON KEDAP AIR

STUDI PEMELIHARAAN BANGUNAN GEDUNG PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA

STUDI PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA PROYEK KONSTRUKSI DI YOGYAKARTA

PENGARUH KOMPOSISI GLENIUM ACE 8590 DENGAN FLY ASH DAN FILLER PASIR KUARSA TERHADAP SIFAT MEKANIK BETON MUTU TINGGI

PENGARUH PENAMBAHAN KARET BAN-DALAM BEKAS SEBAGAI BAHAN TAMBAH TERHADAP SIFAT MARSHALL HRA ( HOT ROLLED ASPHALT )

kelompok dan sub kelompok dari tanah yang bersangkutan. Group Index ini dapat

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH PENGGUNAAN SILICA FUME, FLY ASH DAN SUPERPLASTICIZER PADA BETON MUTU TINGGI MEMADAT MANDIRI

PENGARUH SUHU PEMBAKARAN TERHADAP KUAT TEKAN DAN POROSITAS BETON MUTU TINGGI BERBASIS GLENIUM ACE 8590, FLY ASH DAN FILLER PASIR KUARSA

HASIL DAN PEMBAHASAN. (undisturb) dan sampel tanah terganggu (disturb), untuk sampel tanah tidak

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. terhadap kuat geser dan tekan bebas dapat disimpulkan bahwa :

PERENCANAAN GEDUNG YANG MEMPUNYAI KOLOM MIRING DENGAN PUSHOVER ANALYSIS

STUDI PENGARUH FAKTOR AIR SEMEN TERHADAP KUAT TEKAN, KUAT TARIK BELAH DAN KUAT LENTUR BETON RINGAN DENGAN SERAT KAWAT

INVESTIGASI SIFAT FISIS, KUAT GESER DAN NILAI CBR TANAH MIRI SEBAGAI PENGGANTI SUBGRADE JALAN ( Studi Kasus Tanah Miri, Sragen )

TUGAS AKHIR. Disusun Oleh : GIOVANNI RAMADHANY GINTING

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

ANALISIS PEMELIHARAAN BANGUNAN GEDUNG RUMAH SAKIT UMUM DI KOTA SORONG

PENGARUH PENAMBAHAN LATEKS PEKAT PADA CAMPURAN ASPAL BETON

PENGARUH LAMA PERENDAMAN TERHADAP NILAI CBR SUATU TANAH LEMPUNG UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA LOKASI GEDUNG GRHA WIDYA (Studi Laboratorium).

BAB III METODOLOGI. terhadap obyek yang akan diteliti, pengumpulan data yang dilakukan meliputi:

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH KOMBINASI SEKAM PADI DAN SEMEN SEBAGAI FILLER TERHADAP KARAKTERISTIK MARSHALL CAMPURAN LAPIS ASPAL BETON

Analisis Mengenai Penilaian Mahasiswa TS UAJY Terhadap. Penerapan K3 Pada Proyek Konstruksi

ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI HOTEL ROYAL DARMO DI KOTA YOGYAKARTA. Laporan Tugas Akhir. Oleh : YOHANES DEDY NPM :

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam dunia konstruksi, tanah menduduki peran yang sangat vital dalam

PENGARUH SUBSTITUSI SEBAGIAN AGREGAT HALUS DENGAN SERBUK KACA TERHADAP SIFAT MEKANIK BETON

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Pengujian kadar air menggunakan tanah terganggu (disturbed), dilakukan

PENGARUH VARIASI TEMPERATUR PADA PROSES PEMADATAN TERHADAP CAMPURAN ASPAL BETON. Oleh : HIZKIA HENDRI KADARWANTO NPM.

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

PENGUJIAN KUAT LENTUR TERHADAP PELAT BETON PRACETAK BERONGGA

PERBANDINGAN DAYA DUKUNG TANAH HASIL CPT, SPT, LOADING TEST DAN METODE STATIS

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

Tugas Akhir Stabilisasi Tanah Gambut Rawa Pening Menggunakan Portland Cement Tipe I untuk Material Timbunan Konstruksi Bangunan

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

ANALISIS PEMELIHARAAN BANGUNAN GEDUNG RUMAH SAKIT SWASTA DI KOTA JAKARTA

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA BANDUNG

STUDI PENINGKATAN DAYA DUKUNG TANAH LEMPUNG DENGAN MENGGUNAKAN SEMEN

PENGARUH WAKTU PEMERAMAN TERHADAP KAPASITAS TARIK MODEL PONDASI TIANG BAJA UJUNG TERTUTUP PADA TANAH KOHESIF

TUGAS AKHIR KAJIAN KUAT TEKAN BEBAS STABILITAS TANAH LEMPUNG DENGAN STABILIZING AGENTS SERBUK KACA DAN SEMEN

PENGARUH PENAMBAHAN TANAH GADONG PADA STABILISASI TANAH LEMPUNG TANON DENGAN SEMEN (Studi Kasus Kerusakan Jalan Desa Jono, Tanon, Sragen)

PENGARUH PENAMBAHAN BAHAN CAMPURAN DENGAN KOMPOSISI 75% FLY ASH DAN 25% SLAG BAJA PADA TANAH LEMPUNG EKSPANSIF TERHADAP NILAI CBR DAN SWELLING

PERUBAHAN KARAKTERISTIK FISIK DAN DEGRADASI CEMENT TREATED CLAY AKIBAT NATRIUM SULFAT. Oleh : CYNTHIA DEBBY HERIYANI NPM.

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KECELAKAAN KERJA DAN PENERAPAN SAFETY MANAGEMENT PADA PROYEK KONSTRUKSI DI BALI. Laporan Tugas Akhir

PERBANDINGAN KEKUATAN KOLOM PENDEK BETON BERTULANG DENGAN PENAMBAHAN VARIASI UKURAN PROFIL BAJA SIKU YANG DIKENAI BEBAN KONSENTRIK

PENGARUH PENGGUNAAN SILICA FUME PADA BETON RINGAN DENGAN AGREGAT KASAR GERABAH

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

STUDI KUAT LENTUR BALOK PROFIL C GANDA DENGAN PERANGKAI TULANGAN DIAGONAL. Oleh : JONATHAN ALFARADO NPM :

STUDI KEKUATAN RANGKA ATAP MONOFRAME MENGGUNAKAN PROFIL C GANDA DENGAN SAMBUNGAN LAS

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

BAB III METODOLOGI. langsung terhadap obyek yang akan diteliti, pengumpulan data yang dilakukan meliputi. Teweh Puruk Cahu sepanajang 100 km.

STUDI KUATLENTURBALOKKOMPOSIT PROFIL C GANDA MENGGUNAKANBETON RINGAN

Transkripsi:

PERBAIKAN DAN PERKUATAN TANAH LUNAK PADA FONDASI DANGKAL MENGGUNAKAN ABU SERABUT KELAPA DAN LAPIS BAN BEKAS Laporan Tugas Akhir sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta Oleh : PANGESTU AKBAR SANTOSO NPM.: 10 02 13501 PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA YOGYAKARTA JULI 2014

KATA HANTAR Puji dan Syukur Penulis Panjatkan Kepada Tuhan Yang Maha Esa, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan Judul Perbaikan dan Perkuatan Tanah Lunak Pada Fondasi Dangkal Menggunakan Abu Serabut Kelapa dan Ban Bekas. Tugas Akhir ini disusun untuk memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan jenjang pendidikan tinggi Program Strata-1 Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Penulis menyadari tanpa bimbingan dan petunjuk dari berbagai pihak, penyusun akan mengalami kesulitan. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan Tugas Akhir ini, antara lain : 1. Bapak Prof. Ir. Yoyong Arfiadi, M.Eng., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Atma Jaya Yogyakarta. 2. Bapak J. Januar Sudjati, S.T., M.T., selaku Ketua Program Studi Teknik Sipil Universitas Atma Jaya Yogyakarta. 3. Bapak Ir. J. Tri Hatmoko. MSc, selaku Dosen Pembimbing I yang banyak memberikan bimbingan dengan sabar dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini. 4. Ibu Sumiyati Gunawan, S.T., M.T., selaku Dosen Pembimbing II dan kepala Laboratorium Mekanika Tanah Universitas Atma Jaya Yogyakarta yang memberikan bimbingan dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini. v

5. Mas Oktoditya Ekaputra selaku staff Laboratorium Mekanika Tanah Universitas Atma Jaya Yogyakarta yang telah banyak membantu, mendoakan dan mendukung dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini. 6. Keluarga tercinta, Bapak Santoso, Ibu Arina Rahayu dan Adek Bangkit Hadi Jaya Santoso yang selalu mendukung, mendoakan dan memberi motivasi dalam menggerjakan Tugas Akhir sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini. 7. Oviska Permata yang selalu mendukung, memberi motivasi dan mendoakan dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini dan teman-teman yang membantu selama penelitian; Frima Persada, Ibnu, Abrosius Prasetiyo, Putu Reza, Dean, Trea, Anas, Boby, Henri, Aan, Rudi, Mas Jonatan, Mas Galih dan semua teman-teman angkatan 2010 di Universitas Atma Jaya Yogyakarta. 8. Teman-teman Asisten Laboratorium Mekanika Tanah, Asisten Ilmu Ukur Tanah, Asisten Bahan Perkerasan Jalan, dan Asisten Teknologi Bahan Konstruksi yang telah membantu dan memberikan masukan. 9. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu oleh penulis secara langsung maupun tidak langsung dalam menyelesaikan studi di Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Atmajaya Yogyakarta vi

Harapan penulis kiranya tugas akhir ini dapat memberikan wawasan baru di bidang teknik sipil, namun penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan Tugas Akhir ini, oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun. Yogyakarta, 2014 Penyusun PANGESTU AKBAR SANTOSO NPM : 10 02 13501 vii

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERNYATAAN... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI... iv KATA HANTAR... v DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... xi DAFTAR GAMBAR... xiii DAFTAR NOTASI... xv DAFTAR LAMPIRAN... xvi INTISARI... xviii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 2 1.3 Batasan Masalah... 2 1.4 Tujuan Penelitian... 4 1.5 Manfaat Penelitian... 4 1.6 Lokasi Penelitian... 4 1.7 Keaslian Tugas Akhir... 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 6 BAB IIILANDASAN TEORI... 8 3.1 Fondasi Dangkal... 8 3.2 Distribusi Tegangan Dalam Tanah... 8 3.3 Penurunan Tanah... 9 BAB IV METODOLIGI PENELITIAN... 13 4.1 Model Dan Pengujian Sampel Tanah... 13 4.1.1 Persiapan Tanah... 13 4.1.2 Lokasi Pengujian... 13 4.2 Jenis Pengujian... 13 viii

4.3 Alat dan Bahan... 14 4.4 Prosedur Cara Pengujian... 15 4.5 Pelaksanaan Penelitian... 16 4.5.1 Pengujian Parameter Tanah... 16 4.5.1.1 Pengujian Kadar Air... 16 4.5.1.2 Pengujian Berat Jenis... 17 4.5.1.3 Pengujian Berat Volume dan Geser Langsung... 19 4.5.1.4 Pengujian Pemdatan... 20 4.5.1.5 Pengujian CBR... 21 4.5.1.6 Analisis Saringan... 23 4.5.1.7 Hydrometer... 23 4.5.1.8 Batas-Batas Atterberg... 24 4.5.2 Pembebanan... 27 4.5.2.1 Cara Pembebanan... 27 4.5.2.2 Ukuran Bak Uji dan Fondasi Penelitian... 27 4.5.2.3 Pengujian Pembebanan Tanah Lunak... 28 BAB V HASIL PENGUJIAN DAN ANALISIS DATA... 34 5.1 Tanah Lempung Sebelum Perbaikan (Tanpa Lapis Ban Bekas dan Abu Serbaut Kelapa)... 34 5.2 Tanah Lunak dengan Perbaikan dua Lapis Ban Bekas... 36 5.3 Tanah Lunak dengan Abu Serabut Kelapa 9%... 38 5.4 Tanah Lunak dengan Perbaikan dua Lapis Ban Bekas dan Abu Serabut Kelapa 9%... 40 5.5 Analisis Data dan Perhitungan... 45 5.5.1 Analisis Data... 45 5.5.1.1 Pengujian Kadar Air... 45 5.5.2.2 Pengujian Berat Jenis... 46 5.5.2.3 Pengujian Batas-Batas Atteberg... 46 5.5.2.4 Pengujian Geser Langsung dan Berat Volume... 50 5.5.2.5 Pengujian Tanah dengan Kadar Optimum Abu Serabut Kelapa... 51 ix

5.5.2 Perhitungan... 60 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN... 69 6.1 Kesimpulan... 69 6.2 Saran... 70 DAFTAR PUSTAKA... 71 LAMPIRAN... 72 x

DAFTAR TABEL Tabel 3.1 Perkiraan Rasio Poison... 12 Tabel 5.1 Hasil Pengujian Tanah Lunak Sebelum Perbaikan... 34 Tabel 5.2 Data Tanah Lunak dengan Dua Lapis Ban Bekas... 36 Tabel 5.3 Data Tanah Lunak + Abu Serabut Kelapa 9%... 38 Tabel 5.4 Tanah Lunak + Dua Lapis Ban Bekas + Abu Serabut Kelapa 9 %... 40 Tabel 5.5 Data Tabel Gabungan Pengujian... 42 Tabel 5.6 Hasil Pembacaan Pembebanan... 44 Tabel 5.7 Hasil Kadar Air Berbagai Variasi Persen Abu Serabut Kelapa... 45 Tabel 5.8 Hasil Berat Jenis dengan Persen Pencampuran... 46 Tabel 5.9 Hasil Batas Plastis dengan Variasi Persen Abu Serabut Kelapa... 47 Tabel 5.10 Hasil Batas Cair dengan Variasi Persen Abu Serabut Kelapa. 48 Tabel 5.11 Hasil Indeks Plastisitas dengan Variasi Persen Abu Serabut Kelapa... 49 Tabel 5.12 Hasil Berat Volume Basah dan Kering dengan Variasi Persen Abu Serabut Kelapa... 50 Tabel 5.13 Hasil Kohesi dan Sudut Geser dengan Variasi Persen Abu Serabut Kelapa... 50 Tabel 5.14 Tabel Pemadatan dengan Kadar Persen Abu Serabut Kelapa 0%... 51 Tabel 5.15 Tabel Pemadatan dengan Kadar Persen Abu Serabut Kelapa 9%... 52 Tabel 5.16 Tabel Kadar Abu Serabut Kelapa dengan Kepadatan Maksimum dan Kadar Air Optimum... 53 Tabel 5.17 Hasil Penelitian California Bearing Ratio dengan Persen Abu 0%... 53 xi

Tabel 5.18 Tabel 5.19 Tabel 5.20 Hasil Penelitian California Bearing Ratio dengan Persen Abu 9%.... 56 Tabel Analsis Penurunan Tanah Lunak Menurut Terori Terzaghi.... 62 Pengaruh Perbaikan Tanah Lunak dengan Berbagai Variasi Tegangan Vertikal pada Tiap-tiap Kedalaman.... 70 xii

DAFTAR GAMBAR Gambar 3.1 Penyebaran Tekanan Tanah dengan Cara Pendekatan... 9 Gambar 4.1 Model Bak Pengujian... 28 Gambar 4.2 Pengujian Tanah Lunak Tanpa Ban Bekas dan Abu... 29 Gambar 4.3 Pengujian Tanah Lunak dengan Dua Lapis Ban Bekas... 30 Gambar 4.4 Pengujian Tanah Lunak dengan Abu... 30 Gambar 4.5 Pengujian Tanah Lunak + Dua Layer Ban Bekas + Abu... 31 Gambar 5.1 Tanah Lunak Sebelum Dilakukan Perbaikan... 35 Gambar 5.2 Tanah Lunak dengan Dua Lapis Ban Bekas... 37 Gambar 5.3 Tanah Lunak dengan Abu Serabut Kelapa 9%... 39 Gambar 5.4 Grafik Pernurunan Tanah Lunak dengan Perbaikan Lapis- Lapis Ban Bekas dan Abu Serabut Kelapa 9%... 41 Gambar 5.5 Grafik Gabungan Pengujian Tanah Lunak... 43 Gambar 5.6 Gradik Batas Plastis dengan Variasi Persen Abu Serabut Kelapa... 47 Gambar 5.7 Hasil Batas Cair dengan Variasi Persen Abu Serabut Kelapa..... 48 Gambar 5.8 Grafik Gabungan Batas Plastis, Batas Cair dan Indeks Plastisitas... 49 Gambar 5.9 Grafik Pemadatan 0%... 52 Gambar 5.10 Grafik Pemadatan 9%... 52 Gambar 5.11 Grafik Penelitian California Bearing Ratio dengan Persen Abu 0%... 55 Gambar 5.12 Hasil Penelitian California Bearing Ratio dengan Persen Abu 9%... 58 Gambar 5.13 Grafik Analisis Hitungan Tanah Lunak dengan Berbagai Variasi Menggunakan Teori Terzaghi... 63 Gambar 5.14 Grafik Tambahan Tegangan Vetikal pada Variasi Perkuatan... 68 xiii

xiv

DAFTAR NOTASI γb γk θ μ q n Si Z LL PL PI P Q Ip σz ΔL C E Berat volume basah Berat volume kering Sudut geser dalam Angka poison Besarnya tegangan kotak Penurunan segera Kedalaman yang ditinjau Batas cair Batas plastis Indeks plastisitas Beban Beban total pada dasar fondasi Koefisien pengaruh untuk penurunan akibat beban terbagi rata pada luasan fleksibel berbentuk empat persegi panjang Tambahan tegangan vertikal Perubahan Tinggi Kohesi Modulus elastik xv

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Data Pengujian Batas Cair 0%... 72 Lampiran 3 Data Pengujian Batas Cair 4%... 74 Lampiran 5 Data Pengujian Batas Cair 6%... 76 Lampiran 7 Data Pengujian Batas Cair 8%... 78 Lampiran 9 Data Pengujian Batas Cair 9%... 80 Lampiran 11 Data Pengujian Batas Cair 10%... 82 Lampiran 13 Data Pengujian Berat volume dan Geser Langsung 0%... 84 Lampiran 19 Data Pengujian Berat volume dan Geser Langsung 4%... 89 Lampiran 24 Data Pengujian Berat volume dan Geser Langsung 6%... 93 Lampiran 29 Data Pengujian Berat volume dan Geser Langsung 8%... 98 Lampiran 34 Data Pengujian Berat volume dan Geser Langsung 9%... 103 Lampiran 40 Data Pengujian Berat volume dan Geser Langsung 10%... 110 Lampiran 44 Data Pengujian Kadar Air... 114 Lampiran 46 Data Pengujian Berat Jenis... 116 Lampiran 48 Data Pengujian Batas Plastis dan Indeks Plastisitas 0%... 118 Lampiran 49 Data Pengujian Batas Plastis dan Indeks Plastisitas 4%... 119 Lampiran 50 Data Pengujian Batas Plastis dan Indeks Plastisitas 6%... 120 Lampiran 51 Data Pengujian Batas Plastis dan Indeks Plastisitas 8%... 121 Lampiran 52 Data Pengujian Batas Plastis dan Indeks Plastisitas 9%... 122 Lampiran 53 Data Pengujian Batas Plastis dan Indeks Plastisitas 10%... 123 Lampiran 54 Data Pengujian Analisa Butiran... 124 Lampiran 55 Data Pengujian Hidrometer... 125 Lampiran 57 Data Pengujian Pemadatan 0%... 127 Lampiran 59 Data Pengujian Pemadatan 9%... 129 Lampiran 61 Data Pengujian California Bearing Ratio 0%... 131 Lampiran 64 Data Pengujian California Bearing Ratio 9%... 134 Lampiran 67 Data Pengujian Pembebanan Tanah Asli... 136 Lampiran 69 Data Pengujian Pembebanan Tanah Asli + Dua Lapis Perkuatan Ban Bekas... 138 xvi

Lampiran 71 Data Pengujian Pembebanan Tanah Asli+ 9 % Abu Serabut Kelapa... 140 Lampiran 73 Data Pengujian Pembebanan Tanah Asli + Dua Lapis Ban Bekas + 9% Abu Serabut Kelapa... 142 Lampiran 75 Dokumentasi Penelitian... 144 xvii

INTISARI PERBAIKAN DAN PERKUATAN TANAH LUNAK PADA FONDASI DANGKAL MENGGUNAKAN ABU SERABUT KELAPA DAN LAPIS BAN BEKAS, Pangestu Akbar Santoso, NPM 10.02.13501, tahun 2014, Bidang Peminatan Geoteknik, Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Penurunan tanah sangat berpengaruh pada struktur bagunan tersebut dan besar kecilnya beban yang diberikan pada tanah. Tanah lunak dalam keadaan basah biasanya memiliki daya dukung yang sangat rendah. Hal-hal tersebut harus diperhatikan secara serius dalam suatu perencanaan struktur bangunan. Pada penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki daya dukung tanah lunak dengan menggunakan abu serabut kelapa dan perkuatan ban bekas Pada penelitian ini yang ditinjau adalah pengaruh perbaikan dan perkuatan tanah lunak yang dicampur abu serabut kelapa dengan kombinasi perkuatan lapis ban bekas terhadap daya dukung tanah lunak dan sifat-sifat mekanik tanah yang meliputi kepadatan maksimum tanah,indeks plastisitas, kohesi tanah, sudut geser tanah, California Bearing Ratio (CBR), dan tegangan vertikal pada tanah lunak. Penelitian ini menggunakan beberapa variasi perbaikan dan perkuatan pada tanah lunak. Variasi penelitian ini menggunakan empat perngujian, yaitu: penelitian tanah lunak asli tanpa dilakukan perkuatan dan perbaikan, penelitian tanah lunak menggunakan perkuatan dua lapis ban bekas, penelitian tanah lunak menggunakan perbaikan persen optimum abu serabut kelapa, dan penelitian tanah lunak menggunakan perbaikan persen optimum abu serabut kelapa dan perkuatan lapis ban bekas. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa daya dukung tanah lunak pada tanah lunak tanpa perbaikan dapat menahan beban maksimum 109,967kg, tanah lunak dengan perkuatan dua lapis ban bekas menahan beban maksimum sebesar 149,976kg, tanah asli dengan persen abu optimum 9% sebesar 129,967kg, dan tanah asli dengan perkuatan ban bekas dengan persen abu optimum 9% abu serabut kelapa sebesar 169,976kg. Penambahan abu serabut kelapa dengan kadar optimum 9% dapat meningkatkan nilai California Bearing Ratio pada penetrasi 0,1 sebesar 14,1% dan pada penetrasi 0,2 sebesar 17,8667%. Sudut geser tanah dengan perkuatan ban bekas dan abu 9% menjadi 13 0, Kohesi tanah menjadi 0,08 kg/cm 2, dan kepadatan maksimum tanah menjadi 1,421 gram/cm 3 dengan kadar air optimum 13,7%. Tegangan vertikal pada tanah lunak asli tegangan sebesar 17,59472 kn/m 2, tanah lunak dengan perkuatan dua lapis ban bekas sebesar 23,99472 kn/m 2, tanah lunak dengan persen optimum 9% abu serabut kelapa memiliki tegangan sebesar 19,19472 kn/m 2, dan tanah lunak dengan perkuatan dua lapis ban bekas ditambah persen optimum 9% abu serabut kelapa sebesar 27,1972 kn/m 2. Kata kunci : Perbaikan,Perkuatan,Abu Serabut Kelapa,Lapis Ban Bekas xviii