Penelusuran Data Melalui Jaringan Internet

dokumen-dokumen yang mirip
Gambar 1 : Simple Data Transfer

Tugas Jaringan Komputer

Networking Model. Oleh : Akhmad Mukhammad

1. Menggunakan model OSI dan TCP/IP dan protokol-protokol yang terkait untuk menjelaskan komunikasi data dalam network. 2. Mengidentifikasi dan

Tugas Jaringan Komputer

BAB 2: INTRODUCTION TCP/IP

Protokol Jaringan. Oleh : Tengku Mohd Diansyah,ST,M.Kom

adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer dalam Komunikasi Data

Protokol Jaringan JARINGAN KOMPUTER. Ramadhan Rakhmat Sani, M.Kom

1. Menggunakan model OSI dan TCP/IP dan protokol-protokol yang terkait untuk menjelaskan komunikasi data dalam network. 2. Mengidentifikasi dan

Refrensi OSI

Artikel tentang Prinsip Dasar Routing yang penulis buat pada tahun 2001

REVIEW MODEL OSI DAN TCP/IP

TCP dan Pengalamatan IP

LAPISAN JARINGAN (NETWORK LAYER) Budhi Irawan, S.Si, M.T

DASAR JARINGAN DAN TELEKOMUNIKASI RESUME MATERI ETHERNET. disusun oleh:

Lapisan ini merupakan lapisan yang akan melakukan transmisi data antara perangkat-perangkat jaringan yang saling berdekatan di dalam sebuah wide area

Pendahuluan. 0Alamat IP berbasis kepada host dan network. 0Alamat IP berisi informasi tentang alamat network dan juga alamat host

JARINGAN KOMPUTER. Disusun Oleh : Nama : Febrina Setianingsih NIM : Dosen Pembimbing : Dr. Deris Stiawan, M.T., Ph.D.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu

Data Link Layer -switching- Rijal Fadilah, S.Si

Rangkuman Bab I Konsep Jaringan. Jaringan adalah kumpulan dari komputer yang saling terhubung dan berkomunikasi. Menurut

LAYERED MODEL 9/1/2010. Gambaran Umum Referensi OSI. Pertemuan 6

MODEL REFERENSI OSI & TCP/IP. Budhi Irawan, S.Si, M.T

BAB 2 DASAR TEORI. Iklan berasal dari sebuah kata dalam bahasa melayu, yaitu i lan atau i lanun

DHCP client merupakan mesin klien yang menjalankan perangkat lunak klien DHCP yang memungkinkan mereka untuk dapat berkomunikasi dengan DHCP Server.

Bab 2. Model Referensi OSI

Memahami cara kerja TCP dan UDP pada layer transport

Pertemuan III. Referensi Model TCP/IP

Network Layer JARINGAN KOMPUTER. Ramadhan Rakhmat Sani, M.Kom

Percobaan VLAN. Konfigurasi VLAN

Monitoring Jaringan. Rijal Fadilah, S.Si

DATA LINK LAYER. Gambar 1. Data Link Menyiapkan Data Jaringan untuk Physical Layer

Dosen Pengampu : Muhammad Riza Hilmi, ST.

lapisan-lapisan pada TCP/IP tidaklah cocok seluruhnya dengan lapisan-lapisan OSI.

JURUSAN SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Layer Network OSI. Network Fundamentals Chapter 5. ITE PC v4.0 Chapter Cisco Systems, Inc. All rights reserved.

Minggu 4 Layer Data Link

Gambar 11. Perbandingan Arsitektur OSI dan TCP/IP

Pertemuan III. Referensi Model TCP/IP

Bab 2 LANDASAN TEORI

Kelompok 2 (3KA35) Dedy Setyo Pangestu ( ) Febri Markuri ( ) Melpin Agun Framansa ( ) DATA LINK LAYER

Materi Mata Kuliah Jaringan Komputer Universitas Indo Global Mandiri

Lapisan Data Link. Frame adalah PDU pada lapisan data link.

Modul 8 TCP/IP Suite Error dan Control Messages

TRANSPORT LAYER. Aplikasi dan Operasi pada TCP dan UDP

TUGAS JARKOM. *OSI Layer dan TCP/IP* A. OSI layer

BAB 2 LANDASAN TOERI

Modul 10 TCP/IP Lanjutan

TUGAS KEAMANAN JARINGAN OSI LAYER DIDIET RISTHA ARDIANSYAH NRP

Naufal Ilham Ramadhan SOAL

ROUTING. Melwin Syafrizal Daulay, S.Kom.,., M.Eng.

Bab 3: Protokol dan Komunikasi Jaringan

PROTOKOL JARINGAN & KOMUNIKASI UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA CHAPTER 5. JARINGAN KOMPUTER Program Sarjana - Sistem Informasi

Referensi Model OSI & TCP/IP

Lapisan Transport. Menjamin komunikasi yang handal antara dua buah komputer yang terhubung Terdiri atas :

A. TUJUAN PEMBELAJARAN:

Sejarah TCP/IP TCP/IP

Lapisan Jaringan (Network Layer)

network Layer Pengalamatan di Komputer Pengalamatan Logik

JENIS-JENIS JARINGAN. Jaringan yang memiliki ruang lingkup yang sangat luas, karena radiusnya mencakup sebuah negara dan benua.

Simulasi dan Monitoring Protokol Dalam Tes Koneksi

Pengertian TCP IP, Konsep Dasar Dan Cara Kerja Layer TC IP

Minggu 6 Transport Layer

Model OSI. Diambil dari /tutorial/linux/osi.html

Model Protokol dan Referensi Jaringan. Pertemuan 4

Ethernet. 4b-2. E t h e r n e t

Arsitektur, Standarisasi, dan Trend

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK. Aplikasi dan layanan yang menggunakan jaringan komputer terus

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

KOMUNIKASI. Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia. 2.1 Komunikasi Data

BAB II DASAR TEORI. Teknologi TCP/IP adalah hasil penelitian dan pengembangan protocol

BAB II JARINGAN LOCAL AREA NETWORK (LAN) Jaringan komputer merupakan sekumpulan komputer yang berjumlah

TCP DAN UDP. Budhi Irawan, S.Si, M.T

The OSI Reference Model

MODEL KOMUNIKASI DATA STANDAR MODEL OSI

Bab III Prinsip Komunikasi Data

Wireshark dapat membaca data secara langsung dari Ethernet, Token-Ring, FDDI, serial (PPP and SLIP), wireless LAN, dan koneksi ATM.

LAPORAN NETWORK LAYER

BAB 2 LANDASAN TEORI

JARINGAN KOMPUTER. Data Link Layer. Zaid Romegar Mair, S.T., M.Cs

Percobaan : Choirunnisa L.H / D4 LJ IT. Dengan Switch

BAB I PENDAHULUAN. bentuk pemakaian jaringan LAN (local area network) yang bertujuan untuk

JARINGAN KOMPUTER MODUL 4

Konsep Virtual LAN (VLAN)

MAKALAH PERBEDAAN TCP/IP DENGAN OSI

26/09/2013. Pertemuan III. Elisabeth, S.Kom - FTI UAJM. Referensi Model TCP/IP

Referensi Model OSI & TCP/IP

Pemrograman Jaringan

TASK 5 JARINGAN KOMPUTER

Transport Layer. Oleh : Akhmad Mukhammad

Mungkin ada di antara kita sering mendengar atau menggunakan istilah-istilah pada judul di atas. Namun apa beda masing-masing dari istilah itu?

OSI Data Link Layer. CCNA1-1 Chapter 7

UNIT II MEKANISME ARP, DNS, DAN HTTP

Tujuan Muliplexing Jenis Teknik Multiplexing Segmentasi jaringan segregasi jaringan

TUGAS KELAS 1 Praktek Jaringan Komputer 2 Tentang Ringkasan Model DOD D I S U S U N OLEH :

Lapisan OSI Dan Mcam-Macam Layer

TUGAS JARINGAN KOMPUTER : REVIEW TCP/IP

Analisis Paket Data Wireshark

STANDARISASI JARINGAN KOMPUTER. Pertemuan 5

Transkripsi:

Penelusuran Data Melalui Jaringan Internet Tulisan ini berdasarkan CCNA Exploration 4.0 : Network Fundamentals Berikut ini akan digambarkan sebuah transfer data sederhana antara dua host melewati sebuah jaringan internet, pada gambaran dibawah akan dijelaskan fungsi tiap lapisan atau layer pada saat komunikasi terjalin. Langkah 1 Sebuah user pada jaringan LAN (Local Area Network) ingin mengakses sebuah halaman web pada sebuah server yang terletak di jaringan lain. User memulai dengan menulis link halaman web tersebut. Langkah 2 Setelah link diberikan oleh user, browser menginisiasi sebuah permintaan atau request HTTP Get. Pada saat ini layer Application menambahkan sebuah header yang berisi identifikasi aplikasi dan tipe data.

Langkah 3 Layer Transport mengidentifikasi service layer diatasnya (layer Application) sebagai sebuah client WWW (World Wide Web). Lalu layer Transport mengasosiasi service tersebut dengan protokol TCP dan memberikan nomor port. Port sumber dipilih secara random dengan session yang ada (12345), sedangkan port tujuan (80) dipilih berdasarkan asosiasi dengan service WWW. Langkah 4 Protokol TCP juga berisi nomor ack (acknowledgement) yang memberitahu server WWW tentang nomor seq (sequence) atau urutan untuk segmen TCP selanjutnya. Nomor seq ini sebagai penanda dari beberapa urutan segmen yang saling berhubungan. Beberapa flag juga diset secara tepat untuk melakukan sebuah session.

Langkah 5 Pada layer Network, sebuah paket IP diberikan untuk mengidentifikasi host sumber dan host tujuan. IP sumber didapatkan dari alamat IPv4 host tersebut dan IP tujuan didapatkan dari alamat IP yang terasosiasi dengan server WWW yang digunakan oleh host tujuan. Layer ini mengidentifikasi layer diatasnya dan mengenkapsulasi paket sebagai segmen TCP. Langkah 6 Layer Data Link menunjuk ke cache ARP (Address Resolution Protocol) untuk menentukan alamat MAC yang terasosiasi dengan interface dari RouterB sebagai default gateway. Alamat MAC pada laptop digunakan sebagai alamat MAC sumber dan alamat MAC pada interface RouterB digunakan sebagai alamat MAC tujuan. Layer Data Link menggunakan alamat-alamat ini untuk membangun frame Ethernet II yang mentransfer paket IPv4 melewati media lokal.

Langkah 7 Frame Ethernet II dimulai dengan sebuah Preamble dan indikator SOF (Start of Frame) dan diakhiri dengan sebuah CRC (Cyclic Redundancy Check) dalam urutan pengecekan FCS (Frame Check Sequence) di akhir frame untuk melakukan error detection. Frame ini juga menggunakan CSMA/CD untuk mengontrol peletakan frame pada media. Langkah 8 Layer Physical melakukan encoding frame kepada media, bit demi bit. Bit-bit tersebut di encode menggunakan Manchester Differential encoding. RouterB akan membuffer bit-bit tersebut saat diterima oleh RouterB.

Langkah 9 RouterB akan mengecek bit-bit dalam Preamble dan SOF dan mencari bit yang menandakan awal dari frame, lalu RouterB akan membuffer bit sebagai bagian dari frame yang direkonstruksi. Saat semua frame diterima, RouterB akan melakukan CRC pada frame dan akan dibandingkan dengan FCS yang menandakan frame telah selesai diterima. Saat frame dikonfirmasi sebagai frame yang tepat, alamat MAC tujuan dalam frame akan dibandingkan dengan alamat MAC dari interface (Fa0/0) RouterB dan jika tepat, header akan dilepas dan paket diteruskan ke layer Network dari RouterB. Langkah 10 Pada layer Network, alamat IPv4 tujuan dari paket akan dibandingkan dengan rute pada routing table. Jika ditemukan kecocokan, paket akan dilemparkan (next hop) pada interface (S0/0/0) RouterB.

Langkah 11 RouterB akan membuat frame PPP untuk mengirim paket melalui WAN. Didalam header PPP, sebuah flag biner 01111110 ditambahkan untuk mengindikasi awal dari frame dan alamat 11111111 juga ditambahkan untuk menandai broadcast (yang berarti mengirim ke semua station atau node). Langkah 12 Juga termasuk didalamnya field Protocol dengan nilai 0021 (hexadesimal) yang menandakan sebuah paket IPv4 dienkapsulasi, frame tersebut diakhiri dengan sebuah CRC dalam urutan pengecekan FCS untuk melakukan error detection. Sebuah flag bernilai 01111110 menandakan akhir dari frame PPP.

Langkah 13 Dengan circuit dan sesi PPP yang sudah ada diantara router, layer Physical akan mengencode frame kepada media WAN, bit demi bit. Router yang menerima (RouterA) akam membuffer bit yang diterima oleh RouterA, jenis dari representasi bit dan encoding bergantung pada jenis teknologi WAN yang digunakan. Langkah 14 RouterA akan mengecek bit-bit dalam flag dan mencari bit yang menandakan awal dari frame, lalu RouterA akan membuffer bit sebagai bagian dari frame yang direkonstruksi. Saat semua frame diterima, RouterA akan melakukan CRC pada frame dan akan dibandingkan dengan FCS yang menandakan frame telah selesai diterima. Saat frame dikonfirmasi sebagai frame yang tepat, header

akan dilepas dan paket diteruskan ke layer Network dari RouterA. (sama seperti Router B yang menerima bit-bit paket dari host di Langkah 9) Langkah 15 Pada layer Network, alamat IPv4 tujuan dari paket akan dibandingkan dengan rute pada routing table. Jika ditemukan kecocokan, paket dalam Router A akan diteruskan ke interface Fa0/0. Langkah 16 Layer Data Link menunjuk ke cache ARP pada RouterA untuk menentukan bahwa alamat MAC terasosiasi dengan interface dari Web Server, lalu alamat MAC akan digunakan untuk membangun frame Ethernet II untuk mentransfer paket IPv4 dari media lokal ke server. Alamat MAC dari interface Fa0/0 RouterA digunakan sebagai alamat MAC sumber dan alamat MAC dari server digunakan sebagai alamat MAC tujuan dari frame. Sama seperti Langkah 7, frame dimulai dengan sebuah Preamble dan indikator SOF dan diakhiri dengan sebuah CRC dalam urutan pengecekan FCS

di akhir frame untuk melakukan error detection. Frame ini juga menggunakan CSMA/CD untuk mengontrol peletakan frame pada media. Langkah 17 Layer Physical melakukan encoding frame kepada media, bit demi bit. Bit-bit tersebut di encode menggunakan 4B/5B encoding. Server akan membuffer bit-bit tersebut saat diterima oleh Server. Langkah 18 Web Server akan mengecek bit-bit dalam Preamble dan SOF dan mencari bit yang menandakan awal dari frame, lalu server akan membuffer bit sebagai bagian dari frame yang direkonstruksi. Saat semua frame diterima, server akan melakukan CRC pada frame dan akan dibandingkan dengan FCS yang menandakan frame telah selesai diterima.

Langkah 19 Saat frame dikonfirmasi sebagai frame yang tepat, alamat MAC tujuan dalam frame akan dibandingkan dengan alamat MAC dari NIC (Network Interface Card) pada server dan jika tepat, header akan dilepas dan paket diteruskan ke layer Network dari server. Langkah 20 Pada layer Network, alamat IPv4 tujuan dari paket akan diperiksa untuk mengidentifikasi host tujuan, paket akan diproses jika alamat IPv4 tujuan cocok dengan alamat IPv4 yang dimiliki server. Layer Network akan mengidentifikasi layer diatasnya sebagai TCP dan meneruskan segmen ke service TCP pada layer Transport.

Langkah 21 Pada layer Transport yang ada dalam server, segmen TCP diperiksa untuk menentukan session yang cocok segmen data, hal ini dilakukan dengan memeriksa port sumber dan port tujuan. Nomor seq digunakan untuk mengurutkan segmen pada urutan yang benar untuk dikirim ke layer Aplikasi. Langkah 22 Pada layer Aplikasi, permintaan HTTP Get dikirimkan kepada service Web Server yang akan direspon oleh server tersebut. Proses pengiriman data selesai.

Sumber: CCNA Exploration 4.0: Network Fundamentals