1 LAPORAN PRAKTIKUM MEMBANGUN JARINGAN WIRELESS DENGAN ACCESS POINT MENGGUNAKAN TP-LINK Dosen MK. Yunita Prastyaningsih, S.Kom Anggota Kelompok 1. Rohmad Shodiq (A1309045) 2. Muhammad Akhiruddin (A1309033) 3. Supiadi (A1309048) 4. Yuni Puji Astuti (A1309051) 5. Noor Halimah (A1309038) PENDAHULUAN Latar Belakang Praktikum mata kuliah Jaringan Nirkabel dengan materi Membangun Jaringan Wireless dengan Access Point Menggunakan TP-LINK adalah tugas praktikum kelompok yang ke dua, setelah sebelumnya kami melaksanakan praktikum Nirkabel dengan AD-HOC sebagai acces point. Dalam tugas praktikum ke dua ini kami membangun sebuah jaringan wireless menggunakan TP-LINK sebagai access poinnya. Tugas praktikum ini dimaksudkan agar mahasiswa mampu membangaun sebuah jaringan wireless yang dapat melayani dan menghubungkan banyak laptop sebagai client. Hal tersebut dikarenakan AP (Access Point) menggunakan TP-LINK mampu menghubungkan banyak komputer client. Tujuan Praktikum 1. Dapat meremote Acces Point 2. Memahami dalam penyetingan konfigurasi Acces Point 3. Memahami penyetingan komputer/laptop client 4. Dapat melakukan sharing data antar komputer/laptop client 5. Sebagai tugas kelompok mata kuliah Nirkabel. Waktu dan Temapat Praktikun Nirkabel ke dua ini kami laksanakan pada hari, Senin 14 Maret 2011 bertempat di kampus Politeknik Industri Tanah Laut.
2 PEMBAHASAN Metode Praktikum 1. Alat Dalam praktikum ini kami menggunakan 5 (lima) laptop sebagai client dan satu unit TP_LINK dengan model TL-WA701N/TL-WA701D sebagai Access Point. 2. Menyeting Konfigurasi Access Point. a. Langkah pertama adalah mempersiapkan semua peralatan, kemudian nyalakan laptop dan TP-LINK serta hubungkan keduanya dengan kabel UTP RJ-45 yang telah disediakan. Langkah berikutnya adalah dengan menyeting konfigurasi IP Address laptop untuk meremot Access Point dengan cara buka control panel pada menu start kemudian pilih network conection, kemudian klik kanan dan properties pada Local Area Conection
3 b. Pada form Local Area Conection Properties pilih Internet Protocol (TCP/IP) kemudian klik properties. c. Pada form Internet Protocol (TCP/IP) Properties isikan IP Address 192.168.1.1 dan secara otomatis pada Subnet mask akan berisi nilai 255.2555.255.0 seperti pada gambar di bawah, kemudian klik OK d. Kemudian cek koneksi antara laptop dengan Access Point, dengan mengetikkan ping 192.168.1.254 pada menu cmd kemudian enter IP tersebut adalah IP pada TP-LINK, dan tertulis pada bagian bodynya. Jika koneksi berhasil, maka akan tampil data pada layar cmd seperti pada gambar di bawah.
4 e. Setelah proses koneksi berhasil, maka langkah selanjutnya adalah meremote Access Point dari laptop. Caranya adalah dengan mengetikkan IP Access Point pada aplikasi browser internet. Buka aplikasi browser internet, kemudian ketikan 192.168.1.254 kemudian enter maka akan muncul menu permintaan user name dan password seperti pada gambar di bawah ini. f. Kemudian masukan username admin dan password admin kemudian klik OK maka akan muncul layar konfigurasi Access Point TP-LINK, seperti pada gambar di bawah ini
5 g. Kemudian klik menu Network untuk menyeting konfigurasi jaringan, di dalam menu ini, administrator dapat merubah settingan type koneksi, kemudian klik save seperti pada gambar di bawah ini
6 h. Kemudian klik menu wireless untuk menatur konfigurasi wirelessnya. Dalam menu ini, administrator dapat merubah operation mode, name SSID, region, dan fitur lainnya yang dianggap perlu. Konfirurasinya seperti pada gambar dibawah ini
7 i. Setelah setting pada wireless selaesai, kemudian klik save, danjutkan dengan perintah klik here kemudian sistem akan meminta reboot, kemudian klik OK
8 j. Kemudian sistem akan melakukan proses restarting, tunggu sampai proses selesai 100%,
9 k. Langkah konfigurasi selanjutnya adalah pada DHCP, klik menu DHCP kemudian akan tampil layar konfigurasinya. Salah satu konfigurasi yang kami setting adalah pada Start IP Addris dan End IP Address. Kami meyetting IP Addess komputer client yang dapat terhubung adalah dari IP. 192.168.1.1 sampai dengan IP 192.168.1.5 kemudian klik save. konfigurasi seperti pada gambar di bawah ini.
10 l. Setelah semua langkah penyettingan selesai, maka dalam layar status Access Point akan tampil konfigurasi sesuai dengan yang telah disetting, seperti pada gambar di bawah ini.
11
12 3. Koneksi Laptop pada Wireless Access Point a. Pada laptop, klik control panel pada menu start, kemudian klik Network Conection, kemudian klik kanan Properties pada Wireless Network Conection pilih Internet Protocol(TCP/IP), kemudian masukan IP Address pada masing-masing laptop yaitu dimulai dari 192.168.1.1 sampai dengan 192.168.1.5 seperti pada gambar di bawah ini. Gambar konfigurasi IP Laptop 1 Gambar konfigurasi IP Laptop 2
13 Gambar konfigurasi IP Laptop 3 Gambar konfigurasi IP Laptop 4
14 Gambar konfigurasi IP Laptop 5 b. Langkah selanjutnya adalah mengguhungkan semua laptop client dengan wireless Access Point. Langkahnya dimulai dari form Wireless Conection Properties kemudian klik Viw Wireless Networks, setelah terbuka maka akan muncul nama SSID shodiq kemudian klik connect
15 c. Test koneksi semua laptop dengan mengetikan ping semua IP Address laptop pada program cmd, jika koneksi berhasil, maka dalam layar cmd akan menampilkan data seperti pada gambar di bawah ini.
16 4. Sharing Data Setelah semua laptop terhubung, maka dapat dilakukan sharing data dari dan ke semua laptop. Dengan begitu jaringan wireless telah berhasil dibuat. Cara untuk sharing data adalah sebagai berikut: a. Tentukan folder data yang akan di sharing, klik kanan kemudian klik Sharing and Securty. b. Kemudian pilih dan centang Share this folder on network kemudian isikan Share name sesuai dengan keinginan, kemudian klik Apply seperti pada gambar di bawah ini.
17 5. Melihat Data yang Disahre Untuk melihat kumpulan folder yang dishare, buka start, My Network Places, Microsoft Windows Network, Workgroup, seperti gambar di bawah ini
18 KESIMPULAN Setelah menyelesaikan praktikum, kami dapat menyimpulkan beberapa poin sebagai berikut: 1. Kekuatan sinyal lebih kuat menggunakan Access Point jika dibandingkan dengan AD- HOC 2. Pengaturan fitur keamanan jaringan lebih lengkap jika dibandingkan dengn AD-HOC 3. Dapat memberikan layangan jaringan 24 jam tanpa harus memerlukan koputer server yang terus dinyalakan. 4. Dengan mengunakan Access Point memungkinkan untuk membangun jaringan wireless yang cukup luas dengan banyak laptop client.