IDENTIFIKASI ATRIBUT KUALITAS APLIKASI UJIAN ONLINE STMIK PALCOMTECH BERDASARKAN ISO 9126

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I 1. PENDAHULUAN. dan efektifitas kerja. Perkembangan teknologi internet, sebagai contoh,

Evaluasi Penerapan ERP pada Sistem Informasi Penjualan Properti berdasarkan ISO 9126

1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

KUALITAS PERANGKAT LUNAK. Ni Wayan Sumartini Saraswati

Pengukuran Tingkat Efektivitas Dan Efisiensi Sistem Eresearch STIKOM Bali

ANALISIS PT POS INDONESIA System Development and Implementation

ANALISA PENGEMBANGAN MODEL KUALITAS BERSTRUKTUR HIRARKI DENGAN KUSTOMISASI ISO 9126 UNTUK EVALUASI APLIKASI PERANGKAT LUNAK B2B

TUGAS UJIAN INDIVIDU MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Optimasi Proses Kerangka Kerja: Penyesuaian Model Kualitas Perangkat Lunak Pada Aplikasi Bisnis Dengan Konsentrasi Pengembang

URGENSI MAINTAINABILITY DALAM PENGEMBANGAN/PENERAPAN SISTEM INFORMASI

ANALISA & PERANCANGAN SISTEM

KONSEPTUAL FRAMEWORK UNTUK PENGUKURAN KUALITAS WEBSITE PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK DENGAN METODE GQM

REKAYASA PERANGKAT LUNAK LANJUT WEB ENGINEERING. Defri Kurniawan M.Kom

PENTINGNYA PEMELIHARAAN SOFTWARE

SISTEM INFORMASI PENCATATAN PERKULIAHAN DAN ABSENSI (VERSI SEKRETARIAT JURUSAN) Oleh: Andri Heryandi, M.T.

E-COMMERCE BARANG ELEKTRONIK MENGGUNAKAN METODE WATERFALL (STUDY KASUS: TOKO MITRA ELEKTRONIK LAMPUNG)

PANDUAN PORTAL DOSEN (Manual Lecturer Portal) Versi 1.0

Perbedaan pengembangan software dengan pengembangan sistem informasi

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PRAKTIK INDUSTRI DI JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELKTRONIKA UNY BERBASIS WEBSITE MENGGUNAKAN YII FRAMEWORK

APLIKASI PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM PEMILIHAN SOFTWARE ERP BERBASIS ISO/IEC 9126

PERANCANGAN ALAT UKUR TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA WEB STUDENT PORTAL PALCOMTECH

ANALISIS KUALITAS APLIKASI UJIAN ONLINE BERBASIS WEB PADA PERUM PERUMNAS. Hoga Saragih 1, Siti Safariana 2

Chapter 3 Software Quality Factors

ANALISA DAN PERANCANGAN BERORIENTASI OBJEK PADA WEBSITE RENCANA PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DASAR KOTA

IDENTIFIKASI KEBUTUHAN NON-FUNGSIONAL DALAM SPESIFIKASI TEKSTUAL BERDASARKAN ATRIBUT ISO/IEC 9126

BAB I PENDAHULUAN. seluruh civitas kampus tersebut. Website sendiri merupakan salah satu bentuk

Kualitas Perangkat Lunak. Dasar Rekayasa Perangkat Lunak

SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN CIANJUR

PANDUAN PORTAL MAHASISWA (Manual Student Portal) Versi 1.0

PERANCANGAN APLIKASI SOCIAL COMMERCE BERDASARKAN METODE UJI KUALITAS WEBQUAL 4.0

Keywords : Quality Measurement, Hotel Information Systems, ISO 9126 Standard.

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. harus dijalankan diantaranya adalah: hal-hal yang harus dipersiapkan adalah sebagai berikut:

PERANCANGAN ALAT UKUR TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA PADA WEBSITE KOPERTIS WILAYAH II PALEMBANG

Analisis Pengukuran Tingkat Efektivitas dan Efisiensi Sistem Informasi Manajemen Surat STIKOM Bali

SITUS PEMBELAJARAN ELEKTRONIK MIKROSKIL

PANDUAN PORTAL MAHASISWA (Manual Student Portal) Versi 1.0

PENGEMBANGAN SISTEM PENGOLAHAN HASIL BELAJAR SISWA SMP BERBASIS KURIKULUM 2013 DI SMP NEGERI 1 PRAMBANAN

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PASIEN BERBASIS WEB DI KLINIK

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KELAYAKAN JUDUL SKRIPSI MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)

Analisa Website Media Elektronik Di Sumsel Melalui Penerapan Usability Pada Evaluasi Metode Webuse

Desain Aplikasi Laporan Arus Kas Serikat Pekerja PT GMF AeroAsia Employees Club (GEC)

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. adanya implementasi ini dapat membantu Paramuda Tour & Transport dalam

PENGUKURAN KUALITAS PERANGKAT LUNAK SISTEM MANAJEMEN PELAPORAN KEGIATAN BERBASIS WEB PERINGATAN BERBASIS

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. dapat mengatasi permasalahan yang telah diangkat pada penelitian ini. Tahaptahap

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PROSEDUR PORTAL AKADEMIK PENGELOLAAN NILAI

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Beasiswa Pendidikan Menggunakan Metode Simple Additive Weighting

PENGEMBANGAN DAN ANALISIS KUALITAS SISTEM INFORMASI RAPAT BERBASIS WEB MENGGUNAKAN SMS GATEWAY DI SMK YPKK 1 SLEMAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Web Engineering Mengenal Rekayasa Web. Husni Husni.trunojoyo.ac.id

ANALISIS USABILITY TERHADAP SISTEM LECTIVE GEGULANG BERBASIS USE QUESTIONNAIRE

Pengembangan E-Lecture menggunakan Web Service Sikadu untuk Mendukung Perkuliahan di Universitas Negeri Semarang

BAB I PENDAHULUAN. Di era yang serba modern ini, penggunaan teknologi informasi sebagai

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. dapat mengatasi permasalahan yang telah diangkat pada penelitian ini. Tahaptahap

PANDUAN PORTAL DOSEN (Manual Lecturer Portal) Versi 1.0

PERANGKAT LUNAK PENJUALAN ACCESSORIES HANDPHONE BERBASIS WEB DI KONTER PRADANA CELLULAR BUSSINESS

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Use Case Diagram dan Activity Diagram. Selain itu juga pada analisis ini akan

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Manajemen kualitas proyek (Project Quality Management)

Lapakgue.co : E-Commerce bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah pada Komunitas Tangerang Punya GUE

BAB I PENDAHULUAN. dengan munculnya alat-alat canggih yang mempermudah pekerjaan kantor. sehingga produktivitas kerja kantor akan semakin tinggi.

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang dimiliki tidak cukup bila informasi tersebut tidak digunakan

BAB I PENDAHULUAN. manual, maka penulis menyusun tugas akhir ini dengan judul SISTEM INFORMASI EVALUASI BERBASIS WEB PADA PUSAT

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2017 TENTANG PENYELENGGARAAN PORTAL DAN SITUS WEB BADAN PEMERINTAHAN

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM) ARSIP KEGIATAN ILMIAH DOSEN BERBASIS CLOUD STORAGE

SISTEM INFORMASI PENCATATAN PERKULIAHAN DAN ABSENSI (VERSI PENGELOLA DATA JURUSAN) Oleh: Andri Heryandi, M.T.

BAB I PENDAHULUAN. manajemen, sumber daya manusia, piranti lunak (software), dan piranti keras. dengan memanfaatkan teknologi informasi (TI).

BUSINESS INTELLIGENCE GUNA MENDUKUNG KEPUTUSAN STRATEGIS KETUA PROGRAM STUDI DENGAN MODEL FAST

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Buku Pedoman Situs Perwalian Versi User : Jurusan

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Mendefenisikan Web dalam Macromedia Dreamweaver 8

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang Kompetisi. Inovasi. Integrasi. Tiga kata yang saat ini sangat layak

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sehingga didapatkan hasil implementasi sistem

PENGUKURAN KUALITAS PERANGKAT LUNAK SISTEM MANAJEMEN PELAPORAN KEGIATAN BERBASIS WEB PERINGATAN BERBASIS

DINAMIKA TEKNOLOGI April 2012 Vol. 5; No. 1; Hal

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. dioperasikan. Pada tahap ini dijelaskan mengenai, Implementasi Perangkat Lunak,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. menampilkan teks - teks serta terdapat kuis dengan animasi untuk melatih para

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM

ataupun menghapus data agama yang telah ada.

Rancang Bangun Aplikasi Arus Kas Pada Kredit Rumah Tangga Berbasis Web

PETUNJUK PENGGUNAAN SIAKAD MAHASISWA INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

ANALISIS USABILITAS APLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KOPERASI (SIMK)

BAB 1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

PENGEMBANGAN DAN ANALISIS SISTEM INFORMASI DIKLAT BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DI PPPPTK SENI DAN BUDAYA YOGYAKARTA

PENGUKURAN TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA TERHADAP WEB STUDENT PORTAL PALCOMTECH

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam ilmu komputer, implementasi menjadi tahap realisasi dari spesifikasi

PENGUKURAN TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA TERHADAP WEB STUDENT PORTAL PALCOMTECH

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN BEASISWA DIi SMK N 1 SUKOHARJO DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)

Optimasi Pemilihan Perangkat Lunak ERP Menggunakan Multi Criteria Decision Making Fuzzy-AHP dan TOPSIS

PENGUKURAN APLIKASI KINERJA PEGAWAI BALAI RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI PALEMBANG BERDASARKAN USER SATISFACTION

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. Seiring berkembangnya teknologi, implementasi akan teknologi pun kian

Lampiran 1: Surat Pengajuan Judul Skripsi

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. proses kerja yang sedang berjalan. Pokok-pokok yang di analisis meliputi analisis

Transkripsi:

IDENTIFIKASI ATRIBUT KUALITAS APLIKASI UJIAN ONLINE STMIK PALCOMTECH BERDASARKAN ISO 9126 Febria Sri Handayani Sistem Informasi STMIK PalComTech Jl.Basuki Rahmat No.05, Palembang 30129, Indonesia e-mail : febrish77@gmail.com Abstrak Penggunaan aplikasi ujian online pada STMIK PalComTech telah terintegrasi dalam sistem e- University STMIK Sejauh ini belum dilakukan pengukuran dan analisa terhadap kualitas aplikasi ini. Dibutuhkan sebuah standar kualitas perangkat lunak yang tepat untuk mengetahui kualitas aplikasi ujian online ini. ISO 9126 merupakan salah satu standar kualitas perangkat lunak yang telah diakui secara internasional. ISO 9126 dipandang cukup valid, efisien dan reliable untuk mengukur kualitas dari sebuah perangkat lunak (aplikasi). Penelitian ini mengidentifikasi dan merumuskan berbagai atribut yang dapat digunakan untuk mengukur kualitas aplikasi ujian online STMIK PalComTech berdasarkan ISO 9126. Butir-butir penilaian dalam atribut kualitas tersebut disesuaikan dengan 4 kriteria kualitas eksternal ISO 9126, diantaranya Functionality, Reliability, Usability, dan Efficiency. Sub-kriteria beserta atributnya pada masing-masing kriteria disesuaikan dengan tampilan maupun prosedur penggunaan dalam aplikasi ujian online STMIK Kata Kunci ISO 9126, Functionality, Reliability, Usability, Efficiency. PENDAHULUAN STMIK PalComTech telah menambahkan sebuah aplikasi ujian online yang terintegrasi dalam sistem e- University. Langkah ini merupakan bentuk pemutakhiran dan maksimalisasi layanan akademik yang diberikan STMIK PalComTech kepada para konsumennya (mahasiswa). Diharapkan dengan digunakannya aplikasi ujian online ini, mahasiswa bisa mendapatkan suasana dan gaya belajar yang baru. Dimana ujian tidak hanya dilakukan secara manual, yang memanfaatkan lembaran kertas jawaban yang telah disediakan. Dengan adanya gaya kegiatan belajar mengajar yang baru ini, diharapkan kualitas belajar mahasiswa juga akan meningkat. Sejauh ini, aplikasi ujian online baru berada dalam tahap uji coba dan implementasi. Pengujian dan publikasi ilmiah tertulis kualitas terhadap aplikasi tersebut belum pernah dilakukan. Untuk itu dirasa penting untuk mengetahui dan mengidentifikasi karakteristik dan atribut kualitas aplikasi, guna mengukur dan menganalisa kualitas aplikasi tersebut. Pengukuran kualitas perangkat lunak dapat dilakukan baik melalui proses pengembangannya maupun produk yang dihasilkan. Orientasi akhir dari penilaian kualitas perangkat lunak adalah bagaimana perangkat lunak tersebut dapat digunakan dengan baik serta memenuhi kebutuhan pengguna (user). ISO/IEC 9126 merupakan salah satu model pengukuran kualitas perangkat lunak yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1991 [1]. ISO 9126 dipandang cukup valid, efisien dan reliable untuk mengukur kualitas dari sebuah perangkat lunak (aplikasi). Kriteria kualitas dalam ISO 9126 bersifat umum (general) dan kualitatif serta tidak spesifik terhadap tipe perangkat lunak [2]. Identifikasi terhadap kesesuaian kriteria kualitas perangkat lunak yang tercantum dalam ISO 9126, akan dilakukan guna mengukur kualitas aplikasi ujian online yang diselenggarakan oleh STMIK Beberapa penelitian tentang kajian atribut kualitas perangkat lunak berdasarkan kriteria ISO 9126, diantaranya oleh; Lilac A. Al-Safadi dan Regina A. Garcia. Hasil penelitiannya adalah melakukan rekayasa karakteristik dan sub-karakteristik ISO 9126 menjadi sebuah model evaluasi kualitas perangkat lunak aplikasi e-commerce berdasarkan perspektif pasar di Saudi. Dimana model evaluasi ini diaplikasikan pada sebuah sistem e-commerce bernama Amazon untuk mengetahui kebutuhan pasar di Saudi [2]. Penelitian lainnya adalah oleh Thamer A. Alrawashdeh dkk, yang mengusulkan sebuah model untuk mengevaluasi kualitas sistem enterprise resource planning (ERP) di institusi perguruan tinggi menggunakan model ISO 9126. Ada dua kontribusi yang diberikan dalam penelitian ini, diantaranya menawarkan perbandingan antar model kualitas yang ada dan mengidentifikasi karakteristik kualitas sistem ERP [5]. Penelitian lainnya adalah oleh Behshid Behkamal dkk, yang mengusulkan model evaluasi kualitas perangkat lunak berdasarkan ISO 9126. Dimana model evaluasi ini telah dilakukan penyesuaian dengan karakteristik khusus dari aplikasi e-commerce B2B. Selain itu, pada model evaluasi ini juga dilakukan pembobotan faktor kualitas dari sudut pandang pengembang (developer) dan pengguna akhir (user). 391

Model evaluasi ini digunakan untuk mengevaluasi kualitas portal ISACO sebagai contoh aplikasi e- commerce bisnis to bisnis (B2B) [6]. Penelitian ini mengidentifikasi karakteristik khusus dari aplikasi ujian online pada STMIK karakteristik khusus tersebut kemudian dikombinasikan dengan karakteristik kualitas eksternal dari model kualitas ISO 9126. Dari kombinasi tersebut dihasilkan sebuah rekayasa model kualitas aplikasi ujian online berupa atribut kualitas aplikasi. Atribut kualitas aplikasi ini ditinjau dari segi tampilan maupun prosedur penggunaan dalam aplikasi ujian online STMIK HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1. Karakteristik ISO 9126 Penelitian terhadap produk perangkat lunak dapat ditinjau dari segi kualitas internal dan eksternalnya [3]. Sumber penilaian usabilitasnya dapat ditinjau dari efek penggunaan perangkat lunak tersebut oleh user. Hal ini seperti yang dijelaskan pada gambar 2. METODE PENELITIAN Pengumpulan data demi terlaksananya penelitian ini dilakukan dengan cara melakukan observasi dan wawancara langsung terhadap end-user maupun aplikasi ujian online yang diselenggarakan STMIK PalComTech, studi pustaka tentang ISO 9126 sebagai model kualitas aplikasi, dan dokumentasi penelitian. Berdasarkan teknik pengumpulan data yang diterapkan dalam penelitian ini, didapatkan rancangan model evaluasi kualitas aplikasi ujian online pada STMIK PalComTech sesuai kriteria kualitas eksternal ISO 9126. Adapun kerangka pemikiran yang dilakukan dalam penelitian ini dapat dilihat pada gambar 1. Start Belum adanya alat ukur untuk mengetahui kualitas aplikasi ujian online yang diselenggarakan STMIK PalComTech. Belum dilakukannya pengukuran dan analisa serta publikasi tertulis tentang kualitas aplikasi ujian online. Observasi terhadap aplikasi ujian online STMIK PalComTech. Korespondensi / wawancara langsung kepada para end-user aplikasi ujian online STMIK Studi Pustaka tentang kriteria kualitas perangkat lunak dalam model ISO 9126. Dokumentasi penelitian. Kriteria Kualitas Eksternal dalam ISO 9126 : Functionality, Usability, Reliability, Efficiency Implementasi Aplikasi Ujian Online oleh Kaprodi, Dosen dan Mahasiswa STMIK Kajian Atribut Kualitas Aplikasi Ujian Online STMIK PalComTech Berdasarkan ISO 9126 End Gambar 1. Kerangka Pemikiran Gambar 2. Pendekatan Kualitas Perangkat Lunak[3] Pengukuran dan analisa kualitas perangkat lunak berdasarkan produk jadinya dapat dibagi dalam beberapa kategori perangkat lunak [4]. Tiga kategori diantaranya perangkat lunak infrastruktur, alat-alat pengembangan perangkat lunak, dan perangkat lunak aplikasi. Dalam ISO 9126, terdapat dua jenis kriteria kualitas perangkat lunak aplikasi, diantaranya kriteria kualitas internal (maintainability dan operability) dan kriteria kualitas eksternal (functionality, usability, reliability, dan efficiency) [2]. Selain dapat mengevaluasi kualitas perangkat lunak secara internal maupun eksternal, ISO 9126 dapat digunakan untuk melihat hubungan antara atribut kualitas internal dan eksternal [5]. Berbagai sub-kriteria kualitas internal dan eksternal dalam ISO 9126 dapat dilihat pada gambar 3. Penelitian ini hanya menggunakan empat subkarakteristik dalam karakteristik kualitas eksternal, diantaranya functionality, usability, reliability, dan efficiency. Hal ini dikarenakan karakteristik kualitas eksternal mengacu kepada apakah sebuah kualitas tersebut berupa sebuah apresiasi dari perspektif pengguna. Sedangkan karakteristik kualitas internal berorientasi pada pengembang aplikasi (developer) guna memenuhi kebutuhan pengguna akhir (end user) [2]. 1.1.1. Functionality eksistensi kumpulan fungsi, kemampuan perangkat lunak dalam memuaskan keinginan penggunanya sesuai dengan fungsi yang diharapkan oleh pengguna. Karakteristik ini memiliki beberapa atribut yang dapat dijadikan acuan pengukuran kualitas perangkat lunak berdasarkan fungsinya, yaitu : a) Suitability Merupakan atribut kemampuan perangkat lunak untuk menyediakan himpunan fungsi yang sesuai dengan kebutuhannya. 392

b) Accuracy untuk menghasilkan informasi yang benar (akurat). c) Interoperability untuk berinteraksi dengan perangkat lunak lain untuk menghasilkan informasi. d) Compliance untuk disesuaikan dengan standar, aturan dan hukum yang berlaku dalam pengembangan maupun pemanfaatannya. e) Security untuk menutup akses yang ilegal, baik sengaja ataupun tidak disengaja terhadap program dan data dalam sistem. 1.1.2. Usability banyaknya usaha yang dibutuhkan dalam menggunakan perangkat lunak. Karakteristik ini memiliki beberapa atribut, diantaranya : a) Learnability untuk dengan mudah dipelajari tata cara penggunaannya oleh pengguna (user). b) Understandability untuk dengan mudah dipahami konsep logika dan arah data dan informasi yang akan diolah dalam perangkat lunak tersebut c) Operability untuk dengan mudahnya para pengguna mengoperasionalkan dan mengontrol penggunaan perangkat lunak tersebut. 1.1.3. Reliability kemampuan perangkat lunak untuk menjaga performanya pada kondisi tertentu dan dalam jangka waktu tertentu. Karakteristik ini memiliki beberapa atribut untuk dapat dijadikan acuan, diantaranya : a) Maturity yang berkaitan dengan frekuensi kegagalan dikarenakan kesalahan pada perangkat lunak. b) Recoverability Kemampuan perangkat lunak untuk membangun kembali dan memulihkan data secara langsung apabila terjadi kegagalan. c) Fault Tolerance untuk memelihara dan menjaga performanya pada tingkat tertentu jika terjadi kesalahan pada perangkat lunak tersebut maupun pada kesalahan penggunaan terhadap interface perangkat lunak tersebut. 1.1.4. Efficiency hubungan antara tingkatan performa perangkat lunak dengan jumlah sumber daya yang digunakan dibawah kondisi tertentu. Karakteristik ini memiliki beberapa atribut, diantaranya : a) Time Behaviour Merupakan sifat perangkat lunak yang dihubungkan dengan waktu respon dan lama waktu yang dilakukan untuk memproses data. b) Resource Utilization Merupakan sifat dari perangkat lunak yang dihubungkan dengan banyaknya sumber daya yang dibutuhkan oleh perangkat lunak dan intensitas waktu yang digunakan saat menjalankan fungsi perangkat lunak tersebut. Gambar 3. Karakteristik dan Sub-karakteristik ISO 9126 393

1.2. Pengidentifikasi Atribut Kualitas Aplikasi Ada tiga metode yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi kualitas sebuah perangkat lunak [6], diantaranya : 1. Ulasan para ahli, dimana peneliti bersama para ahli secara bersama-sama dapat melakukan pengidentifikasi dan evaluasi aspek dan faktor kualitas yang penting dari perangkat lunak tersebut. 2. Metrik perangkat lunak. Metrik ini merupakan standar pengukuran yang digunakan untuk menilai kualitas produk perangkat lunak. 3. Model kualitas, didefinisikan sebagai himpunan karakteristik yang saling berhubungan. Dari lima langkah kerja mengidentifikasi atribut kualitas aplikasi untuk menghasilkan model evaluasi seperti yang diusulkan oleh [6], dalam penelitian ini menggunakan tiga langkah kerja saja untuk mengidentifikasi atribut kualitas aplikasi ujian online STMIK PalComTech, yaitu: 1. Mempelajari model kualitas terkenal dan memilih model kualitas sebagai dasar penelitian. Dalam penelitian ini menggunakan model kualitas ISO 9126 untuk mengukur kualitas aplikasi ujian online STMIK 2. Mengidentifikasi faktor atau atribut kualitas dari tiap bagian aplikasi ujian online STMIK PalComTech berdasarkan ISO 9126. 3. Memilih responden yang telah menggunakan aplikasi ujian online STMIK Dimana para responden tersebut adalah ketua program studi (Kaprodi), dosen dan mahasiswa STMIK Dalam aplikasi ujian online ini, kaprodi bertugas untuk mengatur dan menyusun tata laksana ujian online dalam aplikasi tersebut. Dosen bertugas untuk menginput soal sesuai jenis ujian (kuis, ujian tengah semester (UTS), ataupun ujian akhir semester (UAS)). Selain itu, dosen bersama dengan kaprodi juga bertugas merevisi soal yang tidak sesuai kurikulum dan tidak layak tayang. Selain kaprodi dan dosen, mahasiswa selaku eksekutor ujian online bertugas memilih ataupun mengisi jawaban yang tepat dari semua soal yang disajikan. Proses pengerjaan ujian online tentunya harus dilakukan sesuai dengan batasan waktu yang telah ditentukan sebelumnya oleh kaprodi. Dalam penelitian ini, peneliti mengkorespondensikan beberapa atribut kualitas aplikasi yang telah diidentifikasi dalam sebelumnya (langkah kerja 2) kepada para responden. Hal ini dilakukan guna memastikan beberapa atribut tersebut memang benar-benar diterima dan dipahami oleh para responden, untuk kemudian dapat dilakukan penelitian lebih lanjut tentang kualitas aplikasi ujian online ini. Tabel 1 merincikan atribut kualitas yang dianggap penting untuk dikaji sesuai kriteria kualitas eksternal dalam ISO 9126. Tabel 1. Atribut Kualitas Aplikasi Atribut Kualitas Dalam Kriteria Kualitas Eksternal ISO 9126 1. Fungsionalitas (Functionality) 1.1. Tampilan objek soal 1.1.1. Tampilan teks soal. 1.1.2. Tampilan gambar soal. 1.1.3. Pemisahan jenis dan struktur soal. 1.1.4. Evaluasi kelayakan soal. 1.1.5. Penyaringan inputan soal yang sama. 1.1.6. Pengacakan tampilan soal pada user yang sama atau berbeda perangkat (device). 1.2. Penggunaan objek pengisian jawaban 1.2.1. Menggeser kotak jawaban untuk penyusunan jawaban yang benar. 1.2.2. Penggunaan objek radio button dan check box untuk pemilihan jawaban yang benar. 1.2.3. Penggunaan link nomor soal untuk menjawab terlebih dahulu soal-soal yang dianggap mudah oleh user. 1.2.4. Penyimpanan sementara seluruh jawaban dalam radio button, check box, dan objek lainnya sebelum klik tombol selesai. 1.3. Navigasi 1.3.1. Orientasi navigasi. 1.3.2. Banyaknya link per halaman. 1.3.3. Kendali stabilitas tampilan halaman. 1.3.4. Penggunaan penggulung halaman (scroll) vertikal dan horizontal. 1.3.5. Judul link yang disertai deskripsi bantuan. 1.3.6. Deskripsi tentang link yang akan digunakan user. 1.3.7. Pembaruan (refresh) tampilan yang cepat. 1.4. Keamanan sistem 1.4.1. Login akun kaprodi untuk melakukan setting soal ujian. 1.4.2. Login akun dosen untuk menginput soal sesuai dengan jenisnya. 1.4.3. Login akun mahasiswa untuk mengerjakan ujian. 1.4.4. Pengaturan dan penentuan peserta yang boleh mengikuti ujian. 1.5. Akurasi hasil ujian 394

1.5.1. Kesesuaian pilihan jawaban dengan soal yang diberikan. 1.5.2. Akurasi jawaban peserta dengan kunci jawaban soal. 1.5.3. Akurasi perhitungan nilai ujian. 1.5.4. Akurasi tampilan nilai ujian pada device peserta ujian dan directory dosen penguji. 1.6. Servis 1.6.1. Penyediaan kotak teks penyampaian saran dan kritik terhadap proses ujian yang telah berlangsung. 2. Kegunaan/Usabilitas (Usability) 2.1. Pemahaman, kemudahan mempelajari serta menggunakan objek dan fasilitas situs secara global. 2.1.1. Daftar soal ujian sesuai dengan jenisnya. 2.1.2. Site map 2.1.3. Gambar 2.1.4. Teks 2.1.5. Link 2.2. Fasilitas bantuan 2.2.1. Tersedianya bantuan online. 2.2.2. Tersedianya menu bantuan (Help). 2.2.3. Tersedianya kontak personal untuk meminta bantuan secara langsung. 2.3. Halaman antar muka 2.3.1. Desain estetika halaman. 2.3.2. Pewarnaan link sebelum dan sesudah diklik. 2.3.3. Kendali stabilitas halaman. 2.4. Dukungan translasi soal ujian dalam bentuk bahasa asing. 3. Kehandalan (Reliability) 3.1. Kerusakan link. 3.1.1. Link yang rusak 3.1.2. Link yang tidak valid / tidak bisa dikunjungi 3.2. Kelemahan lainnya 3.2.1. Penggunaan pada browser yang berbeda. 3.2.2. Adanya web buntu. 3.2.3. Pengalihan web yang dalam masa perbaikan. 4. Efisiensi (Efficiency) 4.1. Performansi 4.1.1. Kecepatan menampilkan halaman web. 4.1.2. Kecepatan menampilkan soal ujian. 4.2. Aksesibilitas 4.2.1. Aksesibilitas informasi. 4.2.1.1. Versi teks saja 4.2.1.2. Pembacaan dengan menonaktifkan fitur image browser baik secara global maupun hanya judul gambarnya saja. 4.2.2. Pembaruan versi browser. 4.2.3. Aksesibilitas melalui perangkat mobile. KESIMPULAN Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini, diantaranya : 1. Mengidentifikasi karakteristik khusus aplikasi ujian online yang telah digunakan pada STMIK 2. Merekayasa karakteristik dan sub-karakteristik model kualitas ISO 9126 dan mengkombinasikan-nya dengan karakteristik khusus aplikasi ujian online STMIK PalComTech menjadi sebuah atribut kualitas. Adapun karakteristik tersebut diantaranya functionality, usability, reliability, dan efficiency. 3. Atribut kualitas aplikasi ujian online ini ditinjau dari segi tampilan, materi, maupun prosedur penggunaan aplikasi ujian online STMIK 4. Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk melakukan kegiatan pengukuran dan analisa kualitas eksternal dari aplikasi ujian online yang diselenggarakan oleh STMIK SARAN Untuk pengembangan penelitian selanjutnya, saran yang dapat diberikan berdasarkan penelitian ini, diantaranya : 1. Identifikasi atribut kualitas aplikasi ujian online ini sebaiknya diuji dan dievaluasi terlebih dahulu sebelum dilakukan pengukuran kualitas aplikasi. Pengujian dan evaluasi yang dimaksud dapat berupa perangkingan dan pembobotan atribut dan sub-atribut kualitas aplikasi, serta pengembangan kriteria kualitas yang sesuai dengan aplikasi yang akan diukur. Langkah kerja tersebut dapat digunakan untuk melakukan pemodelan evaluasi kualitas aplikasi. 395

2. Perankingan dapat dilakukan dengan memberikan kuesioner kepada para end-user untuk memilih sub faktor kualitas yang dirasa penting untuk dimasukkan kedalam model evaluasi aplikasi ujian online STMIK Hasil kuesioner tersebut juga dihitung dalam bentuk persentase nilai ranking. 3. Pembobotan dapat dilakukan dengan mengaplikasikan metode analytic hierarchy process (AHP) pada setiap kriteria dalam rekayasa model evaluasi yang dimaksud dalam penelitian ini. 4. Selain itu, pengukuran dan analisa berdasarkan kriteria dalam kualitas internal aplikasi berdasarkan ISO 9126. Para pengembang atau programmer aplikasi ujian online STMIK PalComTech dapat dijadikan responden untuk mengisi data kuesioner. REFERENSI [1] Febria Sri H., 2015, Perancangan Alat Ukur Kualitas Perangkat Lunak Menggunakan Komponen ISO/IEC 9126. JUSITI Vol.4 No.2. [2] Lilac A. Al-Safadi and Regina A. Garcia, 2012, ISO 9126 Based Quality Model for Evaluating B2C E-Commerce Applications A Saudi Market Perspective, IJCIT Vol.03 ISSUE 02, ISSN 2078-5828 [3] I. Padayachee, O. Kotze, and A. Van Der Merwe. 2010. ISO 9126 External Systems Quality Characteristics, Sub- Characteristics and Domain Specific Criteria for Evaluating e-learning Systems. In: The Southern African Computer Lecturers Association, University of Pretoria South Africa. [4] Gregor Panovski, 2008, Product Software Quality, Master s Thesis Eindhoven University. The Netherland, http://www.cs.ru.nl/~marko/onderwijs/masterscripties/gregor PanovskiThesis.pdf. [5] Thamer A. Alrawashdeh, Mohammad Muhairat and Ahmad Althunibat, 2013, Evaluating the Quality of Software in ERP Systems Using the ISO 9126 Model, International Journal of Ambient Systems and Applications (IJASA) Vo.1 No.1, March 2013. [6] B. Behkamal, M. Kahani and M.K. Akbari, 2009, Customizing ISO 9126 Quality Model for Evaluation of B2B Applications, Informatika Software Technology, Vol.51 No.3, pp.599-609, March 2009. 396