PENGGUNAAN MODEL CTL DENGAN MEDIA MANIK-MANIK DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS IV

dokumen-dokumen yang mirip
PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN

PENGGUNAAN MODEL KONTEKSTUAL DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN PADA SISWA KELAS III SD NEGERI ORI TAHUN AJARAN 2012/2013

1. Mahasiswa PGSD FKIP UNS 2,3. Dosen PGSD FKIP UNS

PENGGUNAAN METODE INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG BANGUN DATAR PADA SISWA KELAS III SDN KRADENAN

PENGGUNAAN MODEL JIGSAW DENGAN MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA BAGI SISWA KELAS IV SDN 2 PLARANGAN

PENGGUNAAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DENGAN MEDIA BENDA KONKRET

PENGGUNAAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SD. 1 Mahasiswa PGSD FKIP UNS 2,3 Dosen PGSD FKIP UNS

PENGGUNAAN MODEL OPEN ENDED LEARNING

PENERAPAN MODEL RME DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V

Keywords: Scientific, Concrete Media, Mathematics

PEGGUNAAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS III SD NEGERI TANJUNGREJO TAHUN AJARAN 2012/2013

PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA TENTANG GAYA MELALUI METODE EKSPERIMEN DENGAN MEDIA KONKRET PADA SISWA KELAS IV SDN 2 GIRIPURNO

PENGGUNAAN MODEL THINK TALK WRITE

PENGGUNAAN MODEL OPEN ENDED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN KALIMAT PADA SISWA KELAS IV SDN 4 PANJER

PENERAPAN MODEL CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) DENGAN MEDIA KONKRET

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN SISWA KELAS IV SD

PENERAPAN MODEL VISUALIZATION AUDITORY KINESTETIC (VAK) DENGAN MULTIMEDIA

PENGGUNAAN MODEL ROLE PLAYING UNTUK PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA BAGI SISWA KELAS IV SDN 1 LUNDONG

PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL)

Keywords: Open Ended Learning, multimedia, mathematic

Keywords: RME, paper folding media, fraction

Keywords: Open Ended Learning Models, Multimedia, Learning, Natural Science.

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE TGT DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKASISWA KELAS V SDN 2 KEDUNG MENJANGAN TAHUN AJARAN 2013/2014

PENERAPAN MEDIA PAPAN FLANEL DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG BANGUN DATAR SISWA KELAS III SDN 1 PANJER

Keywords: Quantum Teaching, Concrete Media, Mathematics

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BANGUN RUANG PADA SISWA KELAS V SDN GUMILIR 04 TAHUN AJARAN

Keywords: Scientific, concrete object media, Mathematics

PENERAPAN PENDEKATAN CTL DENGAN METODE EKSPERIMEN DALAM PENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG GAYA KELAS IV SD NEGERI 2 PANJER

Kata kunci : Macromedia flash, sains teknologi masyarakat, IPA

PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS V SD

PENERAPAN TEKNIK FORMASI REGU TEMBAK DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PECAHAN MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS V SD

Keywords: TAI (Team Assisted Individualization), increase, math, learning outcomes

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE TGT DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 BOCOR

PENGGUNAAN MODEL THINK TALK WRITE DENGAN KARTU SOAL DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SDN 7 KEBUMEN TAHUN AJARAN 2014/2015

PENERAPAN PEMBELAJARAN INOVATIF DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN DI SEKOLAH DASAR KABUPATEN KEBUMEN TAHUN AJARAN 2011/2012

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING

PENGGUNAAN MEDIA POWERPOINT DALAM PENINGKATAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS SISWA KELAS V SD NEGERI 2 KASEGERAN

PENERAPAN TEKNIK NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BILANGAN PECAHAN SISWA KELAS V SD

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KALIMAT MELALUI METODE THE LEARNING CELL DAN MEDIA GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS II SDN 2 GIRIPURNO

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE DENGAN MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN

Keywords: Index Card Match, card number, Learning Mathematics

PENGGUNAAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS III SD

PENERAPAN METODE KUMON DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN PADA SISWA KELAS IV SDN 2 KUTOSARI TAHUN AJARAN

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN VISUALIZATION, AUDITORY, KINESTETIC (VAK) DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS IV SDN 2 ABEAN

Kata kunci: Index Card Match, kartu gambar, Bahasa Inggris

PENERAPAN METODE INKUIRI TERBIMBING DENGAN BENDA NYATA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PECAHAN SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN PADA SISWA KELAS V SD

PENGGUNAAN METODE SCRAMBLE

PENERAPAN METODE INDEX CARD MATCH DAN MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS SISWA KELAS IV SDN 2 GRENGGENG TAHUN AJARAN 2013/2014

PENDAHULUAN Pembelajaran sangat berperan penting untuk mencapai tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik apabila proses

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DALAM PENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 KRACAK

PENERAPAN MODEL COURSE REVIEW HORAY DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN DI KELAS IV SD

PENERAPAN DISCOVERY LEARNING

PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL)

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING

PENERAPAN PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING)

MEDIA BENDA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS V SDN 5 KUTOSARI TAHUN AJARAN

ilmiah serta rasa mencintai dan menghargai kebesaran Tuhan yang Maha Esa perlu ditanamkan kepada siswa. Hal tersebut dapat tercapai salah

PENERAPANMODEL KOOPERATIF TIPE PAIR CHECK

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS VI SDN 2 KALIREJO KECAMATAN KARANGGAYAM TAHUN AJARAN 2014/2015

Kata kunci: Talking Stick, Handout, IPS

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DIAM DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG BANGUN DATAR SISWA KELAS V SD NEGERI 2 JOGOPATEN TAHUN AJARAN

PENGGUNAAN TEKNIK BERKIRIM SALAM DAN SOAL DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS DI KELAS V SDN 1 MULYOSRI

PENERAPAN METODE KUMON DENGAN MEDIA GRAFIS

PENERAPAN MODEL CIRC DENGAN MEDIA ULAR TANGGA DALAM PENINGKATAN PENYELESAIAN SOAL CERITA PADA SISWA KELAS V SDN 2 KUTOSARI TAHUN AJARAN 2015/2016

Kata Kunci: Model Tari Bambu, Media Kartu, Hasil Belajar PKn.

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE

PENERAPAN PENDEKATAN SOMATIC, AUDITORY, VISUALIZATION, INTELLECTUALLY

PENERAPAN MODEL GUIDED INQUIRY DENGAN SUMBER BELAJAR LINGKUNGAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SDN 1 SIKAYU TAHUN 2015/2016

KALAM CENDEKIA, Volume 5, Nomor 2.1, hlm

PENGGUNAAN METODE MENDONGENG DENGAN MEDIA SCRABBLE DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS I SD NEGERI 2 KALIREJO TAHUN AJARAN 2014/2015

Keywords: Teams Games Tournament (TGT), visual media, social science

PENGGUNAAN METODE GUIDED NOTE TAKING DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD

PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING DALAM PENIGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JAWA KRAMA PADA SISWA KELAS V SD

PENGGUNAAN METODE BERMAIN PERAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD NEGERI GESIKAN TAHUN AJARAN 2013/2014

PENGGUNANAN METODE HYPNOTEACHING DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI BENERWETAN TAHUN AJARAN

Keywords: Creative Problem Solving, process skill, Natural Science

PENGGUNAAN METODE COMPLETE SENTENCE

kemajuan. Begitu pula sebaliknya, jika Pendidikan merupakan kebutuhan PENDAHULUAN pendidikan berkualitas buruk, bisa

Keywords: learning, STAD, media charge cards, integers

PENGGUNAAN TEKNIK THINK PAIR SHARE DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SDN 1 SIDOGEDE

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE STAD DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 KARANGTANJUNG TAHUN AJARAN 2012/2013

PENGGUNAAN MODEL AUDITORY, INTELLECTUALLY, REPETITION

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 KUWARASAN TAHUN AJARAN 2013/2014

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PECAHAN PADA SISWA KELAS IV SDN 01 BOJONGSARI TAHUN AJARAN

PENERAPAN TEKNIK TWO STAY TWO STRAY DENGAN MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN IPS TENTANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA DI KELAS V SD

PENINGKATAN PEMBELAJARAN LUAS DAERAH BANGUN DATAR MELALUI CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) BAGI SISWA KELAS V SDN SAMBENG PURWOREJO TAHUN AJARAN

Keywords: Pair Check, concrete media, fraction

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE ROUND TABLE

IMPLEMENTASI STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING

Key Word: creative-productive, buzz group, increasing, mathematic

IG.A.K. Wardani (2009: 10.7), yang menyatakan bahwa: Pemerintah telah berupaya keras meningkatkan profesionalitas

Keyword:Question and answer, word card

PENERAPAN MODEL MEANS ENDS ANALYSIS (MEA) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITAMATA PELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA SEKOLAH DASAR

PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA UNTUK SISWA KELAS III SD NEGERI PONCOWARNO TAHUN AJARAN 2013/2014

PENERAPAN TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DENGAN MULTIMEDIA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA TENTANG DAUR AIR KELAS V SD

386 Penggunaan Pendekatan Scientific

PENERAPAN MODEL ASSURE DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 AMBALRESMI TAHUN AJARAN 2013/2014

Transkripsi:

PENGGUNAAN MODEL CTL DENGAN MEDIA MANIK-MANIK DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS IV Oleh: Adiasih 1, Imam Suyanto 2, Warsiti 3 PGSD FKIP UNS Kampus VI Kebumen Jl. Kepodang 68, Kel. Panjer, Kab. Kebumen 54312 e-mail: adiasih28@yahoo.com 1. Mahasiswa PGSD FKIP UNS, 2,3. Dosen PGSD FKIP UNS Abstract: The Use of CTL Model with Beads Media for Enhancing Learning In Mathematic IV Grade Student SDN 1 Puliharjo Academic Year 2013/2014. The purpose of this research was to describe the use of CTL models with beads as well as to enhance learning about integers Mathematics in 4 th grade. This research is an Classroom Action Research (CAR). The research was conducted in three cycles, consist of four stages planning, action, observation, and reflection. The results showed that using CTL models with beads media can improve mathematics learningiv grade student at SDN 1 Puliharjo academic year 2013/2014. Keywords : CTL model, media, Math Abstrak: Penggunaan Model CTL dengan Media Manik-manik dalam Peningkatan Pembelajaran Matematika Siswa Kelas IV SDN 1 Puliharjo. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan penggunaan model CTL dengan media manik-manik serta meningkatkan pembelajaran Matematika siswa kelas IV. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian dilaksanakan dalam tiga siklus, yang terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model dapat meningkatkan pembelajaran Matematika siswa Kelas IV SDN 1 Puliharjo. Kata kunci: model CTL, media, Matematika PENDAHULUAN Menurut Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasioanal, pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat bangsa dan negara. Mata pelajaran matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang dianggap sulit oleh siswa, oleh karena itu supaya materi pelajaran dapat diterima dengan baik oleh siswa, guru perlu menggunakan

model pembelajaran yang inovatif serta media pembelajaran yang menarik bagi siswa. SD Negeri 1 Puliharjo merupakan salah satu sekolah dasar yang ada di Kecamatan Puring. Masyarakat Puliharjo sebagian besar bekerja sebagai petani, sehingga kurang memperhatikan pendidikan anak yang menyebabkan kurangnya motivasi serta minat belajar siswa sehingga hasil belajar yang dicapai kurang maksimal. Hasil analisis nilai Ulangan Akhir Semester I (UAS I) Kelas IV SDN 1 Puliharjo Tahun Ajaran 2013/ 2014 menunjukkan rendahnya nilai Matematika yaitu dari 24 siswa kelas IV, hanya 16 siswa yang mendapat nilai tuntas atau sekitar 67% dari jumlah siswa. Berdasarkan hasil pengamatan peneliti, metode yang digunakan oleh guru dalam pembelajaran Matematika belum bervariasi yaitu masih mengutamakan metode ceramah dan tanya jawab. Penggunaan model pembelajaran yang inovatif serta penggunaan media yang menarik diharapkan dapat meningkatkan keaktifan siswa SDN 1 Puliharjo. Hasil belajar siswa kelas IV SDN 1 Puliharjo juga diharapkan dapat meningkat, yaitu seluruh siswa mendapat nilai tuntas atau mencapai KKM, khususnya pada mata pelajaran matematika. Martiyono (2012) menyatakan model pembelajaran adalah cara yang sederhana untuk melukiskan hubungan-hubungan beberapa variabel pembelajaran (hlm. 83). Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan pada mata pelajaran matematika adalah model Contextual Teaching and Learning (CTL). Selain penggunaan model pembelajaran yang inovatif, penggunaan media pembelajaran juga diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan keaktifan siswa. Association for Educational and Technology (AECT) dalam Anitah (2009) mendifinisikan media sebagai segala sesuatu yang digunakan untuk menyalurkan informasi (hlm. 123). Berdasarkan uraian di atas, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1. Bagaimanakah penggunaan model dalam peningkatan pembelajaran Matematika tentang bilangan bulat pada siswa kelas IV SDN 1 Puliharjo Tahun Ajaran 2013/2014? 2. Apakah penggunaan model CTL dengan media manik-manik dapat meningkatkan pembelajaran Matematika tentang bilangan bulat pada siswa kelas IV SDN 1 Puliharjo Tahun Ajaran 2013/2014? Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: untuk mendeskripsikan penggunaan model serta untuk meningkatkan pembelajaran Matematika tentang bilangan bulat pada siswa kelas IV SDN 1 Puliharjo Tahun Ajaran 2013/2014 menggunakan model. Karakteristik siswa kelas IV SD adalah sebagai berikut: (1) memahami konsep melalui pengalaman sendiri, (2) segala sesutu dipahami anak sesuai yang tampak saja atau sesuai yang dialaminya dan belum bisa berpikir abstrak; (3)

senang bermain dan memiliki rasa ingin tahu yang kuat serta mengeksplorasi situasi baru serta mencobakan usaha-usaha baru; (4) belajar secara efektif ketika merasa puas dengan situasi yang terjadi. Menurut Wahyudi (2008:3), matematika merupakan suatu bahan kajian yang memiliki objek abstrak dan dibangun melalui proses penalaran deduktif, yaitu kebenaran suatu konsep diperoleh sebagai akibat logis dari kebenaran sebelumnya yang sudah diterima, sehingga kebenaran antar konsep dalam matematika bersifat kuat dan jelas. Penelitian tindakan kelas ini mengambil materi matematika kelas IV sekolah dasar tentang bilangan bulat yang mencakup penjumlahan, pengurangan, operasi hitung campuran, dan soal cerita tentang bilangan bulat. Komalasari (2013: 7) mengungkapkan bahwa pembelajaran kontekstual adalah pendekatan pembelajaran yang mengaitkan antara materi pelajaran yang dipelajari dengan kehidupan nyata siswa sehari-hari, baik dalam lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat maupun warga negara, dengan tujuan untuk menemukan makna materi tersebut bagi kehidupannya. Media manik-manik adalah media yang dirancang dan dipersiapkan oleh guru sendiri. Agar lebih mudah dalam penggunaannya, media manik-manik ini disediakan dua warna, satu warna untuk manik negatif (bilangan bulat negatif), dan satu watna untuk manik positif (bilangan bulat positif). Berdasarkan langkahlangkah model CTL dengan manikmanik, maka pada penelitian tindakan kelas ini peneliti menggunakan langkah-langkah pembelajaran sebagai berikut: 1) konstruktivisme (2) bertanya (3) menemukan dengan media manikmanik; (4) masyarakat belajar dengan media manik-manik; (5) pemodelan dengan media manikmanik; (6) refleksi (reflecting); dan penilaian sebenarnya (authentic assessment). METODE PENELITIAN Penelitian tindakan kelas ini di laksanakan di SDN 1 Puliharjo, yang beralamat di desa Puliharjo, Kecamatan Puring, Kabupaten Kebumen. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan mulai dari semester I tahun ajaran 2013/2014 yaitu pada bulan November untuk persiapan penelitian dan semester II tahun jaran 2013/2014 yaitu pada bulan Januari sampai bulan Juni 2014 untuk pelaksanaan tindakan beserta pelaporan. Subjek penelitian dalam penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 1 Puliharjo tahun ajaran 2013/2014 yang berjumlah 24 siswa. Sumber data pada penilitian tindakan kelas ini adalah siswa, teman sejawat, peneliti dan dokumen. Teknik pengumpulan data yang dipakai dalam penelitian ini adalah tes, observasi, wawancara dan dokumentasi. Validitas data yang digunakan yaitu teknik triangulasi yang meliputi triangulasi sumber dan tirangulasi teknik. analisis data yang digunakan dalam penelititan ini teknik statistik deskriptif komparatif dan analisis data kualitatif model Miles dan Huberman. Peneliti

menggunakan model penelitian tindakan kelas yang diadaptasi dari model Kemmis dan Mc Taggart. HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil penelitian observasi terhadap guru, rata-rata nilai pada setiap siklus mengalami mengalami peningkatan, yaitu dari rata-rata nilai pada pada siklus I sebesar 79,00%, naik menjadi 89,38% pada siklus II dan naik lagi menjadi 95,50% pada siklus III. Penelitian ini mengalami keberhasilan karena telah mencapai indikator kinerja penelitian sebesar 80%. Selain observasi terhadap guru, observer juga melakukan pengamatan terhadap siswa. Nilai rata-rata observasi terhadap siswa juga meningkat pada setiap siklus, mulai dari 78,51% pada siklus II kemudian menjadi 89,64% pada siklus II dan meningkat menjadi 94,50% pada siklus III. Hal ini juga menunjukkan bahwa penelitian ini berhasil karena dapat mencapai indikator pencapaian target sebesar 80%. Hasil belajar siswa pada siklus I, mencapai nilai rata-rata 83,44 dan jumlah siswa yang tuntas mencapai 77,00%. Nilai ini meningkat cukup signifikan bila dibanding tes awal siswa yang hanya mencapai nilai rata-rata 56,25 dan jumlh siswa yang tuntas hanya mencapai 12,50%. Sedangkan pada siklus II, nilai rata-rata siswa mencapai 86,67 dengan jumlah siswa tuntas sebanyak 89,50%. Pada siklus III, jumlah siswa yang mendapat nilai tuntas semakin meningkat yaitu seluruh siswa mendapatkan nilai tuntas dengan nilai rata-rata kelas mencapai 91,16. Hasil belajar siswa dari kondisi awal sampai siklus III pada pembelajaran Matematika menggunakan model CTL dengan media manik-manik dapat dilihat pada tabel 2. Tabel 2. Hasil Belajar Siswa No Siklus Nilai % Ketuntasan 1. Pretest 56,25 12,50 2. I 83,44 77,00 3. II 86,67 89,50 4. III 91,16 100 Data penilaian hasil belajar siswa mulai dari siklus I sampai siklus III menunjukkan keberhasilan penggunaan model CTL dengan media manik-manik dalam peningkatan pembelajaran Matematika karena jumlah siswa yang tuntas mencapai 75%. Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran Matematika menggunakan model telah berhasil karena telah mencapai indikator keberhasilan pada semua aspek. Penelitian ini membuktikan bahwa model CTL dengan media manik-manik dapat meningkatkan pembelajaran Matematika siswa kelas IV SDN 1 Puliharjo tahun ajaran 2013/ 2014. KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas berkenaan dengan penggunaan model CTL dengan media manik-manik dapat diambil kesimpulan bahwa: 1. Langkah-langkah yang tepat dalam pengunaan model CTL dengan media manik-manik dalam peningkatan pembelajaran Matematika siswa kelas IV SDN 1

Puliharjo tahun ajaran 2013/2014 adalah 1) konstruktivisme yaitu siswa melakukan pengamatan, pengukuran, dan penghitungan dengan bimbingan guru dalam rangka mengonstruksi sendiri pengetahuan dan keterampilan barunya, 2) bertanya yaitu siswa diberi kesempatan dan motivasi oleh guru untuk bertanya, 3) menemukan yaitu siswa diberi kesempatan oleh guru untuk menyelidiki dan menemukan cara atau rumus perhitungan matematika dengan media manikmanik, 4) masyarakat belajar yaitu siswa dibagi dalam kelompok kecil yang terdiri dari 4 atau 5 anak untuk berdiskusi kelompok dengan media manik-manik, guru mengamati dan memantau pelaksanaan diskusi, 5) pemodelan yaitu siswa bersama guru melakukan pemodelan dengan menggunakan media manik-manik dengan cara memasangkan antara manik positif dan manik negatif, 6) refleksi yaitu siswa bersama guru membuat kesimpulan dan rangkuman, 7) penilaian sebenarnya yaitu siswa mengerjakan tugas dari guru berupa tugas individu maupun kelompok yang digunakan untuk penilaian. 2. Penggunaan model CTL dengan media manik-manik dapat meningkatkan pembelajaran Matematika siswa kelas IV SDN 1 Puliharjo tahun ajaran 2013/2014. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya pembelajaran Matematika serta meningkatnya hasil belajar siswa dalam mata pelajaran Matematika. Ada beberapa saran peneliti yang kiranya dapat membangun demi kemajuan pendidikan di Indonesia pada umumnya dan bagi sekolah dasar khususnya, antara lain: 1. Kiranya rekan guru/ teman sejawat dapat menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna, sehingga siswa tidak merasa bosan dan dapat termotivasi. 2. Perlunya diupayakan peningkatan keterampilan guru, misalnya menggunakan model CTL dengan media manik-manik dalam pembelajaran. DAFTAR PUSTAKA Anitah, S. (2009). Teknologi Pembelajaran. Surakarta: Yuma Pustaka, hlm 123. Komalasari, K. (2013). Pembelajaran Kontekstual Konsep dan Aplikasi. Bandung: PT Refika Aditama, hlm 7 Martiyono. (2012). Perencanaan Pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja Pressindo, hlm83. Wahyudi. (2008). Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar. Surakarta: UNS, hlm 3.