Kecerdasan Emosi. Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Lembaga Administrasi Negara

dokumen-dokumen yang mirip
Kecerdasan Emosi. Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Lembaga Administrasi Negara. PUSDIKMIN

Interpersonal Communication Skill

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT

BAB I PENDAHULUAN. Masa sekarang masyarakat dihadapkan pada masalah-masalah kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. dapat meraih hasil belajar yang relatif tinggi (Goleman, 2006).

BAB I PENDAHULUAN. masa depan dengan segala potensi yang ada. Oleh karena itu hendaknya dikelola baik

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan kita,

BAB I PENDAHULUAN. sengaja, teratur dan berencana dengan maksud mengubah atau. perubahan-perubahan dalam diri seseorang. Untuk mengetahui sampai

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sebagaimana telah kita ketahui bersama bahwa pemerintah sedang giat-giatnya

BAB I PENDAHULUAN. prestasi belajarnya. Namun dalam upaya meraih prestasi belajar yang. memuaskan dibutuhkan suatu proses dalam belajar.

PENTINGNYA KECERDASAN EMOSIONAL SAAT BELAJAR. Laelasari 1. Abstrak

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan sumberdaya manusia yang berkualitas. Dengan pendidikan. mengukur, menurunkan, dan menggunakan rumus-rumus matematika

BAB PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan syarat utama kemajuan suatu bangsa. Sejarah. dunia membuktikan, bangsa-bangsa besar dan yang pernah berkuasa di

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kecemasan dapat dialami oleh para siswa, terutama jika dalam

BAB I PENDAHULUAN. adalah kualitas guru dan siswa yang mesing-masing memberi peran serta

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. merupakan masa yang banyak mengalami perubahan dalam status emosinya,

BAB 1 PENDAHULUAN. karena remaja tidak terlepas dari sorotan masyarakat baik dari sikap, tingkah laku, pergaulan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Proyek konstruksi merupakan suatu industri yang melibatkan kerjasama yang

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi menuntut perusahaan untuk dapat mengambil keputusan

PROFESSIONAL IMAGE. Modul ke: Fakultas FIKOM. Program Studi Public Relations.

Kepemimpinan: MENGENALI POTENSI DIRI

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan pilar utama bagi kemajuan bangsa dan negara.

BAB I PENDAHULUAN. perilaku yang diinginkan. Pendidikan memiliki peran yang sangat penting untuk

BAB I PENDAHULUAN. akan datang. Setiap perusahaan akan melakukan berbagai upaya dalam. sumber daya, seperti modal, material dan mesin.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi saat ini persaingan dalam dunia bisnis sangat ketat, oleh sebab

(Survey di Perguruan Tinggi di Surakarta)

BAB 2 KETRAMPILAN INTERPERSONAL

BAB I PENDAHULUAN. Manusia tanpa karakter adalah manusia yang sudah membinatang. Orang orang

PENINGKATAN KREATIVITAS BERMAIN MUSIK ANSAMBEL. Erlin Sofiyanti

BAB I PENDAHULUAN. bervariasi. Persaingan antara perusahaan semakin meningkat diiringi berbagai

ARIS RAHMAD F

BAB I PENDAHULUAN. diharapkan menjadi cerdas, terampil, dan memiliki sikap ketakwaan untuk dapat

BAB I PENDAHULUAN. secara terpadu. UU RI No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

Keterkaitan Kecerdasan Emosional dengan Kinerja SDM

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kompetensi yang baik maka seorang guru terutama guru TK dapat memenuhi dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam kehidupan suatu bangsa, pendidikan memiliki peranan yang sangat

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang masalah

BAB V PENUTUP. Berdasarkan uraian pada bab sebelumnya, penulis mengambil. 1. Konsepsi kecerdasan emosional dan spiritual didasari oleh konsep bahwa

BAB I PENDAHULUAN. asuh dan arahan pendidikan yang diberikan orang tua dan sekolah-sekolah

BAB I PENDAHULUAN. hidup di zaman yang serba sulit masa kini. Pendidikan dapat dimulai dari

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Emotional Intelligence (EI) Compiled by : Idayustina

BAB I PENDAHULUAN. para siswa mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Dalam upaya

BAB 1 PENDAHULUAN. individu terutama dalam mewujudkan cita-cita pembangunan bangsa dan negara.

BAB II KAJIAN TEORETIK. daya tarik baginya. Menurut Slameto (Djamarah, 2008) minat adalah suatu

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan hidup sesorang pada dasarnya tergantung pada kecerdasan

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSI DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA TINGKAT I PRODI DIII KEBIDANAN STIKes YPIB MAJALENGKA TAHUN 2012

BAB I PENDAHULUAN. juga dirasa sangat penting dalam kemajuan suatu negara karena berhubungan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. jiwa, kepribadian serta mental yang sehat dan kuat. Selayaknya pula seorang

BAB I PENDAHULUAN. hlm Tim Direktorat Jendral Kelembagaan Agama Islam, Pola Pembelajaran di Pesantren,

BAB I PENDAHULUAN. malu, benci, dan ketakberdayaan pada realitas hidup. Stres bisa menyerang siapa

BAB I PENDAHULUAN. proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. sepanjang hayatnya, baik sebagai individu, kelompok sosial, maupun sebagai

DESKRIPSI PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA UNIPA. Purwati 19, Nurhasanah 20

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah suatu usaha atau kegiatan yang dijalankan dengan sengaja, teratur dan berencana

BAB I PENDAHULUAN. karena di lembaga inilah setiap anggota masyarakat dapat mengikuti proses

Kecerdasan Emosi. Rancang Bangun Pembelajaran Mata Diklat; Rencana Pembelajaran; Bahan Ajar; Bahan Tayang. oleh : Kelompok Agenda Tim Efektif

BAB I PENDAHULUAN. teknologi dan ilmu pengetahuan ini, dituntut orang-orang yang berkualitas

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia pendidikan saat ini masih banyak orang yang cenderung

3/22/2012. Definisi Intelek : Kekuatan mental manusia dalam berpikir Kecakapan (terutama kecakapan berpikir) Pikiran dan intelegensi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat biasanya mengartikan anak berbakat sebagai anak yang

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL (EQ) TERHADAP. PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT. PLN (Persero) APJ DI SURAKARTA

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DAN EFIKASI DIRI DENGAN PRESTASI BELAJAR

BAB I PENDAHULUAN. baru. Hasil dari proses belajar tersebut tercermin dalam prestasi belajarnya. Namun dalam

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan kemajuan teknologi tidak

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Belajar merupakan suatu proses yang berlangsung secara aktif dan integratif untuk mencapai suatu

BAB I PENDAHULUAN. Cipta,2008), hlm. 2.

KECERDASAN EMOSI PESERTA DIDIK PADA KELAS AKSELERASI DI SMP NEGERI 1 PURWOKERTO

SENI DAPAT MENINGKATKAN KECERDASAN EMOSIONAL PESERTA DIDIK

BAB I PENDAHULUAN. dengan baik pengetahuan dan ketrampilan hidup. Prakarsa (1996)

PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. untuk mendapatkan perubahan dalam dirinya melalui pelatihan-pelatihan dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kegiatan belajar mengajar pada hakekatnya merupakan serangkaian

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Pencak silat merupakan budaya dan seni beladiri warisan bangsa yang

TEKNIK KOMUNIKASI KUNCI KESUKSESAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

MEMBENTUK BUAH HATI MENJADI PRIBADI TANGGUH DAN PERCAYA DIRI

INOVASI PENDIDIKAN Bunga Rampai Kajian Pendidikan Karakter, Literasi, dan Kompetensi Pendidik dalam Menghadapi Abad 21

BAB I PENDAHULUAN. berbeda-beda, antara siswa yang satu dengan siswa yang lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. cenderung bereaksi dan bertindak dibawah reaksi yang berbeda-beda, dan tindakantindakan

Tentang IQ dan EQ. By : ZR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Organisasi dalam proyek konstruksi merupakan hal yang sangat penting.

Pengertian psikologi dan psikologi komunikasi_01. Rahmawati Z, M.I.Kom

I. PENDAHULUAN. timbul pada diri manusia. Menurut UU RI No. 20 Tahun 2003 Bab 1 Pasal 1

BAB I PENDAHULUAN. mengakibatkan kinerja karyawan menurun. Penurunan kinerja karyawan akan

BAB II KAJIAN TEORITIK. A. Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis. makna dan filosofisnya, maksud dan implikasi serta aplikasi-aplikasinya,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Pembangunan nasional dalam bidang pendidikan adalah upaya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Di era globalisasi ini, pendidikan menjadi hal yang penting bagi

BAB I PENDAHULUAN. tercapainya manusia dan masyarakat berkualitas yang memiliki kecerdasan

BAB II LANDASAN TEORITIK

Transkripsi:

Kecerdasan Emosi Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Lembaga Administrasi Negara

DESKRIPSI SINGKAT Mata ajar ini membekali peserta dengan kemampuan menerapkan kecerdasan emosional melalui pembelajaran : Pengertian kecerdasan emosional, Peranan kecerdasan emosional dalam kepemimpinan, Praktek penerapan kecerdasan emosional.

MATERI POKOK Materi pokok untuk Mata Diklat ini adalah: Pengertian kecerdasan emosional; Peranan kecerdasan emosional Penerapan kecerdasan emosional.

INDIKATOR HASIL BELAJAR Setelah mengikuti pembelajaran ini, Peserta mampu: Menjelaskan pengertian kecerdasan emosional; Menjelaskan peranan kecerdasan emosional dalam kepemimpinan Menerapkan kecerdasan emosional dalam kepemimpinan

Fitrah Manusia Dibekali kemampuan dasar untuk memimpin dirinya dan orang lain. Dalam kehidupan sosial, terutama dalam berorganisasi, kemampuan memimpin ini hendaknya dilandasi oleh karakter ketuhanan yang berdimensi universal sehingga mewujud pada kepemimpinan yang amanah, kuat, mengutamakan kemaslahatan bersama daripada kepentingan pribadi atau golongan, adil dan bermartabat. Sedangkan kaitannya dengan emosi, kepemimpinan seperti ini tentu saja adalah kepemimpinan yang mampu mengendalikan dan mengelola emosi; kepemimpinan dengan kualitas kecerdasan emosi yang dapat mengembangkan integritas anggota organisasi dan mencapai segenap tujuan organisasi.

Fungsi Perangkat Diri Perangkat diri fisik (zhahir), yang meliputi tangan, kaki, kepala, badan dan lain sebagainya yang berfungsi sebagai wadah atau media bagi perangkat diri yang bersifat non fisik, seperti pikiran, emosi, penglihatan, dan lain sebagainya. Perangkat diri non fisik atau mental yang terdiri dari kesadaran, pikiran, dan perasaan (emosi).

Perangkat diri non fisik Kesadaran Dapat diartikan sebagai bangun dari tidur, atau hidup dan mampu bereaksi terhadap lingkungan serta berfungsi untuk mengarahkan hidup untuk terus berusaha bagaimana mempertahankan dan memenuhi kebutuhan hidup biofisiologi dan psikologi, Pikiran Pikiran adalah untuk mengetahui sesuatu sehingga manusia dapat melaksanakan amanahnya dengan baik dan benar sehingga pada akhirnya manusia dapat meraih kesuksesan dan mempertahankan kesempurnaannya sesuai dengan esensi penciptaan manusia itu sendiri. Perasaan (emosi) Perasaan adalah suatu keadaan atau peristiwa kejiwaan yang dialami manusia baik senang atau tidak senang dalam hubungannya dengan luar dirinya.

Emosi Emosi adalah pembangkit energi (energizer). Memberikan kegairahan dalam kehidupan manusia. Artinya ketika seseorang merasakan emosi, maka tubuhnya akan tergerak untuk melakukan apa yang dirasakannya, dalam hal ini emosi membangkitkan dan memobilisasi energi manusia. Emosi adalah pembawa informasi (messenger). Ketika emosi di rasakan seseorang, maka secara tidak langsung mereka menyadari apa yang sedang terjadi pada dirinya atau stimuli apa yang mereka dapat dari lingkungan. Pembawa pesan dalam komunikasi intrapersonal dan interpersonal. Dalam berkomunikasi, pasti seseorang memiliki tujuan atau pesan yang akan disampaikan. Emosi berfungsi sebagai perjuangan untuk bertahan hidup (survival). Sebagai contoh ketika seseorang lapar maka tergeraklah orang itu untuk bekerja /mencari makan. Emosi sebagai penguat pesan atau informasi. Yaitu berfungsi untuk memperkuat pesan atau informasi yang disampaikan (reinforcer). dengan nada biasa atau datar. Emosi sebagai penyeimbang hidup (Balancer). Contoh, ketika sedih kehilangan orang yang dicintai lalu kita menangis. Atau melihat kejadian lucu kita tertawa.

Pengendalian Emosi Emosi yang terkendali bagi Manusia Bisa mendukung proses perkembangan kesadaran diri, dapat berpikir jernih dan kreatif, mampu mengelola beragam situasi dan tantangan, berkomunikasi dengan baik pada orang lain, memperlihatkan kepercayaan, empati, dan penuh percaya diri. Emosi yang tidak terkendali bagi Manusia Munculnya rasa bingung, terisolasi, tidak berdaya, dan aneka kondisi negatif yang merugikan.

Cognitive meliputi : Harga diri Percaya diri Kondisi batin Kesehatan Kekuatan Kebiasaan Kecerdasan Image Self esteem Produktifitas Emosi Prilaku Ingatan Konsepsi Proses indrawi Paradigma Persepsi Hati nurani Personality Dll.

Pengertian Kecerdasan Emosi : EQ EQ adalah kemampuan seseorang untuk menerima, menilai, mengelola, serta mengontrol emosi dirinya dan orang lain di sekitarnya. Emosi mengacu pada perasaan terhadap informasi akan suatu hubungan. Kecerdasan (intelijen) mengacu pada kapasitas untuk memberikan alasan yang valid akan suatu hubungan. Kecerdasan emosi (EQ) dinilai tidak kalah penting dengan kecerdasan intelektual (IQ). Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa kecerdasan emosi dua kali lebih penting daripada kecerdasan intelektual dalam memberikan kontribusi terhadap kesuksesan seseorang

Berdasarkan Proses Cognitive 1. Input dari luar diri Informasi 2. Seleksi Atensi 3. Persepsi Kesadaran situasi Kesadaran menanggapi 4. Pembentukan gambaran dalam ingatan 5. Mengambil keputusan dan berencana 6. Tindakan

Rangkuman Pemahaman Perasaan/Emosi Energi mekanisme kehidupan Bagian yang terpisahkan dengan mekanisme pikiran Perasaan sebagai wadah metabolisme pikiran manusia dalam memproses informasi, kesan, pesan dalam ingatan Perasaan tidak mempunyai kecerdasan apa-apa, tapi keadaannya menentukan kecerdasan manusia Perasaan yang baik akan menentukan kerja pikiran dengan baik

Fungsi Emosi Emosi adalah pembangkit energi (energizer). Memberikan kegairahan dalam kehidupan manusia. Artinya ketika seseorang merasakan emosi, maka tubuhnya akan tergerak untuk melakukan apa yang dirasakannya, dalam hal ini emosi membangkitkan dan memobilisasi energi manusia. Emosi adalah pembawa informasi (messenger). Fungsi ini lebih mengarah pada komunikasi intrapersonal. Maksudnya, ketika emosi di rasakan seseorang, maka secara tidak langsung mereka menyadari apa yang sedang terjadi pada dirinya atau stimuli apa yang mereka dapat dari lingkungan. Pembawa pesan dalam komunikasi intrapersonal dan interpersonal. Dalam berkomunikasi, pasti seseorang memiliki tujuan atau pesan yang akan disampaikan. Cerita sedih yang membuat orang menangis Emosi berfungsi sebagai perjuangan untuk bertahan hidup (survival). Sebagai contoh ketika seseorang lapar maka tergeraklah orang itu untuk bekerja /mencari makan. Emosi sebagai penguat pesan atau informasi. Yaitu berfungsi untuk memperkuat pesan atau informasi yang disampaikan (reinforcer). (Sewaktu mengatakan dengan nada biasa atau datar, beda dengan nada marah sambil menunjuk-nunjuk orang yang ditanya). Emosi sebagai penyeimbang hidup (Balancer). Yaitu emosi sebagai penyeimbang hidup. Contoh, ketika sedih kehilangan orang yang dicintai lalu kita menangis. Atau melihat kejadian lucu kita tertawa.

Kecerdasan Emosi /EQ Kemampuan seseorang untuk menerima, menilai, mengelola, serta mengontrol emosi dirinya dan orang lain di sekitarnya. Dalam hal ini, emosi mengacu pada perasaan terhadap informasi akan suatu hubungan. Suatu istilah yang menggambarkan ketrampilan pikiran akibat peranan emosi

Mengerti perasaan dan kebutuhan orang lain, sehingga orang lain merasa senang dan dimengerti perasaannya. Kemampuan ini sering juga disebut sebagai kemampuan berempati. Orang yang memiliki empati cenderung disukai orang lain. Lima Wilayah Kecerdasan Emosi, menurut Goleman Kemampuan Mengenali Emosi Diri Seseorang yang mampu mengenali emosinya akan memiliki kepekaan yang tajam atas perasaan yang muncul seperti senang, bahagia, sedih, marah, benci dan sebagainya. Kemampuan Mengelola Emosi Meski sedang marah, orang yang mampu mengelola emosinya akan mengendalikan kemarahannya dengan baik, tidak teriak-teriak atau bicara kasar, misalnya. Kemampuan Memotivasi Diri Mampu memberikan semangat pada diri sendiri untuk melakukan sesuatu yang baik dan bermanfaat, punya harapan dan optimisme yang tinggi sehingga memiliki semangat untuk melakukan suatu aktifitas. Kemampuan Mengenali Emosi Orang Lain

Pemanfaatan Kecerdasan Emosi dalam Kepemimpinan Sense of Coordination Obligation Sense Social Sense Communication Skill Teamwork Intelligence Teamwork Empathy

Fungsi Kecerdasan Emosi Mampu menyadari dan mengelola emosi diri sendiri, Memiliki kepekaan terhadap emosi orang lain, Mampu merespon dan bernegosiasi dengan orang lain secara emosional, Memotivasi diri Kemampuan mengungkapkan perasaan, kesadaran serta pemahaman tentang emosi dan kemampuan untuk mengatur dan mengendalikannya. Kemampuan mental yang membantu untuk mengendalikan dan memahami perasaan diri sendiri dan orang lain yang menuntun kepada kemampuan untuk mengatur perasaan tersebut.

Daniel Goleman KECERDASAN EMOSI KECAKAPAN PRIBADI Kecakapan mengelola diri sendiri KECAKAPAN SOSIAL Kecakapan mengelola hubungan hubungan Kesadaran Diri Pengaturan diri Motivasi diri Empati Ketrampilan sosial

META KECERDASAN Integrasi dari IQ, EQ, CQ dan SQ diperlukan dalam membangun SDM pemimpin perubahan yang berkualitas dan bersih dari KKN. ( Dadang Hawari ) Tim Kecerdasan Spirtual LAN : soviaemmy - Satia Supardy

BAGAIMANA INTEGRASI (SQ, EQ DAN IQ) SEKALIGUS SECARA SEIMBANG? Tim Kecerdasan Spirtual LAN : soviaemmy - Satia Supardy

Test Tes Kecerdasan Emosi Tes kecerdasan sosial