FINANCIAL ANALYSIS OF FATTENING CROSSING BOER (F1) LIVESTOCK COMPANY IN CV. AGRIRANCH KARANGPLOSO MALANG

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS PROFFITABILITAS USAHA PENGGEMUKAN SAPI POTONG

ANALISIS USAHA PADA PETERNAKAN RAKYAT AYAM PETELUR DI KECAMATAN SRENGAT KABUPATEN BLITAR

ANALISIS PROFITABILITAS USAHA PENGGEMUKAN PETERNAKAN SAPI POTONG (Studi Di UD Hadi Putra Desa Ngijo Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang)

IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2 Jenis dan Sumber Data 4.3 Metode Penentuan Narasumber

Bab XIII STUDI KELAYAKAN

FINANCIAL PERFORMANCE VARIABILITY OF FATTENING SHEEP AT SENGON AND JARAK KULON VILLAGES JOMBANG DISTRICT

. Kata kunci : Peternakan sapi perah, R/C ratio, rentabilitas dan resiko keuntungan

Reny Debora Tambunan, Reli Hevrizen dan Akhmad Prabowo. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Lampung ABSTRAK

Peternakan Tropika. Journal of Tropical Animal Science

IV. METODE PENELITIAN Lokasi dan Waktu Penelitian

IV. METODE PENELITIAN

ANALISIS FINANSIAL PADA PETERNAKAN SAPI POTONG DENGAN SISTEM MANAJEMEN AMARASI DI KECAMATAN AMARASI BARAT KABUPATEN KUPANG NUSA TENGGARA TIMUR

III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. usaha pembibitan sapi potong di Desa Sindanglaya, Kecamatan Tanjungsiang,

Simon Candra, Hari Dwi Utami and Budi Hartono Faculty of Animal Husbandry, University of Brawijaya. Malang ABSTRACT

III. METODOLOGI. 3.4 Analisis Data Analisis data yang dilakukan adalah analisis biaya produksi, harga pokok,

ANALISIS FINANSIAL USAHA PETERNAKAN SAPI PERAH (Studi Kasus Peternakan HMB Agro, Desa Sukajaya Kecamatan Taman Sari Kabupaten Bogor)

BAB XVI KEGIATAN AGRIBISNIS

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2. Jenis dan Sumber Data 4.3. Metode Pengolahan dan Analisis Data

ANALISIS RASIO PROFITABILITAS PADA UNIT PENAMPUNGAN SUSU DI KOPERASI AGRO NIAGA KECAMATAN JABUNG KABUPATEN MALANG ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

ECONOMIC ANALYSIS OF BEEF CATTLE FARMING AT TULUNGAGUNG REGENCY (Case Study on Two Beef Fattening Farm) ABSTRACT

ANALISIS KEUNTUNGAN PEMBUATAN PUPUK ORGANIK (Studi Kasus di Koperasi Agung Jaya Kec. Pandaan, Kab. Pasuruan)

Jl.Veteran No.53.A Lamongan ABSTRAK

Peternakan Tropika. Journal of Tropical Animal Science

VIII. ANALISIS FINANSIAL

ANALISIS FINANSIAL DAN SENSITIVITAS PETERNAKAN AYAM BROILER PT. BOGOR ECO FARMING, KABUPATEN BOGOR

III. METODE PENELITIAN

PENDAPATAN USAHA PETERNAKAN SAPI PERAH RAKYAT DI KECAMATAN NGANCAR KABUPATEN KEDIRI

ANALISIS PROFITABILITAS TERHADAP PENGEMBALIAN ASET USAHA AYAM PETELUR (Studi Kasus UD. Putra Tamago Kota Palu)

FINANCIAL FEASIBILITY STUDY OF BEEF CATTLE FATTENNING IN KOPERASI TERNAK ROJO KOYO POGALAN SUB-DITRICT OF TRENGGALEK REGENCY

ANALISIS KELAYAKAN EKONOMI USAHA PEMBESARAN AYAM KAMPUNG DI TINGKAT PETERNAK DI KABUPATEN LAMPUNG TIMUR. Reli Hevrizen dan Reny Debora Tambunan

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2. Jenis dan Sumber Data

Analisis Pendapatan Peternak Kambing di Kota Malang. (Income Analyzing Of Goat Farmer at Malang)

III. METODE PENELITIAN

I. PENDAHULUAN. 1 Sapi 0,334 0, Kerbau 0,014 0, Kambing 0,025 0, ,9 4 Babi 0,188 0, Ayam ras 3,050 3, ,7 7

ANALISIS KELAYAKAN USAHA TERNAK ITIK (Studi Kasus Desa Percut, Kec. Percut Sei Tuan, Kab. Deli Serdang)

BAB III MATERI DAN METODE. sangat baik, karena produk yang dihasilkan mempunyai nilai gizi yang tinggi yang

ANALISIS PENDAPATAN USAHATERNAK SAPI PERAH (Studi Kasus di Perusahaan X, Desa Cibeureum Kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor) SKRIPSI SHCYNTALIA HERTIKA

ABSTRACT. Keywords: profit, R/C ratio, Brean Even Point.

KELAYAKAN FINANSIAL PENGGEMUKAN KAMBING POTONG DI KOTA SANGATTA. (Financial Feasibility of Fattening Goat In The City of Sangatta)

ECONOMIC ANALYSIS OF LAYER AT HS INDRA JAYA ENTERPRISE AT PONGGOK SUBDISTRICT BLITAR REGENCY

SURYA AGRITAMA Volume 2 Nomor 1 Maret 2013

II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Ternak Sapi Potong

III. METODE PENELITIAN Definisi Operasional, dan Pengukuran Variabel

ANALISIS FINANSIAL PETERNAK SAPI PESERTA KREDIT KETAHANAN PANGAN DAN ENERGI (KKPE) DAN MANDIRI DI KABUPATEN MAGELANG

ANALISIS PENDAPATAN DAN KELAYAKAN USAHA PETERNAKAN AYAM PETELUR HJ. SARI INTAN DI DESA POTOYA KECAMATAN DOLO KABUPATEN SIGI

III KERANGKA PEMIKIRAN

III. METODE PENELITIAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB III MATERI DAN METODE

ANALISIS PERFORMA PRODUKSI DAN PENDAPATAN PETERNAK AYAM BROILER DENGAN SISTEM PEMELIHARAAN CLOSED HOUSE

ANALISA PENDAPATAN USAHA TERNAK AYAM POTONG (Studi Kasus Peternakan Milik Dani L. Di Kecamatan Karang Ploso)

III. KERANGKA PEMIKIRAN

ANALISIS FINANSIAL USAHA TERNAK DOMBA JANTAN MENJELANG HARI RAYA IDUL ADHA

VII. RENCANA KEUANGAN

VII. ANALISIS KELAYAKAN ASPEK FINANSIAL

ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL USAHA AYAM KAMPUNG DI DISTRIK SEMANGGA KABUPATEN MERAUKE. Ineke Nursih Widyantari 1) ABSTRACT

ANALISIS KELAYAKAN USAHA PETERNAKAN TRADISIONAL ITIK PETELUR DI KABUPATEN JEMBER.

III KERANGKA PEMIKIRAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Tinjauan umum Ayam Broiler. sebagai penghasil daging, konversi pakan irit, siap dipotong pada umur relatif

Manajemen Keuangan Agroindustri. Lab. Manajemen Agribisnis, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya

ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PETERNAKAN AYAM BROILER DENGAN POLA KEMITRAAN (Studi Kasus di CV. MUSTIKA Semarang)

III. METODOLOGI PENELITIAN

Analisis Titik Impas dan Efisiensi Pada Usaha Domba...Reka Maharnika ANALISIS TITIK IMPAS DAN EFISIENSI PADA USAHA DOMBA

ANALISIS KELAYAKAN USAHA PENGGEMUKAN AYAM KAMPUNG (LOKAL) DI TINGKAT PETANI STUDI KASUS KELOMPOK PETERNAK AYAM KAMPUNG "BAROKAH" DI CIAMIS

PENAMBAHAN PROBIOTIK STARBIO PADA SUPLEMEN MULTINUTRISI TERHADAP ANALISIS USAHA SAPI BALI (Bos sondaicus)

ANALISIS EKONOMI PEMANFAATAN KULIT UMBI UBI KAYU ( Manihot Utilissima ) Fermentasi Aspergillus Niger TERHADAP PAKAN KONSENTRAT PADA DOMBA LOKAL JANTAN

IV. METODE PENELITIAN

VII. ANALISIS KELAYAKAN ASPEK FINANSIAL

BAB IV METODE PENELITIAN. dan data yang diperoleh. Penelitian ini disusun sebagai penelitian induktif yaitu

ANALISIS FINANSIAL USAHA PETERNAKAN PEMBIBITAN SAPI POTONG RAKYAT DI DAERAH PERTANIAN LAHAN KERING

ANALISIS KELAYAKAN USAHA PENGGILINGAN PADI SKALA KECIL (Studi Kasus : Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara)

ANALISIS PROFITABILITAS USAHA PETERNAKAN AYAM BROILER DENGAN POLA KEMITRAAN DI KECAMATAN LIMBANGAN KABUPATEN KENDAL

TINJAUAN PUSTAKA. dengan kondisi agroekosistem suatu tempat. Di lingkungan-lingkungan yang paling

ANALISIS KELAYAKAN USAHA MANISAN BUAH DI DESA TEUPIN PUNTI KECAMATAN SYAMTALIRA ARON KABUPATEN ACEH UTARA

6 ANALISIS KELAYAKAN USAHA PENGOLAHAN SURIMI

ANALISIS USAHA DAN NILAI TAMBAH PRODUK KERUPUK BERBAHAN BAKU IKAN DAN UDANG (Studi Kasus Di Perusahaan Sri Tanjung Kabupaten Indramayu)

SURYA AGRITAMA Volume 2 Nomor 2 September 2013 ANALISIS PENDAPATAN DAN EFISIENSI USAHA AYAM RAS PETELUR DI KABUPATEN WONOSOBO ABSTRAK

IV METODE PENELITIAN

ANALISIS FINANSIAL USAHA PETERNAKAN AYAM PETELUR DI KECAMATAN KEDUNGPRING KABUPATEN LAMONGAN

EVALUASI EKONOMI. Evalusi ekonomi dalam perancangan pabrik meliputi : Modal yang ditanam Biaya produksi Analisis ekonomi

ANALISIS EFISIENSI USAHA DAN PENDAPATAN PADA PERUSAHAAN PETERNAKAN KELINCI PEDAGING BUSINESS EFFICIENCY AND INCOME ANALYSIS ON MEAT RABBIT COMPANY

IV METODE PENELITIAN. 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

ANALISIS TITIK PULANG POKOK USAHA PETERNAKAN AYAM RAS PETELUR CV. MENARA DI KOTA PALU

EFISIENSI PEMASARAN TELUR AYAM RAS DI KECAMATAN RINGINREJO KABUPATEN KEDIRI Mega Yoga Ardhiana 1), Bambang Ali Nugroho 2) dan Budi Hartono 2)

HASIL DAN PEMBAHASAN Domba dan Kambing Pemilihan Bibit

ANALISIS FINANSIAL USAHA AGRIBISNIS PETERNAKAN SAPI DAGING (SUATU STUDI KASUS) RINGKASAN

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober sampai dengan Desember 2014.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan selama dua bulan mulai dari bulan April Juni di Kecamatan Kabila Kabupaten Bone Bolango.

III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Rakyat (KUR) di Desa Ciporeat, Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung.

VII. ANALISIS FINANSIAL

1BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan

ANALISIS INVESTASI USAHATANI PEMBIBITAN SAPI POTONG DI KABUPATEN SLEMAN TESIS

Nama : Theresa Ludwig NPM : Jurusan : Akuntansi Pembingbing : Feny Fidyah, SE., MMSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA 2015

I. PENDAHULUAN. atau sumber energi, serta pengelolaan lingkungan hidupnya. Kegiatan pengolahan

STUDI KELAYAKAN BISNIS. Julian Adam Ridjal PS Agribisnis UNEJ

ANALISIS KELAYAKAN USAHA PENGOLAHAN BIJI KEMIRI DI DESA PANGGOI KECAMATAN MUARA DUA KOTA LHOKSEMAWE (Studi Kasus Usaha Ibu Asmiati) ABSTRAK

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan di Kabupaten Batubara. Pemilihan lokasi penelitian

III KERANGKA PEMIKIRAN

PERENCANAAN LABA DENGAN METODE TITIK IMPAS (STUDI KASUS PADA PETERNAKAN AYAM UD. MARKOTA SURYA KECAMATAN BALUNG KABUPATEN JEMBER)

Transkripsi:

FINANCIAL ANALYSIS OF FATTENING CROSSING BOER (F1) LIVESTOCK COMPANY IN CV. AGRIRANCH KARANGPLOSO MALANG Amam 1), Zaenal Fanani 2) and Umi Wisaptiningsih 2) 1) Student of Animal Husbandry Faculty, Brawijaya University 2) Lecturer of Animal Husbandry Faculty, Brawijaya University ABSTRACT The research was started at Juli until August 2012 at fattening crossing boer goat (F1) farm Karangploso, District Malang. With Alexander as the owner who has 300 goats. The objective of this research were to know about profitability, Cost Ration (B/C Ratio), Break Event Point (BEP) and Return Of Investment (ROI) analysis. Data was collected by using descriptive analysis. The results of the study are fattening boer goat hybrid (F1) is to have the business skills to the analysis of B / C ratio of 1,215 in the first period, during the period of 1,229 second, third period at 1,268 and the fourth period reaches 1,337. BEP Analysis on prices in the period I of Rp 567.666, Rp 585.483 second period, third period amounted to Rp 567.535, while in the fourth period BEP price of Rp 549.559. BEP analysis of the product that is the first period at 245, 244 for the period II, III period at 237while fourth period amounted to 225. ROI analysis showed consecutive increases, periode I by 21,55%, 22,97% for the period II, III period of 26,86%, while in the period IV to 33,74%. Keywords : Fattening Crossing Boer, Analysis Of B/C Ratio, Break Event Point Analysis, Return Of Investment Analysis. ANALISIS FINANSIAL PENGGEMUKAN KAMBING PERANAKAN BOER (F1) DI PERUSAHAAN PETERNAKAN CV. AGRIRANCH KARANGPLOSO MALANG Amam 1), Zaenal Fanani 2) dan Umi Wisaptiningsih 2) 1) Mahasiswa Jurusan Peternakan Universitas Brawijaya 2) Dosen Progam Studi Sosial Ekonomi Peternakan, Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya ABSTRAK Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan bulan Agustus di perusahaan peternakan CV. Agriranch Karangploso Malang. Bapak Alexander merupakan pemilik dari 300 ekor kambing peranakan boer (F1). Objek penelitian ialah untuk me ngetahui analisa keuntungan finansial, diantaranya analisis B/C Rasio, analisis BEP, dan analisis ROI. Hasil dari penelitian yaitu dengan Analisis B/C Ratio pada periode I sebesar 1,215, perode II sebesar 1,229, periode III sebesar 1,268 dan pada periode IV mencapai 1,337. Analisis BEP terhadap harga yaitu pada periode I sebesarrp 567.666, periode II sebesar Rp 585.483, periode III sebesar Rp 567.535 sedangkan pada periode IV BEP harga mencapai Rp 549.559. Analisis BEP terhadap produk yaitu pada periode I sebesar 247, periode II sebesar 244, periode III sebesar 237 sedangkan pada periode IV sebesar 225.Analisis ROI menunjukkan kenaikan beruntunya itu pada peroide I sebesar 21,55%, periode II sebesar 22,97%, periode III sebesar 26,86% sedangkan pada periode IV mencapai 33,74%. Kata kunci : kambing peranakan boer, analisis B/C rasio, analisis BEP, dan analisis ROI. 1

PENDAHULUAN Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara yang kebutuhan gizi tinggi belum terpenuhi terutama protein hewani. Pemenuhan kebutuhan protein hewani tersebut salah satu langkah alternatif yang cocok ialah mengembangkan peternakan kambing peranakan boer (F1). Kambing peranakan boer (F1) ialah kambing persilangan (croos breeding) antara kambing betina dari jenis lain seperti kambing lokal, kambing kacang maupun kambing garut yang disilangkan dengan kambing pejantan boer galur murni. Hasil persilangan ini diharapkan akan memperoleh manfaat genetik yang baik, yaitu meningkatkan produksi daging dari kambing lokal yang disilangkan guna mencukupi kebutuhan daging maupun swasembada daging jangka panjang. Usaha penggemukan kambing peranakan boer (F1) merupakan usaha penggemukan yang sederhana, di samping itu masa panennya juga terbilang lebih singkat bila dibandingkan kambing boer dari galur murni. Oleh karena itu usaha penggemukan kambing peranakan boer ini cocok baik untuk skala perusahaan maupun skala peternakan rakyat. Rumusan Masalah Permasalahan dari penelitian ini mencari suatu ukuran tentang analisis finansial penggemukan kambing peranakan boer (F1) terhadap kondisi keuangan peternakan CV. Agriranch untuk sektor bagian usaha penggemukan kambing peranakan boer (F1) sehingga dapat diketahui apakah usaha tersebut layak atau tidak untuk diterusakan. Permasalahan yang diangkat dari usaha pelaksanaan evaluasi terhadap penelitian yang akan dilakukan diantaranya meliputi : 1. Cost Ration (B/C Ration) 2. Break Even Point (BEP) 3. Return Of Investment (ROI) Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keuntungan dan analisis kelayakan ekonomi penggemukan kambing peranakan boer (F1) terhadap kondisi keuangan peternakan CV. Agriranch: Kegunaan 1. Cost Ration (B/C Ration) 2. Break Even Point (BEP) 3. Return Of Investment (ROI) Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan pertimbangan bagi masyarakat (peternakan rakyat) maupun usaha skala perusahaan untuk tertarik mengembangkan usaha penggemukan kambing peranakan boer (F1). Hipotesis membandingkan antara benefit dengan cost. Kalau nilainya < 1 maka proyek itu tidak ekonomis, dan kalau > 1 berarti proyek itu feasible. Kalau B/C ratio = 1 dikatakan proyek itu marginal (tidak rugi dan tidak untung). Nilai BEP juga dapat mengukur efisiensi usahaya itu 2

dengan menggunakan hubungan antara total biaya dan hasil yang diharapkan.. MATERI DAN METODE PENELITIAN Lokasi dan Waktu Penelitian. Pengambilan data dilaksanakan di CV. Agriranch, Desa Giripurno Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang. Penelitian dilakukan bulan Juli Agustus 2012. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi dan interview dan pengambilan data berdasarkan dokumen-dokumen yang mendukung yaitu berupa laporan keuangan yang ada di CV. Agrirach selama Januari 2010 hingga April 2011. Metode Pengambilan Sampel metode purposive sampling yaitu pemilihan lokasi secara sengaja berdasarkan total sampling. b. Data Sekunder Data sekunder merupakan data primer yang telah diolah lebih lanjut dan telah disajikan oleh pihak lain. Biaya Produksi PEMBAHASAN Biaya produksi adalah sejumlah biaya yang dikeluarkan untuk keperluan perusahaan dalam bidang produksi, yang dikelompokkan menjadi biaya tetap dan biaya tidak tetap. Ongkos produksi total didapatkan dari menjumlahkan ongkos tetap total atau TFC dan ongkos berubah total atau TVC. TFC adalah keseluruhan ongkos yang dikeluarkan untuk memperoleh faktor produksi yang dapat berubah jumlahnya seiring dengan perubahan nilai investasi. Penyusutan (depresiasi) adalah penurunan faktor-faktor produksi tetap akibat penggunaannya dalam proses produksi.. Metode Pengumpulan Data Cara memperoleh data menurut Rusdiana (2005) yaitu: a. Data Primer Data primer merupakan data yang diperoleh dari individu seperti hasil dari wawancara atau hasil pengisisan kuisioner yang dilakukan oleh mahasiswa terhadap manajer dan karyawan perusahaan. Tabel 1. Biaya produksi penggemukan kambing peranakan boer (F1) 3

Biaya tetap penggemukan kambing peranakan boer (F1) terdiri dari pajak, sewa tanah penyusutan kandang dan penyusutan alat, sedangkan biaya tidak tetap meliputi pakan, listrik, tenaga kerja, obat-obatan, pembelian ternak biaya telephone, biaya transportasi serta biaya lain-lain. Pemasaran Tabel 2. Rantai Pemasaran Tabel 4. Keuntungan Keuntungan diperoleh dari pendapatan dikurangi biaya produksi, apabila nilainya positif berarti pendapatan lebih besar dari pada biaya produksi, maka perusahaan akan mengalami keuntungan. Keuntungan merupakan selisih antara pendapatan dan pengeluaran, semakin besar selisihnya, maka keuntungan juga akan semakin tinggi. Tabel hasil keuntungan (tabel 4) menunjukkan adanya peningkatan secara berkala pada setiap periodenya. Artinya, setiap periode semakin besar selisih antara pendapatan dan biaya produksi. Benefits Cost Ratio (B/C) Analisys Tabel 3. Harga Jual bobot hidup Penerimaan Tabel 5. Hasil Analisa B/C Rasio Tabel 4. Penerimaan Hasil analisa B/C Rasio, menunjukkan dampak yang baik untuk kelancaran produksi perusahaan, setiap periode selalu ada peningkatan rasio. Periode I menunjukkan angka 1,215 artinya setiap pengeluaran Rp 1.000.000 untuk modal produksi akan menghasilkan keuntungan sebesar Rp 1.215.000. Tabel 4. Pendapatan Break Even Point (BEP) Analisys Keuntungan Tabel 6. Hasil Analisa BEP 4

Perhitungan BEP bertujuan untuk mengetahui titik impas dari suatu usaha atau untuk mengetahui berapa volume penjualan yang harus dacapai agar perusahaan tidak menderita kerugian (Yulida, 2008). Analisa ini menunjukkan titik impas dari biaya produksi, artinya semakin kecil nilai BEP maka keuntungan perusahaan akan semakin besar. BEP hasil periode I menunjukkan angka 247 ekor, artinya perusahaan harus mampu menjual minimal 247 ekor agar tidak mengalami kerugian. BEP harga periode I menunjukkan harga Rp 567.666, artinya perusahaan harus mampu menjual satu ekor ternaknya dengan harga minimal Rp 567.666. Return Of Investment (ROI) Analisys Tabel 7. Hasil Analisa ROI Analisis Return Of Investment atau rasio pengembalian atas investasi merupakan rasio perbandingan antara laba setelah pajak dengan total aktiva yang dimiliki oleh perusahaan (Anggraeni, 2012). Semakin tinggi nilai ROI, maka semakin baiknya perputaran modal perusahaan, artinya semakin tinggi nilai ROI maka semakin baik nilai investasi suatu perusahaan (Dodo, 2007) kesimpulan dan Saran 1. Kesimpulan - Analisis finansial penggemukan kambing peranakan boer (F1) terhadap kondisi keuangan peternakan CV. Agriranch untuk sektor bagian usaha penggemukan kambing peranakan boer (F1) dinyatakan layak sebagai agribisnis jangka panjang, hal ini karena tingkat profitabilitasnya naik untuk setiap periodenya. Beberapa analisis kelayakan yang telah diuji antara lain analisis Cost Ration (B/C Ration), analisis Break Event Point (BEP) dan analisis Return Of Investment (ROI). - Analisis B/C Rasio pada periode I sebesar 1,215, perode II sebesar 1,229, periode III sebesar 1,268 dan pada periode IV mencapai 1,337. Analisis BEP terhadap harga pada periode I sebesar Rp 567.666, periode II sebesar Rp 585.483, periode III sebesar Rp 567.535 sedangkan pada periode IV BEP harga mencapai Rp 549.559. Analisis BEP terhadap produk pada periode I sebesar 247 ekor, periode II sebesar 244 ekor, periode III sebesar 237 ekor, sedangkan pada periode IV sebesar 225. Analisis ROI menunjukkan kenaikan beruntun pada peroide I sebesar 21,55%, periode II sebesar 22,97%, periode III sebesar 26,86% sedangkan pada periode IV mencapai 33,74%. 2. Saran Perusahaan hendaknya mengefesienkan biaya produksi guna meningkatkan nilai profitabilitas agribisnis, salah satu cara yang 5

digunakan adalah memiliki pejantan kambing boer untuk dikawinkan dengan indukan kambing lokal. Efesiensi biaya produksi akan meningkatkan nilai B/C Rasio, meningkatkan BEP produk dan menurunkan BEP harga, serta meningkatkan nilai ROI. Daftar Pustaka Anggraeni,T.K. 2012. Kelayakan Usaha Ternak Kambing Menurut Sistem Pemeliharaan, Bangsa, dan Elevansi di Yogyakarta. http://peternakan.fp.uns.ac.id. Diakses tanggal 6 Oktober. 2012. Dodo, E. 2007. Analisis Kelayakan Usaha Ternak Kambing Melalui Penelitian Aksi Partisifatif. http://repository.ipb.ac.id. Diakses tanggal 27 September 2012. Rusdiana, S., Wibowo, B., danadiati, U. 2011. Analisis Finansial Usaha Ternak Domba Jantan Menjelang Hari Raya Idul Adha. http://peternakan.litbang.depta n.go.id. Diakses tanggal 27 September 2012. Yulida.2008. Analisis Potensi Sumber Daya Peternakan di Kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor untuk Pengembangan Ternak Domba.http://repository.ipb.ac.id. Diakses tanggal 6 Oktober. 2012. 6