ب س م االله الر ح من الر ح ي م

dokumen-dokumen yang mirip
Halal Guide.INFO - Guide to Halal and Islamic Lifestyle

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

Halal Guide.INFO - Guide to Halal and Islamic Lifestyle

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

uang perakmu ini. Dan hendaklah ia lihat manakah makanan yang lebih baik, maka hendaklah ia membawa makanan yang lebih baik bagimu, dan hendaklah ia b

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

lihat manakah makanan yang lebih baik, maka hendaklah ia membawa makanan yang lebih baik bagimu, dan hendaklah ia berlaku lemah lembut, dan janganlah

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

$!%#&#$ /0.#'()'*+, *4% :;< 63*?%: #E Orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 4 Tahun 2003 Tentang PENGGUNAAN DANA ZAKAT UNTUK ISTITSMAR (INVESTASI)

المضارع الماضي الا مر

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

ZAKAT PENGHASILAN. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 3 Tahun 2003 Tentang ZAKAT PENGHASILAN

KEMENTRIAN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG FAKULTAS SYARIAH

karena sesungguhnya orang yang paling baik yang kamu ambil untuk bekerja (pada kita) adalah orang yang kuat lagi dapat dipercaya. 3. Firman Allah SWT

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBIAYAAN LETTER OF CREDIT PADA BANK MANDIRI SYARI AH

DAFTAR PUSTAKA. Al-Bugha, Musthafa Dib Buku Pintar Transaksi Syariah. Jakarta: PT. Mizan Publika.

SET KEDUA. Jawab semua soalan. Baca dialog, kemudian jawab soalan-soalan

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

KRITERIA MASLAHAT. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 6/MUNAS VII/MUI/10/2005 Tentang KRITERIA MASLAHAT

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP HUTANG YANG DIALIHKAN SYARIAH KCP DIPONEGORO SURABAYA

FATWA DEWAN SYARI'AH NASIONAL NO: 81/DSN-MUI/III/2011 Tentang

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP KETENTUAN PEMBIAYAAN KREDIT SINDIKASI

dan 3 ماضي juga dapat di-tashrif (diubah) berdasarkan kata ganti, baik dalam bentuk المزيد

FATWA DEWAN SYARI'AH NASIONAL Nomor: 42/DSN-MUI/V/2004 Tentang SYARI AH CHARGE CARD بطاقة الا ي تمان والحسم الا جل ب س م االله الر ح من الر ح ي م

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGULANGAN PEKERJAAN BORONGAN PEMBUATAN TAS DI DESA KRIKILAN KECAMATAN DRIYOREJO KECAMATAN GRESIK

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

4. Firman Allah SWT QS. al-baqarah (2):278 45)& %*('! Hai orang yang beriman! Bertaqwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba jika kamu orang yang b

BAB IV ANALISIS TERHADAP PRAKTEK JUAL BELI LEGEN. A. Analisis Hukum Islam Terhadap Pandangan Tokoh Agama Tentang Praktek

PENETAPAN PRODUK HALAL

4. Firman Allah SWT QS. al-baqarah [2]: 275: &$!%#*#$ 234 +#,-.,(/01 '() )5'(2%6.789:;<= & #AB7CDE3" Orang yang makan (mengambil) riba ti

Halal Guide.INFO - Guide to Halal and Islamic Lifestyle

4. Firman Allah SWT tentang perintah untuk saling tolong menolong dalam perbuatan positif, antara lain QS. al- Ma idah [5]: 2:./0*+(,-./ #%/.12,- 34 D

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV ANALISIS TERHADAP JUAL BELI IKAN BANDENG DENGAN PEMBERIAN JATUH TEMPO DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

GG(%#C 4FCDE")-"& J H)I Abbas bin Abdul Muthalib jika menyerahkan harta sebagai Mudharabah ia mensyaratkan kepada mudharibnya agar tidak mengarungi la

NIKAH MUT AH. Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia, setelah :

Halal Guide.INFO - Guide to Halal and Islamic Lifestyle

BAB 13 SALAT JAMAK DAN QASAR

FATWA DEWAN SYARIAH NASIONAL Nomor: 55/DSN-MUI/V/2007 Tentang PEMBIAYAAN REKENING KORAN SYARIAH MUSYARAKAH

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP IMPLEMENTASI HUTANG PUPUK DENGAN GABAH DI DESA PUCUK KECAMATAN DAWARBLANDONG KABUPATEN MOJOKERTO

HambaKu telah mengagungkan Aku, dan kemudian Ia berkata selanjutnya : HambaKu telah menyerahkan (urusannya) padaku. Jika seorang hamba mengatakan :

BAB IV ANALISIS METODE ISTINBA<T} HUKUM FATWA MUI TENTANG JUAL BELI EMAS SECARA TIDAK TUNAI

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa

ف ان ت ه وا و ات ق وا الل ه ا ن الل ه ش د يد ال ع ق اب

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

الر ح ي م الر ح من االله ب س م

A. Analisis Tentang Tata Cara Akad Manusia tidak bisa tidak harus terkait dengan persoalan akad

SYARIAH ASSURANCE ACCOUNT DI PT. PRUDENTIAL

KEWARISAN SAUDARA KANDUNG LAKI-LAKI/ SAUDARA SEBAPAK LAKI-LAKI BERSAMA ANAK PEREMPUAN TUNGGAL

BAB I PEDAHULUAN. peluang terjadinya jual-beli dengan sistem kredit atau tidak tunai dalam

PENEMPELAN PHOTO PADA MUSHAF AL-QUR AN (KEMULIAAN AL-QUR AN)

KLONING FATWA MUSYAWARAH NASIONAL VI MAJELIS ULAMA INDONESIA NOMOR: 3/MUNAS VI/MUI/2000. Tentang KLONING

MENTASHARUFKAN DANA ZAKAT UNTUK KEGIATAN PRODUKTIF DAN KEMASLAHATAN UMUM

4. Firman Allah SWT QS. al-baqarah (2): dan Allah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba Firman Allah SWT QS. al-baqarah (2):27

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa

FATWA DEWAN SYARIAH NASIONAL NO: 61/DSN-MUI/V/2007 Tentang PENYELESAIAN UTANG DALAM IMPOR

Adab makan berkaitan dengan apa yang dilakukan sebelum makan, sedang makan dan sesudah makan.

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

ب س م االله الر حم ن الر ح ي م

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP APLIKASI TABUNGAN RENCANA MULTIGUNA DI PT. BANK SYARI AH BUKOPIN Tbk. CABANG SURABAYA

Bacaan Tahlil Lengkap

FATWA DEWAN SYARIAH NASIONAL Nomor: 57/DSN-MUI/V/2007 Tentang LETTER OF CREDIT (L/C) DENGAN AKAD KAFALAH BIL UJRAH

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN SEWA MENYEWA POHON UNTUK MAKANAN TERNAK

BAB IV. A. Analisis tentang Mekanisme Perdagangan Valas dan Hukumnya. Dalam perkembangan ekonomi Internasional, pada era dekade 80an,

Dan Janganlah kamu mendekati harta anak yatim, kecuali dengan cara yang lebih baik (bermanfa at) sampai ia dewasa penuhilah janji; sesungguhnya janji

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP KLAIM ASURANSI DALAM AKAD WAKALAH BIL UJRAH

Bolehkah melaksanakan perkawinan seorang perempuan dengan seorang laki laki yang bapak keduanya saudara sekandung, yaitu seayah dan seibu?

FATWA DEWAN SYARI'AH NASIONAL

Halal Guide.INFO - Guide to Halal and Islamic Lifestyle

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

; ) ا ( alif Disebut mad thabi i (mad asli) apabila terdapat harakat fathah diikuti

Halal Guide.INFO - Guide to Halal and Islamic Lifestyle

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 2/MUNAS VII/MUI/6/2005 Tentang PERDUKUNAN (KAHANAH) DAN PERAMALAN ( IRAFAH)

BAB IV ANALISA UPAH PELACURAN DAN PENGGUNAANNYA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI BARANG SERVIS DI TOKO CAHAYA ELECTRO PASAR GEDONGAN WARU SIDOARJO

Sumairi Techan, Pekajangan Gang 8/3, Kedungwuni, Pekalongan, Jawa Tengah. Kasus :

Transkripsi:

Dewan Syariah Nasional setelah, FATWA DEWAN SYARIAH NASIONAL Nomor: 34/DSN-MUI/IX/2002 Tentang LETTER OF CREDIT (L/C) IMPOR SYARI AH ب س م االله الر ح من الر ح ي م Menimbang : a. bahwa salah satu bentuk jasa perbankan adalah memberikan fasilitas transaksi impor yang dilakukan oleh nasabah, yang dikenal dengan istilah Letter of Credit (L/C) Impor; b. bahwa transaksi L/C Impor yang berlaku selama ini belum sesuai dengan ketentuan syariah; c. bahwa agar mekanisme transaksi L/C Impor tersebut dilakukan sesuai dengan prinsip-prinsip syari ah, Dewan Syariah Nasional memandang perlu menetapkan fatwa mengenai hal tersebut untuk dijadikan pedoman. Mengingat : 1. Firman Allah, QS. An-Nisa [4] : 29 : ي ا ا ي ه ا ا ل ذي ن ا م ن و ا لا ت ا ك لو ا ا م و ا ل كم ب ي ن كم ب ا لب اط ل ا لا ا ن ت كو ن ت ج ار ة ع ن ت ر اض م ن ك م... Hai orang yang beriman, janganlah kamu memakan harta saudaramu dengan cara yang bathil, kecuali dengan cara perniagaan yang saling rela di antara kalian. 2. Firman Allah, QS. Al-Maidah [5]: 1 ي ا ا ي ه ا ا لذ ي ن ا م ن و ا ا و فو ا ب ا لع قو د Hai orang yang beriman, penuhilah akad-akad itu 3. Firman Allah, QS Al Kahfi [18]: 19 فاب ع ثو ا ا ح د كم ب و ر ق كم هذ ه ا لى ا لم د ي ن ة ف لي ن ظر ا ي ه ا ا ز كى طع ام ا ف لي ا ت كم ب ر ز ق م ن ه و لي ت ل طف و لا ي ش ع ر ن ب كم ا ح د ا (الكهف: ١٩ ) Maka suruhlah salah seorang di antara kamu pergi ke kota dengan membawa uang perakmu ini. Dan hendaklah ia lihat manakah makanan yang lebih baik, maka hendaklah ia membawa makanan yang lebih baik bagimu, dan hendaklah ia berlaku lemah lembut, dan

2 janganlah sekali-kali menceritakan halmu kepada seseorangpun. 4. Firman Allah, QS. Yusuf [12]: 55 قا ل اج ع لن ي ع لى خ ز اي ن الا ر ض ا ن ى ح ف ي ظ ع ل ي م. Jadikanlah aku bendaharawan negara (Mesir). Sesungguhnya aku adalah orang yang pandai menjaga lagi berpengalaman. 5. Firman Allah, QS. Al Baqarah [2]: 283 فا ن ا م ن ب ع ض كم ب ع ض ا ف لي و د ا ل ذي او ت م ن ا م ان ت ه و لي ت ق ا الله ر ب ه... (البقرة: ٢٨٣) Maka jika sebagian kamu mempercayai sebagian yang lain, hendaklah yang dipercayai itu menunaikan amanatnya dan hendaklah ia bertaqwa kepada Allah Tuhannya. 6. Firman Allah, QS. Al Qashash [28]: 26 ق ا لت ا ح د اه م ا ي ا ا ب ت اس ت ي ج ر ه ا ن خ ي ر م ن اس ت ا ج ر ت ا ل قو ي الا م ي ن (القصص: ٢٦) " Salah seorang dari kedua wanita itu berkata : Hai ayahku ambillah ia sebagai orang yang bekerja (pada kita), karena sesungguhnya orang yang paling baik kamu ambil untuk bekerja (pada kita) adalah orang yang kuat lagi dipercaya. 7. Firman Allah SWT, QS. Yusuf [12]: 72 قا لو ا ن فق د ص و اع ا لم ل ك و ل م ن ج اء ب ه ح م ل ب ع ي ر و ا ن ا ب ه ز ع ي م Penyeru-penyeru itu berseru : Kami kehilangan piala raja, dan barangsiapa yang dapat mengembalikannya, akan memperoleh bahan makanan (seberat) beban unta, dan aku menjamin terhadapnya. 8. Firman Allah SWT, QS.Al-Baqarah [2]: 275...و ا ح ل االله ا لب ي ع و ح ر م الر ب ا... (البقرة: ٢٧٥) Allah menghalalkan jual-beli dan mengharamkan riba 9. Firman Allah SWT, QS. Shad [38]: 24 و ا ن كث ي ر ا م ن ا لخ ل طاء لي ب غ ى ب ع ض ه م ع لى ب ع ض ا لا ا لذ ي ن ا م ن و ا و ع م لو ا الص ال ح ات و قل ي ل م ا ه م... (ص: ٢٤) Dan sesungguhnya kebanyakan dari orang-orang

3 yang bersyarikat itu sebagian dari mereka berbuat zalim kepada yang lain, kecuali orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, dan amat sedikitlah mereka ini. 10. Hadis Nabi SAW riwayat al-thabrani dari Ibn Abbas: كا ن س ي د ن ا ا لع ب اس ب ن ع ب د ا لم طل ب ا ذا د فع ا لم ال م ض ار ب ة ا ش ت ر ط ع لى ص اح ب ه ا ن لا ي س لك ب ه ب ح ر ا و لا ي ن ز ل ب ه و اد ي ا و لا ي ش ت ر ي ب ه د اب ة ذات كب د ر طب ة فا ن فع ل ذل ك ض م ن. فب ل غ ش ر طه ر س و ل االله صلى االله عليه وسلم ف ا ج از ه الطبراني في الا وسط) (رواه Abbas bin Abdul Muthallib jika menyerahkan harta sebagai Mudharabah ia mensyaratkan kepada mudharib nya agar tidak mengarungi lautan dan tidak menuruni lembah, serta tidak membeli hewan ternak. Jika persyaratan itu dilanggar, ia (mudharib) harus menanggung risikonya. Ketika persyaratan yang ditetapkan Abbas itu didengar Rasulullah, beliau membolehkannya. 11. Hadis Nabi SAW riwayat Ibnu Majah dari Shuhaib : ا ن الن ب ي صلى االله عليه وسلم قا ل: ا لب ي ع ا لى ا ج ل, ل لب ي ع (رواه ابن ماجه) و ا لم قار ض ة, ث لا ث ف ي ه ن ا لب ر ك ة و خ ل ط ا لب ر ب الش ع ي ر ل لب ي ت لا Nabi bersabda: Ada tiga hal yang mengandung berkah: jual beli tidak secara tunai, muqaradhah (mudharabah), dan mencampur gandum halus dengan jewawut (gandum kasar) untuk keperluan rumah tangga, bukan untuk dijual. 12. Hadis Nabi riwayat Abd ar-razzaq dari Abu Hurairah dan Abu Sa id al-khudri, Nabi s.a.w. bersabda: م ن اس ت ا ج ر ا ج ي ر ا ف لي ع ل م ه ا ج ر ه. Barang siapa mempekerjakan pekerja, beritahukanlah upahnya. 13. Hadis Nabi riwayat Abu Dawud dan Al-Tirmidzi: ا ن الرسو ل صلى االله عليه وسلم د فع د ي ن ار ا ا لى ح كي م ب ن ح ز ام ل ي ش ت ر ي له ب ه ا ض ح ي ة (رواه ا بو داود والترمذي) Nabi s.a.w. menyerahkan satu dinar kepada Hakim bin Hizam untuk membeli hewan qurban. 14. Hadits riwayat Tirmizi dari 'Amr bin 'Auf al-muzani,

4 Nabi s.a.w. bersabda: الص لح ج اي ز ب ي ن ا لم س ل م ين ا لا ص لح ا ح ر م ح لا لا ا و ا ح ل ح ر ام ا و ا لم س ل م و ن ع لى ش ر وط ه م ا لا ش ر طا ح ر م ح لا لا ا و ا ح ل ح ر ام ا. Perjanjian boleh dilakukan di antara kaum muslimin kecuali perjanjian yang mengharamkan yang halal atau menghalalkan yang haram; dan kaum muslimin terikat dengan syarat-syarat mereka kecuali syarat yang mengharamkan yang halal atau menghalalkan yang haram. 15. Kaidah Fiqih: الا ص ل ف ي ا لم ع ام لات الا ب اح ة ا لا ا ن ي د ل د ل ي ل ع لى ت ح ر ي م ه ا. Pada dasarnya, segala bentuk mu amalat boleh dilakukan kecuali ada dalil yang mengharamkannya. ا ي ن م ا و ج د ت ا لم ص لح ة ف ثم ح كم االله. Di mana terdapat kemaslahatan, di sana terdapat hukum Allah." ا لم ش ق ة ت ج ل ب الت ي س ي ر Kesulitan dapat menarik kemudahan. ا لح اج ة قد ت ن ز ل م ن ز ل ة الض ر و ر ة Keperluan dapat menduduki posisi darurat. ال ثاب ت ب ا لع ر ف كال ثاب ت ب الش ر ع Sesuatu yang berlaku berdasarkan adat kebiasaan sama dengan sesuatu yang berlaku berdasarkan syara (selama tidak bertentangan dengan syari at). Memperhatikan : 1. Pendapat ulama tentang Wakalah bil-ujrah ا لو كا ل ة ت ص ح با جر وبغير ا ج ر, لا ن النبي صلى االله عليه وسلم كان يبع ث عم ا له لقبض الص دقات ويجع ل لهم ع مول ة...وا ذا كانت الوكال ة با جر ا ي حكم الا ج ار ات. فحكم ها (بجعل) Ibnu Qudamah dalam Al-Mughni (V/85), Asy-Syarkhasi dalamtakmilah Fathul Qadir (VI/2), Wahbah Al-Zuhaili dalam al-fiqh al-islami wa Adillatuhu (V/4058)

5 2. Pendapat ulama bahwa biaya dan ongkos yang dikeluarkan untuk memperoleh barang diperhitungkan sebagai harga perolehan barang (dimasukkan dalam komponen modal). Wahbah Al-Zuhaili dalam al-fiqh al-islami wa Adillatuhu (V/3771) berkata: وا م ا ما يلح ق برا س ا لمال فهو ك ل نفقة ا ن ف قت على الس لعة وا وجبت زياد ة فى المعقود عليه سواء فى الع ين ا و فى الق يمة وكان ذلك م ع ت اد ا ا لحا قه برا س المال عند الت جار...اعتبار ا ل لع ر ف والعرف ح ج ة لم ا ورد من الا ثر: ح س ن ا فه و ع ن د االله ح س ن. ر ا ه ا لمس ل م و ن م ا 3. Fatwa-fatwa DSN-MUI mengenai Ijarah, Qardh, Murabahah, Salam/Istishna, Mudharabah, Musyarakah, dan Hawalah 4. Surat Direksi BMI Nomor 150/BMI/FSG/VII/2002 tertanggal 11 Juli 2002 perihal permohonan fatwa tentang Skema Transaksi LC Impor dan LC Ekspor. 5. Pendapat peserta Rapat Pleno DSN-MUI tanggal 14 September 2002/ 7 Rajab 1423 H. MEMUTUSKAN Menetapkan : FATWA TENTANG L/C IMPOR SYARIAH Pertama : Ketentuan Umum 1. Letter of Credit (L/C) Impor Syariah adalah surat pernyataan akan membayar kepada Eksportir yang diterbitkan oleh Bank untuk kepentingan Importir dengan pemenuhan persyaratan tertentu sesuai dengan prinsip syariah 2. L/C Impor Syariah dalam pelaksanaannya menggunakan akad-akad: Wakalah bil Ujrah, Qardh, Murabahah, Salam/Istishna, Mudharabah, Musyarakah, dan Hawalah. Kedua : Ketentuan Akad Akad untuk L/C Impor yang sesuai dengan syariah dapat digunakan beberapa bentuk: 1. Akad Wakalah bil Ujrah dengan ketentuan: a. Importir harus memiliki dana pada bank sebesar harga pembayaran barang yang diimpor; b. Importir dan Bank melakukan akad Wakalah bil Ujrah untuk pengurusan dokumen-dokumen transaksi impor;

6 prosentase. 2. Akad Wakalah bil Ujrah dan Qardh dengan ketentuan: a. Importir tidak memiliki dana cukup pada bank untuk pembayaran harga barang yang diimpor; b. Importir dan Bank melakukan akad Wakalah bil Ujrah untuk pengurusan dokumen-dokumen transaksi impor; prosentase; d. Bank memberikan dana talangan (qardh) kepada importir untuk pelunasan pembayaran barang impor. 3. Akad Murabahah dengan ketentuan: a. Bank bertindak selaku pembeli yang mewakilkan kepada importir untuk melakukan transaksi dengan eksportir; b. Pengurusan dokumen dan pembayaran dilakukan oleh bank saat dokumen diterima (at sight) dan/atau tangguh sampai dengan jatuh tempo (usance); c. Bank menjual barang secara murabahah kepada importir, baik dengan pembayaran tunai maupun cicilan. d. Biaya-biaya yang dikeluarkan oleh bank akan diperhitungkan sebagai harga perolehan barang. 4. Akad Salam/Istishna dan Murabahah, dengan ketentuan: a. Bank melakukan akad Salam atau Istishna dengan mewakilkan kepada importir untuk melakukan transaksi tersebut. b. Pengurusan dokumen dan pembayaran dilakukan oleh bank; c. Bank menjual barang secara murabahah kepada importir, baik dengan pembayaran tunai maupun cicilan. d. Biaya-biaya yang dikeluarkan oleh bank akan diperhitungkan sebagai harga perolehan barang. 5. Akad Wakalah bil Ujrah dan Mudharabah, dengan ketentuan: a. Nasabah melakukan akad wakalah bil ujrah kepada bank untuk melakukan pengurusan dokumen dan pembayaran. b. Bank dan importir melakukan akad Mudharabah, dimana bank bertindak selaku shahibul mal menyerahkan modal kepada importir sebesar harga barang yang diimpor 6. Akad Musyarakah dengan ketentuan: Bank dan importir melakukan akad Musyarakah, dimana keduanya menyertakan modal untuk melakukan kegiatan

7 impor barang. 7. Dalam hal pengiriman barang telah terjadi, sedangkan pembayaran belum dilakukan, akad yang digunakan adalah: Alternatif 1: Wakalah bil Ujrah dan Qardh dengan ketentuan: a. Importir tidak memiliki dana cukup pada bank untuk pembayaran harga barang yang diimpor; b. Importir dan Bank melakukan akad Wakalah bil Ujrah untuk pengurusan dokumen-dokumen transaksi impor; prosentase; d. Bank memberikan dana talangan (qardh) kepada nasabah untuk pelunasan pembayaran barang impor Alternatif 2: Wakalah bil Ujrah dan Hawalah dengan ketentuan: a. Importir tidak memiliki dana cukup pada bank untuk pembayaran harga barang yang diimpor; b. Importir dan Bank melakukan akad Wakalah untuk pengurusan dokumen-dokumen transaksi impor; prosentase; d. Hutang kepada eksportir dialihkan oleh importir menjadi hutang kepada Bank dengan meminta bank membayar kepada eksportir senilai barang yang diimpor. Ketiga : Ketentuan Penutup Fatwa ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan jika di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan, akan diubah dan disempurnakan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di : Jakarta Tanggal : 07 Rajab 1423 H. 14 September 2002 M. DEWAN SYARI AH NASIONAL MAJELIS ULAMA INDONESIA Ketua, Sekretaris, K.H.M.A. Sahal Mahfudh Prof. Dr. H.M. Din Syamsuddin