PROVINSI JAWA TENGAH

dokumen-dokumen yang mirip
PROVINSI JAWA TENGAH

PROVINSI JAWA TENGAH

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

PEMERINTAH KABUPATEN KENDAL PERATURAN DAERAH KABUPATEN KENDAL NOMOR 13 TAHUN 2010 T E N T A N G

PEMERINTAH KABUPATEN MALINAU

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI TEGAL PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEGAL NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN TEGAL TAHUN ANGGARAN 2012

PEMERINTAH KABUPATEN BENGKULU TENGAH

PEMERINTAH KABUPATEN KENDAL PERATURAN DAERAH KABUPATEN KENDAL NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014

GUBERNUR LAMPUNG KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR: G/579/B.X/HK/2016

3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1985 tentang Pajak Bumi dan Bangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1985 Nomor 68, Tambahan Lembaran

- 1 - PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

BUPATI BANDUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 9 TAHUN 2014 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN ANGGARAN 2011

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TEGAL

RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA DEPOK NOMOR. TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2013 WALIKOTA DEPOK,

BUPATI WONOGIRI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI NOMOR 6 TAHUN 2014 T E N T A N G

BUPATI PONOROGO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PONOROGO NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2015

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN BANYUMAS TAHUN ANGGARAN 2011

Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam

LEMBARAN DAERAH KOTA CIREBON

PERATURAN DAERAH PROVINSI BALI NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014

BUPATI BOYOLALI BUPATI BOYOLALI,

PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT

PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2012

- 1 - PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG

GUBERNUR BALI PERATURAN DAERAH PROVINSI BALI NOMOR 11 TAHUN 2015 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2016

WALIKOTA SUKABUMI PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA SUKABUMI

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG

NOMOR : 2 TAHUN 2013 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA TAHUN ANGGARAN 2013 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN GROBOGAN NOMOR 07 TAHUN 2013 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN GROBOGAN TAHUN ANGGARAN 2014

BUPATI SUKOHARJO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI REMBANG PROVINSI JAWA TENGAH

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARAWANG NOMOR : 1 TAHUN 2014 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014

BUPATI SAMPANG PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI REMBANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI REMBANG,

- 1 - GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG

- 1 - PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 14 TAHUN 2014 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN ANGGARAN 2015

PEMERINTAH KOTA SUKABUMI RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA SUKABUMI

4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara

BUPATI MAGELANG PROVINSI JAWA TENGAH RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR TAHUN 2014 TENTANG

3. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara

RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MOJOKERTO NOMOR 1 TAHUN 2013 T E N T A N G ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI MALINAU PROVINSI KALIMANTAN UTARA

RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR TAHUN 2014 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2015

BUPATI GARUT RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT

BUPATI SUKOHARJO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI WONOGIRI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI NOMOR 10 TAHUN 2017 T E N T A N G

BUPATI JEPARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEPARA NOMOR 16 TAHUN 2012 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2013

PROVINSI JAWA TENGAH

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

G U B E R N U R L A M P U N G

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 06 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2013

BUPATI PATI PERATURAN DAERAH KABUPATEN PATI NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN PATI TAHUN ANGGARAN 2014

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA

PEMERINTAH KABUPATEN MAGELANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG

RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 19 TAHUN 2012 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN PURWOREJO TAHUN ANGGARAN 2013

LEMBARAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 6 SERI A TAHUN 2013

PEMERIMNTAH KABUPATEN PURBALINGGA TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2010 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

NOMOR : 15 TAHUN 2013 TANGGAL : 11 DESEMBER 2013

LEMBARAN DAERAH KOTA BEKASI

WALIKOTA DUMAI PROVINSI RIAU RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA DUMAI

RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR TAHUN 2013 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TEGAL

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA

TAR== LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH DATAR NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI PURWAKARTA PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA NOMOR 10 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH PROVINSI BALI NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2013

PEMERINTAH KOTA BATU PERATURAN DAERAH KOTA BATU NOMOR 1 TAHUN 2012

RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 09 TAHUN 2013 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014 WALIKOTA DEPOK,

BUPATI PAMEKASAN PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI MALUKU TENGGARA PROVINSI MALUKU PERATURAN DAERAH KABUPATEN MALUKU TENGGARA NOMOR 7 TAHUN 2014

PERATURAN DAERAH KABUPATEN CILACAP NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN CILACAP TAHUN ANGGARAN 2012

tentang Pembentukan Kabupaten Purwakarta Dan Kabupaten Subang dengan Mengubah Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah- Daerah

PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG NOMOR 07 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI DUS BUPATI KUDUS PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI KLUNGKUNG PROVINSI BALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG

KOTA NOMOR SERI : A TENTANG APBD, a. bahwa. pelaksanaan. Menimbang. antar. perubahan APBD (APBD) yang

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN TORAJA UTARA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TORAJA UTARA NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI SAMPANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

PEMERINTAH KOTA SURAKARTA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2013

BUPATI PATI PERATURAN DAERAH KABUPATEN PATI NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN PATI TAHUN ANGGARAN 2012

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG. Nomor : 04 Tahun : 2015

WALIKOTA MAGELANG RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR TAHUN 2013 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014

PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO

PEMERINTAH KABUPATEN PAMEKASAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PAMEKASAN NOMOR 18 TAHUN 2012 TENTANG

Transkripsi:

PROVINSI JAWA TENGAH KEPUTUSAN PIMPINAN DPRD KABUPATEN DEMAK NOMOR : 06/PIMP.DPRD/2015 TENTANG PENETAPAN RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN DEMAK TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN DEMAK TAHUN ANGGARAN 2015 MENJADI PERATURAN DAERAH PIMPINAN DPRD KABUPATEN DEMAK, Menimbang : a. bahwa Gubernur Jawa Tengah telah melakukan evaluasi terhadap Raperda Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Demak Tahun Anggaran 2015 dan Rancangan Peraturan Bupati Demak Tentang Penjabaran Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Demak Tahun Anggaran 2015 yang dituangkan dalam Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor : 910/226/2015; b. bahwa berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Tengah sebagaimana tersebut huruf a, Badan Anggaran bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) telah melakukan penyempurnaan terhadap Raperda Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Demak Tahun Anggaran 2015; c. bahwa hasil penyempurnaan sebagaimana dimaksud huruf b selanjutnya dituangkan dalam Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Demak. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah; 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; 4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah;

5. Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah; 6. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan; 7. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah; 8. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 menjadi tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah; 9. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler Pimpinan dan Anggota DPRD sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2007 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota DPRD; 10. Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2005 tentang Pinjaman Daerah; 11. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan; 12. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2005 tentang Hibah; 13. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; 14. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah; 15. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah; 16. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Pemerintah Daerah Kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah kepada Masyarakat; 17. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota; 18. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem Informasi Keuangan Daerah; 19. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akutansi Pemerintah;

20. Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 2010 tentang Tata Cara Pemberian dan Pemanfaatan Insentif Pemungutan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah; 21. Peraturan Daerah Kabupaten Demak Nomor 10 Tahun 2007 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah; 22. Peraturan Daerah Kabupaten Demak Nomor 5 Tahun 2014 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Demak Tahun Anggaran 2015; 23. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 24. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah; 25. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015; 26. Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Demak Nomor 05 Tahun 2014 tentang Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Demak. Memperhatikan : 1. Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Demak dengan acara Persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Demak terhadap Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Demak tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Demak Tahun Anggaran 2015, tanggal 6 Oktober 2015; 2. Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor : 910/226/2015 tanggal 15 Oktober 2015 tentang Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Demak tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015 dan Rancangan Peraturan Bupati Demak tentang Penjabaran Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015; 3. Laporan hasil rapat Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Demak Nomor : 06/BANGGAR.DPRD/2015 tanggal 16 Oktober 2015 dalam rangka Penyempurnaan Raperda Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Demak Tahun Anggaran 2015 sesuai dengan hasil evaluasi Gubernur Jawa Tengah.

Menetapkan : MEMUTUSKAN KESATU : Menyetujui Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Demak tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015 setelah disempurnakan sesuai dengan Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor : 910/226/2015 tentang Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Demak tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015 dan Rancangan Peraturan Bupati Demak tentang Penjabaran Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015 untuk ditetapkan menjadi peraturan daerah dengan hasil penyempurnaan sebagaimana terlampir. KEDUA KETIGA KEEMPAT : Penatausahaan, pelaksanaan dan pertanggungjawaban Peraturan Daerah Kabupaten Demak tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015 dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. : Hasil evaluasi Gubernur Jawa Tengah yang dituangkan dalam Keputusan Nomor : 910/226/2015 tanggal 15 Oktober 2015 tentang Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Demak tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015 dan Rancangan Peraturan Bupati Demak Tentang Penjabaran Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015 serta pendapat dan saran Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Demak Nomor : 06/BANGGAR.DPRD/2015 tanggal 16 Oktober 2015 merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan Peraturan Daerah tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015. : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Demak pada tanggal 19 Oktober 2015 KETUA DPRD KABUPATEN DEMAK NURUL MUTTAQIN SK DPRD KAB. DEMAK NOMOR : 25/KEP.DPRD/2015

Lampiran : Keputusan DPRD Kabupaten Demak Nomor : 25/KEP.DPRD/2015 Tanggal : 19 Oktober 2015 Tentang : Penetapan Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Demak tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Demak Tahun Anggaran 2015 menjadi Peraturan Daerah. I. KEBIJAKAN UMUM ANGGARAN 1. Dalam rangka efektifitas dan efisiensi pencapaian sasaran program dan kegiatan sebagaimana tercantum dalam dokumen perencanaan pembangunan daerah, DPRD dan Pemerintah Daerah Kabupaten Demak sepakat untuk terus menerus mengupayakan konsistensi setiap tahapan perencanaan anggaran sebagaimana dirumuskan dalam Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2015, Kebijakan Umum Perubahan APBD (KUPA) Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan APBD dan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Kabupaten Demak Tahun Anggaran 2015 sebagaimana ditegaskan dalam angka I lampiran Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah Tahun Anggaran 2015. 2. Dalam rangka menjaga kesinambungan pembangunan secara nasional dan keterpaduan kebijakan, program dan kegiatan antara Pemerintah dan Pemerintah Daerah, pengalokasian anggaran belanja daerah Kabupaten Demak dalam mendukung 9 (sembilan) Bidang Pembangunan Nasional yang dijabarkan kedalam Isu-Isu Strategis Pembangunan Nasional Tahun 2015 mencapai Rp.1.645.731.698.000,00 atau 100,00% dari total anggaran belanja dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD Tahun Anggaran 2015 menjadi sebesar Rp.1.927.055.447.310,00 atau 100% dari total anggaran belanja Perubahan APBD Tahun Anggaran 2015, yang terbagi atas: a. Bidang Sosial Budaya dan Kehidupan Beragama Rp.939.329.599.246,00 atau 57,08% dari total anggaran belanja dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD Tahun Anggaran 2015 menjadi sebesar Rp.984.636.258.701,00 atau 51,10% dari total anggaran belanja Perubahan APBD Tahun Anggaran 2015 ; b. Bidang Ekonomi Rp.287.995.749.000,00 atau 17,50% dari total anggaran belanja dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD Tahun Anggaran 2015 menjadi sebesar Rp.251.217.801.715,00 atau 13,04% dari total anggaran belanja Perubahan APBD Tahun Anggaran 2015; c. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Rp.5.526.898.000,00 atau 0,34% dari total anggaran belanja dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD Tahun Anggaran 2015 menjadi sebesar Rp.6.569.299.000,00 atau 0,34% dari total anggaran belanja Perubahan APBD Tahun Anggaran 2015;

d. Bidang Sarana dan Prasarana Rp.135.155.005.000,00 atau 8,21% dari total belanja dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD Tahun Anggaran 2015 menjadi sebesar Rp.145.580.465.806,00 atau 7,55% dari total anggaran belanja Perubahan APBD Tahun Anggaran 2015; e. Bidang Politik Rp.1.255.437.000,00 atau 0,08% dari total belanja dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD Tahun Anggaran 2015 menjadi sebesar Rp.1.210.183.000,00 atau 0,06% dari total anggaran belanja Perubahan APBD Tahun Anggaran 2015; f. Bidang Pertahanan dan Keamanan Rp.4.240.992.000,00 atau 0,26% dari total belanja dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD Tahun Anggaran 2015 menjadi sebesar Rp.8.575.755.950,00 atau 0,45% dari total anggaran belanja Perubahan APBD Tahun Anggaran 2015; g. Bidang Hukum dan Aparatur Rp.38.912.506.454,00 atau 2,36% dari total belanja dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD Tahun Anggaran 2015 menjadi sebesar Rp.138.189.576.311,00 atau 7,17% dari total anggaran belanja Perubahan APBD Tahun Anggaran 2015; h. Bidang Wilayah dan Tata Ruang Rp.158.239.609.000,00 atau 9,62% dari total belanja dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD Tahun Anggaran 2015 menjadi sebesar Rp.278.128.170.399,00 atau 14,43% dari total anggaran belanja Perubahan APBD Tahun Anggaran 2015; i. Bidang Sumber Daya Alam dan Lingkungan Rp.75.075.902.300,00 atau 4,56% dari total belanja dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD Tahun Anggaran 2015 menjadi sebesar Rp.112.947.936.428,00 atau 5,86% dari total anggaran belanja Perubahan APBD Tahun Anggaran 2015; Sehubungan dengan hal tersebut, DPRD dan Pemerintah Daerah Kabupaten Demak sepakat dalam penempatan prioritas pembangunan daerah agar tetap konsisten mendukung 9 (sembilan) Bidang Pembangunan Nasional yang dijabarkan kedalam Isu-Isu Strategis Pembangunan Nasional Tahun 2015 sebagaimana yang tertuang dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD Perubahan Tahun Anggaran 2015. II. PENDAPATAN. 1. Target Pendapatan Daerah Kabupaten Demak setelah perubahan mengalami kenaikan sebesar Rp.184.118.815.000,00 atau 12,03% dari sebelum perubahan sebesar Rp.1.530.744.804.000,00 dan setelah perubahan menjadi Rp.1.714.863.619.000,00 yang meliputi : a. Pendapatan Asli Daerah bertambah sebesar Rp.22.677.853.000,00 atau 11,00% dari semula sebesar Rp.206.243.460.000,00 dan setelah perubahan menjadi Rp.228.921.313.000,00; b. Dana Perimbangan bertambah sebesar Rp.23.677.709.000,00 atau 2,44% dari semula sebesar Rp.969.294.252.000,00 dan setelah perubahan menjadi Rp.992.971.961.000,00; dan c. Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah bertambah sebesar Rp.137.763.253.000,00 atau 38,78% dari semula sebesar Rp.355.207.092.000,00 dan setelah perubahan menjadi Rp.492.970.345.000,00.

Secara keseluruhan Pendapatan Daerah mengalami kenaikan. Mengingat penambahan pendapatan daerah tersebut akan digunakan untuk mendanai program dan kegiatan dalam perubahan APBD Tahun Anggaran 2015, DPRD dan Pemerintah Daerah Kabupaten Demak akan tetap mengoptimalkan pencapaian target pendapatan yang akan ditetapkan. Penetapan target dimaksud disesuaikan dengan potensi sumber pendapatan yang ada di Kabupaten Demak mengacu Peraturan Perundang-undangan, serta memperhatikan perkembangan berbagai indikator perekonomian nasional dan daerah yang dapat mempengaruhi realisasi pendapatan daerah dimaksud. 2. Penganggaran target pendapatan daerah yang bersumber dari Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Kabupaten Demak Tahun Anggaran 2015 dengan kode rekening x.xx.x.xx.xx.xx.xx.4.1.3.01 Bagian Laba Atas Penyertaan Modal pada Perusahan Milik Daerah/BUMD semula Rp.9.680.000.000,00 bertambah Rp.346.549.000,00 menjadi Rp.10.026.549.000,00. Dalam penganggarannya agar memperhatikan tingkat rasionalitas bagian laba atas penyertaan modal dimaksud dengan jumlah total penyertaan modal Kabupaten Demak sampai dengan Tahun Anggaran 2015, sesuai maksud butir III.1.a.2) Lampiran Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2014 dan Pasal 71 ayat (5) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006, sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011. 3. Pengelolaan Dana Kapitasi JKN FKTP sebesar Rp.40.518.000.000,00 dalam pelaksanaannya agar mengacu pada Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2014 tentang Pengelolaan dan Pemanfaatan Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional Pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Milik Pemerintah dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 4. Pada Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 3 Tahun 2015 tentang Perubahan APBD Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2015, Pemerintah Kabupaten Demak mendapatkan alokasi dana Bantuan Keuangan semula sebesar Rp.59.534.318.000,00 menjadi sebesar Rp.130.898.318.000,00. Selanjutnya, agar disesuaikan dalam Perubahan APBD Kabupaten Demak dengan mengacu pada ketentuan perundang-undangan yang berlaku. 5. Berdasarkan putusan MK Nomor 46/PUU-XII/2014 terhadap Permohonan Uji Materi Penjelasan Pasal 124 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah dan retribusi Daerah terkait tarif retribusi menara telekomunikasi, maka pemungutan retribusi dimaksud dihentikan sejak keputusan tersebut dibuat. Kementerian Keuangan melalui surat nomor S- 349/PK/2015 meminta kepada seluruh Kepala Daerah agar penghitungan tarif Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi yang telah dan akan diatur dalam Peraturan Daerah berpedoman pada tata cara penghitungan tarif retribusi sebagaimana diatur dalam pasal 151, pasal 152 dan pasal 161 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah dan retribusi Daerah.

III. BELANJA 1. Belanja Daerah Kabupaten Demak Tahun Anggaran 2015 setelah perubahan mengalami kenaikan sebesar Rp.281.323.749.310,00 atau 17,09% dari anggaran sebelum perubahan sebesar Rp.1.645.731.698.000,00, dan setelah perubahan menjadi sebesar Rp.1.927.055.447.310,00 yang meliputi: a. Belanja Tidak Langsung bertambah sebesar Rp.58.076.419.310,00 atau 6,01% dari anggaran sebelum perubahan sebesar Rp.966.060.104.000,00 dan setelah perubahan menjadi sebesar Rp.1.024.136.523.310,00, yang terdiri dari : Belanja Pegawai bertambah sebesar Rp.19.900.446.310,00 atau 2,48% dari anggaran sebelum perubahan sebesar Rp.801.685.527.000,00 dan setelah perubahan menjadi Rp.821.585.973.310,00; Belanja Hibah bertambah sebesar Rp.18.636.311.000,00 atau 155,66% dari anggaran sebelum perubahan sebesar Rp.11.972.200.000,00 dan setelah perubahan menjadi Rp.30.608.511.000,00; Belanja Bantuan Sosial anggaran sebelum perubahan sebesar Rp.0,00 dan setelah perubahan menjadi Rp.4.022.000.000,00; Belanja Bagi Hasil Kepada Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintah Desa bertambah sebesar Rp.1.054.128.000,00 atau 13,01% dari anggaran sebelum perubahan sebesar Rp.8.100.146.000,00 dan setelah perubahan menjadi Rp.9.154.274.000,00; Belanja Bantuan Keuangan Kepada Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintah Desa bertambah sebesar Rp.14.463.534.000,00 atau 10,16% dari anggaran sebelum perubahan sebesar Rp.142.302.231.000,00 dan setelah perubahan menjadi Rp.156.765.765.000,00; Belanja Tidak Terduga tetap sebesar sebesar Rp.2.000.000.000,00. b. Belanja Langsung bertambah sebesar Rp.223.247.330.000,00 atau 32,85% dari anggaran sebelum perubahan sebesar Rp.679.671.594.000,00 dan setelah perubahan menjadi Rp.902.918.924.000,00, yang terdiri dari: Belanja Pegawai bertambah sebesar Rp.9.501.704.000,00 atau 13,28% dari anggaran sebelum perubahan sebesar Rp.71.528.943.000,00 dan setelah perubahan menjadi Rp.81.030.647.000,00; Belanja Barang dan Jasa bertambah sebesar Rp.67.147.691.000,00 atau 29,70% dari anggaran sebelum perubahan sebesar Rp.226.057.397.000,00 dan setelah perubahan menjadi Rp.293.205.088.000,00; dan Belanja Modal bertambah sebesar Rp.146.597.935.000,00 atau 38,37% dari anggaran sebelum perubahan sebesar Rp.382.085.254.000,00 dan setelah perubahan menjadi Rp.528.683.189.000,00. Secara keseluruhan alokasi Belanja meningkat 17,09% dari anggaran semula. Dalam pelaksanaannya agar tetap dilakukan sesuai peraturan dan ketentuan yang berlaku.

2. Terdapat beberapa SKPD yang setelah perubahan anggaran menambah, mengurangi dan/atau mengalokasikan anggaran kegiatan baru, antara lain: a. Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, 1. Kode Rekening 1.01.1.01.01.17 Program Pendidikan Menengah semula Rp.22.449.887.000,00 menjadi Rp.31.172.596.545,00; 2. Kode Rekening 1.01.1.01.01.16 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun semula Rp.51.549.303.000,00 menjadi Rp.74.528.858.207,00; 3. Kode Rekening 1.01.1.01.01.22 Program Manajemen Pelayanan Pendidikan semula Rp.2.120.000.000,00 menjadi Rp.3.225.948.000,00; b. Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, Pertambangan dan Energi, 1. Kode Rekening 1.03.1.03.01.17 Program Pembangunan Turap/Talud /Bronjong semula Rp.2.650.000.000,00 menjadi Rp.14.800.000.000,00; 2. Kode Rekening 1.03.1.03.01.15 Program Pembangunan Jalan dan Jembatan semula Rp.41.567.162.000,00 menjadi Rp.65.767.162.000,00; 3. Kode Rekening 1.03.1.03.01.24 Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya semula Rp.8.319.278.000,00 menjadi Rp.12.776.978.000,00; 4. Kode Rekening 1.03.1.03.01.27 Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah semula Rp.9.196.183.000,00 menjadi Rp.19.246.183.000,00; 5. Kode Rekening 1.03.1.03.01.30 Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan semula Rp.120.987.342.000,00 menjadi Rp.186.008.294.000,00; c. Sekretaris Daerah, 1. Kode Rekening 1.20.1.20.03.02.05 Pengadaan Kendaraan Dinas Operasional semula Rp.1.665.000.000,00 menjadi Rp.5.750.000.000,00; 2. Kode Rekening 1.20.1.20.03.02.07 Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor semula Rp.500.000.000,00 menjadi Rp.1.308.650.000,00; Untuk pengalokasian anggaran dimaksud, DPRD dan Pemerintah Daerah Kabupaten Demak akan memperhatikan aspek waktu dan tahapan pelaksanaan kegiatan serta memastikan penyelesaian pekerjaan tersebut bisa tercapai pada akhir tahun anggaran 2015. Hal ini juga agar diterapkan untuk semua kegiatan serupa, mengingat ada banyak kegiatan fisik dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2015, sebagaimana dimaksud dalam butir IV.12 Lampiran Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015. 3. Jumlah alokasi anggaran untuk belanja modal dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD Tahun Anggaran 2015 Rp.382.085.254.000,00 atau 23,22% dari total belanja daerah Rp.1.645.731.898.000,00, dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2015 menjadi Rp.528.683.189.000,00 atau 27,43% dari total belanja daerah Rp.1.927.055.447.310,00 dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2015. Untuk itu, DPRD dan Pemerintah Daerah Kabupaten Demak akan mencermati jenis belanja lainnya di luar jenis belanja modal dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan

APBD Tahun Anggaran 2015 yang keluarannya belanja modal dan dapat mendorong pertumbuhan perekonomian di daerah dalam rangka pencapaian alokasi anggaran untuk belanja modal sekurang-kurangnya 30% dari total belanja daerah sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2015. 4. Pengalokasian anggaran Belanja Hibah dan Belanja Bantuan Sosial harus mempedomani pasal 298 ayat (5) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2015 tentang Hibah Daerah. Selanjutnya agar pengalokasian anggaran tersebut agar dicermati dan dipertimbangkan, dan lebih memprioritaskan untuk pemenuhan urusan wajib. 5. Program dan Kegiatan dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Kabupaten Demak Tahun Anggaran 2015, yang pendanaannya bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai dan Tembakau, dalam pelaksanaannya harus diarahkan untuk meningkatkan kualitas bahan baku, pembinaan industri, pembinaan lingkungan sosial, sosialisasi ketentuan di bidang cukai dan/atau pemberantasan barang kena cukai (cukai illegal) sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan yang dijabarkan dengan Keputusan Gubernur sebagaimana ditegaskan dalam butir. III.1.b.1).a) Lampiran Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2014. 6. Pelaksanaan kegiatan yang dibiayai melalui DAK Pendidikan Tahun Anggaran sebelumnya yang tidak terselesaikan yang ada dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2015, agar diberikan perhatian lebih supaya segera dapat dilaksanakan dengan mengacu pada petunjuk teknis pelaksanaan DAK dari Kementerian Pendidikan dan ketentuan perundang-undangan lainnya yang berlaku. 7. Penyediaan anggaran yang tercantum pada beberapa kegiatan SKPD dengan kode rekening x.xx.x.xx.xx.xx.xx.5.2.2.15 Belanja Perjalanan Dinas semula Rp.23.582.602.500,00 bertambah Rp.1.153.997.950,00 menjadi Rp.24.736.600.450,00, yang diuraikan ke dalam rincian obyek belanja dengan kode rekening : a. x.xx.x.xx.xx.xx.xx.5.2.2.15.01 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Daerah semula Rp.10.602.997.000,00 berkurang Rp.565.641.000,00 menjadi Rp.10.037.356.000,00; b. x.xx.x.xx.xx.xx.xx.5.2.2.15.02 Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah semula Rp.12.979.605.000,00 bertambah Rp.1.719.638.950,00 menjadi Rp.14.699.244.450,00; dalam pelaksanaannya harus dilakukan secara selektif, frekuensi, jumlah hari dan pesertanya dibatasi serta memperhatikan target kinerja dari perjalanan dinas dimaksud dan relevan dengan substansi kebijakan pemerintah daerah serta hasilnya dilaporkan secara transparan dan akuntabel, sebagaimana dimaksud dalam butir III.2.b.3).i) Lampiran Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2014.

8. Penganggaran untuk menghadiri pendidikan dan pelatihan, Bimbingan Teknis PNS atau sejenisnya yang terkait dengan pengembangan sumber daya manusia, yang tempat penyelenggaraannya di luar daerah harus dilakukan secara selektif, dengan mempertimbangkan aspek-aspek urgensi dan kompetensi serta manfaat yang akan diperoleh dari kehadiran dalam pendidikan dan pelatihan, bimbingan teknis dan sejenisnya guna pencapaian efektifitas penggunaan anggaran daerah, sebagaimana dimaksud dalam butir III.2.b.3).k) Lampiran Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015. Dalam rangka orientasi dan pendalaman tugas Pimpinan dan Anggota DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kabupaten agar berpedoman pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2011 tentang Pedoman Orientasi dan Pendalaman Tugas Anggota DPRD Propinsi dan DPRD Kab/Kabupaten. 9. Penyediaan anggaran kepada Pemerintah Desa yang tercantum dengan kode rekening 1.20.1.20.05.00.00.5.1.7.04 Belanja Bantuan Keuangan kepada Pemerintah Daerah/Pemerintah Desa Lainnya semula Rp.141.214.722.000,00 bertambah Rp.14.463.534.000,00 menjadi Rp.155.678.256.000,00. 10. Untuk penyediaan anggaran Belanja Bantuan Keuangan Kepada Pemerintah Desa dalam penganggaran dan pelaksanaanya agar tetap mempedomani pasal 72 ayat (1) huruf b dan ayat (2) dan Pasal 72 ayat (4) dan ayat (6) Undang Undang Nomor 6 Tahun 2014 serta butir III.2.a.6).c) Lampiran Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2014. 11. Selain itu, penyediaan anggaran belanja bantuan keuangan tersebut sejatinya harus ditujukan untuk stimulus fiskal dalam hal terjadinya disparitas (kesenjangan) antar desa dan untuk menunjang pertumbuhan ekonomi desa serta kebijakan alokasi anggaran tersebut tidak terkandung maksud atau bahkan terdapat tren hanya desa-desa tertentu yang mendapatkan alokasi bantuan keuangan. 12. Penyediaan Anggaran yang tercantum dengan Kode Rekening: a. Kode Rekening x.xx.x.xx.xx.xx.xx.5.2.3.02 Belanja Modal Pengadaan Alatalat Berat semula Rp.5.645.466.000,00 menjadi Rp.6.384.466.000,00; b. Kode Rekening x.xx.x.xx.xx.xx.xx.5.2.3.03 Belanja Modal Pengadaan Alatalat Angkutan Darat Bermotor semula Rp.8.472.918.000,00 menjadi Rp.16.813.499.940,00; c. Kode Rekening x.xx.x.xx.xx.xx.xx.5.2.3.08 Belanja Modal Pengadaan Alatalat Bengkel semula Rp.116.000.000,00 menjadi Rp.781.545.000,00; d. Kode Rekening x.xx.x.xx.xx.xx.xx.5.2.3.10 Belanja Modal Pengadaan Peralatan Kantor semula Rp.746.357.000,00 menjadi Rp.1.079.318.000,00; e. Kode Rekening x.xx.x.xx.xx.xx.xx.5.2.3.12 Belanja Modal Pengadaan Komputer semula Rp.3.968.567.300,00 menjadi Rp.7.057.838.250,00; f. Kode Rekening x.xx.x.xx.xx.xx.xx.5.2.3.19 Belanja Modal Pengadaan Alatalat Kedokteran semula Rp.11.423.666.725,00 menjadi Rp.17.538.977.797,00;

g. Kode Rekening x.xx.x.xx.xx.xx.xx.5.2.3.20 Belanja Modal Pengadaan Alatalat Laboratorium semula Rp.4.497.059.000,00 menjadi Rp.13.370.149.850,00; h. Kode Rekening x.xx.x.xx.xx.xx.xx.5.2.3.21 Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Jalan semula Rp.150.824.954.000,00 menjadi Rp.236.549.954.000,00; i. Kode Rekening x.xx.x.xx.xx.xx.xx.5.2.3.22 Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Jembatan semula Rp.20.205.125.000,00 menjadi Rp.23.445.125.000,00; j. Kode Rekening x.xx.x.xx.xx.xx.xx.5.2.3.23 Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Jaringan Air semula Rp.38.743.885.000,00 menjadi Rp.61.131.702.000,00; Melihat data-data tersebut diatas terkait pengalokasian penambahan maupun kegiatan baru, dengan mengingat sisa waktu pelaksanaan APBD Tahun 2015 tinggal beberapa bulan diminta Pemerintah Kabupaten Demak agar dapat memperhitungkan waktu dengan cermat sehingga program/ kegiatan dapat terselesaikan dalam sisa waktu yang ada dan dapat selesai sebelum tutup tahun anggaran 2015, sebagaimana dimaksud dalam butir IV.12 Lampiran Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015. 13. Penyediaan Anggaran untuk Urusan Pendidikan sebesar Rp.700.606.290.631,00 atau 45,27% dari total belanja daerah dalam Peraturan Daerah tentang APBD Tahun Anggaran 2015 bertambah Rp.47.326.116.355,00 menjadi Rp.747.932.406.986,00 atau 38,81% dari total belanja daerah dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2015. Berkaitan dengan hal tersebut Pemerintah Kabupaten Demak agar tetap terus konsiten dan berkesinambungan untuk menganggarkan fungsi pendidikan sekurang-kurangnya 20% (dua puluh persen) dari Belanja Daerah, sesuai amanat perundang-undangan. 14. Penyediaan Anggaran untuk Urusan Kesehatan sebesar Rp.206.469.210.000,00 atau 12,55% dari total belanja daerah dalam Peraturan Daerah tentang APBD Tahun Anggaran 2015 bertambah Rp.29.986.607.515,00 menjadi Rp.236.455.817.515,00 atau 12,27% dari total belanja daerah dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2015. Berkaitan dengan hal tersebut Pemerintah Kabupaten Demak telah melaksanakan ketentuan dimana urusan kesehatan sekurang-kurangnya sebesar 10% dari total belanja daerah diluar gaji sesuai amanat Pasal 171 ayat (2) Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009. 15. Penyediaan Anggaran dengan kode rekening x.xx.x.xx.xx.xx.xx.5.2.2.23 Belanja Barang Yang Akan Diserahkan Kepada Masyarakat/Pihak Ketiga sebesar Rp.50.437.825.136,00 agar dianggarkan pada jenis belanja barang dan jasa, dan dianggarkan sebesar harga beli barang/jasa yang akan diserahkan kepada pihak ketiga/masyarakat ditambah seluruh belanja yang terkait dengan pengadaan barang/jasa sampai siap diserahkan sebagaimana dimaksud dalam butir III.2.b.3.) d.) Lampiran Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2014.

16. Penyediaan anggaran dengan kode rekening : a. x.xx.x.xx.xx.xx.xx.5.2.2.20 Belanja Pemeliharaan semula Rp.10.035.758.290,00 bertambah Rp.2.941.022.869,00 menjadi Rp.12.976.781.159,00, yang antara lain pada kode rekening : - x.xx.x.xx.xx.xx.xx.5.2.2.20.03 Belanja Pemeliharaan Gedung semula Rp.2.658.688.960,00 bertambah Rp.678.960.344,00 menjadi Rp.3.337.649.304,00; - x.xx.x.xx.xx.xx.xx.5.2.2.20.05 Belanja Pemeliharaan Saluran semula Rp..4.644.000.000,00 bertambah Rp.2.234.625.000,00 menjadi Rp..6.878.625.000,00; b. x.xx.x.xx.xx.xx.xx.5.2.2.21.02 Belanja Jasa Konsultasi Perencanaan semula Rp.4.772.150.000,00 bertambah Rp.468.980.000,00 menjadi Rp.5.241.130.000,00; harus memenuhi kriteria jenis belanja barang dan jasa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 52 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011. Selain itu, juga harus memperhatikan substansi kebijakan akuntansi terkait dengan pengakuan, pengukuran dan penyajian serta pengungkapan aset tetap daerah dalam laporan keuangan berdasarkan peristiwa yang terjadi dalam rangka penambahan nilai aset tetap sesuai maksud Pasal 53 dan pasal 239 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011. Selanjutnya, dalam pelaksanaannya juga harus memperhatikan sisa waktu dan tahapan pelaksanaan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2015 dalam rangka menghindari pelaksanaan kegiatan tersebut tidak dapat diselesaikan sampai dengan akhir Tahun Anggaran 2015 sesuai maksud butir IV.12 Lampiran Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2014. 17. Penyediaan anggaran yang tercantum pada beberapa kegiatan SKPD dengan kode rekening x.xx.x.xx.xx.xx.xx.5.2.2.01.01 Belanja Alat Tulis Kantor semula Rp.6.574.068.900,00 bertambah Rp.634.120.838,00 menjadi Rp.7.208.189.738,00, harus disesuaikan dengan kebutuhan nyata yang didasarkan atas pelaksanaan tugas dan fungsi SKPD, jumlah pegawai, dan volume pekerjaan serta memperhitungkan estimasi sisa persediaan barang Tahun Anggaran 2014, sebagaimana diamanatkan dalam butir III.2.b.3).c) Lampiran Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2014. 18. Alokasi Belanja Tidak Terduga dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2015 tetap sebesar Rp.2.000.000.000,00, dalam pelaksanaannya harus dilakukan secara rasional dengan mempertimbangkan realisasi Tahun Anggaran 2014 dan kemungkinan adanya kegiatan-kegiatan yang sifatnya tidak dapat diprediksi sebelumnya, di luar kendali dan pengaruh pemerintah daerah, sebagaimana maksud dalam butir III.2.a.7) Lampiran Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2014.

IV. PEMBIAYAAN 1. Dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2015, dianggarkan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) sebesar Rp.231.191.828.310,00. Mencermati jumlah SiLPA tahun anggaran 2015 diatas, Pemerintah Kabupaten Demak agar menyesuaikan dengan jumlah SiLPA yang tercantum dalam Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2014 dan melakukan langkah-langkah percepatan penyerapan serta optimalisasi belanja pada Perubahan APBD Tahun Anggaran 2015 guna menghindari potensi besarnya SILPA pada Tahun Anggaran 2015. 2. Penyediaan Anggaran pada Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah Kabupaten Demak sebesar Rp.19.000.000.000,00, dapat dianggarkan apabila telah ditetapkan dalam peraturan daerah tentang penyertaan modal. Selanjutnya Peraturan Daerah dimaksud dicantumkan pada kolom penjelasan Peraturan Bupati Kabupaten Demak tentang Penjabaran Perubahan APBD Tahun Anggaran 2015 sesuai amanat Pasal 102 ayat (2) huruf c Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 dan mempedomani Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun 2012 tentang Pedoman Pengelolaan Investasi Pemerintah Daerah. V. LAIN-LAIN Pada Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Kabupaten Demak Tahun Anggaran 2015, defisit anggaran Rp.212.191.828.310,00 atau 12,37% dari target Pendapatan Daerah Rp.1.714.863.619.000,00. Hal ini supaya memperhatikan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 183/PMK.07/2014 tentang Batas maksimal Kumulatif Defisit APBD dan Batas maksimal Defisit APBD dan Batas Maksimal Komulatif Pinjaman Daerah Tahun Anggaran 2015 yang ditegaskan bahwa Batas maksimal penganggaran Defisit APBD Tahun Anggaran 2015 untuk masing-masing daerah ditetapkan berdasarkan kategori fiskal. Untuk itu DPRD dan Pemerintah Daerah Kabupaten Demak sepakat akan melaporkan rencana pelampauan batas maksimal defisit APBD Tahun Anggaran 2015 kepada Menteri Keuangan sebelum APBD ditetapkan sesuai ketentuan peraturan perundangan-undangan dimaksud.