TAR BERITA DAERAH KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2013 PERATURAN BUPATI TANAH DATAR NOMOR 23 TAHUN 2013 TENTANG

dokumen-dokumen yang mirip
PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2012 NOMOR : 7 PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 7 TAHUN 2012 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

LEMBARAN DAERAH TAHUN 2011 NOMOR 2 PERATURAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU SELATAN NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012 PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH DATAR NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN TALAUD. Nomor 5 Tahun 2012 Seri D Nomor 3 PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN TALAUD NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI TRENGGALEK SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK NOMOR 14 TAHUN 2013 TENTANG ORGAN DAN KEPEGAWAIAN PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM

BUPATI MAGELANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 7 TAHUN 2012 TENTANG LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK LOKAL RADIO GEMILANG KABUPATEN MAGELANG

TAR BERITA DAERAH KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2013 PERATURAN BUPATI TANAH DATAR NOMOR 21 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI HULU SUNGAI UTARA

PEMERINTAH KABUPATEN MAGETAN

PERATURAN DAERAH KOTA TANGERANG NOMOR 11 TAHUN 2OO9 TENTANG ORGAN DAN KEPEGAWAIAN PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TIRTA BENTENG KOTA TANGERANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 01 Tahun : 2009 Seri : D

BUPATI BLORA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BLORA NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

LEMBARAN DAERAH KOTA SUKABUMI

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SINJAI NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK LOKAL TELEVISI KABUPATEN SINJAI

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOGOR

NOMOR 2 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BEKASI TAHUN 2015 BUPATI BEKASI PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN BEKASI NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI TANA TORAJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG ORGAN DAN KEPEGAWAIAN PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN OGAN KOMERING ULU

PEMERINTAH KOTA SINGKAWANG

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 11 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAROS NOMOR 15 TAHUN 2012 TENTANG PEMBENTUKAN PERUSAHAAN DAERAH WISMA MAROS KABUPATEN MAROS

PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 36 TAHUN 2014 TENTANG KETENTUAN-KETENTUAN POKOK DIREKSI PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TIRTA KERTA RAHARJA KABUPATEN

W A L I K O T A B A N J A R M A S I N

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BATANG NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BOGOR. Nomor 41 Tahun 2016 Seri E Nomor 30 PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KAPUAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN KAPUAS NOMOR : 7 TAHUN 2011 T E N T A N G

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MUARO JAMBI NOMOR : 02 TAHUN 2013 TLD NO : 02

PEMERINTAH KOTA SINGKAWANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 2 TAHUN 2007 TENTANG ORGAN DAN KEPEGAWAIAN PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 2 TAHUN 2007 TENTANG ORGAN DAN KEPEGAWAIAN PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA NOMOR 2 TAHUN 2013 SERI D NOMOR 2 TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAROS NOMOR : 06 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN PERUSAHAAN DAERAH PERTANIAN KABUPATEN MAROS

PERATURAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU NOMOR 21 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN PERUSAHAAN DAERAH BATURAJA MULTI GEMILANG

4. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara Republik

GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR 3TAHUN 2016 TENTANG

4. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara Republik

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2013 NOMOR 33 SERI E

PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG KEPENGURUSAN PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM. DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO

PERATURAN DAERAH KABIPATEN MAROS NOMOR : 05 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN PERUSAHAAN DAERAH PENGELOLAAN ASSET KABUPATEN MAROS

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR

PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEMALANG NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2011 NOMOR 3 SERI D

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KUTAI TIMUR TAHUN 2010 NOMOR 5 PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI TIMUR NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG

PEMERINTAH KOTA MAGELANG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 30 TAHUN 2016 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA TARAKAN TAHUN 2009 NOMOR 03 PERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN NOMOR 03 TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI TEBO PROVINSI JAMBI PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEBO NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG ORGAN DAN KEPEGAWAIAN PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUMTIRTA MUARO

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR

PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NOMOR 02 TAHUN 2011 T E N T A N G ORGAN DAN KEPEGAWAIAN PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TIRTA MAYANG

BUPATI LOMBOK UTARA PERATURAN BUPATI LOMBOK UTARA NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG PENDIRIAN PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN LOMBOK UTARA

PEMERINTAH KABUPATEN MADIUN SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MADIUN NOMOR 6 TAHUN 2010 TENTANG LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK LOKAL DI KABUPATEN MADIUN

LEMBARAN DAERAH KOTA BAUBAU NOMOR 9 TAHUN 2012

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TIRTA RAHARJA KABUPATEN BANDUNG

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO

BUPATI LAMPUNG BARAT PROVINSI LAMPUNG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARIMUN NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TIRTA KARIMUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

~ 1 ~ BUPATI KAYONG UTARA PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KAYONG UTARA NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI CILACAP DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CILACAP,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANAH LAUT NOMOR 12 TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH LAUT TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG PERATURAN BUPATI KARAWANG

WALIKOTA KEDIRI PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 27 TAHUN 2010 TENTANG ORGAN DAN KEPEGAWAIAN PERUSAHAAN DAERAH PASAR KOTA KEDIRI WALIKOTA KEDIRI,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 8 TAHUN 2010 PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 8 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KOTA BALIKPAPAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR : 2 TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG

T BERITA DAERAH KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2013 PERATURAN BUPATI TANAH DATAR NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN MELAWI PERATURAN DAERAH KABUPATEN MELAWI NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG PENDIRIAN PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN MELAWI

PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI PANDEGLANG PROVINSI BANTEN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 2 TAHUN : 2009 SERI : D

PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAROS NOMOR 13 TAHUN 2014 TENTANG

Pasal 71. Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

WALIKOTA BALIKPAPAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 14 TAHUN 2014 TENTANG PERUSAHAAN DAERAH PASAR MANUNTUNG JAYA

QANUN KABUPATEN BIREUEN NOMOR 13 TAHUN 2014 TENTANG ORGAN DAN KEPEGAWAIAN PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KRUENG PEUSANGAN

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 75 Tahun : 2015

PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 23 TAHUN 2007 TENTANG ORGAN DAN KEPEGAWAIAN PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN SITUBONDO

RPERATURAN DAERAH KABUPATEN KUNINGAN NOMOR 26 TAHUN 2013

LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2007 NOMOR : 15 PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2010 NOMOR 2 SERI D PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 21 TAHUN 2010

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BATANG NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG PERUSAHAAN DAERAH ANEKA USAHA KABUPATEN BATANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI SEMARANG PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 53 TAHUN 2015 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN SEMARANG

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG PERUSAHAAN DAERAH BANK PERKREDITAN RAKYAT BANK SLEMAN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PASAMAN

PEMERINTAH KABUPATEN BENGKULU TENGAH

PERATURAN DAERAH KABUPATEN HALMAHERA BARAT NOMOR 4 TAHUN 2011

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

PEMERINTAH KOTA BATU

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANAH LAUT NOMOR 12 TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH LAUT TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2005 TENTANG LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK RADIO REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN BUPATI PURWAKARTA NOMOR 89 TAHUN 2014 TENTANG LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK LOKAL GALUH PAKUAN TELEVISI KABUPATEN PURWAKARTA

BUPATI KUDUS PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR TAHUN TENTANG PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN KUDUS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2000 TENTANG PENDIRIAN PERUSAHAAN JAWATAN RADIO REPUBLIK INDONESIA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Transkripsi:

NOMOR 13 TAR BERITA DAERAH KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2013 PERATURAN BUPATI TANAH DATAR NOMOR 23 TAHUN 2013 SERI E TENTANG PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK LOKAL RADIO LUHAK NAN TUO FM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TANAH DATAR, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan Ketentuan Pasal 8 ayat (5), Pasal 9 ayat 3, pasal 11 ayat (5), pasal 12 ayat (2) dan Pasal 14 ayat (3) Peraturan Daerah Nomor 5 tahun 2012 tentang Pembentukan Lembaga Penyiaran Publik Lokal Radio Luhak Nan Tuo, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Pelaksanaan Peraturan Daerah Nomor 5 tahun 2012 tentang Pembentukan Lembaga Penyiaran Publik Lokal Radio Luhak Nan Tuo FM Kabupaten Tanah Datar. Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Sumatera Tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 25); 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 tahun 1999 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890); 3.Undang-Undang... 235

3. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3821); 4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3881); 5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Azazi Manusia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 166 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286): 6. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 7. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 139, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4252; 8. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang- Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59 tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 9. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437); 10. Undang-Undang Nomor 12 tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 11. Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Telekomunikasi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 107; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 308); 12.Peraturan... 236

12. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2000 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4885); 13. Peraturan Pemerintah Nomo 53 Tahun 2000 tentang Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio dan Orbit Satelit (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3981); 14. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2005 tentang Penyelenggaraan Lembaga Penyiaran Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 28, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4485); 15. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 16. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan atas Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4592); 17. Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Propinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 18. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 28/P/M/KOMINFO/09/2008 tentang Tata Cara Persyaratan dan Perizinan Penyelenggaraan Penyiaran; 19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana yang telah diubah untuk kedua kalinya terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah ; 20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2011 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia tahun 2011 Nomor 694); 21.Peraturan... 237

21. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Datar Nomor 4 Tahun 2007 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Tanah Datar Tahun 2007 Nomor 2 Seri E); 22. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Datar Nomor 5 Tahun 2012 tentang Pembentukan Lembaga Penyiaran Publik Lokal Radio Luhak Nan Tuo (Lembaran Daerah Kabupaten Tanah Datar Tahun 2012 Nomor 5 Seri E). MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK LOKAL RADIO LUHAK NAN TUO FM BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Tanah Datar. 2. Bupati adalah Bupati Tanah Datar. 3. Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh Pemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah menurut azas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluasluasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 4. Penyiaran adalah kegiatan pemancarluasan siaran melalui sarana pemancaran dan atau sarana transmisi darat, laut dan antariksa dengan menggunakan spektrum frekuensi radio melalui udara, kabel dan atau media lainnya untuk dapat diterima secara serentak dan bersamaan oleh masyarakat dengan perangkat penerima siaran. 5. Lembaga Penyiaran adalah penyelenggaraan penyiaran, baik lembaga penyiaran Publik Lembaga Penyiaran Penyiaran swasta, lembaga penyiaran komonitas maupun lembaga penyiaran berlangganan yang dalam melaksanakan tugas, fungsi dan tanggung jawabnya berpedoman pada ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 6. Lembaga Penyiaran Publik Lokal Radio Luhak Nan Tuo FM yang selanjutnya disebut LPP Radio Luhak Nan Tuo Kabupaten Tanah Datar adalah Lembaga Penyiaran yang berbentuk Badan Hukum yang didirikan oleh Pemerintah Daerah, yang menyelenggarakan kegiatan penyiaran radio, bersifat independen, netral tidak komersial dan berfungsi memberikan layanan untuk kepentingan masyarakat. 7.Dewan... 238

7. Dewan Pengawas adalah organisasi lembaga Penyiaran Publik yang berfungsi mewakili masyarakat, Pemerintah dan Unsur Lembaga Penyiaran Publik yang menjalankan tugas pengawasan untuk mencapai tujuan lembaga penyiaran Publik. 8. Dewan Direksi adalah Unsur LPP Radio Luhak Nan Tuo yang berwenang dan bertanggung jawab atas pengelolaannya. BAB II ORGANISASI Bagian Kesatu Pasal 2 Susunan Organisasi LPP Radio Luhak Nan Tuo FM terdiri dari: a. Dewan Pengawas; dan b. Dewan Direksi. Bagian Kedua Dewan Pengawas Paragraf 1 Pengangkatan Pasal 3 (1) Dewan pengawas dibentuk sebagai alat kelengkapan LPP Lokal Radio Luhak Nan Tuo FM. (2) Dewan Pengawas ditetapkan oleh Bupati atas usul DPRD, setelah uji kepatutan dan kelayakan oleh DPRD secara terbuka atas masukan dari pemerintah daerah dan/ atau masyarakat. (3) Jumlah dewan pengawas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebanyak 3 (tiga) orang yang terdiri dari : a. unsur masyarakat; b. unsur pemerintah daerah; dan c. unsur praktisi. (4) Dewan direksi melaksanakan tugas selama 5 (lima) tahun dan dapat dipilih kembali untuk masa 1 (satu) kali masa tugas berikutnya. Pasal 4 (1) Calon dewan pengawas LPP Lokal Radio Luhak Nan Tuo harus memenuhi: a. persyaratan umum ;dan b. persyaratan khusus. (2).Persyaratan... 239

(2) Persyaratan umum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, adalah: a. Warga Negara Indonesia; b. mempunyai pendidikan paling rendah Strata 1 (S-1); c. mempunyai kepribadian dan sifat-sifat kepemimpinan, berwibawa dan jujur; d. tidak dicabut hak pilihnya berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap; e. sehat jasmani dan rohani; f. berusia paling tinggi 51 (lima puluh satu) tahun; g. berkelakuan baik berdasarkan Surat Keterangan Catatan Kepolisian; h. bertempat tinggal di daerah; i. tidak sedang menjabat sebagai anggota legislatif atau pengurus partai politik yang dibuktikan dengan Surat Keterangan dari Komisi Pemilihan Umum Daerah bagi calon direksi dari unsur masyarakat dan praktisi ; j. tidak sedang menjabat atau mengelola lembaga penyiaran dan tidak memiliki ikatan dengan lembaga penyiaran lain, yang dikuatkan dengan surat pernyataan dari yang bersangkutan; k. tidak pernah melakukan tindak pidana atau tidak pernah diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai negeri sipil /Anggota TNI/Polri/Pegawai BUMN atau swasta, yang dikuatkan dengan surat pernyataan dari yang bersangkutan. (3) Persyaratan Khusus sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b, adalah: a. calon Dewan Pengawas dari unsur pemerintah daerah, diutamakan pejabat yang membidangi penyelenggaraan urusan Pemerintahan di bidang Komunikasi dan Informatika. b. calon dewan pengawas dari unsur masyarakat, harus memiliki pengalaman dalam kepengurusan organisasi masyarakat, organisasi agama atau organisasi lainnya di tingkat Daerah yang terdaftar sesuai ketentuan perundang-undangan; c. calon anggota dewan pengawas dari unsur praktisi, harus memiliki pengetahuan tentang penyiaran. Paragraf 2 Pendaftaran dan Seleksi Administrasi Pasal 5 (1) Bakal calon dewan pengawas LPP Radio Luhak Nan Tuo mengajukan permohonan kepada bupati melalui Tim seleksi. (2).Tim... 240

(2) Tim seleksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dengan jumlah gasal yang terdiri dari satuan kerja perangkat daerah atau unit kerja terkait sesuai dengan kebutuhan. (3) Tim Seleksi dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh sekretariat yang berkedudukan pada satuan kerja perangkat daerah terkait yang membidangi urusan Komunikasi dan informatika. (4) Tim Seleksi dan sekretariat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan (3) ditetapkan dengan keputusan Bupati. (5) Tim seleksi sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1) berkedudukan pada satuan kerja perangkat daerah yang membidangi urusan Komunikasi dan Informatika. Pasal 6 (1) Tim seleksi dewan pengawas Radio Luhak Nan Tuo sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5, bertugas : a. menginventarisir dan memeriksa dokumen administrasi tentang kelengkapan dan kebenaran persyaratan administrasi bakal calon dewan pengawas LPP Radio Luhak Nan Tuo yang memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 untuk dicalonkan sebagai Dewan Pengawas; b. menyusun jadwal pelaksanaan seleksi bakal calon dewan pengawas; c. melaksanakan seleksi bakal calon dewan pengawas; d. Mengumumkan hasil penelitian administrasi bakal calon anggota Dewan Pengawas; dan e. melaporkan pelaksanaan tugas kepada Bupati. (2) Tim Seleksi dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bertanggungjawab kepada bupati. Pasal 7 (1) Bakal calon yang telah lulus seleksi administrasi ditetapkan menjadi calon dewan pengawas yang dituangkan dalam berita acara. (2) Calon dewan pengawas yang dinyatakan lulus seleksi administrasi berhak mengikuti uji kepatutan dan kelayakan yang dilaksanakan oleh DPRD. (3) Kriteria uji kepatutan dan kelayakan bagi calon dewan pengawas yang dilaksanakan oleh DPRD sebagaimana yang dimaksud pada ayat (2) meliputi kewibawaan, pengalaman dan wawasan pemaparan. (4) Calon dewan pengawas yang lulus uji kepatutan dan kelayakan dituangkan dalam berita acara dan diusulkan kepada bupati sebanyak 3 (tiga) orang untuk ditetapkan sebagai dewan pengawas. Paragraf... 241

Paragraf 3 Tugas, Kewenangan dan Tanggungjawab Pasal 8 (1) Dewan Pengawas mempunyai tugas pokok melaksanakan pengawasan terhadap kegiatan yang dilaksanakan oleh dewan direksi LPP Radio Luhak Nan Tuo. (2) Dalam melaksnakan tugas pokok sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1) dewan pengawas mempunyai uraian tugas sebagai berikut: a. melaksanakan Pengawasan, pengendalian dan pembinaan terhadap kepengurusan dan pengelolaan LPP Radio Luhak Nan Tuo. b. memberikan pertimbangan dan saran kepada dewan direksi LPP Radio Luhak Nan Tuo diminta atau tidak diminta guna perbaikan dan pengembangan LLP Radio Luhak Nan Tuo antara lain program kerja yang diajukan oleh Direksi, rencana perubahan status kekayaan LPP Radio Luhak Nan Tuo, rencana pinjaman dan ikatan hukum dengan pihak lain, serta menerima, memeriksa dan/ atau menandatangani laporan triwulan dan laporan tahunan. Pasal 9 (1) Dewan Pengawas dalam melakukan tugasnya sebagaimana yang dimaksud dalam pasal (8) yang berkewajiban sebagai berikut: a. memberikan pendapat dan saran kepada bupati mengenai rencana kerja dan anggaran LPP Radio Luhak Nan Tuo yang diusulkan Direksi; b. mengikuti perkembangan kegiatan LPP Radio Luhak Nan Tuo dengan memberikan pendapat dan saran kepada bupati mengenai masalah yang dianggap penting bagi pengawasan LPP Radio Luhak Nan Tuo; c. melaporkan dengan segera kepada bupati apabila terjadi gejala menurunnya kinerja LPP Radio Luhak Nan Tuo; d. melaporkan pelaksanaan tugas kepada bupati secara berkala dan sewaktu-waktu apabila diperlukan. (2) Dewan Pengawas mempunyai wewenang sebagai berikut: a. menilai kinerja Direksi dalam mengelola LPP Radio Luhak Nan Tuo; b. menilai laporan triwulan dan laporan tahunan yang disampaikan Direksi untuk mendapat pengesahan bupati. c. meminta keterangan Direksi mengenai pengelolaan dan pengembangan LPP Radio Luhak Nan Tuo; d. mengangkat dan memberhentikan direksi. (3) Dalam melaksanakan tugas Dewan Pengawas bertanggung jawab kepada bupati. Pasal... 242

Pasal 10 (1) Untuk membantu kelancaran tugas Dewan Pengawas dapat dibentuk Sekretariat Dewan Pengawas dengan Keputusan Ketua Dewan Pengawas. (2) Sekretariat Dewan Pengawas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) beranggotakan paling banyak 3 (tiga) orang. (3) Pembentukan Sekretariat Dewan Pengawas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) memperhatikan efisiensi serta kemampuan keuangan LPP Radio Luhak Nan Tuo. Paragraf 4 Pemberhentian Pasal 11 (1) Anggota Dewan Pengawas berhenti karena: a. masa jabatan berakhir b. meninggal dunia (2) Anggota Dewan Pengawas diberhentikan karena: a. permintaan sendiri; b. reorganisasi; c. mencapai batas usia 65 (enam puluh lima) tahun; d. tidak dapat melaksanakan tugas: e. melakukan tindakan yang merugikan LPP Radio Luhak Nan Tuo: dan f. melakukan tindakan atau bersikap yang bertentangan dengan kepentingan Daerah atau Negara; g. Tidak lagi memenuhi persyaratan sebagai mana yang dimaksud pada pasal 4 ayat (2). (3) Pemberhentian anggota Dewan Pengawas sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditetapkan oleh bupati. Pasal 12 (1) Anggota Dewan Pengawas yang melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 ayat (2) huruf e dan huruf f diberhentikan sementara oleh bupati. (2) Pemberhentian sementara sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dengan Keputusan Bupati. Pasal.. 243

Pasal 13 (1) Paling lambat 1 (satu) bulan sejak pemberhentian sementara, bupati melaksanakan rapat yang dihadiri oleh anggota Dewan Pengawas untuk menetapkan yang bersangkutan diberhentikan atau direhabilitasi. (2) Apabila dalam waktu 1 (satu) bulan bupati belum melakukan rapat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pemberhentian sementara batal demi hukum. (3) Apabila dalam persidangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) anggota Dewan Pengawas tidak hadir tanpa alasan yang sah, yang bersangkutan dianggap menerima hasil rapat. (4) Apabila perbuatan yang dilakukan oleh anggota Dewan Pengawas merupakan tindak pidana yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap, yang bersangkutan diberhentikan dengan tidak hormat. Bagian Kedua Direksi Paragraf 1 Pengangkatan Pasal 14 (1) Direksi dibentuk sebagai alat kelengkapan LPP Lokal Radio Luhak Nan Tuo FM. (2) Direksi diangkat dan ditetapkan oleh Dewan Pengawas atas persetujuan bupati. (3) Jumlah direksi sebanyak 1 (satu) orang direktur. Pasal 15 Calon Direktur memenuhi persyaratan : a. Warga Negara Indonesia ; b. Pegawai Negeri Sipil (PNS) pangkat paling rendah Penata Muda Tk I III/b; c. sehat jasmani dan rohani; d. berusia paling tinggi 50 (lima puluh) tahun; e. menyampaikan rencana kerja 5 (Lima) tahun; f. memiliki kompetensi tentang penyiaran radio; g. tidak sedang menjalani hukuman disiplin; h. lulus uji kelayakan dan kepatutan yang dilaksanakan oleh Dewan Pengawas; Paragraf... 244

Paragraf 2 Pendaftaran Pasal 16 Bakal Calon Direktur LPP Radio Luhak Nan Tuo mengajukan permohonan kepada dewan pengawas LPP Radio Luhak Nan Tuo. Pasal 17 (1) Dewan Pengawas melaksanakan seleksi administrasi tentang kelengkapan persyaratan. (2) Persyaratan bakal calon Direktur yang telah lulus seleksi administrasi dituangkan dalam berita acara dan ditetapkan sebagai calon direksi LPP Radio Luhak Nan Tuo. (3) Calon Direktur yang dinyatakan lulus seleksi administrasi berhak mengikuti uji kepatutan dan kelayakan; (4) Calon Direktur yang lulus uji kepatutan dan kelayakan dituangkan dalam berita acara dan diajukan kepada bupati untuk mendapatkan persetujuan untuk ditetapkan sebagai Direktur LPP Radio Luhak Nan Tuo. Paragraf 3 Tugas,wewenang dan tanggungjawab Pasal 18 Direktur mempunyai tugas untuk: a. menyusun perencanaan, melakukan koordinasi dan pengawasan seluruh kegiatan operasional LPP Radio Luhak Nan Tuo; b. membina pegawai; c. mengurus dan mengelola kekayaan PDAM; d. menyelenggarakan administrasi umum dan keuangan; e. memimpin dan mengelola LPP Radio Luhak Nan Tuo FM dengan senantiasa berusaha meningkatkan daya guna dan hasil guna; f. melaksanakan kebijakan pengembangan usaha dalam mengurus LPP Radio Luhak Nan Tuo sebagaimana yang telah disepakati dengan Dewan Pengawas sesuai dengan peraturan perundang-undangan; g. menetapkan kebijakan operasional LPP Radio Luhak Nan Tuo FM; h. menyiapkan Rencana Jangka Panjang serta Rencana Kerja dan Anggaran LPP Radio Luhak Nan Tuo; i. Menetapkan uraian tugas dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi LPP Radio Luhak Nan Tuo; dan j. Menyiapkan Laporan Berkala, Laporan Tahunan dan Laporan keuangan. Pasal... 245

Pasal 19 Direktur dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 mempunyai wewenang: a. mewakili LPP Radio Luhak Nan Tuo di dalam dan di luar pengadilan: b. menunjuk kuasa untuk melakukan perbuatan hukum mewakili LPP Radio Luhak Nan Tuo; c. menandatangani Laporan Triwulan dan Laporan Tahunan; d. melakukan perjanjian dengan pihak lain kecuali pembebanan kepada APBD dan penjaminan aset. e. menjual, menjaminkan atau melepaskan aset milik LPP Radio Luhak Nan Tuo berdasarkan persetujuan bupati atas pertimbangan Dewan Pengawas; f. melakukan pinjaman, mengikatkan diri dalam perjanjian, dan melakukan kerjasama dengan pihak lain dengan persetujuan bupati atas pertimbangan Dewan Pengawas dengan menjaminkan aset PDAM. g. mengangkat dan memberhentikan pegawai LPP Radio Luhak Nan Tuo yang berasal dari Non PNS berdasarkan Peraturan Kepegawaian LPP Radio Luhak Nan Tuo; h. menetapkan susunan organisasi dan tata kerja LPP Radio Luhak Nan Tuo dengan persetujuan Dewan Pengawas; dan i. mengangkat pegawai untuk menduduki jabatan di bawah Direksi. Pasal 20 (1) Direksi dalam melaksanakan tugas bertanggungjawab kepada Bupati melalui dewan pengawas. (2) Direksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebelum memangku jabatan dilantik dan disumpah oleh bupati. Pasal 21 (1) Masa jabatan Direktur sebagaimana dimaksud LPP Radio Luhak Nan Tuo selama 5 (lima) tahun dan dapat diangkat kembali untuk 1(satu) kali masa jabatan. (2) Pengangkatan kembali sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan apabila Direktur terbukti mampu meningkatkan kinerja LPP Radio Luhak Nan Tuo. Pasal... 246

Pasal 22 (1) Direktur dilarang memangku jabatan rangkap, yakni : a. jabatan struktural atau fungsional pada instansi/lembaga Pemerintah Pusat dan Daerah; b. anggota Direksi pada BUMD lainnya, BUMN, dan badan usaha swasta; c. jabatan yang dapat menimbulkan benturan kepentingan pada LPP Radio Luhak Nan Tuo; dan/atau d. jabatan lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan. (2) Direktur tidak boleh mempunyai kepentingan pribadi secara langsung atau tidak langsung yang dapat menimbulkan benturan kepentingan pada LPP Radio Luhak Nan Tuo. Paragraf 4 Penunjukan Pejabat Sementara Pasal 23 (1) Apabila sampai berakhirnya masa jabatan Direktur, pengangkatan Direksi baru masih dalam proses penyelesaian, Dewan Pengawas dapat menunjuk/mengangkat Direksi yang lama atau seorang Pejabat Struktural LPP Radio Luhak Nan Tuo sebagai pejabat sementara. (2) Pengangkatan pejabat sementara sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dengan Keputusan Dewan Pengawas. (3) Keputusan Dewan Pengawas sebagaimana dimaksud pada ayat (2) berlaku paling lama 6 (enam) bulan. (4) Pejabat sementara sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak dilakukan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan. Pasal 24 (1) Direktur memperoleh hak cuti meliputi: a. cuti tahunan; b. cuti besar; c. cuti sakit; d. cuti karena alasan penting atau cuti untuk menunaikan lbadah haji; e. cuti nikah; f. cuti bersalin; dan g. cuti di luar tanggungan LPP Radio Luhak Nan Tuo. (2) Direktur yang menjalankan cuti sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tetap diberikan penghasilan penuh kecuali cuti di luar tanggungan LPP Radio Luhak Nan Tuo. (3) Pelaksanaan cuti sebagaimana dimaksud pada ayat (1), diatur lebih lanjut oleh bupati dengan berpedoman pada peraturan perundangundangan. 247

Paragraf Pemberhentian Pasal 25 (1) Direktur berhenti karena: a. masa jabatannya berakhir; dan b. meninggal dunia. (2) Direktur diberhentikan karena: a. permintaan sendiri; b. reorganisasi; c. melakukan tindakan yang merugikan LPP Radio Luhak Nan Tuo; d. melakukan tindakan atau bersikap yang bertentangan dengan kepentingan daerah atau negara; e. mencapal batas usia 60 (enam puluh) tahun; dan f. tidak dapat melaksanakan tugasnya. (3) Pemberhentian Direksi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditetapkan oleh Dewan Pengawas atas persetujuan bupati. Pasal 26 (1) Direktur yang diduga melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25 ayat (2) huruf c dan huruf d diberhentikan sementara oleh dewan pengawas atas persetujuan bupati untuk jangka waktu paling lama 1 (satu) bulan. (2) Pemberhentian sementara sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan oleh dewan pengawas disertai dengan alasan dan diberitahukan kepada yang bersangkutan.6 Pasal 27 (1) Paling lambat 1 (satu) bulan sejak pemberhentian sementara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26, Dewan Pengawas melakukan sidang yang dihadiri oleh Direktur untuk menetapkan yang bersangkutan diberhentikan atau direhabilitasi. (2) Dewan Pengawas melaporkan kepada bupati hasil sidang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagai bahan bupati untuk memberikan persetujuan pemberhentian atau rehabilitasi oleh dewan pengawas. (3) Apabila dalam persidangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Direktur tidak hadir tanpa alasan yang sah, yang bersangkutan dianggap menerima hasil sidang Dewan Pengawas. (4) Apabila perbuatan yang dilakukan oleh Direktur merupakan tindak pidana dengan putusan bersalah dan telah memperoleh kekuatan hukum tetap yang bersangkutan diberhentikan dengan tidak hormat. 248

BAB III KEPEGAWAIAN Paragraf 1 Pengangkatan Pasal 28 (1) Kepegawaian LPP terdiri dari : a. pegawai negeri Sipil; dan b. pegawai non PNS. (2) Pengangkatan Pegawai Negeri yang berasal dari PNS sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, sesuai dengan peraturan perundang undangan. (3) Pengangkatan Pegawai Non PNS yang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b, sesuai dengan peraturan perundang undangan. (4) Pengangkatan pegawai non PNS sebagaimana dimaksud pada ayat (3) hanya dapat dilakukan untuk tenaga penyiar. (5) Pengangkatan Pegawai LPP Radio Luhak Nan Tuo yang berasal dari non PNS harus memenuhi persyaratan : a. persyaratan umum; dan b. persyaratan khusus. (6) Persyaratan umum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah: a. Warga Negara Indonesia; b. mempunyai pendidikan, kecakapan dan keahlian sesuai yang diperlukan; c. dinyatakan sehat oleh rumah sakit umum yang ditunjuk oleh Direktur; d. Sehat jasmani dan rohani yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Sehat dari Dokter Pemerintah; e. Pendidikan minimal SLTA / sederajat; dan f. berkelakuan baik berdasarkan Surat Keterangan Catatan Kepolisian. (7) Persyaratan Khusus sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah: a. mampu berkomunikasi berbahasa Indonesia yang baik dan benar; b. berwibawa, jujur, disiplin dan bertanggung jawab; c. mampu membaca tulisan dan ejaan bahasa Inggris dengan baik dan benar; dan d. berpenampilan menarik, rapi dan sopan; Paragraf... 249

Paragraf 2 Pendaftaran, Pengangkatan dan Pemberhentian Pasal 29 Tata cara pendaftaran, pengangkatan dan pemberhentian Pegawai Non PNS ditetapkan oleh Direktur dengan mempedomani peraturan perundangundangan. Pasal 30 (1) Calon pegawai Non PNS wajib menandatangani perjanjian kerja yang dibuat bersama LPP Radio Luhak Nan Tuo. (2) Hak dan kewajiban pegawai Non PNS sebagaimana pada ayat (1) diatur dalam perjanjian kerja sesuai ketentuan Perundang-undangan. Paragraf 3 Kewajiban dan Larangan Pegawai Non PNS Pasal 31 Kewajiban dan larangan Pegawai Non PNS LPP Radio Luhak Nan Tuo ditetapkan oleh Direktur setelah mendapat persetujuan Dewan Pengawas. BAB IV KETENTUAN PERALIHAN Pasal 32 Unit Pelaksana Teknis Radio Luhak Nan Tuo yang ada pada saat ini, tetap melaksanakan tugas sampai terbentuknya organisasi LPP Radio Luhak Nan Tuo Pasal 33 Hal -hai yang belum diatur dalam peraturan bupati ini sepanjang mengenai pelaksanaannya, diatur lebih lanjut dengan Keputusan Direktur. Pasal... 250

Pasal 34 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan, Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Tanah Datar. Ditetapkan di : Batusangkar pada tanggal : 1 Oktober 2013 BUPATI TANAH DATAR Diundangkan di Batusangkar Pada tanggal: 1 Oktober 2013 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN TANAH DATAR ttd MUZWAR.M ttd M. SHADIQ PASADIGOE BERITA DAERAH KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2013 NOMOR 13 SERI E Salinan ini sesuai dengan aslinya Kepala Bagian Hukum dan HAM Setdakab Tanah Datar JASRINALDI,SH,SSos PEMBINA IV.a Nip.19671130 199202 1 002 251