ANALISIS LAPORAN ALIRAN KAS

dokumen-dokumen yang mirip
MANAJEMEN KAS. Minggu 7 1

Magister Manajemen Univ. Muhammadiyah Yogyakarta

Safety cash balance (persediaan kas minimal)

Oleh. Erfin Winda Sari

Pertemuan 5 MANAJEMEN KAS

Penganggaran Perusahaan 113 BAB 7 ANGGARAN KAS

IKIN SOLIKIN, SE., MSi., Ak.

Subject: Manajemen Keuangan Bisnis I Disusun oleh: Nila Firdausi Nuzula Jurusan Administrasi Bisnis Universitas Brawijaya CASH BUDGET

Kas merupakan salah satu bagian dari aktiva yang memiliki sifat paling lancar (likuid) dan paling mudah berpindah tangan dalam suatu transaksi.

April 1 Setoran modal saham 150, , April 1 Setoran modal wayan 150, ,000

Pertemuan 13 Penyusunan Anggaran Kas Disarikan dari Yusnita, Wenny dan sumber2 relevan lainnya

PT SARASA NUGRAHA Tbk NERACA Per 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Data Saham)

Motif Penahanan Kas John Maynard Keynes

BAB MANAJEMEN KAS A. Kas dan Aliran Kas

Bab 5 Manajemen Kas dan Surat Berharga Jangka Pendek

Fokus utama dari pelaporan keuangan adalah laba. Informasi laba merupakan indikator utk menilai kemampuan perusahaan dlm menghasilkan kas di masa

Kas merupakan arus kas yang terjadi karena kegiatan operasi perusahaan.

JUMLAH AKTIVA

L2

BAB III LANDASAN TEORI DAN TINJAUAN PRAKTIK PROSEDUR PENYUSUNAN ANGGARAN KAS DAN PERENCANAAN ARUS KAS PADA BADAN LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI JAWA TENGAH

BAB I PENDAHULUAN. Memasuki era globalisasi sekarang ini, perkembangan teknologi dan ilmu

Catatan 31 Maret Maret 2010

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan didalam melaksanakan kegiatannya mempunyai tujuan yang

MANAJEMEN KAS DAN SURAT BERHARGA JANGKA PENDEK ANDRI HELMI M, SE., MM

BAB 1 PENDAHULUAN. tersebut dapat menjaga kelancaran operasinya. Ditambah lagi kebanyakan orang

Manajemen Keuangan. Modal Kerja dan Pengelolaan Kas. Basharat Ahmad, SE, MM. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Manajemen

MODUL PRAKTIKUM PERANGGARAN PERUSAHAAN

PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk NERACA 31 Desember 2003 dan 2002 (dalam Ribuan Rupiah, kecuali di nyatakan lain)

BAB II BAHAN RUJUKAN

ANALISIS SUMBER & PENGGUNAAN DANA

BAB V MODAL KERJA DAN KAS

Modul ke: MANAJEMEN KEUANGAN. Perencanaan keuangan. 4Fakultas EKONOMI. Program Studi AKUNTANSI

ANALISIS DANA DAN ARUS KAS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Pengertian rentabilitas menurut Sofyan Syafri Harahap (2007: 304)

PT JAYA REAL PROPERTY TBK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 (Dalam Ribuan Rupiah) 31 Desember 2010

BAB II BAHAN RUJUKAN

SIRKULASI KAS (LIFE CYCLE CASH) DAN CONTOH KASUSNYA PADA BISNIS WEDDING PRGANIZER

BAB I PENDAHULUAN. kas. Kas diperlukan baik untuk membiayai operasi perusahaan sehari-hari

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II BAHAN RUJUKAN. Berikut ini beberapa pengertian tentang anggaran atau Budget yang

MANAJEMEN KAS PADA LEMBAGA PENDIDIKAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

30 Juni 31 Desember

BAB II LANDASAN TEORI

LAPORAN KEUANGAN. Budi Sulistyo

BAB II BAHAN RUJUKAN

PT GARUDA METALINDO Tbk

BAB 9 ANALISA SUMBER-SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA

ANALISIS PROSPEKTIF LAPORAN KEUANGAN PT. GUDANG GARAM Tbk. Tugas Mata Kuliah Analisis Laporan Keuangan

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II BAHAN RUJUKAN

ANGGARAN KAS 1. PENGERTIAN 2. TUJUAN PENYUSUNAN ANGGARAN KAS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

CATATAN LAPORAN KEUANGAN DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA BANDUNG TAHUN 2015

LAPORAN KEUANGAN (Tidak Diaudit) 30 September 2008 dan PT Asahimas Flat Glass Tbk

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB: ANGGARAN KAS. Seratus Ribu Rupiah BANK INDONESIA

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. Catatan 2009*) Kas dan setara kas 2d,

1,111,984, ,724,096 Persediaan 12 8,546,596, f, ,137, ,402,286 2h, 9 3,134,250,000 24,564,101,900

Laporan Keuangan. Laporan Laba/ Rugi. Laporan Perubahan Modal. Neraca. Laporan Arus Kas

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pembelian Obligasi 1 Juni 2011 Investasi Jangka Pendek - Obligasi Piutang Bunga Obligasi Kas

Sartono ( 2001: 6 ) Manajemen keuangan adalah sebagai manajemen dana, baik

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. Catatan 2009*) Kas dan setara kas 2d,

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

d1/march 28, sign: Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Dikarenakan perkembangan teknologi yang semakin pesat dan makin

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan Bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini

BAB I PENDAHULUAN. karena itu pengelolaan kas sangat penting bagi suatu bank. Kegiatan yang

PERATURAN DAERAH KABUPATEN REMBANG NOMOR 11 TAHUN 2006 TENTANG PERHITUNGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2005

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab 2 Arus Kas, Laporan Keuangan dan Nilai Tambah Perusahaan

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

LAPORAN ARUS KAS AKTIVITAS OPERASI BERHUBUNGAN DENGAN TRANSAKSI YANG MENGHASILKAN LABA BERSIH. Pembayaran kegiatan operasi lainnya

Anggaran Kas. Cash Budget

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. akan meningkatkan daya saing antar perusahaan. Perusahaan yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERHUBUNGAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015

PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTAJAKARTA NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR LAPORAN REALISASI ANGGARAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014

Kebijakan Akuntansi Pemerintah Daerah Kabupaten Subang 52

BAB II BAHAN RUJUKAN

PENGOLAHAN MODAL KERJA

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROPINSI JAWA TIMUR NOMOR 7 TAHUN 2007 TENTANG

KABUPATEN WONOGIRI NOMOR : 11 TAHUN 2007 SERI D NOMOR 9 PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI NOMOR 11 TAHUN 2007 T E N T A N G

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kaitannya dengan operasional perusahaan sehari-hari. Modal kerja yang

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. merupakan suatu ringkasan dari transaksi-transaksi keuangan yang terjadi selama

GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT

PEMERINTAH KOTA PADANG PANJANG LAPORAN ARUS KAS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012.

LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Setiap aktivitas yang dilaksanakan oleh individu maupun suatu lembaga

Transkripsi:

ANALISIS LAPORAN ALIRAN KAS Laporan Aliran Kas adalah Laporan sumber dan penggunaan sesuai dengan keperluan pelaporan keuangan tahunan, yang melaporkan aliran kas masuk dan keluar suatu perusahaan selama periode waktu tertentu Pengeluaran kas suatu perusahaan dapat bersifat a. Kontinyu/terus menerus b. Tidak kontinyu / intermitten Aliran kas masuk suatu perusahaan dapat bersifat : a. Kontinyu b. Tidak Kontinyu Perubahan kas dapat dibagi menjadi 3 golongan kegiatan, yaitu : a. Aliran Kas Dari Kegiatan Operasi : Dari transaksi-transaksi yang termasuk dalam penentuan laba bersih. 1. Aliran Kas Masuk o Penjualan barang dan jasa secara tunai o Pendapatan bunga dari piutang kepada debitur 2. Aliran Kas Keluar o Pembayaran kepada pemasok untuk pengadaan persediaan o Pembayaran bunga utang o Pembayaran gaji karyawan o Pembayaran pajak b. Aliran Kas Dari Kegiatan Investasi : Dari transaksi pembelian dan penjualan sekuritas utang, sekuritas ekuitas dan aktiva tetap. 1. Aliran Kas Masuk o o Penerimaan kas dari penjualan aktiva tetap Penjualan investasi jangka panjang dalam bentuk obligasi/sekuritas ekuitas perusahaan lain. 2. Aliran Kas Keluar o Pembayaran pembelian aktiva tetap o Pembayaran pembelian investasi jangka panjang dalam bentuk obligasi/sekuritas ekuitas perusahaan lain c. Aliran Kas Dari Kegiatan Pembelanjaan : Dari transaksi utang dan ekuitas 1. Aliran Kas Masuk o Penerimaan kas dari pengadaan utang o Penerimaan kas dari penjualan sekuritas ekuitas yang diterbitkan perusahaan.. 2. Aliran Kas Keluar o Pembayaran kembali pokok utang o Pembelian kembali sekuritas ekuitas yang diterbitkan perusahaan dari para pemegang saham o Pembayaran deviden kas kepada pemegang saham. Manajemen Keuangan 19

Aktiva tetap (Netto) Penjualan Tunai Bahan Mentah Analisis Aliran Kas (Bab 4) Astried P. A. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BESARNYA SEDIAAN Belum ada standar rasio yang umum digunakan dalam menentukan jumlah kas yang sebaiknya harus dipertahankan oleh suatu perusahaan. Tetapi ada beberapa standar tertentu yang dapat digunakan sebagai pedoman, yaitu : a. Jumlah kas pada saat dapat dipertahankan dengan besarnya jumlah aktiva lancar ataupun utang lancar. b. H.G.Guthmann : Jumlah kas yang ada di dalam perusahaan yang well finance hendaknya tidak kurang dari 5% - 10% dari jumlah aktiva lancar. Gambar 1. Aliran Kas Dalam Perusahaan Depresiasi Upah Buruh BARANG DALAM PROSES BARANG JADI Upah, Biaya Adm + Penjualan Biaya Adm Penjualan Pemjualan Kredit PIUTANG Pembelian AT Pengumpulan Kredit Pembelian Penjualan AT UTANG Pinjaman KAS Investasi PEMILIK Safety Cah Balance (Persediaan besi Kas) : Jumlah minimal dari kas yang harus dipertahankan oleh perusahaan agar dapat memenuhi kewajiban finansiilnya sewaktu-waktu. Faktor yang memenuhi besar kecilnya persediaan besi kas suatu perusahaan : 1. Perimbangan antara aliran kas masuk dengan aliran kas keluar 2. Penyimpangan terhadap aliran kas yang diperkirakan Perusahaan yang aliran kasnya sering mengalami penyimpangan yang merugikan dari yang diestimasikan, perlulah perusahaan ini mempertahankan adanya persediaan minimal kas yang agak besar. 3. Adanya hubungan yang baik dengan bank-bank. Manajemen Keuangan 20

Manfaat Laporan Aliran Kas a. Mencerminkan kemampuan perushaan dalam menghasilkan aliran kas masuk bersih dari kegiatan operasi untuk membayar kegiatan pembelanjaan (Bunga, Utang dan Deviden) b. Membantu untuk menaksir kebutuhan perusahaan terhadap pembelanjaan dari luar c. Membantu untuk menjelaskan perbedaan antara laba bersih dan aliran kas masuk bersih dari kegiatan operasi d. Membantu untuk mengidentifikasi pengaruh transaksi pembelanjaan dan transaksi investasi kas maupun non kas. B. ANGGARAN KAS (BUDGET KAS) Anggaran kas adalah estimasi terhadap posisi kas untuk suatu periode tertentu yang akan datang. Hal ini penting karena berkaitan dengan likuiditas perusahaan, juga akan diketahui kapan perusahaan mengalami defisit dan kapan surplus. Budget kas sangat penting artinya bagi penjagaan likuiditas suatu perusahaan. Selain itu juga dapat diketahui kapan perusahaan akan dalam keadaan defisit kas / surplus kas karena operasinya perusahaan. Budget kas dapat disusun untuk periode bulanan/kwuartal. Budget kas dapat dibedakan dalam dua bagian, yaitu : 1. Estimasi dari penerimaan kas yang berasal dari : hasil penjualan tunai, piutang yang terkumpul, penerimaan bunga dividen, hasil penjualan aktiva tetap, dan penerimaan lain 2. Estimasi dari pengeluaran kas yang digunakan untuk: pembelian bahan mentah, pembayaran utang-utang, pembayaran upah buruh, pembayaran bunga, dividen, pajak, dll Tujuan penyusunan anggaran kas bagi pimpinan perusahaan adalah untuk mengetahui : 1. Kemungkinan posisi kas sebagai hasil rencana operasinya perusahaan 2. Kemungkinan adanya surplus dan defisit karena rencana operasi perusahaan 3. Besarnya dana beserta saat/kapan dana tersebut dibutuhkan untuk menutup defisit kas 4. Saat kapan kredit dibayar kembali. Tahap Penyusunan Budget Kas 1. Menyusun estimasi penerimaan dan pengeluaran menurut rencana operasionil perusahaan (transaksinya adalah transaksi operasional). 2. Menyusun perkiraan atau estimasi kebutuhan dana atau kredit dari bank atau sumber-sumber dana lainnya yang diperlukan untuk menutup defisit kas karena rencana operasinya perusahaan. Juga disusun estimasi pembayaran bunga kredit tersebut beserta waktu pembayarannya kembali (transaksinya adalah transaksi finansiil). 3. Menyusun kembali estimasi keseluruhan penerimaan dan pengeluaran setelah adanya transaksi finansil dan budget kas yang final ini merupakan gabungan dari transaksi operasional dan transaksi finansial yang menggambarkan estimasi penerimaan dan pengeluaran kas keseluruhan. Manajemen Keuangan 21

Kasus : Perusahaan Multiguna menyusun estimasi penerimaan dan pengeluaran kas selama 6 bulan pertama di tahun 2015 sebagai berikut: Estimasi penerimaan: 1. Hasil penjualan tunai yang diterima setiap bulannya: Januari Rp 400 juta April 960. juta Pebruari Rp 500. juta Mei 800. juta Maret Rp 730. juta Juni 900. juta 2. Piutang yang terkumpul setiap bilannya Januari Rp 400. juta April 760 juta Pebruari Rp 500. juta Mei 660 juta Maret Rp 650. juta Juni 670 juta 3. Penerimaan lainnya Januari Rp 200 juta April 180 juta Pebruari Rp 200 juta Mei 140 juta Maret Rp 220 juta Juni 124 juta Estimasi Pengeluaran 1. Pembelian Bahan Mentah secara tunai setiap bulannya Januari Rp 600 juta April 550 juta Pebruari Rp 600 juta Mei 600 juta Maret Rp 500 juta Juni 600 juta 2. Pembayaran upah buruh setiap bulannya Januari Rp 250 juta April 250 juta Pebruari Rp 250 juta Mei 250 juta Maret Rp 220 juta Juni 300 juta 3. Pengeluaran untuk biaya penjualan setiap bulannya Januari Rp 200 juta April 200 juta Pebruari Rp 300 juta Mei 250 juta Maret Rp 220 juta Juni 230 juta 4. Pengeluaran untuk biaya administrasi & umum setiap bulannya Januari Rp 350 juta April 400 juta Pebruari Rp 350 juta Mei 400 juta Maret Rp 400 juta Juni 420 juta 5. Pembayaran pajak penghasilan dalam bulan Maret sebesar Rp 100 juta Berdasarkan data di atas disusunlah budget kas Manajemen Keuangan 22

Uraian Jan Peb Maret April Mei Juni Estimasi penerimaan Hasil Penjualan Tunai Penagihan piutang Penerimaan lain Jumlah penerimaan Estimasi Pengeluaran Pembelian bahan mentah Pembayaran upah Biaya penjualan Biaya adminis&umum Pembayaran pajak Jumlah pengeluaran Surplus(Defisit) Bila kita lihat kondisi di atas pada bulan Januari dan Pebruari mengalami defisit yaitu 400.000 dan 300.000. Oleh Karena itu kita perlu melakukan transaksi finansiil yaitu pinjam ke bank serta menyusun skedul penerimaan dan pembayaran pinjaman dan bunga. Data tambahan untuk membuat skedul yaitu: 1. Estimasi saldo kas pada akhir Desember 2014 = Rp100.000 2. Persediaan besi kas ditetapkan sebesar Rp 50.000 3. Pinjaman dari Bank diterima pada permulaan bulan dan pembayran bungan dilakukan pada akhir bulan. Pembayaran kembali utang dilakukan pada permulaan bulan. Bunga bank ditetapkan sebesar 2%/bulan. Dengan demikian utk menutup defisit bulan Januari Perusahaan pinjam ke Bank sebesar Rp. Jumlah pinjaman ini akan dapat menutup defisit dan pada akhir bulan terdapat persediaan besi Rp 50.000 Saldo kas pada permulaan Januari Terima pinjaman dari Bank Jumlah kas tersedia Untuk menutup defisit Bunga yang harus dibayar akhir bulan (2%x357.143) Jumlah Saldo kas akhir bulan Misalnya dalam contoh ini pinjaman yang di peroleh dari Bank Rp 360.000 untuk bulan Januari dan Rp 330.000 untuk bulan Pebruari. Pembayaran kredit dilakukan pada awal bulan April Rp 200.000 dan sisanya sebesar Rp 490.000 di bayar pada permualaan bulan Mei. Skedul Pembayaran Pinjaman sbb: Manajemen Keuangan 23

Skedul Pembayaran Pinjaman dan bunga (dalam ribuan rupiah) Uraian Jan Peb Maret April Mei Juni Saldo Kas P.B Terima kredit PB Membayar kembali kredit Alat likuit yang tersedia Surplus (Defisit) Pembayaran bunga AB Saldo Kas AB Pinjaman Kumulatif * AB: Akhir bulan PB : Permulaan Bulan I II III IV Perusahaan Multiguna Budget Kas selama 6 bulan Uraian Jan Peb Maret April Mei Juni Saldo Kas P.B Hasil Penjualan Tunai Penagihan piutang Penerimaan kredit dr bank Penerimaan lain Jumlah penerimaan Jumlah kas keseluruhan Pengeluaran Kas Pembelian bahan mentah Pembayaran upah Biaya penjualan Biaya adminis&umum Pembayaran bunga Pembayaran pajak Pembayaran kembali utang ke Bank Jumlah Pengeluaran Saldo Kas A.B Manajemen Keuangan 24