Menurutnya, dunia tanpa Hizbut Tahrir tidak akan tercipta generasi yang sanggup secara

dokumen-dokumen yang mirip
Yayasan Al Mubarok Al Fath, Tegal Sumedang, Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Pesantren Robbi Rodliyya, Semarang

Yayasan Pendidikan Islam Pondok Pesantren Miftahul Jannah, Jatisari, Karawang, Jawa Barat

Yakni, pertama, khilafah semestinya menguasai satu wilayah otonom, bukan berada di bawah Kedua, semestinya khilafah mengontrol penuh keamanan dan

KH Tubagus Abah Entus Zaenul Arifin. Musytasyar PWNU Banten

Muhammad Ismail Yusanto, Jubir HTI

Meski siswa SMK pakainnya penuh oli lantaran bergelut dengan mesin otomotif, tetap tunaikan shalat tanpa alasan tanggung kotor.

Muhammad Ismail Yusanto, Jubir HTI

Usman termasuk PNS yang melawan arus. Ia teguh memegang prinsip dan gigih berdakwah meski karier taruhannya.

I. PENDAHULUAN. dan ingin meraih kekuasaan yang ada. Pertama penulis terlebih dahulu akan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia merupakan makhluk sosial yang senantiasa saling

Hisham Albaba. Ketua Maktab I lamiy Hizbut Tahrir Suriah

Ponpes Salafiyah Syekh Burhanuddin Kuntu, Kampar Kiri, Kampar, Riau

BAB VI ANALISIS PEMIKIRAN TAQIYUDDIN AN-NABHANI TENTANG SISTEM MANAJEMEN HARTA DALAM BAITUL

Surya bin Apin. Pedagang Cilok Keliling

BAB IV ANALISIS. ersepsi Ulama terhadap Akhlak Remaja di Desa Sungai Lulut Kecamatan

I Gusti Oka, Mualaf Asal Bali

Saleem Achia, Aktivis Hizbut Tahrir Inggris

[97] UU Hamidy, Budayawan Melayu: Melayu Butuh Solusi Namun Bukan Demokrasi Sunday, 03 February :58

Ribuan massa turun ke jalan pada 9 Desember memperingati Hari Anti Korupsi se-dunia. Apakah aksi tersebut berdampak pada perubahan?

Kondisi umat Islam pada Ramadhan ini sepertinya tak berubah. Pandangan Anda?

Saat ini ia adalah Perwakilan Media Muslimah Hizbut Tahrir Inggris di samping sebagai seorang istri dan seorang ibu dari dua orang anak.

Dewa Muhammad Shiddiq Rajen. Pedagang Busana Muslim

{mosimage} M Ismail Yusanto, Juru Bicara Hizbut Tahrir Indonesia (HTI)

Bagaimana pendapat Anda tentang penggunaan isu agama oleh capres saat ini?

Syekh Hasan Al Janayniy. Dosen Universitas Al Azhar, Kairo

Sambutan Presiden RI pada Peresmian Sarana dan Prasarana DDII, Bekasi, 27 Juni 2011 Senin, 27 Juni 2011

ن أ ح س ن ق و لا م من د ع ا إ ل ى الل ه و ع م ل ص ال ح ا و ق ال إ ن ن ي م ن ال م س ل م ين و م. Menempuh Jalan Dakwah

BAB VI P E N U T U P

BAB I PENDAHULUAN. tengah-tengah masyarakat Indonesia. Pemahaman-pemahaman yang. dilakukan kadangkala sering ditolak kemunculannya oleh masyarakat

Sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta ialah hati yang di dalam dada (Al-Hajj: 46).

BAB IV ANALISIS PERSEPSI JAMAAH MAJELIS AL-MUQORROBIN KENDAL TERHADAP PENGGUNAAN PARABAHASA DAN GERAKAN TANGAN DALAM DAKWAH HABIB MUHAMMAD FIRDAUS

Tafsir Muqaddimah Anggaran Dasar & Kepribadian Muhammadiyah

Muhammad Rahmat Kurnia, Ketua Lajnah Fa aliyah DPP Hizbut Tahrir Indonesia.

Dalam telegram rahasia itu tertulis, Keputusan untuk menggunakan jilbab ditunda sambil menunggu SK.

BAB V PENUTUP. ajaran Islam yang terkandung di dalamnya. 1. Pesan-pesan dakwah yang terdapat dalam novel-novel karya Oki Setiana

Rukun wakalah ada tiga: pertama, dua pihak yang berakad yaitu pihak yang mewakilkan (al-mu wakkil ) dan pihak yang mewakili ( alwakîl

BAB I PENDAHULUAN. perencanaan yang matang, baik yang menyangkut materinya, tenaga pelaksananya, ataupun

RINGKASAN EKSEKUTIF HASIL SURVEI SURVEI SYARIAH 2014 SEM Institute

BAB I PENDAHULUAN. mereka yang belum beragama. Dakwah yang dimaksud adalah ajakan kepada

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB V PENUTUP. Pada bagian terakhir ini penulis berusaha untuk menyimpulkan dari

BAB V SIMPULAN IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

Syafrida, SH. Aktivis Muslimah HTI Sumsel

BAB V PENUTUP KESIMPULAN

Kepemimpinan Umat untuk Kesejahteraan Bangsa

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Kewajiban berdakwah. Dalil Kewajiban Dakwah

So ib Mansyur. Mantan Wakil Ketua KPUD Pangkalpinang

Muhammad Ismail Yusanto, Jubir HTI

Kenneth Abdul Haleem George Watson. Aktivis Hizbut Tahrir Inggris

GUBERNUR SULAWESI TENGAH

[103] Ponpes Putri Al Hasan, Panti, Jember, Jawa Timur Pencetak Pemimpin Umat Thursday, 16 May :37

Muhammad Ismail Yusanto, Jubir Hizbut Tahrir Indonesia

Muhammad Ismail Yusanto, Juru Bicara HTI

BAB I PENDAHULUAN. penyampai pesan dan komunikan sebagai penerima pesan, melalui media

Indonesia akan menyelenggarakan pilpres setelah sebelumnya pilleg. Akankah ada perubahan di Indonesia?

E٤٨٤ J٤٧٧ W F : :

BAB V PEMBAHASAN. Berdasarkan laporan hasil penelitian yang diuraikan pada BAB IV terlebih di

MILAD KE-107 DAN TA'RUF PIMPINAN CABANG MUHAMMADIYAH SEKOTA MEDAN

[113] Sisi Politik Ibadah Haji Tuesday, 12 November :30

BAB I PENDAHULUAN. R. Soetarno, Psikologi Sosial, (Kanisius: Yogyakarta), 1993, hlm. 16.

Berpegang teguhlah kepada Islam, dan jadilah model bagi Muslim di Barat. Kami mengharapkan tentara untuk membebaskan Australia, Insya Allah.

dan Ketegasannya Terhadap Syiah

Yayasan Bait Qur aniy, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten

MILAD 100 TAHUN AISYIYAH M AISYIYAH AWAL ABAD KEDUA: MEMULIAKAN MARTABAT UMAT, BERKIPRAH MEMAJUKAN BANGSA

BAB I PENDAHULUAN. kyai memberikan pengaruh yang cukup besar dalam perpolitikan di Martapura

BAB I PENDAHULUAN. Kiai Haji Ahmad Dahlan adalah seorang ulama, tokoh pendidikan, dan juga merupakan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PEDOMAN WAWANCARA Pimpinan Syi ah Tokoh Masayarakat (mayoritas NU)

BAB I PENDAHULUAN. menjadi keharusan. Mengingat tidak selamanya komunikan dapat mengikuti

BAB IV MEMAKNAI HASIL PENELITIAN BUDAYA POLITIK SANTRI

Berhati-Hati Dalam Menjawab Permasalahan Agama

BAB I PENDAHULUAN. merupakan watak agama Islam yang dibawanya semenjak lahir.banyak cara. kesempatan untuk meninggikan syi ar Islam.

MUHAMMADIYAH DI MATA MAHASISWA NON IMM

BAB I PENDAHULUAN. mengajar dengan materi-materi kajian yang terdiri dari ilmu-ilmu agama dan ilmu-ilmu

Mendidik Anak Menuju Surga. Ust. H. Ahmad Yani, Lc. MA. Tugas Mendidik Generasi Unggulan

Peristiwa apa yang paling menonjol di tahun 2009, dan dianggap paling merugikan umat Islam?

BAB I PENDAHULUAN. kepada Allah SWT, terampil cerdas memiliki etos kerja yang tinggi, budi

BAB I PENDAHULUAN. (Jakarta: Amzah, 2007), hlm Yatimin Abdullah, Studi Akhlak dalam Perspektif Al-Qur an,

"Pemilu bukan lagi menjadi variabel yang menentukan asing semakin mencengkeram Indonesia atau tidak, katanya.

Mengapa Amerika menyebarkan demokrasi ke negeri-negeri Muslim termasuk Indonesia?

BAB IV ANALISIS PROBLEMATIKA PENGAJIAN TAFSIR AL-QUR AN DAN UPAYA PEMECAHANNYA DI DESA JATIMULYA KEC. SURADADI KAB. TEGAL

SEJARAH SEKOLAH MENENGAH PERTAMA AL-ISLAM 1 SURAKARTA (Studi Filosofis Sejarah Berdiri)

SAMBUTAN KETUA DPR RI BAPAK H. MARZUKI ALIE, SE, MM. PADA ACARA PERESMIAN KANTOR BARU PWNU SUMATERA UTARA Medan, 06 Januari 2010

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. ekstrakurikuler seperti yang ada di sekolah-sekolah umum, tapi merupakan salah satu

Dewi Purnamawati. Muallaf

Barangsiapa berpaling dari peringatan-ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit. (Q.s. Thaha [20]: 124)

BAB IV BENTUK REAKSI DAN RESPON ADANYA PONDOK PESANTREN RAUDLATUL ULUM. A. Respon adanya Pondok Pesantren Raudlatul Ulum

Gus Anton Senator Asal Jawa Timur; Ahli Hukum Tata Negara 1

BAB IV ANALISIS KEBIJAKAN PEMERINTAH KELURAHAN SAMPANGAN KOTA PEKALONGAN DALAM MENINGKATKAN KUALITAS LEMBAGA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Ketua DPP HTI/Mudir Ma had Hamfara Yogyakarta. Bertekad Jadi Mujtahid

Syaikh Ibrahim Utsman Abu Khalil, Jurubicara Hizbut Tahrir Sudan

BAB IV. asusila di Kotamadya Daerah Tingkat II Surabaya. kegiatan maupun praktik asusila, baik yang dilakukan di jalan-jalan yang

Perjuangan menegakkan khilafah di Indonesia beresonansi ke seluruh dunia.

Karenanya parpol Islam bukanlah parpol terbuka dan menganut paham pluralisme.

BAB III PENULIS DAN KARYANYA BUKU DI BAWAH NAUNGAN AL-QUR AN. Qur an Menangkap Pesan-Pesan Al-Qur an dilahirkan pada tanggal 20

E٧٦ J٧٣ W F : :

BAB I PENDAHULUAN. Islam, baik yang dilakukan oleh perorangan, maupun oleh kelompok atau

BAB IV ANALISIS STRATEGI DAN METODE DAKWAH KH MUSLIHUDDIN ASNAWI DALAM PEMBINAAN AKHLAK DI DESA SIDOREJO KEC.SEDAN KAB. REMBANG.

Transkripsi:

Suara, retorika dan gaya penyampaian ceramah Abah Qayyum terdengar dan terlihat mirip almarhum KH Zainudin MZ. Pilihan katanya tegas, sederhana, dan mudah dipahami oleh masyarakat. Begitu juga ketika berorasi dalam acara silaturahim keluarga besar Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Malang, Ahad (16/9) di Pondok Pesantren Sabilul Huda, Kedung Kandang, Malang, Jawa Timur, dengan bahasa yang mudah dimengerti ia memaparkan konsekuensi ketika syariah Islam tidak diterapkan. Pada saat dicampakkannya Islam, maka hukum yang dijalankan oleh para penguasa adalah hukum laut yang dipindahkan ke darat. Paus makan hiu, hiu makan tongkol, tongkol makan teri. Yang paling susah adalah teri, harus makan apa? Teri itu masyarakat umum termasuk kita, ungkap ulama yang bernama resmi KH Abdul Qayyum dengan gaya yang mirip Zainuddin MZ di hadapan sekitar 2000-an ulama. Maklum saja dai yang cukup piawai dan biasa berceramah di depan sekitar 2000-3000 peserta tablig akbar di berbagai kota dan desa Jawa Timur dan Jawa Tengah ini, pada tahun 1990-an, memang muridnya Zainuddin MZ. Pada waktu yang bersamaan, ia juga belajar qiraah pada pakar qiraah internasional Muammar ZA selama 2 tahun di Lembaga Pendidikan Tilawatil Qur an (LPTQ), Jakarta. Saat ini aktif berdakwah dengan mengangkat isu sentral penegakan syariah dan khilafah. Penerapan syariah secara kaffah tentu membutuhkan sebuah institusi negara Islam yang disebut khilafah. Dan, ini harus ditegakkan melalui amal jamai. Amal jamai ini ada pada Hizbut Tahrir. Menurutnya, dunia tanpa Hizbut Tahrir tidak akan tercipta generasi yang sanggup secara 1 / 5

konsisten untuk menegakkan syariah dan khilafah. Tegaknya syariah dan khilafah adalah kunci segala-galanya. Karena saya tidak kuat mikul sendiri, ya saya berjamaah bersama Hizbut Tahrir, kata lelaki kelahiran Malang, 1 Januari 1966 tersebut dengan bangga. Padahal dua tahun sebelum intensif berjuang bersama Hizbut Tahrir, ia sangat membenci Hizbut Tahrir. Di benaknya penuh dengan persepsi yang buruk tentang Hizbut Tahrir. Ini terjadi karena ia hanya mendengar informasi tentang partai Islam ideologis internasional tersebut dari sumber yang tidak representatif alias qiila wa qaala, atau katanya bin katanya. Sehingga tafsir yang digunakannya adalah fathul jare (baca jare dalam logat Jawa yang berarti katanya) bukan Kitab Fathul Bari. Isinya tentu negatif semua. Islam anti kekerasan tapi mengapa HT sering demo, apa yang didemo? Bukankah demo menjadi representasi dari kekerasan? kata Abah Qayyum mencontohkan. Seiring kecamuk pertanyaan, tak disangkanya pada tahun 2008, tiba-tiba seorang aktivis HTI Malang Abu Ridha berkunjung ke rumahnya. Abu Ridha pun memperkenalkan Hizbut Tahrir dan meminta dukungan dalam penegakan syariah dan khilafah. Sejak saat itu, Abah Qayyum secara rutin mendapatkan berbagai terbitan Hizbut Tahrir seperti buletin al-islam, tabloid Media Umat, dan majalah al-waie. Namun tidak satu pun pemberian aktivis HT tersebut yang dibaca lantaran persepsi buruk tentang Hizbut Tahrir kuat melekat di benaknya. Obrolan tentang syariah dan khilafah pun ditanggapinya dengan sambil lalu. Melihat keistiqamahan Abu Ridha yang rajin bersilaturahmi dan memberikan berbagai bacaan itu, muncul juga rasa penasaran. Akhirnya ia pun secara serius bertanya tentang syariah dan khilafah. Penjelasan yang disampaikan terasa ada kesesuaian dengan apa yang diinginkannnya, terlebih disampaikan dengan tenang, tanpa emosi dan berlandaskan pada dalil. Namun Abah Qayyum belum luluh. Sepulang aktivis HTI tersebut, ia langsung mengumpulkan 2 / 5

kembali berbagai terbitan HTI terutama buletin Al Islam. Menurutnya, ini kesempatan untuk mencari kesalahan-kesalahan sebagai pembenar opini yang selama ini diterima. Namun, semakin lama saya mencari kesalahan, semakin terpaut hati untuk membenarkan apa yang diperjuangkan oleh HT, katanya penuh heran. Selama 14 tahun nyantri di pesantren memang mendengar istilah khilafah dan khalifah. Tetapi ia tidak pernah mendapatkan pengajaran secara khusus tentang khilafah harus begini, khalifah harus begitu, termasuk hukum yang harus diterapkan itu ini, kalau tidak diterapkan dampaknya begini, solusinya begitu, ungkap lulusan tahun 1992 Ponpes Raudlatul U lum 2 Assanamiyah Ganjaran Gondang Legi, Malang. Empat Alasan Sejak saat itu, ia pun mengikuti berbagai kegiatan yang dilakukan oleh Hizbut Tahrir. Tentu sambil melihat bagaimana keseriusan para aktivis HT berdakwah. Dari sini, ia menemukan alasan kenapa harus berjuang bersama Hizbut Tahrir dalam penegakan syariah dan khilafah. Di antaranya, pertama, karena keikhlasan dan kesabarannya. Menurutnya, aktivis HT ikhlas, buktinya mereka tidak ada harapan sedikitpun ketika perjuangan selesai ingin memperoleh jabatan/kedudukan yang ingin diraih. Kesabaran para aktivisya juga terlihat dari berbagai aktifitas yang ia ikuti selama ini. Salah satunya ketika ia mengikuti para aktivis HT yang akan melakukan dakwah penyadaran tokoh umat di Lenggok Sono, Malang. Puluhan kilometer harus ditempuh. Jalan rusak, licin, gelap, dan menanjak. Tiba-tiba mobil tua yang ditumpangi ngadat. Tenggorokan kering sudah. Badanpun terasa lemah. Dengan penuh kesabaran, mereka memperbaiki hingga perjalanan bisa dilanjutkan. Saya berpikir, dakwah ini tidak ada yang membayar, tidak dapat beras, dan transportasi ditanggung sendiri. Kenapa mereka masih mau melakukan? Ini yang membuat saya semakin terkesan, ungkapnya. 3 / 5

Kedua, karena daya juang yang tidak takut risiko. Buktinya, dakwah amar ma ruf nahi munkar disampaikan pada semua level masyarakat, DPR, eksekutif, legislatif, militer, ulama, hakim, pengusaha, pelajar dan lainnya. Ketiga, tertarik konsep atau ide yang ditawarkan oleh Hizbut Tahrir. Menurutnya, ide-ide yang ditawarkan oleh Hizbut Tahrir adalah ide para al anbiya dalam penegakan kalimat Allah. Keempat, adanya perasaan malu pada Allah SWT. Menurutnya, Islam sudah diturunkan. Berbagai fasilitas informasi terkait Islam (wajibnya penegakan syariah dan khilafah, red.) sudah diterima dengan landasan yang sharih dan tegas. Kenapa disuruh berbuat ikhlas tidak mau? Ini yang membuat malu pada diri sendiri, ungkapnya. Setelah dua tahun berinteraksi dengan Hizbut Tahrir, ia pun semakin sadar. Banyak perubahan, khususnya terkait bagaimana memandang persoalan umat. Masalah umat ternyata bukan hanya masalah furuiyyah seperti qunut dalam shalat dan tahlil tetapi masalah umat ternyata lebih karena tidak diterapkannya syariah Islam dalam bingkai khilafah. Tertundanya kewajiban shalat berefek secara individual. Namun, tertundanya penerapan syariah oleh khilafah akan berdampak pada kehidupan umat secara keseluruhan, baik terkait kebodohan, kemiskinan, kerusakan moral, keterbelakangan, penindasan oleh bangsa penjajah, dan lainnya, ungkapnya mengutip pernyataan salah seorang aktivis HTI Malang yang menghentak kesadarannya. Dulu, Abah Qayyum mengira ilmu sudah cukup dan tidak perlu ngaji lagi. Ternyata ini adalah pikiran yang salah dan cupik. Ternyata banyak pemahaman yang harus diluruskan dan diasah. Inilah perlunya halqah, simpulnya. Menyadari itu, pada 2010, ia pun menjadi aktivis HT dengan mengikuti kajian rutin sepekan sekali. Sekarang saya halqah di HT mengkaji kitab Nidzam Al Islam bab terakhir, masru dustuur, katanya dengan bangga. Nidzam Al Islam adalah kitab pertama dari 24 kitab yang diterbitkan HT untuk diajarkan kepada setiap aktivisnya. 4 / 5

Sehingga dai yang tadinya merasa berdakwah sudah cukup pada masyarakat awam, kini, ia merasa terpanggil untuk berdakwah pada para ulama, yang sejatinya adalah pewaris para nabi tetapi belum turut mendakwahkan penerapan Islam secara total dalam bingkai khilafah. Oleh karena itu, saya menghimbau kepada para ulama. Tanamkan sifat malu diri sendiri kepada Allah SWT jika tidak berjuang untuk menegakkan syariah dan khilafah bersama Hizbut Tahrir, gugahnya.[] khusnudin/joy 5 / 5