BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar penelitian Penelitian ini berlokasi di TK DAMHIL Kelurahan Limba U Kota Selatan Kota Gorontalo, yang terletak di Jl. Raden Saleh, Kampus II Universitas Negeri Gorontalo dengan pertimbangan, sekolah ini merupakan salah satu sekolah yang merupakan sekolah unggulan yang ada di Kota Gorontalo. Penelitian ini bermaksud untuk melihat bagaimana peran orang tua dalam mengenalkan IT pada anak. 3.2 Pendekatan Dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, penelitian kualitatif sebagaimana menurut Bogdan dan Taylor dalam (J. Moleong 2005:4) adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Menurut mereka, bahwa pendekatan ini di arahkan pada latar dan individu tersebut secara holistik (utuh). Jadi, dalam hal ini tidak boleh mengisolasikan individu atau organisasi kedalam variabel atau hipotesis, tetapi perlu memandangnya sebagai bagian dari sesuatu keutuhan. Pendekatan kualitatif ini juga digunakan oleh peneliti karena data yang telah terkumpul baik melalui observasi, wawancara dan dokumendokumen kemudian digambarkan dalam bentuk kata-kata dengan terlebih dahulu menganalisis secara tajam terhadap data yang dikumpulkan. 31
32 3.3 Kehadiran Peneliti Dalam penelitian ini peneliti sebagai instrumen kunci atau instrumen utama artinya peneliti terlibat penuh secara langsung dilapangan, instrumen penelitian dalam penelitian kualitatif ini adalah peneliti itu sendiri sebagai instrument kunci atau anggota tim lainnya. 3.4 Data dan Sumber Data Pengambilan data dalam penelitian ini yaitu berupa jawaban atas wawancara yang telah dilakukan oleh peneliti sendiri terhadap guru dan orang tua dari anak yang ada di TK Damhil, Kota Gorontalo. sedangkan untuk sumber datanya diperoleh dari guru TK Damhil dan anak. 3.5 Prosedur Pengumpulan Data 1. Observasi Menurut Nasutin dalam Sugiyono (2011: 226) Observasi adalah dasar dari semua ilmu pengetahun.observasi dalam penelitian kualitatif dilakukan dengan tidak berstruktur karena fokus penelitian belum jelas.fokus penelitian akan berkembang selama kegiatan observasi berlangsung. Dengan observasi dilapangan peneliti akan lebih mampu memahami konteks data dalam keseluruhan situasi sosial. 2. Wawancara Esterberg (2002) dalam (Sugiyono, 2011:231) mendefenisikan wawancara sebagai berikut. A meeting of two person to exchange information and idea through question and responses, resulting in communication and joint construction of meaning about a particular topic.
33 Wawancara merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikostruksikan makna dalam suatu topik tertentu. Wawancara dilakukan oleh peneliti pada orang tua dan guru. 3. Dokumentasi Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang (Sugiyono, 2011:240). Studi dokumentasi dilakukan oleh peneliti dengan cara mengumpulkan informasi dari sumber data berupa laporan serta pengambilan gambar (foto) oleh peneliti secara langsung. 3.6 Pengecekan Keabsahan Data Apabila akan mengadakan pengecekan terhadap keabsahan data, maka dilakukan dengan memperpanjang penelitian di lapangan, dan mengadakan triangulasi kemudian menyesuaikan apakah data sudah seperti dengan hasil yang diharapkan yaitu efektiv atau tidaknya pengetahuan yang dimiliki oleh informan tentang pembelajaran IT. 3.7 Teknik Analisis Data Data kualitatif sangat menarik karena merupakan sumber dari deskripsi yang luas dan berlandasan kokoh, serta memuat penjelasan tentang proses-proses yang terjadi dalam lingkup setempat.untuk memperoleh data dalam penelitian kualitatif dapat diperoleh dengan menggunakan tehnik pengumpulan data bermacam-macam (triangulasi) dan dilakukan secara berkelanjutan sampai datanya jenuh. Hal ini sejalan dengan pendapat yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman dalam
34 (Sugiyono,2011:246) bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus pada setiap tahapan penelitian sampai tuntas, dan datanya sampai jenuh. Aktivitas dalam analisis data, yaitu data reduction, data display, dan conclusion drawing / verification. 3.8 Tahap-tahap Penelitian Adapun tahap-tahap penelitian adalah sebagai berikut; 1) Tahap sebelum kelapangan, meliputi menyusun rancangan penelitian, memilih lapangan penelitian, mengurus perizinan (Surat Izin dari Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo dan Rekomendasi dari Kantor Dinas Pendidikan Kota Gorontalo), menjajaki dan menilai lapangan, memilih dan memanfaatkan informan, menyiapkan perlengkapan penelitian (laptop, Ipad sebagai media atau perlengkapan dalam penelitian). 2) Tahap pekerjaan lapangan, meliputi memahami latar penelitian dan persiapan diri, memasuki lapangan dan berperan serta sambil mengumpulkan data (peneliti terjun langsung dan bersama-sama aktif dalam proses kegiatan sekolah sebagai tempat situs penelitian, disamping itu pula peneliti melakukan pengumpulan data penelitian). 3) Tahap analisis data, meliputi analisis data yang diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi, kemudian dilakukan penafsiran data sesuai dengan konteks permasalahan yang diteliti, selanjutnya melakukan pengecekan keabsahan data.
35 4) Tahap penelitian laporan meliputi : kegiatan penyusunan hasil penelitian dari semua rangkaian kegiatan pengumpulan data sampai pemberian makna data. Setelah itu melakukan konsultasi hasil penelitian dengan dosen pembimbing untuk mendapatkan perbaikan saran saran demi kesempurnaan skripsi yang kemudian ditindak lanjuti hasil bimbingan tersebut dengan peneliti skripsi. Langkah terakhir melakukan pengurusan kelengkapan persyaratan untuk ujian skripsi. Penelitian ini berawal dari wacana Peran Orang Tua dalam mengenalkan IT pada anak usia dini. Untuk itu pemahaman tentang bagaimana peran orang tua memahami dan mengimplementasikannya menjadi penting dilakukan, dan ini yang menjadi dasar bagi peneliti untuk melakukan penelitian ini. Selanjutnya untuk menjawab permasalahan penelitian ini peneliti menggunakan paradigma interpretif dengan pendekatan deskriptif. Situs dalam penelitian ini mengambil lokasi pada TK Damhil Kota Gorontalo khususnya kelompok B4A, Selanjutnya proses pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, pengamatan berpartisipasi dan dokumentasi kemudia data-data yang ada di analisis dengan proses reduksi data, penyajian, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Sebagai bagian akhir dari penelitian ini adalah peneliti merumuskan kesimpulan sebagai sintesa atau perpaduan antara kajian empirik hasil temuan penelitian.
36 Untuk lebih jelas dapat dilihat pada bagan alur sistematis pelaksanan penelitian di bawah ini : Gambar 2 : Alur sistematika penelitian Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, pengamatan berpartisipasi dan dokumentasi Langkah analisis meliputi: Reduksi data, penyajian data dan interpretasi Penarikan kesimpulan (refleksi) Sintesa temuan atas pemahaman peran orang tua dalam mengenalkan IT pada Anak