BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang menjadi fokus penulis dalam penelitian ini adalah

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. objek penelitian yang penulis lakukan adalah Biaya Produksi susu dan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Yang menjadi objek Pada penulisan skripsi ini, adalah Analisis Modal

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini objek penelitian yang diteliti adalah variabel

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. analisis biaya operasional pengaruhnya terhadap tingkat laba bersih pada PDAM

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dengan pendapat Sugiyono (2003:58) pengertian objek penelitian sebagai berikut:

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian dalam studi kasus ini dititik beratkan pada masalah arus kas

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Yang menjadi objek Pada penulisan skripsi ini, adalah aktiva tetap dan marjin

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang menjadi fokus penulis dalam penelitian ini adalah

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. 1. Arus kas sebagai variabel bebas (independent variable)

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Operasi Terhadap Profitabilitas pada PT. Kereta Api Indonesia (Persero)

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dititik beratkan pada masalah biaya pemeliharaan dan produktivitas yang ada pada

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. data sesuai dengan pendapat menurut Husein Umar (2005 : 303) menerangkan

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Mu amalat Indonesia yang berlokasi di Jl.Letjend S Parman no.54 Slipi

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dahulu objek penelitiannya. Dengan demikian maka pembahasannya nanti dapat

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Setiap pelaksanaan penelitian tidak terlepas dari objek atau subjek

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang mengambil judul pengaruh profitabilitas terhadap

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penulisan dalam rangka menulis sebuah laporan. Penelitian ini dilakukan untuk

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dipelajari, sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, yaitu sesuatu yang merupakan inti dari problematika penelitian.

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mendapatkan data-data yang berkaitan dengan objek penelitian,adapun objek

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh perputaran modal kerja

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini pokok bahasan atau variabel independen yang diteliti

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian deskriptif, verikatif dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Sugiyono (2009:29) bahwa:

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. ini yaitu analisis tingkat kesehatan bank dan tingkat suku bunga dan harga saham

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian pada dasarnya harus dilakukan secara sistematis, berencana dan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan manajemen keuangan khususnya

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian meliputi prosedur dan cara melakukan pengolahan data

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mendapatkan jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi. Menurut Sugiyono (2009: 41), menyatakan bahwa:

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mencapai tujuan dari penelitian diperlukan suatu penelitian dengan

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Desain Penelitian Dalam melaksanakan suatu penelitian, seorang peneliti harus menentukan

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan suatu alat penolong bagi peneliti untuk

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2009 : 41), dalam melakukan penelitian, harus

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, variabel yang diteliti terdiri dari variabel

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk dapat menghasilkan suatu penelitian yang baik, maka diperlukan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian adalah modal sendiri dan Sisa Hasil Usaha. Koperasi Keluarga Pegawai

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini berjudul pengaruh penagihan tunggakan pajak dengan surat

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini meneliti pengaruh NPL (Non performing Loan) terhadap

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melaksanakan suatu penelitian, seorang peneliti harus menentukan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang menjadi fokus penulis dalam penelitian ini adalah

BAB III METODE PENELITIAN. Sebelum dilakukan penelitian, langkah awal yang harus dilakukan oleh

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini berjudul pengaruh biaya total terhadap laba usaha pada PT.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan-perusahaan yang tergolong dalam kelompok

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Menurut Husein Umar (2005:303) menerangkan bahwa :

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Kecukupan Modal. Dalam penelitian ini variabel bebas (independent variable)

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, objek penelitian yang menjadi variabel bebas

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mendapatkan jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah kredit simpan pinjam dan pendapatan anggota

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. lakukan dapat terselesaikan dengan baik dan benar serta terarah dan fokus

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Pengaruh Struktur Modal (Capital Structure) Terhadap Laba per Lembar Saham

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti tentang bagaimana urut-urutan penelitian dilakukan yang juga meliputi

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. ditarik kesimpulannya. Objek penelitian yang diteliti terdiri dari satu variabel

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Data yang digunakan oleh penulis adalah data

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian adalah Kerangka kerja dalam suatu studi tertentu, guna

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk dapat menyelesaikan suatu penelitian dengan baik, maka peneliti

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pada dasarnya metode berarti cara yang dipergunakan untuk mencapai tujuan. Definisi metode menurut Sugiyono (2008:2) yaitu:

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mendapatkan jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek Penelitian menurut Husein Umar (2005:303) mengemukakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pengertian objek penelitian yang dikemukakan oleh Indriantoro dan Supomo

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, yang menjadi objek penelitian adalah sebagai

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mendapatkan jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. yang diamati oleh peneliti atau variabel penelitian tersebut. Adapun penelitian ini

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian merupakan rancangan yang berisi tahap-tahap penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara untuk mendapatkan data secara ilmiah

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Obyek penelitian merupakan variabel variabel yang menjadi perhatian

BAB III. Objek dan Metode penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mendapatkan data yang diperlukan pada penelitian ini, penulis

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian menjelaskan tentang apa dan atau siapa yang menjadi

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis variabel volume kredit dan pengaruhnya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. keuangan tahunan yang diteliti adalah laporan keuangan tahun

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. keuangan dengan menganalisis pengaruh likuiditas yang diukur dengan Current

Transkripsi:

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian yang menjadi fokus penulis dalam penelitian ini adalah analisis modal kerja pengaruhnya terhadap return on investment (ROI) pada PT. Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) Bandung selama periode tahun 000-007. 3. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan suatu teknik atau cara kerja untuk mencari, memperoleh, mengumpulkan serta mencatat data, baik berupa data primer maupun data sekunder yang dapat digunakan untuk keperluan menyusun karya ilmiah dan kemudian menganalisa faktor-faktor yang berhubungan pokok premasalahan sehingga nantinya akan didapat suatu pembenaran atas data yang diperoleh. Penelitian yang baik harus memenuhi syarat-syarat penelitian ilmiah atau scientific method yang memiliki pengertian yaitu penggunaan cara-cara yang telah ditetapkan sebelumnya dalam membentuk dan menghubungkan pernyataan teoritis tentang kejadian tertentu dan mempredikisikan kejadian yang belum diketahui. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. 39

40 Menurut Sugiyono (007:13): Data Kuantitatif adalah data yang berbentuk angka atau data kuantitatif yang diangkakan. Menurut Umi Narimawati (008:1): Metode deskriptif adalah metode yang menggambarkan atau menguraikan hasil penelitian melalui pengungkapan berupa narasi, grafik, maupun gambar. Menurut Arikunto Suharsimi(003:7): Penelitian verifikatif pada dasarnya ingin menguji kebenaran melalui pengumpulan data di lapangan. Menurut Umi Narimawati (008:1): Metode verifikatif adalah metode pengujian hipotesis melalui alat analisis statistik. Berdasarkan pernyataan diatas bahwa metode deskriptif kuantitatif adalah metode yang berisi pengungkapan pemecahan masalah yang ada sekarang berdasarkan data yang aktual, yakni dengan menyajikan data, menganalisis dan menginterpretasikannya.. Dalam penelitian ini metode deskriptif digunakan untuk menganalisis dan menjelaskan Modal Kerja terhadap Return On Investmen (ROI). Sedangkan pendekatan kuantitatif digunakan untuk menganalisis besarnya pengaruh Modal Kerja terhadap Return On Investmen (ROI). Penelitian verifikatif adalah suatu jenis penelitian yang bertujuan menguji kebenaran hipotesis yang dilakukan melalui pengumpulan data-data dilapangan sehingga diketahui apakah hipotesis tentang pengaruh pengaruh Modal Kerja terhadap Return On Investmen (ROI) dapat diterima atau ditolak.

41 3..1 Desain Penelitian Dalam melakukan suatu penelitian sangat perlu dilakukan perencanaan dan perancangan penelitian, agar penelitian dapat dikerjakan dengan sistematis. Menurut M. Nazir (003:84) : Desain penelitian yaitu semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian. Berdasarkan desain penelitian yaitu deskriftif kuantitatif, maka tahap-tahap yang akan dilakukan oleh penulis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Mengumpulkan data-data mengenai mengenai Modal Kerja dan Return On Investmen (ROI).. Melakukan analisis mengenai Modal Kerja dan Return On Investmen (ROI). 3. Pengujian hipotesis untuk membuktikan hubungan atau pengaruh mengenai Modal Kerja dan Return On Investmen (ROI). 4. Membuat kesimpulan terhadap hasil uji hipotesis. Dari pemaparan diatas maka dapat dikatakan bahwa desain penelitian merupakan semua proses penelitian yang dilakukan oleh penulis dalam melaksanakan penelitian mulai dari perencanaan sampai dengan pelaksanaan penelitian yang dilakukan pada waktu yang talah ditetapkan

4 3.. Operasionalisasi Variabel Sesuai dengan judul penelitian ini, yaitu Analisis Modal Kerja dampaknya terhadap Return On Investmen (ROI) maka dalam penelin ini terdapat variabel, yaitu : a. Variabel Independen ( Variabel Bebas ) Adalah variable yang mempengaruhi variable terikat dan menjadi penyebab atas sesuatu hal atau timbulnya masalah lain. Sesuai dengan pengertian tersebut, maka dalam penelitian ini yang merupakan variable bebas adalah Modal Kerja. b. Variabel Dependen ( Variabel Terikat ) Adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas. Sesuai dengan pengertian tersebut, maka yang menjadi variabel terikat adalah Return On Investmen (ROI). Untuk memperjelas variabel variabel yang ada dalam penelitian ini, maka akan diuraikan secara operasional sebagai berikut:

43 Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Penelitian Variabel Konsep Variabel Indikator Ukuran Sumber Skala Variabel (X) Modal Kerja Modal Kerja adalah Kelebihan Aktiva Lancat diatas Utang Lancar. (Agus Sartono,001:385) Modal Kerja 1. Aktiva Lancar. Utang Lancar Aktiva-Utang Lancar Rupiah Neraca Rasio Variabel (Y) (ROI) Return On Investmen (ROI) adalah merupakan pengukuran kemampuan perusahaan secara keseluruhan didalam menghasilkan keuntungan dengan jumlah keseluruhan aktiva yang tersedia didalam perusahaan. Semakin tinggi rasio ini, maka akan semakin baik keadaan suatu perusahaan. (Lukman Syamsudin,007:63) ROI : 1. Laba Setelah Pajak (EAT). Total Asset Rumus : ROI = EAT Total Asset Persen (%) Neraca dan Laba Rugi Rasio 3..3 Metode Penarikan Sampel Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data yang bersifat kuantitatif, karena dinyatakan dengan angka-angka yang menunjukkan nilai terhadap variabel yang diwakilinya.

44 Bahan-bahan dan data-data yang dikumpulkan berupa data sekunder. Data sekunder berupa laporan keuangan PT. Industri Telekomunikasi Indoensia (Persero) Bandung. Periode Tahun 001-007. a. Populasi Menurut Sugiyono (005:7) Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek / subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian datarik kesimpulannya. Berdasarkan pengertian populasi di atas dan judul yang diambil, maka dalam penelitian ini yang dijadikan populasi adalah laporan keuangan tahunan (annual report) PT. Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) Bandung, khususnya yang menyangkut dengan data yang berhubungan dengan Modal Kerja dengan Return On Investmen (ROI). b. Sampel Menurut Sugiono (005:73) Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Jadi sampel merupakan bagian dari jumlah karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Sampel dapat dipelajari dan digunakan dalam pemilihan data. Penelitian ini menggunakan non probability purposive sampling. Menurut Husein Umar (007: 90), menerangkan bahwa: Non probability sampling adalah dengan cara ini semua elemen popolasi belum tentu memiliki peluang yang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel karena misalnya ada bagian tertentu secara sengaja tidak dimasukan dalam pemilihan untuk mewakili populasi.

45 Menurut Husein Umar (007: 9), menerangkan bahwa: Purposive sampling adalah dalam hal ini pemilihan sampel berdasarkan pada karakteristik tertentu yang dianggap mempunyai hubungan dengan karakteristik populasi yang sudah diketahui sebelumnya. Sampel yang akan diambil dalam penelitian ini berasal dari laporan keuangan tahunan dalam kurun waktu 7 tahun terakhir, yaitu mulai tahun 001 sampai dengan tahun 007. 3..4 Jenis data diuraikan dan Metode Pengumpulan Data Jenis data yang diuraikan berupa data sekunder. Data sekunder berupa laporan keuangan PT. Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) Bandung. Periode Tahun 001-007. Agar dapat mengumpulkan data yang dibutuhkan, maka penulis melakukan teknik pengumpulan data sebagai berikut : 1. Studi Pustaka (Library Research) Suatu penelitian yang bersifat teoritis, dimana penelitian ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data dan mempelajari atau membaca pendapat para ahli dari berbagai buku pengetahuan dan literatur-literatur yang berhubungan dengan permasalahan yang akan diteliti untuk memperoleh landasan teoriteori yang dapat menunjang penelitian.

46. Studi Lapangan (Field Research) Merupakan penelitian untuk mendapatkan data dari obyek yang akan diteliti melalui pengumpulan data dari sumber tertulis. Misalnya laporan keuangan yang telah diaudit atau produk yang dikeluarkan oleh perusahaan-perusahaan dari internet. 3..3 Rancangan Analisis dan Uji Hipotesis Analisis data adalah proses penyederhanaan data kedalam bentuk yang mudah dibaca dan diinterpretasikan. Dalam penelitian ini, metode analisis yang digunakan untuk mengetahui pengaruh modal kerja terhadap Return On investmen (ROI) yaitu dengan menggunakan metode statistik yang diolah dari laporan keuangan tahunan PT. Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) Bandung Dimana rumus dari Modal Kerja adalah sebagai berikut : Aktiva Lancar Utang Lancar Sedangkan rumus Profitabilitas yaitu dengan menggunakan Return On Investmen (ROI) : ROI = Net Profit After Tax Total Asset

47 3..5.1 Metode Analisis Karena variabel dependentnya dipengaruhi oleh suatu variabel independent, maka penulis menggunakan analisis regresi sederhana, analisis korelasi dan analisis deteminasi. Adapun analisisnya yaitu sebagai berikut : a. Analisis Regresi Linier Sederhana Analisis regresi digunakan untuk melakukan prediksi seberapa besar nilai variabel depemdent jika nilai variabel independent dirubah. Dalam analisa ini digunakan rumus regresi sederhana sebagai berikut : Y = a + b X Sumber : Sugiyono (005:04) Keterangan : Y = Return On Investmen (ROI) PT. Industri Telekomunikasi IndonesiaPersero) Bandung. X = Modal Kerja PT. Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) Bandung. a = Satuan bilangan konstanta b = Koefisien regresi variabel dependen

48 Nilai a dan b dapat dicari dengan menggunakan rumus sebagai berikut: a y. x x xy n x x n xy x y b n x x Sumber : Sugiyono (005 : 06) dimana : n = jumlah dari sampel b. Analisis Korelasi Pengertian analisis korelasi menurut Jonathan Sarwono (006:37) adalah: Analisis korelasional digunakan untuk melihat kuat lemahnya antara variabel bebas dengan tergantung. Selain pengertian diatas analisis korelasi juga digunakan untuk mengetahui derajat korelasi antara kedua variabel, sehingga digunakan analisis korelasi product moment yang bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan dua variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat, analisis korelasi ini dapat pula dihitung dengan menggunakan program SPSS 14 for Windows, sehingga diperoleh rumus sebagai berikut :

49 r xy n xy x y n x x n y y Dimana : Sumber : Sugiyono (005: 183) r n x y = Koefisien korelasi = Jumlah sampel (banyak data dalam 1 tahun) = Variabel independent (Modal Kerja) = Variabel dependen (Return On Investmen) Koefisien korelasi (r), nilai korelasi dapat berkisar antara +1 dan -1 (-1 r +1) artinya : a. Jika r = +1, maka hubungan Modal Kerja dengan ROI sempurna secara positif dan jika mendekati +1 hubungannya sangat kuat dan positif. b. Jika r = -1, maka hubungan Modal Kerja dengan ROI sempurna secara negatif dan jika mendekati -1 hubungannya sangat kuat dan negatif. c. Jika r = 0, maka Modal Kerja dengan ROI tidak ada hubungan sama sekali antara variabel X dan variabel Y. d. Jika r = 1 atau r = -1, telah terjadi hubungan linier sempurna yairu berupa garis lurus. Untuk r yang semakin mengarah ke 0, garis semakin tidak lurus. Untuk mengetahui tingkat hubungan koefisien korelasi digunakan pedoman interpretasi korelasi sebagai berikut :

50 Tabel 3. Intepretasi Perhitungan Korelasi Interval Koefisien Tingkat Keeratan 0.80 1.00 Korelasi sangat kuat atau sempurna 0.60 0.79 Korelasi kuat 0.40 0.59 Korelasi sedang 0.0 0.39 Korelasi rendah 0.00 0.19 Tidak ada korelasi atau korelasi lemah Sumber : Sugiyono (005 c. Analisis Koefisien Determinasi Analisis determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar dampak perubahan variabel X terhadap variabel Y. Hasil analisis tersebut dinyatakan dalam persentase dan batas. Batas dan determinasi dinyatakan sebagai berikut : 0 < r < 1 Sedangkan untuk mengetahui nilai koefisien determinasi, maka dapat dihitung dengan menggunakan rumus :

51 Kd = r x 100% Sumber : Jonathan Sarwono (005 : 48) Dimana : Kd r = Koefisien determinasi = Koefisien korelasi Dimana apabila : Kd Kd = 0, berarti hubungan Modal Kerja dan ROI lemah. = 1, berarti hubungan Modal Kerja dan ROI kuat. 1. Pengujian Hipotesis Digunakan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel yang memiiki hubungan yang erat atau saling mempengaruhi, antara variabel X dan variabel Y maka dilakukan uji hipotesis dengan menggunakan hipotesis nol yang dikemukakan oleh sugiyono (005), hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagi berikut: H 0 : ρ 0, tidak ada pengaruh Modal Kerja terhadap return on investmen (ROI) pada PT. Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) Bandung. H 1 : ρ < 0, ada pengaruh modal kerja terhadap return on investmen (ROI) pada PT. Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) Bandung.

5 Dimana : ρ : nilai korelasi dalam formulasi yang dihipotesiskan. Untuk pengujian hipotesis tersebut maka data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan rumus : t hitung = r n 1 r Sumber : Sugiyono (005 : 9) Keterangan: t hitung r n = Probabilitas = Koefisien korelasi = Jumlah periode Untuk menarik kesimpulan dari hipotesis di atas maka dilakukan dengan membandingkan nilai nilai t hitung dan t tabel dengan tingkat signifikan sebesar 0,05 ( α = 5% ). Kriteria penolakan dan penerimaan hipotesis H 0 adalah sebagai berikut: a. Jika t tabel > t hitung, maka H 0 ada pada daerah penolakan, berarti H 1 diterima atau ada pengaruh. b. Jika t tabel <t hitug, maka H 0 ada pada daerah penerimaan, berarti H 1 ditolak atau tidak ada pengaruh.

53 Berikut ini gambar yang memperlihatkan daerah penerimaan dan penolakan H 0 : H 0 diterima H 0 ditolak -t tabel Uji t t tabel Gambar 3.1 Daerah Penerimaan dan Penolakan Ho Dalam gambar di atas akan terlihat daerah penerimaan dan daerah penolakan hipotesis. Sedangkan untuk menganalisis data, penulis menggunakan program SPSS 14 for windows.